M4555 – Keluaran 25:8 Mengapa Tiang Awan dan Tiang Api Diganti Kemah Suci?

I. KEADAAN

Dalam perjalanan keluar dari Mesir, Tuhan selalu menyertai orang Israel dgn tiang awan (waktu siang) dan tiang api (waktu malam) Kel 13:21-22, Bil 9:17-21, bahkan sejak dari per-mulaannya sewaktu dikejar Firaun dan tentaranya Kel 14:23-24, ini sudah ada dan mengikutinya. Ini terus mengikuti mereka sepanjang perjalanan mereka. Tetapi sesudah tgl 1-1-2, Kel 40:17 (sesudah keluar dari Mesir), Kemah Suci didirikan, maka ada Tuhan seka-rang berada di atas Tabut diantara orang Israel Kel 25:8. Penyertaan Tu-han dalam Kemah Suci itu lebih besar dan lebih tinggi tingkatnya daripada sekedar dgn tiang awan dan tiang api.

II. PERBEDAAN JASMANI

1. Tiang awan dan tiang api untuk semua orang, tetapi Kemah Suci untuk semua orang yang memenuhi syarat, baru boleh masuk ke dalamnya.

2. Tiang awan dan tiang api itu pada permulaannya, tetapi Kemah Suci untuk pertumbuhan selanjutnya sampai sempurna.

3. Dgn tiang awan dan tiang api masih banyak orang Israel yang tidak setia sampai akhir, gagal dan binasa, tetapi dgn Kemah Suci hanya sedikit yang gagal. Yang ber-sungut2 dan ber-dosa masih disertai tiang awan dan tiang api, tetapi dalam Kemah Suci syaratnya dituntut lebih berat, tetapi berkatnya lebih besar Luk 12:48.

4. Tiang awan dan tiang api hanya di padang gurun, tetapi Kemah Suci memimpin orang Israel sampai masuk Kanaan dgn berkemenangan, menjadi pusakanya.

III. PERBEDAAN SECARA ROHANI

1. Tiang awan dan tiang api adalah penyertaan Roh Kudus secara umum untuk semua orang beriman, sejak dari mulai percaya, selalu dalam pengawasan Tuhan, sekalipun ber-dosa (tentu Tuhan mengingatkan, se-bab mengharapkan tetap selamat 2Pet 3:9, Yoh 3:16).

Israel memenuhi syarat atau tidak, sekalipun hidup dalam dosa dan me-lawan Allah, tetap disertai tiang awan dan tiang api, memang akhirnya mati di padang gurun, tidak masuk negeri Perjanjian. Tetapi kalau orang bersa-lah dalam Kemah Suci, langsung di-hukum Tuhan secara pribadi baik orang Israel biasa, juga imam2 yang bertugas dalam Kemah Suci, semua harus tahu syarat2 Tuhan supaya jangan sampai kena hukum seperti Nadab Abihu Im 10:1-2, juga Musa Ul 32:50-51.

2. Roh Kudus ada dari jauh dalam semua orang yang percaya, semua da-lam pantauanNya. Semua kehidupan-nya dicatat dalam buku Hayat Mal 3:16. Tetapi ini tidak sama dgn bap-tisan Roh Kudus, jauh berbeda. Misalnya murid2 3,5 tahun dgn Tuhan Yesus, mereka disertai Roh Kudus dan berbuat banyak hal yang baik sampai setan jatuh dari langit Luk 10:17-20. Murid2 sukses besar sekalipun belum penuh Roh Kudus. Tetapi waktu di-tinggal Putra manusia Yesus, mereka maju mundur ketakutan, bahkan kem-bali dalam pekerjaan yang lama Yoh 21:1-4. Tetapi sesudah dibaptis Roh Kudus, mereka jadi jauh berbeda dari sebelumnya Kis 2:4 dst. Mereka men-jadi saksi Kristus yang berani sampai mati. Nyata benar bedanya sebab dibaptis Roh Kudus dgn tanda bahasa lidah Kis 2:33. Ada kesukaan dan hikmat kuasa dari Tuhan Kis 1:8. Ini betul2 nyata bedanya, sejak Penta-kosta sampai sekarang. Begitu dgn tiang awan, Israel tidak bisa lewat Jordan, tidak bisa masuk negeri Per-janjian, tetapi dgn Kemah Suci mereka masuk dan memusakainya.

