DOWNLOAD FILE PDF CATATAN KHOTBAH HARI INI
I. MENUNGGU KEDATANGAN TUHAN
Kita tidak tahu bila hari kedatangan Tuhan (Mat 24:36), tetapi kita harus menunggu kedatangan Tuhan, pasti akan bertemu Tuhan sekalipun tidak tahu tanggalnya, Amos 4:1-1, yaitu:
1. Secara pribadi, ini bisa terjadi sewaktu-waktu mati, atau
2. Secara bersama-bersama terangkat pada hari kedatanganNya. Kapan? Tidak tahu. Kalau melihat keadaan dunia dalam terang Firman Tuhan tampaknya tidak terlalu lama; Besedialah Mat 24:4-4, jangan sampai ditolak, sebab ada dosa yang belum beres Wah 21:27.
II. MEMPERCEPAT KEDATANGAN TUHAN
Kedatangan Tuhan yang pertama (sebagai bayi Yesus), tidak ada ayat berkata dipercepat, tetapi kedatangan Tuhan yang kedua (Kis 1:11, dipercepat). Mengapa? Bukankah Allah tahu lebih dahulu? Sebab: Orang Wasiat Baru sanggup untuk ikut dalam proyek mempercepat kedatanganNya. Mengapa? Sebab orang Wasiat Baru sudah ditebus oleh darah Yesus dan diperlengkapi dgn Firman Tuhan (yang sudah lengkap Wah 2-2:1819), dan Roh Kudus (sudah dicurahkan pada hari Pentakosta). Sebab itu:
1. Kita bisa ikut dalam rencana Bapa yang sangat canggih dan luar biasa (1Kor 1-1:46, Ef 4:46, Wah 1-1:1), dan ikut mempercepat rencana kedatangan Tuhan.
2. Ikut serta dalam proses percepatan ini, itu besar faedahnya, sebab sekaligus menumbuhkan kita sendiri dalam pelayanan sampai menjadi sempurna seperti Kristus 2Tim 2:2021.
3. Allah Maha kuasa dan tahu lebih dahulu bahwa ini cara yg unik untuk menggenapi rencana Allah sampai jadi sempurna, yaitu dengan bersekutu dalam Kristus Ams 26:8 dengan kekuatan yg lebih besar. Sebab itu semua anggota tubuh Kristus diikut sertakan dalam proyek Allah yg sempurna ini. Jadi kalau kita ikut dalam mempercepat kedatangan Tuhan ini sekaligus menumbuhkan kita dgn ajaib, sehingga tubuh Kristus menjadi sempurna sesuai dgn rencana Allah yg heran dan ajaib itu.
4. Kalau kita mengerti rahasia ini dari Tuhan (Mat 13:11, Mrk 4:11), maka kita juga akan tumbuh dan mengalami sesuai dgn pengertian yang dari Tuhan Mat 13:23, 2Raj 2:10. Sebab itu ikutlah dalam penamatan rencana Allah yg mempercepat kedatangan Tuhan, itu pengalaman yang amat menguntungkan, indah dan mulia untuk kekal.
Jadi tugas kita adalah:
1. Menunggu (sebab tidak tahu tanggalnya Mat 23:36) dan
2. Ikut mempercepat kedatanganNya.
III. CARA MEMPERCEPAT KEDATANGAN TUHAN
Ada patokan dari Firman Tuhan tentang tanggal kedatangan Tuhan, yaitu:
a. Mula-Mula tidak ada orang tahu Mat 24:36, tetapi tetap harus berjaga-berjaga dan siap bertemu Tuhan baik secara pribadi atau bersama.
b. Tiga angka kedatangan Tuhan, yaitu:
b.1. Mat 2-2:14. Seluruh dunia sudah dengar Injil.
b.2. Jumlah orang percaya genap (jumlah orang yang selamat semuanya) Rom 11:25.
