KA65 – Kid 7:7-9 Pertemuan Mempelai Laki-laki dan Perempuan

Ini menceritakan pertemuan mem-pelai laki2 dan perempuan. Ada waktu pertemuan yg intim antara keduanya seperti dalam Surga sunyi 30 menit Wah 8:1. Pertemuan ini bukan cara manusiawi, sebab keadaan Allah lain dari manusia. Pertemuan yg indah ini, menjadi satu di dalam Roh. Seperti Bapa, Putra dan Roh Kudus juga menjadi satu dalam kasih 1Yoh 5:7. Begitu besar kasihnya, bahkan Allah itu kasih. Semua ini dalam arti rohani.  Memang keadaannya bukan seperti manusia yg terdiri dari laki2 dan pe-rempuan pada waktu manusia dicip-takan oleh Tuhan Kej 1:27. Mempelai manusiawi itu lain daripada mempelai Surgawi. Mempelai Surgawi itu bukan dgn kasih sex tetapi dgn kasih ilahi yg lebih besr dan lebih indah daripada kasih manusiawi; juga suci dan kekal (sama seperti istilah Allah Bapa dan Putra Allah, istilah ini dipakai untuk manusia, supaya kita manusia yg paling bodohpun bisa mengerti kasih Bapa pada PutraNya, itu kasihyg besar dan tulus, suci, tetapi bukan berarti Putra itu hasil nikah dan kelahiran, sebab Putra Allah itu juga Bapa kekekalan Yes 9:5). Begitu juga mem-pelai Surgawi, jugamemakai istilah mempelai laki2 dan mempelai pe-rempuan yaitu Gereja. Tetapi mem-pelai Surgawi itu berbeda dalam ba-nyak hal dgn mempelai manusiawi. Kita harus mengerti hal ini supaya pengertian kita jangan salah, tetapi tetap dalam arti rohaninya Kid 7:7.

Seperti pohon kurma dan tandan anggur. Mengapa mempelai perem-puan diumpamakan seperti ini?

KID 7:7A. TINGGIMU SEPERTI POHON KURMA Kel 15:4, Bil 33:9.

Pohon Kurma. Sesudah keluar dari laut Merah, mereka sampai di Elim yg airnya pahit dan ber-sungut2. Tetapi tidak lama kemudian mereka sampai di Elim, ada 12 mata air yg jernih dan bisa diminum dan ada 70 pohon kur-ma yg buahnya bisa dimakan. Bahkan gambar pohon kurma itu jadi per-hiasan dalam bait Salomo, dan buah-nya adalah makanan yg baik. Ini gambaran hidup yg berkenan pada Tuhan sampai jadi sempurna seperti pohon kurma.

Begitu hidup kita harus seperti Kristus, berkenan pada Allah dan tumbuh sampai masuk dalam kesem-purnaan Allah menjadi mempelai Anak domba Allah. Jangan macet pada tingkat permulaan saja, tumbuh terus sampai pada kesempurnaan Ibr 6:1,19, menjadi mempelai Kristus.

KID 7:7B. SEPERTI TANDON BUAH ANGGUR

Ini hidup yg indah, berkenan pada Tu-han seperti tandan buah anggur, hi-dup yg tumbuh sampai sempurna, menjadi mempelai Kristus. Ini dite-rangkan dalam Wah 14:1, jumlahnya 144.000, akan timbul pada masa penamatan rencana Allah. Mungkin sekarang sudah ada tetapi belum dilaporkan, sebab  dalam Wasiat Lama ditulis ada 3 orang yg tumbuh menjadi sempurna, lebih2 dalam Wasiat Baru. Hidup yg berkenan, apalagi yg sem-purna itu sangat elok, indah dan me-nyenangkan Tuhan. Memang kerin-duan Tuhan supaya kalau bisa semua selamat dan semua (se-banyak2nya) yg menjadi sempurna dalam seluruh segi hidupnya. Orang yg terus taat dan limpah dgn 7 KPR, bahkan dgn yg ekstra, akan tumbuh begitu elok sampai menjadi mempelai Kristus.

