I. PENDAHULUAN
Meskipun kasus Atalia jelek, tetapi ini ditulis dalam Alkitab untuk jadi pela-jaran bagi kita, sebab itu kita harus belajar Alkitab tentang kasus Atalia. Ia perempuan, istri, ibu, nenek dan orang yg sangat jelek luar biasa di hadapan Tuhan. Ini salah satu contoh orang berdosa yg (hampir) sempurna dosanya, tidak punya perasaan hati, sangat keji, bengis membunuh banyak orang dekatnya, sumber celaka.
Atalia itu ratunya dosa. Sangat keji dan kejam. Akhirnya dibunuh oleh prajurit2 orang Israel. Ini dalam Wa-siat Lama. Dalam Wasiat Baru, umat Tuhan tidak melakukan pembunuhan, justru mengampuni dan mengasihi, tetapi kalau tidak bertobat, dihukum sendiri oleh Allah, seperti Herodes. Atalia makin lama makin jahat, akhir-nya dibunuh.
Pada akhir zaman akan muncul banyak perempuan (selain laki2) yg sempurna dalam dosa, lebih jahat dari Atalia; sadarlah dan bersedialah! Kita akan melihat mengapa semua ini terjadi dan bagaimana seharusnya kita menghadapi kasus2 seperti ini.
II. ASAL USUL KASUS CELAKA INI
Agak aneh kalau kita sebut penyebab permulaannya adalah Yosafat seorang yg cukup baik rohaninya 2Taw 17:(1-) 3 (10-12). Sebab mula2 Yosafat ber-musuhan, berperang dgn Achab tidak bisa cocok dgn Achab yg menyembah berhala dan melawan Firman Tuhan 2Taw 17:1 (2-12).
Heran, sesudah itu, pada satu saat Yosafat berubah menjadi besan dgn Achab, putar balik yg dahsyat! 2Taw 18:1. Padahal sejak Rehabeam (kakek besar) terus perang melawan Israel (Yerobeam) seumur hidupnya 1Raj 15:6. Juga Abiam (kakeknya) perang melawan Yerobeam (Israel) dan sebab harap Tuhan ia menang. Juga bapak-nya yaitu Asa perang melawan Israel (Baesa) seumur hidupnya 1Raj 15:16, 32 lalu Yosafat juga perang melawan Israel 2Taw 17:1. Tetapi tahu2 Yosafat membuat keputusan dan tindakan yg sangat jahat, tidak seperti seorang yg percaya kepada Tuhan, tidak seperti bapak, kakek dankakek besarnya, aneh! Padahal Yosafat sungguh2 se-perti Daud 2Taw 17:3. Pasti Yosafat tahu Israel, apalagi Achab dan Izebel itu yg sangat jahat di hadapan Tuhan. Heran, ajaib, aneh dan celaka per-buatan Yosafat ini, seperti orang bu-nuh diri dan membinasakan turunan-nya! Mungkin Yosafat berpikir hanya dosa kecil, bisa dikuasai kalau nanti menantunya (Atalia) ada dalam rumah dan keluarganya. Ternyata itu bom waktu!
Tidak ada nabi yg menegur. Ini permulaan jahat yg masuk dalam rumah tangga Yosafat dan Yehuda! Ayat ini (2Taw 18:1) seperti bom waktu.
Mengapa Yosafat ber-ubah2. Tidak diceritakan, mungkin sebab desakan Yoram anaknya yg mau menikah dgn Atalia. Mungkin juga sebab kagum akan kebesaran Achab, selain Israel terdiri dari 10 suku (jumlahnya lebih banyak) juga penuh kebesaran dari luar, lebih2 yg dipamerkan sebab me-reka sangat mementingkan kebesaran dan kehebatan cara jasmani, sehingga Yosafat mau sehidup semati dgn Achab 1Raj 22:4. Jangan menikah dgn orang yg melawan Allah, tidak percaya, itu dilarang Tuhan 2Kor 6:14.
Meskipun ada alasan2 jasmani yg sangat menguntungkan, akhirnya se-mua hancur lebur karena Atalia. Ja-ngan buat perkecualian dalam men-taati Firman Tuhan, bisa celaka besar seperti kasus Yosafat membawa ma-suk Atalia. Anaknya (Yoram) sangat terpengaruh, tertipu, tergoda dan me-maksa bapaknya (Yosafat) untuk mengizinkannya menikah dgn Atalia. Ceritanya keji, mengerikan, Atalia membuat pengecualian dalam men-taati Firman Tuhan. Bahkan Yosafat mau sehati, sehidup semati dgn Achab 1Raj 22:4.
