M4534 – Kejadian 5:25-27, 969 Tahun Hidup Metusalah, Lalu Air Bah

I. SIAPA?

Metusalah adalah anak Henokh dan bapak dari Lamekh, kakek dari Nuh dan mati pada waktu air bah akan terjadi.

Ia lahir tahun 687 dan Adam mati tahun 930 (930-687 = 243 tahun).

Ia hidup dgn Henokh bapaknya selama 300 tahun sampai ia terangkat ke Surga. Ia hidup dgn Nuh sejak lahir (tahun 1056) sampai ia mati (tahun 1656), berarti ia hidup dgn Nuh selama 600 tahun, besar kemungkinan ia membantu Nuh cucunya ini dalam membangun bahtera.

Metusalah hidup (sezaman) dgn:

Dengan Adam 243 tahun.

Dengan Henokh yg berjalan dgn Allah selama 300 tahun, suatu hidup yg sa-ngat luar biasa. Sebab itu tidak mungkin Metusalah hidup dalam dosa, apalagi Tuhan memberi umur panjang sampai air bah, tetapi tidak ikut dalam bahtera Nuh. (Meskipun demikian, masih bisa jatuh kalau tidak mau terus taat ber-sama2 Allah, seperti Yudas dgn Putra manusia Yesus, Gehazi dgn Nabi Elisa dan Elia, beberapa anak2 yg jahat, sekalipun orangtuanya sangat baik dll; Sebab itu keputusan pribadi itu sangat penting Luk 12:57.

Dengan orang2 zaman Nuh yg jahat dan dosa2nya melebihi batas, tentu ini juga jadi pencobaan, ujian bagi Metusalah. Ini bisa mempenga-ruhi kalau tidak punya pendirian yg teguh.

Dgn Nuh (cucunya) ia bisa hidup ber-sama2 selama 600 tahun lama sekali dan Nuh berjalan dgn Allah. Mungkin sekali ia ikut membangun bahtera Nuh dan ikut banyak ber-korban dalam pembangunannya. Te-tapi heran, ia mati pada tahun yg sama dgn tahun hukuman air bah. Metusalah hidup dgn Henokh 300 tahun, dgn Nuh 600 tahun, ini semua orang2 yg berjalan dgn Allah, ini hidup yg luar biasa.

II. UMUR MANUSIA

Mula2 umur manusia rata2 1.000 tahun, Adam-Hawa bisa lebih, sebab berapa lama mereka di Eden, tidak disebutkan (grafik umur yg digambar hanya dari anak pertama, yg lain tidak disebut).

Sesudah air bah umur manusia langsung turun sampai 600 tahun, 464, 239, Abraham 115 tahun, Yusuf 110 tahun, Daud 70 tahun.

Sekarang rata2 70-80 tahun Maz 90:10 sampai akhir (akan meningkat sedikit dalam Minggu ke-70 Daniel, sebab yg ikut pengangkatan tidak mati).

Sesudah Tuhan Yesus datang kembali + memerintah dalam Kera-jaan 1000 tahun, umur manusia ikut dipulihkan selama Kerajaan 1000 ta-hun (Kis 3:21), tidak ada yg mati (kecuali yg berdosa, banyak di waktu permulaan, sebab ini pemerintahan tongkat besi, yg berani berdosa lang-sung dihukum keras sampai mati). 

(Ada perang Gog Magog dan kiamat, semua lenyap, diganti Surga Bumi Baru).

Masing2 orang dapat jatah umur tertentu dari Allah dgn adil, istimewa orang yg lahir baru, ia diberi umur cukup untuk tumbuh sampai sem-purna. Banyak yg berhasil, istimewa dalam masa penamatan rencana Allah (Minggu ke-70 Daniel) dgn adanya puncak hujan Akhir dan fazi (fasilitas akhir zaman ilahi yg limpah dalam puncak2 hujan Akhir sehingga rencana Allah genap, termasuk lahirnya 144.000 orang sempurna genap (lahir sempurna 1Yoh 3:19.

Percaya Tuhan Yesus = Pintu Gerbang,

Pintu Gerbang – Pintu Kemah = lahir baru.

Pintu Kemah – Tirai = Lahir sempurna).

Allah itu Maha kuasa, dgn mudah Ia bisa memanjang umur sampai 1.000 tahun, itu mustahil bagi manusia modern, sekalipun dgn tehnologi AI dll.

