M4572 – Pergi Kosong Pulang Penuh atau Pergi Penuh Pulang Kosong

Rut 1:20-21. Naomi pergi penuh, pulang kosong se-gala2nya. Suami, dua putra dan harta habis semua, sebab itu ia cocok dipanggil pahit (Mara). Ini nasib yang celaka sebab meninggalkan Betlehem. Tidak ada orang mau begini, apalagi waktu mati 1Sam 18:7.

Sebaliknya Daud pergi kosong, tidak bawa apa2, misalnya waktu bertemu Goliat, ia hanya bawa ali2, tetapi pulang penuh, semua orang2 bersyukur untuk pertolongannya. Saul be-ribu2, Daud ber-laksa2 1Sam 18:7.

Daud sendiri mengakui sesuai Firman Tuhan bahwa ia dari belakang kandang domba, kambing (tidak ada artinya, kosong), tetapi pulang jadi penuh, ia duduk atas tahta yang begitu mulia 2Sam 7:8,18.

Mengapa berbeda? Sebab yang satu meninggalkan Tuhan dan Betle-hem rumah roti (Firman Tuhan), te-tapi yang satu (Daud), diafkir, tidak jadi apa2, tetapi tetap setia pada Tuhan, cinta Firman Tuhan Maz 1:2, sebab itu ia diangkat Tuhan tinggi2, menjadi penuh. (Juga Yusuf, Daniel, rasul2 Putra manusia Yesus dll).

I. PENDAHULUAN

Kesukaran keuangan atau nafkah ma-kin meningkat pada akhir zaman pada banyak orang, sebab dosa dan keja-hatan meningkat Wah 22:11.

Kita hidup masih perlu uang, tetapi jangan bercintakan uang, jangan terikat tetapi bisa berpada 1Tim 6:8, 1Kor 7:31.

Ini salah satu yang perlu diker-jakan menurut Firman Tuhan dan butuh waktu banyak 2Tes 3:10, tetapi belajar berpada dan taati Firman Tuhan. Jangan ingin kaya, cinta uang di dunia Mat 6:19-20. Boleh menye-diakan untuk anak2 secukupnya, te-tapi didik terutama Mat 6:33 dan cara2 mencari uang dgn betul, dgn iman. Banyak orangtua hanya pikir warisan, anak2nya tidak dididik dalam Tuhan untuk yang kekal dan sikapnya dgn uang jadi jahat, sehingga anak yang punya warisan harta tetapi tidak punya warisan iman, rohani jadi le-mah dan undur,dan jadi jahat, bahkan terhadap orangtua yang menyedia-kannya dan masuk Neraka. Untuk apa sedia warisan tetapi masuk Neraka. Sediakan seadanya tetapi utamakan waktu dan ibadah lebih daripada uang, maka Tuhan memeliharanya dgn cukup sampai masuk Surga dalam tingkat setinggi mungkin.  Sebab itu Elia jadi kuat kembali, disertai Tuhan, bahkantumbuh sampai sempurna! Bisa tembus 40 hari 40 malam sampai gunung Allah (mulai tembus Tirai).

II. BEBERAPA PRINSIP

Tuhan sanggup memelihara kita dgn lengkap, sempurna, sebab Ia mengua-sai seluruh dunia dan semua yang ada di dalamnya, termasuk orang2 dan sikon Mat 28:18.

1. Orang beriman belum tentu jadi kaya. Belum tentu setiap orang beriman bisa menjadi kaya raya, te-tapi Tuhan beri jumlah yang terbaik untuk bisa bertumbuh rohaninya sam-pai puncak maksimum bagi orang ini. Jadi Tuhan memberi sesuai dgn keran-jang kemampuan uang setiap orang. Kalau kecil diberi banyak nanti jadi masalah, bahkan bisa merusakkan rohaninya. Kalau keranjang besar bisa diberi lebih banyak, tetapi tetap harus hati2 Ams 30:8.

Beberapa orang salah tafsir me-nuruti teori kemakmuran bahwa se-mua orang Kristen harus jadi kaya, tidak! Tuhan memberi jumlah yang paling optimal, tepat, sehingga roha-ninya bisa tumbuh paling tinggi. Bebe-rapa orang sesudah jatuh dalam dosa oleh kekayaannya Pkh 2:10,baru ia sadar bahwa jumlah dari Tuhan yang paling tepat sesuai dgn keranjang kemampuan uang masing2. Misalnya Abraham diberi banyak.

