DOWNLOAD FILE PDF CATATAN KHOTBAH HARI INI
I. APAKAH YANG DINAMAKAN AMSAL?
Dalam bahasa Indonesia yang disebut “amsal” ialah perumpamaan, pepatah, atau peribahasa. Ini bisa arti betul atau kiasan yang tepat. Meskipun beberapa menganggap ini bermutu tinggi, tetapi ini kata2 dari manusia, tetapi kitab Amsal adalah Firman Allah yang kekal, bukan kata2 manusia!
Keistimewaan suatu Amsal terletak dalam caranya mengemukakan kebe-naran atau nasihat dgn tepat, me-mokok, singkat dan mencolok sede-mikian rupa sehingga mudah dime-ngerti dan diingat. Suatu amsal tidak-lah mengutarakan keterangan2 melain-kan menyimpulkan. Bukan bermaksud memberi penjelasan2 melainkan mengungkapkan kenyataaan dgn sing-kat tapi jitu (Ingat bahwa Amsal di dalam Alkitab adalah kata2 yg diilham-kan Roh Allah yg berupa nasehat2 pendek).
II. PENULIS
Amsal sebagian besar ditulis oleh Sa-lomo. Hal ini dapat terlihat dalam permulaan pasal 1:1/ 10:1 dan 25:1 dan disimpulkan dari (1Raj 4:32).
Sebagian kecil ditulis oleh Agur dan Lemuel (psl 30-31) Amsal2 ini di rupanya disusun pada zaman Raja Hiz-kia, kemudian ditambah dgn 13 perka-taan Agur (pasal 30 dan perkataan Ibunda Lemuel, pasal 31).
Meskipun yang menulis adalah Salomo, tetapi kita tidak melihat ten-tang poligami dan penyembahan ber-hala yg penuh dalam hidup Salomo pada akhirnya, ia bertobat sungguh2 dan dipakai Allah untuk menulis Fir-manNya.
Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung adalah Firman Tuhan. Sebab ituyang menulis haruslah seorang yang benar, dipimpin Roh, sebab ini jadi Firman Allah. Mengapa? Sebab hidup Salomo bagian terakhir sangat jahat (istri 1000, menyembah berhala dll) sampai Tuhan murka 1Raj 11:9.
Apakah akhirnya ia bertobat? Ya, sebab:
1. Janji pada Daud tentang anaknya (Salomo) 2Sam 7:12-15).
Bahwa anaknya tidak terbuang seperti Saul, tetapi dihajar terus sampai bertobat, ini tentang Salomo.
2. Orang bijak sekalipun jatuh seperti Daud, biasanya hatinya yang penuh hikmat Firman Tuhan akan bicara terus Maz 119:11 dan kemudian bertobat, sehingga bisa melakukan pekerjaan Tuhan, tetapi rencana Allah dalam hidupnya rusak sebab dosa2nya yang amat keji, tampaknya hampir semua rencana Allah dalam hidupnya rusak semua, lebih parah dari Daud Maz 99:8/ Pkh 9:18.
Memang cerita kehidupan Salomo sesudah bertobat, apalagi peng-alaman2 indah seperti Daud tidak ada, hidupnya seperti menerusi api 1Kor 3:15, habis semua.Tiada pahala dan kemuliaan mengikut menyertainya Wah 14:13. Mengapa? Sebab Salomo ini orang yang penuh hikmat dan pe-nuh ketololan, aneh, kontradiktif, te-tapi nyata semua. Kemuliaan rencana Allah lenyap, sebab dosa2nya begitu banyak dan lama.Daud bertobat ha-bis2an, masih jadi indah. Salomo tidak ada lagi perbuatan2 yang baik dan kemuliaan yang mengikutinya seka-lipun luar biasa pada permulaan.
Tetapi Lazarus pengemis itu jauh lebih indah di hadapan Allah daripada Daud dan Salomo, sebab Lazarus se-tara dgn Abraham, yang tinggi ting-katnya.
3. Kalau Salomo tidak bertobat sungguh2, tidak mungkinia bisa menu-lis buku2 ini, kecuali bertobat sung-guh2 sebab isinya tidak ada yang mem-benarkan perbuatan2dirinya, justru nasehat2 dan pedoman2 di dalamnya itu untuk mencegah dosa2 yang terlalu jahat seperti yang diperbuatnya.
