M4374 – Bilangan 11:4, 6, 10 Menu Mesir atau Padang Gurun (Manna)

DEFINISI (+ Bil 11:18-23, 31-34)

1. Menu Mesir terdiri dari daging, ikan, dan bumbu2nya, yaitu kemen-dikai = timun, labu = semangka, ba-wang prei, bawang merah, bawang putih. Padahal

2. Tuhan memberi menu yg jauh lebih baik disediakan khusus untuk Israel dalam perjalanan ke Kanaan, yaitu manna yg bahkan ada dalam hadirat Tuhan dalam Ruangan Suci (Meja Roti Pertunjukan) dan sampai dalam Tabut Kel 16:33, Ibr 9:4.

3. Pemilihan.

Ternyata orang Israel yg akan mati di padang gurun, mereka begitu bercin-takan menu Mesir sampai menangis habis2an sampai keluar di muka ke-mahnya dan memprotes dan menun-tutnya pada Musa.

Musa bingung dan menghadap Tu-han, tetapi Tuhan sangat marah akan sikap Israel yg ber-sama2 menangis sepanjang malam, di muka kemah, sebab ini sangat jahat di hadapan Tuhan. 

BIL 11:4. MINTA MAKAN DAGING

Orang2 Israel kompak semuanya marah dan menghina Tuhan, minta menu Mesir yg se-olah2 dirampas Tuhan dari mereka sebab mereka dibawa keluar dari Mesir (Bil 11:18,20), dan karena itu ber-kali2 minta kembali ke Mesir sampai se-malam2an menangis Bil 14:1-4.

Menu Mesir ini sebab utama yg membuat mereka mau kembali ke Mesir, padahal mereka keluar itu dgn 10 bala yg ajaib, oleh tangan Tuhan sendiri mereka sudah keluar sampai laut Merahpun dibelah dan semua menyanyi ramai2 di seberangnya.

Ini juga akibat pengaruh bangsa kacauan yaitu ber-macam2 bangsa lain yg ikut2an keluar dgn orang Israel dari Mesir, takut mati di Mesir Kel 12:38. Ini yg banyak menghasut orang Israel, sehingga berhasil membuat se-luruh orang Israel berontak melawan Tuhan, menangis habis2an (bukan pu-ra2) untuk minta menu Mesir, sebab itu memaksa minta kembali ke Mesir, padahal sudah jelas, Tuhan sudah menghancurkan Mesir, termasuk se-mua anak sulung dan tentaranya dgn Firaun juga.

Memang dalam Gereja ada cam-puran antara orang Israel dan bang-sa2 lain yaitu orang2 yg lahir baru dan orang2 yg belum lahir baru, karena ada maksud2 tertentu, seperti gan-dum dan lalang Mat 13:29-30. Tuhan melarang mencabut lalang, sebab Tu-han tidak ingin seorangpun binasa, Tuhan memberi kesempatan mereka mendengar Firman Tuhan dan dila-yani, didoakan, supaya bertobat. Teta-pi justru orang Israel terpengaruh oleh mereka sehingga melawan Tu-han, menuntut menu Mesir dan pu-lang kembali ke Mesir, negri yg sangat mengerikan, yg sudah dihukum Tuhan habis2an.

Ini banyak terjadi dalam proyek2 penginjilan yg “menuai” banyak jiwa2, tetapi banyak diantaranya belum sungguh2 bertobat hanya ikut2an karena sesuatu hal (sebab disuruh orangtuanya, pimpinan atau direktur-nya, atau karena sembuh, tertolong, ikut arus dan karena kurang di follow up, digembalakan dll). Mereka belum lahir baru, belum bertobat, sehingga mempengaruhi Israel untuk minta me-nu Mesir yg lezat bagi daging dan min-ta kembali ke Msir, melawan rencana Allah yg besar dan mulia. Mereka me-nuntut dan banyak mempengaruhi untuk minta menu Mesir, cara2 du-niawi dibawa masuk dalam Gereja, mungkin diubah sedikit supaya terasa seperti “cara Kristen” dgn menyebut nama Tuhan (dgn sia2 Mat 7:21), mi-salnya dalam nyanyian dan semboyan atau doa2nya, tetapi hanya di mulut saja, hatinya tetapi orang lama, tetap orang Mesir dan bercintakan menu Mesir, sehingga orang Israel yg tidak sungguh2 percaya janji Tuhan (Ka-naan) sebab memakai akalnya, mere-ka menuntut untuk kembali ke Mesir Bil 14:3-4, dan murka Tuhan turun!

Baru saja murka Tuhan turun atas orang Israel sebab sangat jahat ama-rahnya pada Tuhan Bil 11:1-3, sehing-ga api dari Tuhan membunuh mereka, istimewa yg di bagian luar, belakang yg sudah siap2 untuk kembali ke Mesir. Untung doa Musa dapat me-madamkan api itu, tetapi sudah timbul banyak korban di Tabera sebab dibakar api dari Tuhan, kebakaran besar, hangus dan mati.