Yg penting bagi kita sekarang, jatah umur kita cukup untuk meng-alami rencana Allah sampai sempur-na (atau sedikit kurang sampai banyak kurang, tergantung kasus masing2). Jatah umur dari Allah itu Jatah umur dari Tuhan itu pasti lengkap dgn segala fasilitas yg dibutuhkan, bukan “piring kosong”, yaitu fasilitas jasmani (sehat sampai terakhir 1Pet 2:24, 3Yoh 2 dgn kemampuan yg masih cukup) dan fa-silitas rohani (kalau bisa Allah rindu anak2Nya menjadi sempurna, pasti akan timbul144.000 orang sempurna; kita termasuk? Tergantung masing2 sebab Allah adil! Rom 2:11). Mengapa orang beriman waktu akhir hidupnya cacat, sakit, pikun, tidak berdaya dll? Se-olah2 Tuhan memberi jatah umur-nya seperti piring kosong, tanpa fa-silitas jasmani rohani. Tidak ada kebetulan bagi anak2 Allah, semua ada sebabnya.

1. Mungkin sebagai penuaian (se-lama hidup bisa minta ampun dan dipulihkan sesuai kasus masing2) atau

2. Ujian seperti Ayub, sudah mau mati kena penyakit parah. Tetapi dia lulus dan pulih seperti semula bahkan umurnya ditambahkan 140 tahun lagi.

Jangan menabur dosa, ada penuaian-nya, lebih2 sesudah menjadi anak Allah, akibatnya lebih besar Luk 12:48.

3. Kalau pada akhir hidupnya, “piringnya” kotor, maka Allah tidak bisa memberi barang yg baik, tetap kotor dan ada akibatnya kecuali bertobat! Hidup benar sampai dalam angan2 dan pikiran, sangat penting, ini dasar persekutuan kita dgn Tuhan! Apalagi dalam doa (dalam Roh dan kebenaran Yoh 4:23) dan ibadah, ha-rus ada dasar hidup benar. Semua ada perhitungannya masing2, paling indah tinggal tetap di rilnya Allah (jalan sempit, mezbah, di jalan Tuhan sesuai Firman Tuhan). Setiap hari selalu ada banyak pencobaan, jangan bereaksi dosa, tetapi menygkal diri, dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan, sehingga hidup kita ini tetap di jalan Tuhan, ma-ka kita akan mengalami rencana2 Allah, kalau bisa sampai penuh dan sempurna, sebab dgn Tuhan kita sang-gup Fil 4:13, ini bukan fantastis (= ti-dak mungkin). Sebab itu pakai seluruh jatah umur kita baik2, jangan buang waktu untuk dosa dan perkara2 yg sia2, tebus waktu sebanyak mungkin sehingga waktu netto untuk perkara2 rohani limpah Ef 5:16-17, sehingga bisa mencapai rencana Allah yg penuh dalam jatah umur kita masing2, seperti Henokh sampai sempurna.

III. METUSALAH ORANG YG ROHANI?

Sekalipun semua orang zaman Nuh sangat jahat, tetapi seluruh keluarga Nuh adalah orang2 rohani, juga ke-luarga bapaknya (Henokh, yg tumbuh sampai sempurna), tampaknya Metu-salah juga orang yg benar di hadapan Tuhan, sebab:

1. Waktu Henokh berumur 65 tahun, Metusalah lahir berarti Me-tusalah bisa hidup ber-sama2 Henokh 300 tahun, waktu itu Henokh berjalan dgn Allah. Hidup dgn bapak yg sangat rohani, pasti besar untung dan fae-dahnya, sehingga ia bisa jadi orang benar, bahkan berkenan pada Allah.

Mungkin sekali keluarga Henokh, Metusalah, Lamekh dan Nuh adalah orang2 benar (Nuh berjalan dgn Allah Kej 6:9, pasti orang benar).

2. Biasanya orang yg benar itu di-beri umur panjang, misalnya anak2 yg hormat dan taat pada orangtuanya Ef 6:3. Istimewa untuk orang2 yg benar Ul 11:21, 1Raj 3:11,14, Maz 21:4(5); 34:12-15; 91:16; Ams 3:2,16; 9:11; 10:27; 28:16; Pkh 11:8 dll. Sebaliknya orang yg jahat, tidak akan panjang umurnya Pkh 8:13.

