DOWNLOAD FILE PDF CATATAN KHOTBAH HARI INI
PENDAHULUAN:
Istilah Tawarikh, yang dalam bahasa Ibraninya divre hayyamim (seperti dalam (1Taw 27:24), yang berarti kejadian-kejadian yang terjadi dari tahun ke tahun).
I. PENULISAN:
a. Penulis.
Kemungkinan Ezra.
Ia menulis setelah kembali dari penawanan Babel, lalu menulis kitab Ezra, benar2 lanjutannya.
Tawarikh berpusat kehidupan ibadat di bait Allah, imam-imam/ keimaman & orang-orang Lewi. Hal ini cocok dgn fakta bahwa Ezra adalah seorang imam (1Taw 9:1-2, Ezra 7:11).
Gaya bahasa yang dipakai dalam kitab ini dapat dikatakan serupa dgn kitab Ezra dan Nehemiah.
b. Tujuan penulisan.
Tawarikh berpusat sekitar penyembahan di bait Allah, imam-imam & orang2 Lewi, karena itu, tentunya, berkisar sekitar Yerusalem & Kerajaan Selatan. Tidak banyak yang diceritakan tentang Kerajaan Utara.
Kitab raja2 berpusat sekitar tahta, sejarah dan politik Israel. Lebih banyak tentang Kerajaan Utara dan tentang nabi2.Elia dan Elisa banyak berperan dalam kitab Raja2, namun nama Elisa tidak disebut dalam kitab Tawarikh sedang Elia hanya sekali disebut. Bandingkan keempat Injil: Tiap kitab menyajikan periode sejarah yang sama, tetapi dgn tekanan yang berbeda dari ketiga kitab lainnya.
Jadi tujuan penulisan Tawarikh ini berbeda dgn Samuel & Raja-raja.
1. Kitab Samuel & Raja2 menekan-kan segi Pemerintahan & Politik, serta nubuatan Allah terhadap raja2 yang jahat itu; kitab Tawarikh menekankan segi keadaan rohani Israel.
2. Menggambarkan tentang penga-matan terhadap Hukum2 Musa sebagai suatu jalan menuju kepada kesuksesan rohani di Israel.
3. Di sini ditonjolkan silsilah imam2 dan raja2 yang setia beribadah kepada Tuhan. Raja2 dari Kerajaan Utara dgn sendirinya hilang, sejalan dgn nubuat-an yang telah disampaikan dalam Samuel dan Raja2.
II. STATISTIK dan KATA KUNCI
Kitab ke 13, 29 psl. 942 ayat.
1Taw 29:11-19 & 1Taw 29:26-27.
Tokoh utama: Daud (disebut 180 kali).
III. TEMA
Pemerintahan Daud:
– Kerinduannya yang dalam untuk mendirikan bait Allah.
– Pengaturan2 yang dibuat Daud di Bait Allah.
IV. ISI RINGKASAN
1. Alkitab ditulis oleh puluhan orang, tidak saling kenal, hidup ber-beda ribuan tahun, tetapi dipimpin Roh Allah yang sama, sehingga meskipun ada 66 kitab saling melengkapi menjadi satu dan sempurna, sehingga 66 kitab menjadi satu Alkitab. Empat Injil ber-beda, tetapi menceritakan tentang Putra manusia Yesus yang sama
Begitu juga 1-2 Samuel, 1-2 Raja, dan 1-2 Tawarikh, saling melengkapi dgn sempurna dalam pimpinan Roh Kudus, seperti 4 Injil yang ceritanya berbeda! Tetapi sebetulnya adalah cerita dari Putra manusia Yesus yang sama dgn 4 pandangan yang berbeda yang menjadi contoh hidup yang sempurna.
Dari Adam (pribadi) sampai Abra-ham, Ishak, Yacob (keluarga), sampai umat Tuhan (Israel) dan sampai segala bangsa (Wahyu), tampaklah bahwa manusia yang lahir dalam dosa, kalau mau percaya pada Tuhan dan mau diolah, meskipun sakit bagi daging, tidak enak, banyak salib, tetapi yang mau taat akan berubah menjadi indah.