(Kidung Agung ditulis waktu masih muda).
Anak Salomo yaitu Rehabeam, tidak meniru keindahannya yang mula2 yang penuh hikmat, tetapi justru meniru yang jelek, sehingga kerajaannya pecah menjadi dua dgn Israel (yang pertama dipimpin Yerobeam sebagai rajanya).
Hidupnya yang mula2 itu begitu indah, tetapi sayang, hidupnya kosong, sebabrusak karena begitu banyak do-sa2nya dalam perzinahan, penyembah-an berhala dan salah pakai uang dan kedudukannya.
Memang Salomo ini penuh hikmat dan ketololannya, karena dosa2nya yang begitu banyak, sehingga rencana Allah dalam hidupnya hancur, hampir semua, lebih jahat dari Daud, sehingga tidak ada lagi ceritanya. Waktu akhir hidupnya, seperti menerusi api, habis semua 1Kor 3:15.
III. TUJUAN PENULISAN
Tujuan utama: menyatakan mana yang benar dan salah menurut Allah. Amsal memberikebenaran rohani untuk umat Allah agar hidupnya berkenan kepada Allah, supaya tidak sampai salah jalan, sebab dicocokkan dgn patokan2 Fir-man Tuhan disini.
IV. STATISTIK
Dalam Perjanjian Lama, kitab Amsal ini merupakan kitab yang ke 20.
Dalam kumpulan Puisi merupakan kitab ke 3 dari 5 kitab puisi.
Dalam bahasa Inggris KJV, Amsal ini terdiri dari:
– 31 pasal; 915 ayat; 15047 kata; 49 pertanyaan;
– 27 ayat nubuatan yang belum digenapi;
– 67 dosa;
– 66 tentang hal2 kebodohan;
– 28 tentang hal si pemalas;
– 28 tentang hal raja2;
– 25 perkara kebencian;
– 215 perintah;
– 120 janji2;
– 27 berkat;
– 24 rahasia kehidupan;
– 17 “hal yang lebih baik”;
– 560 peribahasa yaitu:
* 288 peribahasa dalam pasal 10:1 s/d 19:19
* 141 peribahasa dalam pasal 19:20 s/d 24:34
* 51 peribahasa dalam pasal 21:1 s/d 26:28
* 80 peribahasa dalam pasal 27:1 s/d 29:27
V. AYAT KUNCI DAN KATA KUNCI
– Ayat kunci: Pasal 1:4.
– Kata-kata kunci: “Takut akan Tuhan” yang terdapat/ tertulis 14 kali.
– Tempat = Amsal = kitab ke 3 dari 5 kitab puisi dan kitab ke 20 dari Per-janjian Lama.
Kebodohan-kebodohan:
Ams 10:18 Pemfitnah
Ams 10:21 Umur pendek
Ams 10:23 Pengacau
Ams 12:15 Kebenaran diri sendiri
Ams 12:16 Lekas marah
Ams 14:9 Pura-pura pada dosa
Ams 15:2 Omong kosong
Ams 17:10 Kebebalan
Ams 17:12 Berbahaya
Ams 17:24 Pengelamun
Ams 20:3. Suka mencampuri urusan orang lain
Ams 23:9. Merendahkan hikmat
Ams 27:22 Bodoh
Ams 14:16/ 38:26 Percaya diri sendiri
Ams 29:11 Gatal mulut
– Persahabatan, Ams 17:17/18:24/ 19:4/27:10, 17.
– Kelambanan, Ams 6:6-11/10:4,5/ 12:27/13:4/15:19/18:9/19:24/20:4,13/ 22:13/ 24:30-34/ 26:13-16.
– Pengetahuan tentang keilahian, Ams 15:11/ 21:2/ 24:12
– Tekanan/ aniaya, Ams 14:31/22:22/ 28:16
– Kebanggaan/harga diri, Ams 6:17/ 11:2/ 13:10/ 15:25/ 16:18, 19/ 18:12/ 21:4, 24/ 29:23/ 30:13
– Kebijaksanaan, Ams 12:23/ 13:16/ 14:8, 15, 18/ 15:5/ 16:21/ 18:15/ 27:12
– Pencemooh, Ams 3:34/ 9:7/ 14:6/ 19:25/ 24:9
– Perselisihan, Ams 3:30/ 9:7/ 14:6/ 19:25/ 24:9
– Kesederhanaan, Ams 20:1/ 21:17/ 23:1-3, 20/ 23:29-35.
