M4526 – 2Korintus 5:17, Yohanes 3:5 Tabiat Baru

I. DEFINISI

Tabiat baru itu seperti Putra manusia Yesus yg timbul dalam orang yg lahir baru Yoh 3:5, sehingga tabiat lama lenyap, diganti tabiat baru 2Kor 5:17, dan bisa terus bertumbuh sesuai ren-cana Allah sampai akhirnya menjadi sempurna seperti Putra manusia Yesus yg tidak bercacat cela Yoh 1:29; 19:30. Sesuai dgn rencana Allah yg sudah pasti bagi orang yg percaya, mengerti dan mau taat Mat 5:48, Ef 4:13.

Ini definisi yg lengkap dari Firman Tuhan, dan rencana Allah ini tidak akan batal, pasti jadi. Banyak yg sudah tumbuh dalam tabiat baru, tetapi perlu tahu semua rahasianya, supaya bisa tumbuh sampai sempurna dan tidak sampai ada yg jatuh lagi.

II. PROSES TIMBULNYA TABIAT BARU

Semua orang berdosa (turunan Adam I) adalah orang lama dan tidak mung-kin selamat apalagimenjadi sempurna, kecuali percaya, lahir baru dan tum-buh (jadi turunan Adam terakhir 1Kor 15:45).

1. Permulaannya. Kalau seorang mau percaya dgn betul, tidak se-tengah2, maka ia akan mengalami kelahiran baru dan berubah dari orang lama menjadi orang baru, seperti bayi yg lahir dari air dan Roh Yoh 3:3,5.

Dgn lahir baru, yg lama lenyap dan timbul orang yg baru yg seperti Putra manusia Yesus 2Kor 5:17, tetapi masih seperti bayi yg baru lahir, harus tumbuh.

2. Tanda2 orang yg lahir baru, yaitu bisa hidup benar atau suci seperti Putra manusia. Ini bisa dilihat dalam skema Kemah Suci, yaitu:

Pintu Gerbang = Mulai percaya Rom 13:11.

Pintu Gerbang-Pintu Kemah = Lahir baru,yaitu ada 3 tanda 1Yoh 5:6-9, yaitu tanda:

darah = Mezbah Korban Bakaran, bertobat,

Air = Kolam, hidup lama dikubur, ganti dgn hidup baru,

Roh = Pintu Kemah, Baptisan Roh Kudus, sehingga bisa ber-kata2 dgn bahasa lidah dan hidup dipimpin Roh Rom 8:14.

Ini adalah tanda2 lengkap dari orang yg lahir baru.

3. Untuk Pertumbuhan rohani dipakai istilah seperti manusia (lahir, kanak2, dewasa, sempurna = Nikah, Pesta Kawin Anak Domba dst). Tetapi kecepatan tumbuh ber-beda2. Per-tumbuhan jasmani dari bayi sampai dewasa + matang, ada patokan umur yg lebih kurang sama untuk semua orang, tetapi pertumbuhan rohani, bisa lebih cepat, bisa lebih lambat. Ada orang yg umur rohaninya masih bayi padahal sudah puluhan tahun jadi Kristen, ada yg baru beberapa bulan sudah mulai tampak rohani, kemudian nyata tanda2dewasa rohani dan kemudian dalam beberapa puluh tahun menjadi sempurna. Per-tumbuhan rohani tidak sama bagi setiap orang.

4. Manusia lahiriah belum dite-bus. Manusia terdiri dari manusia la-hiriah, tubuh daging, manusia luar dan manusia batiniah, orang dalam yaitu roh atau pribadinya. Manusia lahiriah dan batiniah menjadi satu, tidak bisa dipisah kecuali waktu mati (atau dibawa Roh untuk sementara seperti Wah 1:10).

