PENDAHULUAN
Apa artinya seperti Kristus?
Kristus adalah Putra Allah yang tung-gal Yoh 1:1,18; 3:16,18, Ibr 11:17, 1Yoh 4:9 yang menjadi Putra sulung, artinya kita yg mau percaya menjadi putra2 Allah, “adiknya” Rom 8:29, Kol 1:15, Ibr 1:6, satu jenis dgn Kristus.
Jadi kita menjadi putra2 Allah se-perti Dia Yoh 1:12 (Allah Bapa menjadi Bapa kita, bukan lagi anak iblis 1Yoh 3:10) dan satu kali akan duduk ber-sama di Surga.
Ini terjadi dgn kelahiranbaru, se-hingga ada perubahan jenis dari orang berdosa jadi orang suci seperti Kristus, luar biasa. Roh kita sudah berubah, tetapi tubuh (orang luar kita) belum berubah, tunggu Fil 3:21 , masih sama seperti tubuh orang berdosa yang condong pada dosa Yoh 3:19, ini jadi tempat tinggal kita selama di dunia. Tetapi roh kita yaitu pribadi kita sudah lahir baru jadi anak2 Allah seperti Kristus, lain dari roh orang lama.
Orang percaya menjadi anak2 Allah seperti Kristus yaitu cinta kebe-naran benci dosa Ibr 1:9. Bagaimana bentuk hidup yang seperti Kristus?
I. ANAK2 ALLAH HIDUP SEPERTI ALLAH DALAM KESUCIAN
Merdeka (mati lepas) dari dosa Yoh 8:36, Rom 6:1-2), sehingga bisa terus hidup dalam kesucian dalam segala segi hidup setiap hari, tetap setia sam-pai ke akhir untuk melakukan kehen-dak Bapa 1Pet 1:15-16. Jangan be-reaksi dosa dalam keadaan dan sikon apapun, supaya kita tetap suci dan boleh terus tumbuh dalam rencana Allah yang indah sampai puncaknya. Suci seperti Allah kita, jangan sampai menuruti daging atau tertipu oleh du-nia dan iblis, tetapi tetap suci seperti Allah.
II. TABIAT BARU TUMBUH SAMPAI PENUH SEPERTI KRISTUS
Tabiat dan keadaan kita berubah dan terus tumbuh makin seperti Kristus 1Kor 11:1. Memang ini ber-tahap2, seperti telur jadi burung dewasa, te-tapi tetap dalam kesucian. Orang la-ma condong pada dosa, hidup dalam dosa dalam hukum dosa dan maut, sebagai anak2 iblis, orang lama. Tetapi orang baru adalah anak2 Allah yang cinta kebenaran, benci dosa, seperti Kristus Ibr 1:9, dan ada dalam hukum Roh yang memberi hidup seperti Kristus Rom 8:2.
Kalau kita mau terus pikul salib, dgn 7 KPR dipimpin Roh, maka tabiat ini dalam seluruh segi hidup akan nyata dan bertumbuh terus sampai penuh seperti Dia. Kalau mau dipim-pin Roh dari permulaan sudah tampak sifat2 baru seperti Kristus yaitu dgn buah2 Roh yang ada dalam orang yang mau dipimpin Roh. Buah Roh ini milik Roh, kita dipinjami dimana perlu, Roh Kudus menyatakan dalam hidup kita Gal 5:22-23 supaya tabiat baru kita tumbuh sampai seperti Kristus.
III. PERBUATAN YANG
SEPERTI KRISTUS
adalah melakukan kehendak Bapa di Surga Gal 1:4, Yoh 5:19; 8:26; 12:49, yaitu memberitakan kerajaan Surga supaya orang2 bertobat dan masuk kerajaan Surga Luk 16:16. Ini mulai dikerjakan dari permulaan (Mat 4:17) sampai ke akhir (Mat 28:18-20) dgn kuasa Roh Kudus sesuai Firman Allah (Kis 1:8).
Jadi kehendak Bapa adalah me-nyelamatkan jiwa2 dari dosa dan Neraka Yoh 3:16, 2Pet 3:9. Itu dilaku-kan Putra manusia Yesus terus mene-rus, sampai2 yg ikut Putra manusia Ye-sus begitu banyak di mana2 dan se-tiap kali sampai ber-hari2. Orang Sa-maria yg diinjili perempuan Samaria itu bahkan minta tetap tinggal di Sa-maria dan terus menyampaikan Fir-man Tuhan sampai 2 hari Yoh 4:39-42.
