I. PENDAHULUAN
Manusia berusaha kalau bisa dgn pencegahan sebelumnya, di pesawat terbang, laut, sekoci penyelamatan, pelampung dll. Semua sudah dipikir-kan. Juga kalau terjadi bahaya, regu penolong sudah siap.
Manusia:
1. Tidak tahu yg akan datang dan ba-haya apa saja yg akan terjadi.
2. Kemampuan manusia terbatas.
3. Musuh atau bahaya bisa melebihi batas.
Allah tahu semua yang akan terjadi dan mau dan sanggup menolong tun-tas, lengkap dan sempurna, Allah Maha kuasa dan Maha tahu, Ia sang-gup menolong tanpa batas, bahkan Dia yang menentukan kematian 1Sam 2:6. Tetapi hasilnya tergantung kasus masing2 di hadapan Allah.
II.A. BAHAYA SECARA JASMANI
Di mana2 mungkin ada bahaya, bah-kan di rumah, apalagi di medan pe-rang. Bagaimana kita menghadapi bahaya2 itu.
Tergantung dari macamnya bahaya.
Bahaya perang seperti Ukraina, bah-kan di mana2 pernah ada perang. Perlindungan tergantung dari macam2 senjata musuh, seperti bungker, pakaian tahan peluru kecil dll, apalagi bom nuklir.
Penyakit, tergantung penyakitnya dan harus tahu macamnya dan obat-nya, ada banyak macamnya. Bahaya ekonomi, juga bahaya, tetapi berta-hap. Ancaman bahaya, bencana alam, gempa, gunung meletus, banjir, tsu-nami. Juga malapetaka, kebakaran, kecelakaan.
II.B. BAHAYA ROHANI
Dosa dan kebodohan itu sangat ber-bahaya dan adalah sebab utama dari segala bahaya, tetapi tidak sama pada setiap orang Yer 15:1-2, tergantung dosa dan kebodohannya, (sebab tidak mengerti kebenaran Firman Tuhan). Semua perbuatan dosa pasti ada aki-batnya Gal 6:7-8. Allah maha adil dan maha kuasa, tidak ada bahaya atau peristiwa celaka yg kebetulan. Berapa berat akibat dosa dan kebodohannya, bila itu terjadi, apa saja macamnya dll, semua datang dgn adil. Biasanya iblis selalu ikut mendorongnya untuk ber-dosa dan sesudah berdosa, menuntut hukumannya dan ikut menghukumnya seperti pada anak2 Ayub. Tetapi bagi anak2 Allah, semua bahaya yg datang itu ada ukuran dan cara2nya, tidak ada yg kebetulan bagi anak2 Allah. Segala seginya dalam pengawasan Allah, jumlah waktu dan akibatnya semua sudah diatur “izinnya”. Orang2 zaman Nuh dan Sodom mati semua (kecuali Lot sebab doa syafaat dari Abraham), tetapi Niniwe terlepas. Allah adil memberi pada masing2 se-suai dgn keadaan dan reaksi ma-sing2. Juga Petrus, Paulus, Silas dalam penjara Tuhan sanggup melepaskan-nya.
Manusia bisa lari dari akibat dosa hanya sementara, tetapi satu kali akan kena hukumannya yg dilakukan oleh iblis sesuai dgn hukuman yg diizinkan Allah. Misalnya Absalom, Ahazia.
Allah kita bisa mencegah, meno-long, dan juga melepaskan dgn sem-purna, tergantung dari kasus masing2. Sebab itu cocokkan hidup kita dgn Firman Tuhan. Pada waktu bahaya atau pencobaan datang, Tuhan akan jadi Penolong kita. Kecuali jalau wak-tunya memang habis seperti Elisa yg sakit tidak sembuh tetapi mati, sebab dipanggil pulang ke Surga. Tetapi jangan takut, asal hidup bagi Kristus, mati itu untung Fil 1:21. Lebih2 kalau kita bisa ikut pengangkatan, suatu akhir atau penamatan hidup di dunia yg paling indah, sebab Allah meng-genapkan rencanaNya, istimewa bagi Gereja atau umat Tuhan. Tidak ada yg mustahil bagi Tuhan asal kita mau taat akan Firman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus yg memberi hikmat dan kuasa yg heran.
