M4538 – Galatia 5:1, Filipi 2:12 Sekali Merdekat Tetap Merdeka, Selamanya

Bisakah kita tetap merdeka dari dosa untuk selanjutnya? Allah sanggup menolong kita sehingga hidup kita tetap suci dan berkenan kepada Tu-han, tergantung dari kita yg percaya apakah yakin dan sungguh2 mau. Ka-lau mau Allah sanggup menggenap-kannya dalam orang yg percaya dan mau taat, istimewa dalam pencobaan Fil 2:12b.

Keselamatan itu seperti kese-hatan, harus dikerjakan, dipelihara dgn takut dan gentar. Mengapa? Sebab:

1. Keadaan orang beriman di dunia bisa berubah, bisa tertipu oleh daging, dunia dan iblis sehingga bisa undur atau jatuh kembali dalam dosa. Jangan sampai mulai dalam Roh lalu berakhir dalam daging Gal 3:3-4 atau yg terdahulu menjadi yg terkemudian Mat 19:30  (Mrk 10:31, Luk 13:30). Se-bab itu keselamatan kita harus terus dicheck supaya tidak ada dosa dan keinginannya dalam hati, tetapi benar di hadapan Tuhan dgn MAK DSY (diMana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang, dan Yg akan datang), sehingga kita tetap selalu dalam kesucian dan terus tumbuh.

2. Pemeliharaan itu bukan satu kali, tetapi setiap hari sampai akhir, dipelihara dgn 7 KPR (Kebutuhan Po-kok Rohani) dgn bergairah. Kalau bosan berarti sakit rohani, tidak bisa maju, tidak bisa mencapai target. Rohani yg sehat harus terus tumbuh. Segera selidiki dosa atau keinginan yg mana yg ada, langsung buang seka-rang, sebelum jadi parah dan celaka.

Macet berarti ada sesuatu yg salah, sebab rohani yg normal harus terus tumbuh sekalipun per-lahan2 dan sebaiknya secepat mungkin, se-bab target Allah dalam hidup kita adalah menjadi seperti Kristus Ef 4:13, 1Kor 11:1, menjadi seperti Allah se-suai kehendak dan kerinduan Allah Mat 5:48, Yoh 10:35. Jadi bukan hanya tetap merdeka dari dosa, tetapi terus tumbuh sampai seperti Kristus.

Juga secara lahiriah bukan hanya merdeka tetapi terus maju. Ini ke-hendak Tuhan, jangan terus ditingkat permulaan saja, tetapi terus mening-kat sampai kesempurnaan Ibr 6:1,19. Terus tumbuh dalam Ruangan Suci, sampai masuk Ruangan Maha Suci. Ini kerinduan Tuhan.

Bagaimana caranya memeliha-ra keselamatan kita, bahkan terus me-ningkatkan rohani seperti yg dikehen-daki Tuhan bagi umatNya?

I. MENGERTI DAN PERCAYA

APA ARTINYA DIMERDEKAKAN

DARI DOSA, Yoh 8:36

Mengapa harus tetap merdeka dari dosa? Supaya bisa  tumbuh dalam pengolahan. Kita bukan saja diampuni dosanya, tetapi juga lepas dari ikatan dosa, sehingga waktu diolah tetap bisa tahan, tetap suci dan lulus dalam setiap pengolahan. Allah menciptakan manusia bukan mesin atau robot.  Tetapi manusia adalah makhluk be-bas. Mereka yg lulus, sekalipun digoda, diancam dan mengalami apa saja, tetapi setia dan cinta pada Allah, maka yg terus lulus dan berhasil terus diolah, akhirnya menjadi seperti Allah, misalnya dalam susah dan keadaan apapun tetap setia, tetap suci dan cinta Allah, bahkan seperti Yohanes, Stefanus dll, sampai matipun tetap setia, ini tum-buh makin seperti Allah (pengolahan itu berjalan terus sesuai dgn tingkat dan kekuatannya 1Kor 10:13, misalnya pencobaan Ayub lebih besar, mungkin itu ujian akhir dan sesudah lulus ia tamat dalam ujiannya menjadi seperti Kristus, sebab mulai-nya sudah tinggi tingkatannya Ay 1:1,18). Tetapi yg tidak setia tidak lu-lus, rusak, dibuang. Inilah sekali mer-deka tetap merdeka, sekalipun dalam pencobaan yg manapun  seperti ren-cana dan maksud Allah.