Begitu juga kita harus melakukan kehendak Bapa dalam seluruh hidup kita Mat 7:21; 12:50; 21:31, yaitu memberitakan kerajaan Allah, bersak-si, menyelamatkan jiwa, sebab ini ke-hendak Allah dari permulaan pencip-taan sampai masa penamatan!
Mengapa kita harus mengutamakan memberitakan Injil lebih dari semua yang lain?
1. Patokan rencana Allah. Tiga Angka kedatangan Tuhan itu harus genap baru Tuhan datang, dan ren-cana Allah tamat Mat 24:42. Dan tu-gas ini juga menjadi beban kita, bukan malaikat dll. Cari kesempatan dan lakukan, baik pemberitaan, sampai bertobat dan selamat dan tumbuh bersama dalam tubuh Kristus.
2. Tanda rohani yang sehat akan berbuah jiwa2, seperti tubuh yg sehat akan tumbuh, dan bisa melakukan macam2 perbuatan yang berguna, ini tubuh yg sehat. Tetapi rohani yg tidak berbuah itu berarti sakit, rusak atau cacat, dan akan dipotong, dibuang dalam api Luk 13:19, Yoh 15:1,8. Kita harus takut, kalau tidak berbuah jiwa2 akan dipotong oleh Tuhan, binasa! Orang yg hidup dalam dosa, bercin-takan dunia ini, tidak ada hubungan dgn Tuhan dan tidak bisa mengerti, ia tidak peduli, merasa itu tidak apa2, bukan dosa, tetapi kalau ia tidak ber-buah2 akan dipotong!
3. Terbeban untuk memberitakan Injil adalah tanda kasih, itu ukuran rohani. Kalau orang ada kasih, tidak akan membiarkan orang yang dicintai itu masuk neraka kekal yang begitu dahsyat. Contoh ini diberikan Tuhan dalam Luk 10:27-37. Orang yang ada kasih mau korban untuk menolong keluar dari celaka, lebih2 dari celaka kekal. Disini ada seorang imam dan seorang Lewi yang melihat orang yang teraniaya, tetapi tidak mau menolong sebab tidak ada kasih. Aneh orang rohani tetapi tidak ada kasih Allah, berarti di hadapan Tuhan tidak rohani, bahkan benci. Tetapi orang Samaria yang tampaknya bukan orang rohani, betul2 mau menolong.
Kalau tidak ada kasih, berarti ada banyak benci, tanda pekerjaan setan, tidak peduli dgn orang lain dan ia akan binasa dalam Neraka. Kalau tidak ada cinta, tanda bahaya, bisa tidak masuk Surga! Tetapi kalau ada cinta, pasti ia akan menolongnya keluar dari Ne-raka. Baik orang2 seisi rumah, keluar-ga, juga orang2 lain. Orang yang lebih rohani itu biasanya kasihnya makin besar seperti Musa pada orang Israel yang jahat dan melawan dia, dia tetap cinta Kel 32:26. Ajak orang dekat dan siapa saja untuk masuk Surga lewat Yesus, ini tanda2 ada cinta ilahi.
4. Orang yang tidak melakukan kehendak Allah akan masuk neraka Mat 7:21-23. Memenangkan jiwa itulah melakukan kehendak Allah. Ada banyak pelayanan yang lain, itu semua dihitung Tuhan, tetapi yang terutama adalah memenangkan jiwa. Semua yg kita kerjakan, goalnya adalah untuk memenangkan jiwa. Semua yang kita kerjakan, goalnya adalah untuk me-menangkan jiwa. Banyak orang tidak mengerti dan merasa ke Gereja atau melakukan sesuatu yang lain cukup, tetapi Tuhan yang memimpin kita pa-da tujuan dari semuanya adalah untuk menyelamatkan jiwa2. Tetapi banyak orang tidak mengerti dan karena tidak punya target untuk memenangkan jiwa, sering semuanya dilupakan dan diabaikan, bisa celaka untuk kekal, sebab yang tidak melakukan kehen-dak Tuhan akan ditolak dan dilempar dalam api. Seperti anak sulung dan adilnya Mat 21:28-32. Yang sulung berkata: “Ya”, tetapi tidak melakukan kehendak Bapanya. Yang kedua ber-kata: “tidak”, tetapi kemudian menye-sal dan melakukannya. Pemungut cukai dan perempuan sundal seperti perempuan Samaria, bisa mendahului masuk Surga. Tetapi yang menyeru Nama Tuhan dan berbuat mujizatbisa ketinggalan atau binasa, sebab tidak melakukan kehendak Allah yaitu menyelamatkan jiwa2 Mat 7:21-23. Hati2 jangan sampai masuk Neraka sebab tidak ada kasih, tidak mau melakukan kehendak Bapa.