Ada macam2 variasi tergantung dari masing2. Ada dua contoh disini, yaitu: Saul memulai dgn baik, sebab mau taat, tetapi kemudian menuruti daging dan kehendaknya sendiri, sehingga jadi gagal, rusak dan binasa. Tetapi Daud yang jatuh cukup berat, tetapi mau diolah, akhirnya jadi indah. Bedanya Daud dan Saul itu mirip seperti Maria dan Marta.
Dunia memang disediakan Allah sebagai tempat pengolahan manusia yang terbaik, kalau diatur oleh Tuhan.
– Fase I, lahir baru (Halaman) jadi anak2 Allah yang benar (dibebaskan dan dimerdekakan dari segala dosa dan ikatannya). Lalu
– Fase II, tumbuh dalam kesucian (Ruangan Suci); meskipun masing2 mungkin ada salah, tetapi yang mau bertobat, bisa disembuhkan sehingga kesucian dan kemuliaannya makin meningkat. Kalau mau terus diolah dalam kesucian, akhirnya bisa masuk ke
– Fase III, yaitu tumbuh jadi sempurna (Ruangan Maha Suci).
Begitulah 1 Tawarikh ini mencerita-kan pengolahan dari pribadi, keluarga, umat Tuhan diantara seluruh bangsa, yang mau diolah Tuhan dgn tekun dan setia sampai selesai, bisa mengalami 3 fase tsb.
1Tawarikh cerita dari (Adam) Saul, Daud dan 2Tawarikh cerita tentang ak-hir dari kerajaan Israel sampai hancur dan habis. Tetapi dalam kerajaan Ye-huda sekalipun kerajaannya jatuh, te-tapi tetap ada orang2 yg setia sampai mati dan tumbuh dgn iman sampai Mesias lahir lewat cincin meterai Zerubabil Hag 2:23, dan itudiceritakan dalam kitab2 selanjutnya.
A. Silsilah (Psl 1-9).
1. Dari Adam sampai Yacob & Esau, ditambah silsilah keluarga Esau.
2. Anak2 Yacob & keturunan2 Yehu-da sampai masa Daud.
3. Keturunan2 Daud sampai Zeru-babel yang kemudian kembali dari penawanan.
YESUS ANAK DAUD
Ada 9 ayat mengatakan hal ini Mat 1:1; 9:27; 20:30; 22:42; Mrk 10:47; 12:35,37, Luk 18:38; 20:41.Secara lahi-riah, Yesus adalah anak gadis Maria Yes 7:14, Mat 1:18,20, Luk 1:35 dll. Secara resmi Yesus adalah anak Yusuf dan Maria, sebelum mereka hidup sebagai suami-istri Mat 1:25, Yoh 1:13. Bagai-mana ini terjadi? Dgn unik Tuhan me-makai Zerubabil (Mat 1:13, Luk 3:27) sebagai cincin meterai Hag 2:23, yaitu:
1. Dari Adam-Abraham-Daud (Neri, Sealtiel), Zerubabil-Reza-Heli-Maria yg melahirkan Putra manusia Yesus.
2. Abraham-Daud-Natan-Yechonia-Sealtiel-Zerubabil (Abihud), Yacob-Yusuf. Luar biasa, Allah sanggup (tidak bingung seperti manusia) dan dari Abraham, Daud, Zerubabil, keluar Heli lalu Maria dan lahirlah Putra Manusia Yesus. Dan dari silsilah lain sesudah Zerubabil, lahir Abihud, lalu Yacob, lalu Yusuf, bapak tiri Putra Manusia Yesus. Tuhan sanggup, baik secara jasmani, juga secara rohani, membangunkan tubuh Kristus global pada akhir zaman, lalu Tuhan Yesus datang kembali.
