DOWNLOAD FILE PDF CATATAN KHOTBAH HARI INI : KITAB NAHUM
I. PENULIS
Nahum, orang Elkosyi (1:1).
Nahum berarti: penuh penghiburan (full of comfort) dan belas kasihan.
II. MAKSUD KITAB INI
Memberitahukan pembalasan Allah terhadap kota Niniwe, kota yang mabuk darah (3:1), seperti gua singa (2:11-12). Tetapi Allah baik bagi orang yang harap dan percaya kepadaNya, jadi benteng perlindungan, yaitu bagi Yehuda dengan janji2 kelepasan di masa yang akan datang (1:13-15).
Allah tidak membedakan orang Rom 2:11. Ia ingin semua selamat dan bahagia kekal, tetapi itu tergantung dari masing2 kita yangmau percaya dan taat sampai ke akhir, sekalipun di dunia rendah dan hina seperti Lazarus, bisa jadi mulia dan bahagia seperti Abraham. Tetapi sekalipun di dunia berkedudukan tinggi dan mula2 rohani, dalam Roh, kalau berubah kembali dalam dosa (Gal 3:3-4) akan jadi celaka kekal. Seperti raja Saul akhirnya jadi celaka dan menderita kekal di Neraka!
Ingat imam Eli dan anak2nya yang berkedudukan tinggi dalam pelayanan, tetapi sebab hidup dalam dosa, maka binasa di Neraka. Anak2 Ayub juga me-nyia2kan kesempatan hidup yang in-dah di dunia dan celaka, binasa. Ingat Yudas, Gehazi, nabi muda dll. Tetapi orang2 yang memakai kesempatan hidup di dunia baik2 jadi indah untuk kekal di Surga. Ada banyak contoh: Abraham, Yacob, Yusuf, Daniel dll. Pilih mana?
III. RINGKASAN ISI KITAB
Keistimewaan kitab Nahum ini seperti Amsal, isi pengertian rohani setiap ayat itu sangat dalam dan limpah. Ceritanya pendek tetapi kebenaran di dalamnya dalam dan lebar. Pegang kebenaran ini baik2, sangat menguntungkan, seperti Amsal, untuk hidup se-hari2 bagi orang yang rohani.
Nahum 1 : Hukuman Niniwe diumumkan
a. Allah yang panjang sabar dan Maha kuasa (1-8).
Allah itu panjang sabar, cemburuan dan pembalas, tetapi adil (2-3) dan baik, suatu perlindungan pada masa kepicikan bagi mereka yang harap pa-daNya (7).
(3) Segala gunung bergeraklah diha-dapan-Nya, segala bukit goncanglah dan gempalah bumi dihadapan hadirat-Nya.
(6) Siapa tahan berdiri dihadapan murkaNya, geramNya seperti api yang melelehkan semuanya.
b. Kehancuran bagi Asyur dan damai bagi Yehuda (9-15).
(13) Sekarang Aku akan meme-cahkan kuknya dan memutuskan segala pengikatmu.
(15) Lihatlah di atas gunung-gunung ada kaki orang yang mengabarkan ba-rang yang baik, yang memberitahukan selamat, peganglah segala masa rayamu hai Yehuda.
Nahum 2 : Hukuman Niniwe diceritakan
a. Penghukuman dan penaklukan kota Niniwe (1-8).
(5) Mereka bersegera-segera ke-pada pagar temboknya dan tudung pe-numbuk dewala itu sudah sedia.
(6) Maka pintu segala sungai dibukakan, lalu mahligai itu roboh tenggelam dalam air.
b. Perampokan habis-habisan atas kota Niniwe (9-13).
(9) Rampaslah perak, emas! Tiada ha-bisnya segala mata benda yang indah-indah.
(10). Hampalah ia dan sudah di-hampakan, dijarah semuanya.
Nahum 3 Hukuman Niniwe dilakukan
a. Oleh sebab dosanya, ia dihancur-luluhkan (1-7).
(1) Wai bagi negeri yang mabuk darah itu, yang dusta dan penipu be-laka! Penuhlah ia dengan aniaya dan tiada berhenti segala rampasannya.
(3) Entah berapa banyak orang yang dibunuh, menjaditimbunan mayat yang begitu banyak! Tiada kesudah-annya segala bangkai, sehingga orang tersentuh kepadanya.
(5) Aku hendak membalas kepa-damu, demikianlah Firman Tuhan ser-wa sekalian alam.
b. Kekayaannya yang besar dan kekuatannya tidak cukup untuk me-nyelamatkannya (8-19).
(8) Lautpun akan bentengnya dan lautpun akan pagar temboknya.