III. BAHAYA2 YG KITA HADAPI
1. Senang dan susah silih berganti. Pkh 7:14, Yak 5:13. Semua sudah di-atur oleh Tuhan dgn sempurna dan adil. Jangan ragu2, kuatir atau takut, sekalipun kita tidak tahu apa2 yg akan terjadi.
Manusia tidak tahu yg akan datang, sebab itu banyak orang kuatir dan stress tentang hari2 esok yg tidak menentu ini. Orang dunia berkata, manusia itu seperti roda, sebentar di bawah sebentar di atas, sebab tidak tahu (kalau Allah, Ia tahu dgn lengkap tentang setiap orang dan seluruh du-nia). Tetapi bagi anak2 dari Allah Bapa yg di Surga, tidak ada kebetulan, semua dalam izin dan kehendak Allah yg murah, baik, kasih, dan adil, dan segala perkara itu akan menjadi baik bagi anak2Nya yg cinta padaNya Rom 8:28. Kalau celaka datang, itu mung-kin karena dihajar karena dosa2nya, atau karena diolah sesuai dgn rencana Allah yg indah.
Kita harus ingat bahwa:
1. Hidup jangan sia2, tetapi terus tumbuh, meningkat sampai seperti Kristus dan ber-buah2.
2. Ujian pribadi. Kalau terus naik ke-las, ujiannya meningkat makin tinggi, makin berat; ini indah supaya setiap kali lolos, lulus, kita naik kelas lagi, makin lama makin tinggi. Kita pasti bisa lulus setiap kali ujian, asal dgn Tuhan, dipimpin Roh, sehingga terus naik kelas, dan itu indah. Jangan kuatir ujian tidak pernah lebih dari kekuatan kita, sudah diatur Allah 1Kor 10:13. Kecuali berbuat salah atau jatuh, diha-jar dan kemudian harus ujian ulangan lagi supaya kembali bisa naik dalam rencana Allah.
3. Ujian global untuk seluruh dunia, beratnya juga terus meningkat (ini rencana Allah yaitu untukpenamatan dari proyek Allah dalam dunia, Gereja akan disempurnakan dalam jumlah dan kualitas yg ber-tingkat2, ini pasti jadi, bahkan kita ikut mempercepat waktunya 2Pet 3:12). Kalau kita tidak bersedia Mat 24:42 tidak akan tahan, sebab ini untuk semua orang di dunia Wah 3:10, mau tidak mau harus ber-sedia. Kalau tidak bersedia, akan ha-nyut, terseret dalam arus dosa yg terbesar di akhir zaman ini Wah 22:11. Tetapi untuk orang yg bersedia, justru pencobaan yg makin besar sampai puncaknya ini, juga menjadi ujian akhir yg terbesar, supaya lulus dan umat Tuhan yg lulus mencapai pun-cak2 pengolahan dan pertumbuhan-nya, lalu ikut dalam pengangkatan (ada 144.000 umat Tuhan yg men-capai puncak tertinggi dan menjadi sempurna Wah 14:1. Juga yg lain mencapai puncak2nya, sekalipun yg lain tingkatnya di bawah yg sempurna, tetapi semua sampai pada tingkat maksimal, sebab dalam 3,5 tahun se-belum pengangkatan, umat Tuhan yg lulus dalam seleksi akhir global, akan tumbuh dgn cepat seperti kilat dari Timur ke Barat (tumbuh, dari Pintu Gerbang sampai Tabut) Mat 24:27.
Dalam ujian akhir global ini juga sudah muncul orang2 yg sempurna dalam dosa (Wah 22:11), kelihatannya jauh lebih banyak dari jumlah orang suci yg sempurna sebab jalan lebar lebih banyak orangnya, mungkin bisa sampai 1 juta orang sempurna dalam dosa (jahatnya seperti iblis) yg ber-operasi dgn kejam di seluruh dunia (tetapi dalam 3,5 tahun I banyak yg pura2 seperti malaikat terang, seperti Yudas yg ada di tengah2 Perjamuan Suci yaitu dalam kelompok inti! Kita harus sudah dewasa rohani (tingkat Ruangan Suci), sebab tingkat Halaman akan di-injak2 oleh iblis dan orang2 dosa sempurna ini.