3. Tiang awan, Tiang api itu berarti penyertaan Allah (oleh Roh Kudus) dalam orang percaya secara umum, ber-sama2, tetapi sesudah baptisan Roh Kudus, Roh Kudus tinggal secara pribadi dalam masing2 kita Yoh 14:26-27. Roh Kudus menjadi Peno-long dan Penghibur pribadi masing2 kita. Dia tinggal secara pribadi di da-lam semua orang yang sudah dibaptis Roh Kudus seperti Tuhan dalam bait-nya 1Kor 3:16.

4. Memang ada kekuatan dan ke-taatannya yang jauh lebih tinggi dari-pada dgn kekuatan sendiri, sekalipun Roh Kudus hanya ada pada mereka dari jauh, dari tiang awan dan tiang api. Tetapi sesudah baptisan, Roh Ku-dus tinggal di dalam mereka masing2 secara pribadi Yoh 14:26. Ini seperti taat dalam Kemah Suci, pada Tuhan yang ada di atas Tabut (dalam tiang awan dan tiang api tidak ada tempat khusus bagi Tuhan). Kita bisa mela-kukan perkara2 besar dgn Allah, sebab Roh Kudus ada di dalam kita Maz 60:14, Mat 1:21 Emanuel. Tiada taranya, iblispun gemetar.

5. Tiang awan dan tiang api men-ceritakan penyertaan Roh Kudus se-cara umum pada orang percaya tanpa baptisan Roh Kudus, sangat terbatas; Tetapi dgn baptisan Roh Kudus (se-perti penyertaan Tuhan dalam Kemah Suci) kemampuan anak2 Allah jadi tidak terbatas, bahkan seperti Allah sesuai, dgn penyerahan, pengertian dan ketaatannya dalam pimpinan Roh. Bahkan kalau terus menerus dipimpin Roh, dapat terus berjalan dalam Roh, akan bisa sampai sempurna. Ke-untungannya sangat besar, sebab itu dalam menghadapi orang2 dgn pim-pinan Roh seperti tiang awan dan tiang api, mereka sangat terbatas; Jangan terpancing untuk berdebat sebab mereka rugi sendiri, tidak dapat keuntungan baptisan Roh Kudus, seperti murid2 sebelum baptisan Roh Kudus dan kasihan, mereka rugi besar sebab tidak mengerti dan tidak mengalami berkat Tuhan yang tidak terhingga kalau Roh Kudus tinggal dan bisa menguasai kita.

6. Juga penuh Roh Kudus dalam Wasiat Lama seperti Saul, Simson. Daud dll, itu tanpa bahasa lidah dan tafsirannya, tetapi 7 karunia lainnya sama; Bahasa lidah itu khas Wasiat Baru, dan juga cara Roh Kudus masuk dalam orang Wasiat Lama (hinggap dan pergi, itu lain dgn cara Wasiat Baru, yaitutetap tinggal di dalamnya untuk seterusnya Yoh 14:26. Mengapa berbeda?   Sebab orang Wasiat Lama belum ditebus oleh darah Yesus.

IV. PENGERTIAN YANG BETUL TENTANG ROH KUDUS

Kita akan melihat:

A. Beberapa salah tafsir tentang Roh Kudus.

B. Pengertian2 praktis yang penting tentang Roh Kudus yang harus lang-sung dipraktekkan, dgn rutin, sebab itu penting sekali, supaya kita jangan jadi ragu2, sehingga tidak bisa menda-patkan faedahnya yang begitu banyak dan besar tanpa batas.

A. Hal2 yang kurang dimengerti tentang Roh Kudus.

1. Baptisan Roh Kudus.  Kenyata-annya terjadi di seluruh dunia pada ber-juta2 orang, tanpa ada hubungan satu sama lain, bahkan dalam segala denominasi.

2. Ada tanda2 yang nyata Kis 2:33,

a. Yang didengar adalah bahasa lidah,

b. Yang dilihat adalah reaksi orang yang berubah menjadi sukacita, bah-kan di tengah2 mendengar Firman Tuhan ini terjadi Kis 10:44-46.

