KA-21 – Kidung Agung 3:1-4 Bertemu sang Kekasih

KID 3:1. MENCARI KEKASIH

Waktu malam di atas tempat tidur-nya, ia gagal mencari/ menunggu ke-kasihnya.

Kekasih jiwa.

(Jiwa disini dalam bhs Ibr: Naphesh (5315) menurut index Lexicon Young punya 27 arti, antara lain juga berarti roh, arti yg betul adalah nyawa atau hidup).

Dalam Maz 24:2; 63:1 dll seringkali itu juga berarti roh atau pribadi kita yg ber-seru2 pada Tuhan.

Dalam 1Tes 5:23 manusia terdiri dari tubuh nyawa (sering disebut jiwa) dan roh.

Manusia terdiri dari orang luar (tubuh+nyawa = hidup, ini bukan pribadi kita, tetapi ada keinginan, do-rongan, kecenderungan, misalnya rasa lapar, ngantuk, menderita, sakit dll. Tetapi roh kita itu pribadi kita yg kekal. Waktu mati, nyawa hilang ting-gal tubuh yg mati jadi debu dan rohnya (KJ+TB) kembali pada Allah Pkh 12:7.

Roh itu = pribadinya, itu yg kekal, tidak bisa hilang seperti Allah, ma-laikat, setan2 dll.

Jadi kekasih jiwa disini adalah kekasih pribadinya, yaitu kekasih rohnya).

Kekasih berarti: suatu hubungan yg manis, tubuh nyawa (manusia la-hiriah) yg lama dimatikan dan roh (= manusia batiniah) kita mengasihi Dia dan Dia adalah kekasih (roh = pribadi kita, sehingga kita rindu untuk terus hidup bagi Yesus, Kekasih kita, terus ber-sama2.

Orang yg cinta Tuhan Yesus pasti mau dgn sukacita mematikan daging-nya, tidak mau berdosa lagi, sebab Allah itu Maha suci.

Mengapa Sulamit gagal mencari ke-kasihnya? Sebab2-nya ini menjadi pe-lajaran untuk mendapatkan Tuhan Yesus sebagai Kekasih jiwa atau roh kita (biasanya roh orang lama itu mencintai dunia, dosa dan daging), tetapi pencaharian Sulamit ini mence-riterakan bahwa ia mencintai kekasih-nya seperti kita cinta pada Tuhan Ye-sus saja. Seorang yg punya Tuhan Ye-sus sebagai kekasih jiwanya, itu ber-arti ia sudah berubah, sudah menjadi baru, mati lepas dari dosa dan seka-rang cinta Tuhan dalam tingkatan2 tertentu, bahkan akan sampai pada kesempurnaan. Kasih itu jadi ukuran rohani kita 1Kor 13:1-3,13, Luk 10:27.

Sekarang keadaannya malam, gelap membuat orang mencari perlin-dungan dan Sulamit makin merindu-kan kekasihnya. Memang hanya dgn Kristus, ada damai & sejahtera, dan pimpinan dan perlindunganNya Fil 4:4,7. Tanpa Allah, manusia itu sangat terbatas, lebih2 pada akhir zaman ini, lebih banyak dan hebat dosa, keja-hatan, dan pekerjaan iblis. Hanya dgn Tuhan Yesus kita menang, aman, dan sejahtera. Jangan sampai kita lepas dari kasih Kristus, tetap pegang erat2 Tuhan, yaitu dgn terus hidup dalam kesucian, taat akan FirmanNya dan pimpinan Roh Kudus.

Khususnya disini kita melihat, bah-wa kalau tetap tidur (ayat 1) tidak akan bertemu dgn kekasihnya, tetapi kalau bangun (ayat 2-4), dan terus mencari akhirnya bertemu kembali! Memang perbedaan antara tidur dan bangun itu besar. Untuk mencari dan tetap tinggal dgn Tuhan Kekasih kita, kita harus bangun, dan terus menca-riNya sampai dapat, lalu terus taat berjalan besertaNya.  Hasilnya indah seperti Nuh yg terus berjalan dgn Tuhan, rencana Allah jadi, bahtera da-pat dibangun dan hasilnya ajaib dgn Tuhan Maz 60:14.