(9) Negeri Kusy dan Mesir itulah kuatnya dengan tiada berkeputusan.
(16) Banyak saudagar terlebih dari-pada bintang yang di langit.
(17) Segala penghulumu itu seperti belalang dan segala panglima perang mupun seperti bala belalang.
IV. THEMA KUNCI: Nah 1:1-3 Allah itu cemburu dan Pembalas
Kejatuhan Niniwe (ibu kota Asyur) 3:16-19.
Lebih kurang 100 tahun sebelum-nya Yunus memberitakan hukuman untuk Niniwe, tetapi Niniwe percaya dan bertobat sungguh2, hukumannya dibatalkan, Niniwe selamat. Tetapi sekarang Niniwe kembali dalam dosa dan kejahatannya yang melebihi batas dan tidak mau bertobat, maka hu-kuman Allah jatuh atas mereka.
CEMBURU itu tanda ada cinta, supaya tidak berjalan salah dan tetap setia. Cemburu itu bisa sangat dahsyat Kid 8:6.
Cemburu itu karena cinta, tidak mau dibagi (dimadu, dimaru) dengan orang lain, sebab cinta. Kalau manusia cemburu seringkali reaksinya ber-lebih2 atau tidak betul sebab emosi dan perasaan. Cemburu manusia itu seringkali salah atau sama dengan do-sa. Kadang2 timbul reaksi yang sangat jahat dan kejam sampai pembunuhan, tentu itu dosa besar.
Kecemburuan Allah itu sempurna, tidak ada salah sama sekali.Cemburu manusia, lebih2 isteri itu seringkali ba-nyak salah, bahkan kadang2 mungkin sampai 90% salahnya. Sama seperti kemarahan manusia itu tidak me-lakukan yang benar di hadapan Allah Yak 1:20,19 (sebab itu Tuhan berkata supaya lambat marah, sabar) begitu juga cemburu manusiawi itu seringkali ber-lebih2 danbanyak salahnya. Suami-isteri jangan menuruti cemburu daging, minta pimpinan Roh supaya ada cem-buru yang normal dan betul dan jangan bertindak sendiri, tetapi menurut pimpinan Roh Kudus, maka itu akan memperbaiki dan meningkatkan kasih suami-isteri. Tetapi kecemburuan ma-nusiawi/ daging, seringkali merusak hubungan suami-isteri.
Berapa banyak rumah tangga men-jadi pincang, kacau dan rusak sebab kecemburuan daging/ manusiawi. Ja-ngan dituruti, nanti merusak rumah tangga, tetapi minta pimpinan Roh Kudus yang tahu semuanya sehingga ada cemburu ilahi dan ini selalu betul!
Beberapa suami/ istri yang cem-buru. Jangan marah sendiri dan mem-balas, nanti keduanya jadi dosa dan makin jahat sehingga akhirnya kedua-nya masuk Neraka, itu siasat iblis, sekaligus dapat 2 jiwa (yang satu diajak berzina, yang satunya cemburu). Tetapi kalau istri tetap cinta suami sekalipun berdosa dan terus disertai Tuhan de-ngan hikmat dan kuasa Allah, ia bisa memenangkan suaminya sampai ber-tobat, keduanya kembali manis dan sama2 masuk Surga.
Ayub bisa saja cemburu mendengar istrinya menyuruhnya mati, lalu istri-nya mau apa? Mau kawin lagi? Ayub bisa cemburu, tetapi Ayub seorang yg mutu rohaninya tinggi, ia tidak ngawur atau bereaksi jahat. Ia menegur keras istrinya Ay 2:9-10, tetapi tidak berbuat jahat justru mengampuni dan kembali mempunyai 10 anak dengan dia. Begitu juga Yusuf yang melihat Maria hamil Mat 1:19.Cemburu itu wajar kalau ada cinta yang betul (kalau tidak ada cinta, suami bisa tidak cemburu pada istrinya sebab sudah cinta pada perempuan lain, atau karena cinta uang menjual istrinya, seperti iblis). Orang beriman jangan bereaksi dosa sekalipun cem-buru, serahkan pada Tuhan yang bisa cemburu 100% betul dan bisa men-didik, menghajar, supaya bertobat, atau menghukum kalau orang itu tidak bertobat!
Sikap yang betul, kalau cemburu adalah menyerahkan pada Tuhan (pa-kai tangan Tuhan) dantaat pada pim-pinanNya dengan hikmat dan kuasaNya dan mengampuni 70×7. Mat 18:22. (Pada istri/ suami lebih cinta daripada kepada saudara, sebab itu mengam-puni lebih banyak meskipun ia berdosa, maka Tuhan akan bertindak dengan tepat dan adil).