b.3. Jumlah orang yang bertumbuh dalam setiap golongan genap, dan jumlah golongan yang disebut, yaitu jumlah orang sempurna genap 144.000 (Wah 14:1). Sebab itu untuk ikut menyegerakan kedatangan Tuhan, kita ikut menggenapkan angka-angka ini dan ini sudah termasuk dalam Amanat Agung Mat 28:1920. Kita wajib ambil bagian, setiap orang percaya yaitu:
b.3.1. Setiap orang yang sudah jadi anak Allah, warga negara kerajaan Allah harus ikut dalam proyek ini, yaitu jadi garam dan terang dunia.
b.3.2. Istimewa dalam keluarga, isi keluarga jadi tanggungjawab kita, bahkan tidak kebetulan, semua akan diselamatkan Kis 16:31 (apa hanya keluarga atau siapa saja yang ada dalam rumah kita untuk sementara atau utnuk jangka panjang, selamanya?).
Tinggal serumah itu bukan kebetulan, bahkan bertemu setiap hari, apalagi kenal dan bergaul bersama dalam rumah/ tetangga, dalam sekolah, dalam pekerjaan, Gereja dll; mereka wajib kita garami istimewa untuk unit kecil, yaitu satu keluarga, ada janji istimewa, khusus Kis 16:31. Sebab yang lahir dalam keluarga itu sudah diatur Allah, sebab Ia tahu lebih dahulu lalu menentukan lebih dahulu berdasar pengetahuanNya yg tahu lebih dahulu nasib masing-masing Kej 25:23, Ef 1:4. Misalnya kelahiran Yohanes Pembaptis dan orang-orang lain, Tuhan sudah tahu lebih dahulu dan sudah menentukan lebih dahulu Rom 8:29, Mat 11:11, Luk 7:28. Bahkan garis turunan dari Adam sampai Daud sampai Kristus, Tuhan sudah tahu dan karena itu Allah dapat menentukan lebih dahulu dgn adil sesuai dgn apa yg diketahuinya lebih dahulu.
b.3.3. Terhadap setiap orang yang kita temui dan ada kesempatan untuk bicara, pakai kesempatan itu baik-baik, untuk memberitakan kabar baik, bahkan dalam keadaan yang tidak baik seperti dalam Kis 8:1,4, apalagi kepada teman dan sahabat, kita wajib memberitakannya. Jangan takut atau malu, tetapi jangan ngawur, kita wajib memberitakan kabar baik itu 1Kor 9:16.
Sebab itu pakai setiap kesempatan untuk bersaksi, kalau perlu saksikan iman kita sendiri, sudah percaya Tuhan Yesus, diampuni dan dilepaskan dari dosa dan ikatannya. Jangan kuatir, beritakan Yesus Juru selamat, kalau ia mau percaya, maka Tuhan akan menumbuhkan benih-benih Injil yang kita tabur 1Kor 3:6. Kalau belum mau, doakan, dan lain kali bicara lagi, apalagi kalau ada kasus sakit, kesukaran, kesedihan dll doakan lagi, sampai akhirnya ia mau percaya dan diselamatkan Mrk 16:1718,20. Ini bagian kita. Kalau satu orang mau percaya, angka-angka orang yang selamat bertumbuh (dalam segala tingkatan), itu akan mempercepat kedatangan Tuhan. Kalau sudah percaya, perlu ada penggembalaan, bawa bersama-bersama dalam kandang domba yaitu Gereja kita,supaya bisa digembalakan bersama-bersama dan terus tumbuh dgn 7 KPR, supaya imannya makin meningkat, sehingga jumlah setiap tingkatan genap (angka ketiga) dan itu tanda-tanda dari kedatangan Tuhan yg kedua kalinya. Memang kita tidak tahu jumlah angka-angka itu, tetapi pakai setiap kesempatan yg ada. Kalau kita tidak melakukan kewajiban kita, ada akibatnya.