Memang dalam 3,5 tahun I mereka tidak terang2an, bahkan seperti ma-laikat terang, penuh dusta dan tipu daya (2Kor 11:14), sebab Gereja yg ada justru limpah dgn pekerjaan Bapa, Putra dan Roh Kudus dan sudah muncul banyak orang suci yg sem-purna dan ini tidak bisa dikalahkan oleh iblis dan orang2 sempurna dalam dosa, justru mereka yg kalah. Tetapi sesudah pengangkatan, yg menahan iblis, Antikris (4 orang dari dan semua orang dosa yg sempurna dan peng-ikut2 Antikris) sudah tidak ada 2Tes 2:7, sebab itu mereka bebasmeng-in-jak2 habis2an sampai mati umat Tu-han yg tertinggal, sangat dahsyat. Disini tidak ada yg lolos dari bahaya, mengerikan sekali. Tetapi sampai pengangkatan, perlindungan dan pe-nyertaan Tuhan itu sempurna, selalu menang dan berhasil, baik dalam ujian pribadi atau global, tergantung dari masing2 umat Tuhan, apakah ia ada di Ruangan suci, Halaman atau Luar Halaman. Sebab itu jangan tinggal ka-nak2 atau mendua (Halaman) tetapi naik dalam Ruangan Suci, hidup pe-nuh dan taat dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan terus menerus (limpah dgn 7 Kebutuhan Pokok Rohani). Jadi kita tidak akan lepas dari problem dan bahaya yg terus datang, dan dgn Roh Kudus kita akan terus sejahtera Fil 4:7, bahkan berkemenangan sehingga te-rus naik kelas, tumbuh dalam rencana Allah. Tetapi wai bagi yg main2 (Ha-laman) dan yg undur kembali (Luar Halaman), nasibnya akan celaka, bisa sampai kekal kalau tidak bertobat! Dan akan terus kalah, jatuh dalam pencobaan sehingga makin hanyut dalam arus dosa, kecuali bertobat sungguh2. Jangan lupa, kita tidak bisa menghindari segala macam kesukaran dan bahaya, sekalipun orang berkedu-dukan, orang rohani, semua harus ma-suk ujian global, sebab itu kita semua mutlak harus ber-jaga2 seperti lima gadis bijak.
IV. CARA LEPAS DARI BAHAYA
Secara jasmani, apa yg baik, betul, berfaedah juga kita lakukan Fil 4:8. Misalnya naik kendaraan harus punya SIM supaya tidak kecelakaan, dalam Pandemi Covid pakai prokes dll. Seca-ra rohani, pertolongan Tuhan lengkap termasuk juga secara jasmani, sebab cara2 rohani itu kuncinya; yaitu:
1. Hidup benar dan taat di hadapan Allah. Yes 32:17 (Rom 8:31,37).
Jangan hanya benar seperti kakak anak terhilang, tetapi juga taat akan Firman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus. Jangan hanya benar, tetapi waktu dirugikan lalu marah, benci, se-hingga bereaksi dosadi hadapan Tu-han, pertolongan Tuhan tidak bisa datang, sebab ada dosa.
Ada anak2 Allah yg berpikir kalau bisa marah, atau membalas akan lega, tidak, itu salah! Justru sebaliknya, akan gelisah, tidak ada sejahtera Al-lah. Kalau kita tetap benar, tidak be-reaksi dosa, maka akan tetap ada sejahtera dari Allah dan tenang serta tetap dapat jaminan janji2 Firman Tu-han untuk pertolongan dan kelepas-an dari problem atau bahaya! Jangan pakai pikiran dan kekuatan manusia-wi, tetapi taat pada Firman Tuhan, pu-nya pikiran Kristus! Ini harus kita per-hatikan, supaya tetap tinggal benar dan terus taat dipimpin Roh, ini jalan kemenangan yg indah2 dari Tuhan. Kadang2 kita tinggal diam, kadang2 menyahut tetapi dgn lembut dan se-suai Firman Tuhan, menurut kata2 yg diberitahu Roh Kudus Mat 10:19.