7 KPR ekstra dalam hujan Akhir adalah:

1. Suci, terus meningkat sampai la-hir sempurna 1Yoh 3:9, sampai pun-cak gunung kesucian Allah, mutlak suci, tidak lagi bisa berdosa.

2. Salib sampai mahir seperti Kris-tus Yes 53:3, tetap setia dan taat sampai mati.

3. BerSekutu dalam tubuh Kristus, dalam Roh (Ef 4:3) dan kebenaran seperti Allah Yoh 17:25.

4. Doa senantiasa dalam peng-urapan Roh Kudus tanpa batas Yoh 3:34.

5. Ibadat makin bertambah Ibr 10:15 dalam kesucian dan kasih yg ajaib Wah 12:1.

6. Alkitab atau Firman Tuhan, te-rus lapar, haus akan Firman Tuhan, sehingga limpah, dapat dua gomer manna Mat 10:26.

7. Melayani dalam kesucian, kasih sesuai Firman Tuhan, sehingga roha-ninya terus meningkat sampai men-jadi emas 2Tim 2:20-21.

Kita harus terus tinggal dalam Ruangan Suci (limpah 7 KPR) dan terus meningkat kepada tingkat yg sem-purna. Kalau ini kita lakukan dgn sungguh2, kita akan terus meningkat sampai sempurna, menjadi mempelai perempuan yg sangat elok bagi Pengantin Anak domba Allah. Jangan lagi berpendapat bahwa tingkatan sempurna itu fantastis, tetapi itu adalah kehendak dan rencana Allah. Bagi orang yg terus tinggal dalam Ruangan Suci, dipimpin Roh bahkan berjalan dgn Allah seperti Henokh, Elia, Musa Kej 5:22, ia bisa mencapai kesempurnaan. Memang tidak semua sampai puncak, tetapi kita harus terus tumbuh ke arah sempurna. Sebab itu tinggallah tetap dalam kesucian dan kasih Kristus dalam pimpinan Roh sampai dalam pikiran, kata2 dan perbuatan kita, maka kasih Kristus yg ada pada kita akan sampai dannyata pada semua orang di sekitar, termasuk kepada musuh!

KID 7:8. MEMANJAT POHON KURMA

KID 7:8A. DAN AKU BERKATA, AKU AKAN MEMANJAT POHON KURMA

Memanjat pohon kurma berarti me-meluknya. Ini seperti mempelai laki2 dan perempuan bersekutu dalam arti rohani yaitu seperti Wah 8:1. Ber-sekutu begitu erat, hanya dgn mem-pelai perempuan yaitu seperti Kristus dgn 144.000 orang yg sempurna Wah 14:1-5. Orang sempurna juga diumpa-makan dgn anak laki2 yg dilahirkan oleh perempuan, Gereja akhir zaman Wah 12:1,5 langsung naik ke tahta Allah = sempurna. (Mengapa bayi, se-bab umur kesempurnaan masih baru, baru lahir sempurna 1Yoh 3:9).

Tanda2 kesempurnaan, adalah:

Wah 14:1. Gunung Sion adalah gunung kesucian Allah, puncaknya adalah tingkat sempurna dari Allah Maz 48:2, Ibr 12:22. Dan disini berdiri Anak domba Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus dan 144.000 orang sempurna (ini beda dalam 144.000 dalam Wah 7) dan tertulis nama Bapa di dahinya, yg berdiri di hadapan Allah menjadi meterai kesempurnaan Allah Bapa. Sempurna itu dicapai di dunia, tidak lagi bisa berdosa dgn mutlak. Seka-rang kita sudah harus terus hidup suci 2Pet 1:10 meskipun masih mungkin berdosa, dan terus tumbuh sampai suci mutlak. Sangat indah, mulia dan bahagia, ini kesukaan Surga yg tertinggi, tingkat Ruangan Maha Suci.

