M4545 – Mazmur 114:1-8 Pertumbuhan Rohani Seumur Hidup

PERJALANAN ATAU PERTUMBUHAN ROHANI?

Yang biasa diingat setiap orang adalah perjalanan rohani, sebab kita ingat semua peristiwa2 yang terjadi dalam hidup kita. Tetapi pertumbuhan roha-ni itu tidak semua orang bisa menilai keadaan rohaninya sendiri. Ada yang rohaninya macet atau undur dikira maju, tentu akibatnya banyak keru-gian, misalnya kadang2 orang yang pindah Gereja tanpa sebab2 yang betul dikira baik, tetapi ternyata me-nurut Firman Tuhan tidak setia dan melawan Firman Tuhan, sebab itu salah. Juga dosa2 lainnya, misalnya ber-sungut2 seperti Israel, dikira hanya ekspresi atau hakbicara, tetapi itu jahat di hadapan Tuhan, seperti Israel yang sampai 10 kali ber-sungut2 melawan Allah, dan binasa semua dalam padang gurun Bil 14:22-23.

Gara2 ini mereka dihukum mati di padang gurun,tidak masuk negeri Perjanjian. Tetapi mereka tidak tahu dan tidak sadar, padahal itu celaka besar atau seperti penyakit  kanker ganas, tetapi dianggap biasa lalu mati. Inilah perjalanan hidup iman seumur hidup, tetapi tidak tahu pertumbuhan rohaninya, buta, bodoh, sebab per-tumbuhan rohaninya sangat jelek dan mati dihukum Tuhan, tetapi mereka tidak tahu, hanya tahu perjalanan rohaninya saja, dikira masuk negeri Perjanjian, ternyata tidak! Ini celaka besar. Dalam Maz 114 ini diceritakan tentang pertumbuhan rohani seumur hidup dari orang2 Israel.

MAZ 114:1. KELUAR DARI MESIR, BANGSA DGN BAHASA YANG ASING

Pasal ini adalah kebenaran yang ter-selubung, yang harus dibuka selu-bungnya, baru kita bisa mengerti arti rohaninya bagi kita orang2 Wasiat Baru, lebih2 di akhir zaman 2Kor 3:18, 1Kor 15:46. Minta pada Roh Kudus untuk mencelikkan mata rohani kita supaya kita tidak termasuk orang2 yang hanya tahu perjalanan hidup rohani tetapi tidak bisa menilai per-tumbuhan rohani kita sepanjang umur hidup kita! Kalau kita mencoba me-nilai pertumbuhan rohani orang Israel dari Mesir sampai ke negeri Per-janjian, kita bisa melihat kegagalan yang besar. Dikatakan bahwa semua orang yang berumur 21 tahun ke atas, semuanya ber-ulang2 ber-sungut2 dan berontak melawan Allah dan se-mua binasa di padang gurun, jum-lahnya sangat besar! Ini celaka besar dalam 40 tahun dipimpin Musa. Pemimpinnya betul, yang dipimpin yang keras tengkuk sehingga rugi, celaka dan binasa! Termasuk juga pemimpin2nya mati semua kecuali Yosua dan Kaleb yang bisa masuk Kanaan. Jangan sampai kita bodoh, terus kanak2 rohani, tidak mengerti Firman Tuhan, sehingga tidak bisa me-nilai pertumbuhan rohaninya sendiri!

Heran, mengapa Tuhan membiak-kan Israel di Mesir, suatu bangsa yang bahasanya aneh, asing, lain! Ini menunjukkan cara hidup yang lain dari orang Israel, gembala2 domba yang jadi kekejian bagi orang Mesir Kej 46:34.

1. Waktu Israel diperbudak lebih kurang 400 tahun (Kel 12:40) dgn sis-tem yang ketat, tidak mungkin bisa keluar, apalagi budak2 zaman dahulu, milik mutlak yang membelinya. Tetapi heran, Allah yang maha kuasa sang-gup melepaskan Israel (lebih kurang 2 juta orang) sesuai janjiNya pada Abra-ham. Ini mujizat yang besar.

Tuhan ingin menyelamatkan se-mua orang, ketika manusia masih berdosa dan melawan Allah, Allah cin-ta manusia dan mengorbankan Pu-traNya yaitu Tuhan Yesus untuk mati menggantikan dosa kita, selagi orang2 itu masih benci dan melawan Allah Rom 5:10.

