I. SIAPA
1. Hambaku buta, hanya lihat dan tahu Tuhan, Tuan dan Gurunya, hanya lihat Surga dan rindu kepadanya.
Ada banyak tawaran2 lainnya yg tampaknya sangat menarik 1Yoh 2:16, tetapi hamba Tuhan ini buta, tidak melihatnya, sebab itu juga tidak ingin atau mencarinya.
Ada tawaran uang, tetapi ia se-perti buta, seperti Elisa dihadapkan pada hadiah2 Naaman yg begitu ba-nyak dan indah2, seperti Petrus yg ditunjuki banyak uang oleh Simon (Rom 8:9,13,18-20), tetapi Petrus se-perti buta, tidak melihatnya. Lain dgn Achan, Yudas, Bileam Jud 11.
Ada tawaran pangkat, tetapi buta, tidak melihatnya seperti Daud. Lain dgn Absalom yg hanya melihat tahta.
Ada tawaran kesukaan dosa sesaat, juga buta, seperti Putra manusia Yesus, tetapi Daud memotret dgn jelas dan disimpan dalam otaknya, baik Abigail yg elok orangnya dan perbuat-annya, apalagi Betsyeba yg sedang mandi, sehingga Daud dihajar Tuhan. Juga Salomo matanya tidak buta me-lihat kesempatan yg begitu banyak, sehingga murka Tuhan turun atasnya 1Raj 11:9.
2. Tuli seperti utusanKu. Mengapa tu-li? Sebab hanya dengar suara Tuhan, tetapi tuli dari suara2 yg lain, baik suara dari akal, perasaan hati, pikiran orang banyak, nasehat orang2 dekat-nya, suara dunia, suara iblis, bapak pembohong dll.
3. Buta seperti Dia yg sempurna. Ka-lau bisa buta seperti Henokh, Elia, Musa, bisa jadi sempurna. Ada ba-nyak kesempatan kemanisan dan keindahan dosa yg timbul, yg ditemu-kan, tetapi orang2 ini buta, seperti tidak melihat, tidak dipakai, sebab itu mereka tumbuh terus sampai sem-purna. Orang yg celik, lihai seperti Yudas, Achan itu mata dagingnya tajam, celik, bisa melihat setiap kesempatan, bahkan yg tersembunyi, kesempatan untuk berdosa dan dapat meng-ambilnya dgn lihai, sehingga tidak ada orang tahu, tetapi ini membuatnya jadi celaka.
Abraham dan Lot, Lot dari jauh matanya celik, terbuka lebar tidak berkedip melihat keindahan Sodom yg permai, sebab itu Lot makin men-dekat. Tetapi Abraham, yg di-elu2kan raja Sodom, namun Abraham itu se-perti buta, tidak melihat kesempatan yg besar, yg kalau diambil, ia bisa duduk di Pintu Gerbang, tempat yg mulia dan sebagai orang VIP, ia bisa mendapatkan semua kesukaan Sodom yg indah dan meriah. Ini jalannya untuk tumbuh sampai sempurna Kej 14:17.
Ini jalannya untuk tumbuh sampai sempurna, celik untuk yg kekal, tetapi buta untuk yg fana. Orang2 seperti ini tidak kuatir untuk kebutuhan per-kara2 di dunia, sebab bisa berpada dan sebab bisa melihat kemuliaan Surgawi yg indah seperti keledai Isachar Kej 49:15.
4. Hamba Tuhan yg betul itu buta akan isi dunia ini 1Yoh 2:16 (harta, tahta, wanita), se-olah2 tidak bisa melihat keindahan dan kenikmatan yg ada di dalamnya, sehingga tidak terta-rik atau ingin, dan lari daripadanya Ams 22:3, tetapi orang2 dunia ber-kata, bodoh seperti orang buta 1Pet 4:4.