Ini bukan dua pribadi (lihat buku: Tubuh Nyawa roh), tetapi satu pribadi yaitu rohnya (= orang dalam, manusia batiniahnya) dan orang luar (tubuh daging) itu hanya sebagai tempat dari pribadi, tetapi juga ada dorongan atau nafsu2 kedagingan, se-olah2 seperti roh atau pribadi kita, tetapi ini bukan pribadi kita, hanyamerupakan dorong-an, keinginan, nafsu yg mirip roh = pribadi kita, tetapi yg betul2 pribadi kita adalah roh kita. Waktu mati, roh menghadap pada Allah 1Kor 9:27, tubuh daging jadi mayat, dikubur).

Jadi orang dalam (roh) sudah ditebus jadi orang baru, “hidup”, ber-arti bisa bersekutu dgn Allah (orang lama rohnya tidak bisa bersekutu dgn Allah, itu disebut dalam Alkitab adalah roh yg “mati” Ef 2:1).

Pada waktu lahir baru kita sudah ditebus Kis 20:28, 1Pet 1:18, yaitu tebus roh, tetapi tubuh belum ditebus Rom 8:23.

Semua orang yg sudah lahir baru, dimulai sebagai bayi rohani yg sama, rohnya sudah ditebus, tubuh atau orang luar belum ditebus, menunggu kebangkitan orang mati atau berubah menjadi tubuh kemuliaan tanpa lewat kematian yaitu waktu pengangkatan atau waktu menjadi sempurna seperti Henokh dan Elia.

III. TABIAT BARU

1. Berubah total (rohnya) se-olah2 se-perti serigala atau singa berubah menjadi domba, sama sekali berubah (jenisnya berubah) menjadi jenis baru seperti Putra manusia Yesus). Kalau kita tumbuh kita bisa menjadi penuh seperti Kristus, seperti anak meniru orangtuanya, anak domba menjadi domba, tidak menjadi singa atau se-rigala.

2. Anak2 Allah bukan lagi anak bapak iblis 1Yoh 3:10. Ini sangat berbeda, tetapi sebab orang luar (ma-nusia lahiriahnya) belum ditebus, tam-paknya dari luar tetap sama, tetapi pribadinya, jenisnya sudah berubah! Tetapi orang yg berjalan dalam Roh bisa membedakan antara anak2 Allah dgn anak2 iblis.

3. Tabiat baru sudah lengkap wak-tu lahir baru, semua sudah ada, ting-gal menumbuhkan di dalam Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus sama seperti dalam telur sudah ada lengkap segala bagian dari burung, tidak perlu ada tambahan dari luar, hanya ma-kanan saja. Juga dalam biji kelapa su-dah ada lengkap seluruh pohon ke-lapa, tidak perlu ditambahi apa2. Jadi pertumbuhan rohani itu sebetulnya tidak sulit, yaitu: 

a. Harus terus hidup dipimpin Roh Rom 8:14 akan bisa tumbuh dgn cepat dan baik.

b. Setiap hari diberi makan Fir-man Tuhan Mat 4:4 sampai mengerti (bertahap) sehingga terus tumbuh se-suai dgn pengertiannya Mat 13:23, tumbuh 30,60 atau 100 kali ganda (= sempurna). Sebab itu perlu banyak berdoa dalam Roh dan kebenaran, juga makan Firman Tuhan sampai mengerti (Roh Kudus membuat kita bisa mengerti Yoh 16:13, Luk 10:21), sampai dimana kita bisa mengerti oleh Roh Kudus, sampai disitu kita bisa berubah danbertumbuh. Misal-nya tentang tabiat sombong, lemah lembut, kalau kita bisa mengerti, kita bisa melakukannya, mempraktikkan-nya dgn betul dan akhirnya kebenaran Firman Tuhan itu menjadi daging (Yoh 1:14) jadi bagian hidup kita, jadi kehidupan atau tabiat kita. Tentu kita harus mau pikul salib Luk 9:23, menygkal diri, sebab hidup baru itu bertentangan dgn hidup lama. Kalau perlawanan daging dilawan, dimatikan (disangkali), maka tabiat baru akan terus bertumbuh makin seperti Kristus, bahkan sampai sempurna.