Ini betul2 persekutuan setan, sa-ngat melawan Firman Tuhan, ini ce-laka besar! Ini terjadi sesudah Yoram menikah dgn Atalia, berapa lama sesudahnya? Tidak ditulis. Juga Yoram (anak Yosafat) dan Ahazia (cucu Yo-safat) dgn Atalia, punya hubungan akrab dgn orang2 dalam kerajaan Achab dan dgn setan2, sehingga erat sekali (mereka membuat rumah baal dan dgn imam2 baal 2Raj 11:18). Perhatikan jangan membuat perseku-tuan dalam dosa seperti Yosafat, apa-lagi dgn occultisme akhirnya kacau, rusak dan binasa (juga Salomo orang yg sangat bijak membuat persekutuan dgn setan (berhala2) lewat istri2nya, akhirnya hancur lebur). Yosafat akhir-nya masih bertobat (seperti Salomo), tetapi yg lain semua keras hati dalam dosa, tidak bertobat sampai mati. Kejatuhan ini seperti bintang2 akhir zaman yg jatuh Wah 12:4.
III. PERISTIWA SEKITAR ATALIA
Dengan salah satu cara Atalia bisa berhubungan dgn anak Yosafat sampai terikat kuat dalam nikah, pa-dahal Yehuda dan Israel bermusuhan dan beda imannya, Yehuda di jalan Allah, Israel dgn setan. Akhirnya Yo-safat besanan dgn Achab dan Yosa-fatpun terjebak, tertipu sehingga akrab dan bersekutu erat. Kemudian Yosafat bertobat dan tidak ada lagi cerita dgn Achab, tetapi Yoram sudah lekat dgn Atalia. Yoram tidak tegas terhadap Atalia dan Yoram anaknya sudah berubah seperti Achab, se-hingga celaka itu tumbuh terus dalam Yehuda. Sesudah Yosafat mati, Atalia bergerak bebas; apalagi sesudah Yoram mati, Ahazia (anaknya) meng-gantikannya (juga jadi menantu keluarga Achab 1Raj 18:27), tetapi hanya 1 tahun (raja Israel Yoram seke-luarga dibunuh Yehu, juga raja Ye-huda: Ahazia sahabat erat raja Israel dibunuh Yehu, lalu Yehu jadi raja Israel. Keadaan jadi tegang dan mena-kutkan). Tidak ada orang berani meng-hadapi hal2 yg dahsyat ini. Semua takut, Atalia naik jadi raja, lalu semua cucu dan turunan raja2 Yehuda dibu-nuhnya 2Raj 11:1. Untuk apa dibunuh, padahal bukan musuhnya. Mungkin kalau semua turunan raja mati, bisa dijadikan satu kerajaan kembali. Satu cucu (Yosia) yg berhasil diselamatkan Yoseba istri Yoyada (umur 1 tahun) dipelihara selama 6 tahun. Kemudian sesudah 6 tahun, Yoyada dan pe-mimpin2 Israel mengatur untuk mem-buat Yosia menjadi raja dan Atalia dibunuh, sebab Atalia melekatkan Yehuda dgn Israel, istimewa dalam berhala2nya. Yehuda Kembali bersu-kacita sebab Atalia sudah dibunuh. Mereka merasakan bahwa Atalia seperti Achab, Izebel punya pekerjaan setan yg kuat dalam dirinya 2Raj 11:20.
Pembunuhan Atalia terjadi waktu Yoas diangkat jadi raja, rakyat bersu-kacita dan bergembira ramai2, nafiri ditiup, sehingga Ataliakeluar dari is-tana dan masuk dalam rumah Tuhan, disita Yoas dilantik. Atalia diusir keluar dan waktu masuk istananya ia dibu-nuh dan rakyat lebih bersukacita, se-bab sebagian besar rakyat masih tetap percaya pada Tuhan dan tidak mau menyembah baal sekalipun itu sudah dilakukan di Yehuda 2Raj 11:17-18.
