DOWNLOAD PDF CAKHOT MA-33 HARI INI
I. PENULIS
Mikha, artinya “Siapa seperti Yehovah”.
II. STATISTIK + AYAT KUNCI
Kitab ke-33, terdiri dari 7 pasal dan 105 ayat.
Ayat kunci: Mik 5:1-2; 3:2; 6:8.
Ini ayat2 terpenting dari jahat menjadi benar. Mik 3:2 menjadi berkenan kepada Tuhan Ibr 1:9, sebab seorang pemerintah Israel telah lahir bagi umatNya.
III. MIKHA DAN PELAYANANNYA
Mik 1:1. Mikha melayani di kerajaan Yehuda, pada masa pemerintahan raja Yotam, Ahas dan Hizkia. Jadi Mikha melayani sezaman dgn nabi Yesaya yang juga di kerajaan Yehuda, dan nabi Hosea di kerajaan Israel.
Mik 1:1. Moresyet tempat tinggal Mikha, sebuah desa yang agak terpencil dan terletak di perbatasan dgn daerah orang Filistea di Gat.
Mungkin hal itulah yang menjelaskan: baik perhatiannya yang besar terhadap masyarakat pedesaan, maupun pengetahuannya tentang urusan-urusan internasional. Desa Moresyet memang terletak juga pada rute yang dipakai oleh musuh-musuh Israel untuk menyerbu negeri itu, maka Mikha menaruh perhatian besar pada urusan2 luar negeri.
Tekoa, tempat kelahiran nabi Amos, terletak kurang dari 30 km dari Moresyet, maka tidak mengherankan kalau pelayanan Amos cukup mempengaruhi Mikha (bandingkan Mik 2:6 dgn Amos 2:12/ 7:16).
Oleh karena kedua-duanya berasal dari luar kota, dapat dikatakan hampir pasti bahwa waktu dia masih muda, Mikha pernah mendengarkan dan cukup memperhatikan seruan2Amos agar rakyat umum diberi keadilan yg semestinya. Lagi pula, oleh karena pemberitaan Mikha (rupanya disampaikan di kota Yerusalem), dapat disimpulkan bahwa dia mengenal nabi Yesaya dan juga dipengaruhi oleh pelayanannya. Bandingkan:
– Mik 1:10-16 dgn Yes 10:27-34
– Mik 2:1-5 dgn Yes 5:8
– Mik 5:9-14 dgn Yes 2:12 dst.
Menurut Yer 26:16-19 Mikha membe-ritakan penghukuman Yerusalem dgn begitu efektif hingga kata2nya masih dapat diingat 100 tahun kemudian, dan hal itulah yang menyelamatkan Yere-mia dari ancaman pembunuhan.
IV. LATAR BELAKANG PENULISAN
Mik 1:6/ 4:10 dst. Walaupun ia tinggal di luar kota, Mikha cukup mengetahui tentang korupsi yang sudah menjadi kebiasaan di kota2 kerajaan Israel dan kerajaan Yehuda, maka dia memperingatkan Samaria (ibu kota kerajaan Israel) dan Yerusalem (ibu kota kera-jaan Yehuda) bahwa Tuhan pasti akan menghukum kejahatan yang sudah lama dilakukan di tempat2 itu.
Mik 2:1-2/ 6:11-12), Mikha juga memperhatikan keadaan sosial pada waktu itu, di mana rakyat umum ditindas oleh orang kaya.
Mik 3:9-10 ketidakadilan sudah menjadi kebiasaan bagi pemimpin2 bangsa (yang seharusnya memperta-hankan hukum dan kebenaran).
Mik 3:11. Dalam bidang kerohanian sudah terjadi kemerosotan yang besar.
V. BERITA
1. Ketidakadilan dan keadilan.
Mikha tidak mencela penyembahan berhala atau standar2 moral yang ren-dah seperti Amos dan Hosea, melain-kan memusatkan perhatiannya pada ketidakadilan yang dijalankan terhadap rakyat umum. Dia memperingat-kan orang yang merampas harta ben-da orang lain bahwa Tuhan pasti akan menghukum mereka (2:3-5/ 6:12-16).
