TUAIANNYA BANYAK
Ada banyak orang mau percaya Tuhan pada akhir zaman ini. Baik dalam kenyataannya, istimewa yang dilihat Tuhan (kita belum melihatnya). Mes-kipun belum terjadi tetapi itu pasti terjadi, sebab Allah bisa melihat fakta yang akan datang, untuk penamatan rencanaNya.
Baru2 ini di suatu tempat ribuan orang dibaptis di laut. Ini telah terjadi ber-kali2, lebih-lebih di akhir zaman.
Mengapa banyak orang tidak melihatnya? Sebab tidak mengerti, tidak percaya dan tidak melakukan kehen-dak Tuhan ini (Amanat Agung, Mat 28:18-19). Kalau mau mengabarkan kabar baik dgn sungguh2 (Kis 1:8 di-pimpin Roh), maka kita akan masuk dalam rencana Allah yang heran dan indah (catatan: jangan mencari jiwa orang yang sudah percaya, anggota Gereja lain, kecuali pindah kota, Ge-rejanya sesat dll. Carilah orang berdo-sa supaya diselamatkan).
Kita harus pergi menuai (1. Seisi rumah yang belum diselamatkan Kis 16:31, 2. Orang2 dekat kita Luk 10:27, 3. Mencapai jatah jumlah orang2 ter-tentu sesuai dgn talenta yang kita terima dari Tuhan Mat 25:26,30).
Tiga Angka kedatangan Tuhan akan digenapkan dahulu baru Tuhan datang. Angka 1. Injil sampai di seluruh dunia Mat 24:14, Angka 2. Rom 11:25, Angka 3. Wah 14:1.
Jangan lupa, kedatangan Tuhan akan dipercepat 2Pet 3:12 dan kitalah yang dipakai Tuhan untuk memperce-pat kedatangannya. Orang2 yang mau, itu pasti beruntung. Yang tidak mau, tidak berbuah jiwa2 itu akan dipotong Yoh 15:2, Luk 13:9. Pakailah kesempatan yang ada, yang sudah disediakan Tuhan! Jiwa2 adalah mah-kota kemuliaan yang kekal. Jangan sampai dipotong masuk Neraka, sebab tidak berbuah.
PEKERJA YANG MENUAI, SEDIKIT
Allah tidak pernah terlambat atau keli-ru. Untuk menggenapi nubuat ini, Allah sudah menyediakan segala se-suatu yang diperlukan sebelumnya, dgn cukup dan sempurna. Tetapi kita tidak bisa melihat banyak perbuatan2-Nya ini yang tidak tampak, misalnya diam2 Allah memberi mimpi pada mu-suh Gideon dan ia disuruh mende-ngarnya Hak 7:13-14, ini ajaib. Diam2 musuh Gideon dibuat berperang sama sendiri dan Gideon dgn hanya 300 orang bisa menang! Untuk menge-luarkan Yusuf dari dalam penjara dan membuat keluarga Yacob pindah ke Mesir. Allah membuat 2 pegawai Firaun dan Firaun sendiri mimpi bebe-rapa mimpi, heran! Bagaimana Israel dilepas dari Mesir, tetapi Israel tidak tahu bahwa Allah sudah menye-diakan semua. Kalau Tuhan meme-rintah atau bernubuat, Ia sanggup membuatnya betul2 jadi dan ada ba-nyak hal yang dipersiapkan Allah lebih dahulu dan biasanya bagian Allah lebih daripada 60-90%. Sebelum Daud menang melawan orang Amalek yang membakar Ziklag dan merebut kem-bali keluarganya dan keluarga ten-taranya masing2, Tuhan sudah be-kerja luar biasa, termasuk budak Amalek yang ditolong itu menjadi petunjuk jalan kemenangan 1Sam 30:12-13. Untuk setiap nubuat dan janji Allah sebelumnya Allah sudah bekerja menyiapkan segalanya untuk kita, bisa2 sampai 90% dan kita hanya harus taat untukmengerjakan sisa bagian yang kecil. Begitu juga ayat ini Mat 9:37-38! Kalau sudah ditulis da-lam Firman Tuhan (misalnya waktunya akan dipercepat dan tuaiannya ba-nyak), pasti itu akan terjadi. Sekarang tergantung dari kita mau taat untuk pergi bekerja, menuai atau tidak. Kalau tidak pergi bekerja, tidak tam-pak, tetapi kalau dgn iman kita pergi menuai, pasti akan dapat menemukan banyak penuaian seperti yang sudah dinubuatkan, dikatakan Tuhan. Pergi-lah dgn iman dan kerjakan, lebih2 kalau kesempatan kita sedikit, cepat lakukan. Memang menurut akal masih lama, masih 4 bulanlama sekali (pa-dahal dari mulai menanam sampai penuaian hanya lebih kurang bebe-rapa bulan). Dgn akal seringkali kita berkata, belum panen, masih jauh, tetapi kalau kita mulai memberitakan kabar baik, akan kelihatan ada panen, timbul panen. Cobalah dgn berdoa dalam Roh baik dalam rumah, orang dekat dan sampai ke ujung bumi. Kalau mau taat memanen akan mun-cul banyak hasilnya, tetapi kalau tung-gu bukti, tunggu masuk akal, suasana baik, baru pergi, seringkali sudah ter-lambat dan tidak mendapat apa2. (Nyanyian: Pergi s’karang, kerjalah di ladangNya!).