Manusia ditebus dan jadi orang percaya. Tidak mudah jadi orang per-caya, sebab manusia dikuasai dan dimiliki iblis 1Yoh 3:10. Tetapi kalau kita mau percaya, Tuhan sanggup dan maumenolong melepaskan kita dari perhambaan iblis dalam dosa dan kita bebas Yoh 6:37. Allah tahu (bahkan tahu lebih dahulu) dan menolong melepaskan kita yang mau sungguh2 percaya, seperti Israel bisa keluar dari Mesir dari perhambaan Firaun. Sebab itu kalau menolong menyelamatkan orang dari perhambaan iblis (meme-nangkan jiwa) jangan lupa, mutlak perlu kuasa Allah, untuk melepaskan dari perbudakan iblis. Allah sanggup, sebab itu waktu Petrus bicara pada orang2 yang membunuh Yesus Kis 2:36.

Mereka dikalahkan seperti Firaun yang hebat dgn segala tentara dan perlengkapan perangnya yang sangat modern waktu itu Kel 14:7, 600 rata pilihan, belum rata2 lainnya (zaman sekarang seperti tank2). Waktu itu ribuan orang bertobat dan 3.000 orang dibaptiskan Kis 2:41.

Jangan ragu2 untuk melepaskan orang dari perbudakan iblis dgn kuasa Allah Kis 1:8. Lihat bagaimana Putra manusia Yesus memenangkan jiwa Zakheus, perempuan Samaria, orang2 yang dirasuk setan dll. Ini mujizat rohani. Ber-buah2lah terus, supaya jangan dipotong Yoh 15:2, Luk 13:9.

Bahasanya lain, asing.

Ini cerita tentang bahasa atau cara hidup yang berbeda antara orang dunia dan orang baru. Sebab tujuan hiduporang dunia adalah dunia yang fana, tetapi orang beriman pusat dan tujuan utamanya adalah hidup kekal. Justru orang beriman yang cara hidup-nya betul Mat 6:33, diberkati Tuhan dgn fasilitas yang cukup. Tetapi orang yang hanya cari fasilitas hidup di dunia ini,akan mudah terjerat dan terikat perkara2 yang fana, sehingga yang kekal di abaikan, bisa terhilang, tidak sampai masuk “Kanaan”. Jangan “bru-tonya banyak” (dgn perkara2 yang fana), tetapi “netonya” (perkara2 kekal) sangat sedikit. Hati2. Kita harus bisa menilai pertumbuhan rohani kita. Yang ekstrem seperti Lazarus, hampir semua yang padanya itu neto, tetapi di Surga ia mulia seperti Abraham. Ini  yang ekstrem, biasanya orang yang rohani, punya kemampuan pegang uang yang cukup (bendahara Allah yg benar dan setiawan) pasti diberkati Tuhan sesuai dgn “keranjang kemam-puannya”.Tuhan sanggup memberi segala fasilitas jasmani cukup, bahkan limpah sesuai dgn kemampuan ma-sing2 Fil 4:12. Jangan pakai bahasa yg “aneh” dari dunia ini, tetapi hiduplah dgn betul, berkenan pada Allah selagi hidup di dunia ini, supaya pertum-buhan rohani kita maju terus sampai puncak rencana Allah.

MAZ 114:2. JEHUDA ADALAH TEMPAT SUCINYA, ISRAEL ADALAH WILAYAH KEKUASAANNYA

Ini cara hidup yang betul. Nomer satu Yehuda yaitu Yerusalem adalah tem-pat suciNya. Ini yang harus diutama-kan, suatu hidup yang suci, berkenan pada Tuhan, dan Israel negeri Per-janjian yang dikuasaiNya. Bagi kita ini berarti secara rohani, bukan secara lahiriah. Hal2 rohani itu yang utama dan hidup yang suci, terpelihara, sehingga Tuhan bertahta dalam hidup kita.

Kita harus menguasai seluruh segi2 hidup kita, rohani dan jasmani supaya cocok dgn Firman Tuhan, tidak melawan Firman Tuhan, jangan sam-pai berdosa (sekalipun hanya dalam pikiran). Kita harus hidup berkenan pada Tuhan, mengutamakan hal2 ro-hani yang kekal dan menguasai semua perkara2 yang fana sehingga berguna bagi pertumbuhan rohani, jangan jus-tru terikat, bercintakan perkara2 duniawi, itu salah. Dgn tangan Tuhan kita menguasai seluruh segi hidup kita, jangan terbalik, diikat, dikuasai perkara2 yang fana.