2. Hukuman
Mik 1:6-9. Sama seperti Amos, Hosea dan Yesaya, Mikha menubuatkan bahwa Tuhan akan memakai bangsa asing untuk menghukum umatNya. Maka dia menubuatkan dgn jelas ten-tang keruntuhan Samaria, ibu kota Kerajaan Israel, oleh bangsa Asyur.
Mik 3:12. Demikian juga keruntuhan Yerusalem dinubuatkan dgn ucapan2 yang hampir persis sama. Hal ini menunjukkan bahwa bagi Mikha tidak ada perbedaan antara keadaan Kera-jaan Israel dan Yehuda, maka juga tidak ada perbedaan hukuman bagi kedua-duanya.
Mik 3. Khususnya, Mikha mencela para pemimpin bangsa dan nabi yang menjalankan korupsi yang terbesar dan mendatangkan malapetaka atas bang-sa mereka,
Mik 5:7 maka bangsa Israel akan mengalami kesengsaraan penderitaan, termasuk pembuangan.
3. Pengharapan
Mik 5:1-3. Mikha memberitakan kelahiran seorang Mesias di Betlehem Efrata, Ia akan melepaskan bangsaNya dari penindasan dan ketidakadilan serta mempersatukan kembali mereka yang telah dibuang ke-mana2 dgn sisa2 yang masih tinggal di Yerusalem.
Mik 7:7-20. Dgn lahirnya Mesias suatu perubahan akan terjadi pada masa berikutnya.
Mik 4:1-2 yang akan ditandai oleh suasana keagamaan baru dipusatkan di Yerusalem dan meliputi semua bangsa.
Mik 6:6-8. Akan tetapi Mikha juga menegaskan bahwa keselamatan tidak dapat diperoleh melalui persembahan korban atau upacara2 saja, melainkan diperoleh melalui keadilan, kesetiaan dan sikap rendah hati merupakan si-fat2 orang yang sungguh berkenan kepada Tuhan.
VI. PEMBAGIAN
A. Mik 1-3
Hukuman atas Israel dan Yehuda.
Mik 1:1-7. Dalam beberapa ayat pertama kitab ini, diumumkan pu-tusan Allah yang mahakudus atas “pelanggaran Yakub” (Samaria) dan “dosa kaum Yehuda” (Yerusalem).
Mik 1:8-16. Kemudian Mikha menyatakan kesedihannya yang dalam atas kebinasaan yang akan menimpa bangsanya melalui penyerbuan dan pembuangan oleh orang asing.
Mik 2:1-11 Ketidakadilan sosial, yaitu penindasan orang miskin oleh orang kaya, dicela secara keras,
Mik 2:12-13 tetapi ada juga pengharapan bagi orang2 buangan, bahwa akhirnya mereka akan dibebaskan dan dipersatukan kembali.
Secara khusus, Mikha mencela 3 golongan orang:
– Mik 3:1-4 para kepala bangsa yang melakukan penindasan,
– Mik 3:5-8 nabi2 palsu yang tidak me-miliki Roh Allah seperti Mikha sendiri, dan
– Mik 3:9-12 para pemimpin bangsa pada umumnya, termasuk para pem-besar, para imam dan para nabi.
B. Mik 4-5
Masa kemuliaan yang akan datang.
Mik 4:1-5. Pemerintahan Mesias bersifat menyeluruh dan ditandai oleh kebenaran dan keadilan, lengkap dan ibadah yang sejati.
Mik 4:6-8. Kerajaan itu akan didirikan melalui pengumpulan kembali orang2 Israel,
Mik 4:9-14 tetapi hanya setelah mereka menjalani masa penderitaan dan pembuangan, dan musuh2 mereka dihukum.
Mik 5:1 Kedatangan Mesias itu bersifat Ilahi tetapi juga manusiawi. Ini kuncinya perubahan besar bahkan global!