Jadi Allah sudah menyediakan se-muanya sebelumnya. Kalau kita tidak mau bertindak dgn iman untuk taat untuk menuai, kita tidak mendapat apa2. Tetapi kalau pergi dgn iman un-tuk menuai, maka kita akan menda-patkannya seperti yang dikatakan Fir-man Tuhan ini, sebab sudah dise-diakan Allah sebelumnya, kita tinggal memetik hasilnya! Ada 3 hal yang harus kita perhatikan.
a. Penuaian pribadi (dalam jatah umur hidup kita).
b. Penuaian pada akhir zaman, jum-lahnya jauh lebih banyak.
c. Waktunya dipercepat.
Untuk semuanya ini sudah disediakan Tuhan sesuai dgn janjiNya, kalau diimani pasti jadi.
MENGAPA YANG MENUAI SEDIKIT?
1. Sebab tidak mengerti bahwa Tuhan sudah menyediakan lebih dahulu dan setiap orang diberi ke-sempatan untuk menuai supaya tumbuh dan dapat mahkota dari jiwa2 yang diselamatkan 1Tes 2:19.
Jadi Tuhan sudah memberi jatah yang cukup untuk tumbuh dan ber-buah2 sesuai dgn kemampuan ma-sing2. Kalau ini tidak dilakukan, tidak dapat apa2, “pulang kosong”. Pakai kesempatan hidup ini baik2, apalagi kita harus menjadi garam dalam “panci” masing2.
Ingat ada 3 jatah yang sudah di-persiapkan Allah, sehingga semua jumlah yang sudah dijanjikan dan di-nubuat Allah genap dan semua orang dosayang akan mau bertobat bisa mendapatkan keselamatannya. Kalau kita sudah diberi jatah dan tidak mau mengerjakannya, maka jatah kita, yang akan menjadi kemuliaan dalam Surga, diberikan pada orang lain Mat 21:43, atau pelita kita diambil dan diberikan pada orang lain yang mau menyalakan dan menerangi sekitar-nya Wah 2:5, Mat 5:13-16, sehingga orang2 yang mau percaya, betul2 se-lamat, sebab ada yang menginjilinya. Ingat bagian kita hanya kecil, Tuhan sudah menyediakan bagian yang lebih besar untuk masing2 kita. 1Kor 3:6.
2. Pakai akal, masih belum mung-kin dituai, kurang 4 bulan Yoh 4:35. Jangan pakai akal, tetapi pakai iman sesuai janji2 Firman Tuhan, baik jatah pribadi dan jatah akhir zaman; Perca-yalah Tuhan sudah menyediakannya supaya kita tumbuh dan ber-buah2. Contoh: Elia berkata pada janda Sarfat untuk memberi rotinya yang terakhir, kalau ia tidak menuruti kehendak Tu-han, tepung dan minyaknya akan habis, ia tidak dapat apa2. Tetapi dgn iman ia melakukan kehendak Allah, maka ia terus dicukupi sampai 1 tahun penuh sampai kembali ada kelim-pahan 1Raj 17:13-15. Luar biasa. Janji Allah pasti genap sekalipun sikon tidak memungkinkan!
Terus tekun berdoa dalam Roh dan hidup benar supaya penuh dgn hikmat dan kuasa Allah. Juga menye-lamatkan siapa saja, minta pimpinan Roh, jangan terlambat, jangan kehi-langan sebagian (besar) rezeki kita. Terus berdoa senantiasa. Roh Kudus
sudah dicurahkan, ambil dan taati Kis 1:8. Bahkan Tuhan sudah memberi hujan Akhir, tetapi masih akan ada puncak2nya yang lebih besar pada waktu penamatan rencana Allah dalam 7 tahun terakhir Zak 10:1.
