M4398 – Lukas 21:26 Menghadapi Kemungkinan Perang Besar di Mana-mana

I. SUDAH DEKAT KEDATANGAN TUHAN?

Macam2 kesukaran melanda seluruh dunia. Covid masih makan korban se-tiap hari lebih kurang 51 orang mati sejak 26 April di Shanghai (Koran Kom-pas). Juga di tempat2 lain ada hepa-titis baru, demam berdarah, hujan es di daerah tropis, di Ukraina ribuan orang mati, 1,5 juta mengungsi ke luar negeri, tanah longsor, banjir dan pe-rang politik dan perang sungguh2, bahkan ancaman perang nuklir yg dahsyat, semua akan sama2 celaka. Sudah sampaikedatangan Tuhan? Mat 24:6-8 berkata: Belum! Ada tanda2 umum (Mat 24:3-12) yg membuat malapetaka besar, tetapi belum ta-mat, dan ada tanda2 pasti, yaitu Mat 24:16-21. Disini semua mencapai pun-caknya, baik dosa dan kesucian. Pada waktu ini segala kejahatan, malape-taka, bencana dan ber-macam2 dosa dalam segala bentuknya me-ningkat. Jangan lupa kesucian, peker-jaan Roh Kudus (hujan Akhir), pembukaan Fir-man Tuhan, kuasa dan mujizat Tuhan, dan perkara2 rohani lainnya, juga akan meningkat! Sudah sampai peng-angkatan? Belum tahu! Mat 24:36. Kalau tanda2 pasti belum jelas dan belum lengkap, Tuhan belum datang, tetapi banyak korban sudah berja-tuhan! Misalnya waktu perang dunia I, II, banyak korban, orang berpikir Tuhan akan datang, ternyata belum. Sekarangpun dunia penuh dgn segala macam kejahatan, malapetaka, pe-nyakit dll, sehingga banyak orang takut, stress dan putus asa, bahkan beberapa orang bunuh diri. Sikon jadi berbahaya dan maut begitu banyak menjemput tiba2 dan tidak terduga, apalagi di tempat2 peperangan. Banyak korban akan jatuh, luka, sakit, cacat dan mati.

II. NASIB

Nasib anak2 Allah itu:

1. Tidak kebetulan. Tetapi tergantung dari masing2 kita sendiri, sebab Allah punya rencana yg terbaik bagi ma-sing2 kita, pasti bisa adi asal kita memenuhi bagian kita, persyaratan-nya. Sebab itu nasib orang percaya ti-dak kebetulan, tetapi hasil atau pe-nuaian dari pengertian Firman Tuhan yg dimilikinya (bisa mengerti, sehing-ga bisa taat dgn betul, maka ia akan mendapat nasib yg lebih baik) Mat 13:23. Dari perbuatan atau ketaatan kita, kita akan menuai nasib dari Allah sesuai penaburan kita Gal 6:7-8.

Sebab itu jangan hidup semba-rangan, tetapi hidup di dalam Roh se-suai Firman Tuhan, maka kita akan menuai nasib dari Tuhanyg indah, sesuai dgn rencana Allah. Jangan sem-bunyikan dosa dan kesalahan, semua harus dibereskan tuntas supaya ja-ngan menuai dari “biji2 yg ditanam sembunyi2 itu”. Allah adil, memberi penuaian yg cocok dgn penaburan! Tabur terus yg baik, jangan tunggu penuaian, kalau belum datang, tabur terus, penuaian pasti datang dari Tuhan, bisa sedikit demi sedikit, berta-hap, atau sekaligus ber-sama2, ter-gantung Allah yg akan memberi cara penuaian yg terbaik bagi kita!

2. Nasib bukan sama rata, tetapi ditentukan secara pribadi! Misalnya Ul 24:16.Allah sanggup memberi penge-cualian di tengah2 masa celaka atau masa keberkatan, sesuai dgn penuai-an kita masing2, itu bukan kebetulan, tetapi diberikan Allah. Ingat Maz 91:7.