Roh Kudus juga akan menolong, dgn memberi 9 buah Roh (Gal 5:22-23 ini kunci dari semua tabiat baru) sejak permulaan, sebab kita masih harus tumbuh, tetapi dgn buah Roh lang-sung timbul tabiat baru yg penuh, dewasa, sempurna untuk sesaat oleh Roh Kudus, dan ini melatih dan me-numbuhkan tabiat2 baru yg ber-sangkut sehingga bisa terus tumbuh sampai matang, seperti Kel 19:4 (Ul 32:11).

Kalau sudah dilatih, anak burung rajawali bisa terbang sendiri (tabiat2 baru bisa tumbuh makin matang, bisa jadi sempurna seperti Kristus). Juga Roh Kudus memberi karunia Roh dgn langsung, ini juga mempercepat per-tumbuhan jabatan yg diberikan oleh Tuhan Yesus dan Bapa menggenapkan perbuatan2Nya yg ajaib, semua arah-nya untuk mempercepat menumbuh-kan untuk menjadi sempurna seperti Kristus 1Kor 12:4-6 dst. Kalau kita seperti sopir, Allah menyediakan mo-bil, bensin dan semua peralatan leng-kap. Kalau kita mau, kita bisa belajar dan bisa mahir menjalankannya sam-pai tujuan yg heran, yaitu menjadi seperti Kristus.

4. Ada peperangan, pergumulan terus menerus antara manusia la-hiriah (tubuh daging {ini belum dite-bus} =  penuh dorongan nafsu daging) dan manusia batiniah (roh kita). Sebab itu harus terus menygkal diri, mema-tikan tabiat daging (= tabiat atau dorongan hidup lama seperti orang dunia). Kita akan sanggup melakukan dgn iman dan didalam Kristus (tum-buh dalam Firman Tuhan dan terus dipimpin Roh dan 7 KPR lainnya). Jangan heran orang baru bisa me-nuruti dorongan atau keinginan da-ging, sebab kita masih hidup dalam tubuh daging. (Bedanya dgn orang du-nia, rohnya “mati” tidak akan berhu-bungan dgn Allah, tidak ada kekuatan untuk melawan dan mematikan tabiat daging, hanya bisa “me-rem untuk sementara”. Sebab itu orang beriman harus setiap hari pikul salib, mema-tikan keinginan daging, dimatikan (= dikatargeokan, di-nol-kan seperti tom-bol suara radio, masih hidup tetapi tidak berbunyi, tidak berdaya Rom 6:4-6). Sebab itu jangan lagi jadi ham-ba dosa, tetapi tetap menjadi hamba kebenaran, menurut Roh dan terus menerus mematikan daging (di-nol-kan) setiap hari, seumur hidup sampai akhirnya daging mati sama sekali (= Tirai pecah, sebab contohnya sudah diperbuat Tuhan untuk kita Yoh 14:16, Mat 27:51-52, Ibr 10:20). Sebab itu di dalam Kristus kita juga bisa tumbuh sampai tembus Tirai = daging mati total dan menjadi sempurna seperti Henokh, Elia.

Pergumulan ini terjadi setiap hari dan kalau kita mau dan terus dipimpin Roh setiap hari (terus berdoa dalam Roh, terus menerus, makin lama makin limpah) dan kebenaran, tetap hidup benar, maka kita akan tetap menang, tetap hidup suci dan tabiat baru terus bertumbuh! Jangan menuruti tabiat daging (= manusia lama, dorongannya masih ada dalam tubuh daging), tetapi dgn mudah kita bisa mengalahkan, terus dimatikan = di-nol-kan. Sebab itu kita harus lahir baru dgn lengkap (Pintu Gerbang sampai Pintu Kemah = Baptisan Roh Kudus) sehingga kita dapat kuasa Roh Kis 1:8, istimewa waktu pikul salib 1Kor 1:18, dan bisa menolak menurut daging, tetapi tetap menurut Roh dan menang Gal 5:16-17.