Jadi kalau Metusalah berumur 969 tahun (menurut catatan Alkitab, umur yg paling panjang) ia adalah orang yg benar, berkenan pada Tuhan.

3. Alkitab tidak mencatat dosa atau kesalahan2nya, mungkin sekali ia orang yg benar.

4. Air bah datang tgl 17 Feb tahun 600 dari umur Nuh Kej 5:22, tahun 1656 adalah tahun kematian Metu-salah. Apakah Metusalah mati dalam hukuman air bah atau mati sebelum-nya. Mengapa Metusalah tidak ikut masuk dalam bahtera (hanya ada 8 orang saja, Nuh dan anak2nya). Semua ini tidak diceritakan (juga ten-tang Henokh yg menjadi sempurna tidak diceritakan apa2 kecuali ia berjalan dgn Allah dan tahu rahasia yg akan datang). Kalau kita melihat data2 tsb, Metusalah yg meskipun mati ta-hun air bah (1656), tetapi pasti bukan mati dihukum ber-sama2 dgn orang2 zaman Nuh, tetapi mati biasa sebelum tanggal air bah datang. Timbul perta-nyaan besar, mengapa matinya pada tahun penghukuman air bah,tetapi orangnya tampaknya baik dan umur-nya paling panjang (yg ditulis Alkitab) tetapi mengapa tidak masuk bahtera Nuh dgn 8 orang itu, padahal berbeda hanya 1 bulan 17 hari? Rahasia2 ini akan kita pelajari dari ayat2 lain.

IV. MENGAPA HENOKH MEMBERI NAMA METUSALAH KEPADA ANAKNYA

Pasti Henokh tidak memberi nama sembarangan, tentu sebagai orang yg indah di hadapan Allah, ia akan memberi nama yg terbaik apalagi untuk anak sulung.

Ada dua arti nama Metusalah, yaitu:

1. Menurut Kej 5:22.

Metusalah = MANUSIA ANAK PANAH

Anak panah ini ceritanya jelek, tidak mungkin waktu sukacita, misalnya waktu pesta lalu disediakan banyak anak panah. Ini waktu perang, alat perang 2Taw 32:15, Ay 41:26, Ef 6:16, bahkan untuk ber-bunuh2an, sebab anak panah gunanya hanya satu, yaitu untuk membunuh lawan dalam pe-rang atau sebagai hukuman, seperti binatang2 yg mau naik mendekati gu-nung Allah waktu Musa naik gunung itu dipanah sampai mati Ibr 12:20. Jadi anak panah itu berarti dahsyat, perang, hukuman (kalau hukuman, tentu untuk orang yg bersalah/ kalah, tidak disertai Tuhan).

2. Menurut Luk 3:37.

Disini Metusalah, KJ = Kalau ia mati, akan ada banjir, hukuman G3103.

Jadi Henokh yg sangat dekat dgn Allah sudah mendapatkan nubuat, sebab itu ia tahu, bahwa kalau Metu-salah mati akan datang hukuman un-tuk dunia zaman Nuh yg dosanya melebihi batas. Sebab itu ia memberi nama ini. Dan itu digenapkan. Jadi Metusalah mati, baru hukuman air bah datang (tgl 17 Feb).

Apa artinya nama ini bagi Metusalah dan Henokh?

1. Menurut arti Kej 5:21. Bila ter-jadi hukuman atau perang? Padahal Henokh itu berjalan dgn Allah, kalau perang pasti menang. Mengapa ia me-nyebut anaknya dgn nama ini. Paling tidak ini artinya sebagai hukuman atau perang. Mengapa diberi nama ini. Setiap hari harus menyebut nama anaknya kalau ia memanggil. Lalu me-ngapa setiap hari ber-kali2 memanggil anaknya dgn memakai nama ini? Ini suatu rahasia. Pasti tidak ngawur, apalagi orang yg disertai Allah, ber-jalan dgn Allah, pasti tidak meng-olok2 atau ngawur, pasti ada arti yg indah bagi Henokh yg berjalan dgn Allah. Pada waktu itu belum dilapor-kan ada peperangan. Dosa zaman Nuh terutama tentang perzinaan yg amat sangat Kej 6:2-3. Dosa perzinaan be-gitu banyak sampai Allah jadi menye-sal menciptakan manusia yg tidak mau taat, tetapi terus hidup menurut hawa nafsunya (naluri sex diciptakan oleh Allah untuk dipakai hanya antara suami-istri, mulai dari Adam-Hawa). Tetapi sekarang mereka memakainya menurut kehendak daging tanpa batas, sehingga kekejiannya begitu meningkat terlalu jahat sampai hu-kuman ditentukan 120 tahun lagi. Lalu mengapa Henokh memberi nama penghukuman, anak panah? Henokh pasti punya mata yg melihat seperti Allah, dosa2 orang zamannya sangat keji dan harus dihukum dgn dahsyat!