Begitu teliti penuaian yg diberikan Allah pada kita, tidak sama rata, sampai satu rambutpun dibedakan Mat 10:30-31. Sebab itu kelihatan ada atau tidak, lakukan yg berkenan pada Tuhan, tabur terus sekalipun dalam tempat persembunyian, semua itu akan menghasilkan penuaian yg sesuai bukan kebetulan. 2Sam 12:12. Bahkan penuaian kita itu berlanjut sampai da-lam kekekalan, itu yg terbesar untuk kekal, bukan hanya di dunia. Pena-buran Lazarus sebagai orang kecil, itu tidak berarti dan tidak diketahui oleh banyak orang, tetapi tetap ada pe-nuaian yg sangat berarti di Surga Luk 16:25. Tabur baik2, jangan untuk dike-tahui dan dihargai orang banyak, te-tapi semua itu tercatat dalam buku hayat Allah, pasti penuaian akan berlangsung dgn adil di dunia ini, bahkan sampai kekal.

III. BAGAIMANA MENGHADAPINYA?

Dalam keadaan bahaya yg tidak me-nentu, tetapi bengis, apa yg harus kita lakukan? Berlindung pada Tuhan! Bu-kan secara pasif, tetapi sekaligus aktif melakukan segala kehendak Tuhan untuk bersedia masuk dalam rencana Tuhan untuk penamatan! Mat 24:42.

Kita akan belajar secara lengkap dan baik2 supaya bisamelakukannya dgn betul, sehingga kita masuk dalam ren-cana penamatan Allah yg indah dan mulia untuk kekal, di tengah2 pen-deritaan dan bahaya yg terus makin meningkat!

1. Hidup rutin dalam kesucian, di jalan sempit, di pihak Tuhan.

Kalau ini keadaan kita, pasti Tuhan yg Maha kuasa memelihara kita dgn te-pat, artinya aman dan bahagia, juga makin bertumbuh dalam rencanaNya yg kekal. Sebab itu kita harus hidup betul2 dalam kesucian (ingat MAK DSY), jangan bereaksi dosa dalam segala hal, terus taat dipimpin Roh melakukan rencana Allah. Allah tidak pernah keliru atau lalai menjaga dgn teliti Mat 10:31, dan kalau tetap di pihak Allah (hidup benar, tahu ke-hendak dan pimpinanNya dan terus taat) kita akan disertai dan diolah Allah. Semua perkara akan jadi ke-baikan bagi kita Rom 8:28, pada wak-tunya Pkh 3:11. Tidak pernah Allah salah bertindak, meskipun sikon dan berita2 membuat orang jadi panik dan stress, asal kita lekat dalam pokok yg benar, Yoh 15:5; betul2 suci dan berkenan pada Tuhan Kol 1:10, kita bisa sejahtera dalam penjara keribut-an dan bahaya Maz 91:7.

Dosa dimanapun dan apapun itu jadi pintu masuk bagi iblis. Kalau iblis sudah dapat pintu masuk, ia tidak akan berhenti mencari jalan dan berusaha menjatuhkan kita! Sebab itu jangan bereaksi dosa, terus hidup dalam kesucian berjalan dgn iman dalam pimpinan Roh, pasti terpelihara dan tumbuh dalam rencana Allah yg heran. Ingat untuk rutin hidup suci di hadapan Allah itu perlu tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan, penuh dan taat dipimpin Roh dan makin mahir pikul salib, selalu ber-tanya2 pada Tuhan supaya tetap benar dan tahu kehendakNya untuk dilakukan, ditaati biarpun sakit bagi daging!

2. Berjalan dgn iman 2Kor 5:7.

Iman timbul dari Firman Tuhan Rom 10:17 dalam pengurapan Roh Kudus 2Kor 3:6 oleh Roh Kudus Firman jadi hidup, sehingga kita bisa mengerti dgn yakin, maka iman akan Firman itu timbul dan tumbuh.