IV. ATALIA
Adalah anak dari Achab dan cucunya Omri 2Raj 8:26, dua generasi pe-nyembah berhala baal dgn 400 nabi Baal dan 450 nabi hutan, luar biasa. Atalia sangat cerdik seperti ibunya Izebel (yg dgn mudah memberi kebun anggur Nabot bagi suaminya yg takut untuk mengambilnya). Ia bisa me-nguasai suaminya sehingga imannya rusak, jadi cinta dan menyembah baal. Juga Atalia jadi begitu keji, kejam sampai membunuh seluruh ketu-runannya sendiri, habis semua (ia tidak tahu cucu Yoas yg baru berumur 1 tahun diculik Yoseba, istri imam Yo-yada, yg menyelamatkannya 6 tahun lalu menjadikannya raja). Atalia itu perempuan yg begitu kejam. Ini tan-da2 dosa tingkat II (dosa dalam roh setan) bahkan mungkin bisa sampai tingkat III (dosa sempurna). Orang sempurna dalam dosa itu sudah mun-cul dalam sejarah dunia, begitu kejam, keji, pura2 dan penipu, penuh dgn segala macam dosa. Sudah ada orang2 yg membunuh ribuan sampai jutaan orang, tetapi hanya beberapa. Tetapi di akhir zaman ini akan muncul banyak, mungkin 1 juta lebih (orang sempurna dalam kesucian hanya 144.000 Wah 14:1). Occultisme pe-gang peran penting, sama seperti penyembahan berhala. Di beberapa negara barat, sekarang occultisme, LGBT, incest dll dosa keji dimasukkan dalam sekolah! Sudah dekat keda-tangan Tuhan!
Sebab dosa juga akan meningkat sampai puncak2nya. Mengapa Tuhan mengizinkan? Sebab dosa dan keja-hatan yg meningkat ini akan menye-rang umat Tuhan (sebab itu harus meningkat rohaninya sampai puncak) dan ini jadi ujian untuk akhir zaman (Wah 3:10), ujian untuk tumbuh jadi sempurna, ujiannya juga berat dan dahsyat; Jangan takut, umat Tuhan juga akan terus meningkat (yg mau taat dipimpin Roh) dan akan menang besar.
Tidak heran Atalia sukses terus, sebab anak2 dan cucu2 Yosafat sudah terpengaruh bahkan terbawa oleh dosa Achab dan Israel. (Tetapi Yoyada dan banyak orang Yehuda, tetap ber-diri benar di pihak Tuhan, tetapi ke-banyakan orang Israel hanyut dalam dosa, seperti mayoritas Israel yg di-pimpin Musa, benci manna, muak dan menolak Firman Tuhan, sukanya menu Mesir Bil 11:4-6; 21:5-6. Hati2 jangan tergiur dgn ibadat cara luar yg besar2an dan sangat menarik tetapi tidak suka akan Firman Tuhan. Lebih suka menu Mesir, cara2 duniawi dgn tehnologi tingkat tinggi dan menarik, menyenangkan, tetapi kebenaran Fir-man Tuhan secukupnya saja, bahkan sesedikit mungkin!
Segera ada kesempatan, Atalia bertindak. Waktu anaknya yg jadi raja mati (Ahazia) dan tidak ada orang yg sanggup mengatasi keadaan tegang waktu itu, langsung Atalia meng-angkat dirinya menjadi raja, penguasa dan membinasakan semua turunan raja2 Yehuda, jangan2 bisa jadi satu dgn keluarga dan kerajaan setan di negaranya! Ini juga terjadi pada akhir zaman, begitu banyak Gereja2 (ibadah pada Tuhan), tetapi penuh dgn dosa2 yg keji dan tidak lama lagi LGBT, perzinaan,occultisme akan merasuk di mana2 dalam banyak Gereja, baik ajaran2nya yg menjadi sesat dan hidupnya, jadi keji seperti Izebel di Gereja Tiatira dan dalam Gereja Per-gamus dimana setan bertahta di da-lamnya Wah 2:13 (12-29). Juga Gereja Sardis yg aktif, penuh variasi dan acara2 yg menarik, tetapi mati dalam dosa Wah 3:1-6. Gereja Filadelfia lebih kecil (sebab memang jalan sempit kalah jumlahnya dgn jalan lebar), te-tapi hidup dan berkenan pada Tuhan, tumbuh dalam Firman Tuhan dan taat dipimpin Roh Wah 3:7-13 dll.