4. Keturunan2 Yehuda lebih lanjut, keturunan2 Simeon.
5. Keturunan2 Ruben, keturunan2 Gad.
6. Keturunan2 Lewi: imam-imam, orang2 Lewi, pemain2 musik Daud.
7. Keturunan2 Isakhar, Benyamin, Naftali, Manasye, Efraim & Asyer.
8. Informasi lebih lanjut tentang ke-turunan2 Benyamin sampai masa Saul.
9. Catatan tentang penduduk Yeru-salem setelah kembali dari Babel.
SILSILAH. Siapa yang membuat silsilah? Bukan kebetulan, tetapi Allah yang menentukan, seseorang lahir melalui rahim tertentu. Manusia (suami-istri, atau laki2 + perempuan, waktu mereka berhubungan, terjadi zygote lalu Tuhan yang memasukkan roh orang tertentu di dalamnya). Ini bukan kebetulan, tetapi:
1. Ditentukan Allah berdasar kema-hatahuanNya, Ia tahu lebih dahulu, sebab itu menentukan lebih dahulu Rom 8;29 KJI. Misalnya Saulus jahat melawan Kristus dan Injil, tetapi Allah tahu lebih dahulu bahwa pada satu saat ia akan dan mau bertobat. Pada waktu itu ia dipanggil Tuhan untuk menjadi alatnya, sebab sebelumnya Allah sudah tahu lebih dahulu lalu me-netapkannya untuk memilih Saulus yg kemudian menjadi Paulus. Lihat juga 1Pet 1:2 KJI. Jadi tetap setiap orang harus ambil keputusan untuk percaya sebab Allah sudah tahu lebih dahulu tentang hal itu.
Panggilan yang kudus 2Tim 1:9, 1Pet 1:20 bisa dilakukan Allah sebab Ia tahu lebih dahulu, mana yang mau atau tidak, tetapi semua bisa memakai kesempatan yang ada. (Tentang ma-camnya pelayanan, Tuhan menentukan lebih dahulu, sebab Ia tahu pelayanan yang mana yang paling tepat untuk dilakukan orang tsb Yoh 15:16).
2. Kehendak Allah adalah supaya semua selamat 2Pet 3:9, Yez 33:11; 18:23, Yoh 3:16 (tetapi tergantung dari masing2); yang tidak mau percaya atau undur, Allah akan tolong, tetapi orang itu harus mengambil keputusan untuk ya atau tidak. Misalnya Saul, kalau ti-dak dijadikan raja, apa ia tetap binasa? Mengapa ia dipilih dan dilantik oleh Allah? Allah bertindak se-olah2 tidak tahu apa2, supaya masing2 mengambil keputusan dari dirinya sendiri Luk 12:57. Misalnya waktu Adam dan Ha-wa berdosa, Tuhan tanya: “Adam di-mana engkau?” Kej 3:9-12. Sebetulnya Allah tahu, juga proses kejatuhannya, tetapi Ia bicara seperti orang tidak tahu untuk memberi kesempatan Adam bicara mengakui keadaannya atau tidak!
Begitu juga Saul dipilih, sebab pada waktu itu ia memenuhi syarat untuk dipilih, sebab hidupnya baik, berkenan pada Tuhan. Kalau tidak dipilih Saul bi-sa protes, mengapa. Kalau Tuhan tidak memilih yang baik sesuai rencana dan pilihanNya (Yoh 1:33), itu berarti Ia tidak memegang janjiNya. Tuhan tidak memilih ngawur, tetapi kita manusia yg harus memilih, banyak kali ngawur seperti Abner yang memilih merajakan Isbosyet sesudah Saul mati, padahal seharusnya Abner tahu Tuhan sudah memilih Daud (Yonatan anak Saul sudah tahu dan rela, bahwabukan dia, sekalipun anak pertama), sebab Daud adalah pilihan Tuhan! Sebab itu Abner salah.