Dengan iman kita bisa lepas dari segala kerusuhan, kekacauan dan ba-haya yg makin besar, apalagi mende-kati hariNya. Bagi orang yg bisa per-caya, tidak ada yg mustahil Mrk 9:23. Godaan dosa, keadaan2 yg berbahaya dan segala macam pekerjaan iblis yg meningkat Wah 22:11 tidak akan da-pat dikalahkan hanya dgn akal, mutlak perlu iman. Misalnya Daud mengha-dapi Goliat dgn iman itu tidak masuk akal, tetapi itu yg menghasilkan keme-nangan besar 1Sam 17:40,45. Orang mendengar berita dan melihat sikon yg parah dgn banyak korban menjadi takut dan bingung, sehingga tindakan-nya ngawur dan malah celaka

Jangan dgn akal, jadi panik dan kacau, akal itu terbatas, kalau sudah maksimal, bisa hilang akal! (contoh ibu lari menyelamatkan bayinya, yg dibawa gulingnya!)

3. Hidup berjalan dalam Roh, itu kun-ci Putra manusia Yesus dalam pela-yananNya Mat 4:1, Luk 4:1,18, bukan hidup menuruti daging (Gal 5:16-17). Tidak cukup hanya pasif hidup berke-nan pada Tuhan, tetapi dgn aktif ber-jalan dgn iman dalam pimpinan Roh Kudus. Orang yg berjalan dalam Roh itu akan tetap “di dalam” (Ruangan Suci Mrk 4:11) limpah dgn 7 KPR, termasuk terus berdoa dalam Roh dan kebenaran dalam segala macam sikon dan bahaya 1Tes 5:16-18. Trio sukacita, syukur dan doa. Kalau ini kita lakukan baik2 ada sejahtera Allah yg mengawali kita Fil 4:7,9. Ini sangat peka dan menuntun kita. Hadapi se-mua dgn iman akan janji2 Tuhan, sehingga segala sikon kita dikuasai Tuhan menjadi kebaikan dalam seagla perkara Rom 8:28. Hadapi semua pro-blem dalam pimpinan Roh Kudus dan Roh Kudus tidak pernah keliru. Contoh Daud menghadapi Filistin 2Sam 5:19,23. Setiap kasus caranya belum tentu sama! Jangan panik, jalan dgn iman dipimpin Roh.

4. Hidup dalam rencana Allah, secara pribadi, keluarga dan bersama dalam tubuh Kristus lokal sampai global. Kita tahu kehendak Tuhan dari Firman Tuhan Maz 119:105 dan pimpinan suara Roh Kudus. Ini perlu kita laku-kan dalam segala segi hidup kita.  Kita harus mengerti dan tahu rencana Allah secara bertahap istimewa dalam akhir zaman ini dan terus dipimpin Roh, sehingga bisa masuk dalam ren-cana Allah yg indah.

Jangan pasif dalam kesucian di hadapan Allah (itu mutlak perlu), te-tapi juga harus aktif dipimpin Roh melakukan kehendak Allah. Misalnya bersaksi, mendoakan yg sakit, meng-ampuni, jangan jadi anjing kelu, tekun dan rajin mem-bagi2kan makanan rohani (sebagai hamba yg baik dalam Mat 24:45). Jangan lupa melakukan bagian kita dgn lengkap, sebaik mung-kin, pasti janji2 Allah akan jadi pada waktu yg tepat dan semua menjadi untung, tertolong, lolos dan semua akanberubah menjadi kebaikan yg nyata Pkh 3:11, ikut dalam rencana Allah yg indah, baik itu pribadi dan bersama sampai global. Rencana Allah yg top yaitu Gereja menjadi matang dan sempurna. Meskipun kita tidak tahu caranya (seperti Yusuf, orang Yehuda dalam tawanan, Daniel dll) tahu2 semua yg direncanakan Tuhan jadi, sehingga Yerusalem dan bait Allah dapat dibangun kembali sampai selesai. Begitu rencana Allah akan jadi sampai Pesta Kawin Anak Domba akan terlaksana. Ingat selain lolos dari bahaya, juga harus taat menggenapi rencana Allah dalam pimpinan Roh Kudus.

