DOWNLOAD FILE PDF CATATAN KHOTBAH HARI INI
PENDAHULUAN:
Kitab yang berisi banyak pengalaman yang nyata dari kehidupan orang yang percaya pada Tuhan, yang ditulis de-ngan ilham Roh dan menjadi Firman Tuhan bagi kita sekarang ini.
– Kitab ini banyak dipakai sebagai pe-gangan perorangan.
– Kitab ini dipakai sebagai buku nya-nyian di Kaabah Salomo (1Taw 6:39/ 2Taw 29:25-30).
– Sering disebut Mazmur Daud, karena dia adalah pengarang bagian yang ter-besar dari kitab ini.
THEMA:
– Doa, pujian,dan penyembahan.
– Pengalaman2 rohani yang dalam2.
– Kata Mazmur (TEHILLIM, TEFILOTH) berarti PUJI-PUJIAN, DOA (contoh: Maz 72:20)
– Dalam terjemahan2 Latin dan Inggris, banyak dipakai kata PSALMOS/ PSALM yang berarti syair yang dinyanyikan dgn iringan musik berdawai (PSALTER).
– Kata Mazmur (dalam bahasa Indo-nesia) berarti syair yang dilagukan.
– Kitab ini paling banyak dikutip dalam Perjanjian Baru selain Yesaya.
STATISTIK
– Kitab ke 19 dalam Alkitab.
– Terdiri dari 150 fatsal, 2461 ayat.
PENGARANG/ PENGHIMPUN
Ada beberapa mazmur yang tidak pasti siapa pengarangnya; Dalam beberapa kasus, tambahan nama yang dicantum-kan adalah nama dari orang yang menghimpunnya atau nama penga-rang. Memang nama Daud sudah terkenal, tetapi Tuhan dapat memakai siapa saja yang mau taat pada pim-pinanNya.
Berikut ini adalah daftar “penga-rang2” yang diambil dari catatan “kepala karangan” mazmur2 tersebut.
– 73 buah karangan Daud;
– 12 Bani Korah;
– 12 Asaf, yaitu seorang kepala biduan di Yerusalem (lihat 1Taw 6:39/ 15:17, 19/ 16:5/ 2Taw 29:30);
– 1 Heman (Maz 88);
– 1 Etan (Maz 89);
– 1 Musa (Maz 90);
– 50 Mazmur lainnya tanpa nama/ pengarang.
Masing2 pengarang hidup di masa yang berlainan, kemudian dihimpun menjadi satu secara ber-angsur2. Dan kemungkinan terbesar Ezra, ahli Tau-rat, adalah tokoh yang diperkirakan sebagai penghimpun sehingga kitab ini menjadi seperti keadaan sekarang.
PEMBAGIAN/ PENGGOLONGAN
A. MENURUT PASALNYA
Susunan kitab Mazmur ini dapat dibagi menjadi 5 bagian dan disebut Pen-tateuch puitis:
1. Pasal 1-41, dapat disejajarkan dgn kitab Kejadian, karena isinya ba-nyak berbicara tentang manusia.
Ayat kunci: Maz 8:5.
Pembicaraan di dalam bagian ini ber-temakan tentang kebahagian, keja-tuhan dan perbaikan manusia.
– Pasal 1. Keadaan manusia yang ber-bahagia
– Pasal 2-8. Tuhan dari tempat yang maha tinggi memperhatikan kejatuhan manusia.
– Pasal 9-15. Kejatuhan itu dan penga-ruhnya akan sampai zaman Antikris.
– Pasal 16-41. Manusia yang sudah ja-tuh dalam dosa itu dikembalikan (disu-cikan) dgn jalan anugerah dari Anak Manusia Yesus itu.
Jadi pokok pembicaraan pertama ini tentang manusia bahagia. Bagian ini dikumpulkan oleh Raja Solaiman Maz 21:12.
2. Pasal 42-72. Bagian ini dapat disejajarkan dgn kitab Keluaran, ka-rena dalam bagian ini berbicara tentang kelepasan.
– Pasal 42-49. Berbicara tentang penin-dasan.
– Pasal 50-60. Berbicara tentang pene-busan.
– Pasal 61-72. Berbicara tentang kele-pasan.
Bagian kedua ini bertemakan ten-tang bangsa Israel yang sedang ditin-das.