Sebab itu orang baru, masih bisa sebentar2 (atau terus menerus) menuruti daging dan hidup seperti orang lama, seperti orang dunia. Memang aneh, tetapi selama hidup dalam dunia, bisa hidup dalam Roh (hidup baru) atau kalau menuruti daging, hidup seperti orang lama lagi, tetapi ini tidak betul, harus segera bertobat Ibr 3:15, supaya jangan sampai daging jadi kuat, dilazatkan Rom 13:14, sehingga roh menjadi lemah, tidak berdaya, kembali hidup cara lama, setan bekerja terus, dosa bertambah dan akhirnya bisa undur dan mati rohani. Misalnya orang yg mulai dalam Roh berakhir dalam daging Gal 3:3-4, itu kembali menjadi anak iblis dan mati pulang ke rumah bapa iblis di Neraka. Misalnya Saul yg mulai dalam Roh, berakhir dalam daging dan binasa.Sebab itu kita harus tumbuh, dan tetap di jalan yg betul yaitu jalan sempit, jalan kesucian, jangan pindah ke jalan lebar Mat 7:13-14. Selalu lekat dgn Tuhan Yesus seperti carang dgn pokok anggur Yoh 15:1-8.

IV. MENUMBUHKAN TABIAT BARU

1. Terus menerus pikul salib, me-matikan daging. Kita harus tumbuh sejak lahir baru, jangan berhenti, ja-ngan menurut daging, itu bisa mele-mahkan dan merusakkan hidup baru kita. Jadi keinginan daging harus terus dimatikan, jangan diberi hati / ke-sempatan, tetapi dgn tegas dan keras, terus dimatikan setiap hari Luk 9:23.

2. Terus minta pimpinan Roh Kudus dan taat untuk bereaksi dan bertindak sesuai kehendak Roh me-nurut Firman Tuhan Gal 5:16-17. Jangan menurut daging tetapi terus menurut Roh. Sebab itu kitabelajar terus menerus (sebanyak mungkin) berjalan dalam Roh yaitu dgn terus berdoa dalam Roh dan kebenaran, maka jalan kita akan betul dan kita terus dipimpin oleh sejahteraNya dalam hati kita (Fil 4:7, Rom 14:17). Kalau kita sudah mahir berjalan dgn Allah, kalau Allah tidak setuju dgn kita, sejahtera Allah langsung hilang, jadi gelisah dan kita harus segera ber-tanya2 akan Tuhan 1Taw 16:11. Biasanya Roh Kudus akan segera berkata, lebih2 kalau kita siap untuk taat; (jangan seperti Saul tidak mau taat, Roh Kudus tidak mau bicara 1Sam 28:6). Kalau Roh Kudus bicara, kita harus segera taat dan  sejahtera Allah akan kembali dalam hati kita. Jangan lupa kita harus selalu me-melihara hubungan kita dgn Tuhan, jangan putus oleh dosa Yes 59:2. Ini dimulai dari pikiran kita, harus ter-pelihara, suci dan berkenan pada Tuhan Maz 19:15, Ams 4:23. Jangan biarkan ada fakta, peristiwa, kata2, apa yg kita lihat atau rasa itu mem-buat hati jadi kecewa dan putus asa sehingga menipu dan menguasai kita. Jangan takut pencobaan, tetap pe-lihara sejahtera Allah bahkan bersu-kacita.Yak 1:2. Jangan seperti Elia yg lihat ancaman Izebel jadi putus asa dan minta mati 1Raj 19:4. Untung ia mau makan roti dan air dari Surga dua kali, sehingga kembali menjadi kuat dalam Tuhan (Firman Tuhan dan pe-kerjaan Roh Kudus). Tetapi Yacob putus asa tidak berdaya, tidak mau bertindak dgn iman, tidak percaya janji2 Allah, sehinga loyo lebih kurang 22 tahun hidupnya sia2 dan macet, buang waktu terlalu lama!