Dalam TL + TB, juga nama Anak Domba Allah ditulis atas dahinya, yaitu orang yg sudah ditebus oleh darah Yesus dan terus tumbuh sampai sempurnaseperti Kristus 1Kor 11:1, Ef 4:13, ini juga berartimeterai Kristus. Meterai Roh Kudus sudah ada sejak di dalam dunia Ef 4:30. Yg terakhir adalah meterai dari Bapa, sebab tidak ada seorangpun yg pernah melihat atau tahu namaBapa, kecuali ia menjadi sempurna, baru bisa melihat Bapa Yoh 1:18.

Wah 14:2. Orang2 yg sempurna ini selalu ada dgn Kristus, tidak pernah terpisah lagi. Suatu hidup dalam sukacita terus, seperti bunyi air yg banyak dan guruh yg besar dan bunyi kecapi, musik ilahi.

Jadi 3 suara ini adalah:

1. Suara air banyak, itulah suara Putra Allah Wah 1:15, suara Mem-pelai laki2 yaitu Tuhan Yesus Kristus yg bersukacita mendapatkan mem-pelai perempuan.

2. Suara guruh besar ini adalah suara Bapa Yoh 12:28-30 yg sangat bersukacita karena rencanaNya sudah genap, dan jumlah orang sempurna sudah genap, indah dan mulia.

3. Suara kecapi ini adalah suara Roh Kudus yg memberi sukacita dalam nyanyian kecapi yg heran, sambung-annya nyanyian dalam Roh, dalam musik hati Ef 5:19, yg sudah dimulai di dunia, seperti sungai air hidup yg mengalir dari dalam hati kita sampai hidup yg kekal Yoh 4:14; 7:38.

Orang yg masuk Surga saja sudah sangat untung dan bahagia, apalagi sampai di tingkat teratas, luar biasa dan untuk kekal. Jangan malas, tinggalkan semua, kejar tingkatan yg paling tinggi Fil 3:14.

Wah 14:3. Mereka menyanyikan nyanyian baru di hadapan tahta Allah dan di hadapan 4 makhluk hidup dan tua2 (ini tingkat tertinggi, Ruangan Maha Suci). Sangat indah dan heran. Orang sempurna ini berasal dari orang2 dosa, tetapi sudah ditebus dari dunia dan tumbuh menjadi orang benar, menjadi orang suci dan akhirnya menjadi orang sempurna. Sangat indah. Ini nyanyian khusus, hanya mereka yg sempurna bisa me-nyanyikan lagu ini.Ini nyanyian cinta yg sempurna antara 144.000 mem-pelai perempuan Kristus dan Anak domba Allah. (Semua istilah2 ini punya arti rohani, sangat dalam dan indah. Misalnya mempelai perem-puan; laki2 juga bisa jadi mempelai perempuan secara rohani). Ini nya-nyian sukacita dan bahagia, hanya orang sempurna yg bisa menyanyi-kannya! Memang tingkat2 kemuliaan dari setiap orang di Surga itu ber-beda2 dan itu ditentukan di dunia. Bergairahlah dalam Roh Kudus dgn tulus dan suci di hadapan Allah.