Sebaliknya Lazarus tetap miskin, itu paling efektif baginya dan ia tidak ber-sungut2, padahal Tuhan bisa membuatnya menjadi kaya. Hasilnya luar biasa, ia jadi sama dgn Abraham Luk 16:22.

Orang yang tidak setuju dgn pim-pinan Tuhan, akan berusaha sendiri mati2an untuk menjadi kaya, bahkan menghalalkan segala cara, akhirnya rohaninya rusak dan penuh dosa dan binasa Mat 16:26.

2. Fasilitas dan tujuan. Luk 12:20-21.

Untuk apa dapat banyak yang fana, tetapi binasa kekal dalam Neraka Mat 16:26. Kita masih memerlukan ba-rang2 yang fana, tetapi itu hanya alat, fasilitas, bukan tujuan utama Mat 6:19-21. Barang2 yang fana ini masih kita perlukan untuk hidup, tetapi hi-dup untuk Kristus, supaya rohaninya tumbuh maksimal, itu untuk kekal, itu tujuan hidup kita, sebab itu berpa-dalah! 1Tim 6:8. Segala kebutuhan un-tuk melakukan kehendak Tuhan seka-lipun besar, Tuhan sanggup me-nyediakannya. Bedakan antara tujuan yang fana dan kekal, jangan seperti pemuda kaya yang tidak mau ikut Tuhan lebih lanjut sebab mencintai hartanya Mat 19:21-23.

Ada seorang janda kaya, susah sekali mengeluarkan uang untuk hal2 rohani (ia menimbun untuk anak2nya. Ia mati, rohaninya tidak meningkat, anak2nya dgn banyak warisan, tidak peduli Tuhan, akhirnya habis roha-ninya dan uangnya. Sebab tidak tahu bedanya yang fana dan yang kekal, fasilitas dan tujuan rohani. Ada orang doa minta kaya tidak didengar Tuhan 1Yoh 5:14, ia kecewa, berusaha sen-diri mati2an, bahkan juga minta pada setan dan akhirnya mati, terhilang.

III. CARA MENCARI NAFKAH

Ada 2 bagian:

A. Bagian Tuhan.

B. Bagian kita.

A. BAGIAN TUHAN

Tuhan memelihara anak2Nya Mat 6:25-34, bahkan yang ada pada kita itu dari Tuhan, baik yang jasmani dan yang rohani 1Kor 4:7, 2Kor 4:7. Tetapi Tuhan memberi sesuai keranjang ke-mampuan jasmani dan rohani kita. Tuhan sanggup memberi tanpa batas tetapi keadaan masing2 kita itu yang membatasi Tuhan supaya jangan ce-laka karena kurangatau lebih Ams 30:8. Allah tahu lengkap keadaan ma-sing2 kita dan Ia tahu akibatnya dari semua yang diberikan pada kita roha-ni dan jasmani. Misalnya Abraham keranjang kemampuan uangnya be-sar, Lazarus sangat kecil. Tentu yang baik dan betul adalah bisa berpada, keranjangnya besar tetapi waktu diisi sedikitpun tidak pernah ber-sungut2 tetap bersyukur untuk jumlah banyak/ kecil seperti Paulus Fil 4:12-13.

Begitu juga Ayub, Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego dll. Seringkali ba-nyak orang kalau sudah besar jadi sombong dan jatuh (Wah 12:4, 1/3 bintang jatuh), juga kalau miskin, ke-banyakan ber-sungut2 seperti orang Israel, setiap kali dalam kekurangan ber-sungut2. 

Untuk mendapatkan berkat atau pemeliharaan Allah, tentu ada sya-rat2nya, yang memenuhi syarat2nya akan mendapat berkat dan pemeli-haraannya, misalnya Mat 6:33.

Syarat2 yang harus kita genapi yaitu syarat2 rohani dan jasmani dan kita akan mendapatkan janji2 Allah. Juga ada masa kemurahan (kesabaran Allah) dan masa kekerasan Rom 11:22. Orang yang tahu dan mengerti syarat2 Tuhan dan taat dalam batas2 syarat Tuhan itu untung, ia bisa tum-buh dan ber-buah2 terus selagi hidup dalam jatah umurnya, sehingga bisa naik maksimal bahkan sampai sem-purna dalam kerajaan Allah.

