Dalam permulaan kitab Kidung Agung sudah dijelaskan bahwa:
1. Arti Firman Tuhan dalam Kidung Agung adalah secara rohani, yaitu Gereja atau kita sebagai mempelai Kristus dan Kristus sebagai Mempelai laki2. Tuhan ingin kita semua tumbuh sampai sempurna, seperti Mempelai Anak domba Allah.
2. Hubungan suami-istri yang dite-rangkan juga berlaku secara jasmani diantara suami-istri dalam pernikahan yang kudus, tetapi bukan dengan orang ketiga siapapun. Sebab nikah yg kudus berarti sesuai dengan Firman Tuhan dan tidak ada orang ketiga. Bahkan Tuhan yang menciptakan na-luri sex diantara suami-istri (Adam dan Hawa) itu bukan dosa, tetapi suci hanya diantara suami-istri sendiri.
Dalam ayat 5 sampai 6 kita melihat tentang istri lebih dahulu dan kemudian juga tentang suami, sebab semua harus dicocokkan dengan Firman Tuhan.
KID 1:5a AKU HITAM, TETAPI CANTIK, MENGAPA SULAMIT MENJADI HITAM?
Sebab ia dipaksa untuk menjaga ke-bun anggur oleh saudara2nya, terus kepanasan, sehingga wajahnya terba-kar dan menjadi hangus, hitam dan jelek. Tetapi justru dikatakan cantik. Mengapa? Ini bukan hangus karena jalan2 atau ber-foya2 ke tepi pantai, tetapi karena dipaksa menjaga kebun anggur. Kebun anggur punya banyak problem, sehingga harus terus diper-baiki dan dijaga, antara lain juga banyak rubah2 kecil yg mau merusak kebun anggur Kid 2:15.
Tentu ada yg cantik seperti ini secara jasmani, tetapi tetap bukan milik kita (istri monopoli milik suami sendiri dan sebaliknya). Tetapi kita tetap bergaul satu sama lain,dan bersekutu, tetapi dgn se-habis2 suci seperti pada saudara perempuan 1Tim 5:2, 2Tim 2:22.
Apa artinya hitam?
Kid 1:6a. Jangan melihat saya, karena sayahitam, karena matahari telah melihat saya.
Jadi hitam disini bukan karena salah-nya sendiri, tetapi sebab Sulamit men-jadi hitam karena mengerjakan kebun anggur, karena kena panas matahari, karena Tuhan. Ini tanda taat, tekun, mahir pikul salib dalam ladang Tuhan. Sekalipun diperlakukan tidak adil dalam kebun anggur (pekerjaan Tu-han), ia tetap taat dan tekun dgn sukacita.
Memang menderita karena peker-jaan Tuhan, berarti pikul salib itu ada akibatnya, yaitu parut2, bekas luka karena salib. (TB: tanda; KJV: Marks) Gal 6:17.
Hitam bisa berarti dua (seperti bu-rung, singa, putih dll), yaitu:
1. Hitam karena dosa, misalnya Ay 30:28-31, Yer 4:28, Rat 4:7,9. Hitam ini karena dosa atau ciri2 dosa seperti kuda hitam Zak 6:2,6, Wah 6:5 dll.
2. Hitam karena Tuhan, tentu ini bukan dosa.
Disini hitam adalah penderitaan karena salib itu sengsara, tidak enak, menakutkan seperti pengalaman Pau-lus yg begitu banyak 2Kor 11:16-33.
Hitam ini seperti luka atau parut luka karena Kristus. Satu kali ini akan jadi kemuliaan besar dan abadi 2Kor 4:17.
Itu sebabnya Firman Tuhan berkata, ia menjadi hitam karena tekun dalam kebun anggur Tuhan, dan itu cantik di hadapan Tuhan.
Ini berarti (secara jasmani) untuk menjadi istri yg baik, harus mau pikul banyak salib, pengorbanan, sampai timbul parut2 salib. Begitu juga secara rohani, sebagai mempelai Kristus, kita harus mempunyai suatu hidup rohani yg berkenan pada Tuhan Kol 1:10, seperti istri yg tidak bercacat-cela Ef 5:27. Kita akan melihat keduanya (lain kali tentang suami seperti Kristus).
ISTRI YG SESUAI FIRMAN TUHAN
Bagian pertama yg terutama dari seorang istri yg baik dihadapan Tuhan adalah tunduk pada suaminya sendiri Ef 5:22-24, 1Pet 3:1-7.