IV. TANGGAL KEDATANGAN TUHAN
Mat 24:36. Tidak ada yang tahu, kedatanganNya seperti pencuri 1Tes 5:2, Luk 1-1:40, 2Pet 3:10. Tetapi heran, pada saatnya untuk orang yang bersedia baik-baik (Ligabis, Mat 25:6), sesudah pedang Tuhan datang dan waktu Minggu ke70 Daniel mulai, orang-orang yg masuk golongan untuk ikut pengangkatan (golongan Ruangan Suci, bukan golongan Halaman, akan tahu dan mengerti tanggal kedatangan Tuhan 1Tes 5:4, sehingga bisa bersedia 100% untuk kedatangan Tuhan, lebih efektif, lebih cepat, tidak ragu-ragu lagi, tidak terpengaruh oleh apapun juga dan tumbuh dgn pesat (bisa betul-betul segenap hati), luar biasa. Sebab itu pertumbuhan orang-orang dan Gereja dalam masa penamatan (sebab sudah tahu tanggalnya) akan berubah dgn sangat cepat dan tepat. Semua angka-angka setiap golongan akan digenapkan dgn sangat cepat! Lalu Tuhan datang.
V. KALAU TIDAK MEMENUHI AMANAT AGUNG
Kita tidak bisa netral, harus panas atau dingin, taat atau tidak,diberkati atau dikutuki (Ebal atau Gerizim Ul 11:29). Kalau carang berbuah dibersihkan dan dirawat supaya makin berbuah-berbuah, tetapi kalau ditunggu sampai batas waktunya (1 tahun) harus berbuah, kalau tidak berbuah, maka akan dipotong dan dibuang ke dalam api Luk 13:9, Yoh 15:2. Sebab itu kita tidak boleh netral, jangan sampai dipotong Mat 21:43.
Orang yang tidak berbuah, maka kerajaan Allah akan diambil daripadanya, ia tidak punya kerajaan Allah lagi, binasa. Kerajaan Allah diberikan pada orang lain yang menerbitkan buahnya Wah 2:5.
Harus sungguh-sungguh bertobat, maka ia akan tumbuh dgn sehat dan berbuah-berbuah. Anak yg sakit, tumbuhnya terganggu, orang yg sehat akan tumbuh, begitu orang yg tidak bertobat sungguh-sungguh, Roh Kudus tidak bisa bekerja di dalamnya, pelitanya akan diambil daripadanya. Paulus berkata: “Wai, atasku jikalau aku tidak memberitakan kabar kesukaan 1Kor 9:16.
Memberitakan kabar baik itu tidak sulit, tidak memaksa tidak memberi umpan, tetapi dgn doa Kis 1:8 (kalau menolong memberi apa-apa, karena belas kasihan mau tolong, boleh, tetapi tidak untuk mau percaya). Kita tabur berita sukacita, Tuhan yan menumbuhkan iman dalam hatinya 1Kor 3:6.
Jangan orang itu dipaksa, tetapi dgn rela, sukacita dan belas kasihan sebab kasihan melihatnya masuk dalam Neraka kekal yang begitu mengerikan, kesukaan Mat 9:13. Tolong, kalau tidak mau, jangan dipaksa, janganputus asa, doakan, coba lagi pada kesempatan berikutnya sampai dia atau kita mati, kesempatan habis. Orang kaya di neraka tidak bisa keluar dari Neraka untuk kekal, tidak ada kesempatan lagi, kasihan Luk 16:2431.
Hidup adalah kesempatan satu2nya, tidak ada kesempatan lainnya lagi!
Tiga angka kedatangan Tuhan.
Heran Tuhan tahu lebih dahulu, ajaib, kalau angka-angka ini genap, maka Tuhan datang. Dia tahu dan bisa menghitung di seluruh dunia, sangat ajaib dan pasti digenapi, sebab itu kita harus wajib ikut menggenapi. Kesempatan itu hanya ada di dunia sampai mati.