Putra manusia Yesus yaitu contoh dan teladan kita, juga menghadapi ujian2 berat. Ia punya kesempatan banyak sekali, dekat dan sendirian dgn perempuan2 yg menarik dan “manis”, bisa main2 dan senang2, tetapi tidak mau, se-olah2 buta. Seperti waktu bertemu perempuan Samaria yg bisa makan enam laki2, dgn Maria Mag-dalena dll itu semua nikmat2. Orang2 dosa yg melihat kesempatan itu akan berkata, pasti ia sudah memakai ke-sempatan yg ada, sebab itu mereka berani menghojat Tuhan dan berkata bahwa Putra manusia Yesus pasti sudah dgn perempuan2 ini, padahal tidak sama sekali bahkan berpikirpun tidak Mat 5:28, Dia sama sekali tidak berdosa Ibr 4:15. Ini fitnah! Orang2 dosa, lebih2 yg jadi budak hawa nafsu, berkata, pasti sudah seperti fitnah2 yg dikatakannya, tetapi hamba Allah itu seperti buta, seperti tidak melihat ke-sempatan2 nikmat yg didapatnya, sebab itu Ia terus tumbuh sampai sempurna, menjadi Anak domba Allah yg tidak bercacat cela, yg menjadi korban karena dosa untuk menebus umat manusia Yoh 1:29. Kristus men-jadi contoh dan teladan hidup kita, sebab memang ini rencana Allah bagi orang yg percaya.
Hamba seperti ini, yg seperti buta dan tuli, akan bisa mendengar suara Roh, bahkan sangat peka, sebab ia hanya bertindak berdasar suara Roh dan petunjuk Roh yg dilihatnya, mela-kukan kehendak Allah, sehingga hi-dupnya berkenan pada Tuhan, terus tumbuh dalam rencana Allah sampai sempurna. Betapa indah dan heran hamba2 Allah yg buta dan tuli berjalan dipimpin Roh, luar biasa.
Tetapi justru hamba2 Tuhan seper-ti ini akan tumbuh sampai sempurna. Hamba2 Tuhan yg kagum dan tertarik melihat dunia yg begitu indah, manis, nikmat dan menyenangkan, ia akan ingin dan memakai setiap kesempatan untuk mendapatkannya lalu terjerat dan binasa, tetapi hamba2 Tuhan yg buta, tidak memakai kesempatan yg “diberikan” kepadanya, justru orang2 seperti ini yg bisatumbuh dalam kesu-cian makin seperti Kristus.
II. KEADAAN SEKARANG
Kita tidak tahu semuanya, lebih2 yg akan datang Wah 22:11, makin lama keadaannya makin dahsyat, sampai puncaknya kesukaan, dan kenikmat-an, makin hanyut, mabuk dan ini membuatnya menjadi muak akan Firman Tuhan Luk 5:39.
– Banyak pemimpin2 negara berkata
Tahun 2023 itu gelap.
– Banyak negara antri minta tolong
IMF.
– Ada negara yg bangkrut (dahulu
belum pernah ada).
– Keadaan negeri kita lebih baik, kita bersyukur, tetapi jangan lengah, bisa berubah se-waktu2.
Sekali2 terdengar berita yg aneh, ngeri, apalagi hoax, lebih dahsyat, sebab kaki tangan iblis suka membuat hoax. Mengapa Firman Tuhan menga-takan akan terjadi hal2 yg dahsyat?
Sebab akan ada penamatan rencana Allah Rom 9:28.
– Orang jadi sempurna, baik dalam kesucian dan dalam dosa (lebih ba-nyak dari jumlah orang2 suci dan lebih kejam, jahat).
Memang tidak semua orang menjadi sempurna, tetapi semua meningkat luar biasa, sebab mendekati kesem-purnaan dosa yg dahsyat.
– Orang yg ikut pengangkatan kira2 800-1000 juta, dari seluruh dunia. Ini tingkat2 yg luar biasa sekalipun belum sempurna.
Menjadi sempurna dalam kesucian berarti ujiannya juga sempurna.
Akan datang pencobaan berat, Tuhan izinkan, lebih2 dari Antikris, penguasa dunia dkk dalam dosa.
– Dahsyat, tidak terbaygkan, bahkan timbul pemerintah yg menjalankan LGBT dan banyak hal2 yg melawan Fir-man Tuhan menurut hukum yg resmi, sebab peraturan pemerintah seperti LGBT. Akan ada banyak jadi korban, tetapi mereka yg bersedia dan ikut pengangkatan akan lepas dgn kuasa yg besar.
Ujian berat sekali, dan semua kena Wah 3:10, sebab itu umat Tuhan harus bersedia Mat 24:42.
Yg tidak bersedia akan jatuh
– mati dalam dosa
– tertinggal, masuk zaman Antikris.
Yg bersedia akan lulus.