3. Pada waktu seorang percaya dan lahir baru (Allah tahu lebihdahulu Ef 1:4), dan Allah sudah menyediakan satu set rencana lengkap, yang terbaik, sampai sempurna, bagi orang tsb, se-bab Allah adil utnuk semua Rom 2:11. Tetapi berapa banyak anak2 Allah yang tidak mau taat, tidak mengerti (bodoh), keluar dari ril rencana Allah, sehingga akhirnya mengalami hanya sebagian kecil dari rencana Allah dan banyak yg tidak mengalami sama sekali, binasa! Kalau Allah menentukan seorang se-lamat atau tidak, itu berarti Allah tidak adil dan jahat sekali. Tafsiran seperti ini salah, sebab Allah ingin semua orang selamat. Teori Predestinasi itu tidak sesuai dgn Firman Tuhan dan kehendak Allah sendiri. Jadi daftar turunan dari Adam sampai Saul, Daud dalam 1Ta-warikh dan sampai Zedekia dalam 2Tawarikh (lalu masuk dalam tawan-an), itu adalah hasil akhir bersama antara Allah dan orang itu sendiri, yang harus menentukan keputusan dan per-buatannya. Allah memang tahu lebih dahulu dan sudah membuatkan renca-na yang terbaik bagi masing2 anak Allah yg sudah lahir baru tetapi kenya-taannya ditentukan oleh keputusan dan perbuatan orang itu sendiri se-waktu hidup. Jadi hasil akhir nasib ma-sing2, ditentukan oleh masing2 Yus 24:15. Hasilnya untuk kekal di Surga atau Neraka. Jangan abaikan atau sembarangan, tidak bisa diganti lagi untuk kekal. (lihat buku: Keselamatan bisa hilang?, oleh Jusuf BS, Kesela-matan bersyarat atau tanpa syarat? oleh Guy Duty).
B. Akhir yang tragis dari pemerintahan Saul (Psl 10).
Ini menjadi kesimpulan dari hidup Saul yang sudah ditulis dalam 1,2 Samuel, 1Sam 15:11, amat disayangkan, sebab dari permulaan yang bagus, taat, tetapi kemudian karena tidak taat akan Firman Tuhan, iri dan benci, sebab sombong, akhirnya binasa sebab tidak mau bertobat Gal 3:3-4.
C. Pengangkatan Daud & pemerintahannyasebagai raja Israel (Psl 11-21).
Tawarikh ini menceritakan peristiwa2 ini secara:
a. Secara umum.
b. Tentang umat Tuhan yang gagal, sebab tidak mau taat sampai akhir seperti Saul, dan
c. Umat Tuhan seperti Daud, mes-kipun ada kebodohan dan kejatuhan tertentu, tetapi mau bertobat sung-guh2, sehingga bisa dipulihkan, tum-buh dan taat sampai terakhir, ia masih selamat, bahkan jadi indah. Juga dice-ritakan tentang kemenangan2 Daud yg besar dan limpah dalam peperang-an2nya dan banyak hal tentang ibadah dan pelayanan di bait Allah.
Heran, Daud yang tidak terdidik dan tidak berpengalaman (Musa punya pendidikan duniawi dalam istana Firaun), tetapi heran Daud bisa me-ngerti, menguasai dan mengatur hal2 rohani dalam bait Allah dgn betul dan bagus. Seperti Petrus yang tidak ter-pelajar jadi pimpinan rasul2 di Yeru-salem. Dipimpin Roh itu luar biasa, baik dalam berhubungan dgn orang2 kafir (dalam perang) Daud selalu ber-tanya2 akan Tuhan 1Taw 16:11 dan menang besar. Juga dalam hal2 ibadah, pela-yanan dalam bait Allah, bahkan pem-bangunan bait Allah, semua diatur segala seginya sampai lengkap oleh Daud dan Salomo melaksanakannya, juga dgn hikmat Allah.
11. Daud diangkat jadi raja di Hebron, catatan tentang orang2 kuatnya.
12. Pengikut Daud selama pengasing-annya, pemimpin2 yang mengang-katnya jadi raja. Juga sesudah jadi raja di Yehuda, banyak dari segala suku2 lain datang ikut mengangkat Daud jadi rajanya, apalagi sesudah Saul mati.