Hal2 yg ramai di dunia, cara2 duniawi yg disukai dalam dunia, di-bawa masuk dalam Gereja, seperti cara2 ibadah, KKR dgn banyak kein-dahan dan variasi2 duniawi, sekalipun sudah diberi warna Kristen, tetapi ma-sih menu Mesir. Misalnya nyanyian dalam kebebasan daging (bukan kebe-basan Roh dalam kesucian). Juga artis nyanyi lagu2 rohani di Gereja, tetapi juga lagu2 daging di dunia, dan belum tentu hidupnya suci untuk pelayanan. Ditambah dgn macam2 variasi yg in-dah dan mahal, seperti lampu, sound sistem, pakaian, musik dan macam2 variasi duniawi, sehingga mereka menghancurkan menu yg betul dari Tuhan, yaitu hanya manna (itu sem-purna, dan akan membawa sampai dalam Ruangan Maha Suci, dalam kesempurnaan rencana Allah yg mulia dan kekal dalam kesucian), tetapi jus-tru manna, cara Tuhan yg sempurna ini dihinakan. Mereka berkata hanya dgn manna dari Tuhan, jadi kurus kering, (Bil 11:6; 21:5) oleh roti yg terlalu hina dsb, sehingga makin dikurangi, dicampur dgn pikiran dan kreasi manusiawi supaya makin bisa diterima orang2 baru dan campuran (lalang), yaitu Israel yg melawan Allah. Ini jadi trend yg besar dan seluruh umat Tuhan sudah ketularan, sehing-ga marah dan menuntut menu Mesir, bahkan pulang kembali ke Mesir.

Begitu juga pada akhir zaman ini, lebih2 dalam masa pandemi, di mana rekreasi untuk orang dunia dan ora-ng2 Kristen duniawi sangat dibatasi, keinginan akan menu Mesir ini men-jadi2 dan melawan Allah!

Pemimpin2 dan orang yg sadar seringkali harus mintakan ampun untuk sikap salah dari “main stream” dalam umat Israel ini. Sebetulnya le-bih baik kalau pemimpin2 sebelumnya mencegah, menerangkan dan men-disiplinkan umat Tuhan supaya tidak ber-ingin2 begitu sangat akan menu Mesir yg juga membawa banyak do-sa2 yg keji2 (ada pemimpin2 pujian arus besar di luar negeri yg homo, LGBT terang2an, salah satu kekejian dalam umat Tuhan, juga dosa2 zina dan dosa2 lain masuk dalam menu Mesir ini).

Banyak orang mencampurkan pengurapan Roh Kudus dalam menu Mesir ini, yg begitu meriah dan suka-cita, padahal itu pengurapan keda-gingan, kesukaan duniawi yg memal-sukan pekerjaan Roh. Ini lima gadis bodoh yg memang sudah penuh Roh Kudus, tetapi mencampur dgn menu duniawi yg sangat jahat di hadapan Allah dan pada waktunya akan mati rohani dan jasmani, sebab sangat me-lawan Allah. Bahkan seringkali kebe-naran Firman Tuhan diubahkan dan diputarbalikkan cocok dgn selera me-nu Mesir.

Jangan sampai seperti Musa, me-mintakan ampun karena hukuman Allah yg besar datang dalam banyak bala2, tetapi seharusnya hal itu dice-gah dgn mensucikan sidang Tuhan dari segala keinginan yg duniawi dan sia2 dan bisa puas, sukacita, gembira akanmanna dari Surga serta hidup dalam kesucian yg betul, Daud, Ezra, Nehemia dll mereka begitu sukacita dan puas dgn menu dari Surga, lang-sung dari Tuhan, yg membuat hidup rohani dan jasmani jadi kuat dan pe-nuh sukacita dari Roh dalam kesucian Rom 14:17.

Manna itu tampaknya sangat membosankan, sebab tidak ada varia-sinya, hanya itu2 saja, apalagi penuh pengulangan dari Kejadian sampai Wahyu, dan sama sekali tidak bisa dinikmati orang2 yg campuran (lalang) dan lima gadis bodoh, apalagi orang2 yg tetap hidup dalam dosa, keda-gingan dan keduniawian dalam pim-pinan iblis.

Berbahagialah orang yg lapar dan haus akan manna, yaitu Firman Tuhan Mat 5:6, yg siang malam me-mikir2kan kebenaran Firman Tuhan yg bisa menumbuhkan sampai seperti Kristus. Seperti Daud yg begitu cinta Tuhan dan diberkati Tuhan dalam se-gala perbuatannya Maz 1:2-3. Ini bukannya tanpa sukacita, bahkan lim-pah dgn kesukaan yg asli, kesukaan Roh Fil 4:4,7 yg memberi kepuasan dan mengalir keluar dari hati sampai dalam hidup yg kekal Yoh 4:14; 7:38, dan lengkap dgn segala kuasa dan Text Box: M4374  /  5 Des 2021     hal 2pimpinan Roh Kudus yg indah2, lain dgn kesukaan dosa yg sementara Ibr 11:25, Yer 2:13, Ams 14:12-14, Pkh 7:6 dll. Sebab itu Daud penuh dgn nyanyian pujian kepada Tuhan, nyanyi dalam akal dan Rohdgn musik hati 1Kor 14:15, Ef 5:19 KJI, dan hidup dipimpin Roh seperti lima gadis bijak.