Bagaimana kita menghadapi orang2 dosa yg jahat, lebih2 yg penuh dgn roh setan? Kita harus berjalan dgn Tuhan, penuh dan dipimpin Roh, tidak mungkin menang sendirian! Jangan bereaksi dosa, jangan benci orangnya, tetapi benci dosa dan setan2 di da-lamnya. Sebab itu perlu kuasa Allah yg limpah, dan terus dipimpin Roh. Be-lajar terus berdoa dalam Roh dan ke-benaran dgn limpah, 7kalau perlu berpuasa Luk 17:21. Jangan lupa mengenali siasatnya 2Kor 2:11.
Orang2 ini dipimpin roh setan, cerdik dan licin, pura2 seperti malai-kat, tetapi sesungguhnya setan. Ja-ngan lihat dari luar yg luar biasa, me-narik, tetapi ada dosa, yg tersem-bunyi, tidak suka Firman Tuhan dan rohnya lain 2Kor 11:3-4.
Sebagian orangnya bertobat seperti orang yg dirusak setan di Gadara, bertobat Mrk 5:9. Ada ribuan setan di dalanya, tetapi setelah dilepaskandari setan2 yg masuk ke dalam 2000 babi, ia jadi saksi Kristus Mrk 5:19-20. Tetapi kalau orang itu, dosanya sudah tingkat III, sempurna dalam dosa, tidak bisa dilepaskan, tidak mau bertobat lagi, tetapi bisa dikalahkan dan diusir.
V. YORAM DAN ATALIA
Yoram adalah anak Yosafat, meng-gantikannya jadi raja sesudah ia mati 1Raj 22:52. Hubungannya begitu dekat dgn keluarga Achab sebab:
1. Pernikahan dgn Atalia, tetapi tidak disebutkan bila itu terjadi. Tetapi pasti waktu Yosafat masih hidup, Yoram belum menjadi raja, sebab Yoas sudah berbesan dgn Achab. Jadi sebelum jadi raja, Atalia sudah banyak mem-pengaruhi Yoram 2Raj 8:18.
2. Nama yg sama dari raja Israel dan Yehuda adalah juga tanda perseku-tuan yg erat (Yoram dan Ahazia). Siapa yg lebih dahulu memberi nama?
3. Jahat seperti isi istana Achab, sebab Ataliajadi istrinya, jadi sangat jahat dalam pemandangan Tuhan. Akibatnya negeri2 yg dahulu dikuasai orangtuanya sekarang berontak dan melepaskan dirinya dari Yoram 2Raj 8:22.
Yoram jadi raja umur 32 tahun dan memerintah hanya 8 tahun 2Raj 8;17, anaknya Ahazia (waktu itu berumur 22 tahun 2Raj 8:26) menggantikannya dan jadi raja selama 1 tahun, lalu Atalia merebut tahtanya. Orang yg undur dalam dosa, rencana Allah ru-sak semua, tidak ada banyak cerita dari Yoram, kecuali kegagalan sehing-ga Edom dan Libanon hilang dari kekuasaannya.
Jangan sampai menikah dgn orang yg undur dari Tuhan, apalagi penuh dgn kuasa gelap. (Kalau sudah berto-bat dan penuh dipimpin Roh masih bisa ditanyakan Tuhan, tetapi yg hi-dup dalam dosa, jangan sekalipun ba-nyak alasan dan keuntungan daging). Sekalipun sama2 beriman, ambil yg satu Roh, sama2 mau ikut Tuhan dgn segenap hati, sehingga boleh meng-alami rencana Allah lebih banyak dan meningkat lebih tinggi. Pernikahan ini salah satu bagian penting dalam hidup rohani, sebab kombinasi suami-istri yg jadi satu, itu akanmakin meningkat atau akan makin merosot dgn segala akibatnya.
Kalau sesudah nikah, hidup di luar Tuhan, hampir pasti rohaninya rusak dan kalau tidak bertobat akan binasa. Dalam Yoram dan Atalia, Iblis punya dua orang untuk saling menguatkan dalam dosa dan persekutuan dgn iblis, sehingga rencana iblis bisa cepat bertumbuh dalam suami-istri yg sa-ma2 undur dari Tuhan, lebih2 dalam ikatan iblis. Sebaliknya Yoyada dan Yoseba, suami-istri bisa dipakai Tuhan untuk melawan Yoram dan Atalia, bahkan menyelamatkan dan meraja-kan Yoram yg percaya tetap cinta dan setia.