Perbedaan rohani yg tidur dan yg ba-ngun itu banyak bedanya 1Tes 5:6-8.

Orang yg tidur itu hidupnya gelap, terus jatuh bangun dalam dosa sam-pai mabuk dgn segala dosa dan perkara2 duniawi.

Orang yg tidur, tidak akan ada hu-bungan, persekutuan dgn Kristus, kehilangan Kristus, dan tidak akan me-nemukannya. Tetapi orang yg bangun itu hidup dalam terang siang dalam kesucian dipimpin Roh dan punya iman, harap dan kasih. Kita akan pu-nya persekutuan yg manis dgn Sang Kekasih kita yaitu Kristus, Dia tidak hilang; kalau toh hilang, mau bangun, ada harapan bisa bertemu, tentu ka-lau sudah bertemu, jangan sampai hi-lang lagi, pelihara persekutuan dgn Kristus, seperti lima gadis bijaksana, terus tumbuh dalam hidup yg ber-kenan kepadaNya bahkan sampai sempurna.

Orang yg terus tidur, tidak punya persekutuan dgn Kristus, putus hu-bungan dan akan tertinggal. Yg berdo-sa, bertobatlah, jangan berdosa lagi, dan pelihara terus hubungan baik dgn Tuhan dalam kesucian dgn 7 Kebu-tuhan Pokok Rohani (KPR), lebih2 dgn kelimpahan Firman Tuhan, sehingga kita tahu tipu daya iblis 2Kor 2:11, terus tekun ber-jaga2 dan lepas dari-padanya, sebab limpah kuasa Allah Luk 24:49.

Orang yg tidur akan sesat Mark 12:24. Orang yg tidur rohani menurut Firman Tuhan itu karena mabuk dgn perkara2 dunia ini. Mereka minum te-rus dari anggur dunia, tak dapat mem-bedakan mana yg memperkenankan Tuhan dan yg tidak dan dgn rakus orang2 yg mabuk ini makan minum dari perkara2 dunia serta berebut rebutan, penuh dgn dosa Mat 24:48-49. Jangan mabuk Luk 21:34.

Buang segala dosa dan percin-taannya. Tetap siuman, dan nyalakan pelita Firman Tuhan terus menerus dan berdoa senantiasa, supaya tetap siuman, ber-sama2 dgn Tuhan Kekasih kita, sehingga kita dapat mengenal Tu-han Yesus lebih dalam.

KID 3:2. BANGUN, MENCARI, BELUM BERTEMU

Men-cari2, tetapi belum bertemu, wai kalau tidak bertemu kembali! Sebab itu jangan sampailepas, putus hu-bungan, pelihara terus hubungan baik dgn Tuhan, dalam kasih dan ketaatan dipimpin Roh dgn baju zirah iman dan ketopong pengharapan keselamatan.

Simson masih bisa kontak kembali karena bertobat dalam penderitaan yg tidak terkatakan, tetapi Yudas dan Saul tidak bisa kontak kembali dan binasa, lebih2 karena bunuh diri, pasti binasa masuk Neraka.

Pelihara hubungan baik dgn Tu-han, bahkan biar kasih kita makin me-ningkat (ini tampak dalam kasih kita pada keluarga, Gereja lokal dan global 1Yoh 4:20), sebab kasih kita jadi ukuran yg betul. Jangan sedikit2 jeng-kel, mangkel, pegel dan emosi, apalagi benci dan berpisah/ berkelahi. Kalau toh ada problem atau keributan dgn saudara2 kita, segera bereskan dgn saling mengampuni dalam kasih Kris-tus, sebab putus hubungan dgn sau-dara2 kita karena benci, itu juga putus hubungan dgn Kristus, Kekasih kita! Jaga baik2 hubungan dgn Tuhan dan anggota keluarga dantubuh Kristus lainnya.