Yusuf menderita dalam waktu yg sama, tetapi tetap yakin dan harap akan Tuhan, hidup dgn iman dalam kebenaran sehingga lulus dalam pen-cobaannya, dan ia mengalami rencana Allah yg indah be-runtun2 sampai mungkin sekali menjadi sempurna dan ikut dalam kebangkitan sulung, sebab ia punya pesan untuk membawa tu-lang2nya kembali ke Kanaan Kej 50:25 yg dilakukan orang Israel kurang lebih 4 generasi (400 tahun) berikutnya. Jangan perasaan hati atau pikiran kita dibiarkan dikacau, dirusak oleh segala sikon sekitar kita, sebab tidak ada yg kebetulan, semua akan menjadi kebaikan bagi orang yg cinta Tuhan Rom 8:28.

3. Hidup menurut tabiat baru sebab benihnya sudah ada dalam kita sebagai anak Allah. Jangan bereaksi dosa dan tetap melakukan kehendak Allah dgn tabiat baru sesuai Firman Tuhan dalam menghadapi semua per-kara. Jangan hanya taat Firman Tuhan satu atau dua kali atau untuk se-mentara saja, tetapi betul2 hidup dalam tabiat baru untuk seterusnya! Jangan pakai cara orang dunia yg hanya luarnya baik, “suci”, tetapi hatinya tetap ada dosa, tetap hamba dosa. Orangnya bisa sabar, rendah hati kalau ada suatu keuntungan yg bisa didapat, untuk suatu jangka waktu tertentu. Tetapi orang yg memakai tabiat baru itu luar dan dalamnya sama, hatinya tetap suci dan berkenan kepada Tuhan untuk seterusnya, sekalipun tidak ada keuntungan, sebab untungnya adalah bisamemperkenankan Tuhan. Orang dunia hanya bisa berpuasa dari berbuat dosa, lebih2 kalau ada keuntungan.

Kebenaran orang lama, orang dunia, tabiat baik orang dunia itu hanya seperti kain gombal Yes 64:6. Sebab dalam hatinya tetap ada dosa yg akan terus tumbuh dan akhirnya meledak jadi dosa yg dahsayt Ams 6:27.

Orang lama sekalipun punya sifat sabar dan baik, tetapi itu semua tabiat lama,akhirnya akan meledak dalam perbuatan dosa yg jahat. Mengapa begitu?

1. Sebab tabiatnya tabiat lama, seperti iblis, tabiat hawa nafsu daging, bisa ditahan sebentar, pura2 jadi malaikat terang seperti bapaknya 2Kor 11:14, tetapi tetap hamba setan, tetap diikat dan dikuasai bapak iblis, justru dosanya bertambah. Sesudah tidak tahan akan meledak jadi dosa besar! Memang manusia lama itu turunan Adam pertama, tabiatnya dosa, selalu condong pada dosa Yoh 3:19.

2. Sebab dikuasai hukum dosa dan maut, tidak bisa lepas daripa-danya Rom 7:23-24. Kecuali lahir baru dan hidup dalam hukum Roh yg menghidupkan dan melepaskan kita dari hukum dosa dan hukum maut. Rom 7:18-20, 1Kor 11:30, Rom 8:1-2.

Tetapi orang beriman mati lepas dari dosa Rom 6:1-2, betul2 merdeka dari dosa Yoh 8;36. MAK DSY sekalipun untuk itu ia menderita, pikul salib, karena taat akan Firman Tuhan tetap pakai tabiat baru.

Sekalipun kita menghadapi orang yg jahat pada kita dan tidak mau bertobat, terus menjahati kita, kita tidak hanya mengampuni untuk per-tama atau dua kalinya saja dan mem-berkati musuh, tetapi terus menerus, tetap tidak membalas dan mem-berkati terus Mat 5:44, tetapi tetap cerdik dalam pimpinan Roh supaya jangan dirugikan karena bodoh Mat 10:16. Ini tabiat baru, terus tumbuh makin matang. Mula2 hanya bisa menghadapi satu orang jahat, lama2 kalau tumbuh, bisa menghadapi 4-5 orang jahat, bahkan meskipun terus naik jumlah pencobaannya, tetapi tidak akan lebih dari kekuatan kita, sebab diatur Allah dan kita tetap sang-gup, sebab punya tabiat baru 1Kor 10:13. Orang baru, tabiat baru bisa tahan.