– Lidah, Ams 4:24/ 10:11-32/ 12:6, 18, 22/ 13:3/ 14:3/ 15:1-7, 23/ 16:13, 23, 27/ 17:4/ 18:7, 21/ 19:1/ 20:19/ 21:23/ 26:28/ 30:32
– Keuntungan/ perolehan yang tidak adil, Ams 10:2/ 13:11/ 21:6/ 28:8
– Kekayaan, Ams 10:2, 5/ 11:24, 28/ 13:7, 11/ 15:6/ 16:8/ 18:11/ 19:4/ 27:24/ 28:6, 22.
– Wanita yang jahat, Ams 2:16-19/ 5:3-14, 20, 23/ 6:24-35/ 7:27/ 9:13-18.
– Wanita baik, Ams 5:18-19/ 31:10-31.
BEBERAPA KEBENARAN2 FIRMAN TUHAN DARI AMSAL
Salah satu bagian yang menonjol:
Ams 22:3. Ayat pegangan yang baik untuk pencegahan jangan sampai jatuh dalam dosa, sejak dari dalam pikiran. Orang bijak segera tahu kalau sesuatu itu dosa, umpan iblis, melawan Firman Tuhan, akan cepat, segera tahu, dan langsung ia pergi daripadanya. Jangan bodoh seperti Hawa, justru masuk di dalamnya dan jatuh dalam dosa, jadi celaka, diusir dari Taman Eden.
Mencegah sedini mungkin berhu-bungan dgn dosa, itu yang paling aman dan paling mudah, daripada sesudah masuk, lalu timbul ingin, tidak bisa langsung lepas dari jerat dosa, harus bergumul lebih dahulu, sebab sudah timbul ingin. Jauh sebelumnya, kalau sudah tahu bahwa itu jahat, lalu pergi, itu paling baik dan lebih aman daripada sesudah kena pengaruh hal2 dosa baru sadar kalau itu dosa! Baik dalam hal uang, zina, kesukaan duniawi, dusta dll.
Orang yang tahu dan langsung pergi itu bijak dan aman, sebab tahu akibatnya. Tetapi orang yang tetap tinggal dalam hal2 yang dosa, sebabia belum sadar, itu mudah terjerat dalam keinginan dosa dari iblis. Lekas tahu, lekas pergi, itu yang paling baik.
Hati2, kita masih hidup dalam tubuh daging yang menarik kita dalam perkara2 dosa, jangan dituruti, mati-kan. Kalau kita tinggal dalam kesucian, dipimpin Roh, dan cinta kebenaran dan benci dosa tetap ada dalam hati kita Ibr 1:9, maka kita akan makin peka, sebab ada benci dosa. Kalau sedikit terasa dosa sudah tahu dan tidak mau masuk terus ke dalamnya, tetapi pergi dgnkuasa dan pimpinan Roh Kudus.
Kalau sudah ada ingin atau condong kepada dosa Yoh 3:19, itu berarti sudah dipengaruhi daging, sehingga seringkali tidak sadar kalau ada per-kara2 dosa di hadapannya, sehingga masuk di dalamnya dan terjerat ke-inginan dosa.
Ams 6:26-27. Dosa itu tumbuh dgn sendirinya, sebab kalau sudah ada dosa itu pintu masuk bagi iblis dan ia be-kerja. Sebab itu jangan beri tempat bagi iblis, kalau ada kemungkinan dosa jangan diteruskan, lari daripadanya Ams 22:3. Kalau ada Roh Kudus di da-lam kita, kita akan cepatsadar dan tidak mau mengizinkan dosa masuk; ini baru aman, tetap dipimpin Roh.
Ams 1:7. Takut akan Tuhan itu per-mulaan pengetahuan. Jangan takut manusia, itu terbatas, takut akan Allah itu sampai dalam pikiran dan tempat sembunyi tidak berani berdosa, sebab Tuhan tahu semua. Orang seperti ini akan banyak mengerti Firman Tuhan dan mendapat pengertian yang limpah dari Tuhan (Mat 13:11) oleh Tuhan. Jangan hanya takut di muka istri/ suami, majikan dll, tetapi di belakang bicara jahat, berbuat yg salah. Allah tahu dan itu orang bodoh, hina. Tetapi yg sungguh2 takut akan Allah, MAK DSY (di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang, dan Yang akan datang) ia akan menjadi orang yg bijaksana. Tetapi orang yg benci akan pengajaran dan hikmat, itu orang bodoh, ia hanya mempunyai akalnya sendiri yang terbatas, tetapi orang yg takut akan Allah, Roh Kudus beserta dan memberi hikmat dan kua-saNya yg limpah, dalam menghadapi segala perkara, istimewa sebab cinta akan hikmat dan FirmanNya Ams 2:6.