3. Sebagian orang percaya bahwa dapat percaya adalah pekerjaan Roh Kudus, jadi ia sudah penuh dgn Roh Kudus waktu percaya Ef 1:13. Tetapi menurut Kis 19:2, orang2 ini yang sudah percaya, tetapi mereka belum mengerti dan belum penuh dgn Roh Kudus. Baru sesudah didoakan, me-reka penuh Roh Kudus dan ber-kata2 dgn  bahasa lidah dan bernubuat Kis 19:6. Jadi sekalipun percaya, kalau belum ada tanda baptisan Roh Kudus (Kis 2:33), orang itu belum penuh Roh Kudus.

4. Bahasa lidah itu ada 3 macam:

a. Tanda baptisan Roh Kudus Kis 19:6.

b. Bahasa doa, bisa ber-sama2 tidak perlu ditafsirkan satu per satu Kis 4:31; 19:6.

c. Sebagai karunia Roh. Ini perlu ditaf-sirkan satu per satu, harus bergan-tian, tidak bisa ber-sama2 1Kor 14:27-28.

5. Bahasa lidah itu doa syafaat Roh Kudus, naik ke atas kepada Allah (tidak bisa dimengerti, suatu rahasia 1Kor 14:2) itu beda dgn karunia lidah dan karunia nubuatyaitu kata2 yang membangun, menasehati dan meng-hibur, dari atas ke bawah, kepada manusia (bisa dimengerti) 1Kor 14:3.

Juga dgn jabatan nabi, ia bernubuat (tentang yang akan datang), misalnya dalam Mat 2:5.

6. Roh Kudus memberi pengertian dari kebenaran Allah Yoh 16:13, sehingga kita bisa mengerti Firman Tuhan lebih jelas, lebih dalam, sehing-ga bisa melakukannya dgn tepat dan berbuah sampai 100 kali ganda Mat 13:23. 

B. FAEDAH BAPTISAN ROH KUDUS

1. Baptisan Roh Kudus itu adalah tingkat permulaan, tanda lahir baru dalam Wasiat Baru Yoh 3:3,5. Semua orang percaya boleh minta dan tidak sulit Kis 2:38, bahkan ada yang lang-sung menerima.Ini bukan upah atau tanda penghargaan atau orang rohani.

2. Orang yang sudah dibaptiskan dgn Roh Kudus bisa mulai hidup di-pimpin Roh Rom 8:14. Ini tanda per-mulaan yang harus ditumbuhkan, di-tingkatkan terus. Jangan terus tinggal di tingkat permulaan Ibr 6:1, terus tumbuh dgn berusaha untuk terus dipimpin Roh dalam segala perkara kecil dan besar.

3. Tetap hidup suci supaya bisa terus dipimpin Roh, sehingga kalau te-rus menerus dipimpin Roh, akhirnya bisa terus berjalan dalam Roh. Kun-cinya adalah terus berdoa dalam Roh dan kebenaran Yoh 4:23-24. Kalau kita mau, tidak sulit sekalipun harus me-nyangkal diri, mematikan daging, harus bisa mendengar suara Roh dan taat. Ini semua harus dilakukan di dalam kesucian, maka Roh suci,dapat terus bekerja di dalam hidup yang tinggal dalam kesucian, sehingga kita dapat melakukan kehendak Allah oleh Roh Kudus Fil 4:13. Roh Kudus adalah Allah yang Maha besar di dalam kita selalu siap (standby) untuk menolong kita dalam semua segi. Dgn Roh Kudus kita sanggup melakukan kehendak Tuhan (Fil 4:13, Zak 4:6) dan meng-hadapi semua pencobaan yang datang dan terus hidup berkenan kepadaNya.

4. Terus berdoa dalam Roh dan kebenaran. 1Tes 5:17, Ef 6:18, Jd 20. Berdoa dalam Roh itu adalah dgn bahasa lidah 1Kor 14:14. Akalnya bebas, bisa ber-kata2 pada Tuhan, mengajukan problem  permohonan-nya, bersyukur dgn iman, dll. Kadang2 Roh Kudus memberitahu arti bahasa lidah yang kita katakan. Berjalan da-lam Roh itu cara hidup yang terindah dalam hidup orang percaya, tetap di jalan dan rencana Allah yang paling indah dan sempurna.

5. Bisa mendengar suara Roh Mrk 4:23. Penuh Roh Kudus cara Wasiat Lama juga bisa mendengar (asal ada hubungan baik dgn Tuhan) lebih2 da-lam Wasiat Baru makin mudah.