Musuh yg kita hadapi adalah tubuh daging, iblis, dunia dan orang2 lain yg berbuat dosa melawan kita. Kita bisa menang karena:

1. Sudah jadi baru, roh kita mati lepas dari dosa dan kalau dipelihara dgn Firman dan Roh Kudus dalam hati kita, maka kita tetap kuat menghadapi semua hal tsb Fil 4:13, Zak 4:6. Kalau bisa kerjakan kemenangan ini dgn tulus sekalipun tidak dapat untungnya apa2 bahkan hanya sengsara dan penderitaan.

2. Kita tidak lagi jadi hamba dosa, hamba iblis, kita adalah anak2 Allah, merdeka dari dosa, dunia dan iblis Yoh 8:36, Gal 5:1, Rom 6:11-14,18.

3. Di dalam Roh kita sudah bebas dari hukum dosa dan hukum maut, luar biasa. (Ilustrasi hanya bisa lepas dari gaya berat kalau di angkasa ting-gi). Sebab itu jangan ragu2, di dalam Roh kita bisa tetap mati lepas dari dosa, dan tabiat baru akan tumbuh terus dalam kesucian sesuai Firman dipimpin Roh. Sebab itu belajar terus hidup dalam kesucian dan ber-tumbuhlah dalam setiap tabiat baru (lihat buku: Tabiat dll seperti som-bong, zina dan dosa2 lain dalam kesucian bujang dan nikah dll).

Kalau kita tetap hidup dalam Ruangan Suci (7 KPR), kita akan terus hidup dalam tabiat baru yg terus tumbuh makin seperti Kristus.

V. KALAU KITA BISA HIDUP DALAM TABIAT BARU YG:

1. Sukacita surgawi (sebab Allah berkenan akan tabiat baru yg suci (seperti Kristus), maka sungai air hidup itu mengalir terus sampai kekal, mulai dari dunia ini Yoh 4:14.

2. Yg hidup dalam tabiat baru seperti Kristus, maka rencana Allah terus jalan dalam hidupnya, yg akan terus tumbuh kepada kesempurnaan. Ingat kesempurnaanini bukan fantas-tis, tetapi ini kehendak Allah yg pasti jadi (Ibr 6:1,19, Yoh 10:34-35. Allah tidak pernah gagal). Jalan sudah terbuka Ibr 10:20, Mat 27:51.

Menjadi sempurna itu memang tergantung dari dua pihak, Allah dan kita. Dari pihak Allah sudah beres, selesai, dgn semua fasilitasnya sudah ready stock, tinggal ambil. Sekarang hanya tergantung dari pihak umat Tuhan, yg mau dan percaya dan taat bisa mengambilnya, akan mengalami-nya. Memang ini tidak satu kali lom-pat, tetapi sudah dicocokkan dgn jatah umur hidup kita. Allah memberi pada masing2 kita jatah umur yg cukup dan tepat untuk tumbuh dalam seluruh rencana Allah sampai sem-purna. Kalau dipakai dgn betul dalam pimpinan Roh sesuai dgn Firman Tuhan dalam kesucian, rencana Allah bisa jadi seperti Yusuf, Ayub, Daniel dll.

Jangan mogok atau putus asa, percayalah akan Allah dan terus taat, kita akan tumbuh terus! Menjadi sempurna itu tergantung dari kita, sebab pihak Allah sudah beres dan siap dgn semua fasilitasnya lengkap diberikan pada yg mengerti, percaya dan taat (terus limpah dgn 7 KPR plus).

3. Dalam Wasiat Baru jalan ke-sempurnaan sudah terbuka lengkap Luk 16:16. Wasiat Lama hanya berlaku sampai salib (Tuhan Yesus selesai menebus dosa manusia, darah Yesus melunasi hutang dosa yg dalam Wa-siat Lama belum lunas, baru dibayar dgn darah binatang). Wasiat Lama hanya ada tiga orang jadi sempurna (Henokh, Elia, Musa), tetapi dalam Wasiat Baru, semua bebas menjadi sempurna, bahkan be-rebut2 ber-usaha masuk. Memang tidak semua mengerti, tetapi yg sudah menda-patkan pembukaan baru dari rahasia2 akhir zaman yg meterainya terbuka akan berebutan untuk masuk Dan 12:4, Mat 10:26.