Istri jangan tunduk pada laki2 lain, atau menurut pada ajakan atau permintaan hawa nafsu laki2 lain, hanya kepada suaminya sendiri, sebab tubuh istri adalah milik suami 1Kor 7:3-4 (dsb). Menuruti nafsu kepada laki2 atau perempuan lain itu dosa zina, sekalipun masih di dalam hati, sehingga Tuhan marah dan tidak ber-kenan padanya, lebih2 orang yg mela-yani Mat 5:28. Jangan menuruti pe-rintah, ajakan, godaan atau rayuan laki2 atau perempuan lain (orang ke-tiga). Dengan tegas tolak dan lari dari-padanya, jangan dekat2 lagi, jangan beri kesempatan, itu dosa zina dan itu adalah dosa istimewa, dan juga aki-batnya istimewa 1Kor 6:18. Ini jelas.
Selain itu Tunduk juga berarti dalam semua hal2 lain, tetap tunduk pada suaminya. Baik dalam keuangan, ma-kan-minum, pembagian pekerjaan, problem anak, keluarga dll.
Suami-istri itu dua orang yg ber-beda, seringkali perbedaannya besar (kalau terlalu besar, perhatikan baik2, apalagi beda anak terang dan anak gelap, itu bukan jodoh dari Tuhan! 2Kor 6:14). Dalam perbedaan penda-pat apapun jangan istri melawan dan ber-bantah2 dgn suaminya tetap tunduk, jangan keluar tanduknya! 1Pet 3:1. Kebanyakan perempuan itu suka bicara, apalagi kalau berbeda pengertian atau pendirian, sehingga mudah ber-bantah2, lalujadi berkelahi dan setan masuk mengadu dan meng-hancurkan nikah dan keluarganya. Jangan mau ditipu setan sampai masuk jeratnya! Tetapi juga bagi suami ayat ini bukan alasan untuk menekan, bahkan meng-injak2 istri-nya, baik dgn kata2, perbuatan dan cara2 lainnya. Istri tunduk bukan ber-arti suami boleh bertindak dgn kejam dan jahat menindas istrinya, itu se-perti setan, dosa. Bukan itu maksud dari tunduk! Suami harus mencintai istrinya seperti Kristus mengasihi je-maat, bahkan mengorbankan dirinya untuk istrinya seperti Kristus. Jadi ka-lau suami cinta, ia mau mengor-bankan dirinya untuk istrinya (contoh suami yg donor satu ginjalnya untuk istrinya, dan juga dalam semua hal2 lainnya). Istri yg salah perlu dinasehati dgn lemah lembut, bukan dgn keben-cian. Juga suami yg salah maka istri wajib bicara, memberi nasehat, tetapi juga dgn cinta, bukan dgn tidak mau kalah, lalu berkelahi, benci, itu dosa melawan Firman Tuhan.
Jadi yg penting suami-istri harus memelihara cinta satu sama lain dan menumbuhkannya sebanyak mungkin, itu kehendak Allah.
Suami yg tidak mencintai istri, sekalipun ia seorang hamba Tuhan yg terkenal, itu jahat di hadapan Tuhan dan melawan Firman Tuhan, itu dosa! Perbuatan dosa itu mengurangi cinta-nya, lebih2 dosa zina, juga dosa2 yg lain, seperti cinta uang, atau cinta saudara/ keluarganya sendiri lebih dari suami/ istrinya, itu dosa sebab melawan Firman Tuhan Mat 19:5-6. Keluarga tetap dicintai, tetapi suami atau istri harus dicintai jauh lebih dari keluarga dan semua yg lain. Sebab suami istri itu 1+1=1, tetapi keluarga tetap 1+1+1=3. Juga dgn orangtua, tidak seperti suami istri. Tetapi selain bersekutu, suami istri juga harus hor-mat dan berterimakasih pada orang-tua dan mertua (sebaliknya mertua kepada menantu harus seperti kepada anak sendiri. Hubungan antara me-nantu dan mertua, itu sama seperti anak dan orangtua, meskipun perlu waktu lebih lama, sebab anak2 sejak lahir sudah ada hubungan cinta, me-nantu baru sesudah nikah, tetapi arahnya sama!
Jangan ada dosa apapun yg dibiar-kan diantara suami dan istri, lebih2 dosa zina, itu akan membocorkan ka-sih suami-istri bahkan setan menggan-tinya dgn benci sehingga timbul per-kelahian dan perpisahan sampai akhir-nya bercerai, itu sangat jahat mela-wan Allah Mat 19:5-6. Orang beriman tidak boleh cerai, kalau toh ada salah, harus langsung dibereskan, diampuni, sekalipun sampai70x7=490 kali, tetap mengampuni dgn tuntas dan tulus. Tidak mau mengampuni itu pintu ma-suk dan kesempatan bagi iblis untuk memisahkan danmenceraikan suami-istri, itu puncak dosa suami-istri.