Hal2 rohani itu yang jadi tujuan utama dan harus paling besar jum-lahnya, netonya besar. Tetapi barang2 yang fana, itu hanya bruto, tidak di-bawa pulang Mat 16:26. Lebih2 dalam Gereja, semua yang dikerjakan jangan dgn cara2 duniawi, bersaing tidak mau kalah supaya masyur di puji2 dunia dan manusiawi Rom 2:29. Tetapi hi-dup benar, berkenan kepada Tuhan, lebih banyak netonya, sedikti sekali brutonya sehingga berkenan pada Tuhan Kol 1:10, Kol 3:1-5.

Jangan dgn cara2 dunia seperti kanak2 rohani, tetapi dewasa dalam iman, penuh dgn perkara2 dari Atas dan hal2 yang fana hanya fasilitas sementara dan dikuasai sepenuhnya, bukan jadi budak yang fana, tetapi jadi tuannya Mat 6:24.

MAZ 114:3. MENGALAHKAN LAUT DAN SUNGAI

Waktu Israel keluar dari Mesir untuk masuk Kanaan, ada dua halangan be-sar yaitu laut Merah (Kolsom) dan su-ngai Yordan. Kita harus bisa menga-lahkan dua raksasa besar ini.

LAUT MERAH

Tidak mungkin bisa lewat, Israel ma-rah pada Musa. Mereka mau lari atau kembali pulang dalam perbudakan. Ini cara menghadapi laut dgn salah! Mes-kipun mustahil, tetapi sudah dijan-jikan Tuhan, kalahkan! Jangan lari kembali ke Mesir, tetapi laut itu yang lari melihat tangan Tuhan yang akan bekerja untuk melewatkan umatNya. Laut ini yang takutdan lari, terbelah dan Israel lewat. Firaun lengkap dibi-nasakan! 40 tahun kemudian orang2 di Kanaan (Yerikho) mereka masih ke-takutan akan hal ini dan pertolongan Tuhan diulang di sungai Yordan! Te-tapi prinsipnya lain. Laut Merah cerita tentang lahir baru, yang lama lenyap lalu timbul yang baru seperti Zakheus, perempuan Samaria, Nikodemus dll. Lahir baru berarti menjadi baru, se-mua ada lengkap, tinggal menumbuh-kannya dalam pimpinan Roh Kudus.  Jadi orang baru yang lewat laut Me-rah. Jangan ragu2. Hidup baru dalam kesucian, daging dimatikan terus menerus sampai akhirnya habis di sungai Yordan. Yang sungguh2 mau pasti bisa dan jadi baru makin seperti Yesus!

SUNGAI YORDAN!

Ini cerita tentang Tirai yang harus robek dalam hidup kita, sehingga kita bisa masuk dalam rencana Allah yang terbesar, yaitu Kanaan, perjanjian Allah yang tertinggi. Untuk orang Israel yang masih ingin pulang ke Mesir (orangnya sudah keluar dari Mesir tetapi hatinya masih terikat di Mesir), akhirnya seperti istri Lot, mati jadi tiang garam Kej 19:26. Binasa! Begitu orang Israel yang terus ber-sungut2, mendua, ingin kembali ke Mesir, akhirnya binasa semua di pa-dang gurun, pergi keluar laut Merah tetapi hatinya tetap di Mesir, dikubur di padang gurun!

Kita harus menembus Yordan dgn Tabut (waktu lewat laut Merah belum ada Tabut!). Tabut cerita tentang ke-sempurnaan rencana Allah. Ini bukan fantastis atau khayalan yang baru dicapai di Surga, tidak! Ingat Ibr 6:1,19, terus tumbuh dalam segala segi hidup, terus dalam kesucian, da-lam pencobaan jangan bereaksi dosa, tetapi taat akan pimpinan Roh. Ma-tikan daging, pikul salib sampai ak-hirnya daging mati sama sekali. Jangan lupa terus tumbuh dgn 7 KPR+, sehingga sampai pada sungai Yordan.  Air sungai Yordan berhenti mengalir, kembali ke hulu). Begitu daging yang terus ada dalam hidup kita mati, kembali ke hulu, jadi kesaksian, hidup lama dahsyat, tetapi sekarang sudah mati, tidak ada lagi, tidak ada dosa2 apapun yang bisa mengikat, tetapi bebas, jalan ke muara sudah terbuka; Sudah mati lepas dari semua ke-dagingan atau hidup yang dahulu dalam daging. Berubahlah, mulai se-karang, dicicil dalam setiap tantangan yang datang dan tampak, semua dimatikan dan tumbuh makin seperti Kristus.