5. Peperangan kita dgn iblis, bukan dgn manusia Ef 6:12. Jangan bereaksi dosa, ampuni dan berkati orang yg bersalah Mat 5:45, tetapi jangan bodoh Mat 10:16. Kalau kita mengerti bahwa kita harus memerangi iblis, kita tidak perlu sakit hati atau benci dgn orang yg salah, tetapi dgn hati yg suci (tidak bereaksi dosa) memakai kuasa Allah untuk mengalahkan iblis. Iblis tidak bisa dikalahkan dgn kekuatan manusiawi kita sendiri, tetapi dgn kuasa Allah. Banyak, bahkan terus me-nerus berdoa dalam Roh dan kebe-naran Yoh 4:23-24, Kis 1:8, Luk 24:4, Zak 4:6. Kalau iblis sudah dikalahkan, maka Roh Kudus akan bekerja dgn luar biasa dan hasilnya kemenangan yg besar. Tetapi kalau kita dikalahkan iblis, timbul banyak dosa dan hal2 yg tidak berkenan pada Tuhan dan Roh Kudus tidak bisa bergerak dan me-nolong kita.

Selain itu kita perlu Roh Kudus untuk bertekun, dan untuk masuk dalam rencana Allah pada zaman kita, lebih2 kalau sudah sampai penamatan rencana Allah.

6. Mati hidup ditentukan Tuhan 1Sam 2:6. Jangan takut, tetapi jangan men-cobai Tuhan. Jangan sengaja menan-tang bahaya Mat 4:7. Apa yg patut kita lakukan untuk perkara2 yg baik dan berguna, harus kita lakukan Fil 4:8. Tetapi kalau tidak bisa, terganggu dll,kita tidak perlu kuatir, kalau belum mati, Tuhan akan menyediakan perto-longannya seperti ikan untuk Yunus, sekalipun itu tidak masuk akal (sebab dalam perut ikan itu juga berarti mati, tetapi Tuhan yg mengatur dgn ajaib). Juga lebih kurang 2 juta orang Israel berjalan lewat padang gurun, itu akan membinasakan mereka semua, ter-nyata tidak, sebab Allah yg menjaga, memelihara dan menentukan hidup mati setiap orang anakNya.

7. Pembukaan Firman Tuhan akan dinyatakan lebih dahulu untuk mem-persiapkan umatNya menghadapi ha-ri2 yg sulit Amos 3:7. Tuhan berjanji akan menyatakan rahasia2 yg akan datang bagi Gereja Tuhan lewat ham-ba2Nya, baik dgn nubuatan2, lewat nabi2Nya Amos 3:7 dan lewat peng-ajaran Firman Tuhan lewat guru2 yg mengajarkan Firman Tuhan, yg sudah lebih banyak terbuka tentang akhir zaman dan memang Firman Tuhan akan dibuka semuanya, sehingga kita tidak jatuh dalam kekacauan dan kejahatan akhir zaman Mat 10;26-27.

Ada orang tidak mau tahu dan tidak yakin kalau hari2 ini kita sudah ada dalam akhir zaman, meskipun kita tidak tahu tanggal berapa ia datang Mat 24:36. Tetapi Firman Tuhan yg sudah dibukakan harus kita mengerti, supaya kita tahu keadaan dan tipu daya iblis di akhir zaman ini, sehingga kita bisa mengalahkan iblis dan bisa terus lanjut dalam rencana Allah yg heran untuk ikut pengangkatan. Se-perti orang pergi naik mobil di Ukraina, tetapi tidak mau tahu peta Ukraina, dan sikon waktu itu, pasti tersesat, buang waktu, bisa2 celaka! Apalagi kalau musim perang seperti akhir zaman ini.

Dengan demikian kita tahu sikon yg akan datang dan apa yg diren-canakan Allah pasti akan jadi. Misal-nya Yehuda yg hancur karena kesa-lahan pemimpin2nNya, tetapi semua orang, masing2 akan mengalami aki-batnya dgn adil, sebab Allah tidak memperlakukan orang sama rata tetapi setiap orang mengalami pe-nuaian dari perbuatannya masing2. Daniel dkk justru mengalami masa2 puncak rencana Allah yg indah di tengah2 keadaan yg sangat dahsyat, dimana banyak orang jadi korban seperti Maz 91:7. Bahkan sekalipun keadaan tidak ada harpaan dan han-cur semua seperti Israel, tetapi Yehuda mengalami hal yg luar baisa. Sesu-dah 70 tahun mereka dikembalikan ke negerinya, bahkan bisa membangun kembali Yerusalem dan bait Allah di dalamnya, sesuatu yg sama sekali ti-dak mungkin 2Taw 36:21. Juga seperti raja Manasye 2Taw 33:13. Ia sung-guh2 bertobat, akhirnya sesudah di-rantai dan jadi tawanan, bisa kembali duduk di tahtanya. Sesuatu yg sama sekali tidak mungkin, tetapi dapat dilakukan Allah dgn mudah.

