Ay 34:29 Kalau Ia membuat senyap, siapa dapat membuat keributan? Kalau Ia menyembunyikan wajah-Nya, siapa dapat memandang-Nya? Apakah itu dilakukan terha-dap suatu bangsa (kedatangan Tu-han untuk umatNya), atau hanya kepada satu orang saja (kematian pribadi? (KJI)
Memang dua hal ini tersembunyi, baik untuk pribadi atau umatNya, tetapi untuk orang2 yang sudah disiapkan (ditamatkan, yaitugolongan lima gadis bijak) mereka sudah diberitahu Tuhan sendiri! 1Tes 5:4.
I. APA YANG KITA TUNGGU? Yak 4:14
Jadi kita tidak tahu sisa umur kita berapa dan sisa tanggal kedatangan Tuhan berapa?
10 anak dara menunggu apa? Me-nunggu Pesta Kawin? Betul, tetapi itu akhirnya. Tiba2 datang seruan Mem-pelai datang dan mereka dipisah, dice-raikan! Lima yang sudah bersedia, me-nyempurnakan persediaan yang lalu, tetapi lima yang bodoh berusaha mulai bersedia, mencari dan mencoba minta minyak. Mereka belum melihat bahaya dan kedahsyatan yang di tunggu2, tahu2 mereka terpisah se-bab tidak punya minyak dan akhirnya mereka ditolak dari Pesta Kawin Anak Domba, sebab tidak bersedia.
NUH menunggu apa? Ia sudah dapat pengertian cukup tentang yang akan datang 120 tahun kemudian. Sebab itu ia bisa bersedia baik2 dan lama sekali, terus bersedia. Sebab ta-hu dan percaya akan pembukaan ra-hasia Allah tentang akhir yang dah-syat. Ia bersedia baik2 seperti rencana dan kehendak Allah. Persiapannya lengkap dan betul. Maka Allah mela-kukan bagianNya juga dgn lengkap dan sempurna, dan akhir yang dah-syat berjalan mulus.
Apa yang kita tunggu? Pahala, mahkota? Itu pasti datang, tetapi di sebrang Sana. Yang disini, yang seka-rang adalah menghadapi perkara yang dahsyat, ujian akhir, penamatan ren-cana Allah.
Kita tidak tahu tanggalnya, se-olah2 lebih sulit, tetapi tidak menjadi soal bagi yang mau bersedia mulai sekarang Mat 24:36,42. Kita menung-gu akhir pribadi (mati) atau bersama (pengangkatan), sama2 tidak tahu tanggalnya, tetapi kalau kita terus ber-sedia sambil melakukan kehendak Allah, menyelesaikan semua tugas kita, saat terakhir tidak sulit. Juga kita tetap dalam sukacita dan sejahtera Allah yang justru makin besar Yoh 4:13-14 (Ams 27:1).
Justru sukacita yang kita alami akan makin dalam dan terus dilan-jutkan dalam Surga kekal. Ujian kita tidak lebih dari kekuatan kita 1Kor 10:13, sebab itu kalau ujiannya berat (misalnya 50) Tuhan akan menguat-kan kita lebih dahulu, (misalnya ke-kuatan kita naik sampai 60, 70 dst), sehingga dgn Tuhan kita naik dan tetap menang. Sebab itu jangan takut asal tinggal tetap dalam Tuhan.
Allah tidak pernah terlambat me-ngingatkan dan memberitahu kita Amos 3:7. Sebab itu tentang pena-matan rencana Allah untuk akhir zaman yang sudah banyak terbuka, kita harus tahu dan memegangnya erat2. Sudah banyak yang kita tahu dan cukup untuk bersedia seperti lima gadis bijak. Ada dua hal yang harus kita lakukan:
Nomer 1 sudah beres?
Nomer 2 sudah siap mau ujian
penamatan?
II. SUDAH BERES
Kita harus benar di hadapan Allah 2Tim 2:15. Kita harus berdiri benar di hadapan Allah, juga masa lalu dan masa yang akan datang Gal 5:24. Kita tidak tahu sisa waktu kita dgn tepat tetapi kita harus sungguh2 bersedia se-olah2 besok atau bulan ini waktu kita habis sebab Yak 4:14.
Kalau tulus, kita akan mudah tahu, sebab Roh Kudus meneguhkan se-hingga yakin Rom 9:1. Hati kita tidak menyalahkan kita 1Yoh 3:21. Tentu kita juga harus punya pengertian Firman Tuhan yang cukup, supaya tidak tertipu iblis, betul2 benar sesuai Firman Tuhan. Mengapa?