5. Garam tidak asin, diinjak mu-suh Mat 5:13. Menggarami berarti melakukan 3 angka kedatangan Tuhan yaitu menolong jiwa2 sampai selamat dan tumbuh.
6. Pelita yang padam, tidak me-nyelamatkan jiwa2, tidak masuk Surga Mat 5:16.
7. Talenta yang tidak mengeluar-kan hasil Mat 25:21,26-27,30. Ini hamba malas, tidak ada gairah untuk pelayanan, hanya mengerjakan ke-hendak daging, bergairah untuk per-kara2 yang fana. Ini hamba yang jahat (penuh dosa dan hanya penuh kasih untuk perkara2 daging dan duniawi, tidak mau memenangkan jiwa, yang dirindukan Allah. Talentanya dikubur, dibiarkan, se-olah2 tidak diberi ta-lenta, padahal sudah terima, sebab hanya bergairah untuk yang duniawi dan yang fana). Banyak orang tidak sadar dan mengabaikan menyela-matkan jiwa2 dan akhirnya kehilangan keselamatannya. Ini hamba yang tidak berguna, akan terus menangis dan kertak gigi dalam Neraka kekal, hanya sebab mengabaikan menyelamatkan jiwa2 di sekitarnya!
8. Tidak punya anak rohani, sa-ngat memalukan Kej 30:1,23. Rachel terus berdoa, berusaha dan Tuhan memberinya2 anak yaitu Yusuf dan Benyamin, dia terlepas dari cacat celanya.
9. Amanat Agung Mat 28:19-20. Kalau kita tidak melakukannya, itu berarti tidak menurut kehendak Allah, dan akibatnya penyesalan kekal dalam Neraka! Kita sendiri sudah percaya ini adalah hasil orang lain yang mau ber-korban untuk pergi memberitakan Injil bagi kita, jangan sampai kita tidak tahu berterimakasih dan celaka. Seka-lipun dari orangtua, dll, kita juga harus tahu berterimakasih dan menyela-matkan orang lain.
10. Orang yg mau memenangkan jiwa akan tumbuh rohaninya 2Tim 2:20-21. Sangat indah, sudah dapat pahala, rohaninya juga tumbuh, se-hingga kemuliaannya terus bertam-bah! Menangkan jiwa itu perlu ber-doa, bersedia baik2 dan perang dgn iblis. Kita harus tetap dlm Tuhan, di-pimpin Roh dalam kesucian sehingga bisa menang & sekaligus tumbuh dan makin diberkati Tuhan, juga di Surga.
11. Orang yang sakit perlu tabib Mat 9:12-13. Orang2 yg sakit jasmani dan rohani perlu tabib Kristus dan kita yg membawa mereka kepadaNya su-paya sembuh. Tuhan mencari orang2 yg terhilang, kalau mau bertobat, se-kalipun jauh atau sulit dicapai, Tuhan membukakan jalan dan Roh Kudus memimpin kita, sehingga bisa melihat kesempatan itu dan me-menangkan jiwanya. Naaman, Rut, Rahab dan keluarganya Kornelius, sida2 Habsyi dan banyak lagi dari kota2 dan negeri yg belum pernah kenal Tuhan, Tuhan bukakan jalan sehingga mereka per-caya dan diselamatkan. Hasilnya, tim-bul Gereja di mana2 seperti Efesus, Laodikea dll. Pakai setiap kesempatan, bahkan dalam posisi yg jelek dan tidak mungkin, pakai kesempatan yg ada, sampai Tuhan menobatkan mereka. Kalau mereka mau bertobat, ini akan membuat kita semua makin bersuka-cita, & Gereja Tuhan dapat terus ber-tumbuh.