ALLAH YANG CEMBURU
Cemburu itu untuk orang beriman saja, untuk kita yang sudah ditunangkan ke-pada Kristus 2Kor 11:2. Kepada orang berdosa Tuhan tidak cemburu, tetapi akhirnya langsung dihukum kekal dengan dahsyat se-lama2nya. Kecem-buruan Allah itu sakit, tetapi tepat (sebab Allah tidak pernah keliru seperti manusia) dan berfaedah, berguna untuk mengembalikan orang2 beriman kepada jalan keselamatan yang benar, jangan sampai binasa kekal.
Kita harus taat supaya selamat dan sukacita. Kalau kita mulai cinta kepada dunia, maka kecemburuan Allah mulai berlaku Yak 4:4. Orang yang cinta dunia ini:
1). seperti orang yang berzinah,
2). cinta Bapa tidak ada di dalam dia 1Yoh 2:15-17.
3). menjadi musuh Allah.
Kecemburuan Allah itu bukan karena egoisme seperti cemburu manusia yang takut kehilangan kekasihnya (se-hingga ia menjadi sendirian, sunyi dan kesepian).
Allah itu sempurna, Dia tidak per-nah kesepian atau tidak lengkap. Allah itu Esa, tetapi ada 3 Oknum di dalamNya, Allah itu sempurna. Dia cem-buru untuk kepentingan kita, supaya tetap selamat, setia, mulia kekal. Jangan sampai terpancing cinta iblis. Sebab iblis memberi “cinta”nya itu untuk memancing dan membinasakan, sebab sebenarnya ia adalah algojo yg paling kejam. “Kasih setan” hanya um-pan melulu untuk membinasakan ma-nusia. Dia pembunuh dan penipu Yoh 8:44 dan malaikat terang yang palsu 2Kor 11:14. Sama seperti anak yang cinta orang jahat dan penipu dan mulai meninggalkan orang tuanya, anak itu dimarahi bahkan kalau perlu dihajar untuk direbut kembali supaya tidak binasa Ibr 12:5-6. Sebab itu jangan syak kalau orang beriman yang berdosa dihajar.
Kadang2 sebagian orang tidak me-ngerti mengapa tidak boleh mencintai dunia yang manis dan menggiurkan. Tetapi percayalah kepada Tuhan dan tinggalkan percintaan dunia, sebab anggur dunia ini hanya memberi kesu-kaan yang sesaat Ibr 11:25, dan mem-buat orang menjadi mabuk Luk 5:39 dan keracunan, lalu akhirnya mati, binasa kekal; sebab anggur dunia itu racun ular beludak, racun dosa Ul 32:32, Rom 6:23. Tuhan cemburu kalau kita cinta mammon Mat 6:24, maupun dunia ini atau segala isinya sehingga bantut Mat 13:22.
Orang yang cinta dunia dan isinya tidak mungkin bisa bahagia, sebab itu umpan algojo yang paling kejam. Jangan sampai tertipu, iblis tidak mem-punyai cinta tetapi benci. Kalau ada yang tampaknya seperti cinta, itu hanya bungkusnya, tetapi di dalamnya ada kebencian yang dahsyat dari algojo pembunuh yang paling kejam. Jangan percaya kepada iblis, percayalah ke-pada Tuhan.
CINTA TUHAN ATAU YANG LAIN
Sama seperti suami yang cinta pe-rempuan lain, itu membangkitkan ke-cemburuan isterinya, tetapi itu ber-guna untuk mencegah si suami supaya jangan sampai masuk dalam jalan yang salah (juga sebaliknya isteri terhadap suami).
Begitu juga diharapkan orang2 beriman takut mencintai dunia, sebab itu membangkitkan cemburu ilahi Kel 20:5.
Berapa banyak seorang mencintai du-nia lebih dari Tuhan? Itu tampak dari pengorbanannya Kel 34:14 (waktu, uang, hati, tenaga dll yang diberikan kepada dunia lebih banyak daripada untuk Tuhan! Bukan Tuhan nomer satu Mat 6:33). Seringkali untuk kebaktian, pelayanan, doa, belajar Firman Tuhan dan hal2 dari Atas (melakukan ke-hendak Tuhan) orang2 begitu kikir memberi waktu, uang, hati, tenaga, pikiran dll, bahkan dengan ber-sungut2. Tetapi untuk karier dunia, pendidikan untuk gelar2 duniawi,untuk popularitas, untuk kepujian dari dunia, untuk kesukaan duniawi, untuk anak dan berhala2 lainya, rasa2nya tidak ada batas, tetapi untuk Tuhan sangat terbatas dan penuh persungutan.