1. Untuk keselamatan. Kalau tiba2 mati kita harus benar, sebab dosa tidak boleh masuk Surga. Kalau hati penuh dosa lalu tiba2 mati, tidak masuk Surga Wah 21:27.
2. Kalau beban dan pekerjaan kita belum selesai Kis 20:24, lalu tiba2 mati, tidak bisa diteruskan di Surga, rugi amat banyak bahkan bisa dima-rahi (dihukum), misalnya tugas meng-garami belum dilakukan atau karena mendua, atau sebab ada dosa, belum bisa diselesaikan lalu tiba2 mati, rugi Mat 5:13.
3. Setiap orang dibuatkan rencana hidup oleh Allah yang lengkap dan terindah serta jatah umur hidup yang cukup, tetapi kalau ber-ulang2 jatuh dalam dosa, rencana Allah tidak se-lesai, rusak atau cacat sekalipun masih masuk Surga, rugi! Sebab itu orang yang ber-jaga2 harus hidup suci, terus taat dipimpin Roh dgn pengertian Firman Tuhan yang terus bertambah, bahkan tebus waktu, supaya rencana Allah dalam jatah umur kita bisa selesai, itu yang betul. Kalau hanya dapat masuk Surga seperti 1Kor 3:15 masih rugi! Hidup bersedia yang pa-ling baik adalah dalam Ruangan Suci, jangan di Halaman, banyak jatuh ba-ngun dalam dosa, waktu habis untuk hidup dalam dosa dan kembali ber-tobat dan kembali ke tingkat rohani sebelumnya, belum lagi kalau ada banyak rusak dan tidak bisa diper-baiki. Sudah bengkok, tetapi tidak bisa diluruskan lagi dan yang sudah tidak ada, rusak, hilang, tidak bisa dihitung kembali, istimewa dalam Kursi Peng-adilan Kristus, sehingga hilang semua pahala dan kemuliaan. Rugi besar, apalagi waktu bengkok atau hilang tidak lagi mau bertobat (Luk 5:39), maka ia kehilangan keselamatannya sama sekali dan binasa dalam neraka! Rugi total, binasa! Orang ini tidak ma-ju bahkan undur atau binasa.
Bagaimana keadaan kita?
III. TERUS MENINGKAT
SAMPAI PUNCAK
1. Dalam keadaan selamat dan tumbuh. Meskipun tidak tahu akhir hidup kita, tetapi kita harus selalu bersedia, tetap dalam keadaan sela-mat, aman dan terus meningkat se-tinggi mungkin. Kalau tiba2 mati ma-suk Neraka, semua sia2. Kalau tiba2 ada pengangkatan dan tertinggal, ce-laka besar, ada sebagian yang mema-kai kesempatan terakhir yang sangat dahsyat ini, tetapi hasilnya hanya se-kedar selamat masuk Surga! Sebab itu pastikan kita harus betul2 aman.Terus Meningkat Sampai Puncak (TMSP) di hadapan Allah.
2. Selalu ada di jalan benar, sesuai Firman Tuhan. Selalu dipimpin Roh Gal 5:16-17 dalam kesucian (tidak ber-dosa dalam hal apapun). Posisi betul dan sedang meningkat, bukan mogok, sebab mogok berarti ada yang salah, ada dosa atau rencana dosa yang belum dibuang. Dalam keadaan apa-pun tidak ada yang kebetulan, jangan bereaksi dosa, jangan membalas, itu bagiannya Tuhan Rom 12:17,21. Jus-tru kalau ada problem/ pencobaan, kita tidak bereaksi dosa dan melaku-kan kehendak Allah, kita lulus, naik kelas, itu berarti tumbuh dan hati tetap ada sejahtera dari Allah Fil 4:7.