Sekarang Sulamit bangun, mening-galkan tempat tidurnya. Tak akan per-nah anak yg terhilang itu bertemu bapaknya dan mendapat saat2 yg indah, kalau ia tak mau bangun meninggalkan “tempat tidurnya” yg keji itu Luk 15:18, Mau ber-temu Ye-sus sebagai Sang Kekasih jiwa, sehing-ga jiwa kita begitu puas danlekat dgn Dia? Jangan tertidur, bangun dan ca-rilah Dia.

Pergi keliling negeri di jalan2 yg besar dan di lorong2, jalan lebar dan jalan sempit, tetapi tetap gagal. Mengapa gagal? Sebab usaha dgn kekuatan sendiri. Waktu orang2 Ma-jus mencari Tuhan Yesus, selama mereka dipimpin oleh bintang dari Allah, mereka berjalan betul. Tetapi sesudah mereka berpikir, pasti orang besar ini lahir di istana, tetapi itu ke-liru! Dgn kekuatan dan akal sendiri, mereka tersesat di tengah2 istana Herodes, dan mengakibatkan kegem-paran Yerusalem dan tangisan di Bet-lehem Mat 2:1-2. Berusaha dgn ke-kuatan sendiri membuat kita terjebak dalam jerat iblis dan segala akibatnya, Usaha hanya dgn kekuatan sendiri adalah tanda bahaya Yer 17:5, sebab orang2 beriman yg sendirian, ber-usaha sendiri, itu menjadi mangsa iblis yg empuk.

Kekuatan kita adalah Tuhan, bukan dari kita sendiri. Sebab itu belajar selalu penuh dan dipimpin Roh, itu cara hidup yg terbaik, berkeme-nangan, tidak sampai sesat dan terus ada dalam rencana Allah yg heran.

Orang Majus masuk istana He-rodes hampir celaka dalam perangkap setan. Betul mereka mendapat alamat yg tepat yaitu Betlehem, tetapi kalau hanya itu mereka masih masuk perangkap setan dan celaka besar bisa terjadi. Untung mereka menemukan bintang itu kembali dan dapat suaraNya Mat 2:9-12.

Belajar hidup dipimpin Roh, itu definisi putra2 Allah Rom 8:14. Su-lamit mencoba segala jalan. Jalan2 lebar, sia2. Jangan mencari Tuhan di jalan lebar, di dalam dunia, tak akan bertemu. Bukan dalam ilmu, bukan dalam kelimpahan materi, bukan da-lam akal dan cara2 manusiawi, tidak akan bertemu dgn Yesus sebagai Ke-kasih jiwa. Tetapi bertobat sungguh2, hidup dalam kesucian dan selalu penuh dan selalu taat dipimpin Roh dan limpah dgn 7 kebutuhan pokok rohani. Dipimpin Roh itu yg betul Mat 4:1, Luk 4:1, Kis 11:12.

KID 3:3. BERTEMU PENGAWAL-PENGAWAL NEGERI

Sulamit bertanya pada mereka, me-nanyakan kekasih jiwanya. Heran, se-sudah bertanya, begitu cepat Sulamit bertemu kekasihnya, seolah-olah me-rekalah yg menyembunyikannya. Sia-pakah mereka ini yg menemukan kekasih jiwa bagi Sulamit?

Siapakah penjaga kota ini? Merekalah yg menguasai seluruh kota dan me-ngetahui tempat2 yg dalam kegelap-an. Siapakah yg menjaga dan mengua-sai seluruh kota dalam malamyg gelap ini? Siapakah yg bisa menerangi ke-gelapan malam ini? Itulah Firman Tuhan dan Roh Kudus yg menerangi jalan kita dan Roh Kudus yg me-mimpin kita di jalan yg tepat sampai bisa bertemu kembali Maz 119:105.

