I. SIAPA YG TAHU YG AKAN DATANG?
ALLAH, selain Maha kuasa, Maha suci, kasih, Ia juga Maha tahu semua yg akan datang, sebelum dunia ini dija-dikan, sampai kiamat, dari kekal kem-bali kekal Allah tahu lengkap dan tidak pernah salah 1Yoh 3:20. Dia tahu tentang setiap kita dari kekal sampai kekal Ef 1:4, tahu segala sikon, tahu yg akan datang sampai kekal.
MANUSIA hanya tahu sangat ter-batas, baik yg sekarang, juga yg lalu apalagi yg akan datang Yak 4:14.
Allah tahu lebih dahulu tetapi tidak menentukan lebih dahulu Rom 8:29, dan Allah adil. Sebab Ia tahu le-bih dahulu, sebab itu Ia dapat menen-tukan lebih dahulu, misalnya :
– anak lahir mati, atau anak kecil belum bisa berbuat apa2 Tuhan sudah bisa menentukan masuk Surga atau Neraka. Posisi di Surga/ Neraka Allah tahu lebih dahulu. Tetapi pahala dan kemuliaan tidak ada padanya, sebab itu ditentukan oleh perbuatan yg sudah dilakukan di dunia.
– Yusuf-Maria, sebab Allah tahu lebih dahulu bahwa mereka akan taat dgn sangat berkenan pada Tuhan Luk 1:28 KJI, sebab itu mereka ditentukan lebih dahulu untuk melahirkan dan mengasuh Putra manusia Yesus.
– Saul dipilih, tetapi kemudian jatuh, bunuh diri masuk Neraka.
Mengapa Tuhan pilih kalau sudah tahu lebih dahulu? Tuhan memberi kesempatan, sebab waktu itu Saul sangat rohani, tetapi dgn semua ini akan terbukti apa yg sudah diketahui Tuhan lebih dahulu. Mereka menda-pat kesempatan untuk memilih untuk menentukan nasibnya untuk kekal di Surga, itu terbukti dari perbuatan2nya di dunia, sesuai dgn apa yg diketahui Allah lebih dahulu.
– Yusuf taat, hidupnya berkenan pada Tuhan, maka rencana Allah jadi dalam hidupnya dgntepat. Yusuf tidak mengerti, tidak bisa mengerti tentang mimpinya, ternyata jadi di Mesir, saudara2nya tunduk betul2 100% me-nyembah Yusuf, ternyata mimpinya betul2 jadi sebab Allah tahu lebih dahulu dan rencana Allah jadi dgn te-pat! Semua taat pindah ke Mesir. (Allah tahu lebih dahulu sambungan-nya akan kembali ke Kanaan lebih ku-rang 400 tahun kemudian dan itu jadi).
– Musa diatur seluruh hidupnya oleh Tuhan. Musa mau taat (waktu bayi tidak bisa ambil keputusan, tetapi Allah sanggup mengatur hati raja dll dgn adil sesuai kehendakNya Ams 21:1, sehingga Musa masuk istana Firaun. Musa (seperti Henokh, Elia) termasuk orang sempurna Wasiat La-ma tetapi karena salah di Meriba Ul 32:49-52, maka Musa tidak boleh masuk Kanaan, mati, tetapi langsung dibangkitkan dan kemudian bertemu Putra manusia Yesus di gunung ber-sama2 Elia Mat 17:3.
Lazarus Tuhan tahu yg terbaik baginya, yaitu menjadi miskin (juga Yusuf-Maria, juga tidak mudah jadi orang kaya yg suci, ingat Salomo), tetapi Lazarus mau taat, menyerah, tidak ber-sungut2, tetapi rohaninya bagus selama hidup, waktu mati, ternyata ia setara dgn Abraham.
Jadi Allah tahu dan membuatkan rencana yg terbaik untuk setiap anak2 Allah Ef 2:10, Yer 29:11, 1Kor 12:6, tetapi rencana Allah ini bisa terlak-sana dalam hidup kita, itutergantung dari kita sendiri, mau dan dapat percaya, mengerti dan mau taat atau tidak.