Sikon: 2211 makin berat, sesuai dgn rencana Allah, diizinkan Allah. Kita perlu bersedia sungguh2 dan banyak kerja keras seperti Nuh membuat kapal, tetapi ini kebodohan bagi orang dosa dan orang pintar duniawi. Baru sesudah terjadi air bah, mereka sadar, tetapi binasa. Yg tidak mau sungguh2 bersedia, tidak akan tahan, gugur atau tertinggal.
III. BERSEDIA:
1. Tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan, bertambah dalam kuasa Roh Kudus dan hidup berkenan pada Tuhan, dalam kesucian yg meningkat, limpah dgn 7 KPR.
2. Bisa berjalan dgn Tuhan, makin ma-hir berjalan dalam Roh seperti hamba Tuhan yg buta tuli.
3. Sekarang sudah harus menang, te-rus menang Rom 8:31,37,supaya pada penamatan rencana Allah, dgn ujian yg berat dan ber-tubi2 tetap menang terus, jadi pawai kemenangan 2Kor 2:14.
4. Ikut terbeban dalam menggenap-kan 3 Angka kedatangan Tuhan.
Orang yg bisa menjadi hamba Tuhan yg buta dan tuli, akan bisa mendengar suara Tuhan dan mentaatinya, akan lepas dgn kuasa besar. Kita akan sampai dalamkeadaan semacam ini. Kristen yg tidak bersedia, bisa kena dan mati, tetapi yg menjadi sempurna dan ikut pengangkatan akan terlepas. Sebab itu harus makin mahir berjalan dalam Roh, penuh dgn hikmat dan kuasa Allah, menang dalam semua pencobaan rohani dan jasmani, terus dilatih sampai masuk ujian terbesar.
IV. MENGAPA PERLU SUARA TUHAN
Sebab:
1. Suara Roh 100% jadi. Allah maha tahu, maha kuasa, dan menguasai se-muanya. Sebab itu harus bisa mende-ngar dgn tepat dan taat dgn se-pe-nuh2nya.
2. Tidak tergantung:
– sikon
– orangnya, sekalipun kecil, lemah, kalau taat dipimpin Roh, pasti jadi.
– juga tidak tergantung dari iblis, ia pasti dikalahkan.
Sebab itu harus bisa mendengar suara Tuhan dan taat (ini ciri2 khas anak2 Allah Rom 8:14).
Firman Tuhan:
V. BAGAIMANA BISA PEKA MENDENGAR ROH
1. Orang yg hidup baru, tetap dalam kesucian Yes 59:2, 1Sam 28:6. Hamba Tuhan yg (buta +) tuli dari suara2 yg lain, akan peka mendengar suara Roh.
2. Mau taat, mau salib untuk mentaati Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus.
3. Mulai sekarang terus dilatih, sebab dalam hal2 kecil sampai besar dalam setiap segi dan langkah hidup, se-hingga bisa makin mahir mendengar suara Roh.
4. Peka, bukan tergantung dari tehnik mendengar, tetapi dari hidup yg tetap dalam kesucian dan mau terus taat akan suara Roh, berkenan kepada Tu-han, akan makin peka mendengar suara Roh. Jadi orang yg terus taat akan makin peka. Orang yg terus keras hati, makin tuli seperti Saul dll.
Dengar dan taat itu membuat kita makin peka dan tampak dari hasilnya, sebab yg taat penuh, hasilnya penuh. Jadi mendengar dan taat itu tidak bisa dipisahkan. Keduanya itu harus ada baru bisa dengar dan taat dan dipim-pin Roh dgn hikmat dan kuasa Roh.
VI. BISA MEMBEDAKAN SUARA ROH
1. Dalam kesucian. Orang yg hidup dalam dosa tidak bisa membedakan suara Roh, sebab putus hubungan dgn Tuhan Yes 59:2. Juga Tuhan tidak mau bicara padanya 1Sam 28:6. Kalau ada nabi, hidup dalam dosa, tidak betul, sekalipun pintar bicara dan mejelaskan, jangan percaya, itu nabi palsu Mat 7:16 (7:15-23).
Kalau seorang berbuat atau hidup dalam dosa, lalu mendengar suara, ja-ngan percaya, bertobat dan sungguh2 (sebab orang dosa, setan ada dalam dia, banyak bicara dgn halus, lihai seperti malaikat terang 2Kor 11:14 si penipu dan pembohong itu Yoh 8:44. Kecuali orang itu sungguh2 mau ber-tobat, Tuhan mau berbicara kepada-nya seperti Yunus yg mau bertobat sesudah dimakan ikan.
