Sambungan dari Kid 1:10
(catatan khotbah Rabu lalu)
LEHER YANG ELOK DENGAN KALUNG EMAS
Leher yang jelek itulah leher yang kaku, keras atau tegar tengkuk.
Sebab tidak mau mendengar dan taat akan Firman Tuhan terus menerus dan berbuat kejahatan Ul 31:27, 2Raj 17:14
Sebaliknya leher yang elok yang ada kalung emas, itulah leher yang suka mendengar nasehat, baik dari orangtua dan orang2 suci lainnya lebih2 mendengar dan taat akan Firman Tuhan itu amat indah Ams 1:8-9, Ams 6:20-21.
Jangan lupa ibu-bapak (selain hamba2 Tuhan) harus limpah dengan nasehat Firman Tuhan untuk anak2-nya, supaya hidupnya jadi elok di ha-dapan Tuhan, lebih2 punya leher yang elok dengan kalungnya.
Jangan keras hati akan Firman Tu-han. Percayalah dan taatlah akan selu-ruh Firman Tuhan dengan segenap ha-ti, dengan segera, itu seperti leher yang elok dengan kalung emas (kebe-naran Firman Allah Yoh 17:17 yang ditaati dan jadi daging) menghiasinya. Jangan keras tengkuk seperti orang Israel sampai mereka binasa 2Taw 36:13, Kis 7:51. Sukalah menerima na-sehat dan bahkan saling menasehati satu sama lain Ams 8:33; 9:8.
Orang yang suka menerima nase-hat itu, orang yang berbudi. Orang be-bal itu tidak mau dinasehati, ia selalu benar pada pemandangannya sendiri, sehingga akhirnya orang seperti ini binasa sebab tidak dapat dinasehati. Selalu marah, melawan, membela diri dengan macam2 alasan dan menolak nasehat Ams 5:23. Tetapi orang2 yang leher rohaninya elok, ini mau diajar, dinasehati oleh Firman Tuhan dan mau segera taat, tidak keras tengkuk, juga mau dinasehati orang lain. Roh Kudus akan menolong, dan pasti sang-gup asalkan kita mau sungguh2 meng-ambil keputusan untuk mau taat.
Emas = sifat-sifat ilahi, suci, kasih.
Orang yang suka dengar-dengaran akan Firman Tuhan dan mau mene-rima nasehat, hidupnya akan selalu suci dan bahkan makin meningkat ma-kin suci, dan hidupnya jadi bahagia di dunia sampai di Surga kekal Luk 11:28.
Hidup Putra manusia Yesus yang taat dipimpin Roh, jadi berkat yang indah dan penuh dengan peng-alaman2 yang heran seperti permata yang indah pada kalung emasNya Luk 4:18-19.
Kalung emas, sifat2 Ilahi yang suci dan kasih, dipenuhi dengan per-hiasan2 yang menjadi berkat yang in-dah dari Allah bagi semua orang2 di sekitarnya; ini menghiasi lehernya yg elok. Orang2 seperti ini akan dihiasi dengan perkara2 yang indah dan ro-haninya akan makin meningkat makin seperti Kristus, sebab mau taat akan Firman Tuhan dan nasehat2 yang se-suai dengan Firman Tuhan. Milikilah leher yang indah seperti ini, akhirnya menjadi sempurna seperti Kristus, menjadi mempelai Kristus.
KECANTIKAN ROHANI DAN JASMANI
Kecantikan dalam Kidung agung, bagi kita adalah arti rohaninya. Keelokan rohani itulah hidup yang berkenan pada Tuhan, termasuk kesucian nikah dan semua segi lainnya dan taat me-lakukan kehendak Allah.Cantik biasa tidak apa2, tetapi dalam hidup se-hari2 dan di dalam ibadah, pelayanan, persekutuan, jangan dipengaruhi oleh kecantikan, bisa jatuh dalam dosa, sebab peri cantik itu penipu! Ams 31:30.
Cantik:
– Dalam nikah tidak dosa.
– Di luar nikah cantik itu penipu. Se-perti seorang yang ahli menipu, orang yang hubungan dengan dia, banyak yang tertipu; jatuh dalam dosa, baik dalam pikiran (Mat 5:38) dan dalam perbuatan. Meskipun poligami dalam Wasiat Lama se-olah2 dibiarkan, tetapi itu bukan yang betul.