Jangan memberi kesempatan dan tempat pada iblis dgn dosa apapun Ef 4:27, apalagi dosa zina (sekalipun belum ketahuan!). Tuhan sudahtahu juga setan juga tahu dan ia tidak akan membuang kesempatan yg ada. Kalau pernikahan rusak itu sudah atau akan melahirkan dosa perbuatan perzinaan dan kehancuran rohani lalu jasmani.
Untuk memelihara kesucian hidup nikah ini diperlukan ketaatan rohani yg paling peka dari permulaan proses pernikahan. Orang yg tidak bisa cinta istri sendiri (sekalipun banyak keku-rangannya) itu bukan orang rohani sekalipun dari luar dianggap orang yg sangat rohani. Juga sebaliknya pada istri terhadap suami. Sebab itu hidup nikah harus dipelihara baik2, ini isti-mewa lain daripada yg lain 1Kor 6:18. Ingat tidak ada orang yg sempurna, sekalipun sama2 rohani masih mung-kin timbul kesalahan2 apalagi kalau nikah dgn orang yg tidak seiman, antara anak2 Allah (Yoh 1:12), dan anak iblis 1Yoh 3:10. Juga kalau ro-haninya tidak setingkat, satu di Ha-laman, satu di Ruangan Suci. Orang lebih memikirkan setingkat secara jasmani, sama2 kaya, sama2 terdidik atau bergelar, suku dan latar belakang yg sama. Memang semua ini harus dipikirkan, sebab biasanya perbedaan tingkat jasmani juga membuat banyak problem. Tetapi itu masih bisa diatasi kalau ada cinta dan takut akan Allah. Perbedaan tingkat rohani biasanya problemnya lebih berat, sebab yg ro-haninya rendah mudah ditipu, dirayu dan dipakai setan sehingga banyak timbul problem dan kepahitan. Kalau bisa tingkat rohaninya tidak jauh berbeda dan dgn kasih, dan dgn 7 KPR terus tumbuh ber-sama2 makin tinggi. Kalau ada cinta, maka bisa saling membersihkan Mat 7:2-5, dgn doa, kuasa Allah, karunia2 Roh dan nasehat sehingga sama2 cepat dibetulkan dan tetap bersih. Dengan demikian hadirat Allah selalu ada dalam pernikahan dan keluarganya.
Jangan ada kantong2 setan tem-pat dosa2, atau rencana dan pikiran yg disembunyikan dari istri atau sua-mi; dosa apapun, baik tentang kesu-cian, uang, orangtua, keluarga dll, jangansembunyi2, tidak boleh ada rahasia diantara “kepala dan tubuh”.
Kalau hidup dalam kesucian dan mau taat dipimpin Roh (selalu penuh Roh Kudus) maka kasih akan tumbuh dgn baik, dan kalau ada salah bisa mengampuni.
Kerusakan rumah tangga itu bisa dimulai dari istri atau suami atau pada keduanya. Dosa apapun, lebih2 zina adalah kunci timbulnya neraka dalam pernikahan dan keluarga. Tetapi kalau ada kesucian (hanya mungkin dalam: a. orang baru, b. sama2 mau taat dipimpin Roh, c. Limpah dgn 7 KPR), maka itulah kunci suasana Surga Wah 4:8 dalam pernikahan dan keluarga-nya (Surga hanya bisa diraih dalam kesucian dan oleh orang baru, kalau Neraka semua bisa masuk atau ter-jebak di dalamnya).
Jangan lupa, jangan hanya mulai percaya (biasanya dalam penginjilan pribadi atau masaal) harus terus tum-buh dalam pengertian Firman Tuhan yg makin lengkap Ibr 6:1, makin seperti Kristus dgn kemauan yg tegas untuk taat dan sungguh2 (Luk 9:23) dan 7 KPR. Hidup nikah dan keluarga, itu menjadi prioritas iblis (Tanda2 dosa yg meningkat dalam dunia akan dapat dilihat dgn jelas dari rusaknya pernikahan, perceraian dan dosa2 percabulan, selain dari dosa2 lain dan tanda2 zaman lainnya!