Cara untuk makin peka men-dengar suara Roh, bukan dari teknik cara mendengar, tetapi dari ketaatan akan suara Roh. Kalau seperti Saul yang mula2 sungguh2 taat, ia bisa dengar suara Roh. Tetapi kemudian sebab terus iri, sombong, tidak mau kalah. Ia tidak mau taat, untuk tidak membunuh Daud, akhirnya tidak bisa mendengar suara Roh, jadi tuli dan Roh Kudus juga tidak mau bicara lagi kepadanya 1Sam 28:6.

Ingat ini penting sekali. Kalau bisa mendengar suara Roh dan taat akan 100% berhasil, tergantung dari tepat-nya mendengar suara Roh dan taat seluruhnya! Kalau tidak bisa dengar suara Roh, tidak bisa dipimpin Roh, bahaya, ia akan jalan sendiri dgn ke-mampuan manusiawi yg sangat ter-batas dan setan bisa bicara kepa-danya, apalagi kalau sudah ada dosa, setan bisa masuk dan menguasainya. Sekalipun belum dirasuk setan, baru hinggap, setan bisa bicara, seperti kepada Petrus Mat 16:22-23), Hawa dll. Sebab hanya ada dua sumber, yaitu Allah atau iblis, manusia bisa pi-lih mau mendengar menurut kehen-dak sendiri atau Allah, atau iblis; Te-tapi iblis dan setan2 selalu berusaha menipu, merayu dan ber-kata2 terus supaya orang itu mau mendengar dan taat seperti Hawa, lalu jatuh dan celaka!

Bisa mendengar suara Roh dgn betul dan taat, itu membuat hidup terus berkemenangan, sebabterus te-pat melakukan kehendak Tuhan dan terus dalam rencana Allah yang ter-indah dan sempurna. Sangat penting bisa dengar suara Roh dan mau taat penuh, jangan sebagian2, jangan di-kombinasi dgn kehendak atau pikiran sendiri. Lebih2 kalau berdosa, setan masuk, celaka.

Kalau terus taat dipimpin Roh, kalau terus bersambung (seperti lima gadis bijak)ini jadi berjalan dgn Allah, itu membuat hidup yang luar biasa Maz 60:14, sehingga Nuh bisa mem-buat bahtera sampai lengkap dan sempurna. (Hanya sayang sesudahnya Nuh menuruti sedikit keinginan kecil, yaitu minum anggur, di-terus2kan sampai mabuk dan kehilangan puncak rencana Allah (tidak seperti Henokh yang menjadi sempurna).

6. Sembilan buah Roh. Gal 5:22-23. Sekalipun ini baru  permulaan, te-tapi hidupnya menjadi indah.

7. Sembilan karunia Roh 1Kor 12:7-11. Jangan lupa buah dan karunia Roh itu diajari, diberi, diatur Roh Kudus, kalau kita terus taat, maka kita akan makin mahir dan itu menum-buhkan tabiat baru kita oleh 9 buah Roh dan jabatan2 kita akan makin nyata dan tumbuh makin sempurna oleh karunia2 Roh, sehingga melan-carkan pertumbuhan kita menjadi makin seperti Kristus.

8. Pada akhir zaman ujian untuk Gereja2 yang sedangtumbuh mening-kat makin tinggi, bahkan untuk jadi sempurna, ujiannya juga makin berat, supaya lulus, terus naik kelas sampai menjadi sempurna. Ini seperti ujian-nya Ayub (orang yang indah) atau Abraham.  Kalau kita terus mahir di-pimpin Roh, sehingga bisa terus ber-jalan dgn Tuhan, kita akan setiap kali lulus, sekalipun keadaan amat ngeri dan dahsyat dan akhirnya bisa sempurna, atau ikut pengangkatan.

Dalam penamatan rencana Allah (3,5 tahun I), sudah ada tiga Antikris yang menguasai dunia, dan terus me-nyerang Gereja, tetapi Gereja tetap menang bahkan jadi ajaib sebab mahir dipimpin Roh dan lengkap dgn semua fasilitas ilahi oleh 3 Oknum Allah Wah 12:1. Belajarlah mulai sekarang jangan terlambat seperti lima gadis bodoh (mereka penuh Roh Kudus, tetapi tidak selalu berjalan dalam Roh, hanya kalau pelayanan dan kalau ada pro-blem besar waktu jalan sendiri, setan masuk!).