II. TUMBUH DI JALAN SEMPIT

Mat 7:13-14

Ini jelas arahnya, jalan sempit ke Surga, jalan lebar ke Neraka. Orang yg sudah lahir baru itu cinta kebenaran, benci dosa Ibr 1:9. Sehingga justru jalan sempit itu in-dah, sebab salibnya itu ringan dan sentosa, sejahtera dari Allah Mat 11:28-30. Bahkan orang yg di jalan sempit dgn segenap hatinya itu akan punya sungai air hidup me-ngalir keluar dari sumber dalam ha-tinya Yoh 4:14, sehingga meskipun pikul salib, tetapi itu ringan dan senang rasanya. Kecuali kalau tertipu iblis seperti Hawa atau lewat kaki tangannya, atau oleh pergaulan (yg jahat, lebih2 HP 1Kor 15:33) juga oleh daging dan dunia. Sebab itu kita harus terus dipimpin Roh dan menjaga hati kita jangan sampai tertipu oleh apa-pun Ams 4:23; 22:3 dsb. Musa tidak tertipu oleh kesukaan dosa yg sesaat Ibr 11:25 yg limpah dalam istana Firaun, seba itu ia bisa setia di jalan sempit sampai terakhir dan menjadi sempurna. (Meskipun ada satu salah kecil tetapi tetap tertolong sehingga tetap bisa tumbuh sampai sempurna).

(Nyanyian: Aku pilih jalan yg slamat, jalan sempit tapi indah {sampai kekal}).

III. MEMELIHARA KESELAMATAN Fil 2:12

Memelihara apa saja itu perlu pe-ngorbanan tertentu. Tetapi hasilnya jauh lebih dari pengorbanannya, se-bab itu “maintenance” itu tidak jadi keberatan, tetapi kewajiban yg me-nyenangkan bagi orang yg mengerti; lain dgn orang upahan, yg hanya melihat sebagai beban, tetapi tidak merasakan keindahannya. Di dalam Ruangan Suci pemeliharaan bisa di-ringkas dalam 7 KPR yg sudah meliputi semuanya (misalnya Firman Tuhan itu sudah lengkap dan sempurna. Juga penuh dan dipimpin Roh, terus ber-doa dalam Roh dan kebenaran itu membuat kita bisa hidup dan ber-jalan dgn Tuhan). Ini sangat indah, kalau kita di pihak Tuhan saja sudah luar biasa Rom 8:31,37, lebih2 kalau terus aktif dipimpin Roh, ti-dak mau dipimpin daging atau dunia Gal 5:16-17, bahkan kalau kita berjalan dgn Allah, lebih indah lagi, sebab Roh Kudus dan Firman Tuhan memberi pikiran Kristus dalam kita 1Kor 2:16. Kalau kita punya pikiran Kristus, kita bisa diskusi dgn Tuhan, sebab punya pikiran Kristus. Jadi bukan hanya di-pimpin Roh tetapi bisa membuat kreasi, hal2 baru untuk Tuhan, sangat indah Maz 60:14, misalnya Musa mendengar Tuhan mau membinasa-kan Israel, Musa punya pendapat: Jangan Tuhan, biar saya saja, Engkau hapus nama saya dari buku hayat Kel 32:32-33. Tetapi Musa tidak bicara salah, sebab itu pikiran Kristus seperti Kristus, sehingga Bapa dan Tuhan tetap berkenan kepadanya. Juga Yu-suf, Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abed-nego dll. Sebaliknya kalau orang ber-iman menuruti daging, keinginan2 dosa seperti Yudas, Gehazi dll, itu jadi dosa, melawan Allah dan dihajar Allah sebab itu belajar terus dipimpin Roh dan berjalan dgn Allah seperti Henokh Kej 5:24.

IV. ADA DALAM RENCANA ALLAH YANG MULIA DAN KEKAL

Allah sudah merencanakan untuk se-tiap orang yg percaya dan mau men-jadi anak2 Allah dan kemudian menjadi seperti Allah.