Berapa jatah beban yang harus kita genapi? Kita tidak tahu angkanya, tetapi itu sesuai dgn kemampuan masing-masing, sebab Allah adil dan orang yang penuh Roh Kudus, mata rohaninya celik, sehingga ia sangat rindu dan bergairah menggenapi angka-angka itu, istimewa dari orang-orang dalam keluarga dan yang ia sudah kenal, lebih-lebih yang dicintainya.
Moody tidak mau tidur sebelum bersaksi pada 1 orang setiap hari. Orang-Orang Kristen, kita seringkali lalai, sebab kalau setiap anggota mau memenangkan satu jiwa per tahun, maka jumlahnya setiap tahun jadi dua kali lipat.
Jadi beban masing-masing tidak sama, tetapi setiap orang punya ukuran sendiri, yaitu berapa kesempatan yg didapatnya, apalagi terhadap orang-orang yang dicintai. Betapa sukacita hatinya kalau bisa menyelamatkan orang dari Neraka ke Surga (bandingkan menolong seorang keluar dari rumah yang terbakar, semua orang merasa lega dan senang sekali, apalagi lepas dari Neraka kekal, semua orang sukacita dan seluruh Surga!).
Kalau memenangkan jiwa-jiwa karena segan atau ikut2an,terpaksa atau pura-pura, itu mungkin untuk sementara tampak jumlahnya bertambah, mereka beribadah, tetapi tidak selamat sebab hatinya tidak sungguh-sungguh percaya.
BERAPA JUMLAH YANG SELAMAT DAN TIDAK?
Ukurannya adalah berapa jumlahnya di jalan sempit atau lebar. Anggota-Anggota Gereja tetapi hidup dalam jalan lebar, tidak percaya, hanya ikut2an, tetap hidup dalam dosa, meskipun jumlahnya jadi besar, tetapi waktu mati masuk Neraka sebab tinggal di jalan lebar. Misalnya Gereja yang memegang LGBT atau Gereja dgn ajaran sesat, tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru selamat, semua akan binasa. Setiap Gereja, berapa yang selamat dan tidak/ belum selamat,tergantung dari Gerejanya masing-masing, kalau sesat, pengajarannya salah, tidak ada penggembalaan yang baik dll, sehingga hampir semua ada di jalan lebar, maka hampir semua tidak masuk Surga. Tetapi kalau jumlah yang hidup dalam jalan sempit dalam kesucian, ada kasih, bukan benci, dan berkenan pada Tuhan, limpah dgn 7 KPR tentu prosentasi jumlah yang ada di jalan sempit lebih banyak dan akan selamat. Ini yang menentukan. Sekarang masih bisa pindah dari jalan sempit dan jalan lebar, tetapi kalau sudah masuk masa penamatan rencana Allah (Minggu ke70 Daniel), akan terjadi pemisahan dari umat Tuhan Mat 10:34, maka tidak bisa pindah lagi, peraturannya keras 2Kor 10:6. Syaratnya jadi meningkat tinggi, sebab ujian akhir juga lebih berat. Yang di jalan lebar tidak ikut pengangkatan; untuk selamat kesempatan terakhir bagi mereka yang tertinggal, akan masuk zaman Antikris, inilah zaman aniaya, dalam neraka di dunia (ini untuk orang-orang yang tertinggal, orang-orang Halaman dan Luar Halaman) diserahkan penuh kepada iblis dan antikris, aniayanya seperti di Neraka, tetapi mereka masih hidup dalam tubuh manusia biasa, dahsyat, tidak pernah ada, hanya satu kali ini Mat 24:21.
Jadi dalam memenangkan jiwaperlu diperhatikan kualitasnya, sudah selamat sungguh-sungguh atau belum, dan baru kemudian berapa jumlahnya, sebab jumlah yang selamat kalau genap, itu menentukan kedatanganNya.