Mik 5:2-5 untuk menggembalakan umatNya dan membinasakan kekuasaan duniawi,
Mik 5:6-44 akan disusul dgn kemenangan Israel setelah penyembahan berhala dihapuskan.
C. Mik 6-7
Penghukuman dan Pemulihan.
Mik 6:1-8. Dgn cara seperti kasus pengadilan, Tuhan menyampaikan pengaduan-Nya terhadap umat Israel, mengingatkan mereka tentang kesetiaan-Nya dan menuntut agar mereka bertobat dgn sungguh2.
Mik 6:9-16. Oleh karena kecurang-an orang Israel, maka kebinasaan pasti akan datang.
Mik 7:1-6. Secara mendetail, Mikha menjelaskan keadaan masyarakat yang kacau sama sekali karena segala macam kejahatan.
Mik 7:7-9. Tetapi orang2 yang undur ini masih dapat mengharapkan keselamatan dari Allah, setelah mereka bertobat dan dimurnikan melalui penderitaan.
Mik 7:10-20. Pada waktu itu bangsa Israel akan dipulihkan, sekali lagi menikmati kemuliaan dan kekuasaan di tengah2 bangsa2, karena Tuhan akan menunjukkan kasih sayang dan rah-matNya secara berkelimpahan.
VII. KUNCI KITAB MIKHA: Mik 5:1-2
Ayat2 ini menjadi kunci kitab Mikha, sebab:
1. Memberitakan tentang permu-laan bani Israel lewat Kristus.
2. Waktu Herodes bertanya (kare-na orang2 Majus). Kepala imam dan ahli Taurat langsung menjawab ayat ini mat 2:6, Luk 2:4,15.
3. Kelahiran Putra manusia Yesus jadi titik permulaan yang sangat menentukan, penggenapan dari ayat Mikha ini.
4. Pemimpin2 Yahudi pada saat kelahiran Putra manusia Yesus, tahu bahwa Kristus datang, apalagi disertai tangis di Rama sebab Herodes berusaha membunuhNya dgn kejam. Se-harusnya 30 tahun kemudian mereka masih ingat peristiwa ini.
Mengapa ini jadi kunci penting?
Ayat ini mengatakan: Putra Allah dari kekekalan datang menjadi Putra manusia Yesus yang dilahirkan itu, Allah yang menjadi manusia.
EFRATA
Ini kata penting dalam ayat kunci ini. Tertulis dalam Kej 35:16,19/ 48:7, Rut 4:11, Mik 5:2. Apa rahasia Efrata?
1. Rachel melahirkan Benyamin di Efrata. Nama Yusuf berarti Tuhan akan menambahi lagi dgn seorang anak laki2 Kej 30:24. Ini adalahsesuatu yang baru yaitu:
a. Semua anak Yacob lahir di luar Kanaan, hanya Benyamin lahir di Kanaan.
b. Sesudah itu Yacob berhenti tidak punya anak lagi, jumlahnya sudah genap.
2. Ini adalah suatu permulaan yang baru. Kalau sebelumnya umat Tuhan masih dalam keadaan terbatas, diserahkan dalam pengaruh orang lain (Mik 5:2), tetapi kalau Putra ini lahir, maka ada masa baru, kelepasan, semua sisa2 saudaranya akan kembali masuk dalam rencana Allah dalam Yacob, Israel yang baru, luar biasa. Ini terjadi dgn:
a. Kelahiran Putra manusia Yesus (datang dari kekekalan, Putra Allah jadi Putra manusia Yesus) dan memulai zaman baru. Merdeka dari dosa, dalam Dia Yoh 8:36, Gal 5:1, Rom 6:1-2.