Ams 4:18. Jalan orang benar makin terang seperti Terang siang hari, tidak ada yang gelap, semua segi dalam kesucian sesuai Firman Tuhan dan jadi suatu kesaksian, tidak ada dosa, tulus, jujur, benar dan kasih, jadi berkat. Ia akan makin bertumbuh seperti Putra manusia Yesus di dunia selama 33,5 tahun (istimewa dalam 3,5 tahun ter-akhir), menjadi makin terang, sampai menjadi terang yang terbesar, semua sesuai rencana dan janji Allah dalam hidupNya digenapkan.
Ams 6:6. Semut itu beda dgn jangkrik yg terus bersukacita, tetapi se-mut di mana saja ia rajin dan tekun. Sebab itu waktu binatang2 lain kela-paran dan makanannya habis, semut tetap bisa puas dan bersukacita. Apa kuncinya? Orang yg malas, belajarlah kepada semut. Jangan malas jasmani, tidak tekun bekerja, jadi miskin dan kekurangan; Juga malas secara rohani, tidak ada gairah, suam dalam ibadah, tidak suka bergaul dgn Allah supaya te-rus dapat pengertian dan pimpinan. Akibatnya ia menjadi miskin rohani dan mudah jatuh dalam dosa, diikat dan diperbudak iblis.
Tetapi orang yang rajin itu indah, makin bergairah dan hidupnya makin efisien sebab dipimpin Roh (+ 7 KPR, makin tumbuh dan berbuah) akhirnya bisa jadi sempurna. Hamba yang malas jadi jahat Mat 25:26, rohaninya kering (tugas dan bebannya tidak dikerjakan), miskin, hanya penuh perkara2 dosa dan kedagingan sehingga suam dalam rohani bahkan jatuh dalam dosa, terikat dan undur.
Ams 5. Ini tentang dosa perzinaan/ bayaran. Mengapa Salomo bisa menu-lis nasehat yang indah, tetapi ia sendiri tidak peduli, tenggelam dalam perzi-naan. Ini hanya mungkin terjadi sesu-dah ia bertobat sungguh2. Tetapi seka-lipun sudah bertobat betul2, keadaan-nya sudah tidak bisa diperbaiki lagi, semua rencana Allah dalam diri Salomo sudah hancur Ams 5:23.
Intinya adalah Ams 5:15-17. Minum dari kolammu sendiri se-puas2nya, jangan dari kolam orang lain, baik untuk si suami atau istri).
Waktu memilih jodoh dari Tuhan dan sama2 saling tertarik dan cinta itu harus diperhatikan sungguh2, sebab nikah itu untuk selamanya, jangan hanya karena didorong atau disuruh oleh orang lain, lalu waktu cintanya habis, menyalahkan orang lain. Jangan minum air dari kolam orang lain, tetapi puas oleh airnya sendiri (1Kor 7:1-4).
Dalam Ams 7 banyak lagi nasehat tentang zina
Ams 7:10 perhiasan perempuan sundal, untuk mendapatkan mangsa, mungkin setengah telanjang, pokoknya dandanannya ikut membangkitkan nafsu zina, supaya tertarik kepadanya, meskipun si perempuan berkata tidak punya rencana berzina. Mungkin juga dgn make-up lainnya, bau2an, sikap yang seksi dll.
Ams 7:27. Jangan di rumah ada banyak alat atau cara, gambar, dan bentuk2 lainnya untuk menuju ke Neraka.
Ams 10:5. Waktu kerja, releks, tidur, tidak bekerja, tidak dapat peng-hasilan yang cukup, lalubisanya hanya menuntut upah lebih tinggi, belas kasihan dll, tetapi sebetulnya karena tidak mau bekerja.
Ams 10:16. Upah orang benar untuk hidup makin memperkenankan Allah, tetapi upah orang fasik untuk menambah kesukaan dosanya.