MEMPELAI KRISTUS
Semua anggota jemaat di tempatnya masing2, harus tumbuh makin seperti Kristus. Ini cantik rohani. Justru dgn hitam = parut2 Kristus, kecantikannya di hadapan Allah akan makin me-ningkat, sebab Allah melihat batin, bukan hanya lahiriah 1Pet 3:4.
Ini patokan yg betul. Hidupnya jadi baru dalam semua segi dan tabiatnya makin seperti Kristus. Rencana Allah adalah supaya kita menjadi hidup se-perti Putra manusia Yesus bahkan lebih lagi, sebab target akhir zaman dalam penamatan itu tinggi dan mulia Yoh 14:12.
Baik dalam tabiat dan semua segi hidup dan dalam perbuatannya! Tu-han ingin lebih banyak kesembuhan, mujizat, kuasa, hikmat dll dalam hidup kita seperti Kristus, lebih2 di akhir zaman ini! Ini kehendak Allah dan pasti bisa sebab rencana Allah pasti genap. Kalau seorang tidak percaya dan tidak mau, Tuhan akan memberi kesempatan itu pada orang lain yg mau Mat 21:43. Jangan ragu2, hidup baru, penuh dan terus taat dipimpin Roh, limpah 7 KPR dan rutin hidup dalam kesucian (MAK DSY). Hidup yg makin seperti Kristus itu makin indah, penuh hikmat dan kuasa, sukacita makin dalam Yez 47, dan iman makin kuat, dan Tuhan lengkapi dgn segala fasilitas rohani dan jasmani.
KID 1:5b. HAI PUTRI-PUTRI YERUSALEM
Yerusalem adalah tempat kudus, bukan Sodom Gomora (kecuali dalam Hak 17-21, 1Kor 5:1 dll). Tentu diha-rapkan putri2 Yerusalem ini suci dan berkenan pada Tuhan.
Tetapi tidak semua putri Yerusa-lem suci dan berkenan pada Tuhan, sebab satu kali akan ada perbedaan antara putri2 Yerusalem, sebagian seperti lima gadis bijak dan lima gadis bodoh, seperti Ruangan Suci dan Ha-laman Wah 11:2. Halaman itu juga termasuk bait suci, tetapi di-injak2 orang kafir atau Antikris. Juga Yeru-salem kalau berzina (cinta) dgn dunia ini, akan binasa. Kita harus tetap suci dan setia sampai ke akhir! Jangan seperti lima gadis bodoh atau Saul dan Yudas (Simson dan Salomo, pada akhirnya untung mau bertobat) Gal 3:3-4. Simson yg begitu hebat, pada akhirnya tidak berdaya dan diper-mainkan anak kecil seenaknya. Harus tetap dalam kesucian dan kasih Kristus, penuh dan dipimpin Roh.
KID 1:5c. SEPERTI KEMAH KEDAR, SEPERTI TIRAI SALOMO
Putri2 Yerusalem itu seperti kemah Kedar, atau seperti tirai Salomo. Apa artinya? Mengapa dua nama ini diga-bung? Kedar adalah anak Ismail Kej 25:13. Ismael tidak menerima pusaka Abraham, meskipun anak. Tetapi Allah adil, kalau toh bertobat akhirnya akan kembali menjadi satu kandang Yoh 10:16, lebih2 pada akhir zaman akan ada banyak yg menjadi anak2 Abraham Gal 3:7. Tirai Salomo disini berarti orang dari Ruangan Suci yg bisa masuk di belakang Tirai, menjadi sempurna. Ini berarti dari Kedar (luar Halaman), yg mau masuk bait Allah (Halaman), lalu masuk Ruangan Suci dan akhirnya menjadi sempurna (le-wat Tirai Salomo). Ini adalah rencana Allah. Ia mencintai orang berdosa (anak2 Kedar) sampai percaya dan terus tumbuh sampai menjadi mem-pelai Kristus, ini berarti pertumbuhan sampai sempurna.
Putri Yerusalem, mulai dari lahir baru sampai sempurna harus terus setia, tetapi yg tetap tinggal dalam kemah Kedar, tidak tumbuh dan akan tertinggal! Ini sama seperti jalan lebar dan sempit, kalau tidak mau pindah dan tinggal di jalan sempit akan ter-tinggal, akan ada pemisahan, sehingga putri2 Yerusalem yg terus tumbuh dan sebagian masuk di balik Tirai, seperti lima gadis bijak akan ikut dalam peng-angkatan. Ini pemisahan akhir zaman Mat 10:34 yg tidak terduga dan me-ngerikan Mat 25:6, Kej 7:16. Tetapi tumbuhlah dari tenda Kedar sampai Tirai Salomo, menjadi orang dalam Mat 4:11, jadi cantik di hadapan Tu-han dan terus tumbuh sampai di belakang Tirai Salomo Ibr 6:1,18-19.