b. Muncul saudara2nya. Putra manusia Yesus yang semula Anak tunggal Yoh 3:16 sekarang jadi Anak sulung, ada saudara2Nya (adikNya) sama2 anak Bapa Rom 8:29. Kelahiran Putra manusia Yesus itu istimewa, dari Atas Luk 1:35, Yoh 1:13, bukan pekerjaan manusia, begitu juga saudara2Nya itu lahir lagi, lahir kembali dari pekerjaan Allah Yoh 3:3,5 menjadi anak2 Allah Yoh 1:12. Semua dikuduskan di dalam Dia Mat 1:21, Ibr 2:10-12, Yoh 20:17, dan dalam jumlah yang banyak Yoh 12:24. Untuk ini perlu kelahiran kembali, dgn lahir baru menjadi adik2Nya, saudara2Nya Yoh 1:12, 3Yoh 2.
c. Bukan saja jadi saudara2nya, tetapi juga jalan terbuka Ibr 10:19-20 untuk juga tumbuh sampai menjadi sempurna seperti Kristus, lahir sempurna oleh Bapa 1Yoh 3:9, orang2 suci ini lahir dari Allah (born of God) menjadi sempurna seperti Kristus dan Bapa Mat 5:48, Yoh 10:35. Begitu ajaib, rencana Allah dgn kelahiran Putra manusia Yesus. Kalau jumlahnya sudah ge-nap Wah 14:1, 7:3-4, maka selesailah rencana Allah, sudah genap Rom 11:25, dan Gereja menjadi sempurna, terjadi pengangkatan. Ini semua adalah hasil dari kelahiran Putra Allah menjadi Putra manusia Yesus. Ia menjadi korban tebusan untuk manusia, sehingga oleh kelahiran Juru selamat dunia, Surga terbuka dan diserbu, orang masuk ke dalamnya berebutan, dgn cuma2 oleh anugerah Allah Luk 16:16.
d. Benyamin menjadi putra dari tangan kanan, mula2 namanya Benoni = Putra dari sengsaraku. Begitu sesudah lahir sempurna dari Allah, kita menjadi Putra tangan kanan, duduk dgn Kristus di sebelah Kanan Allah Bapa Rom 8:34, Wah 3:21. Sekarang kita sudah duduk di Surga dgn Kristus Ef 2:6, tetapi belum di atas tahta Allah.
Biarlah kita setia duduk dgn Kristus di Surga (Ef 2:6), jangan merosot, tetap di tingkat Surgawi, cara hidup Surgawi seperti Tuhan Yesus (Jangan di kiri seperti iblis! masih boleh masuk Surga, tempatnya di kiri Zak 3:1). Dalam segala perkara tetap berbuat dan be-reaksi seperti Kristus 1Kor 11:1 sampai sama2 duduk dgn Kristus di kanan Bapa.
2. Kecil diantara Yehuda. Menga-pa tidak ambil yang paling besar? Ini seperti Kristus, “orang kecil”, seperti batu yang di buang2 tukang, tetapi jadi batu penjuru yang menentukan Mat 21:42, bukan dari orang2 besar, tetapi dari yang kecil di hadapan manusia (1Kor 1:27-29), tetapi yang besar dan dicintai di hadapan Allah. Mengapa demikian?
2.1. Supaya kita tetap rendah hati, supaya dapat menjadi sempurna, masuk dalam rencana penamatan Allah itu perkara yang terbesar. Kalau sombong akan dibuang dan direndahkan Mat 23:12, tumbuhpun tidak dapat, apalagi sampai sempurna! Ingat, kita hanya bejana tanah liat, semua dari Tuhan 1Kor 4:7; 2Kor 4:7.