B. BAGIAN MANUSIA

1. Hidup benar dalam segala segi dan dgn siapa saja, lebih2 suami-istri, keluarga, orang dekat, dalam kelom-pok kecil di Gereja dst. Belajar ada hubungan kasih dalam kesucian 1Yoh 1:7 dan taat akan Firman Tuhan dalam posisinya, misalnya sebagai suami-istri, anak, orangtua, saudara, menan-tu, mertua, anggota Gereja dan pim-pinan dalam Gerejanya dst. Segala dosa memutuskan hubungan kita dgn Tuhan dan akibatnya menjadi celaka Yes 59:2. Jangan bosan memeriksa diri, sebab dosa ini tampaknya biasa2 saja, membuat susah dan sengsara, bahkan binasa kekal Rom 6:23. Tuhan tidak mau memberkati umatNya yang hidup di jalan lebar; tambah diberkati, dosanya akan makin banyak, makin terikat dan bisa binasa seperti anak2 Ayub, dalam kelimpahan berkat ba-paknya, dibiarkan oleh ibunya dalam segala dosa2nya, juga iblis ikut be-kerja, sehingga dosanya limpah dan sesudah masa kemurahan itu habis (sebab terus didoakan bapaknya) ak-hirnya datang masa kekerasan, dimin-ta iblis dan binasa semua masuk Nera-ka! Ini semua akibat dosa yang makin banyak dan tidak mau bertobat.

Termasuk dalam hidup benar ada-lah hidup jujur, jangan mencuri atau korupsi, baik, suap (kecuali seperti kasus Mat 17:27), apalagi kalau ada kesempatan dan tidak ketahuan, tetapi Allah tahu dan pasti ada aki-batnya di hadapan Allah dan manusia. Juga dalam kerjasama, harus jujur, janganmengubah perjanjian dsb, kita harus jujur di hadapan Allah. Orang dunia berkata lebih baik berkelahi di depan daripada di belakang sesudah bisa kerjasama dgn baik. Tetapi di hadapan Allah, dari permulaan dst, kita harus selalu benar di hadapan Allah. Sekalipun ada alasan baik atau tidak ketahuan, Allah melihat dan pasti datang akibatnya.

2. Dahulukan kerajaan Surga dan hidup benar. Mat 6:33. Jangan karena ingin banyak berkat, terus berusaha mengejar berkat,terdesak, terjepit se-hingga ibadah, pelayanan, 7 KPR diku-rangi atau diabaikan, rohani tidak ter-pelihara, lemah. Ibadah pelayanan hi-dup berkenan pada Tuhan harus di-utamakan. Perlu tekun doa dan Fir-man Tuhan terus supaya kuat seperti Elia Mat 4:4, 1Raj 19:8. Sebab itu Elia jadi kuat kembali, disertai Tuhan, bahkan tumbuh sampai sempurna! Bisa melewati 40 hari 40 malam sam-pai gunung Allah (mulai tembus Tirai).

Jangan karena cinta uang dan perkara2 yang fana, mengejar sukses yang fana ber-lebih2, rohani terlantar, jadi lemah dan masuk jerat iblis. Ingat Mat 16:26! Jangan lupa limpah dgn 7 KPR terus menerus.

3. Rajin, tekun berusaha 2Tes 3;10, Ams 6:6. Baik bekerja sendiri atau pada orang, perlu tekun dan ra-jin. Memang perlu waktu dan tekun. Ini perlu waktu, tenaga, pikiran dll, sebab itu jangan malas, tetapi bagi waktu dgn baik, bahkan tebus waktu, sebab yang terutama adalah Allah yg menentukan keberkatan dan kutuk pada umat Tuhan Ul 11:29, Yus 8:23. Dalam Ul 27:12-13, Ul 28:1-18 dije-laskan panjang lebar tentang berkat dan kutuk (dalam konteks Wasiat La-ma, juga untuk Wasiat Baru sesudah dibuka selubungnya 2Kor 3:14). Allah betul2 adil, tidak pernah salah. Umat Tuhan yang mengerti bisa memilih yang sesuai Firman Tuhan, pasti bisa keberkatan kalau mau taat pada syarat2 Tuhan dan tetap selamat dan mulia dalam Surga kekal. Kita bisa memilih berkat atau kutuk. 