Dari Allah Ia selalu siap melakukan rencanaNya sesuai ketaatan kita, seperti Yusuf, Ayub, Daniel dll, mereka mengalami rencana Allah yg penuh, hampir seperti Musa, Elia, Henokh ygsempurna penuh. Tergantung dari kita! Allah adil Rom 2:11. Orang yg tidak percaya, hidup dalam dosa, hidupnya celaka sesuai dgn rencana dan harapan iblis dan dagingnya.
II. MACAM2 PERUBAHAN
YANG AKAN DATANG
Kita tahu garis besar rencana Allah, misalnya pengangkatan, kedatangan Tuhan Yesus di atas bumi, perang Harmagedon, kerajaan 1000 tahun, kiamat, kebangkitan orang dosa, Tahta Putih Yg Besar lalu Surga Bumi Baru dan taat terus sampai kekal. Detilnya kita belum tahu, tetapi yg perlu pasti diberitahu Tuhan lebih dahulu Amos 3:7. Kita hidup dgn iman, bukan berdasar fakta atau rencana yg nyata 2Kor 5:7. Harus taat di jalan Allah dalam senang atau su-sah. Ini yg akan terjadi bagi orang beriman. Tetapi untuk orang berdosa, bersamaan, akan terjadi perkara2 yg dahsyat dalam segala bidang, penuh dosa, kejahatan, penuh perkara2 yg dahsyat dan mengerikan sampai di puncak2nya, ber-sama2 dgn rencana Allah bagi umatNya dalam 7 tahun terakhir rencana Allah (Minggu ke-70 Daniel).
Bagi masing2 yg pasti dan kita harus bersedia adalah bertemu Tuhan secara pribadi waktu mati Ibr 9:27 dan Tuhan ber-sama2 di udara. Akan terjadi peningkatan dosa dan kesucian sampai puncak, global, ber-sama2 dalam segala segi hidup. Ini masa2 yg sulit, tetapi yg lulus mencapai pun-cak2 rencana Allah yg indah Wah 22:11. Dgn demikian rencana Allah akan genap dan tamat. Rencana Allah yg ini tergantung dari Allah sendiri, pasti akan genap, dan manusia akan masuk dalam penggenapan yg mana dalam dosa atau kesucian yg sama2 meningkat dan dilanjutkan sampai masuk Surga atau neraka dan mene-rima pahala atau hukumannya ma-sing2 dgn adil.
Yg diperkirakan manusia adalah segala macam2 penderitaan dan ke-sukaran, sampai perang (dunia) lebih2 dgn bom nuklir, dan kesukaran dalam ekonomi, sosial, politik, malapetaka dll, sebagian bisa diperkirakan, tetapi tidak tahu dgn benar, namun rencana Allah pasti jadi. Orang2 percaya untung sebab bisa dipersiapkan Allah Mat 24:42. Allah sanggup memper-siapkan kita di tengah2 lembah bayg2 maut.
III. BAGAIMANA KITA MENGHADAPI MACAM2 PERKARA YANG AKAN DATANG
Masing2 menghadapi kesukaran2 pri-badi, tetapi juga kesukaran2 ber-sama2, bahkan sampai seluruh dunia harus menghadapi perubahan2 global yg dahsyat. Kalau tidak tahu, tidak bisa bersedia tepat, tetapi orang yg dipimpin Roh, berjalan dalam jalan Tuhan, sekalipun tidak mengerti ba-nyak, bisa bersedia tepat, kalau jalan dgn Allah dalampimpinan Roh, itu akan mempersiapkan kita.
Kalau kita kenal Allah kita dan caranya tinggal di dalam Dia, maka dgn Dia, menghadapi keadaan yg pa-ling sulitpun jadi mudah. Kalau masuk dalam rencana Bapa yg indah, dico-cokkan dgn Firman dan dipimpin Roh Kudus, segala buah Roh dan karunia2 Roh, justru kita jadi luar biasa Maz 60:14. Seperti yg tampak dalam Wah 12:1.
Bagaimana cara menghadapi per-kara2 yg akan datang, baik pribadi, keluarga dan global (dihadapi seluruh dunia) ber-sama2 dgn Tuhan Allah, adalah sbb:
1. Percaya Tuhan Yesus sehingga selamat dan terus setia, taat sampai mati Mat 24:13. Ini dasar keselamatan kita dalam sikon apapun. Ini mutlak perlu, tanpa Tuhan, kita akan menjadi korban dosa dan kejahatan, dan iblis. Juga kita harus setia sampai mati, sebab selama masih hidup, masih bisa berbalik, berubah,jatuh dan binasa, sebab permulaan dan akhir dapat berbeda, bisa mulai dalam Roh, ber-akhir dalam daging dan binasa Gal 3:3-4, Mat 19:30, Mrk 10:31, Luk 13:30.