RENCANA ALLAH YANG HERAN
1Kor 1-1:6
Kalau kita memberitakan kabar sukacita dgn tulus dan betul dalam pimpinan Roh Kudus, dgn sendirinya, sekaligus rohani kita tumbuh 2Tim 2:2021, dan kita akan mengalami rencana Allah yang heran dan ajaib, makin lama makin tinggi dan mulia. Ini tandanya kita di rilnya Allah, yaitu melakukan kehendak Allah menyelamatkan jiwa-jiwa. Di jalan Allah kita akan mengalami pengalaman-pengalaman yang indah Rom 8:28, 1Kor 2:9. (Ingat jalan Allah itu juga limpah dgn pencobaan/ ujian dan itu bisa berarti malapetaka, kadang-kadang dahsyat, tidak enak, sakit bagi daging. Kalau kita lolos, lulus dan naik kelas, maka kita akan mengalami rencana Allah yang sangat indah. Hadapi dgn sukacita Yak 1:2, tentu dgn lebih dahulu periksa diri 1Yoh 3:21. Orang yang mengerti dan percaya, pasti bisa lulus 1Kor 10:13, dan naik kelas, itu indah sekali meskipun permulaannya pahit dan lama, atau beratnya tergantung dari tingkatannya, jangan berkecil hati. Ingat Abraham, Yusuf, Ayub, Elia, Henokh, Yohanes Pembaptis dll. Memang ujian SMA itu lebih dari SD).
Jadi dalam menyegerakan kedatangan Tuhan (memberitakan kabar baik), sekaligus kita bertumbuh dalam ril Tuhan, mengalami stasiun-stasiun yang indah-indah dari Tuhan dan tingkat yang terus meningkat, luar biasa.
Jangan lupa sekalipun anggota biasa atau Lazarus tetap diberi satu set rencana Allah lengkap sampai sempurna, sungguh sangat indah dan mulia, Allah adil dan baik Rom 2:11. Kerjakan baik-baik sekalipun dalam dunia tidak punya tingkat kemulian, hanya seperti pengemis, teruslah beritakan Injil dalam kesucian limpah 7 KPR, maka ia bisa meningkat sampai puncaknya, sebab rencana Allah baginya juga ada sampai tingkat sempurna! Ibr 6:1,19.
KESEMPATAN HANYA SATU KALI WAKTU HIDUP. Jangan lupa Allah tidak membedakan orang Rom 2:11. Semua yang sungguh-sungguh mau Roh Kudus tahu dan akan menolongnya, apalagi kalau dibaptis dgn Roh, ia akan makin kuat, dan akan menang 1Yoh 5:4. Percayalah dan bertindaklah! Ingat andil kita hanya kecil, sebagian besar adalah andilnya Tuhan yang bekerja di dalam kita, jangan takut atau kuatir, asal sungguh-sungguh mau taat. Seperti Musa membelah laut Merah, seperti Daud mengalahkan Goliat, dgn Tuhan pasti menang. Semua yang kita lakukan di dunia, akan jadi kemuliaan kita kekal di Surga (misalnya Mat 10:4-4; 25:30, Wah 14:13c).
Apalagi memenangkan jiwa itu dapat mahkota kemuliaan kekal 1Tes 2:19, 1Pet 5:4. Jangan cari upah di dunia, baik uang, baik kepujian, baik segala perkara fana lainnya, tinggalkan semua, sebab upah di Surga itu jutaan kali lebih besar. Jangan cariupah di dunia, Tuhan akan pelihara, berpadalah. Sebab itu jumlah pahala yang di Surga, jangan diganti perkara-perkara yang fana, misalnya Mat 6:3,5. Kalau kita tidak dapat apa-apa dalam pelayanan, Tuhan akan tetap memelihara dan kita dapat yang kekal dgn sepenuhnya.