Allah adil pada semua orang Rom 2:11, Ef 2:10. Untuk setiap anak Allah (sejak baru lahir baru Yoh 1:12), semua anak2 Allah direncanakan tumbuh sampai sempurna. Ada satu set lengkap rencana Allah utnuk setiap orang yg baru lahir baru 1Kor 12:6. Dari Allah tidak ada perubahan dan Dia Maha kuasa, Ia sanggup me-nolong kita sampai sempurna. Tetapi ini tergantung kita. Kalau percaya dan bertindak dgn iman, mau taat akan pimpinan Allah sesuai Firman Tuhan, maka rencana Allah akan jadi dgn indah, semau itu perbuatan2 ajaib dari Allah 1Kor 2:9, Maz 60:14. Sebab rencana Allah itu luar biasa, sungguh ajaib. Untuk hidup suci saja harus dgn iman, sebab ini terlalu ajaib dan fan-tastis bagi manusia. Memang semua rencana Allah itu terlalu muluk fan-tastis untuk logika manusiawi, tetapi pasti jadi, tergantung dari kita me-ngerti, percaya dan mau taat atau tidak. Ini sudah direncanakan dari permulaan Kej 1:27. Kalau mau taat pasti jadi; Contohnya Putra manusia Yesus bisa tumbuh sampai sempurna,  rencana Allah genap di dalamNya Yoh 19;30. Dia menjadi contoh dan jalan bagi kita untuk sampai ke tahta Allah Yoh 14:16. Ini kerinduan dan ke-hendak Allah, pasti Allah sanggup melaksanakannya asal kita mau terus taat. Kalau berbuat dosa, rencana Allah batal. Lebih banyak dosa apalagi dosa2 istimewa (1Kor 6:18, 2Kor 7:1 najis tubuh) itu bisa membatalkan rencana Allah yg tertinggi yaitu men-jadi sempurna, menjadi mempelai Kristus. Sebab itu hidup nikah itu suatu rahasia besar Ef 5:31-32. Orang2 yg merusak nikahnya, ber-dosa, bercerai itu rugi banyak dalam kekekalan, rencana2 puncak Allah ba-ginya rusak atau hilang. Sebab itu jaga, pelihara kesucian hidup bujang dan nikah. Sayang kalau rencana Allah yg begitu besar, mulia dan indah untuk kekal sampai hilang, rugi besar untuk kekal. Sebab itu nikah harus diperhatikan, jangan menurut jalan dunia dgn macam2 model nikah yg keji, sampai2 ada Gereja yg menikah-kan homo, dosa Sodomi, sangat ce-laka! Jangan sampai tertipu seperti Hawa, sebab iblis punya banyak um-pan dan alasan, lebih2 kalau tidak dipimpin Roh dan tidak punya cukup pengertian Firman Tuhan. Harus lim-pah kasih Kristus, sebab ini limpah pengampunan 2Kor 11:3.

V. HIDUP DGN IMAN 2Kor 5:7

Iman berarti percaya akan Firman Tuhan, bukan percaya diri sendiri, baik pikiran, kemampuan atau pe-rasaan hati, tetapi yakin akan Firman Tuhan. Rencana Allah bagi kita lengkap dari permulaan sampai jadi sempurna seperti Dia Yoh 10:35, Ef 4:13, Mat 5:48, Ibr 6:1,19, Allah tidak pernah gagal. Percayalah akan janji Firman Tuhan yg tidak berubah Luk 21:33.

Kalau kita percaya tentang ren-cana dan janji Allah, tetap tumbuh sampai sempurna seperti Kristus, maka kita akan menerima sesuai dgn iman kita Mat 8:13.

Dasar dari iman adalah Firman Tuhan. Sebab itu tumbuh terus dalam pengertian Firman Tuhan, sebab sam-pai di mana kita mengerti, itu jadi ukuran iman kita, akan tumbuh dan ber-buah2 sampai seberapa jauh pe-ngertian kita akan Firman Tuhan Mat 13:23. Terus berjalan dgn iman 2Kor 5:7 dalam setiap segi hidup sesuai dgn Firman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus. Jangan sampai iman berku-rang atau mengecil karena kesukar-an2 yg kita hadapi. Terus bertekun dalam Firman Tuhan dan doa supaya iman kita makin tumbuh dalam setiap segi hidup/ problem, bahkan terus tumbuh sampai iman yg sempurna Yak 2:22, sampai masuk dalam ting-katan2 rohani yg tertinggi bahkan sampai seperti Kristus. Jadilah sesuai dgn iman kita dan itu berdasar Firman Tuhan yg kita mengerti dan percaya dalam pimpinan Roh Kudus.

Jangan lupa Ibr 6:1,19. Jangan ha-nya terus di permulaan, itu rugi, tetapi tumbuhlah terus menuju kepada kesempurnaan seperti Kristus, terus tumbuh dalam rencana Allah. Pasti dalam rencana Allah ada bagian yg penting ini, sampai seperti Kristus, kecuali kalau berdosa terus dan merusak nikahnya! Ef 5:32.