4. Dgn iman. Kita dapat janji2 Tuhan semua dgn iman, bahkan lim-pah. Hanya perlu tahu bedanya antara berusaha dgn iman dan dgn kekuatan sendiri. Semua orang bekerja dgn ke-mampuan dan kekuatannya sendiri dan itu berjalan terus sepanjang ma-sa. Apa bedanya dgn iman dan tanpa iman (hanya kekuatan sendiri?).

a. Jangan lupa rajin, dgn keahlian dan kemampuan sendiri itu perlu! Jangan jadi supir tidak punya SIM dan pengalaman. Jangan jadi koki tetapi tidak bisa masak, montir tetapi tidak mengerti mesin, mengobati orang te-tapi tidak punya pendidikan medis dst. Ini semua tetap diperlukan bah-kan kalau orang beriman ditambahi pertolongan Roh Kudus, dapat men-jadi jauh lebih indah! Kita diberi otak dan kekuatan untuk dipakai bekerja (ini bagian manusia). Tetapi tetap ada banyak kesulitan, gangguan, keku-rangan yang dihadapi. Tentu harus periksa diri. Jangan timbul kesukaran2 itu karena salahnya sendiri, harus bertobat! Jangan karena tidak mau bekerja, sehingga timbul kesukaran2 keuangan, tidak mau belajar di dalam sekolah menghadapi ujian dll, tidak mau masuk kerja, ber-malas2an dan cari senang, lalu kemudian untuk me-ngatasi kesukaran2 yang timbulpakai iman, itu salah, harus bertobat da-hulu, harus belajar pada guru semut. Harus mencangkul, harus masak, ha-rus bekerja untuk nafkah.

Tetapi kalau sudah bekerja dgn baik, sungguh2, tetapi tetap timbul kesukaran2 dan gangguan, untuk ini kita pakai iman! Kalau perlu jangan ta-kut, pakai iman dan Tuhan akan to-long sesuai dgn iman kita Mat 8:13; 9:26. Ini pemakaian iman dgn betul.

Jangan iman menggantikan kerja su-paya bisa ber-malas2an atau sebab tamak karena cinta uang. Bagian kita harus dipenuhi!

b. Harus ada dasar iman dari Fir-man Tuhan. Misalnya tentang makan dan apa yang kita pakai, termasuk rumah, alat2 yang diperlukan terma-suk jodoh, berdamai, kesembuhan dll, ini sudah dijanjikan Tuhan. (Tetapi kalau ada dosa, harus bertobat sung-guh2) dll Mat 6:25.

Jadi kalau apa yang kita minta itu betul, sesuai Firman Tuhan, sehingga permintaan kita benar, Tuhan berikan 1Yoh 5:14. Minta dgn iman.

Jangan minta yang tidak patut, aneh2 dan melawan Firman Tuhan, misalnya supaya berhasil mencuri, mengganggu orang, membuat keka-cauan dll tentu Tuhan tidak suka bahkan marah dan menghukum!

c. Seperti sudah menerima Mrk 11:24. Ini tanda iman yang betul. Sekalipun belum datang pertolongan-nya, jawabannya, kita tetap dipimpin Roh dalam kesucian, ketaatan dan terus bersyukur seperti sudah dapat Ef 5:20, Ay 1:21-22. Jangan seperti orang Israel, tidak percaya dan terus ber-sungut2 dan melawan Allah, pa-dahal pertolongan dan mujizat Allah sudah begitu banyak menyertai me-reka sejak di Mesir apalagi melewati laut Merah, orang duniapun tahu itu pertolongan Allah yang besar, sam-pai2 orang di Yerikho juga gemetar, tetapi orang Israel ber-sungut2 dan melawan terus Yus 2:9-11. Kalau per-caya, sekalipun mengalami kesukaran keuangan, dalam perdagangan, di kantor dll, tetap bersyukur dan terus berdoa kepada Tuhan. Tuhan sanggup menolong sesuai dgn iman kita Mat 8:13. Jangan ragu2, Tuhan menguasai segala segi, pegang Firman Tuhan baik2 dgn iman.

5. Dipimpin Roh. Rom 8:14, Gal 5:16-17. Dgn demikian kita berjalan dgn Tuhan, itu luar biasa seperti Henokh Kej 5:20, Elia, Elisa, Nuh dan murid Putra manusia Yesus. Kalau mau betul berjalan dalam Roh, itu luar biasa, bukan kita lagi tetapi Kristus yang hidup di dalam kita Fil 1:21. Siapa lawan kita Rom 8:31,37, Tuhan yang menghadapi, pasti menang, asal kita terus berjalan dgn Tuhan.

Bagaimana caranya dipimpin Roh? Kita harus hidup dalam kesucian dan bisa mendengar suara Roh Mrk 4:23, dan apa yang dikatakan Roh kita taati. Ini cara hidup Putra manusia yang selalu berjalan dipimpin Roh Luk 4:1,18. Apa yang dilihatNya diperbuat oleh Bapa itu yang diperbuatNya Yak 5:19, apa yg Roh Kudus katakan, itu yg dikatakan Putra manusia Yesus Yoh 8:26. Jangan takut, pada saat yang diperlukan Roh Kudus akan memberi kata2 dan tindakan yang harus kita lakukan Mat 10:19-20.