Jangan lupa untuk selalu periksa diri Maz 139:23-24. Ini mudah untk orang yg mau disucikan dan me-nyangkal diri supaya bisa taat pada Firman Tuhan dan tidak berdosa. Bagi orang yg keras hati dalam dosa, Tuhan tidak mau bicara 1Sam 28:6, dia tidak akan mendengar suara Tuhan dan ti-dak akan bisa periksa diri dgn baik seperti Saul, kecuali mau bertobat sungguh2. Orang yg taat dipimpin Roh, biasanya Roh Kudus selalu meng-ingatkan kemungkinan2 dosa yg mungkin akan diperbuatnya, apalagi yg sudah diperbuatnya, Roh Kudus akan bicara dan ia akan mendengar peringatan2 dari Roh Kudus. Apalagi kalau ia tumbuh dgn tekun dalam belajar Firman Tuhan, ia bisa melihat kesalahannya dalam kaca Firman Tu-han Yak 1:22-23. Juga Firman Tuhan membuat iman kita makin kuat Rom 10:17. Kita menerima pertolongan Tuhan dgn iman Mat 8:13. Juga Roh Kudus akan mengingatkan dan men-jelaskan ayat yg tepat dgn salah dan keadaannya Yoh 14:26.
Memang untuk tinggal suci atau benar dalam pencobaan atau bahaya itu seringkali sulit. Tetap baik untuk orang yg merugikan dan menjahati kita itu sulit untuk manusia bahkan mustahil. Tetapi orang yg sudah lahir baru dgn pertolongan Roh Kudus Zak 4:6, Fil 4:13, asal mau menygkal diri untuk taat, pasti bisa sebab Roh Kudus selalu siap, tidak pernah lengah / lupa untuk menolongnya.
2. Doa senantiasa dalam Roh dan kebenaran 1Tes 5:17, Yoh 4:23-24. (Doa dalam Roh itu dgn bahasa lidah 1Kor 14:14). Ini suatu hubungan yg indah, sama seperti dalam dunia, ada pintu2 masuk dipasangi alarm, bahkan dihubungkan dgn polisi untuk ke-amanan. Lebih2 dgn doa dalam Roh dan hidup benar, kita punya hubung-an langsung dgn Allah, lebih dari alarm manusiawi. Kalau ada bahaya dan macam2 pencobaan datang, bi-cara dgn Tuhan, maka Roh Kudus akan memberi pimpinan. Kalau belum de-ngar suara Roh, terus doa dan tunggu suara Tuhan, tetapi tetap benar dan harap Tuhan. Tuhan tidak pernah terlambat, minta pimpinan Tuhan se-suai Firman Tuhan, maka kita akan dapat menghadapinya dgn baik dan tepat menurut pimpinan Roh. Juga secara fisik Tuhan sanggup melepas-kan kita dari bahaya; Misalnya waktu Saul melempar tombak pada Daud dalam jarak hanya 1 atau 2 meter, Daud lepas oleh pertolongan Tuhan 1Sam 18:11, juga dari bahaya singa, beruang 1Sam 17:37, dari bahaya Goliat 1Sam 17:48-49 dan dari banyak bahaya maut lainnya. Tuhan sanggup melepaskan Daud, sebab memang mati hidup itu ditentukan Tuhan, bu-kan manusia (kecuali bunuh diri, langsung masuk neraka seperti Saul dll). Daud dilepaskan dari banyak marabahaya dari Saul dan dari banyak orang lain (musuhnya).
Pengalaman Daud itu seperti Maz 91:17, betul2 luar biasa. (Ada kesak-sian lepas dari peluru dalam perang).
Juga orang2 Israel dalam tawanan di Babil, yg pada tanggal tertentu akan dibunuh dengan perintah raja Ahasy-weros, tetapi keputusan yg sudah pasti, jadi sia2, sebab Tuhan yg be-kerja dalam orang2 Israel yg tidak ber-salah Est 7:10 dan Est 8. Juga murid2 dilepaskan dari banyak bahaya, lebih2 Paulus, lepas dari banyak bahaya, juga dari karam kapal 2Kor 11:16-33.
Jangan lupa bahwa dalam banyak sengsara yg tetap terjadi pada umat Tuhan (ini tidak kebetulan), ada hal2 yg sangat indah terjadi. Misalnya Yu-suf menderita di Mesir lebih kurang 13 tahun, itu Sekolah Tinggi Surga, dan waktu lulus, Yusuf jadi sangat in-dah, mungkin juga termasuk orang sempurna Wasiat Lama Kej 50:20. Juga Yohanes yg diasingkan di pulau Patmos, menghasilkan kitab Wahyu yg heran, Yohanes sendiri melihat dgn lengkap dan jelas visoen itu Rom 8:28, 1Kor 2:9.