2.2. Kita harus taat penuh pada Allah Kis 4:19. Orang yang suka puji, itu mau mengambil hati manusia, menarik hati manusia supaya dipuji; Tidak berani menyalahkan Ef 4:11. Orang2 ini karena memperkenankan manusia, ini orang2 palsu Luk 6:25-26, Rom 2:29, Yoh 12:43. Ahli Taurat, imam2, nabi2 palsu semua ini amat besar di hadapan manusia, tetapi Putra manusia Yesus dan murid2Nya itu kecil, tetapi besar di hadapan Allah. Jangan terlalu peduli akan apa yang dikatakan orang banyak, kita tidak ingin dihargai supaya di-puji2 dan dikultuskan. Tetapi Kristus dan murid2-Nya dihinakan, dikecilkan. Perhatikan dosa sombong dan ingin puji, olehnya banyak orang jatuh terjerumus sampai habis. Sebab itujangan ingin puji orang banyak dan jangan takut akan mereka, kita tidak cari kepujian orang banyak dan ini harus terus dijaga dan dilatih, tetap rendah hati supaya jangan terbuang dgn sia2 sebab sombong. Orang sombong apalagi kalau sudah top, seperti puncak2 gunung yang tinggi, kalau Tuhan datang dan meng-injak2nya akan meleleh ke ba-wah dan lembah2 akan terbelah se-perti lilin di depan api, seperti air yang tercurah dan lenyap Mik 1:2-4. Jangan terjerat untuk jadi besar di hadapan manusia (Rom 2:29), pasti celaka, sekalipun tinggi dan mulia seperti Lucifer, dibuang Tuhan sama sekali. Jangan sampai seperti Herodes, Goliat, Menara Babil dan banyak orang besar duniawi, akhirnya habis karena dosa dan ke-sombongannya.
Tetaplah hidup dalam kesucian dgn berkenan pada Tuhan, limpah dgn 7 KPR, jangan cari kepujian manusia! Ini kuncinya supaya tetap suci dan tumbuh sampai bisa lahir dari Allah menjadi sempurna.
Adalagi kilauan indah tentang kea-daan akhir zaman dalam masa pena-matan rencana Allah, Yusuf sangat mencintai Benyamin Kej 43:29-30,34; 45:12, 14:22. Waktu 10 saudara Yusuf datang kembali di Mesir, keadaannya berubah lain sama sekali karena Be-nyamin ikut! Kej 43:3,5,7. Begitu pula dalam masa penamatan rencana Allah, akan timbul banyak orang yang lahir dari Allah, jadi sempurna. Ini orang2 yang bisa duduk di kanan Allah dan dgn adanya pelayanan orang sempurna, keadaan akan berubah sangat banyak, bahkan top.
Kakak2 Yusuf mula2 takut dan was2, tahu2 mereka sangat terkejut, tahu rahasia besar Allah yang seka-rang waktunya dibuka Yusuf yang disangka sudah “mati”, tahu2 bangkit, hidup! Kej 45:8, dan keadaan berubah jadi sukacita luar biasa, semua takut, keraguan dan rahasia sudah terbuka. Seperti Firaun menyerahkan semua kuasa dan wewenang pada Yusuf, begitu waktu itu dunia di dalam tangan Gereja dan orang2 yang sempurna oleh pekerjaan Allah Wah 12:1, sehingga dunia “Mesir” itu berubah menjadi se-perti Surga, karena munculnya “Benya-min” (orang sempurna). Semua rahasia terbuka dan rencana Allah digenapkan, ditamatkan dan Tuhan datang kem-bali, luar biasa! Keadaan 3,5 tahun yang pertama itu, dalam masa pena-matan Allah itu luar biasa. Keadaannya seperti Benyamin yang dicintai Yusuf (Kristus mencintai saudara2nya) dan semua keadaan berubah. Orang2 sempurna yang dicintai Tuhan Yesus seperti mempelai laki2 terhadap mempelai perempuan, luar biasa! Seluruh tubuh Kristus berubah dan dgn sangat cepat semua angka2 kedatangan Tu-han digenapkan dan Tuhan Yesus da-tang kembali dalam kemuliaanNya.
VIII. KESIMPULAN
Ketidakadilan/ kejemawaan membawa kehancuran, sehingga hukuman itu datang bahkan dari orang2 asing.
Ini rencana Allah yang puncak, bagi orang yang taat dipimpin Roh dan rendah hati, bisa terus meningkat sampai di kanan Allah Bapa dan Gereja waktu itu seperti Surga di dunia.
IX. REFERENSI
– Dake’s Bible
– Pengantar Perjanjian Lama Denis
Green.
– Menggali isi Alkitab, Sidlow Baxter.