Allah sudah tahu lebih dahulu bahwa ada 144.000 orang yg akan jadi sempurna, kesempatan yg sangat besar. Sebab itu Surga diserbu orang banyak lewat Pintu Gerbang dari seluruh dunia. Juga orang2 menyerbu masuk Pintu Kemah (baptisan Roh Kudus) sudah ada lebih kurang 900 juta orang penuh Roh Kudus dan ini akan terus bertambah, dan yg me-nyerbu dan berhasil tembus Tirai akan ada 144.000 orang. Dalam Wasiat Baru kesempatan ini sangat besar, jangan sia2kan, pasti bisa, Allah tidak ngawur, rencanaNya sempurna dan semua fasilitas sudah disediakan!

Jangan pakai kekuatan sendiri dgn budi pekerti, falsafah dan cara2 ilmu jiwa, itu tidak cukup, itu hanya membetulkan orang lama dgn tabiat-nya yg lama, dan tetap terikat dosa (yg bisa melepaskan ikatan dosa, ha-nya Yesus) dan dikuasaiiblis bapaknya (1Yoh 3:10), dikuasai hukum dosa dan hukum maut, hasilnya hanya kebaikan seperti kain larah. Tetapi dgn lahir baru, dipimpin Roh (7 KPR plus) ba-nyak kesempatan besar masuk dalam kedewasaan iman dan sempurna seperti Kristus. Jalan sudah ada dan terbuka. Penolong tidak akan gagal menolong kita.

VI. SEKOLAH YG TERBAIK DI DUNIA

Mengapa Allah tidak langsung me-nebus tubuh kita juga, supaya bisa bebas, tidak ada penghalang dan per-gumulan yg berat dalam salib? Ini justru untuk pengolahan. Allah tahu lebih dahulu iblis bakal masuk dan menjatuhkan Hawa dan Adam. Tetapi Allah membiarkan, sebab di Surga dan Eden tidak ada sekolah yg baik dan cukup, hanya di dunia, ada tubuh daging, iblis, dunia dan orang2 jahat kaki tangan iblis, itu sekolah yg terbaik, untuk mengolah umatNya. Tetapi umatNya tidak dilepas sendiri, semua dimonitor oleh Allah dgn sempurna dalam rencanaNya, tidak ada yg kebetulan, semua celaka sudah diukur Allah sebagai latihan yg baik bagi kita, sebab itu bersukacitalah Yak 1:2 jangan justru putus asa, kecewa sebab tidak percaya rencana Allah yg tidak mungkin batal.

VII. KESIMPULAN

Menjadi sempurna itu hanya tergantung dari satu pihak yaitu kita sendiri, sebab dari pihak Allah sudah beres, bebas dgn sempurna. Kalau kita percaya, mengerti semua rahasia yg terus terbuka untuk menjadi sem-purna Mat 10:26 dan mau mengambil rencana ini dgn iman, kita akan meng-alaminya! Jangan berkecil hati tetapi percayalah dalam sekolah di dunia ini, pakai tabiat baru dan lakukan ke-hendak Allah pasti 144.000 jadi, dan sisanya tetap sangat mulia, meskipun ber-tingkat2 di bawahnya, tetapi itu sudah sangat mulia di Surga.

Jangan lalai, jangan buang ke-sempatan selagi hidup di dunia, bisa merosot menjadi yg paling bawah atau binasa. Pakai semua kesempatan dgn gairah dalam pimpinan Roh Kudus dan Firman Tuhan, bersekutu dgn kasih dan kesucian dalam tubuh Kristus.

Orang2 dan sikon yg jadi duri itu justru menumbuhkan bunga bakung di tengah2nya Kid 2:1-2.

Nyanyian:

O Tuhan saya ingin sperti Engkau

Baik berpikir, baik berkata,

juga tabiat di mana saja

Jadikan saya seperti Engkau dst…

Scroll to Top