Daud lihat Abigabil istri Nabal tidak berani berbuat dosa 1Sam 25:3. Wak-tu Nabal menolak permintaan Daud, gembala2nya memberi masukan bagi Abigail istrinya 1Sam 25:14-35. Waktu Abigail datang, Daud kagum karena kecantikannya, tetapi tidak berani berbuat dosa (WL: yang dihukum, dosa yang tampak ada bukti). Tetapi waktu Nabal mati, langsung Daud mengambil Abigail jadi istri tanpa diperiksa dahulu. Dalam Wasiat Baru ini adalah dosa zina, tetapi dalam Wa-siat Lama belum kena hukuman. Wak-tu Daud mengambil istrinya Uria, dia dihukum, tetapi sebab minta ampun, maka Daud dapat potongan hukuman-nya 2Sam 11. Akhirnya Daud bertobat. Waktu ia diberi Abisaj (ini boleh dika-takan ratu kecantikan Israel 1Raj 1:3, tetapi Daud tidak mau menjamahnya sekalipun ada di dekatnya dan ada ke-sempatan), Daud bertobat. Secara resmi Abigail menjadi istri Daud mes-kipun Daud tidak menjamahnya. Se-bab sangat elok Adonia kagum dan ingin, apalagi sesudah Daud mati, ia memintanya, tetapi itu dosa sekalipun dalam Wasiat Lama, dan Adonia dibu-nuh, mau nikah dengan istri bapaknya sesuai hukum Taurat 1Raj 2:17,25. Semua ini karena tertipu oleh peri cantik. Hati2, peri cantik banyak makan korban, Adonia, Daud, Salomo dll.
Di dalam Nikah, cantik itu tidak apa2, boleh dinikmati, bukan dosa.Tetapi di luar nikah kita harus hati2.
Ratu kecantikan di dalam dunia itu sudah umum, bukan dosa, suatu bu-daya atautradisi, tetapi tetap jadi pe-rangkap, penipu, sehingga timbul ba-nyak korban, karena timbuldosa zina dalam hati dan kalau ada kesempatan, jadi dosa dalam perbuatan. Juga da-lam Gereja. Lebih2 kalau sebelum naik mimbar dihiasi, make-up, itu cara jalan lebar, duniawi, masuk Gereja, sebab tertipu iblis dan bisa makan banyak korban. Hati2. Istri make-up habis2an untuk suami itu indah, tetapi untuk orang lain seringkali jadi umpan setan dan makan korban, harus hati2.
Cerita tentang istri yang eloknya sedang, suaminya miskin, rendah; Waktu ada reuni istri ikut sendirian, tanpa suami dengan make-up penuh, ia mendapattanggapan2 teman2nya luar biasa, jadi “bintang film” atau ra-tu kecantikan reuni. Suasana jadi ra-mai dan gembira (duniawi!) dan si istri ini sangat bergembira dengan bekas teman2nya, lebih2 yang sudah sukses. Sejak itu, ia terus menghias diri, be-berapa bulan kemudian mati. Tidak tahu apa sebabnya.
Yang penting jangan iblis masuk dalam Gereja dan peri elok, diuta-makan, bahkan di make-up sebelum naik mimbar, hati2, bisa banyak ma-kan korban, dosa dalam hati dan ha-dirat Tuhan tidak ada, diganti sukacita daging yang meriah danlimpah seperti dalam dunia Ams 5:15 (ayat 16-19).
Bersukacitalah dengan cinta Agape dan cinta eros dengan istri sendiri. Jangan ada orang lain ikut menikmati Ams 5:17. Apalagi dengan sengaja di make-up lalu naik mimbar atau pela-yanan rohani untuk menambah daya tarik, itu masuk perangkap jebakan iblis, atau dipakai setan, sangat bo-doh. Bahkan ada yang bangga, sebab mata rohaninya sudah dibutakan iblis. Jangan bersukacita dengan roh perzi-naan dengan perempuan lain, itu dosa, sekalipun dalam Wasiat Lama itu dosa zina dalam hati.
Orang yang sengaja memamerkan kecantikannya pada orang lain, itu roh zina, kalau tidak bertobat, setan akan bekerja lebih lanjut,akan jadi per-buatan dosa dan akan ada penuaian yang celaka. (Yang belum menikah, pilih2 untuk calon suami/ istri boleh melek tetapi tetap dengan hati yang suci, sampai masuk dalam pernikahan yang suci). Ingatan2 tentang yang can-tik, dari hari2 yang lalubisa dipakai se-tan jadi umpan manis dan menja-tuhkan orang2 beriman bahkan pe-mimpin2. Jangan ada sisa percintaan dalam pikiran seperti Daud, bersihkan dosa2 yang lalu (orang dunia malah menyimpan foto2nya) Ams 5:20.