Justru di dalam Firman Tuhan dan Perjamuan Suci kita mendapat penge-nalan Kristus yg kekasih Luk 24:31.

Makin kita tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan dan mentaatiNya, itu tanda bahwa kasih kita kepadaNya makin meningkat Yoh 14:21,23, 1Yoh 5:3, makin melekat kepadaNya seba-gai kekasih jiwa kita.

Seorang yg memeliharakan hukum2 Tuhan baik2 akan bertumbuh dalam kasih 1Tim 1:5, makin lama kasihnya akan terus bertumbuh sampai kepada kesempurnaan 1Yoh 2:5.

Firman Tuhan dan kasih Ilahi tak dapat terpisah Yah 14:21, 23 dan ini membuat Kristus datang dan berdiam di dalam kita. Kasih itu pengikat ke-sempurnaan, Kol 3:14 dan orang yg sempurna mentaati Firman Tuhan, dgn sendirinya dalam hidupnya kasih Kristus menjadi sempurna. Firman yg ber-tambah2 akan membawa kita pada kasih yg sempurna, bertemu dgn Yesus sebagai kekasih jiwa. Waktu Paulus mengenal Yesus dan menjadi kekasihnya, maka seluruh hidupnya dipersembahkan bagi Tuhan yg dikasihinya Rom 8:35-36.

Mati dan hidup ituuntuk Kristus Pil 1:21  (Gal 2:20-24), Rom 14:8.

Juga Petrus, Yohanes dll mengenal dan mengasihi Yesus sebagai kekasih, makaseluruh hidupnya bagi Dia saja.

Begitu pula pekerjaan Roh Kudus membawa kita pada pengenalan akan Kasih Kristus yg makin dalam. Roh Kudus yg memulai menaruh kasihNya dalam hati kita Rom 5:5. Inilah kasih Allah yg ditanamkan dalam kita Yoh 17:26. Tetaplah di dalam kasihNya, yaitu tetap di dalam pimpinan Roh-Nya Yoh 15:9.

Roh dan jiwa manusia hanya me-ngenal mengasihi diri sendiri atau mengasihi orang lain untuk diri sendiri 2Tim 3:2 tetapi Roh kudus mengisi kita dgn kasih yg dari atas,kasih indah, penuh pengorbanan Rom 8:35-36, te-tapi penuh kuasa Kid 8:6.

KID 3:4. BERTEMU KEKASIH

Tidak lama sesudah bertemu penjaga2 ini, Sulamit bertemu kekasihnya dan dipegangnya, tak dilepaskannya. Orang yg mencari Tuhan dgn hati cinta dlm Firman Tuhan dan doa, akan bertemu Tuhan dgn segeranya. Fir-man Tuhan dan doa membuat kita mengenal Tuhan Yesus sebagai ke-kasih jiwa kita sehingga jiwa kita di-puaskan dan dihiburkan. Sungguh2 Yesus mengisi hati kita kalau kita mendapatkannya sebagai kekasih jiwa Kej 24:67. Baik Firman Tuhan, doa dan pelayanan pekerjaan Tuhan, tidak lagi menjadi beban, tetapi menjadi kesu-kaan jiwa kita.

Bagaimana seorang kekasih itu menyegarkan jiwa kita. Orang yg tidak mengenal Yesus sebagai kekasih, ma-ka segala Firman, doa, pelayanan dan pekerjaan dalam Kristus itu menjadi beban, bukan penghiburannya. Tetapi kalau kita sudah bertemu Dia sebagai kekasih jiwa, maka semua ini menjadi penghiburan dan kesukaan yg tiada akan kita lepaskan. Sekalipun dgn harga apapun. Juga persekutuan dgn orang2 beriman itu menjadi indah, se-bab kita juga mencintai mereka 1Yoh 4:20/ 2:9-11 tanpa kasih, persekutuan menjadi formil dan tawar. Orang yg sudah mengenal dan merasakan ka-sihNya yg besar itu akanberhenti dari dosa2nya, apalagi dari kebencian, te-tapi dgn kasih Kristus bisa meng-am-puni dan mengasihi dgn sukacita 1Kor 13:4-7.

