M4603 – Filipi 4:4,6,7. Jangan Kuatir, Tetap Sejahtera dan Sukacita Dalam Tuhan

I. DEFINISI

Kalau umat Tuhan hidup dalam kesu-cian dan terus taat dipimpin Roh, se-hingga baik kehendak dan perbuatan-nya itu sama atau adalah kehendak dan perbuatan Allah Fil 2:13; 1:21, maka dalam orang itu ada sejahtera Allah yang melebihi akal, dan sukacita (Rom 14:17), dan tidak kuatir. Ini luar biasa, sebab Allah yang Maha besar itu mengendalikan kita dan menguasai segala sikon dan orang2 di sekitar kita (bahkan rajapun dalam tanganNya Ams 21:1).

II. APA YANG AKAN TERJADI?

Kita tidak tahu problem apa yang akan terjadi, bisa tiba2 muncul atau direnca-nakan. Biasanya iblis dan setan2 juga ikut serta, dan mereka lebih pintar dari manusia. Tetapi Allah tahu lengkap dan menguasai semua yang akan terjadi, dan Allah bisa membiarkan terjadi, bisa membatalkannya. Bentuknya macam2, baik bencana alam, perang, perampo-kan, demo, pemberontakan dll. Semua ini masih bisa ditunggangi macam2 unsur manusiawi dan dari iblis dan setan2, menjadi makin liar dan jahat. Kalau bencana alam seringkali tidak terduga seperti gempa, tsunami dll. Tetapi Allah tahu semua sebelumnya dan dapat mengizinkan terjadi (seperti bencana pada 10 anak Ayub dan ham-ba2nya) atau mencengah dan mela-rang seperti pemberontakan Absalom dgn hampir seluruh Israel) untuk me-lawan dan membunuh Daud (pem-berontakan ini sudah berjalan hampir 3/4 dari rencananya). Bagi Tuhan untuk menghentikan pemberontakan Absa-lom dan seluruh orang Israel itu sangat mudah. Sesudah Israel mengalami kor-ban hampir 50.000 orang, baru Allah bertindak dgn seekor bagral biasa dan digantung di pohon terbantin (jati) 2Sam 18:9, rencananya bubar.

Ada banyak contoh2 bagaimana Tuhan membatalkan rencana jahat ataumelepaskan dari bahaya. Waktu duduk bersama, Saul yang sudah be-rencana dan membawa dua tombak (atau lebih). Ia berusaha membunuh dgn menombak Daud dari dekat, tapi gagal 1Sam 18:1; 19:10. Juga dalam usaha2 berikutnya dgn ribuan tentara yang hebat, hampir kena, tetapi gagal semua, sekalipun roh2 setan juga ikut menolong Saul, dahsyat. Tetapi Tuhan lebih besar dari roh2 setan!

Juga 120 menteri yang mau men-jebak Daniel supaya termasuk orang yang melanggar hukum raja Dan 6:18,25, gagal dan mereka sendiri yang binasa. Bagi Allah sangat mudah me-ngalahkan bahaya. Jangan kuatir atau takut, kita bisa bebas kuatir dan tetap jalan dgn aman, sejahtera dan sukacita dari Tuhan!

III. CARA PEMELIHARAAN DARI BAHAYA OLEH TUHAN

Tuhan tidak menjaga semua umatNya! Sekalipun Israel membawa Tabut (Hofni dan Pinehas adalah imam), te-tapi mereka celaka, sehingga dari orang Israel mati 30.000 orang 1Sam 4:10. Tetapi waktu Hizkia diserbu Sanherib dan Rabsaki dgn tentara yang besar (yang sudah mengalahkan ke-rajaan Israel dan menghancurkan nege-rinya, menawan orang2 Israel, tetapi Hizkia berdoa pada Tuhan dan malam itu juga seorang malaikat membunuh 185.000 tentara Sanherib sekaligus dan Sanherib lari pulang, lalu mati dibunuh dua anaknya.

Jadi Tuhan tidak sama pada semua orang Israel, tergantung keadaannya masing2. Sebab itu kita harus tahu sya-ratnya dan memenuhi dgn sungguh2, dan tetap hubungan baik dan erat dgn Tuhan senantiasa!

Syarat2nya adalah:

1. Hidup benar, suci di hadapan Allah sampai dalam hati. MAK DSY (di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang, dan Yang akan datang). Kita harus sungguh2 benar di hadapan Tuhan, jangan pura2, bisa cela-ka sendiri. Kalau ada bencana atau orang2 yang membuat keributan atau huru-hara, hati2, jangan ambil sikap yang salah, jangan menghakimi mereka sebab kita terbatas dan tidak tahu semua keadaan yang benar. Serahkan pada Tuhan yang menguasai segala sikon dan jadi hakim bumi yang benar. Doakan mereka seperti yang Tuhan suruh kepada musuhpun Mat 5:44. Kita boleh tanya Tuhan, tetapi jangan mu-dah menghakimi, apalagi orang2 dunia, orang lama yang biasa hidup dalam dosa dan ditunggangi orang2 yang lebih jahat dan iblis.