Kalau kehilangan yang fana, jangan kecewa atau berdukacita seperti nabi muda dgn nabi tua. Kalau kecewa bisa masuk dalam perangkap iblis dan bukan hanya kehilangan pahala, tetapi binasa sampai kekal 1Raj 13:14,24.
BEDAKAN ANTARA PROSENTASI DI JALAN LEBAR DAN SEMPIT, memang besar bedanya, tetapi dalam Gereja yg betul cinta Tuhan, setia sampai akhir, besar prosentasi yang masuk dalam kemuliaan “Gerejanya” Putra manusia Yesus hanya 1 Yudas yang hilang dari 1-1 murid = 1/1-1 = 8,3%. Sangat indah, sebab itu tumbuhlah dgn baik dan setia sampai akhir seperti kerajaan Daud (bukan kerajaan Saul), di dalamnya banyak pahlawan yang berperang melawan musuh dan menang dalam pencobaanNya (2Sam 23) sehingga kerajaan Daud terus berkemenangan, tidak seperti kerajaan Saul kalah, bahkan Saul dan ketiga putranya mati semua (1Sam 31:6,8, 1Taw 10:6) beda sekali. Jangan Gereja kita hanya memperhatikan dan mengejar jumlah kuantitas (banyak orang), tetapi berapa prosentasi yang selamat, yang sungguh-sungguh jadi pahlawan Tuhan, supaya jumlahnya besar seperti kerajaan Daud dan Gereja-Gereja jalan sempit dalam Wah 3! Kualitas nomer satu, tetapi kuantitas juga akan ikut kalau kita benar dan sehat dalam rohani kita seperti kerajaan Daud yang jaya, tidak seperti kerajaan Israel yang hanya besar (apalagi waktu kebaktian di Bethel dan di Dan, mungkin 10 kali lebih meriah dan besar daripada di bait Allah Yerusalem! Tetapi itu jumlah besar dari jalan lebar, akhirnya binasa semua!).
SETIA DAN LOYAL DALAM KESATUAN ILAHI (Tiasa, nikah, tubuh Kristus), maka kita akan menerima mahkota Hayat Wah 2:10, sangat indah. Jangan khianat (TL), tidak setia (TB), licik, jahat (KJ), meninggalkan Allah, suami atau istri masing-masing, Gereja masing-masing (tubuh Kristus) Mal 2:1416.
Didik, ajak seluruh keluarga dan anak-anak untuk setia, jangan khianat pada kesatuan ilahi (pada Allah, pada suami/istri, pada Gereja sendiri, tubuh Kristus) itu kehendak Tuhan Ef 6:1-1.
Kalau kita sudah menasehati, mendoakan dan menegur, masih belum berhasil, jangan tertuduh, jangan kecil hati, jangan benci, jengkel, mangkel, pegel, terus berdoa dan berusaha menasehati, sebab Tuhan punya janji khusus untuk keluarga, pada akhirnya mereka akan kembali, lambat atau cepat Kis 16:31.
Kalau lebih lama kembali, kesempatannya makin kurang untuk pulih kembali kepada kemuliaan yang tertinggi, seperti Daud kehilangan puncak rencana Allah sebab terlalu lama tinggal dalam dosa, meskipun sesudahnya ia bertobat sungguh-sungguh. Orangtua yang anak2nya tidak mau taat, kurangajar, jangan tertuduh, bergumul terus sampai anak-anak kembali taat untuk setia ke Gerejanya 1Tim 3:4. Tetapi kalau orangtuanya juga tidak setia dan ikut anak2nya, semuanya tidak setia Luk 15:4, Yoh 10:14, Ibr 13:17, mereka terhilang seperti kena tarik Saul dan Marta, hilang semuanya, sayang untuk kekal.