Tuhan Allah lain, Dia yg terdahulu dan terkemudian tetap sama, dari kekal sampai kekal Wah 22:13 tidak berubah Ibr 13:8.
2. Kita harus penuh dgn 7 KPR sebab untuk menghadapi setiap per-kara dan segala hal, keadaan kita harus baik dalam segala segi hidup kita. Ini hidup di Ruangan Suci yg limpah, yaitu dgn 7 KPR yg terdiri dari: Suci, Salib, berSekutu, Doa, Iman, Alkitab, Melayani. Kita harus selalu hidup benar, suci di hadapan Allah, itu dapat di-check secara sistimatis dgn MAK DSY, seperti biasanya, yaitu benar dan suci di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang, dan Yg akan datang.
Ini dasar persekutuan kita dgn Tuhan. Kalau kita tetap benar dan da-lam segala hal tidak bereaksi dosa (ini yg sulit) sehingga tetap benar di ha-dapan Allah, makapersekutuan kita dgn Allah menjadi kuat, tidak ter-pisahkan oleh apapun Rom 8:35-39.
3. Hidup selalu dipimpin Roh Mat 4:1, Luk 4:1,18-19. Jadi kita harus selalu benar di hadapan Tuhan dan mau terus taat dipimpin Roh. Ini ayat2 kunci dari hidup Putra manusia Yesus di dunia tanpa dosa Ibr 4:15. Mes-kipun mengalami penderitaan, penco-baan dalam segala perkara seperti kita,dan aniaya lahir batin sampai yg terberat sampai mati, luar biasa, tetapi tetap hidup benar dan disertai Allah Bapa, hidupNya berkenan ke-pada Bapa mulai dari lahir, dibaptis-kan Mat 3:17, sampai waktu mende-rita aniaya yg paling dahsyat sampai mati, tetap berkenan pada Bapa dan menyerahkan rohNya pada BapaNya Luk 23:46, dan Ia mati dgn benar, tetapi juga menjadi korban penebusan untuk umat manusia.
4. Ia sampai mati tidak berdosa (kecuali waktu dijadikan dosa untuk memikul dosa manusia), bukti2nya:
4.1. Sudah genap, selesai semua Yoh 19:30, Mat 27:46.
4.2. Tuhan Yesus berkata: “Menga-pa Engkau meninggalkan Daku”, itu sebab dosa seluruh dunia ditimpakan atasNya, sebagai korban karena dosa. Bapa tidak bisa tinggal dgn dosa seluruh dunia yg dipikul PutraNya, Ia pergi meninggalkanNya sehingga bu-mi menjadi gelap.
4.3. Waktu Putra manusia Yesus mati, Tirai pecah Mat 27:51, sehingga Ia masuk dalam Ruangan Maha Suci membawa darahNya sendiri, ini penggenapan hari Grafirat Im 16:12 dst. Putra manusia Yesus menyele-saikan grafirat (pendamaian orang berdosa dgn Allah), maka orang2 yg sudah diperdamaikan dgn Allah yg ditahan iblis, sekarang bisa dilepaskan Putra manusia Yesus (kunci maut dan alam maut diambil Putra manusia Yesus, sebab sudah menang menebus manusia Wah 1:18), dan semua orang yg sudah diperdamaikan dgn Allah, naik ke Surga bisa berhubungan, damai dgn Allah Ef 4:8-10. Termasuk juga penjahat yg di salib, sesudahmati, ia juga ikut lepas dari tangan iblis dan masuk dalam Surga seperti yg dijan-jikan oleh Putra manusia Yesus kepa-danya Luk 23:43.
4.4. Waktu Putra manusia Yesus mati, darahNya tercurah, dosa orang Wasiat Lama disucikan, dan dibawa masuk dalam Surga, lebih2 mereka yg mencapai tingkat yg sempurna, bangkit semua, terbukti dgn tim-bulnya gempa bumi, kuburan2 orang Wasiat Lama yg sempurna terbuka, sekarang bangkit Mat 27:52-53 = ke-bangkitan sulung dari orang sempurna Wasiat Lama yg mati.