13. Daud berusaha memindahkan Tabut dari Kiryat-Yearim ke Yerusalem, tetapi gagal, sampai di Peres Uza (13:11).
14. Kemenangan2 Daud atas orang2 Filistin & kemasyhurannya.
15. Daud akhirnya membawa Tabut ke Yerusalem.
16. Perayaan Daud pada saat Tabut dibawa ke Yerusalem.
17. Keinginan Daud untuk membangun Bait Allah & jawaban Allah.
18. Daud berkemenangan.
19. Kemenangan2 Daud atas bangsa Amon & Siria.
20. Kemenangan2 Daud lebih lanjut atas bangsa Amon & Filistin.
21. Dosa Daud dalam menghitung rakyat & hukumannya.
D. Persiapan2 untuk pembangunan bait Allah (Psl 22-29)
22. Daud menyiapkan bahan2 untuk Bait Allah & memberi petunjuk pada Solaiman.
23. Daud menghitung & mengatur orang2Lewi untuk pelayanan Bait Allah.
24. Daud mengatur imam2.
25. Daud mengatur pemain2 musik Bait Allah.
26. Daud mengatur pelayan2 Bait Allah lainnya.
27. Kekuasaan sipil & militer Daud.
28. Pesan terakhir Daud kepada rakyat-nya saat memberikan rencana Bait Allah kepada Solaiman.
29. Kata2 terakhir Daud, Solaiman di-naikkan ke tahta & Daud meninggal.
Kita melihat kehidupan Daud dalam:
1. Keluarga, ada banyak kekurangan, istimewa:
a. Dosa waktu mengambil Bet-syeba, dan membunuh Uria dan bebe-rapa orang. Tetapi Daud sungguh2 ber-tobat sampai terakhir dan ia menolak Abisaj.
b. Sebab banyak istri, anaknya banyak, kurang didikan 1Raj 1:6. Ini membuat kerajaan Daud jungkir balik sebab tingkah polah anak2nya, sebab tidak dididik, sebab terlalu banyak istri dan anak. Daud belajar untuk meng-ampuni semuanya, tetapi itu tidak cu-kup mencegah banyak kejahatan anak2nya dan banyak korban,seperti Absalom, + 50.000 orang Israel mati 2Sam 18:7-8; Begitu dgn Amnon, Adonia, Salomo dll.
2. Dalam hidup se-hari2 melawan musuh, Ia sangat berhasil sebab ber-sandar dan berharap Tuhan. Dalam 1Tawarikh nyata sekali kemenangan yang besar2 diceritakan dan juga lahir banyak pahlawan2 Daud. Ini luar biasa, mulai dari gembala kecil sampai meng-hadapi singa dan beruang besar, sam-pai menghadapi raksasa Goliat, terus sampai terakhir kemenangannya luar biasa.
3. Dalam hal rohani, baik mengatur bait Allah, Daud bisa mengatur dgn sangat baik, sampai penyanyi, pemain musik dan pelayanan di bait Allah se-mua bisa diatur dgn sangat baik.
Juga perannya dalam membangun Kaabah sangat besar, dalam menyedia-kan bahan2 yang begitu mahal, misal-nya emasnya 100.000 talenta emas (1 talenta = 50 Kg = 5.000 ton emas dan perak 10 juta talenta, belum lain2nya) 1Taw 22:14, juga denahnya yang didapat dari Tuhan, serta persiapan orang2nya, begitu banyak dan rumit.