Pasal 42 semuanya berisi sama dgn bangsa Israel yang sedang ditindas.
Pasal 72 mencatat seorang raja yang telah menguasai dan memerintah bangsa yang telah ditebus itu. Bagian ini dikumpulkan oleh anak2 Korah.
3. Pasal 73-89. Disejajarkan dgn kitab Imamat. Pokok pembicaraan berhubungan dgn tempat suci.
Bagian ini juga berbicara tentang bagaimana Tuhan berpikir dan ber-bicara dari tempat yang suci itu kepada umatNya. Tiap2 Mazmur dalam pasal2 ini berbicara tentang peranan dari tem-pat yang suci itu. Bagian ini dikum-pulkan oleh raja Hizkia.
4. Pasal 90-106. Disejajarkan dgn kitab Bilangan. Pokok pembicaraan tentang ketidak puasan manusia dan pengem-baraan di padang belantara yang menggambarkan keadaan bumi ini sebagaimana kitab fatsal ini disebut kitab padang belantara.
– Pasal 90-94. Bagaimana bumi ini diberkati.
– Pasal 95-100. Berkat2 untuk bumi.
– Pasal 101-106. Bagaimana dinikmati berkat2 itu.
– Ketidakpuasan manusia dalam pe-ngembaraan akan berakhir pada masa mereka menghadap Raja di atas segala Raja itu. Bagian ini dikumpulkan oleh Ezra dan Nehemia.
5. Pasal 107-150. Disejajarkan dgn kitab Ulangan. Pokok peranan dalam bagian ini adalah peranan dari Firman Allah. Fatsal kunci = 119.
Ayat kunci = 107:20.
Segala pelajaran dalam bagian ini berkisar pada peranan Firman Tuhan. Bagian ini dikumpulkan oleh Ezra dan Nehemia.
B. BERDASARKAN KEPALA KARANGAN PADA MAZMUR
Berdasar kepala karangan, ke 150 mazmur itu dapat disusun sebagai berikut:
1. Mazmur tanpa kepala karangan, ada 34 pasal: (Maz 1-2/ 10/ 33/ 43/ 71/ 91/ 93-97/ 99/ 104-107/ 111-119/ 135-137/ 146-150).
2. Mazmur yang kepala karangan-nya sederhana sekali, ada 52 pasal: (Maz 11/ 13-15/ 17/ 19-21/ 23-29/ 31/ 35-37/ 40-41/ 47-50/ 64-66/ 68/ 72-73/ 79/ 82-83/ 85-87/ 90/ 98/ 100-101/ 103/ 108-110/ 138-141/ 143-145). Misalnya mazmur Daud, mazmur Asaf, doa Daud, dan lain2.
3. Mazmur yang kepala karangan-nya bersifat sejarah, ada 14 pasal: (Maz 3/ 7/ 18/ 30/ 34/ 51-52/ 54/ 56-57/ 59-60/ 63/ 142). Misalnya Mazmur Daud ketika ia lari dari Absalom, anaknya.
4. Mazmur yang kepala karangan-nya menyatakan tujuannya, ada 4 pasal: (Maz 38/ 70/ 92/ 102). Misalnya Mazmur atau nyanyian untuk hari Sabat.
5. Mazmur yang kepala karangan-nya berbunyi Nyanyian Ziarah, ada 15 pasal: (Maz 120-134), kepala karangan-nya berbunyi Nyanyian Ziarah.
6. Mazmur yang kepala karangan-nya berupa kata2 khusus, ada 39 fatsal dikurangi 8 pasal yang sudah termasuk dalam mazmur yang kepala karangan-nya bersifat sejarah jadi semuanya ada 31 fatsal: (Maz 4-9/ 12/ 16/ 22/ 32/ 39/ 42/ 44/ 45-46/ 52-62/ 67/ 69/ 74-78/ 80/ 81/ 84/ 88-89/ 142).
Kata2 tersebut misalnya: Alamot, Mahalath (tarian besar), dan lain lain.
Diduga bahwa kepala karangan itu sudah ada sejak mazmur2 ini ditulis.
C. MAZMUR-MAZMUR KHUSUS
MAZMUR MESIANIS
Mazmur yang secara langsung mence-riterakan dan menubuatkan tentang Mesias, yakni Tuhan Yesus Kristus.