3. Pakai waktu yang ada dgn iman, baik sedikit atau banyak. Mungkin kita harap punya waktu 2 jam dalam sehari untuk pergi menuai, pakai baik2 dan orang yang melaku-kannya, Tuhan akan memberi ke-sempatan lebih banyak Mat 13:12. Bahkan pada beberapa banyak orang, Allah sudah memberi waktu lebih ba-nyak untuk menuai, mungkin peker-jaannya bisa diselesaikan, mungkin pensiun, ada uang cukup untuk mela-yani Tuhan, atau keadaan lain, se-hingga ada banyak waktu luang. Jangan lupa, semua ini tidak kebe-tulan tetapi Tuhan punya maksud dgn apa yang kita dapatkan. Beberapa orang yang mempunyai waktu lebih, tetapibodoh, memakai waktunya dgn sia2 untuk nganggur dan ber-lazat2 dalam tontonan (HP dll), jalan2 cari senang, padahal:
a. Sisa hidup terbatas. Hidup ini adalah kesempatan, pakai baik2 wak-tu yang ada untuk menuai, untuk me-lakukan kehendakNya untuk menye-nangkan Tuhan (menyelamatkan jiwa2). Justru kalau ada kesempatan lebih banyak dalam sisa hidup, pakai lebih banyak untuk tumbuh makin tinggi sampai seperti Kristus. Justru dgn pelayanan yang tulus dipimpin Roh, pertumbuhan akan makin cepat 2Tim 2:20-21.
b. Kadang2 Tuhan memberi ke-sempatan besar untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan se-olah2 seperti seorang full timer dan Tuhan sudah sediakan cukup untuk hidup, mengapa justru ber-malas2 dan buang waktu. Salah satu tanda dipimpin Roh adalah hidup jadi efisien dan efektif dgn banyak menebus waktu Ef 5:16 KJI. Apalagi dalam masa2 jahat di akhir zaman. Buang dan potong semua yang tidak perlu dilakukan. Pakai semua waktu sebanyak mungkin bagi Tuhan.
Ada seorang punya usaha memerah susu sapi, sesudah jam 8 pagi ia bebas, hanya sebentar2 memelihara sapinya. Usahanya tambah maju dan ia memakai waktunya untuk pelayan-an lebih banyak daripada pendetanya yang full time. Bahkan sesudah ia mempunyai pengganti yang bisa dipercaya penuh, ia bisa menginjil keluar negeri dgn biaya sendiri yang cukup2 untuk ber-bulan2. Ini orang yang mengerti mengapa Tuhan mem-berinya waktu dan kesehatan yang limpah. Ia bisa memakai semua yang diberi Tuhan untuk ber-buah2 makin banyak sampai mati, masih cukup2. Dan dgn terus menebus waktu ,ia pu-nya banyak waktu untuk menuai da-lam ladang Tuhan yang sudah ma-tang! Ia berdoa, belajar Firman Tuhan dan pergi memberitakan injil. Semua yang dibuat dgn tulus untuk Tuhan dalam pimpinan Roh, tidak ada yang sia2 1Kor 15:58, semua menumbuh-kannya makin tinggi dan semua men-jadi pahala yang kekal, yang meng-ikutnya se-lama2nya Wah 14:13. Beberapa orang punya kesempatan besar, tetapi di-sia2kan dgn nganggur tidak pergi menuai dalam panen yang tersedia, tidak melakukan kehendak Tuhan, hanya cari senang sendiri. Nganggur itu kesempatan baik untuk iblis menumbuhkan kesukaan berdosa sesaat yang mengikatnya erat se-hingga tiada kesukaan air hidup dalam hatinya Yoh 4:14, tetapi kesukaan do-sa sampai mati Luk 5:39, Ibr 11:25. Ini suatu tipu daya iblis yang licin dan manis. Tetapi orang yang dipimpin Roh bisa memakai semua waktunya dgn efektif, bahkan terus menebus waktu untuk terus pergi menuai me-lakukan kehendak Tuhan sampai selesai semua tugasnya 2Tim 4:7, bah-kan bisa masuk dalam rencana kemu-liaan kesempurnaan Tuhan, seperti Kristus Yoh 19:30.