VI. TERUS BER-BUAH2 BAGI TUHAN

Baik buah2 pertobatan dan dite-ruskan dgn buah2tabiat baru yg makin tumbuh sampai seperti Kris-tus Mat 3:10. Tabiat baru yg sudah muncul oleh kelahiran baru harus terus ditumbuhkan dan diperbaha-rui setiap kali oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus sehingga makin lama makin serupa dgn Kristus Tit 3:5. Lebih dari buah pertobatan dan tabiat yg baru, kita itu harus terus berbuah jiwa2. Ini yg diharapkan Tuhan. Kalau tidak ber-buah jiwa2, dipotong oleh Tuhan Yoh 15:2, Luk 13:7-9.

Tuhan ingin kita berbuah jiwa2, jangan hanya kita yg diselamatkan karena kasih Allah Yoh 3:16. Tetapi Tuhan juga mengharapkan kita ada kasih Kristus yg mencintai jiwa2 di sekitar kita Luk 10:27. Dan cinta berarti menyelamatkan. Bukan hanya berbuat baik dan menolong tetapi terutama untuk menyelamatkan jiwa-nya. Untuk apa menolong dalam hal2 jasmani tetapi jiwanya binasa untuk kekal Mat 16:26. Biasanya orangtua sudah begitu banyak berkorban un-tuk menolong anak2nya secara jas-mani, tetapi kalauakhirnya masuk Ne-raka, itu menjadi tidak ada gunanya. Misalnya sekolah sampai tingkat yg tinggi, pengalaman, uang,  rumah dll. Semua itu baik, tetapi hanya fasilitas sementara, fana, hanya untuk hidup dalam dunia. Tetapi kalau sesudah itu binasa di Neraka, apa gunanya. Sebab itu kita harus berbuah jiwa2, lebih2 dalam keluarga sendiri, kita harus sa-ngat mengutamakan hal2 yg kekal, keselamatan jiwanya, itu untung yg sebenarnya. Itu kasih yg sebenarnya, mengasihi sampai diselamatkan un-tuk kekal. Sebab itu dalam keluarga tugas kita menggarami panci kita sam-pai semuanya menjadi asin, sampai semua selamat kekal, janganhanya dalam hal fasilitas yg fana. Kalau kita dapat yg kekal, dapat kerajaan Surga dan kebenarannya (sehingga tetap masuk Surga kekal Wah 21:27), maka juga yg sementara akan ditambahkan oleh Tuhan, jangan ragu2 Mat 6:33. Tetapi kita harus mengerti bahwa yg kekal itu yg terlebih perlu, bukan yg fana. Kita harus berpada dgn semua yg fana, asal dapat yg kekal 1Tim 6:8-10, 1Kor 7:31, Fil 4:11-13. Kalau bisa penuh Roh Kudus, dipimpin Roh se-hingga hidupnya bahagia Yoh 4:14. Sebab itu mari kita camkan baik2 supaya kita berbuah jiwa2 dalam keluarga dan lingkungan kita, juga di luar, dimanapun kita berada, terus berbuah menangkan jiwa2 bagi Tuhan Mat 28:19-20. Ini adalah tugas yg paling penting, yaitu menyelamatkan jiwa2. Ini tujuan pokok dari Tuhan menciptakan manusia dan semesta ini. Se-mesta ini akan hilang lenyap pada hari kiamat (dan untuk manusia, waktu ia mati, semua akan lenyap buat selamanya Luk 12:20-21). Jadi yg tinggal tetap waktu kiamat hanya manusia! (Binatang dan tumbuhan2, seperti semesta alam ini akan lenyap semua, habis, tidak ada sambungan-nya!). Tetapi manusia itu adalah roh yg kekal (dalam tubuh kebangkitan) tidak akan hilang, masih di Surga atau di Neraka. Wai kalau masuk Neraka kekal bagaimanapun juga tidak bisa pindah dan tidak akan berakhir. Sebab itu jangan lupa, bahwa tujuan pokok dari penciptaan Allah, hanyamanusia! Sebab itu kalau ada kasih, dgn kasih, selamatkan orang2 di sekitar kita, teurs kerjakan selama hidup. Jangan hanya berdoa supaya Tuhan menam-bahkan jiwa2 yg diselamatkan, itu ha-rus diteruskan dgn ketaatan dan perbuatan kita sendiri, untuk meme-nangkan dan menye-lamatkan mereka dari neraka kekal. Berdoa dan tolong, nasehati, injili supaya rohnya dise-lamatkan untuk kekal, itu yg paling utama. Semua kita lakukan, perto-longan, kebaikan istimewa kasih kita, bukan hanya untuk hal2 jasmani yg fana, tetapi teruskan sampai jiwanya selamat untuk kekal dalam Surga! Baik untuk lingkungan kita dan ke mana-pun kita pergi atau diutus Tuhan, sela-matkan jiwa2 sampai genap jumlah-nya dan Tuhan akan datang Rom 11:25.