“WABAH ROHANI”
Kadang sekalipun Gereja sudah berjalan dgn benar, masih ada yang pindah Gereja, tidak setia, khianat, licik, jahat (Mal 2:1416) lari dan jumlahnya banyak. Jangan berkecil hati, itu ujian di akhir zaman, kalau yang tidak setia, yang khianat itu jumlahnya besar-besar, itu seperti wabah. Memang tidak semua bisa menilai. Kalau punya pengertian Firman Tuhan yang dalam dan teguh, hidup dipimpin Roh, tidak mudah roboh kalau ada angin ribut atau banjir Mat 7:2428. Orang yang tidak punya pengertian dan pendirian yang betul akan mudah roboh. Orang yang punya pengertian Firman Tuhan yang limpah, betul, dan hidup dalam kesucian dipimpin Roh akan bisa membedakan. Maria dan Marta pendapatnya berbeda. Marta menganggap Maria roboh, tetapi Maria sebaliknya, ia tetap di jalan sempit. Pengertian dan penilaian Marta dan Maria bertentangan, kalau bertentangan, benci dan berkelahi itu pekerjaan setan masuk.
Dalam usaha Marta ada banyak perkara-perkara yang menarik, Marta lebih aktif, kreatif dan penuh ide, kalau perlu menghalalkan cara-cara duniawi sedikit-sedikit. Tetapi Maria lebih kolot dan kuno sebab terus berpegang pada kelimpahan Firman Tuhan dan kesucian. Kedua pendapat ini bertentangan, tetapi akhirnya Putra manusia Yesus bicara, itu yang betul, yaitu Maria seperti Eli dan Elisalimpah dgn Firman Tuhan dan dipimpin Roh dalam kesucian dan sesuai Firman Tuhan Luk 10:404-404. Sebab itu Maria mendapat yang kekal, tetapi Marta tidak punya yang kekal. Jangan ukuran kita hanya berdasar jumlah orang banyak, kuantitas, tetapi ukuran kita adalah kesucian, kasih, limpah Firman Tuhan dan dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan. Memang akan ada masa penyaringan (Wah 2-2:11) dan orang yang tidak suka Firman Tuhan, minta pendek-pendek (cari hal-hal yang menarik hati, itu yang dibesar-besarkan dan banyak, kalau perlu campur sedikit dgn hal-hal yang duniawi, sedikit-sedikit dihalalkan, supaya daya tariknya besar, sehingga bisa besar mendadak, cepat seperti wabah, lekas besar, tetapi tidak berkenan pada Tuhan; pokoknya besar; kalau perlu jalan rohani Gereja dibuat lebih lebar, jumlah orangnya bisa lebih banyak.
Ini saat penyaringan yang akan diikuti pedang Tuhan pada waktunya Mat 10:34.
Semua gembala kecil dan besar, tolong domba-domba yang hilang dari kandang, bawa kembali Luk 15:4. Yang kembali untung dan Surga ikut bersukacita, tetapi yang tidak mau, jangan dibenci, doakan sampai ia kembali. Kalau domba yang terhilang tetap tidak mau kembali, maka akan binasa! Juga terus cari jiwa-jiwa baru supaya angkanya genap, sebelum pedang Tuhan menceraikan untuk seterusnya! Mulai dari suamiistri, jangan terpisah, lalu keluarga lalu kelompok-kelompok dalam Gereja, dalam sinode dst, jangan sampai kena “wabah akhir zaman” yang makin besar Wah 2-2:11. Terus bertumbuh dalam Firman Tuhan, kesucian, kasih dan setia dalam kesatuan ilahi (setia kepada Allah, pada suami/istri, pada Gerejanya masing-masing, jangan tidak setia, khianat, kecuali Gerejanya sesat). Kita akan masuk dalam puncak rencana Allah yang indah, penamatan rencana Allah itu seperti Surga di bumi lepas dari Neraka di bumi.
Nyanyian: Tabernakel glori 73
Aku pilih jalan yang s’lamat,
pilih jalan pada Allah