MAZ 114:5

LAUT SURUT, BALIK KE HULU!

Ini rencana Allah yang lengkap. Keluar Mesir, lautnya lari (surut) sehingga Israel bisa melewati laut, ajaib. Yordan balik ke hulu, berhenti tidak mengalir lagi sebab dihentikan oleh Tabut yang dibuat dalam perjalanan di padang gurun pada permulaan. Luar biasa. Air hidup lama, dunia ini tidak bisa meng-halang2i kembali ke hulu, limpah dalam hidup orang lama, tetapi tidak ada lagi dalam hidup orang baru!

Hidup lama sudah dibuang, di-kubur, jangan dipakai kembali, lepas, bebas dari hidup lama, dan sekarang dalam kesucian dipimpin Roh dgn segala hikmat dan kuasa Allah. Hidup lama dikubur, tidak keluar lagi, begitu air Yrodan kembali ke hulu, tidak ada lagi yang mengalir, dihentikan oleh Tabut, begitu orang2 yang tumbuh jadi sempurna dalam rencana Allah yang heran.

MAZ 114:4,6. GUNUNG DAN BUKIT ME-LOMPAT2, seperti domba jantan dan seperti anak domba! Luar biasa

Tuhan turun ke atas gunung Sinai dan bukit (Kel 17:11) gemetar seperti me-lompat2, sebab Tuhan beserta dgn tiang Awan dan tiang ApiNya. Gunung Sinai bergemuruh dgn api dan asap, gemetar dan berlompat dan Firman Tuhan (Taurat) diberikan, luar biasa. Kalau taat pada Firman Tuhan ada kemenangan yang besar, sebab Tuhan bekerja. Terus taat akan Firman Tu-han. Juga dalam pencobaan, waktu Amalek menyerang mau membina-sakan Israel, Musa dgn Hur, Harun naik ke bukit dan Roh Allah bekerja. Mereka berdoa dan Amaleklari dan dibinasakan! Pegang Firman Tuhan dan taat dan hadapi segala musuh dgn doa dalam Roh dan kebenaran (Harun dan Hur), maka Allah akan bekerja dgn kuat Maz 60:14 dan tidak akan mati di padang gurun seperti generasi I tetapi dgn berani dan kuat bisa tembus. Yordan, daging mati total sampai ke hulu dan kita akan masuk dalam rencana Allah yang besar dan mulia. Tuhan Yesus mati untuk mene-bus dosa kita seperti Anak domba Allah yang tidak bercela Yoh 1:29, dan Dia membuka jalan tembus Tirai seperti domba jantan Ibr 10:19-20, Mat 27:51. Seperti domba jantan yang dikorbankan. Begitu juga waktu imam besar masuk dalam Ruangan Maha Suci, ia harus mengambil domba jan-tan sebagai korban bakaran, darahnya dibawa masuk Im 16:3,5,27. Korban Tuhan sudah digenapkan dan Tirai pecah, danjalan terbuka bagi kita.  Domba jantan dikorbankan untuk kita, untuk membawa kita masuk sampai Tabut. Luar biasa! Sudah selesai, ting-gal bagian kita tumbuh seperti Kristus sampai masuk dalam kesempurnaan yang jalannya sudah terbuka bagi kita.

MAZ 114:7

BUMI GEMETAR DI HADAPAN TUHAN DAN ALLAH YACOB

Bumi gemetar di hadapan hadirat Tu-han, sebab bukan bumi yang ber-kuasa, tetapi Tuhan Allah, yang menguasai bumi dan seluruh sikon baik dari orang dan bumi, semua ada dalam tangan Tuhan, jangan takut. Bahkan seluruh alam semesta, Surga-Neraka, semua dalam tangan Tuhan. Jangan takut, kalau kita di pihak Tuhan, Tuhan yang adil menguasai semua sikon bagi kita, luar biasa. Bumi dan seluruh alam semesta tunduk kepada Tuhan Allah kita, bahkan satu kali seluruh alam semesta ini akan dibakar habis tanpa sisa, hilang le-nyap, pada hari kiamat yang diten-tukan Tuhan 2Pet 3:10.

Kita aman dalam lindungan Tuhan, baik terhadap sikon jasmani dan ro-hani, bahkan sampai kekal, orang yang di dalam Tuhan akan bahagia se-lama2nya.

Hadirat Allah Yacob.