2. Cocok dgn Firman Tuhan. Sebab itu orang yg tidak suka dan tidak me-ngerti Firman Tuhan, pasti kacau, tidak bisa membedakan suara Roh. Ada orang penuh Roh, se-olah2 bicara dgn bahasa lidah, tetapi tidak tahu membaca dan belajar Alkitab, jangan percaya nubuat dan pelayanannya, itu mungkin sekali malaikat terang si iblis. Kalau ada Roh Kudus, pasti cinta Fir-man Tuhan, suka menyelidiki dan tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan. Roh Kudus tidak pernah me-nyuruh berbuat dosa atau mengha-lalkan segala cara, dosa seperti dusta, pura2 dll, tetap dalam kesucian.
3. Ada sejahtera Allah selalu meng-awali hatinya Fil 4:7.
Kalau masih ragu2, kita boleh dan bisa minta peneguhan dari Tuhan, tetapi jangan lupa periksa diri sebab kita harus selalu benar di hadapan Tuhan, sebab Tuhan tidak mau bicara pada orang yg melawan Tuhan, orang ber-dosa. Lebih2 dalam soal besar untuk mengambil keputusan, kalau belum yakin, tanya Tuhan sampai yakin, se-hingga ada sejahtera dari Roh Kudus, sebagai peneguhan dari Tuhan Rom 9:1.
Biasakan terus dipimpin Roh, juga dalam hal2 kecil terus dipimpin sejah-tera Allah. Sebab kalau dalam hal2 kecil kita selalu cocok dgn kehendak Roh dan Firman Tuhan, maka setan tidak bisa masuk dan bekerja di dalam kita.
4. Peneguhan dalam tubuh Kristus. Persekutuan yg paling kecil, tetapi efektif (kalau dipimpin Roh) adalah suami-istri. Perlu saling mengingatkan sebab kalau betul, dan Roh Kudus ada dalam suami dan istri, maka keduanya ada sejahtera untuk kata2, sikap, ke-putusan atau tindakan2 yg dilakukan. Juga kerja sama dalam tubuh Kristus, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar, semua harus sama2 mengingatkan dalam pimpinan Roh Kudus. Jangan lupa, bukan saja tanya atau minta pimpinan Roh Kudus tetapi selalu mentaatinya sungguh2. Orang yg hanya mau tahu, tanya2, minta suara Tuhan, tetapi tidak mau taat, biasanya Roh Kudus tidak mau bicara, sebab orangnya tidak mau taat. Tuhan tahu kesungguhan hati kita.
5. Bedakan dari kehendak sendiri dll. Akal, pikiran kita selalu bicara di da-lam kita, kadang2 bertentangan dgn Firman Tuhan, lebih2 kalau diban-dingkan dgn kenyataan / fakta, suara (atau perasaan hati).
Thomas tidak bisa mendengar suara Tuhan sebab akal dan pengalamannya memegang pikirannya, mana mungkin ada orang mati bangkit. Kalau jariku tidak masuk lubang bekas paku di tanganNya, tidak mungkin itu Yesus yg bangkit Yoh 20:25.
Begitu kalau kita dikuasai akal, logika, pengalaman, fakta yg kita lihat, sulit untuk bisa percaya pada Firman Tuhan dan sulit bisa menerima suara Roh yg bicara dalam kita. Tetapi kalau kita mau percaya dan mengerti Fir-man Tuhan, mau dipimpin Roh di atas segala suara akal, pikiran, pengalaman kita, maka dgn pertolongan Roh Ku-dus, kita bisa mendengar suara Roh dgn jelas dan kalau taat, akan meng-alaminya 100% rencana dan pekerjaan Allah yg ajaib. Misalnya Elisa, waktu mata kapak tenggelam lalu murid2nya ber-seru2 kepadanya, ia tidak menu-ruti akal, logika, fakta (mata kapak sudah hilang tenggelam), sebab itu ia bisa mendengar suara Roh dgn jelas dan dgn berani berkata dan bertindak sesuai suara Roh yg memimpinnya. Ia bertanya dimana kapak itu jatuh dan hilang tenggelam? Lalu ia memotong sepotong kayu dan melempar ke tempat kapak itu jatuh dan kapak itu naik ke atas, terapung dan menempel di kayu itu dan diambil muridnya. Ajaib. Kalau bisa mendengar suara Roh dan taat, maka ia akan berhasil 100%! Luar biasa! Suara Roh, Firman Tuhan pasti jadi 2Raj 6:6.