Tuhan melihat dosa2 itu dan akan ada akibatnya! Tubuh istri milik suami, tubuh suami milik istri, termasuk keelokannya dengan kasih bersukacita bersama 1Kor 7:4-5.
Kita akan melihat kecantikan da-lam Kidung Agung dengan betul, yaitu kecantikan rohani di hadapan Allah. Jangan tertipu iblis, yang bisa memakai ayat2 Alkitab dengan cara yang salah untuk umpannya.
KID 1:11. KALUNG EMAS DAN MANIK2 PERAK
Kid 1:11 Kami akan membuatkan bagimu kalung* dari emas dengan manik-manik perak. (KJI, TL)
(* ada beberapa terjemahan seperti rantai, untaian emas, pembatas, perhiasan dll)
Heran, sudah ada kalung emas, masih akan dibuatkan lagi kalung emas dan manik2 perak. Dua kalung emas, inilah kesucian segala kesucian atau Maha Suci. Ini adalah hasil dari hukum2 Tuhan. Siapa yang mempunyai akan ditambah lagi. Sebab itu leher yang punya kalung emas akan diberi lagi sebuah kalung emas sehingga makin bertambah-tambah Mat 13:12 .
Kalau kita mau bertekun dalam Fir-man Tuhan, saling menasehati dengan Firman Tuhan, maka kita akan terus bertumbuh dalam kesucian yang ma-kin tinggi bahkan dapat masuk dalam Ruangan Maha Suci, yaitu kesucian segala kesucian. Hidup ini akan makin suci, makin diperkenan Tuhan, makin penuh dengan pengurapan, kuasa kesukaan Sorgawi, mujizat2 dan kemuliaan Tuhan. Juga hidup ini makin berubah menjadi makin seperti Kristus dan mahir pikul salib.
MANIK2 PERAK
Perak menceriterakan tentang pene-busan. Kalau sudah waktunya seorang masuk dalam kesempurnaan, maka kita akan mengalami dua penebusan, yaitu:
1. Penebusan roh.
2. Penebusan tubuh (pada waktu kebangkitan, pengangkatan dan waktu menjadi sempurna) Rom 8:23.
Luarbiasa. Ini yang di-tunggu2 oleh segenap bumi
Dua macam penebusan ini adalah dua kaki perak (masing2 beratnya1 talenta) dari setiap papan dalam din-ding Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci! Semua orang percaya akan mengalami dua macam penebusan ini, yaitu penebusan roh dan tubuh, sesuai dengan tingkatannya masing2.
Tiga tingkatan tebus tubuh, yaitu:
1. Semua orang benar yang mati bangkit Yoh 5:28mengalami tebus tu-buh (2 macam tingkat, Halaman dan Ruangan Suci).
2. Orang2 yang ikut pengangkatan mengalami tebus tubuh (tingkat Ruangan Suci).
3. Orang yang menjadi sempurna, mengalami tebus tubuh langsung pada waktunya masing2 (tingkat sempurna, Ruangan Maha Suci) Ef 4:30.
Siapa yang meningkat terus dalam kesucian, sebab mau taat selalu, mau saling menasehati dalam terang Fir-man Allah, ia akan mengalami tebus tubuh pada waktu masuk dalam ke-sempurnaan. Ini seperti tirai yang mempunyai kaki-kaki dari perak, teta-pi seluruh tiangnya disalut dengan embbas. Orang yang menembusi tirai, orang itu akan mengalami “tebus tubuh” sehingga langsung menjadi sempurna. Inilah puncak dari ke-elokan. Kalau kita mau hidup dengan elok di hadapan Allah, maka Allah akan menambahi lagi dengan kalung dan manik2 perak ini (~ Tirai) Mat 13:12 dan hasilnya akan luarbiasa. Ini adalah pengantin perempuan yang paling elok Ibr 12:1-2.
Biar kita merindukan hal ini dan membuang semua sifat2 lama serta perbuatan2 yang jelek dan makin elok di hadapan Tuhan. Kalau dalam dunia banyak perempuan berusaha untuk memperelok diri, tetapi itu sangat terbatas, bahkan menimbulkan ba-nyak celaka di luar Nikah Ams 31:30. Tetapi di dalam hidup rohani kita dapat memperelok diri secara rohani dengan luar biasa. Dari orang yang pa-ling jelek, Tuhan dapat mengolahnya menjadi yang paling elok oleh pe-kerjaan Firman Tuhan dan Roh Kudus. Jadilah elok seperti kuda kereta Firaun dan miliki pipi yang elok dengan se-deret permata serta leher yang elok dengan kalung emas, maka pengantin laki-laki kita akan menambahi lagi dengan kalung emas bermanik-manik perak yang heran itu!