Sulamit tak mau lagi melepaskan kekasihnya, dipegangnya erat2, Ja-ngan lepas dari Tuhan, belajar berja-lan selalu besertaNya Gal 5:16,25. Musa yg sudah mengenal kasih Allah, ia sendiri menjadi begitu limpah dgn kasih Kel 32:32 dan ia tak mau me-lepaskan Allah dari tangannya, ia mau berjalan besertaNya Kel 33:15. Orang yg sudah mengenal kasih Allah dan Dia menjadi kekasihnya, akan lekat padaNya seumur hidupnya, dan jus-tru ini kunci keselamatan dan keme-nangan yg kekal. Berjalan dgn Tuhan (dipimpin Roh) selalu adalah kunci pertumbuhan kemenangan, dan kesempurnaan, jangan lepaskan.

Nuh melepaskannya sesudah lepas dari bahaya besar, dan di situ ia jatuh telanjang Ef 6:13. Tetaplah berjalan dgn Allah sebelum, sementara dan sesudah ‘peperangan’. Bawa masuk dalam rumah ibuku yg memperanakkan daku. Kelahiran da-lam Kerajaan Allah mula2 ialah oleh Roh kudus sehingga menjadi baru (Pintu Gerbang – Pintu Kemah). Tetapi ada lagi kelahiran akhir zaman ini untuk orang2 suci yg sudah tumbuh Wah 12:1-2. Ke dalam bilik ibu yg memperanakkan ini, Sulamit mem-bawa kekasihnya. Begitu pada akhir zaman ini, berjalan dgn Tuhan menuju tempat memperanakkan yg heran ini, di dlm kandungan pekerjaan Roh Kudus dari Gereja Akhir Zaman untuk dilahirkan menjadi sempurna, lahir sempurna 1Yoh 3:9.

Inilah tempat pengeraman, tem-pat menanti penebusan tubuh. Berja-lan dgn Allah dlm kegerakan Roh Ku-dus akhir zaman, terus menerus di-olah, dibentuk untuk dilahirkan menjadi anak laki2 yg sempurna, langsung ke Tahta Allah Wah 12:5, 1Yoh 3:9.

Dgn sengsara yg besar bayi sem-purna ini akan dilahirkan. Harus terus berjalan dgn Tuhan seperti Henokh Kej 5:22-24, terus lekat dgn Tuhan 1Kor 6:17, tidak lagi mau melepas-kannya, akan tahan dalam sengsara besar di akhir zaman ini 1Pet 4:17 baik secara jasmani maupun secara rohani, sehingga bisa tumbuh sampai sem-purna. Semua ini diperlukan utk me-nyucikan & menyempurnakan orang2 ini Ibr 2:10. Sebab itu mengenal kasih Tuhan dgn jelas, sehingga tumbuh da-lam mengasihi Tuhan, lekat dgn Tuhan, orang seperti ini akan tahan segala macam sengsara krn Kristus Rum 8:35-36 sampai ke luar sebagai “lebih dari Seorang pemenang” Rom 8:37.

Mengenal kasih Kristus yg dalam bukan utk ber-lazat2 dlm dunia ini, tetapi utk tahan dlm segala sengsara Kristus. Mengenal kasih Kristus mem-buat Paul membuang semua yg da-hulu enak dan indah (apalagi yg dari daging, dibuang semua) Pil 13:8 dan bersedia utk sengsara dan mati karena Kristus yg dicintainya 2Kor 1:9.

Siapa yg sudah mengenal Kristus sebagai kekas-ihnya,tak akan mau lepas dan akan tahan berjalan dlm Roh sampai dilahirkan menjadi sem-purna dim kandungan Gereja Akhir Zaman.

Scroll to Top