2. Menurut Luk 3:37. Waktu Me-tusalah mati, datang hukuman. Ter-nyata dua nama ini betul dan saling melengkapi. Jadi Metusalah akan mati dahulu baru datang hukuman. Me-mang Metusalah jadi orang anak panah untuk hukuman.

Henokh berjalan dgn Allah, pasti ia tahu semua rahasia rencana Allah, apalagi Henokh akhirnya jadi sempur-na. Ia tahu semua rahasia Allah, juga bagaimana rencana Allah untuk orang2 zaman Nuh yg sangat keji. Lalu mengapa Henokh memberi nama anak panah dan sesudah ia mati, baru datang hukuman. Ini tanda perang, hukuman dan tentu yg dihukum ada-lah orang berdosa, orang2 zaman Nuh. Juga Henokh tahu bahwa sesu-dah Metusalah mati, hukuman itu akan datang. Nama ini diberitahu,dan disebut ber-kali2 setiap hari (waktu memanggil namanya) supaya dia sen-diri, anaknya, istrinya, semua isi ru-mahnya ingat akan datang masuk hukuman yg dahsyat sesudah 120 tahun, sesudah Metusalah mati. Ini hukuman yg sangat mengerikan, tidak lama lagi. Waktu itu mereka belum tahu bila Henokh atau Metusalah mati.

Mengapa diberi nama yg dahsyat ini? Padahal ini nama orang, pasti di-panggil, disebut terus menerus. Sebab:

1. Henokh yg lekat dgn Allah, tahu peristiwa2 yg akan datang, bahkan ia tahu semua rahasia sampai akhir zaman, luar biasa, padahal ia hidup di zaman mula2, turunan Adam yg VII Yud 1:14-15.

Sudah tahu, bisa melihat peristiwa akhir zaman (kedatangan Tuhan Yesus II, tahap 2, yg masih akan terjadi hampir 6.000 tahun kemudian. Luar biasa. Juga hukuman yg sekarang un-tuk orang2 zamannya dan zaman anaknya, yaitu kalau Metusalah mati, hukuman untuk orang zamannya da-tang, sebab hidupnya sangat keji.

Yg hebat itu tentu Allah yg maha kuasa, maha tahu, tetapi Henokh kekasihnya Allah ini juga bisa melihat, luar biasa! (Bandingkan manusia un-tuk tahu siapa yg akan jadi presiden atau gubernur yg akan datang saja tidak tahu, hanya kira2, tetapi Henokh tahu kedatangan Tuhan dgn tepat dan teliti!). Juga kita, kalau kita berjalan dgn Allah, terus dalam pengurapan Roh Kudus, kita akan tahu rahasia2 akhir zaman, sehingga kita bisa ber-sedia baik2. Orang2 yg “di dalam” (dalam Ruangan Suci), berjalan dgn Allah akan tahu rahasia2 besar dari Allah bahkan sampai yg terakhir Mat 10:26; 13:11, Mrk 4:11.

2. Tahu hukuman dahsyat yg akan datang, baik untuk orang2 zaman Nuh yg sudah ditentukan Tuhan (sudah dekat, yaitu sesudah anaknya Metu-salah mati Luk 3:37) Kej 6:3.

Ini sangat mengerikan sebab su-dah dekat dan orang2 yg bakal kena itu ada di sekitarnya. Pasti Henokh dll sudah mengingatkan mereka, apalagi Metusalah dan Nuh yg hidup sesudah Henokh diangkat Allah. Justru Metu-salah diberi Tuhan hidup sampai zaman air bah untuk menjadi berkat, untuk mengingatkan dan menasehati mereka, tetapi ternyata mereka keras hati.