ORANG2 BERIMAN YANG MEMPUNYAI WAKTU CUKUP ATAU LIMPAH dari Tuhan (bukan kebetulan)
a. Jangan pakai dgn sia2, sebab Tuhan memberinya tidak kebetulan. Kenali kesempatan yang Tuhan beri, sebab umur kita terbatas, mening-katlah setinggi mungkin sampai ke akhir, jangan hanya lihat kemuliaan dunia yang sia2. (Ada orang berhasil dalam gelar2 yang tinggi pada usia tua, orang2 sangat menghargainya, la-lu mati; di hadapan Tuhan semuanya tidak berarti!). Dari muda sampai tua seperti Daniel, Daud, Yusuf makin indah sampai di puncak2 rencana Allah, itu rencana Allah (Mat 5:48, Ibr 6:1,19, itu yang terindah, sekalipun orang banyak tidak mengenal atau mengaguminya, tetapi mulia di ha-dapan Allah sampai kekal.
b. Jangan pakai waktu yang ada semaunya sendiri seperti Hak 21:25, justru dosa ber-tambah2, sehingga ti-dak ada pahala, sia2 dan keselamat-annya hilang, celaka kekal! Seperti orang Israel dalam Hak 21:25. Contoh Kis 19:14-16. Tuhan tidak hanya pakai orang full time, tetapi siapa saja yg bi-sa dipimpin Roh akan dapat ikut da-lam mengerjakan penuaian, melaku-kan pekerjaan Tuhan dgn efektif se-hingga tumbuh sampai puncak! Itu keindahan menuai dalam ladang Tu-han, baik punya kedudukan tinggi da-lam Gereja atau tidak, yg penting pe-nilaian Tuhan, berkenan pada Tuhan dan ber-buah2 limpah. Orang yg cinta Tuhan itu cinta jiwa2 dan mau menye-rahkan seluruh hidup dan kesempat-an yg ada untuk masuk dan melaku-kan rencana Allah yg besar, yaitu:
c. Bersekutu dalam tubuh Kristus untu melakukan penuaian.
c.1. Harus lapor dan minta be-ban2, tanggungjawab lebih banyak dalam ladang penuaian pada pemim-pin2 dalam tubuh Kristus. Kalau kita kerja sendiri2, mata sendiri, telinga sendiri, seringkali itu untuk kepujian diri sendiri 1Kor 12:12-31. Kalau se-orang ingin memperkenankan Tuhan, memuliakan Tuhan, Ia tidak peduli penghargaan orang, tetapi yang pen-ting baginya adalah kepujian dari Allah Rom 2:29. Ia kerja sungguh2 dari, oleh dan untuk Tuhan Rom 11:36. Ini pela-yanan yang betul dan efektif, cepat tumbuh sampai sempurna.
c.2. Harus terikat untuk melakukan pelayanan ber-sama2. Kita tidak bisa pelayanan sendiri2, tetapi terikat dan bersekutu bersama, saling tolong menolong, saling mengisi dan meleng-kapi seperti anggota2 tubuh Kristus. Justru yang bekerja sendiri2 akan mati (seperti mata sendirian); atau seperti anggota tubuh yang tidak mau ker-jasama, itu seperti orang lumpuh, buta, tuli dll hasilnya sangat sedikit. Orang buta atau tuli tidak bisa ber-buat banyak, hanya jadi beban. Perlu saling menasehati, tolong menolong, menguatkan sehingga bisa sehat dan tumbuh ber-sama2, hasilnya akan sangat besar seperti tubuh Kristus yg sehat Im 26:8. Kita harus bisa berse-kutu dalam Roh (Ef 4:23) dan dalam Firman Tuhan / cinta Firman Tuhan Maz 119:63 dan sama2 melakukan ke-hendak Tuhan Mat 12:50).