12. Orang yang celik matanya bisa melihat pahala yang kekal Kej 49:15. Beban yang dirasa berat dan tidak mungkin, bisa dipikul dgn ringan se-bab Roh Kudus menolong Fil 4:13, Luk 24:49. Selamatkan jiwa2 baru atau anggota2 yang undur, tetapi jangan tarik anggota2 dari Gereja lain, jangan ingin domba2 dari kandang lain, itu mencuri domba dan bukan saja tidak dapat berkat, tetapi kena kutuk, apa-lagi seperti Absalom yg mengambil dgn segala cara yg mungkin, domba2 Daud bapaknya sendiri, sehingga ham-pir semua domba2 itu mau ikut Absa-lom dan meninggalkan Daud. Akhirnya bukan hanya kalah, tetapi Tuhan sen-diri yg menghukum Absalom digan-tung di pohon sampai mati menge-rikan!
IV. TARGET MEMENANGKAN JIWA
Para penginjil punya target yang be-sar, misalnya ada penginjil di Afrika menargetkan 0,5 juta orang dalam 1 tahun, tetapi setiap orang juga harus menyelamatkan jiwa2 sekalipun lebih sedikit atau hanya beberapa orang. Ini wajib. Sebab itu sebaiknya kita mem-punyai target pribadi supaya bisa menilai hasil kewajiban masing2, jangan sampai dipotong dan mati.
Kita semua harus menjadi garam dan terang dunia. Dan kita harus menghitung sampai dimana kita taat, misalnya 1 jiwa/ bulan atau 1 jiwa/ 3 bulan. Kalau bisa lebih tentu lebih baik. Juga ingat jiwa2 yang lain yaitu 3 Angka kedatangan Tuhan (gembala, guru, rasul dll punya sasaran dan target berbeda, tetapi semua wajib memenangkan jiwa).
Kalau seorang broker rumah atau barang, ia harus punya target mi-nimun, sebab itu harus ngotot bekerja supaya tidak dipecat oleh perusahaan dan jadi nafkah masing2! Semua seko-lah ada waktu dantarget yang sama, tetapi setiap toko dan penjual tar-getnya sendiri2, ada yang sukses, ada yang bangkrut. Juga orang beriman, target sesuai jabatan, talenta, tetapi semua harus memenangkan jiwa se-kalipun sedikit, jangan sampai dipo-tong. Ada yang dibersihkan supaya makin lebat berbuah! Yoh 15:2.
Berapa banyak orang Kristen nganggur, merasa tidak berdosa, tidak salah lalu masuk Neraka, sebab tidak melakukan kehendak Allah Mat 7:21-25, sebab tidak mau menyelamatkan jiwa2, padahal untuk itu Allah ber-korban banyak Yoh 3:16, 1Pet 3:9, tetapi orang2 itu tidak peduli.
V. CARA MELAYANI JIWA2
Yang penting dgn kasih yang tulus (tidak mengharapkan apa2), kita rebut orang2 dosa dari iblis, sehingga ter-lepas dari ikatan iblis dan percaya kepada Tuhan Yesus dan lahir baru. Sebab itu bertekunlah berdoa dalam Roh dan hidup benar, maka dgn kuasa Allah kita pergi menyelamatkan jiwa2 Zak 4:6. Kita hanya menanam dan menyiram, tetapi Tuhan yang akan menumbuhkannya 1Kor 3:6. Kadang2 diantarakeluarga sendiri, atau teman, atau seorang hamba bisa memenang-kan tuannya seperti Naaman yang bisa percaya oleh kata2 budaknya. Sebab kita bicara dgn kuasa dan hikmat Allah, iblis diusir dan orang yang sudah terlepas itu, sekarang bisa ambil putusan sendiri untuk percaya dan menerima Tuhan Yesus, sehingga dilahirbarukan oleh Roh Kudus! Jangan berkecil hati kalau orang itu belum mau percaya, terus berdoa dan berusaha, usir roh2 setan yang meng-halang2inya. Kita harus bergantung pada Tuhan, berjalan dalam Roh, min-ta pimpinan dan kuasaNya dan ber-usaha selalu ber-tanya2 akan Tuhan, sebab seringkali kita tidak mengerti jalan2Nya, tetapi Tuhan tahu cara dan jalan2nya sampai selamatlah orang itu 1Taw 16:11. Kalau mau ajak berdoa untuk sakit, problem2 dan kesukaran-nya dan kalau mau, jangan lupa terus berdoa dan difollow up.
Kerjakan dgn tulus, bukan untuk bersaing atau masyur dan terkenal tetapi dgn kasih untuk menolong menyelamatkannya. Jangan lupa, kita bukan hanya bersaksi dgn kata2, tetapi juga dgn perbuatan yang benar.