Untuk kebutuhan se-hari2 kita sudah memberi jauh lebih banyak da-ripada untuk Tuhan atau hal2 rohani, itu tidak membangkitkan kecemburuan Tuhan (misalnya untuk kesehatan perlu tidur, makan, mandi, istirahat dll kita memberi 10 jam, bekerja 8-10 jam, untuk isteri, anak, rumah dll 2-3 jam dan untuk Tuhan hanya 1 jam).
Dari perbandingan penggunaan waktu, tenaga, uang, hati, pikiran dll kita bisa melihat lebih jelas apakah kita mengasihi Tuhan atau tidak. Kadang2 yang wajib pun dikurangi atau diberikan dengan ber-sungut2 (misal-nya waktu untuk berbakti, doa, ber-sekutu dengan Tuhan dan tubuh Kris-tus dll). Jangan sampai apa yang bisa kita berikan kepada Tuhan, dirampas sampai habis untuk hal2 duniawi yang fana, untuk karier, popularitas, kesu-kaan dunia, teman dan berhala2 lain, sehingga itu menimbulkan kecem-buruan ilahi!
Apakah kita mencinta Tuhan? Apakah Tuhan tidak cemburu lalu marah? Sekalipun diancam mati, Da-niel tetap beri waktu untuk bersekutu de-ngan Tuhan yang dicintainya Dan 6:11. Sekalipun bangkrut total, sakit seluruh tubuh, Ayub tetap membela Tuhan, tidak menyalahkan, bahkan berharap Tuhan Ay 1:21; 13:15. Juga Paulus dalam penjara tetap bersyukur dan me-muji2 Tuhan yang dicintai Kis 16:25. Apakah kita cinta Tuhan ataukah membangkitkan kecemburuan Tuhan?
Orang yang cinta Tuhan selain kor-bannya besar sampai nyawanya, juga rohaninya akan tumbuh pesat, senang dipimpin Roh, mau taat sekalipun kor-ban, akan mengerti dan tumbuh jadi sempurna! Kita perlu check cinta kita pada Tuhan, jangan sampai Tuhan cemburu pada kita.
TUHAN PEMBALAS. Ul 4:24.
Nah 1:2b. Tuhan membalas dan sangat marah. Tuhan akan membuat pembalasan pada musuh2Nya dan Ia menyediakan murka untuk musuh2-Nya.
Orang2 yang membangkitkan cem-buruan Allah, sebab cinta mammon, berhala,hedonisme dll, akan dihajar Tuhan.
Kalau seorang tetap cinta dunia dan itu berarti berbuat dosa dengan limpah menuruti daging, maka hukuman Allah yang adil akan turun ke atasnya. Allah tidak pernah salah Ul 4:24 (TB, KJI). Dialah Hakim yang adil, bahkan Dia Saksi langsung (Saksi mata) dan Hakim di muka pintu Yak 5:9 (Mal 3:5). Sebab itu vonis yang tepat, langsung men-dung di atas orang yang berdosa!
Kalau bertobat Tuhan ampuni seperti Niniwe yang diinjili oleh Yunus, se-hingga hukumannya batal!
Tetapi kalau seorang tetap berdosa, maka berlakulah kecemburuan Allah dan orang itu bisa celaka! Ul 29:20.
Bukan saja sebab dosa yang diperbuat tetapi sebab percintaan akan dunia dan isinya, ini yang membuat kecemburuan Allah ber-nyala2 dengan hebat seperti waktu lembu emas Kel 32:34-35. Israel tersiksa sebab dosa dan perzinahannya karena cinta dunia dan isinya!
Pada hukuman yang pertama Niniwe bertobat dan hukumannya ba-tal! Tetapi pada waktu dosa dan kejahatan yang kedua, mereka tidak bertobat, hukuman tetap jadi! Kalau seorang tidak bertobat, maka hukuman atas dosa2nya itu menjadi makin dahsyat!
MEMBALAS MUSUHNYA
Kalau seorang cinta dunia (iblis), maka ia menjadi orang dosa dan ada di pihak iblis (1Yoh 3:20) menjadi musuh Allah Yak 4:4. Membangkitkan kecemburuan Allah, cinta dunia itu berarti menjadi seteru Allah dan dengan sendirinya itu menarik hukuman Allah ke atasnya pada waktunya! Jangan membang-kitkan, mencemburukan Allah 1Raj 14:22.
Kita tidak mungkin lebih kuat dari Dia. Kalau sampai seorang membang-kitkan kecemburuan Allah, itu dahsyat, sebab kecemburuan Allah itu tidak pernah salah dan Allah itu maha kuasa, Dia sanggup melaksanakan hukuman-Nya sebagai Hakim yang adil!