Begitu Elisa ber-kali2 menghadapi problem berat, tetapi sebab bisa mendengar suara Roh, ia mendengar dgn tepat, mentaatinya dgn tepat, hasilnya luar biasa, sangat indah.
6. Perasaan hati. Mungkin marah, sa-kit hati, sedih, berdukacita dll. Jangan dikuasai perasaan hati. Kita hidup dgn iman,pakai perasaan hati sepantasnya sesuai Firman Tuhan, tetapi itu bukan ukuran kita. Misalnya Yacob kehi-langan Rachel, lalu Yusuf, lalu ia men-jadi begitu berdukacita dan ia mem-biarkan dirinya hanyut dalam pera-saan hatinya, bahkan terus menerus selama 22 tahun, dahsyat! Sebab itu Yacob membuang waktu 22 tahun dgn sia2, padahal itu masa2 yg penting dan menentukan. Sebab itu rencana Allah dalam dirinya robek besar, se-hingga tinggal hanya sisa2nya saja, sayang sekali. Untung Yacob tidak ber-sungut2 atau melakukan hal2 dosa lainnya. Jangan kita dikuasai atau dibelenggu oleh perasaan hati kita sendiri, istimewa perasaan hati yg salah dan jahat (misalnya susah, duka-cita, benci, dendam, kecewa, putus asa dll), sehingga tidak bisa men-dengar suara Roh. Padahal untuk bisa mengalami rencana Allah yg indah dan mulia untuk kekal, kita perlu dipimpin oleh Roh Kudus lewat sua-raNya, bukan menurut kehendak kita sendiri. Kehendak kita dan kehendak Allah itu bisa berbeda sangat besar, apalagi kalau kita menurut perasaan hati, bukan Firman Tuhan dan Roh Kudus Yes 55:8-9.
Elia putus asa, tetapi ia mau makan minum dari Surga (itulah berdoa, membaca dan menyelidiki Firman Tuhan), sehingga ia dipulihkan kem-bali bahkan ia jadi begitu kuat dan bergairah sampai bisa berjalan 40 hari 40 malam sampai di gunung Allah, dan mengalami perkara2 besar dari Tuhan 1Raj 19:4-8.
Jangan lupa, tidak ada yg kebe-tulan bagi Allah dan umatNya, sebab itu jangan terus dalam keadaan yg terpuruk, tetapi bangkit, periksa diri supaya tetap benar di hadapan Tuhan, berdoa, tanya pada Roh Kudus supaya kita bisa menghadapi semua keadaan yg sulit, bahkan menerima hal2 yg terbaik yg sudah disediakan Allah le-wat macam2 kesukaran yg diizin-kanNya menimpa kita. Jangan lupa selalu periksa diri dan hidup benar di pihak Tuhan, jangan keras hati di dalam dosa dan keadaan2 yg tidak berkenan pada Tuhan.
VII. MENGAPA KITA SANGAT MEMBUTUHKAN HIDUP DIPIMPIN ROH?
1. Allah adalah bapak kita yg pasti akan menolong kita, asal kita mau taat kepadaNya. Allah kita itu Maha kuasa, Maha tahu dan cinta pada kita. Dia tahu lebih dahulu segala perkara yg akan datang dan segala kemungkinan yg bisa terjadi pada kita, tetapi Dia tidak ingin seorangpun binasa 2Pet 3:9. Tetapi manusia harus memilih ja-lannya sendiri Luk 12:57 dan Tuhan akan memimpin kita untuk yg terbaik, misalnya tentang Israbel, Ia tahu me-reka akan gagal dan mati di padang gurun, tetapi Allah memimpin dan membimbing mereka ke jalan yg be-nar, memberi segala fasilitas yg diper-lukan dan kalau salah jalan atau keras hati maka akan ditegur dan dimarahi. Sayg Israel keras hati, dan tidak mau taat, sehingga akhirnya binasa, tetapi Yosua, Kaleb dan generasi padang gurun masuk ke Kanaan. Allah tidak menentukan, tetapi tahu lebih dahulu dan memberi kesempatan yg terbaik Rom 8:29 KJI. Yg penting bagi kita, Allah itu juga adil Rom 2:11 dan na-sibnya tergantung dari keputusan dan ketaatan masing2 umatnya seperti Yoshua dll. Sebab itu Allah selalu me-nasehati bahkan kalau perlu menegur dan menghajar supaya anak2 Allah te-rus taat dipimpin Roh supaya nasibnya menjadi yg terbaik, sesuai dgn kepu-tusan dan penaburan kita Gal 6:7-8.