Lebih2 sekarang yg makin dekat dgn kedatangan Tuhan. Fokus kita tidak hanya pada sikon yg dahsyat, mengancam dan berbahaya, tetapi kita harus terus tumbuh dalam ren-canaNya di tengah2 sikon yg se-olah2 tidak memungkinkan. Yang penting kita tetap dalam tangan Tuhan, dipim-pin Roh, hidup berkenan pada Tuhan maka kita akan tahu dan bisa melaku-kan kehendak Tuhan dalam pimpinan Roh, sesuai dgn rencana Allah yg terus tumbuh sampai puncaknya sekalipun sikon sama sekali tidak memungkin-kan. (Termasuk juga sekalipun masa pandemi covid 19, kita tetap bisa ber-ibadah, bersekutu dan melayani Tu-han dalam kesucian sesuai dgn talenta masing2 dan rencana Allah).

IV. MAU KE MANA?

Dalam sikon yg sangat jelek dan ber-bahaya apalagi kalau jalan buntu, jalan mana yg harus ditempuh? Mengerti atau tidak kita dihadapkan pada banyak kemungkinan, yaitu:

1. Dari iblis (iblisnya tidak nampak, te-tapi pekerjaannya nyata ada, hati2). Iblis akan mendorong untuk mengha-lalkan segala cara, apalagi ini darurat, tabrak saja asal lolos, itu prinsip setan. Jangan tertipu, tersesat dan terjebak oleh penawaran iblis. Hampiri Allah dan usir iblis Yak 4:7-8. Sekalipun “da-rurat” jangan tempuh jalan dosa atau jalan setan. Kenali siasat dan jebakan setan 2Kor 2:11. Berserulah kepada Tuhan dan lari kepadaNya.

2. Lari pada Tuhan. Misalnya Hagar dan Ismail yg ber-seru2 kepada Tuhan (lebih2 Ismail yg pasti sudah dididik Abraham untuk percaya kepada Tu-han, sekalipun masih muda (Kej 16:16; 21:5). Bagi mereka tidak ada harapan, maut sudah dekat, tetapi kalau me-reka berseru pada Tuhan, Allah yg Maha murah dan kasih, apalagi untuk orang2 yg percaya dan cinta kepa-daNya Tuhan akan tolong Kej 21:17. Juga Israel di Mesir Kel 3:7.

Ini prinsip sederhana, seperti anak yg percaya pada ibu dan bapaknya, da-lam kesukarannya ia berseru dan Tuhan dengar Maz 3:5; Maz 4:4.

Jangan lari pada yg lain, semua terbatas, apalagi kalau lari pada iblis, ia bukannya menolong, tetapi justru membunuhnya! Tidak mungkin pem-buru melepaskan binatang yg masuk dalam perangkapnya sekalipun bina-tang itu ber-seru2 dgn kuat, sebab memang itu tujuannya si pemburu jiwa manusia untuk dibinasakan Yoh 10:10. Tetapi kalau kita berseru pada Tuhan, lebih2 dgn pertobatan, sekali dalam sikon yg tidak mungkin, Yunus, Manasye lepas dgn ajaib! Larilah ke-pada Tuhan dan bertobatlah sung-guh2, sekalipun gangster besar, pada saat2 terakhir di atas salib ia bertobat dan berseru pada Tuhan, hari itu juga ia masuk Surga, sebab kesempatan hidupnya sudah habis Luk 23:43.

Jangan lari saat genting itu saja, tetapi dgn pertobatan dan penyerah-an seluruh sisa hidup, pasti tertolong, jauh lebih baik daripada kalau diam dan tidak kembali pada Tuhan.