3. Terus Meningkat Sampai Pun-cak (TMSP), terus meningkat, tidak mogok. Kalau naik kelas, tumbuh ber-arti ada hal baru bagi kita, kecil atau besar. Baik dalam rencana Allah, da-lam tabiat baru, dalam pengertian Firman Tuhan dst. Kita akan bergairah terus, ber-api2, me-nyala2 dalam Roh Rom 12:11. Pendidikan dari TK sampai Sarjana apa saja (tehnik, kimia, kedok-teran, hukum dll) itu perlu belajar sangat banyak perkara baru; apalagi dalam hal rohani, untuk menjadi se-perti Kristus, seperti Allah Mat 5:48 dll, itu terlalu jauh. Ada ribuan per-kara baru yang harus kita pelajari dan alami. Jangan bosan, jangan hanya itu2 saja, tetapi akan kagum, heran, penuh syukur, sebab kita belajar lagi hal2 baru sampai mahir dan bisa me-metik hasilnya. Misalnya dalam satu tabiat sabar, atau rendah hati, kita melihat ada banyak kunci, ada ma-cam2 cara2, macam2 salib dan pen-deritaan tetapi juga kesukaan dan kepuasan di dalamnya; Semua itu per-kara2 yang baru yang mengherankan, sangat indah. Apalagi kalau kita terus meningkat dalam segala tabiat makin seperti Kristus, itu sangat indah dan luar biasa! Jangan lupa terus dalam sejahtera dan sukacita Roh Fil 4:4,7.
Juga dalam pencobaan, kesukaran, kita akan diolah sehinga terus me-ningkat yaitu kalau setiap kali menang dan naik kelas, pasti ada pengalaman baru dgn Tuhan bahkan kalau banyak problem, banyak kemenangan, kita mengalami pawai kemenangan 2Kor 2:14. Terus di jalan yang benar, jalan kemenangan sehingga tumbuh (naik kelas) dan dalam keadaan yang aman, istimewa pada waktu semuanya ber-akhir. (yaitu waktu mati atau waktu Tuhan datang, yang memang tidak diberitahu Mat 24:36.
Jadi orang tidak tahu, tahu2 Ia datang baik untuk pribadi (mati) atau untuk bangsa2 (pengangkatan), se-mua dilakukan menurut rencana dan cara dari Allah, tidak ada yang tahu tanggalnya kecuali 1Tes 5:4.
4. Tahu targetnya. Kalau tidak tahu targetnya, kita tidak tahu sampai di mana kita sudah tumbuh, misalnya pendidikan sekarang punya target tertinggi adalah Profesor. Betul tidak banyak yang jadi profesor, tetapi ka-lau sekolah baik2 dan diteruskan sampai ke akhir, maka akan jadi S3 atauprofesor. Sebab itu kalau seorang anak berhenti pada tingkatan SD, orangtua menegurnya, terlalu rendah. Kalau bisa orangtua minta sarjana (S1) sekalipun bukan profesor. Begitu kalau kita tahu targetnya seperti Kris-tus, maka kita harus tumbuh makin seperti Kristus, kalau bisa 100% seperti Dia, kalau tidak ya 80%, jangan hanya 10% seperti Kristus, terlalu rendah, jangan hanya berhenti dalam tingkat Halaman (mudah jatuh dan terhilang). Tumbuhlah terus dalam se-gala segi hidup, sampai dalam pikiran dan angan2 makin seperti Kristus. Jangan berdosa dalam segi atau bidang apapun, baik dalam keluarga, Gereja, hidup se-hari2 dan dimanapun supaya bisa tumbuh sampai sempur-na. Jangan berhenti di tengah2 Ha-laman. Ingat waktu yang sudah lalu tidak bisa kembali, terus tumbuh sampai seperti lima gadis bijak (mi-nimum dibaptis dgn Roh Kudus, dan hidup dalam kesucian dipimpin Roh, dan punya minyak persediaan, sehing-ga bisa terus tumbuh, baru bisa ikut pengangkatan. Tumbuhlah terus, ka-lau bisa sampai jadi mempelai Kristus (sempurna seperti Kristus), paling tidak selalu penuh dan dipimpin Roh melakukan kehendak Allah. Jangan berdosa dalam segi apapun, supaya jangan tertipu dan dikuasai roh setan dan tertinggal, itu celaka!