9. Faedah bahasa lidah. Iblis ber-usaha mengencerkan pengertian yang betul ini. Hampir semua orang Kristen mengakui Roh Kudus.

Faedahnya begitu banyak. Buku “31 Faedah bahasa lidah” masih terus ditambahi dan kesimpulannya adalah faedahnya itu untuk semua segi hidup kita rohani dan jasmani, dan sangat praktis dan otomatis. Yang penting kita harus mahir mendengar suara Roh dan limpah dgn 7 KPR, dalam ke-sucian, tidak lagi berdosa, selalu da-lam hukum Roh yang memberi hidup (Rom 8:2-3), bukan dalam hukum segan, malu, minder, perasaan hati dll yaitu segala bentuk dari hukum dosa dan maut.

Jadi anak2 Allah yang sepenuhnya taat itu hidup di dunia seperti di ting-kat2 Surga “Kanaan” Ef 2:6, sekalipun dalam banyak penderitaan dan seng-sara. Semua orang yang akan menjadi sempurna akan mengalami ini, juga yang lain, kalau terus taat dipimpin Roh itu indah, dan terus tumbuh.

10. Berdoa ber-sama2 dalam Roh, hasilnya akan luar biasa, segala tanda dan mujizat akan terjadi (makin lama makin banyak makin sempurna sam-pai masuk masa penamatan rencana Allah). Kita bisa saling melayani dalam Roh sehingga hasil persekutuan dalam Roh dan kebenaran itu meningkat, mulai dalam persekutuan keluarga, kelompok sel, Gereja, antar Gereja, antar Sinode, antar negara sampai global.

Kalau sudah bisa bersekutu dalam Roh dan Firman global, ini berarti su-dah sampai waktunya untuk peng-angkatan. Sebab itu jangan ada dosa, benci, iri dgn orang lain, kelompok lain, Gereja lain dst.

Punya sikap yg benar untuk meno-long, bukan untuk membalas; ber-benci2an dan bersaing cara dunia, te-tapi tetap berusaha bersekutu  dgn kasih dan sesuai Firman Tuhan, bukan dgn benci; Meskipun begitu, tetap tegas dalam kesucian sesuai Firman Tuhan seperti Kristus. Sangat penting memperhatikan persekutuan dalam Roh dan Firman, sebab ini jalannya untuk pertumbuhan. Orang yg benci, tidak suka pada orang2 tertentu, tidak bisa bersekutu, pasti tidak bisa tum-buh, sebab ini berarti bahwa ia tidak di dalam Roh tetapi dalam daging dan hukum2 setan (hukum dosa & maut).

11. Baptisan api Mat 3:11. Tuhan Yesus adalah Pembaptis dgn Roh dan api. Ini belum jelas bagi banyak orang dan belum sampai waktunya. Ini adalah tanda lulus dari rentetan ujian Akhir. Putra manusia Yesus sendiri sudah lulus yaitu di Golgota Luk 12:50. Bagi Kristus ini cukup berat, sehingga Ia sendiri minta lepas kalau bisa, tetapi Bapa tidak setuju Mat 26:39. Inilah cawan sengsara. Bagi Kristus dan bagi orang2 hujan Awal itu ber-akhir dgn mati seperti Kristus, (sebab Ia jadi korban tebusan) tetapi bagi orang2 hujan Akhir (pada puncak2-nya) itu tanpa mati 1Kor 15:51, baik bagi yang ikut pengangkatan dan bagi yang menjadi sempurna seperti He-nokh dan Elia. Ini luar biasa. Allah sudah tahu siapa2 yg akan masuk golongan sempurna (Wah 14:1, 144.000 orang) dan golongan yg akan diangkat 1Tes 4:16-17. Sekalipun ma-                    sih 10 atau 20 tahun sebelum peng-angkatan, Allah sudah tahu dan orang itu tidak akan mati oleh apapun). Memang dalam masa ini 3 antikris memimpin semua penguasa peng-hulu2 dunia di bawah iblis, ia banyak menyerang Gereja dgn kejam dan dahsyat, tetapi heran, orang2 ini tidak sampai mati, bahkan cacatpun sem-buh, sebab segala kuasa, mujizat dan pekerjaan Allah nyata dgn se-pe-nuh2nya pada masa penamatan ini. (Bahkan juga orang mati dibangkit-kan!).

Scroll to Top