Ada banyak tanda2 bahwa Tuhan Yesus sudah menyempurnakan tugas-Nya dgn baik, tetap suci sampai ke akhir Ibr 4:15, misalnya Putra manusia Yesus sesudah 3 hari dibangkitkan, ada pertemuan dgn banyak orang sampai akhirnya dilepas dari dunia, naik ke Surga dan duduk di kanan Allah Bapa, berdoa syafaat terus bagi kita 1Yoh 2:1. Jadi hidup suci di ha-dapan Allah itu mutlak penting, sebab dgn kesucian yg tetap terpelihara dan kita akan terus tumbuh sampai pun-cak kesempurnaan rencana Allah.
Tuhan Yesus menjadi contoh bagi kita dan ia mengalami segala macam sengsara dan pencobaan seperti yg kena pada kita Ibr 4:15, tetapi selalu lolos, lulus tetap tidak bereaksi dosa, sehingga lulus sampai sempurna, dan jadi korban tebusan bagi umat manu-sia. Kalau kita bisa meniru seperti Kristus, kalau kita mau dipimpin Roh dalam segala segi hidup kita, itu sangat indah. Sebab Roh Allah tidak pernah keliru, Allah selalu betul ja-lannya dan tepat waktunya dan selalu berhasil dgn sempurna. Sebab itu kalau kita tepat dipimpin Roh dalam berpikir, ber-kata2, mengambil kepu-tusan dan tindakan, maka kita akan menang dan berhasil dgn sempurna dalam menghadapi segala perkara2 yg akan datang, yg kita tidak tahu, tetapi Tuhan Allah tahu.
IV. BAGAIMANA KITA BISA DIPIMPIN ROH? dengan tepat seperti Kristus dalam segala segi hidup?
Kunci hidup dipimpin Roh adalah berdoa dalam Roh dan kebenaran Yoh 4:23-24. Jangan hanya berdoa dalam Roh, tetapi juga harus hidup benar di hadapan Allah. Tanpa kebenaran, maka doa itu tidak ada artinya Yes 1:12-17. Berdoa yg betul itu:
a. Hidup suci terus menerus bah-kan makin meningkat seperti hidup dalam Ruangan Suci. Ini dasar yg mutlak perlu.
b. Berdoa dalam bilik Mat 6:6.
c. Doa bersama Kis 1:14; 2;1-2; 4:31 dsb. Seringkali juga ada karunia2 Roh di dalamnya.
d. Berdoa senantiasa tanpa batas, di mana2, lebih2 dalam menghadapi macam2 perkara yg jahat. Tetapi tetap berdoa dalam Roh dan kebe-naran.
Beberapa hal yg perlu dipegang baik2 supaya selalu tepat dipimpin Roh adalah:
1. Bisa mendengar suara Roh dgn betul Mrk 4:23. Apa sulit mendengar suara Tuhan? Tidak, asal syarat2nya kita pegang baik2, yaitu kita hidup benar di hadapan Tuhan dan mau melakukan kehendak Allah 1Sam 28:6. Mengapa Tuhan tidak mau bicara kepada Saul? Sebab Tuhan tahu bah-wa Saul tidak mau taat kepada Tuhan sekalipun ia sudah mendengar suara Tuhan. Sebab itu kalau kita sungguh2 mau mendengar suara Tuhan, kita mau dan rindu taat, maka Dia ber-bicara dan kita dapatmendengar suara Roh dan waktu kita mau taat, Roh Kudus menguatkan kita Fil 4:13, dan kita mengalami pertolongan Tuhan sesuai dgn rencanaNya yg indah. Heran, Tuhan tahu hati Saul dan hati kita siapa yg mau betul2 taat akan Firman Tuhan, dipimpin suara Roh. Dia akan bicara dan kita yg mau taat, kita akan sanggup mendengar, me-ngerti dan melakukannya. Allah tidak minta kita sanggup, tetapi Allah minta kita untuk mau taat melakukannya, maka Roh Kudus sesudah bicara dan kita mau, akan memberi kuasa dan hikmat untuk melakukannya. Waktu Daud mau berperang dgn Goliat, orang2 meragukan kemampuan Daud yg kecil dan terbatas, tidak ada yg setuju. Waktu Saul memberi senja-tanya sendiri, sebab Saul sendiri tidak berani, sebab merasa tidak sanggup, tetapi Daud meskipun masih ragu2 akhirnya menolak senjata Saul dan kembali pada senjatanya sendiri yaitu berharap pada Tuhan dan menang! Kalau kita mau hidup benar, Roh Kudus akan memberi pimpinan, mana yg boleh, mana yg tidak boleh kita lakukan menurut FirmanTuhan, kita akan mengerti dan dapatmelakukan yg betul dan pasti berhasil.