Kalau umat Tuhan yg tidak berdosa, tetap dalam Tuhan, waktu dalam si-kon yg dahsyat, tidak lagi perlu lari pada Tuhan, sebab sudah terus ber-jalan dgn Tuhan, justru ia bisa bersyu-kur, bersukacita, berdoa (trio 1Tes 5:16-18) dan menyanyi me-muji2 Tu-han Kis 16:25; 12:5. Orang yg berjalan dgn Tuhan bisa berjalan dgn iman, bi-sa bersukacita dalam kesukaran. Teta-pi mereka yg hidup dalam dosa harus cari Tuhan, bertobat dan pasti Tuhan mendengar seruan anak terhilang yg mau kembali.

3. Pakai akal dan kekuatan sendiri. Ini orang yg sangat bodoh, sebab sudah tidak berdaya, akal dan kekuatannya tidak menolong, masih berusaha sen-diri, ia akan hancur dilindas bahaya yg datang. Kalau tidak mencari Tuhan itu bodoh, bahkan iblis akan membuat-nya makin putus asa dan mendorong bunuh diri sebagai jalan “enak dan sejahtera”, umpan manis iblis untuk langsung masuk Neraka (sebab bunuh diri itu dosa pembunuhan, sekalipun yg dibunuh adalah dirinya sendiri). Kita harus memakai akal dan pikiran yg sudah diberikan Tuhan. Tetapi te-tap nomer satu tetap dalam pimpinan Roh Kudus, dan percaya dan harap Tuhan, itu sumber pertolongan dan hidup kita. Jangan bersandar pada kekuatan sendiri, itu celaka Yer 17:5. Paling untung bahkan satu2nya perto-longan yg terbaik dalam masa apapun, kalau kita berseru dan berharap pada Tuhan, bukan pada yg lain.

KESIMPULAN

Jangan lupa dalam kesukaran, ingat untuk melakukan bagian kita se-baik2nya (ada 7 hal yg sudah kita pela-jari). Bagian Tuhan itu dgn sendirinya akan jadi sesuai dgn rencana Allah, pada waktuNya, sebab Allah Maha kuasa dan pasti menggenapi janjiNya, asal kita sudah melakukan bagian kita, melakukan syarat2Nya). Jangan pu-sing memikirkan bagian Allah (bagai-mana cara menolong kita, lewat apa, dgn pintu yg mana, dgn pertolongan dari siapa dll dll, itu bagian Allah. Misalnya Daud tidak memikirkan ba-gaimana cara Allah mengalahkan Go-liat, dgn sistem yg mana dll, itu bagian Allah, selesaikan bagian kita sendiri. Juga Yusuf, bagaimana caraTuhan melepaskannya dari perbudakan di Mesir, harus lari kemana dsb, apakah lari ke padang gurun dgn mencuri kuda atau kereta tuannya dll, tetapi Yusuf menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Yusuf ke-heran2an, sebab cara Tuhan melepaskannya lewat jalur yg ajaib, yg dipersiapkan pada waktunya dan langsung naik ke tingkat orang kedua di Mesir. Tidak ada orang yg diajak mengagumi jalan Tuhan (kalau bapaknya ada,tahu, tentu mereka kagum, bersyukur, dan bersujud ber-sama2). Jalan Tuhan itu luar biasa, tidak bisa dicapai oleh pikiran kita Yes 55:8-9.

Tetapi seringkali juga bertahap sampai sempurna semua rencana Allah baginya! Genapkan bagian kita, jangan ragu2, rencana Allah lengkap dan sempurna. Untuk melakukan ba-gian Allah, memikirkan saja tidak sanggup, jadi kacau, ruwet dan putus asa. Serahkan pada Tuhan, tunggu sambil minta pimpinanNya. Tuhan mengatur luar biasa. Jangan lupa, ja-ngan nganggur tepekur dalam kesu-litan yg ber-tumpuk2, tetapi sambil aktif melakukan rencana Allah minta pimpinan Roh dan FirmanNya. Jangan kuatir, seperti orang2 Yerusalem yg lari karena aniaya, sambil lari sambil pelayanan memberitakan kabar baik Kis 8:4. Tuhan yg atur semuanya. Kita akan lolos, sesuai rencanaNya, lepas dan menang!

Scroll to Top