Ams 10:17. Yang mau dididik, dihajar itu jalan selamat, tetapi yang menolak akan tersesat.
Ams 10:27. Umur manusia kalau berdosa, apalagi sengaja akan diper-pendek, terkutuk, cepat dibinasakan. Tuhan sanggup melanjutkan atau di-perpendek. Kalau diperpanjang, biasa-nya karena ada perkara2 yang indah dan mulia di hadapan Tuhan yang akan timbul.
Ams 11:22. Ada yang indah, cantik, pintar tetapi kurang ajar, tidak cocok dgn tabiatnya seperti babi dan anjing, seperti cincin emas di cunggur babi.
Ams 13:13. Orang yang tidak suka akan Firman Tuhan itu mengejikan kata2 yg didengarnya dan mau mem-buangnya atau membunuh ham-ba2 Tuhan, sebab bosan, dan terus ber-sungut2, tawar hati, terus gelisah. Tetapi yg suka akan Firman Tuhan itu bertekun, yg cinta melakukan Firman Tuhan, sehingga jadi daging dan hidup-nya jadi indah, mulia seperti Kristus.
Ams 13:24. Bedanya dirotan atau dibiarkan. Seperti anak2 Ayub oleh ibunya, itu dibenci cara rohani. Tetapi yg dididik seperti Musa, indah hasilnya.
Ams 14:1. Peran istri di rumah me-nurut daging atau Roh, beda!
Ams 14:14. Orang yg undur, murtad melakukan hidupnya semaunya sendiri, tidak peduli akibatnya bebas, merdeka, menurut kehendak sendiri, tetapi orang yg benar, ia mer-deka dari da-ging, mau taat sepenuhnya untuk me-nuruti kehendak Tuhan saja, sekalipun bertentangan dgn kehendak daging-nya. Ini beda orang benar dan orang fasik.
Dalam pelayanan dan kehidupan kita, kita harus:
1. Ikut dalam menuruti rencana Allah.
2. Sesuai Firman Tuhan, jadi garam dan terang dunia.
3. Bertanggungjawab pada Tuhan, ti-dak tercecer di mana2, tidak dipertang-gungjawabkan.
4. Sekaligus kita diolah, tumbuh makin dewasa, berkenan pada Tuhan.
5. Semua dilakukan dgn teratur, di rumah, di Gereja, di luar Gereja sesuai dgn Firman Tuhan dan taat pada pimpinan, baik dalampelayanan yang utama dan tambahan.
Ams 14:16. Orang dunia berdosa ber-lapis2, senang juga hatinya sebab tidak ada patokan/ ukuran dari pera-saan hatinya, tetapi orang beriman punya ukuran standard yaitu Firman Tuhan dan Roh Kudus. Sebab itu kita perlu hidup menurut Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus. Orang yang tidak mengerti Firman Tuhan (apalagi benci) itu tidak punya ukuran standard ilahi, tetapi ukurannya sendiri, lebih2 yang dikuasai oleh iblis, bisa sangat jauh bertentangan dgn Firman Tuhan.
Ams 15:12. Tanpa Allah, pintar bisa jadi jahat seperti Achitofel dll.
Ams 15:13. Orang yang sudah lahir baru, bisa mentaati Firman Tuhan dgn mudah dan jadi, sebab rohnya sudah jadi baru. Kalau orang benar mau bersukacita, ini bukan sugesti, sebab ada Roh Kudus yang memimpin dan itu karena kita sanggup Fil 4:13, ini bukan self sugesti, tetapi pekerjaan Roh dalam orang benar yang percaya. Begitu juga Ams 17:22 bisa jadi sesuai dgn Firman Tuhan, sebab itu katakan Firman Tuhan dgn iman dan kita akan mengalaminya Mat 8:13.
Ams 30. Se-baik2nya manusia itu seperti kain larah Yes 64:6, hamba dosa dan akhirnya masuk Tasik api. Orang yang benar itu lahir baru dan tumbuh seperti Putra manusia Yesus.
Ams 31. Istri yang baik itu ber-beda2 pendapat dunia, dari zaman ke zaman dan tempat ke tempat.
Yang baik, suami-istri itu adalah hidup suci dalam Kristus, sehingga kasihnya makin tumbuh sampai ke akhir, berbahagia, bersambung di Surga.