2. Iblis, penggoda, penipu, pencuri dan pembunuh Yoh 8:44; 10:10. Iblis berusaha membinasakan semua orang dgn menghalalkan segala cara, cara apa saja, asal tujuannya tercapai, kalau perlu dgn memberi seisi dunia dan segala kesukaan dosa yg sesaat Ibr 11:27, Mat 4:8-9. Iblis juga lebih besar dan lebih kuat dari manusia. Sebab itu mutblak pebrlu berjalan dgn Allah, sehingga bisa terus berperang dan mengalahkan iblis yg lebih kuat dan lebih lihai, lebih berpengalaman Ef 6:12. Tidak mungkin jalan sendiri, jangan mengandalkan kekuatan diri sendiri, tetapi seperti Musa, tidak berani jalan lebih lanjut tanpa Tuhan, bahkan dgn malaikatpun Musa tidak berani Kel 33:15. Orang yg berani jalan sendiri itu bodoh atau takabur dan akan jadi korban iblis. Sebab itu mutlak perlu mengerti kehendak Tuhan, taat dan dipimpin Roh.
3. Manusia adalah mahkluk berke-mauan bebas, dan nasibnya untuk ke-kal tergantung dari pengertian dan pilihan serta ketaatannya untukhidup benar di dunia. Sudah diterangkan, tanpa Allah tidak ada keselamatan, sebab itu percaya dan taatlah kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebab itu kita perlu punya kemauan untuk hidup benar dan taat dipimpin Roh senan-tiasa, termasuk tahu suara dan ke-hendak Allah dan selalu taat.
VIII. HASIL ORANG YG DIPIMPIN ROH
Hasil orang yg dipimpin Roh adalah selamat kekal dalam tingkat yg mak-simal. Ini terdiri dari menang selama hidup di dunia melawan dosa, daging dan iblis sehingga hidup berkenan pada Tuhan dan terus setia sampai akhir, dan itu menjadi ukuran kemu-liaan masing2di Surga kekal. Sebab itu yg penting bukan hidup jadi orang kecil atau besar di dunia, tetapi hidup yg berkenan pada Allah dalam segala sikon dan ujian selalu menang sampai menjadi seperti Kristus, yaitu contoh dan teladan kita. Lazarus orang yg paling kecil itu lebih untung dan bahagia untuk kekal daripada orang kaya, orang yg paling besar untuk daerah dan waktunya, tetapi celaka kekal dalam Neraka.
Contoh2 dalam dunia itu banyak sekali, yg penting bukan jadi besar menurut ukuran dunia tetapi besar menurut ukuran Allah. Misalnya Daud melawan Goliat dan Filistin ber-ulang2, Gideon melawan orang Me-dian. Elia, Elisa dalam pelayanannya, Ayub dalam banyak problem hidup se-hari2 dsb. Ada yg hanya menang sebagian seperti Barak, ada yg kalah dan gagal seperti Israel yg keluar dari Mesir jugayg ada di Kanaan, ter-gantung dari iman dan ketaatannya masing2 dan mereka menuai yg sesuai.
IX. FIRMAN ALLAH, LOGOS
DAN RHEMA
Dalam Wasiat Baru kita mendapatkan kata Firman = word, yg berasal dari Rhema (G4487), dan Logos (G3057, juga masih ada arti2 lain), masing2 mempunyai arti yg berbeda. Rhema adalah Firman Tuhan yg diberikan atau diingatkan Roh Kudus untuk dan tentang masing2 pribadi kita sendiri2 dalam satu saat atau kasus tertentu.
Tetapi Logos adalah Firman Tuhan untuk kita semua untuk kapan saja, se-lama2nya. (Masih ada arti yg overlapping saling tumpang tindih).
Untuk membedakan dua kata ini kita melihat arti Logos dan Rhema dalam satu peristiwa yg dialami oleh Petrus, yaitu Luk 5:1.
Disini Logos adalah Firman Tuhan untuk semua orang yg mendengarkan Tuhan Yesus waktu itu Luk 5:5.