Kalau seorang hidupnya berkenan pada Tuhan, Tuhan bisa melakukan perkara2 yang besar secara jasmani dan rohani dalam hidupnya Mat 6:33. Lebih2 nanti dalam penamatan renca-na Allah, mulai dari masa Pre-Tribu-lation (Dan 11:12) yaitu 75 hari sebe-lum Minggu ke-70 Daniel, kita akan melihat Allah akan mengerjakan per-kara2 yg paling besar secara jasmani dan rohani, sehingga Gereja dipersiap-kan untuk pengangkatan dan masuk dalam kesempurnaan. Waktu itu Gere-ja selagi di dunia, sudah hidup seperti di Surga, luar biasa. Sebab juga ada pelayanan 144.000 orang sempurna selain pekerjaan Bapa, Putra dan Roh Kudus Wah 12:1. Luar biasa. Belum pernah ada masa seperti ini, sungguh2 seperti Surga sekalipun masih dalam tubuh jasmani (sebaliknya orang2 yang tertinggal, sangat tersiksa seperti di Neraka, meskipun masih hidup dalam tubuh jasmani dalam zaman Antikris, pada waktu itu dunia sudah diserahkan pada iblis dan Antikris Wah 11:2).
VI. TOPIK-TOPIK PENTING, UNTUK PELAJARAN ROHANI:
a. (1Taw 2:3, Kej 38:6, 8-10). Er jahat, dibunuh Tuhan, begitu pula dgn Onan.
b. (1Taw 4:10) Doa Yabez.
c. (1Taw 10) Saul bunuh diri (10:13). Orang Yabes-Gilead yang ber-terimakasih kepada Saul, mengubur-kannya.
Yabes tetap ingat jasa Saul (sebab Tuhan waktu itu masih beserta Saul, sehingga bisa berhasil menolong Ya-bes) itu baik, sangat indah di dunia, tetapi sebab Saul memilih Neraka (m-elawan Allah), penghargaan dan teri-makasih Yabes tidak bisa menolongnya sama sekali.
Kita harus tetap jadi berkat, tetapi mutlak perlu terus taat pada Tuhan dgn setia sampai mati!
Meskipun pemimpin yang berjasa dan terhormat, tetapi kalau ia salah, kita harus tahu dan berusaha mendoa-kannya 1Tes 5:25, dan menasehati se-bisa2nya. Memang lebih sulit menase-hati pemimpin daripada orang yang dipimpin, tetapi kalau tidak bertobat akibatnya justru hukuman pemimpin lebih besar Luk 12:48. Sebab itu ucap-an terimakasih untuk jasa2nya; Bukan hanya menghormatinya, tetapi juga melepaskan dari dosa2nya dgn perto-longan Roh Kudus yang Maha kuasa. Berdoa minta pimpinan Roh Kudus sesuai dgn Firman Tuhan dan berusahalah.
d. (1Taw 11:17-19) Daud mencu-curkan air yang dibawa dari sumur di Bethlehem.
Beberapa kali Daud begitu bodoh (nyata benar bedanya kalau tidak tanya Tuhan, apalagi sebagai seorang pemim-pin/ raja, sedikit kesalahannya bisa membuat celaka besar. Untungnya, sebab ia cinta Firman Tuhan dan tetap Roh Kudus mau menolongnya (sekali-pun beberapa kali tidak didengarkan-nya). Sebab mengerti ia lekas tahu kesalahannya dan ia mau lekas berto-bat. Dalam kasus ini ia langsung tidak mau minum air Betlehem ini, tetapi mencurahkannya sebagai korban mi-num kepada Tuhan. Sebab itu juga Tu-han tolong orang2 yg bodoh menuruti keinginan sia2 Daud ini, sehingga tetap selamat tidak sampai binasa.
Beberapa kali ini terjadi, ia langsung sadar salahnya dan bertobat sungguh2, tetapi seringkali dosa2nya menyebab-kan timbul banyak korban (seperti da-lam menghitung orang perang, waktu itu Yoab melawan, tetapi Yoab dipak-sakan pergi). Sebab itu dalam perkara kecil dan besar, lebih baik selalu dipimpin Roh dan Roh Kudus sanggup memimpin kita terus menerus. Sebab itu kalau kita ingat ada dosa, segera bertobat Ibr 3:15, bereskan dan berto-bat sungguh2, terus berdoa senantiasa dalam Roh dan kebenaran, ini mudah kalau kita terus dalam Ruangan Suci, terus dalam kesucian dan dgn teliti menyelidiki diri kita sendiri dgn sung-guh2 (MAK DSY) supaya jangan sampai berdosa.
e. (1Taw 11:20) Pahlawan2 Daud. Iman yang dibagikan pada mereka, bertumbuh dalam dirinya, yaitu dalam orang2 yang dibimbing (2Tim 1:5).