5. Tahu peristiwa2 yang akan da-tang, paling sedikit garis besarnya, lalu kita terus tinggal dalam Kristus. Sebelum saatnya, Tuhan sudah mem-bukakan rahasia itu untuk tubuh Kris-tus, dan kita harus tahu dan mem-perhatikannya!Pada waktu mulai ma-sa penamatan, terdengar berita: Mempelai datang! Ini masa sangat penting, sebab menentukan Mat 25:4. Semua orang yang penuh Roh Kudus tahu, juga lima gadis bodoh, tetapi mereka tertinggal;
Mengapa tertinggal? Sebab:
5.1. Terlambat bersedia (sebab mendua dan tidak terus menerus mau dipimpin Roh, sebagian dipimpin daging dan
5.2. Sebab kecepatan tumbuh da-lam masa penamatan cepat seperti kilat, sehingga makin jauh tertinggal Mat 24:27).
Ini titik awal penamatan rencana Allah yang amat penting, sebab ini adalah saat penentuan orang yang akan ikut pengangkatan atau tidak! Yoel 3:14 KJ. Kalau sekarang kita tidak bersedia, berbahaya, sebab dosa akhir zaman meningkat tinggi,bisa mati dalam dosa atau tertinggal dalam za-man Antikris. Sebab itu bersedia se-karang ini sangat menentukan.
6. Melengkapi 7 KPR. Ini betul2 jadi hal yang mutlak perlu, untuk terus tumbuh sampai puncak. Bahkan da-lam jumlah dobel seperti 2 gomer manna (limpah Firman Tuhan), supaya mengerti dgn limpah sehingga bisa melakukan persiapan dgn pengertian yang cukup untuk penamatan dgn 7 KPR, sehingga pertumbuhan rohani-nya betul2 bisa sampai sempurna. Saat penentuan, pada permulaan Minggu ke-70 Daniel itu patokan pen-ting. Tetapi yg lain, misalnya Kerajaan 1000 tahun atau laut Api dll, hanya-lah sambungan daripada keputusan yang ditentukan disini dan tidak bisa diubah lagi. Pada masa ini terjadi per-ceraian oleh pedang Tuhan yg datang tiba2, memisahkan lima gadis bodoh dari lima gadis bijak, Mat 10:21,34 Ada banyak pemisahan seperti lalang dan gandum,orang di jalan lebar dan di jalan sempit, sehingga tidak bisa lagi ber-pindah2 seperti sebelumnya, sejak tanggal penentuan, yg menen-tukan nasib selanjutnya. (Hari kema-tian menentukan nasib orang itu un-tuk selanjutnya masuk Surga atau tidak), tetapi untuk pengangkatan ditentukan oleh hari penentuan se-perti Mat 25:4, yg tampaknya kecil, tetapi menentukan Yoel 3:14.
Banyak orang (dua kali) ditentukan nasibnya, di lembah penentuan, se-bab hari Tuhan sudah dekat (belum datang, tetapi sangat dekat, 3,5 tahun lagi) di lembah penentuan ini. Lembah penentuan ini menjadi tempat penen-tuan untuk ikut pengangkatan atau tidak. Kalau ikut pengangkatan, diolah secepat kilat Mat 24:27 (dari Timur ke Barat, adalah arah pertumbuhan, biasanya dari Pintu Gerbang sampai Tabut, tetapi disini dari Pintu Kemah sampai Tabut, sebab yang dipisahkan disini adalah lima gadis bodoh dan lima gadis bijak, orang2 yang sudah penuh Roh Kudus (sudah masuk Pintu Kemah) dan merekalah yang diten-tukan untuk ikut pengangkatan atau tidak. Orang2 Halaman tidak dihitung Wah 11:2, akan di-injak2 Antikris. Tetapi orang2 yang penuh Roh Kudus dibagi dua yaitu lima gadis bodoh dan lima gadis bijak, sehingga lima gadis bodoh yang tertinggal dan menyesal, masih bisa selamat dgn melalui sengsara besar zaman Antikris.
Orang Halaman di-injak2 Antikris, dikuasai dan diatur Antikris. Banyak yang bertobat dan dianiaya Antikris sampai mati, tetapi yang lainmenjadi pengikut Antikris, sebagian mati, se-bagian hidup terus sampai mati dalam perang Harmagedon. Sebab itu kita bersedia bukan untuk tanggal peng-angkatan, tetapi untuk tanggal pe-nentuan, pada waktu Minggu ke-70 Daniel mulai untuk penamatan ren-cana Allah. Ini ditentukan di lembah penentuan 3,5 tahun sebelumnya dan mereka diolah dalam penamatan rencana Allah dgn cepat seperti kilat.