3. Ini rahasia dari nama Metu-salah, untuk menguatkan dan meng-ingatkan keluarga Henokh juga, sebab itu Henokh memberi nama ini pada anak sulungnya. Sebab kalau setiap hari ia (dan orang2 lain) memang-gilnya ber-kali2, maka setiap kali me-nyebut nama ini mereka diingatkan akan hukuman dahsyat yg akan da-tang untuk orang yg tidak mau ber-tobat, maka orang anak panah untuk penghukuman ini jadi peringatan ke-ras dan sesudah Metusalah mati, hukuman akan datang!

Ini sama seperti orang yg berkata, kiamat segera datang! Juga kita di-ingatkan akan masa hukuman yg dahsyat. Juga setiap kali kalau kita melihat peperangan makin meluas, sampai seluruh dunia terseret, itu mengerikan, sebab korbannya akan banyak, lalu datang hukuman terakhir untuk dosa manusia. Belum kesukaran ekonomi, kelaparan, bencana alam, panas bumi meningkat, gempa, banjir dll malapetaka yg aneh2 dan mena-kutkan, ini juga bicara tentang hu-kuman akhir zaman, tetapi nama Metusalah lebih dahsyat, sebab ini rahasia Allah yg dibukakan bagi me-reka yg ada di dekatnya, ada di ru-mahnya setiap hari disebut ber-kali2, itu sangat dahsyat. Ini mengingatkan Henokh sendiri, sehingga ia terus ber-siap2 dan ber-jaga2. Bahkan begitu baik dan indahnya sikap Henokh, bu-kan saja ia siap untuk hari kedatangan hukuman itu, bahkan ia jugatumbuh menjadi sempurna! Begitu juga kita harus ber-jaga2 dgn sungguh2 Mat 24:42.

Juga rahasia akhir zaman itu dijanjikan Allah untuk dibukakan sebelum hal itu terjadi Amos 3:7. Bahkan seluruh rahasia yg akan da-tang akan dibuka semua untuk umatNya yg tetap berjalan dgn Allah seperti Henokh Mat 10:26. Semua meterai rahasia akhir zaman, kalau sudah sampai waktunya akan dibuka semua Dan 12:4.

Asal kita tetap ada “di dalam”, berjalan dgn Tuhan seperti Henokh dan Metusalah. Kalau kita sungguh2 ber-jaga2, kita bisa terpelihara seperti:

A. Metusalah yg tidak kena, hukuman lolos, ini seperti orang yg ikut pengangkatan.

B. Seperti Henokh yg bukan saja tidak kena hukuman, tetapi malah jadi sempurna; Ini seperti pada akhir zaman, 144.000 orang yg lebih indah dari yg ikut pengangkatan, mereka justru sebelumnya jadi sempurna dan naik ke Surga ke tahta Allah.

Begitulah Henokh setiap hari mungkin 10 kali atau sampai 50 kali memanggil anaknya dgn Nama Metu-salah, dan ini terus mengingatkan dia tentang rencana kesempurnaan Allah dan tentang hukuman yg akan datang, sebab itu harus bersedia. Setiap hari diingatkan 10 sampai 50 kali, sehingga ia hidup sangat hati2 sesuai dgn Firman Tuhan, sehingga bukan saja lolos dari hukuman itu, tetapi ia men-jadi sempurna, jauh sebelum datang hukuman yg berupa air bah dalam tahun 1656, bahkan dalam tahun 997, ia sudah naik ke Surga sebab menjadi sempurna, luar biasa! Ini sebabnya ia digerakkan Tuhan untuk memberi nama Metusalah pada anak su-lungnya.

Juga Metusalah sendiri, setiap kali namanya dipanggil oleh siapa saja, ber-kali2 dalam rumahnya atau di luar, ia terus diingatkan untuk ber-jaga2 menghadapi hari yg sangat dah-syat itu, dan tetap hidup dgn Allah sampai mati, sehingga ia selamat, tidak kena hukuman dahsyat itu tetapi dipanggil Tuhan sebelumnya, sangat indah, jauh lebih indah daripada mengalami mati pelan2 dalam hu-kuman air bah, lalu masuk Neraka.