1. Kristus sebagai Raja, Maz 2/ 45/ 72/110/ 132:11.
2. Penderitaan Kristus, Maz 22/ 41/55:12-14/ 69:20-21.
3. Kebangkitan Kristus, Maz 16.
4. Kenaikan Kristus, Maz 18.
5. Kristus sebagai manusia, Maz 40:6-8.
6. Kristus sebagai nabi, Maz 22-23.
NYANYIAN ZIARAH (KENAIKAN/ TINGKATAN/ HAMAALOT)
Terdiri dari 15 mazmur (120-134), ma-sing2 dgn judul Nyanyian Ziarah.
Ada anggapan bahwa ke 15 maz-mur tersebut dinyanyikan ber-turut2 pada saat mereka menaiki tingkat demi tingkat pada ke 15 tangga Bait Allah, tetapi tidak ada bukti bahwa Bait Allah mempunyai 15 tingkatan/ tangga.
Berdasarkan 2Raj 20:8-11 ada ke-mungkinan bahwa Hizkia juga menulis mazmur2 Hamaalot ini.
MAZMUR HUKUMAN
Yang dimaksud adalah: Maz 5:11/ 31:18-19/ 35/ 55:10, 16/ 58/ 70:3-4/ 109/ 129:5-8/ 137/ 140:9-10.
Mazmur2 ini se-olah2 tidak cocok dgn bagian Alkitab lainnya, karena mengu-tuki, tetapi ada 2 hal yang perlu diper-hatikan:
1. Hukuman ini dikenakan pada orang yang memang memberontak kepada Allah. Karena perbuatan2 me-reka, mereka pasti dihukum Allah.
Kata2 hukuman semacam ini diberikan oleh orang yang dapat melihat DOSA dalam keadaan yang sebenarnya, yaitu pendurhakaan terhadap Allah. Karena Allah membencinya, orang yang me-ngasihi Allah juga membenci dan mengucapkan hukuman tersebut. Lihat juga Maz 139:21-22.
2. Ini memang selaras dgn nu-buatan Allah dalam kitab2 lainnya, misalnya: Maz 137:9 seirama dgn Wah 18:2,6 kutukan/ hukuman terhadap Babel (Lihat juga 2Tim 4:4/ Gal 1:8-9).
D. JENIS-JENIS MAZMUR LAINNYA.
– Mazmur-mazmur Halleluya, ada 10 pasal (Maz 106/ 111/ 112/ 113/ 135/ 146-150). Mazmur2 ini dimulai dgn kata2 Halleluya.
– Mazmur2 Penyesalan, ada 7 pasal (Maz 6/ 32/ 38/ 39/ 51/ 102/ 143).
Tetapi ada juga penyesalan2dalam beberapa ayat di mazmur2 lain.
– Mazmur2 tiga serangkai, Misalnya Maz 22-24.
Maz 22 tentang Juruselamat yang tanggung sengsara,
Maz 23 Juruselamat selaku gembala yang hidup, dan
Maz 24 Juruselamat selaku Raja yang mulia.
– Mazmur dua serangkai, Misalnya Maz 90-91.
RANGKAIAN TOPIK
DALAM KITAB MAZMUR
Dalam Mazmur terdapat beberapa topik, antara lain:
A. Berbicara tentang hal2 yang berhu-bungan dgn diri Mesias.
Tuhan Yesus senang mengutip bagian2 dari kitab ini demikian pula rasul2 Yesus mengakui bahwa berita ini, yang dari kitab Mazmur ini tentang diriNya.
B. Mazmur tentang manusia.
1. Manusia yang ditinggikan, Maz 8.
2. Manusia yang berdosa, Maz 2/ 10/ 14/ 36/ 55/ 59.
3. Manusia yang berbahagia, Maz 1.
C. Mazmur yang mempunyai pokok pembicaraan tentang orang2 dunia/ orang2 jahat.
1. Dibandingkan dgn orang yang takut dgn Tuhan, Maz 1,4,5.
2. Tentang penundaan hukuman mere-ka, Maz 10.
3. Tentang kemakmuran mereka, Maz 37 / 73.
4. Tentang nasib mereka, Maz 1/ 11.
5. Tentang pengharapan mereka, Maz 49.
D.Mazmur yang mempunyai pokok pembicaraan tentang pengalaman2 rohani.