2. Jangan bereaksi dosa atas segala perbuatan orang2 yang mendatangkan perkara atau malapetaka. Urusan kita bukan membalas tetapi mengampuni Rom 12:17-21, tetapi tetap cerdik Mat 10:16. Ini perlu kita lakukan baik2 supaya pertolongan dan perlindungan Allah bagi kita nyata. Ini semua tidak kebetulan, kita harus belajar dan lulus dari segala pencobaan, maka perto-longan dan perlindungan Tuhan da-tang! Doakan dan berkati supaya semua boleh jadi damai.

3. Terus dipimpin Roh. Gal 5:16, Rom 8:14. Caranya adalah dgn terus berdoa senantiasa dalam Roh dan kebenaran 1Tes 5:17, Ef 6:16, Yoh 4:24. Kalau kita dipimpin Roh, apalagi sudah mahir, Roh Kudus akan bicara memberi pimpinanNya. Belajar bisa mendengar suara Roh, kalau perlu bisa minta peneguhan. Kalau Roh Kudus bicara, ia bisa membuat kita yakin akan janji Firman Tuhan, sehingga ada iman untuk bertindak dalam pimpinan-Nya  dengan pedang Roh Ef 6:17. Dengan demikian kita terpelihara dan tetap terlindung dalam menuruti rencana Allah yang heran dan ajaib. Kalau Roh Kudus memimpin dan kita taat juga ada sejahtera dan sukacita dalam hati kita. Ini bagian penting dalam meng-hadapi segala malapetaka dan penco-baan yang datang.

4. Kalau ada saudara2 seiman, per-lu membuat persekutuan dalam Roh dan Firman Tuhan (Ef 4:13, Mat 12:50, Maz 119:63) jangan persekutuan da-lam kebencian atau dosa2 lainnya, tetap dalam kasih dipimpin Roh. Ini suatu kesempatan yang baik. Sebab kalau kita bisa bersekutu dgn betul, lima orang itu kekuatannya menjadi 100 kali ganda, apalagi kalau 100 orang bisa sehati dalam Roh dan Firman Tu-han Im 26:8. Waktu Petrus ditangkap dalam penjara untuk dibunuh dan dijaga oleh 16 tentara (ternyata Petrus lepas dan hilang dan 16 pengawal di-bunuh semua). Mengapa, salah satu sebab utama karena jemaat dgn sehati sungguh2 mendoakan Petrus dalam Roh dan kebenaran, maka sekalipun sudah diatur dgn tertib dan teliti, Petrus terlepas. Kuasa persekutuan dalam Roh dan kebenaran itu luar biasa, Petrus lepas dari hukuman mati dan dapat meneruskan pelayanannya, tetapi Herodes tidak bisa menemukan-nya kembali. Sebab itu berdoalah se-nantiasa dalam Roh, terus dipimpin Roh dan bersekutu baik2, Tuhan akan mendengar dan memelihara.

IV. APAKAH ITU COCOK DENGAN KEHENDAK TUHAN?

Ya, sebab:

1. Tuhan Maha kuasa. Sebagai Pu-tra manusia Yesus iapun sudah mene-rima segala kuasa dari Bapa Mat 28:18-20. Allah menguasai segala sikon (baik dari manusia atau alam, sengaja atau tidak sengaja, Allah sanggup mengua-sai semuanya dan mengatur semua sesuai dgn kehendakNya). Juga orang yang kita hadapi, Allah sanggup me-nguasai, dgn penuh menurut kehen-dakNya (Ams 21:1).

2. Allah tahu yang akan datang. Manusia dalam perang perlu spionase, tetapi Allah tahu sampai isi hatinya dari semua orang yang mengganggu, ter-masuk semua rencana dan siasatnya. Allah tidak pernah keliru atau salah jalan, asal kita tetap dipimpin oleh RohNya.

3. Allah teliti dalam memelihara umatNya, sampai rambutpun dihitung dan dipelihara Mat 10:30-31. Kalau kita jalan atau hidup dgn Allah, kita bisa bebas kuatir, sama sekali tidak perlu takut. Jangan kuatir, panik, itu sebab tidak mengerti, tidak percaya, dan tidak dipimpin Roh. Serahkan semua kuatirmu pada Tuhan, Ia sanggup me-melihara semuanya, sehingga kita bebas kuatir 1Pet 5:7.