Kalau seorang beriman kena celaka itu pasti ada sebabnya, seperti Simson sebab tidak bertobat dari zi-nanya, ditinggalkan Roh Kudus se-hingga ditangkap dan diperlakukan sangat jahat, tetapi Simson bertobat dan Roh Kudus masih kembali me-nyertainya satu kali lagi. Juga Yunus dalam perut ikan terlepas sebab ber-tobat dll. Tetapi semua ada sebabnya. Tidak ada yg kebetulan. Kalau toh ke-na dan menderita, sabar, kalau tidak berdosa itu berarti pengolahan dan hasilnya sangat indah!
Juga dari macam2 bala di Mesir, orang Israel sama sekali luput Kel 11:7. Dari penyakit akut yg me-matikan dalam belangga maut murid2 Elisa 2Raj 4:41, air beracun di Yerikho 2Raj 2:20-21, mata kapak yg hilang 2Raj 6:6-7; dalam riwayat Elisa saja begitu banyak pertolongan Tuhan, ju-ga pada orang2 lainnya, sangat ba-nyak, dapat dikatakan pertolongan Tuhan itu rutin sesuai dgn janji Tuhan.
Jangan ragu2 akan pertolongan Tuhan dalam segala perkara, Tuhan tidak pernah gagal menolong, asal kita te-rus di pihak Allah dan taat menurut pimpinanNya. Begitu banyak kesak-sian yg terus berjalan sampai seka-rang, sampai masuk Surga! Ini ter-masuk hidup dgn Allah Maz 60:14.
V. KESIMPULAN
Perlindungan dari bahaya jasmani dan rohani.
1. Tinggal dalam Kristus Rom 8:37, 2Kor 4:4 pasti berhasil. Masih ada yg tidak berhasil sebab:
a. Sedang diolah, sekolah ilahi.
b. Akibat kebodohan dan dosa serta tidak bertobat, ini hajaran atau hukuman!
2. Allah sanggup, tidak pernah gagal menolong,tergantung kasus masing2. Tidak semua bahaya atau malapetaka itu sama. Dari luar kadang2 mirip, te-tapi proses dan sebabnya bisa lain dan tidak ada kebetulan bagi anak2 Allah. Yang penting selalu penuh dan taat dipimpin Roh, maka kita akan tahu dan aman serta sejahtera dgn Tuhan.
3. Harus tahu maksud dari semua ini, untuk ikut tumbuh dalam rencana Allah. Yang dihajar karena dosa, yg ke-luar dari rencana Allah, seperti Yunus, sesudah bertobat, kembalilah dalam rencana Allah, sebab ada sebagian atau seluruh rencana Allah yg hilang atau rusak karena dosa. Yg tidak me-ngerti akan mudah gagal dan meng-ulang ujiannya ber-kali2, tidak naik ke-las malah merosot.
4. Kemenangan dari Allah itu sampai kekal di Surga! Bukan hanya sampai di dunia, itu dari iblis, bukan dari Allah. Misalnya sakit, kalau Tuhan tolong, bukan hanya sembuh penyakitnya, ju-ga rohaninya (kalau ada dosa, harus bertobat) supaya tetap masuk Surga.
Untuk apa sembuh, tapi masuk nera-ka. Sebab itu kalau tidak bertobat, Tu-han tidak sembuhkan (mungkin per-mulaan masih bisa pada bayi2 rohani dan akan diulang lagi ujian yg “sama” (cerita guru Sekolah Minggu yg sem-buh, tetapi tidak bertobat, ia harus mengulang dan mati sebab tidak bertobat).
Jadi seluruh rencana Allah dan tu-juannya itu adalah:
1. Memenangkan jiwa2 baru,
2. Orang2 itu sendiri dipulihkan, tetap dalam Surga, selamat dan tumbuh semaksimal mungkin.Ini tujuan utama. Kalau kita ada dalam bahaya atau problem, tidak sulit mendapat pertolongan Allah yg heran dgn rutin.