1. Tentang penyesalan, Maz 25/ 38/ 51/ 130.
2. Tentang pengampunan, Maz 32.
3. Tentang pertobatan, Maz 40.
4. Tentang penyucian, Maz 116.
5. Tentang pengharapan, Maz 3/ 16/ 20/ 27/ 31/ 34/ 42/ 61/ 62/ 91/ 121.
6. Tentang suka menerima pengajaran, Maz 25.
7. Tentang keinginan akan perkara2 yang lebih tinggi, Maz 42/ 63/ 143.
8. Tentang doa, Maz 55/ 70/ 77/ 85-86/ 142/ 143.
9. Tentang puji2an, Maz 96/ 98/ 100/ 103/ 107-136/ 145/ 148-150.
10. Tentang penyembahan, Maz 45/ 84/ 100/ 122/ 132.
11. Tentang dukacita, Maz 6/ 13/ 22/ 69/ 98/ 102.
12. Tentang usia yang lanjut, Maz 71.
13. Tentang ke-sia2an hidup, Maz 39/ 49/ 90.
14. Tentang rumah tangga, Maz 127.
E. Mazmur yang mempunyai pokok pembicaraan tentang Gereja.
1. Keselamatan dari Gereja, Maz 46.
2. Kemuliaan dari Gereja, Maz 48/ 87.
3. Kasih dari Gereja, Maz 84/ 122.
4. Persatuan dari Gereja, Maz 133.
F. Mazmur yang mempunyai pokok pembicaraan tentang sifat2 Ilahi.
1. Tentang hikmat kebesaran dan kekuasaanNya, Maz 18/ 19/ 29/ 62/ 66/ 89/ 93/ 97/ 99/ 118/ 147.
2. Tentang KemurahanNya, Maz 32/ 85/ 136.
3. Tentang kuasaNya untuk pencip-taan, Maz 33/ 89/ 104.
G. Mazmur yang mempunyai pokok pembicaraan tentang pengalaman2 bangsa Israel.
1. Tentang ketidakpercayaan bangsa Israel, Maz 78.
2. Tentang kemerosotan dan keseng-saraan bangsa Israel, Maz 79/ 80.
3. Tentang kemunduran bangsa Israel, Maz 81.
4. Tentang pemeliharaan Ilahi untuk bangsa Israel Maz 105-106/ 114.
H. Mazmur yang mempunyai pokok pembicaraan tentang Firman Allah, Pemberitaan Injil dan kewajiban bagi pemerintah.
1. Tentang Firman Allah, Maz 19/ 119.
2. Tentang Pengutusan dan pembe-ritaan Injil, Maz 67/ 72/ 96/ 98.
3. Tentang kewajiban bagi orang2 yang memerintah, Maz 82/ 101.
Mazmur seperti tambang yang dise-diakan Tuhan, begitu limpah segala rahasia, janji dan rencana Allah bagi orang2 yang berkenan kepadaNya. Te-tapi kemampuan kita terbatas. Mung-kin mula2 kita mengerti hanya 20%, tetapi itu sudah limpah untuk me-nguatkan hidup kita tetap berkenan kepadaNya, istimewa dalam peng-alaman rohani orang yang sedang diolah Allah dari permulaan sampai dalam tingkat2 kesempurnaan. Begitu banyak pergumulan dalam pengalaman hidup rohani. Dan kalau kita terus mencintai kebenaran Firman Tuhan, makin lama makin banyak rahasia, jan-ji2 dan rencana Allah yang dibukakan Allah bagi kita (Mat 13:11) dan itu akan terus menumbuhkan hidup kita makin seperti Dia, sampai akhirnya menjadi sempurna sesuai kerinduan dan ren-canaNya. Mula2 kita akan melihat isi pasal demi pasal, ada begitu banyak pokok2 hidup yang disediakan Tuhan bagi kita.
Mazmur 1:1-6. Beda orang benar dan orang fasik.
Seperti pohon di tepi sungai dan sekam yang ditiup angin. Berbahagialah orang yang:
1. Tidak duduk di kursi peng-olok2, tidak berpikir jahat, tidak berdiri dalam jalan orang dosa, tidak ikut campur dgn perbuatan dosa apapun, tidak berjalan atau tidak menurut nasehat orang fasik, hidup benar di hadapan Allah (MAK DSY).