Disini tampak perbedaan arti Firman (logos) untuk orang banyak, untuk segala waktu, tetapi Firman (Rhema) khusus untuk Petrus dalam kasus ini saja. Sama2 Firman dari Tuhan Yesus, tetapi yg logos untuk semua dalam segala waktu, tetapi yg Rhema khusus untuk Petrus dalam waktu dan kasus ini saja.
Dgn kata lain kita perlu petunjuk Firman Tuhan untuk pribadi kita, sesuai dgn yg kita butuhkan dan harus kita taati pada kasus dan waktu tsb.
Juga dalam kesempatan lain, Pe-trus diingatkan tentang kata2 (Rhema) tertentu dari Firman Tuhan untuk Petrus dalam waktu dan kasus terten-tu, misalnya dalam Mat 26:75. Juga khusus bagi Maria Luk 1:38, Mrk 14:72.
Logos dalam Yoh 1:1 jelas mence-ritakan Firman untuk semua bahkan Putra manusia Yesus adalah Firman bagi semua orang.
Jadi kita menerima seluruh Firman Tuhan (logos) untuk seluruh hidup kita, tetapi Roh Kudus mengingatkan bagian dari Firman Tuhan yg tepat yg kita butuhkan untuk kasus kita pada saat2 tertentu, untuk menang atas pencobaan, problem, kebutuhan kita atau peperangan kita melawan iblis sebagai pedang Roh kita Ef 6:17.
Firman (Rhema) ini yg diingatkan Roh Kudus untuk kita pada kasus dan saat tertentu Yoh 14:26 (tetapi disini tidak disebutkan dua kata itu). Jadi Roh Kudus yg bicara pada kita pada saat dan kasus tertentu, mengingatkan ayat2 Firman Tuhan atau kehendak Tuhan yg sesuai Firman Tuhan yg ha-rus kita lakukan. Misalnya pada waktu itu kita harus memilih kendaraan atau makanan tertentu yg sesuai Firman Tuhan dan cocok dalam rencana Allah untuk kita lakukan (mungkin hal2 itu tidak tertulis dalam Alkitab, misalnya nama kendaraan atau makanan yg harus kita pilih), tetapi kita harus memilih yg sesuai dgn Firman Tuhan (bukan dosa, tidak menghalalkan segala cara) dan cocok dgn kehendak dan rencana Allah dalam hidup kita. Dgn demikian kita ada tepat dalam rencana dan kehendak Allah dalam kesucian sesuai Firman Tuhan dan kita terus dapatbertumbuh dalam sikon dan keadaan atau kasus kita, tepat sesuai dgn rencana Allah. Dgn pim-pinan Roh Kudus, sekalipun dalam hal2 yg tidak tertulis dalam Alkitab, kita dapat mengalami rencana Allah yg indah dan mulia dgn tepat, baik dalam pikiran, kata2, sikap dan tin-dakan kita, bahkan dalam apa saja, semua dicocokkan dgn kehendak Allah sesuai dgn Firman Tuhan dalam kesucian dan kasih Allah.
Rencana Allah itu bisa dgn cara alamiah biasa atau dgn mujizat. Wak-tu lewat laut Merah rencana Allah dilakukan dgn mujizat, tetapi waktu membatalkan peraturan maut Haman untuk orang Israel, tidak ada mujizat. Tuhan menolong dgn cara2 yg wajar, tetapi urut2an dan peristiwanya itu tidak kebetulan, semua diatur Allah dgn tepat, sehingga hasilnya luar bia-sa, bahkan seperti mujizat. Bukan Mordekhai yg naik tiang gantungan, tetapi justru Haman. Bukan orang Israel yg dihukum mati, tetapi mu-suh2nya. Sekalipun dgn jalan biasa, pertolongan Tuhan itu luar biasa, sehingga hari itu dijadikan hari per-ingatan ajaib bagi orang Israel dalam tawanannya (hari raja Purim). Me-ngapa bisa demikian, sebab Roh Tu-han memimpin umatNya pribadi demi pribadi dan ber-sama2 dgn suara dan pimpinan Roh Kudus untuk memilih dan melakukan hal2 yg tepat sesuai dgn pimpinan Roh Kudus. Inilah perbedaan Rhema dan Logos, tetapi kita memerlukan dan memakai kedua-nya sesuai dgn fungsinya, dgn pim-pinan Roh Kudus yg kita taati dgn sukacita dan gairah.