Begitu juga kita, kalau mendengar Firman Tuhan dan dipimpin Roh (apa-lagi kalau berjalan dgn Allah), kita selalu diingatkan, supaya jangan lupa terus bersedia, sebab kita belum tahu bila waktunya Mat 24:42. Jangan ma-buk anggur dunia dan segala keindah-an dan kekayaan dunia yg akan lenyap. Jangan sampai masuk dalam hukuman yg dahsyat, tetapi tetap hidup suci, sehingga waktu mati kita masuk surga, bebas dari hukuman dosa, bahkan kalau bersedia baik2 seperti Henokh, tidak mati, tetapi terangkat ke tahta Allah, sebab jadi sempurna. Ingat terus Firman Tuhan dan hidup yg kekal, jangan dibutakan dari yg kekal, sebab hanya lihat yg fana, apalagi kalau mabuk dgn dunia dan kesukaan dosa yg sesaat, matanya bisa buta, tidak bisa melihat yg kekal!

4. Mata yg bisa melihat yg jauh, yg kekal. Orang2 zaman Nuh hanya bisa melihat kesukaan dosa sesaat dalam perzinaan dll yg dinikmati dan dikejar waktu itu dgn sangat rakus, tanpa peduli, semaunya sendiri se-hingga dosanya naik melebihi batas, sangat tinggi. Mereka tidak peduli hidup sesudah mati, masa hukuman yg akan datang, apa katanya nanti, pokoknya sekarang bisa puas bersu-kacita menuruti nafsu daging!

Tetapi Henokh, Metusalah dan orang2 dalam rumahnya bisa melihat yg akan datang, lebih2 dgn menyebut nama Metusalah yg dahsyat itu. Ini lebih penting, sebab itu dijadikan nama, bukan hal yg fana yg sekarang! Luar biasa, terus diingatkan sehingga mereka tahu sampai hafal tentang hukuman yg akan datang, sebab menyebut nama Metusalah. Tahu yg akan datang dalam pengurapan Roh Kudus menyebabkan dirinya sendiri disucikan dan terus bersedia berjalan dgn Tuhan, makin lekat dan dekat dgn Tuhan, seluruh keluarga. Begitu dgn Lamekh anak Metusalah dan Nuh cucunya, semua terus diingatkan dgn nama Metusalah dalam pimpinan dan pengurapan Roh Kudus, sehingga mereka semua siap sedia. Tentu ada juga yg mati seperti Metusalah tetapi yg mati dalam hidup yg benar dan terus ingat hukuman di hari2 sesudah kematian, akan selamat masuk Surga, lepas dari hukuman dahsyat zaman Nuh.

Mereka semua mati dgn selamat masuk Surga, seperti Metusalah. (Apa-kah ada yg sempurna tidak disebut-kan, kalau ada yg sempurna, meski-pun mati ikut bangkit waktu Putra manusia Yesus di salib).

Begitu kita sekarang jangan hanya lihat hal2 yg fana sekalipun indah dan enak untuk daging, tetapi belajar me-matikan daging supaya mata rohani bisa melihat kemuliaan dan hukuman yg akan datang dan pasti datang. Apa-lagi dalam zaman kita sekarang, kita sudah dekat dgn kedatangan Tuhan. Nama Metusalah ini adalah pelajaran2 Firman Tuhan tentang akhir zaman yg sudah banyak terbuka lebar supaya kita terus memperhatikan dan ber-sedia baik2, jangan sampai keting-galan mati dalam dosa, langsung ke Neraka, atau masuk zaman Antikris. Untung kalau ada Metusalah yg meng-ingatkan tentang hari2 yg sudah dekat, sesudah mati (tetapi tidak tahu tanggal matinya). Bersedialah untuk kedatangan Tuhan pribadi (waktu mati) dan bersama, waktu Tuhan Yesus datang tidak lama lagi. Jangan hanya lihat hal2 yg se-hari2 yg direbut semua orang, tetapi lihat yg kekal dan tumbuh dalam rohani, sebab nasib yg kekal ditentukan oleh hidup dalam dunia sekarang ini.

V. MENGAPA METUSALAH MATI TEPAT SEBELUM AIR BAH

Berita ini harus diberitakan. Nuh memberitakan, juga semua di pihak Allah, sebab ini adalah rencana dan kehendak Allah 1Pet 3:20, 2Pet 2:5. Henokh sudah terangkat (mungkin juga ikut pelayanan orang sempurna dari Surga), tetapi Nuh, Metusalah dll mau ikut melayani orang2 berdosa supaya bertobat, sebab itu Tuhan (yg penuh kemurahan 2Pet 3:9)memberi umur panjang untuk memberitakan kabar kesukaan. Jatah umur kita itu juga tergantung kita. Kalau kita mau hidup bagi Kristus, Allah akan mem-beri kesempatan untuk ikut menye-lamatkan manusia dan itu sekaligus menjadi kemuliaan bagi kita. Ini salah satu sebab mengapa Metusalah ber-umur panjang, supaya bisa menolong orang2 berdosa ini dan supaya ia bisa ber-buah2 dan jadi mulia dalam pela-yanan. Apalagi ia sudah diberi nama, kalau ia mati, hukuman datang.