VI. YOAS LOLOS DAN MENERUSKAN RENCANA ALLAH
Dunia tergantung dari tindakan manu-sia sendiri, apalagi dgn pertolongan setan. Tetapi umat Tuhan, dgn selalu hidup di pihak Tuhan (hidup benar sesuai Firman Tuhan), Tuhan sanggup menolong, sebab tidak ada yg kebetulan atau sial atau untung bagi Allah. Dalam keadaan yg tidak mung-kin, Tuhan masih tetap sanggup me-laksanakan rencanaNya ber-sama2 dgn orang yg mau taat dan hasilnya untuk pribadinya masing2, tergantung dari keputusan orang itu sendiri Luk 12:57, dan Allah sanggup menolong yg mau taat pada Tuhan. Yoseba dan Yoyada dgn pertolongan Tuhan sang-gup menolong Yoas sampai jadi raja.
Tidak ada yg mustahil bagi Allah, janji Tuhan (termasuk karena Tuhan Maha tahu, juga tahuyg akan datang) turunan Daud akan terus ada, sampai melahirkan Juru selamat dan janji Allah akan terjadi 2Raj 8:19.
Begitu juga bagi keselamatan kita, kita sungguh2 percaya dan mau taat, Tuhan sanggup membuat rencana ke-selamatannya jadi sesuai dgn ketaatan dan kesungguhan masing2, sebab Tuhan tidak ingin seorangpun binasa 2Pet 3:9, tetapi tetap tergantung dari kesungguhan masing2. Juga untuk masuk dalam penamatan rencana Allah, yaitu ikut pengangkatan, kalau sungguh2 mau taat dipimpin Roh (tanpa pimpinan Roh tidak mungkin, sebab harus ikut ujian akhir global yg dahsyat, lewat macam2 serangan dan ujian dari Antikris (pemimpin dari orang yg sempurna dalam dosa, yg begitu keji dan jahat, mutlak perlu mengalami hujan Akhir yg limpah!). Kalau mau dgn segenap hati, Tuhan juga sudah tahu ujung terakhir dari rencana Allah (jumlah yg selamat, yg ikut pengangkatan dan nama2nya) dan Tuhan sanggup menolong ma-sing2 sesuai dgn ketaatan dan kesung-guhannya, bukan se-mata2 ditentukan Allah sendiri (pre destinasi), tetapi kita mengambil keputusan dan mau taat sungguh2 (tidak sebagian atau sepa-ruh2 seperti Yosafat yg cacat kesung-guhan dan ketaatan), maka Tuhan sanggup menolong sesuai kasus masing2 (ketaatan, kesungguhan dan kesetiaannya sampai ke akhir). Sebab itu jangan takut atau kuatir, asal sung-guh2 mau, kita sanggup melakukan semuanya di dalam Dia, oleh Firman dan pimpinan Roh Kudus Fil 4:13, Mat 10″26-27, Maz 43:3.
VII. AKHIRNYA
Sesudah Atalia dibunuh, maka perbe-daan itu makin nyata. Imam Yoyada dan pemimpin2 Israel menghancurkan semua akibat pekerjaan Atalia dan iblis (lewat penyembahan berhala baal dll, rumah baal dihancurkan juga Matan imamnya 2Raj 11:18. Yehuda dibersihkan dan pulih kembali, sehingga mereka bisa ber-sukacita di dalam Tuhan dan selamat dalam tangan Tuhan 2Raj 11:20 (17-21). Pasti Tuhan juga senang, melihat pekerjaan setan lewat Atalia dan Baal, Matan dihancurkan dan dibuang dari Yehuda. Tetapi di Israel keadaan menjadi makin parah, dgn Omri, Achab dan Izebel, Ahazia dan Yoram, seluruh Israel terjerumus dalam dosa. Tuhan sudah mengirim nabi Elia, se-hingga 450 nabi baal dibunuh semua dan Israel diingatkan kembali untuk bertobat 1Raj 18:19,39-40.