2. Kesukaannya adalah dalam hu-kum2 Tuhan, sehinggahidup benar di hadapan Allah, renungkan dan me-mikir2kan hukum Allah siang dan malam.
3. Ia seperti pohon yang ditanam di te-pi sungai air hidup. Selalu mengha-silkan buahnya pada musimnya, tidak pernah gagal, daunnya tidak layu. Apa saja yang diperbuatnya akan berhasil sebab sesuai Firman Tuhan.
Sebaliknya:
4. Orang fasik seperti sekam yang ditiup angin, nasibnya tidak karuan.
5. Ia tidak tahan dalam pengadilan Allah, tampak semua dosa dan keja-hatannya, juga seperti orang dosa dalam perhimpunan orang benar, nya-ta benar salahnya.
6. Tuhan mengenal orang benar, pasti dipelihara, tetapi orang fasik akan binasa.
Maz 2: Pemberontakan global.
Sudah terjadi ber-ulang2 (misalnya da-lam zaman Nuh, Lot dll) dan puncaknya pada akhir zaman, dalam Minggu ke-70 Daniel.
Iblis + 4 Antikris melawan Allah dalam perang yang terbesar yaitu Harmage-don Wah 16.
Seharusnya dari ini semua sudah bisa selesai, semua sudah dihukum, tetapi ada lagi 1 hari perhentian, yaitu Kerajaan 1000 tahun seperti Eden, te-tapi darah Yesus sudah ada disini. Bukti dan kesempatan terakhir, bahwa tanpa darah Yesus, manusia memilih daging dan jadi sepertiiblis. Diakhiri perang Gog dan Magog lalu kebangkitan orang dosa, Tahta Putih yang Besar dan dunia baru, Surga Bumi Baru dan Tasik api, terpisah untuk kekal 2Tes 1:9.
Maz 3: Waktu Daud lari dari Absalom. Absalom membunuh Amnon yang memperkosa adiknya yaitu Ta-mar. Absalom se-olah2 tidak apa2, mengampuni, tetapi dendam, tunggu saat yg tepat. Ini dendam jahat, akhir-nya Amnon dibunuh, Absalom lario.
Krisis keluarga dari Daud berat, sebab tidak monogami, banyak istri, banyak anak, tidak ada waktu untuk terdidik 1Raj 1:6, Ul 6:6-7. Kemudian dosanya dgn Betsyeba, karena pera-saan hatinya kacau, sekalipun ia sudah bertobat sungguh2, dan tetap tidak berani berdosa.
Ayub lain dari Daud, ia tidak cacat dalam matanya Ay 31:1. Kalau Daud tegas terhadap Absalom, tidak timbul korban sampai lebih kurang 50.000. Tetapi bagaimanapun juga ruwet keadaannya, tetapi semua ada dalam tangan Tuhan Maz 3:9.
Maz 4. Rahasia tidur tanpa takut dalam perlindungan Tuhan. Sebab hidup Daud sungguh2 menyucikan diri, pikirannya dan seluruh hidupnya dipe-lihara baik2, maka tidurnya juga aman dalam lindungan Tuhan Maz 4:8.
Maz 5. Doa pagi hari, beda orang benar daripada orang jahat, sejak mu-lai setiap hari kita patut selalu mem-perkenankan Tuhan, sebab di hadapan Tuhan nyata benar bedanya orang be-nar dan jahat. Tetapi dalam kenya-taannya, yaitu waktu ujian, keadaan orang benar seperti Ayub penuh dgn penderitaan, tetapi dgn iman Ayub tetap percaya perlindungan Allah se-perti perisai baginya Maz 5:18; 7:11.
Maz 6. Doa dalam pergumulan.
Janganlah Tuhan sangat marah, saya lemah, tidak kuat.
Maz 6:9, sebab penderitaan orang benar tetap banyak seperti Ayub. Te-tapi Ayub yakin yg salah akhirnya akan nyata dan dipermalukan seperti te-man2 Ayub yg menuduhnya ha-bis2an.
Maz 7. Allah Hakim yang adil.
Hidup Daud seperti orang yang ber-khianat, padahal justru sebaliknya yang diperbuat terhadap Saul, Absalom dll (ayat 5).
…….bersambung