Berjalan dalam Roh itu terus menerus, bukan hanya waktu perlu, sebab itu juga kita perlu memelihara hubungan baik dgn Tuhan terus me-nerus, sampai dalam hati dan semua segi hidup kita.
2. Terus menerus berjalan dipim-pin Roh. Bukan hanya waktu meng-hadapi problem, tetapi tetap berjalan dgn Tuhan setiap saat. Supaya:
2.1. Jangan tertipu iblis kapanpun (waktu rileks, waktu lengah dll) dan dalam bagian manapun dari hidup kita jangan menuruti suara daging atau suara yg lain.
2.2. Kita tidak tahu rencana dan siasat iblis, dan tidak tahu apa yg akan terjadi. Tetapi kalau kita ber-jalan dalam Roh, Roh Kudus tahu, sehingga meskipun kita tidak tahu apa yg akan terjadi, Roh Kudus sudah memimpin kita pada jalan yg tepat. Misalnya Putra manusia Yesus tidak tahu bahwa Zakheus ada di atas po-hon, tetapi karena dipimpin Roh, Ia menoleh ke atas dan Roh Kudus memberi kata2 agar Zakheus turun, lalu Zakheus bertobat dan berubah Luk 19:5. Semua cara hidup Putra manusia Yesus itu terus menerus dipimpin Roh.
Dalam hidup Putra manusia Yesus, begitu banyak liku2 perjalanan hidup-Nya yg indah sebab mahir dipimpin Roh, sehingga dalam menghadapi apa saja Ia berkemenangan, tetapi harus dgn tulus dan terus taat sesudah ber-tanya2 akan Tuhan 1Taw 16:11. Jangan sampai seperti aziz Allah yg menyesal tidak dapat apa2, sehingga mudah tertipu oleh iming2 dari iblis dan masuk jerat akhirnya mati.
2.3. Jangan bodoh seperti Yosua yg tidak ber-tanya2 pada Tuhan waktu menghadapi orang Gibeon, se-hingga membuat perjanjian yg meru-gikan orang Israel! Yos 9:14. Terus ber-tanya2 akan Tuhan, dgn berdoa dalam Roh dan kebenaran Yoh 4:23, 1Tes 5:17.
2.4. Kita perlu belajar mening-katkan kemahiran dipimpin Roh, se-hingga dalam menghadapi apa saja itu jadi mudah dan berkemenangan se-bab Roh Allah tidak pernah kalah dan gagal.
2.5. Berdoa dalam bahasa lidah terus menerus. Rom 8:27.
KESIMPULAN
Hadapi segala perkara yg akan datang, yg dahsyat dan penuh tantangan dgn cara seperti yg direncanakan Allah yaitu hidup dipimpin Roh dan dalam Wah 12:1. Ber-sama2 sebagai tubuh Kristus dgn 7 KPR dan terus menurut pimpinan Roh Kudus dan pembukaan Firman Tuhan yg terus mengikuti per-kembangan yg penuh dgn dosa dan kejahatan. Kalau kita terus hidup seperti ini sampai selesai seluruh ren-cana Allah, maka kita terus tumbuh dalam rencana Bapa dgn tepat, cepat sehingga mengalami penamatan ren-cana Allah yg luar biasa (puncak hujan Akhir dgn segala fazi (fasilitas akhir zaman ilahi yg istimewa, puncak dari seluruh pekerjaan Allah di dunia) dan Gereja dipersiapkan untuk ikut dalam pengangkatan dan penyempurnaan. Jangan takut tetapi belajar makin ma-hir berjalan dalam Roh dalam kesu-cian yg tulus, sebab hukuman juga makin keras 2Kor 10:6.