Mengapa Metusalah tidak ikut dalam bahtera Nuh cucunya? Sebab ini sudah dinubuatkan sebelumnya. Umurnya sudah habis, ini tambahan umur untuk membantu Nuh sekeluar-ga dalam mempersiapkan bahtera dan supaya seluruh keluarga tetap hidup suci, tidak ikut dunia yg bejat. Kalau tiba2 ia mati, hukuman datang, sebab itu Metusalah terus bersaksi seperti cucunya sesudah tugasnya selesai, ia mati dan hukuman datang.

VI. BEDA HENOKH DAN METUSALAH

Metusalah diberi kesempatan sama dgn Henokh, sebab Allah adil, tetapi sesudah 365 tahun belum sempurna, ditambah lagi kesempatannya sampai 969 tahun. Meskipun belum sama seperti Henokh, tetapi sudah men-dekatinya.

Ada dua kemungkinan:

1. Sempurna, tetapi mati seperti orang2 sempurna Wasiat Lama lain dan bangkit waktu Putra manusia Yesus di salib.

2. Ikut pengangkatan pada waktu Tuhan datang, bangkit dari kubur. Orang2 yg indah dipimpin Roh (sejak permulaan), tetapi Henokhk berjalan dgn Allah, ini lebih tinggi tingkatnya. Dipimpin Roh hanya dipimpin, tetapi berjalan dgn Allah itu lebih jauh, jadi kawan sekerja Allah untuk sama2 me-nyelesaikan rencana Allah dan sebab itu lebih cepat selesai sesudah 300 tahun. Dalam hatinya ada banyak keinginan untuk berbuat seperti Kristus. Ini tingkat seperti Elia, Musa sudah hidup dalam tubuh kemuliaan sebelum Putra manusia Yesus mati di salib menebus orang2 lain Mat 17:3.

Timbul kerinduan yg suci, lebih dari 50%  timbul daridirinya sendiri, bukan hanya disuruh dan dipimpin, sebab ia sudah lekat dgn Allah jadi satu Roh 1Kor 6:17. Biasanya kita terus dipimpin Roh, tetapi sekarang jadi satu Roh, jadi sempurna seperti Bapa, Putra, dan Roh Kudus, punya dorongan yg suci dalam dirinya, yg sudah menjadipenuh seperti Kristus. Tetap Kristus lebih besar daripadanya, tetapi kerinduan yg suci terus ber-tambah dalam dirinya jadi satu dgn Kristus, jadi mempelaiNya 1Kor 11:3.

Jangan lupa rahasia ini Ef 5:31-32, ini lewat persekutuan yg indah dalam nikah dan itu diteruskan dalam pernikahan ilahi yaitu kasihnya penuh, sama seperti istri jadi satu dgn suami (nikah di dunia) laki2 rohani jadi satu dgn Kristus (mempelai Surgawi) dan Kristus menjadi satu dgn Bapa (Tiasa = Tri tunggal ilahi, Bapa Putra dan Roh Kudus).

KESIMPULAN

Dalam Wasiat Lama ada yg sempurna langsung naik ke Surga, ada yg mati tetapi sebab sempurna bangkit (waktu Golgota) ada yg ikut pengangkatan Mat 27:51-52dan yg lain mati dan baru bangkit waktu Tuhan Yesus da-tang. Kesempatan untuk zaman Wa-siat Baru lebih besar sebab sudah ditebus dosanya 1Pet 1:18-19, dan dimeteraikan oleh Roh Kudus Ef 4:30. Jumlah yg sempurna dan ikut peng-angkatan, jumlah tanpa mati lebih banyak, sangat mulia dan ada kebang-kitan sisa/ susulan Rom 8:13, 1Kor 15:23.  Juga yg mati dalam Yesus akan selamat dan ikut pengangkatan.

Nyanyian:

Satu kali akan ada, hari senang buat saya

Scroll to Top