4. Mati hidup itu ditentukan Tuhan 1Sam 2:6. Sebab itu sekalipun diten-tukan mati oleh Raja Herodes (dll) dan dijaga 16 orang, tetap lepas kalau Tuhan tidak setuju Kis 12:7. Bahkan, karena Paulus, orang2 kafir yang se-kapal dgn Paulus juga ikut ditentukan selamat Kis 27:34,37, yaitu 276 orang. Tuhan sanggup bahkan murah hati, juga untuk orang2 kafir yang beserta dgn Paulus. Juga waktu mereka dise-lamatkan, Paulus juga dapat kesem-patan untuk memberitakan kabar baik bagi mereka semua. Tuhan kita maha kuasa, cinta dan ingin menyelamatkan setiap orang, baik jasmani dan ro-hani2Pet 3:9. Sebab itu nikmati janji pemeliharaan dan kuasa Allah yang limpah ini.

V. BAGAIMANA SIKAP ORANG2 BERIMAN DALAM PERLINDUNGAN TUHAN

Kalau kita betul2 ada dalam perlin-dungan Tuhan, dgn memenuhi syarat2-nya, maka orang beriman dalam pencobaan dan bahaya akan bersikap sbb:

1. Tidak takut atau kuatir, bebas kuatir (sambil tetap berdoa terus menerus dalam Roh dan hidup benar 1Pet 5:8, Mat 6:34. Mengapa tidak takut atau kuatir? Dalam pencobaan, Allah sudah punya jalan keluar 1Kor 10:13. Allah bisa mengatur setiap pen-cobaan (meskipun sampai global ber-sama2, tetapi yang datang menimpa setiap orang itu sesuai dgn ukurannya masing2, luar biasa). Sebab itu terus lekat dgn Tuhan 1Kor 6:17. Sangat indah berjalan dgn Tuhan, itu hidup dan duduk di tingkat Surgawi Ef 2:6. Ada sejahtera dan bebas kuatir.Sebab itu orang yang mengerti dan percaya, tidak kuatir, pasti Tuhan datang me-nolong pada waktunya.

2. Sesuai rencana Allah yang indah. Tuhan janji apapun yang terjadi pada kita, kalau kita cinta Tuhan dan lekat dgn Tuhan, maka semua itu akan di-ubah Tuhan menjadi kebaikan bagi ki-ta, luar biasa Rom 8:28. Biarpun ba-haya dan celaka dan sudah diatur dgn teliti dan rapi oleh orang2, bahkan juga roh2 setan ikut beserta menyerang supaya binasa, (sebab yang bekerja adalah kaki tangan iblis, kalau iblis dan setan2 bekerja langsung,tidak berani, apalagi membunuh tanpa izin Tuhan, tetapi manusia berdosa berani). Pen-cobaan dan celaka jadi pengolahan, ka-lau lulus, apalagi terus menerus, itu sangat indah 1Kor 2:9, luar biasa! Mi-salnya tentara Syam mengepung Sa-maria sehingga terjadi kelaparan berat sampai ibu2 makan anaknya 2Raj 6:28-30, tetapi heran Tuhan berfirman lewat nabi Elisa, yang menubuatkan bahwa pengepungan itu membawa kelimpah-an berkat. Aneh, celaka kok bisa jadi berkat! 2Raj 6:24-25; 7:1. Luar biasa, tentara Syam yang begitu banyak dan mengerikan, justru dipakai Tuhan un-tuk jadi pengantar makanan sampai limpah. Harga yang mahal 2Raj 6:25 jadi harga murah 2Raj 7:1. Ini aneh, gila, kata panglima Samaria yang tidak percaya Tuhan, tidak mungkin, ter-nyata jadi dan jadi obralan besar. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah dan caraNya tidak pakai cara yang sulit dan aneh, sangat sederhana. Begitu juga kita jangan takut asal tetap memenuhi syarat2Nya,semua diatur oleh Tuhan. Justru untuk jadi sempurna di akhir zaman, waktu pengangkatan, umat Tuhan harus lulus ujian Akhir global Wah 3:10, Luk 21:34-36. Jangan kuatir. Pencobaan dan kesusahan dan ancam-an yang paling berat akan datang ber-tubi2 sebagai ujian Akhir. Tetapi orang2 yang sekarang sudah percaya dan bersedia, akan mempersiapkan diri terus sbagai lima gadis bijak, terus dipenuhi dan dipimpin Roh (Mat 24:42); maka dgn dipimpin Roh, me-reka akan lulus dan lolos dari ujian besar dalam Minggu ke-70 Daniel (Wah 22:11) dan justru siap untuk peng-angkatan dan sebagian menjadi sem-purna, sangat indah mengalami ren-cana Allah yang mulia, tanpa kematian.