KID 1:6. BUKAN HITAM, TETAPI BUAH ANGGUR
KID 1:6a. JANGAN MELIHAT SAYA HITAM
Hitam itu jelek sebab hangus karena salib. Seperti penderitaan Paulus, Pe-trus dalam penjara, Stefanus yg dira-jam, Yohanes Pembaptis yg dipenggal dll, itu salib yg dahsyat; tetapi pende-ritaan karena Kristus (bukan karena dosa) itu mulia 2Kor 4:17, Roh kemu-liaan Allah ada di atasnya 1Pet 4:14. Sebab itu tidak heran, parut2 salib, yaitu hitam, di hadapan Allah itu cantik dan manis. Begitu istri yg penuh pengorbanan karena cinta suami dan taat Firman Tuhan (mau tunduk dgn betul) itu cantik di hadapan Allah. Sebaliknya juga suami.
KID 1:6b. KARENA MATAHARI TELAH MELIHAT SAYA
Ini berarti Allah melihat, tahu bahkan mengizinkan, tetapi pencobaan itu tidak lebih dari kekuatannya dan Ia sudah menyediakan jalan lepas bagi-nya 1Kor 10:13. Yg pikul salib jangan takut, dgn Tuhan pasti menang. Ini justru jadi pengolahan, kalau lulus, kita akan tumbuh makin mulia di hadapan Allah.
KID 1:6c. ANAK-ANAK IBUKU MARAH PADAKU, MEREKA MENJADIKAN SAYA PENJAGA KEBUN-KEBUN ANGGUR
Sulamit dipaksa menjadi penunggu kebun anggur, itu banyak problem dan kesukaran, penderitaan bagi yg menjaga 2Kor 11:28 (16-33). Tetapi ia mengerjakannya dgn segenap hati tanpa ber-sungut2. Seringkali dalam pekerjaan Tuhan, ada beberapa orang yg justru menegur, menyakiti, me-maksa, mengambil keuntungan dari kita. Mereka bebas dari kebun anggur-nya tetapi Sulamit yg dipaksa kerja rodi seperti budak, tetapi itu diker-jakan baik2 sehingga pasti keluar buah2nya, sebab itu ia jadi hitam, celaka, melarat karena kebun anggur Tuhan, tetapi di hadapan Tuhan ia cantik dan kemuliaan Allah ada di atasnya.
KID 1:6d. TETAPI KEBUN ANGGURKU SENDIRI TIDAK SAYA PELIHARA
Kerja bagi orang lain, diri sendiri ter-lantar, ini orang2 yg mengexploatir orang lain untuk keuntungannya sen-diri. Tetapi Allah adil, Ia melihat yg be-nar. Justru orang yg mau dipaksa, menderita untuk orang lain karena Tuhan, tidak bereaksi dosa, orang itu akan lebih keberkatan. Bahkan kebun anggurnya sendiri Tuhan yg jaga dan akan ber-buah2 Kis 20:35b.
Jangan sakit hati dalam perlakuan yg jelek atau menghadapi ber-ma-cam2 kelemahan saudara2 kita, justru jadilah berkat bagi mereka. Beri ma-kan musuhmu, ampuni, berkati Rom 12:20,21, Mat 5:44. Jangan ditewas-kan oleh kejahatan, tetapi tewaskan-lah kejahatan dgn kebaikan. Dgn de-mikian pengurapan kita makin limpah 1Pet 4:14 dan berkat Tuhan lebih daripada mereka yg hanya menerima berkat. Tuhan akan memberkati dan menumbuhkan kita dan kebun anggur kita sebab buah2 yg kita hasilkan untuk kemuliaan nama Tuhan, yg memberkati orang lain, Tuhan tahu dgn sebenarnya.
KESIMPULAN
Hitam dibakar matahari karena disuruh menggarap kebun anggur, itu menakutkan, tetapi indah di hadapan Tuhan. Belajar setia dan mahir pikul salib, baik istri2 dan suami2 untuk satu sama lain, istimewa menderita untuk menjadi berkat, karena Tuhan, itu indah, mulia, bahkan bisa masuk sampai di balik Tirai masuk dalam kesempurnaan. Apakah itu juga terjadi pada kita?