Heran, Saul gagal membawa keluar-ganya menjadi indah, Yonatan 3 ber-saudara anak Saul mati ber-sama2 Saul. Riwayat keluarga tamat, habis semua dalam celaka. Tetapi Daud, bisa membawa begitu banyak orang jadi indah2 di hadapan Tuhan, bahkan Yo-natan anak Simeon kakak Daud sendiri jadi begitu indah dalam tangan Tuhan 2Sam 21:21-22.
f. (1Taw 16:7-36) Mazmur Daud. Ber-tanya2 akan Tuhan.
g. (1Taw 17:16) Kerendahan hati Daud (1Kor 4:7).
h. (1Taw 21:1, 11-13) Kesalahan Daud dalam menghitung.
i. (1Taw 25). Kisah tentang paduan suara dan orkestra Daud.
j. (1Taw 29:2) “Dgn segenap ke-kuatanku…”, Daud menyediakan bekal Bait Allah.
k. Doa dan pemberkatan terakhir dari Daud (1Taw 29:10-19).
VII. CATATAN:
Ada beberapa data dari Tawarikh yang berbeda dgn data yang ada di Kitab Samuel. Perlu diketahui bahwa pengil-haman Alkitab itu TANPA SALAH. Kesa-lahan dapat terjadi dalam penyalinan ulang naskah2 Alkitab dll. Jangan lupa, perbedaan2 yang ada di Alkitab itu sebenarnya merupakan sumber keka-yaan dan penjelasan yang lebih leng-kap dari data atau peristiwa yang dilaporkan.
1. Dalam (1Taw 21:14), dikatakan: 3 tahun bela kelaparan. Dalam (2Sam 24:13) (TL & KJ) mengatakan 7 tahun. Sedangkan TB & NIV mengatakan 3 tahun. Ini mungkin karena kesalahan penyalinan.
2. Dalam (1Taw 19:18) dikatakan:
TB: 7000 ekor kuda kereta.
TL: 7000 buah rata perang.
KJV: 7000 men which fought in chariots
Dalam (2Sam 10:18):
TB: 700 ekor kuda kereta.
TL: 700 buah rata.
KJV: men of 700 chariots.
Jadi jumlah yang dimaksud dalam 2 Samuel adalah 7000 orang dari tentara berkereta, sedangkan dalam (1Taw 19) yang dimaksud adalah jumlah keretanya. Kemungkinan 1 kereta orang Aram itu memuat 10 orang tentara
Referensi:
– Unger’s Bible Dictionary.
– The Bible book by book (G. Colleman Luck).
– Thompson chain reference Bible.
– Khotbah-khotbah Pdt. Jusuf BS.
Pada akhir zaman orang2 beriman yang mencari kesukaan dan kemuliaan Marta yang indah, menarik, dicari banyak orang, tetapi akhirnya habis dan sia2 bahkan banyak y ang masuk dalam neraka di dunia lalu dalam kekekalan. Ini adalah gambaran dari hidup seperti Saul. Tetapi orang akhir zaman yang mencari kemuliaan Maria dalam Firman Tuhan (2 gomer), doa dalam pengurapan yang limpah, bah-kan tidak terbatas dan hidup dipimpin Roh, itulah yang akan mendapat bagian yang terbaik dari Tuhan (masuk dalam pengangkatan) dan itu tidak akan diambil lagi daripadanya, tetapi berlan-jut sampai kekal Luk 10:42. Begitu hidup yg seperti Saul dan Daud (pada akhir kerajaan Israel di bumi waktu ini), itu seperti hidup Maria dan Marta pada akhir zaman, seperti lima gadis bodoh (ligabo) dan lima gadis bijak (ligabis).
Nyanyian:
Datanglah hari mulia, hari bahagia