Wah 14:4. Ini orang yg tidak menajiskan diri dgn perempuan, se-bab mereka teruna (TL) tetapi dalam KJV + TB: perawan. Ini orang yg suci dan sesudah lahir baru terus taat di-pimpin Roh, sehingga tidak sampai berbuat dosa yg besar, sehingga ren-cana Allah terjadi dgn lengkap dalam dia dan bisa tumbuh sampai sem-purna. Kalau Simson, Salomo, mereka betul bertobat, tetapi sebab dosa2nya besar sampai Allah murka (1Raj 11:9), mereka tetap selamat, tetapi tidak masuk/ tidak mencapai tingkat yg tertinggi Maz 99:8. Apalagi orang2 yg tertinggal (tidak hidup sungguh2 da-lam kesucian, sehingga rencana Allah rusak dalam dirinya, sebab itu mereka tertinggaldan masuk zaman antikris), mereka lolos dalam aniaya Antikris, sebab setia dalam aniaya sampai mati tetapi seperti orang menerusi api (1Kor 3:15), mereka tetap tinggal di Halaman dalam tingkat Mezbah Kor-ban Bakaran Wah 6:9. Jangan se-enaknya berdosa, bisa rusak rencana Allah dan terhilang dalam neraka, atau kalau bertobat, diampuni, tetapi hilang banyak rencana Allah yg tinggi sesuai dgn kasus dosa2nya masing2. Sucikan diri dari semua najis roh (semua dosa) dan najis tubuh,ini dosa zina 1Kor 6:18, 2Kor 7:1, Yak 4:4. Mereka selalu ikut Anak domba ke mana saja Ia pergi. Inilah golongan Gereja anak sulung yaitu yg sempurna Ibr 12:22-23. Betapa indah bisa masuk dalam kemuliaan yg kekal. Hidup di dunia ini satu2nya kesempatan untuk menentkan nasib kita di Surga sampai kekal. Menjadi sempurna, yaitu go-longan Gereja anak sulung,  itu harus dicapai di dunia, yaitu terus lulus ujian yg makin lama makin berat, dalam segala segi hidup kita sampai akhirnya menjadi sempurna.

Wah 14:5. Kesempurnaan itu ditandai dgn mulut yg suci, tidak bercacat-cela, sejak di dunia Yak 3:2, sebab itu cepat mendengar, lambat ber-kata2 Yak 1:19, minta pimpinan Roh Kudus, supaya kata2 kita selalu cocok dgn Firman Tuhan dan pim-pinan Roh Kudus 1Pet 4:11, jangan kata2 kita keluar dari diri kita sendiri, tetapi belajar  seperti Putra manusia selalu bicara dari kata2 Allah, yaitu harus menunggu Allah Yoh 8:26.

Kita harus selalu ber-kata2 benar, tidak berdusta, sekalipun maksudnya baik (ini masih bolehdalam Wasiat Lama, tetapi kalau perlu harus diteguhkan dgn sumpah, tetapi dalam Wasiat Baru tidak boleh bersumpah Mat 5:37, sebab itu kita tidak boleh berdusta). Mulut tanpa dusta itu sulit, kadang2 jadi kasar, tidak bisa manis terus bahkan bila perlu harus marah seperti Tuhan Yesus terhadap orang2 yg keras hati dalam dosa seperti orang Parisi dll.

Orang yg bisa menahan, mengatur lidahnya dgn betul sesuai Firman Tuhan (bukan menurut perasaan hati atau keinginan2nya sendiri), maka ia bisa menahan seluruh tubuhnya untuk tidak berbuat dosa menurut Firman Tuhan. Memang kita harus selalu hidup benar bahkan suci dan tidak bercacat-cela di hadapan Allah Ef 5:27 dll.

Inilah sedikit tentang tanda2 orang yg sempurna di hadapan Allah dan itu sudah dimulai sejak di dalam dunia, bukan baru sempurna di Surga, terlambat. Kita tidak meningkat lagi di dalam Surga, itu harus dilakukan di dunia, sebab itu pakai hidup ini baik2, tebus waktu, Ef 5:17, terus berjalan menurut Firman Tuhan (Maz 119:105) dipimpin Roh Gal 5:16-17 (dgn selalu bernafas doa dalam Roh dan ke-benaran).

KID 7:8B. AKU AKAN MEMEGANG PELEPAH2NYA

Ini bukan untuk dimakan, tetapi biasanya dipakai dalam acara2 yg luar biasa seperti Yoh 12:13. Ini peristiwa yg luar biasa, tampaknya sama dgn Wah 8:1. Sunyi senyap setengah jam dalam masa (akhir) Pesta pernikahan Anak domba, terjadi di Surga.