VII. WAKTUNYA TERBATAS

Kita tidak tahu tanggal berapa Tuhan datang Mat 24:36. Tetapi masanya kita harus tahu dan ber-jaga2, sebab kita harus mengenal tanda2 zaman Mat 16:3.

Apa tanda2 zaman dari keda-tangan Tuhan yg makin dekat?

1. Seperti zaman Nuh dan Lot Luk 17:(26-) 30.

LGBT adalah khas tanda zaman Lot, dosa Sodom yg sudah mendunia. Ge-reja2 yg resmipun sudah banyak yg melegalkan pernikahan homo dsb. Juga dosa2 perzinaan zaman Nuh itu makin merajalela di mana2, limpah dgn perceraian (juga semua dosa lainnya) adalah tanda2 dari zaman Nuh Kej 6:1-2. Ini tanda zaman keda-tangan Putra manusia.

2. Perjamuan suci Luk 17:17. Kalau Gereja Tuhan sudah me-ngerti, mahir arti dari perjamuan suci Yoh 6:54,56 (52-58).

Perjamuan Suci itu luar biasa. Kalau orang sudah mengerti, bisa te-rus hidup dalam kesucian dan berbuat banyak hal2 besar Maz 60:14. Untuk bisa makan tubuh darah Tuhan dan melakukan Perjamuan Suci setiap hari (seperti dalam hujan Awal, maka itu tanda2 bahwa sudah sangat dekat dgn  kebangkitan orang benar dan peng-angkatan Kis 2:46.

Betul sekarang belum setiap hari, tetapi kalau sudah mendekati harinya tiba2 itu dilakukan setiap hari dan orang yg tidak bersedia (lima gadis bodoh) tidak akan sempat bersedia dan tertinggal! Sebab itu bersedialah mulai sekarang, sebab kita tidak tahu tanggal dan jamnya Mat 24:42.

3. Jumlah lima gadis bijak sa-ma dgn lima gadis bodoh. Jumlah orang yg penuh Roh Kudus terus meningkat. Banyak Gereja2 yg hampir semuanya sudah penuh Roh Kudus itu sangat indah. Hujan Akhir itu diperkirakan sudah mulai sejak 1900 di Azusa street, USA.

Sekarang sudah lebih dari satu abad. Kita mendekati puncak hu-jan Akhir, yaitu untuk masuk da-lam pe-namatan rencana Allah (Minggu ke-70 Daniel). Memang tidak ada angka statistik tentang lima gadis bodoh dan bijak. Tetapi Roh Kudus akan meng-ingatkan kita tentang hal ini yaitu makin banyak orang yg sungguh2 ber-doa senan-tiasa dalam Roh dan ke-benaran (Yoh 4:23) yaitu bukan saja ber-kata2 dalam bahasa lidah 1Kor 14:14, tetapi juga hidupnya ber-kenan pada Tuhan (di tengah2 dunia yg ma-kin lama makin rusak mendekati pun-cak Wah 22:11), siap untuk menyam-but kedatang-an Tuhan Mat 25:6.

4. Tanda2 lain. Firman Tuhan makin terbuka sampai penuh Mat 10:26, Dan 12:4. Macam2 malapeta-ka alami, perang, kerusuhan, ke-ka-cauan ekonomi dll akan terus ber-tambah2, yg penting kita harus ber-jaga2, baik untuk bertemu Tuhan secara pribadi Ams 3:12, Ibr 9:27 atau bertemu Tuhan ber-sa-ma2 dalam pengangkatan. Sebab itu kita harus sungguh2 bersedia, sebab saat ber-temu Tuhan ukuran rohani kita itu menjadi ukuran kita untuk kekal yaitu:

4.1. Selamat atau tidak,

4.2. Berapa tinggi kemuliaan yg kita dapatkan di Surga kekal. Jgn tertipu oleh kemanisan dosa sesaat, sebab suci itu lebih manis dan bahagia yg betul & terus tumbuh sampai terakhir.

Nyanyian: T.Glory no. 548

Di Indonesia Roh Allah bekerja

Scroll to Top