Lima gadis bodoh ditolak tidak boleh ikut pengangkatan (tidak masuk dalam Pesta Kawin Anak Domba), tetapi tidak dibuang dalam api Neraka (Mat 25:12-13) seperti yang lain, misalnya hamba yang jahat dan malas Mat 25:26, mereka dibuang keluar ke tempat tangisan dan kertak gigi; Ini penderitaan Neraka, kekal Mat 25:46. Sebab itu bersedialah sekarang baik2, jangan tunggu ada pelayanan orang sempurna atau penamatan ren-cana Allah baru bersedia, sudah terlambat, tetapi sekarang sudah harus siap, se-kalipun tidak ada apa2, seperti orang bersedia untuk kematian, sudah ha-rus siap (meskipun tidak ada tanda2 mati) Mat 24:42. Sebab belum tahu bila Tuhan datang. Ini sebelum Ming-gu ke-70 Daniel mulai; Tetapi kalau sudah mulai, maka lima gadis bodoh juga tahu tanggal kedatanganNya, bukan seperti pencuri 1Tes 5:4, tetapi mereka tidak ikut pengangkatan. Me-reka berusaha “membeli minyak, keli-hatannya dapat, tetapi tetap terting-gal” Mat 25:8-10.
Tampaknya yang bodoh itu ber-hasil membeli minyak dan menyala lalu datang minta masuk tetapi dito-lak. Mengapa? Tidak dikatakan mere-ka punya minyak, tetapi langsung ditolak sebab pengangkatan sudah berlalu. Bukankah mereka sekarang sudah menyala? Se-olah2 begitu, te-tap itu tidak dikehendaki Tuhan dan ditolak. Bukan menyala sesudah tang-gal penentuan dan pengangkatan. Ini orang yang menyesal sebab tidak bersedia, sebab itu sekarang bersikap sungguh2, ngotot, seperti orang yg pelitanya menyala, tetapi ditolak Tu-han. Tuhan itu adil dan tidak pernah salah, Dia menolak dgn benar, sebab mereka ber-api2, seperti sungguh2 bertobat dan menyesal tetapi dgn ke-kuatannya sendiri, bukan dgn kuasa Roh Kudus yg tidak ada lagi pada me-reka dan sudah diangkat dari dunia (waktu pengangkatan Bapa, Putra dan Roh Kudus sudah diangkat dari dunia, Tuhan memberi hanya 2 Saksi untuk menguatkan orang2 yg tertinggal Wah 11:3, tetapi tidak bisa melepaskan mereka dari Antikris sampai mati, ba-ru sesudah itu bangkit dan terangkat ber-sama2 dgn dua Saksi, tetapi sudah terlambat, tidak ikut Pesta Kawin Anak Domba, Kursi Pengadilan Kristus. Sesudah ini, mereka baru ikut Tuhan Yesus turun dalam kedatangan Kristus kedua, tahap kedua, dalam perang Harmagedon. Inilah benih perempuan yg tidak ikut masuk dalam padang gu-run atau 3,5 tahun, jauh dari mata ular (Tetapi waktu itu Antikris ber-kuasa di dunia atas semua orang dan benih perempuan yg tertinggal) Wah 12:13-16. Orang2 yg tertinggal ini me-megang hukum2 Allah dan kesaksian Tuhan Yesus yg sudah mengampuni dosanya oleh darahNya, tetapi orang2 yang tertinggal ini berjuang sendirian dgn kekuatannya yg terbatas, dan me-reka dianiaya sampai dibunuh oleh Antikris dan pengikutnya Wah 12:17.
7. Tiga angka kedatangan Tuhan digenapkan.
KESIMPULAN
Jangan bersedia sembarangan (apa-lagi tidak bersedia, tinggal dalam do-sa, tingkat Halaman), sebab mereka yang masih mendua, tidak punya mi-nyak cadangan, di luar ibadah dan pelayanan tidak menyala, inilah orang2 yg sudah penuh Roh Kudus tetapi tidak masuk golongan yang di-pilih, tertinggal seperti lima gadis bodoh. Sebab itu kita harus betul2 di jalan yg betul dan terus meningkat, ja-ngan memberi celah untuk daging, mendua akan tertinggal. Sebab itu sungguh2 pikul salib, hidup suci, limpah 7 KPR, ini tidak berat, tidak sengsara, justru penuh sukacita dan sejahtera Allah, ini mutlak perlu mulai sekarang untuk bersedia sehingga bisa ikut terpilih untuk pengangkatan.
Jangan lupa, perhatikan kesucian, kasih, pengertian Firman Tuhan ber-tambah, pengurapan Roh Kudus lim-pah dan persekutuan tubuh Kristus dalam Roh dan kebenaran.
Nyanyian:
Berjagalah dan penuh Roh Kudus