Pesta Kawin Anak Domba ini dijelaskan dalam Wah 19, Hab 2:20, Zak 2:13. Yg hadir adalah semua orang yg masuk Surga (kecuali orang ber-iman yg tertinggal, yg masih men-derita dalam dunia dalam zaman aniaya Antikris) dan oleh orang2 yg sempurna sebagai mempelai Kristus (144.000 orang).

Disini ada acara khusus yg hanya bisa diikuti oleh orang2 sempurna Wah 14:1-5, misalnya hanya mereka yg bisa menyanyikan nyanyian pe-ngantin, pasti ini besar artinya sebab hanya untuk orang2 sempurna (tidak ada arti jasmani/ sex, tetapi kasih ilahi yg sempurna Mat 20:33). Ini rahasia nikah yg adalah lambang atau gam-baran dari Kristus dgn orang2 sem-purna sebagai mempelainya Ef 5:31-33. Ini terjadi di atas gunung Sion, khusus untuk 144.000 orang ini saja. Ada penyembahandan nyanyian khu-sus, orang lain tidak bisa menya-nyikannya Wah 14:2-3.

Ber-sama2 mereka semua me-nyanyi dalam kasih dgn Bapa, Putra dan Roh Kudus. Untuk selanjutnya mereka terus ber-sama2, sebab Fir-man menjadi daging (Yoh 1:14), tetapi disini jadi sedaging dalam arti rohani, artinya terus ber-sama2;orang2 sem-purna ini masuk dalam persekutuan yg paling erat dgn Kristus, sebagai Jemaat anak sulung Ibr 12:22. Mereka bersukacita dgn Kristus dalam “se-tengah jam”, tetapi sesudah itu tetap diteruskan sampai kekal, mula2 ber-lanjut dalam kerajaan 1000 tahun lalu dalam Surga Bumi Baru untuk kekal. Tetapi mempelai Antikris, bersukacita untuk 1 jam, yaitu sundal Babil yg besar, se-olah2 lebih meriah dan la-ma. Mereka bersukacita menguasai dunia yg sudah ditinggalkan Allah dalam tangan Antikris. Mereka ber-sukacita, tetapi hanya sebentar (1 jam), lalu hukuman turun ke atas mereka. Sukacita Antikris dan ka-wan2nya berakhir dgn ratap tangis kekal dalam Tasik api Wah 17:12; 18:10,17,19. Inilah kesukaan dosa sesaat Ibr 11:25. Juga semua yg melihatnya ketakutan, meratap dan akhirnya juga ikut ber-sama2 dalam Tasik api kekal.

KID 7:8C. JUGA DADAMU SEPERTI TANDAN BUAH ANGGUR

Ini keelokan mempelai perempuan secara rohani seperti tandan buah anggur. Ini diceritakan dalam Wasiat Baru dalam Yoh 15:1-8, yaitu sesudah buah pertobatan, ada buah jiwa2 yg kita selamatkan dari neraka, masuk Surga. Kalau dikerjakan dgn tulus dan suci (Rom 11:36) pahalanya sangat tinggi, sebab diberi mahkota dari Sur-ga 1Tes 2:19, 1Pet 5:5. Ini kemuliaan yg besar, berupa mahkota, sekaligus kita tumbuh menjadi sempurna. Pe-layanan itu menumbuhkan rohani kita, lebih2 pelayanan kasih untuk menyelamatkan orang2 berdosa 2Tim 2:20-21.  Ini tujuan satu2nya dari Allah, karena kasih Ia mengorbankan Putra Allah menjadi Putra manusia Yesus (menjadi manusia, keilahianNya ditinggal di Surga Fil 2:7) untuk mene-bus, menyelamatkan manusia dari Neraka, masuk Surga kekal. Orang Israel sudah tahu keindahan Negeri Perjanjian, waktu melihat tanda2 ke-makmuran negeri Perjanjian yaitu tandan anggur yg besar dan indah (Bil 13:23 Lembah Eshcol), tetapi mereka tidak percaya, menolak dan minta kembali ke Mesir. Karena tidak per-caya dan bodoh Israel binasa dan dikubur di padang Gurun seperti menanam binatang yg mati dan di-tinggal tidak ada kelanjutannya. Suatu dukacita yg akan diteruskan dalam Neraka dan Tasik api. Percayalah akan Kristus dan tumbuhlah dalam kasih sampai ada belas kasihan bagi orang2 yg dihancurkan oleh iblis seperti yg dibuat orang Samaria, yg indah. Sekalipun ia orang Samaria, tetapi berbuat perkara besar di hadapan Allah Luk 10:33-37. Jangan seperti orang Yahudi yaitu Imam2 dan orang Lewi yg punya kedudukan tinggi, tetapi tidak ada kasih, tidak mendapat mahkota dan mungkin bisa terhilang sebab tidak percaya. Tetapi mereka yg percaya dan tumbuh dalam kasih seperti orang Samaria itu yg betul dan indah di hadapan Allah dan menerima mahkota karena jiwa2 yg dime-nangkan. Pergilah mencintai jiwa2.