Kita harus memperhatikan banyak hal dari diri kita supaya tetap benar dan diurapi Tuhan. Juga kesukaran2 orang itu dan menolongnya. Kalau hidup da-lam dosa itu jadi batu sontohan bagi mereka, bahkan bisa menghojat Tu-han kalau mendengar kesaksian dari orang2 yg memberitakan kelepasan dari dosa, tetapi ia sendiri hidup dalam dosa Rom 2:22-24.
Kalau kita mengerti arti kesela-matan yang sangat besar, maka kita tidak ragu2 untuk berkorban dan terus bersandar pada Tuhan, sebab ini lebih daripada segala sukses dalam dunia. Kalau seorang selamat ia menerima lebih besar dari apa pun yang termahal atau termulia dari dunia ini Mat 16:26 dan sebab ini hasilnya dari kemuliaan dan kesukaan untuk kekal. Sebab itu jangan ragu2 untuk taat menurut pimpinan Roh Kudus. Ada yang langsung bertobat, bahkan sangat mengejutkan, tetapi juga ada yang lama baru bertobat (ada bapak yang sudah lebih dari 10 tahun tidak mau percaya, tetapi pada waktu mau meninggal dunia, baru ia mau bertobat). Memang rugi, sebab kalau hidup dalam Tuhan lebih lama, bisa berbuah lebih banyak dan dapat tumbuh makin tinggi seperti Kristus.
VI. KESUKARAN YANG DIHADAPI
Ada orang yg banyak memenangkan jiwa2 dan dianggap itu sebagai ke-mampuan dan keahliannya. Tetapi ini adalah kewajiban setiap kita. Ada 12 sebab (adalagi yg lain) bahwa kita wa-jib melakukannya. Tuhan sangat rindu dan bersukacita kalau setiap kita ber-buah jiwa2 dan itu jadi kewajiban kita. Sebab itu kita perlu belajar:
1. Hidup benar, sebab kita harus disertai Tuhan, karena ini adalah pe-rang, merebut jiwa2 dari tangan iblis.
2. Harus mengerti bahwa ini ada-lah kewajiban setiap kita, meskipun jumlah jiwa yang kita menangkan tidak sama, tergantung dari jabatan dan berapa talenta kita 1,2,5. Tetapi paling sedikit harus ada, lebih2 untuk menolong orang2 di dalam “panci” kita masing2, adalah beban dan tanggungan kita Kis 16:31. Isi rumah kita sudah diberikan pada kita, tetapi tidak otomatis, tetapi wai kalau kita tidak mau melakukannya seperti ham-ba yg jahat dan malas Mat 25:26. Biar semua orang beriman saling meng-ingatkan satu sama lain dan mengajak bekerjasama untuk menjadi garam dan terang dunia; Jangan lupa kerja-sama dalam tubuh Kristus dgn betul, kekuatannya akan ber-lipat2 kali gan-da Im 26:8, Mat 18:20. Perlu saling mendoakan, mendorong dan beker-jasama dll. Ada macam2 pelayanan dalam Gereja, tetapi sasarannya ada-lah jiwa2. Sebab itu dalam pelayanan apapun kita perlu mengerti, tujuannya adalah untuk memenangkan jiwa2.
3. Perlu ada pengurapan dan kua-sa Roh Kudus, dan kasih Kristus. Sebab bukan kita yg bisa mengubah dan melahirbarukan orang yang belum percaya, tetapi Roh Kudus yg bekerja Yoh 3:3,5.
4. Jangan lupa, mungkin perlu ber-ulang2 dan terus mendoakannya dan limpah 7 KPR. Kalau orangnya sudah mau, perlu difollow up sampai bap-tisan air, dan menjadi anggota Gereja tetap supaya ada pemeliharaan peng-gembalaan yang baik dan dia sendiri bisa jadi saksi juga, jadi terang dan garam dunia.
VII. PAHALA
Semua yang kita perbuat bagi Tuhan tidak ada yang sia2, tetapi menye-lamatkan jiwa2 itu sasaran dan tu-juannya pindah dari neraka ke Surga, luar biasa! Jangan buang atau lewat-kan kesempatan untuk menyelamat-kan jiwa2, sebab itu sangat dirin-dukan dan diharapkan Tuhan, bahkan jiwa2 yg kita menangkan menjadi mahkota kita yg mulia 2Tes 1:9, 1Pet 5:4. Semua pelayanan dalam Gereja perlu dan ada pahalanya, tetapi se-mua harus diarahkan untuk menam-bah jiwa2 baru untuk menggenapi dan menyegerakan kedatangan Tuhan.