Ini cara hidup orang yang berjalan dalam Roh, jalan dgn Allah. Sekalipun sulit, tidak ada jalan atau bingung, Roh Kudus tahu jalan yang betul dan berhasil! Bayangkan Nuh tidak pernah membuat kapal, harus membuat ka-pal begitu besar dgn muatan begitu banyak di daratan (bahkan di bukit?), ia bisa membuatnya, tanpa dites, langsugn waktu banjir besar, jalan dgn baik selama 1 tahun penuh. Tuhan yang beri hikmat, terus tanya pada Tuhan 1Taw 16:11.

Segala pertanyaan Tuhan bisa jawab, tentang uang, sakit, hal2 ro-hani, apa saja. Sebab itu ada kesu-karan apa2 tanya pada Tuhan seperti Daud dan jawaban Roh Kudus itu menjadi kemenangannya 2Sam 5:19, 23. Lalu Daud langsung melakukan-nya dan ia menang luar biasa. Begitu dalam kesukaran2 keuangan, tanya Tuhan (juga kesukaran2 lainnya) lalu taati. Kalau belum yakin berdoa terus dalam Roh dan hidup benar Yoh 4:23, sampai Roh Kudus memberi keya-kinan dalam hati kita Rom 9:1. Allah sanggup menolong, Dia itu super spe-sialis (maha kuasa, maha tahu) dalam hal keuangan atau apa saja dan ka-ta2nya pasti jadi. Taati. Ada banyak kesaksian tentang hal nafkah dan ke-uangan, tentang hutang dll, asal kita hidup benar dan berkenan pada Tu-han. Kalau dalam segala problem naf-kah dan keuangan kita tanya Tuhan, pasti tertolong. Sambil terus bersyu-kur dan berdoa dan lakukan kehendak Tuhan sesuai dgn Firman Tuhan, maka Tuhan akan memberkati, sekalipun mula2 kosong akan menjadi penuh lagi dgnlimpah, asal kita tetap taat kepadaNya.

6. Bendahara yang taat dan be-nar. 1Pet 4:10, 1Kor 4:2. Semua yang ada pada kita itu dari Tuhan, satu kali kita harus mempertanggungjawabkan semuanya kepada Tuhan, baik jasmani dan rohani seperti hamba2 yang me-nerima: 1, 2 dan 5 talenta, semua dari Tuhan Mat 25:19. Satu kali mereka harus memberi pertanggungjawaban. Jangan pakai uang, harta kita (dll) untuk perkara2 dosa, tetapi untuk hal2 yang berkenan pada Tuhan. Untuk hidup se-hari2 yang patut bukan untuk dosa, itu wajar, bukan dosa. Kita ini dijadikan bendahara Tu-han untuk pekerjaanNya Tuhan di dunia ini. Pakai baik2 semua milik kita dalam kesucian dan jangan lupa mem-biayai pekerjaan Tuhan sesuai dgn kehendak dan perintah Tuhan dalam Firman Tuhan dan pimpinan Roh. Di-mana Tuhan meletakkan kita, kita harus taat jadi bendaharaNya untuk pekerjaan Tuhan, juga termasuk per-puluhan, kita kembalikan dalam bait Allah dimana kita ditaruh oleh Tuhan Mal 3:10, apalagi dalam masa pena-matan rencana Allah, Tuhan akan memberkati kita dgn limpah di dunia sampai di Surga, tidak sia2 Mat 10:42. Allah tidak melengkapi GerejaNya dgn melemparkan uang atau emas dari Surga, tetapi lewat bendahara2Nya yang setia untuk pekerjaan Tuhan, pasti tidak sia2, dicatat Tuhan. Perpu-luhan tetap berlaku dalam Wasiat Ba-ru, jangan jadi pencuri, sebab itu uang Tuhan yang dititipkan pada kita untuk membiayai pekerjaanNya Mal 3:8-9. Lebih2 dalam masa penamatan renca-na Allah, semua jadi milik bersama seperti dalam Kis 2:44-45. Tidak dipak-sa, sebab memang kita yang menen-tukan berkat atau kutuk kita! Cara Tuhan tidak pernah keliru. Juga apa yang kita perbuat bagi saudara2 kita dalam kesucian yang tulus dan kasih, itu juga jadi penaburan dan akan ada penuaian Gal 6:7-8.

Scroll to Top