Mengapa ada Tuhan, ada Allah (1Kor 6:8), sebab ada 3 Pribadi Allah, tetapi semuanya adalah satu 1Yoh 5:7 (TIASA = Tri tunggal), semua beker-jasama (seperti dalam Wah 12:1). Mengapa disebut Allahnya Yacob, sebab waktu Yacob, Allah menaruh atau memasukkan 12 orang sebagai benih dalamYacob; Allah sudah tahu lebih dahulu bahwa dari mereka akan berkembang 12 suku bangsa Israel. Memang suku Dan dan Efraim hilang Wah 7:7-8. Ini bisa terjadi sebab manusia adalah makhluk berkemauan bebas. Orang yang tidak mau taat pada Allah pasti binasa, tetapi yang mau tinggal dalam hadiratNya selalu, ia akan mengalami pertumbuhan iman sampai masuk dalam kesem-purnaan seperti Henokh. Tinggal da-lam hadirat Tuhan itu yang paling indah, betul masih dalam tubuh da-ging, justru ini menumbuhkan kita sampai sempurna seperti Dia.

Maz 114:8

BATU KARANG DAN BATU BESI

Ini bagian terakhir dari pertumbuhan rohani orang beriman sampai masuk dalam Kanaan, yaitu batu karang akan jadi air yang berdiri dan batu besi pun menjadi sumber air.

Jangan keluar dari hadirat Tuhan, sebab semua itu akan jadi air yang berdiri sampai kekal. Di dunia hanya sekali2 air itu berdiri seperti di laut Merah dan sungai Yordan. Tetapi di Surga akan terus berdiri, tidak ter-gantung dari posisi apapun, terus ada sukacita yang kekal.

Padang gurun menjadi air yang berdiri dan tanah kering akan menjadi pancaran mata air Maz 107:35. Kalau kita sudah punya ini di dunia, itu akan mengalir terus dalam kita untuk kekal di Surga.

Batu besi atau batu api ini cerita tentang problem yang berat dan besar, tetapi kalau ada Yesus, itu akan berubah menjadi sumber air hidup yang kekal Wah 7:17; 21:6. Begitu indah, yang mengalir keluar dari tahta Allah yang kekal Wah 22:1 dan ada pohon Hayat yang mengeluarkan buah yang baru setiap bulan, luar biasa.

Kalau kita tinggal dalam hadirat Tuhan itu sangat indah. Air hidup itu sudah dimulai dari di dunia Yoh 7:38; 4:14 seperti halnya dalam perjalanan dari Mesir ke Kanaan dari Elim Bil 33:9. Ada 12 pancaran air yang me-ngalir. Juga waktu Hagar berseru ke-pada Tuhan di dalam padang gurun, ada pancaran air hidup. Allah itu be-gitu murah, semua diberi icip2 air hi-dup untuk menguatkan dan menghi-dupkan umatNya.

Ini yang terakhir, yaitu sumber yg tidak pernah berhenti, memancar te-rus jadi sungai air hayat sampai kekal. Mereka yang terus memelihara sum-ber air hayat dalam hatinya ini Yoh 4:14 akan mengalami sungai air Hayat dari tahta Allah untuk kekal.

KESIMPULAN

Ajak orang2 yang belum percaya, le-bih2 dalam panci keluarga kita untuk percaya, sebab mereka masih jadi anak2 kita, itu bukan kebetulan Ef 1:4. Kalau belum mau, doakan sebab dalam Kis 16:31 Tuhan menjanji-kannya, (tidak otomatis, tetapi kita harus memperjuangkannya dgn perto-longan Roh Kudus.

Orang yang sudah percaya), me-reka akan diselamatkan. Ini mujizat dan kesempatan yang besar, teruskan dgn sungguh2 setia sampai ke akhir, supaya jangan sampai mulai dgn Roh, tetapi berakhir dgn daging seperti Saul, Yudas  yang kemudian bunuh diri langsung masuk Neraka (sekalipun yang dibunuh adalah dirinya sendiri, itu suatu pembunuhan Wah 22:15). Sebab itu pelihara hidup ini baik2 da-lam kesucian dan hadiratNya dan terus taat dipimpin Roh melakukan kehendak Tuhan, sesuai dgn yang ter-tulis dalam Firman Tuhan sehingga hidup kita berkenan pada Tuhan dan terus tumbuh seumur hidup. Jangan hanya punya perjalanan iman tetapi harus ada pertumbuhan iman,  se-hingga kita mencapai rencana Allah yang besar dan mulia.

Nyanyian:

Semakin mulia Dia mengubahku

Scroll to Top