KID 7:8D. DAN BAU HIDUNGMU SEPERTI APEL

Kita sudah melihat hidung dalam Kid 7:4; dgn nafas dari Allah timbul per-nafasan yg menghidupkan manusia, itu menceritakan tentang doa senan-tiasa dalam Roh dan kebenaran (terus hidup suci) kunci untuk bisa hidup dipimpin Roh. Ini bagian yg penting, sebab perukupan Mezbah Dupa inilah yg dibawa masuk dalam Ruangan Maha Suci pada hari Grafirat oleh imam besar.

Baunya seperti apel.

Apel diterangkan dalam Kid 2:3,5.

Dalam ayat2 ini, diceritakan tentang mempelai laki2 yg adalah gambaran dari Kristus.

Kalau sekarang mempelai pe-rempuan hidungnya seperti bau apel, maka itu berarti bahwa mempelai perempuan sudah berubah menjadi seperti mempelai laki2. Justru ini yg diharapkan Tuhan, kita bertumbuh menjadi sempurna seperti Kristus Ef 4:13. Ini yg diharapkan. Jangan lupa kuncinya adalah dgn terus hidup dalam kesucian dipimpin Roh, yaitu dgn berdoa senantiasa dalam Roh dan kebenaran (terus hidup suci) sehingga kita bisa bertumbuh makin seperti Kristus, bukan macet dipermulaan atau di pertengahan. Tumbuhlah terus makin seperti Kristus, itu indah dan kesempatan untuk tumbuh hanya ada selama hidup di dunia! Hidup ini adalah kesempatan yg besar sebab itu pakai baik2, jangan ada dosa, sebab itu bisa merusak rencana Allah yg kekal dalam hidup kita.

KESIMPULAN

Teruslah tumbuh selagi hidup di dunia. Ini kesempatan satu2nya untuk meningkatkan nasib kita dalam kekekalan. Kalau masuk dalam tingkat sempruna, itu paling indah, bahagia untuk kekal ber-sama2 Kristus se-nantiasa. Jangan lupa itu dimulai dari hidup dalam Kristus di dunia dan bertumbuh terus dalam pimpinan Roh Kudus sesuai dgn rencana Allah di dalam Kristus atau FirmanNya. Sampai dimana kita mengerti kebenaran rahasia2 Firman Tuhan, sampai disitu kita bisa tumbuh, sebab itu berte-kunlah belajar Firman Tuhan sehingga makin mengerti dan bisa men-jalaninya.

Bagian kita adalah terus tumbuh dalam dunia menjadi seperti Kristus. Kalau sudah di Surga itu tinggal penuaiannya, hasil dari apa yg sudah kita perbuat di dunia. Jangan berkecil hati atau takut dgn segala pende-ritaan dan sengsara dalam daging selagi hidup. Lebih banyak sengsara karena Kristus, lebih banyak diolah, lebih banyak tumbuh, maka hasilnya akan dinikmati untuk kekal di Surga! 2Kor 4:16-18.

Scroll to Top