3. Bersukacita. Heran. Orang meng-hadapi pencobaan jadi panik, kuatir, takut dan lari ke sana-sini, tetapi orang yang hidup benar dan dipimpin Roh, justru mengalami sukacita yang besar  dan bersyukur (Ef 5:20) sebab yakin akan lulus dan lolos dari pencobaan yang berat Yak 1:2.

Jangan kuatir atau takut. Lebih2 pada masa penamatan rencana Allah dalam Minggu ke-70 Daniel yang pe-nuh dgn segala tipu daya dan se-rangan2 yang jahat dari tiga antikris, jsutru itu membuat masa sukacita yang indah, begitu heran dan sukacita se-perti di Surga. Pencobaan berat jadi Surga di dunia, sebab percaya, me-nang, lolos dan lulus.

Daud dan orang2nya, kota tempat tinggal mereka dibumi hanguskan dan semua anak istrinya ditawan dibawa pergi, sangat dahsyat, sampai mereka menangis kehabisan air mata 1Sam 30:4. Tetapi Daud ber-tanya2 Tuhan pada Urim Tumim pada Efod Imam besar lalu Daud taat melakukannya, maka heran, kota yang sudah habis tanpa harapan jadi berkat yang begitu melimpah sampai di-bagi2kan ke se-luruh suku2 orang Israel lainnya sebab terlalu banyak! Mereka bersukacita. Memang mereka mula2 menangis se-bab tidak mengerti dan tidak percaya, tetapi waktunya dipimpin suara Allah (Efod), dan semua berubah jadi ke-sukaan yang besar! Mungkin kita se-dang menghadapi problem dan kesu-karan besar, tetapi jangan berkecil hati, kalau kita periksa diri dan tetap benar di hadapan Allah, dan terus taat di-pimpin Roh, maka sekalipun belum selesai atau masih dalam proses, be-lum penuh kemenangannya Mrk 11:24, kita bisa bersukacita dgn iman Mrk 11:24 sampai menang penuh dan bisa bersukacita begitu indah!

4. Kesempatan memenangkan ji-wa. Waktu Yerusalem diterjang mala-petaka besar, juga mati syahid (pada akhir zaman, ada korban yang mati, tetapi bukan mati syahid dariorang yang akan ikut pengangkatan, bukan, tetapi mati karena dosa dari orang beriman Halaman yang akan tertinggal Wah 11:2), sebab orang yang sungguh2 pada penamatan rencana Allah tidak ada yang mati syahid, tetapi justru tumbuh sangat mulia, siap untuk ikut pengangkatan).

Waktu itu orang2 beriman lari semua dari Yerusalem (kecuali rasul2), sebab mereka dianiaya dan dipen-jarakan, tetapi heran dalam keadaan kritis, mereka masih bisa bersukacita dan memberitakan kabar baik bagi semua orang yang dilewati supaya mereka bertobat Kis 8:4.

Kabar kesukaan diberitakan pada-hal secara jasmani mereka menderita, sebab mereka percaya bahwa mereka patut bersukacita waktu pencobaan Yak 1:2. Justru karena itu Injil tersebar sampai ke seluruh dunia.

Begitu juga pada akhir zaman ini, beritakanlah kabar baik berapapun harganya, dgn iman, sekalipun masuk dalam masa penderitaan, maka kita akan lolos, lulus dan naik kelas menjadi makin indah dan siap untuk peng-angkatan. Mat 24:42 Pakai kesempatan ini. Ini kesempatan unik, sebab bia-sanya waktu orang2 itu susah kita beritakan kabar baik, tetapi sekarang sekalipun kita yang susah, menderita, mereka perhatian dan mendengar kabar baik untuk keselamatan jiwanya!

KESIMPULAN

Hidup di dunia ini memang penuh pencobaan, tidak bisa lepas. Tetapi kalau kita tetap hidup benar, terus berjalan dalam Roh dgn cara berdoa dalam Roh dan kebenaran dan terus taat melakukan kehendak Allah, maka kita akan ada sejahtera dan sukacita dari Tuhan dgn iman, tidak kuatir, dan terus menang dalam setiap pencobaan, sehingga kitamengalami rencana Allah yang indah dan mulia. Sebab itu jangan berdosa, jangan bereaksi dosa dalam pencobaan apapun, tetapi berdoa da-lam Roh dan kebenaran dipimpin Roh, maka kita akan mengalami sejahtera dan kesukaan Allah. Sangat indah, justru lolos, lulus, naik kelas, makin matang di hadapan Tuhan, bahkan bisa bersaksi dan menyelamatkan banyak jiwa2 bagi Tuhan.

Nyanyian:

Jangan kamu kuatir

Burung di udara Dia plihara…dst

Scroll to Top