Jangan bekerja sendiri2, harus di-ketahui dan dipimpin oleh pemimpin2 dalam tubuh Kristus (hidup dalam kesucian dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan). Harus bersatu di dalam Tu-han, sesuai Firman Tuhan, di dalam pimpinan Roh. Kita tidak ingin cari kemasyuran manusiawi sendiri2, tetapi dgn kasih dan kuasa Allah dgn rendah hati, masing2 menanggung bebannya sebagai anggota tubuh Kris-tus, sesuai dgn tugasnya masing2 untuk ber-sama2 menggenapi renca-naNya sampai Dia datang. Jangan ka-rena tidak mau kalah satu sama lain atau dgn Gereja2 lain, tetapi justru mau bersekutu dalam kasih dan ke-sucian sesuai Firman Tuhan, supaya bisa tumbuh bersama dalam rencana Allah untuk kemuliaan Nama Tuhan. Belajar setia dalam rumah bapa ma-sing2 dan tumbuh dan taat pada pemimpin2 yang ada dan betul Ibr 13:7,17. Jangan ber-edar2 ke mana2 untuk cari kepujian sebab kepujian kita dari Tuhan! Contoh yg jelas dari pemberontakan Korah Datan dan Abiram yang merasa rendah di bawah Harun dan Musa, dan menuntut ke-pujian dan tingkatan lebih tinggi. Orang yg sombong itu celaka sekali, sebab itu, tidak lama mereka semua binasa dgn dahsyat, seperti Korah cs dan keluarga, 250 orang Lewi dan 14.700 orang yg tidak mau kalah Bil 16:32-35,49.
Nasib orang sombong itu sangat celaka. Orang yang rendah hati itu mau direndahkan, tidak dihargai, tidak dendam, tidak iri, tidak benci, sebab semua kepujian manusia itu sia2, karena kepujian kita itu dari Tuhan Rom 2:29.
Orang yg mengerti dan mau ren-dah hati, tidak peduli dihargai atau tidak, tetap taat, gairah melayani Tu-han, sekalipun tidak kelihatan, sebab Tuhan tahu dan sadar, yakin, menger-ti, bahwa semua yg ada padanya, juga sukses yg besar itu semua dari Tuhan 1Kor 4:7, 2Kor 4:7 dan untuk kemu-liaan Tuhan. Jangan sampai tertipu iblis dgn kepujian manusia, itu menye-satkan dan celaka. Belajar bekerja-sama dgn tidak menuntut penghar-gaan, kepujian, kedudukan, yg penting ber-buah2 di hadapan Tuhan dalam kesucian dan kasih sesuai Firman Tu-han. Jangan hanya mau bekerja sung-guh2 kalau di angkat2, dihargai, di-puji2, itu menjerumuskan. Meskipun kurang atau tiada dihargai, tetapi tidak bereaksi dosa, tetap hidup benar sesuai Firman Tuhan, maka tetap ada sejahtera dan pimpinan Roh yg nyata, itu indah dan mau mengampuni, mau bekerjasama dgn yang mau bertobat.
MINTALAH TUHAN MENYURUH ORANG MENUAI KE TEMPAT TUAIAN
Siapa yang disuruh? Itu indah kalau kita bisa mengajak orang menuai, tetapi yang pertama dan terutama adalah diri kita sendiri Yes 6:8! Bersedialah diatur oleh Tuhan.
Orang yang mau diutus oleh Tuhan itu seperti buta dan tuli Yes 42:19.
Ini seperti contoh yang diberikan oleh Tuhan yanguntuk kita dan untuk orang2 yang mau diutus Tuhan. Apa-kah kita harus bodoh, dungu, jadi beban seperti orang buta dan tuli? Tidak! Ini buta dan tuli seperti Kris-tus, hamba Allah. Ia jadi Putra manu-sia Yesus yang taat pada BapaNya seperti orang tuli dan buta, 100% tergantung dari Bapa.
Putra manusia Yesus seperti “buta” (yg dilihat hanyalah apa yg diperbuat oleh Bapa, yg dikehendaki Bapa Yoh 5:19). Seperti orang “tuli”, tidak dengar apa2, yg didengar hanya-lah apa yang dikatakan Bapa Yoh 8:26. Ini orang yang hidup untuk Allahdan mati itu untung Fil 1:21. Orang seperti ini akan berkenan pada Tuhan dan terus tumbuh seperti Kristus sampai bisa menjadi sempurna.
Ini lawannya dari orang2 Israel dalam zaman Hakim2 yg berbuat se-sukanya sendiri, menurut kehendak sendiri, tidak ada Raja (Allah) yg jadi ukuran dan pemerintahnya. Mereka jadi raja sendiri, beraja di hati, ke-hendak dan kemauannya yg dilaku-kan. Misalnya anak yg mencuri diber-kati oleh ibunya, sebab ia cinta, itu kehendak hatinya Hak 17:2. Contoh lain: Siapa yg dikehendakinya dika-wininya seperti di zaman Nuh Kej 6:2 dan seperti Sodom Gomora Kej 19:9-11 dll.