Tetapi orang2 yg cinta dunia, yg cinta menu Mesir sangat menghina dan membuang menu Tuhan yg sem-purna dan betul2 indah, yaitu Firman Tuhan, manna. Biarlah kita dipenuhi dan dipuaskan terus dgn Firman Tu-han, meskipun menu Mesir ini sudah lama ada dan makin lama makin ganas dan buas masuk dalam Gereja dan disambut meriah oleh begitu banyak umat Tuhan yg tidak mengerti, apalagi lalang2 dalam Gereja dan lima gadis bodoh yg tidak sungguh2 bertobat dalam semua segi hidupnya.

BIL 11:5. BUMBU2 MENU MESIR

Di padang gurun tidak ada bumbu2 ini semua, hanya ada di Mesir yg sudah ditinggalkan, tetapi masih penuh di hatinya. Menu Mesir itu banyak bum-bu2variasi2 yg menyegarkan daging. Memang manusia itu punya pikiran dan ide2 baru, tetapi matikan semua ide2 daging yg mau muncul Gal 5:24. Supaya Roh Kudus bisa bekerja dan kita dipuaskan dalam Roh dan dipim-pin Roh untuk terus bertumbuh dalam kesucian, makin seperti Kristus. Kalau setengah2 akan suam dan tidak akan tumbuh, sebab daging dan Roh itu bertentangan. Hidup sebagai putra Allah itu berarti dipimpin Roh Rom 8:14. Daging harus dimatikan terus menerus Luk 9:23, bukan dituruti atau dipimpin daging Rom 6:6, Gal 5:16-17, baru kita bisa hidup penuh dipimpin Roh, rutin dalam kesucian melakukan kehendakNya saja, sehingga bisa terus berkenan kepada Tuhan. Kalau daging tidak dimatikan seluruhnya, biarpun sudah penuh Roh Kudus, sisa2 ke-inginan daging itu menarik lagi dgn kuat dalam kedagingan, sehingga se-perti lima gadis bodoh, ini akan ditarik oleh arus dosa keduniawian sehingga terpisah dari lima gadis bijak dan tertinggal Mat 25:6,12-13. Roh Kudus tidak memaksa, sebab kita harus me-milih untuk mau menurut daging, atau Roh. Kalau mau mematikan da-ging sama sekali supaya bisa menurut Roh, baru Roh Kudus dapat bekerja dgn bebas dalam hati kita, memimpin kita dalam jalan sempit sesuai Firman Tuhan dan melakukan kehendak Allah. Kalau setengah hati, masih ada ke-inginan daging, Roh Kudus tidak bisa bekerja, tetapi tertahan, didukacita-kan akhirnya akan keluar, tinggal bahasa lidah seperti botol minyak wangi kosong, masih bau tetapi tidak ada minyaknya, bekas penuh Roh Kudus tetapi hidup dalam daging dgn iblis.

Jangan pakai bumbu2 menu Mesir. Semua yg menyegarkan da-ging, manis dan cocok bagi daging dimatikan. Kita harus tahu membe-dakannya dgn kelimpahan Firman Tu-han yg memisahkan kita dari semua bumbu2 Mesir yg menyegarkan da-ging ini Ibr 4:11. Orang yg bercintakan menu Mesir tidak bisa membedakan antara yg betul dan salah, Roh dan daging, mana yg suci dan duniawi sebab hatinya penuh dgn percintaan menu Mesir, sehingga matanya jadi kabur, bahkan buta oleh percintaan Mesir ini. Tetapi orang2 yg mau me-matikan daging dgn sungguh2, apalagi limpah dgn doa, Firman Tuhan, dan bersekutu dalam Kristus di jalan sem-pit akan mengerti membedakan per-kara2 Mesir dan perkara2 dari Allah dan punya kekuatan untuk mematikan perkara2 daging ini Gal 5:16, sehingga kita bisa hidup dalam kesucian dan dipimpin Roh Zak 4:6, Fil 4:13, dan makin limpah dgn kebenaran Firman Tuhan yg memuaskan hati kita dan makin berubah dan tumbuh seperti Kristus. Orang seperti ini punya sum-ber kepuasan dari Tuhan dgn sukacita yg tidak akan habis Yoh 16:22; 14:27. Sukacita dari Tuhan tidak perlu bum-bu2 duniawi, bahkan dalam pende-ritaan masih ada saldo sukacita dari Tuhan seperti Kis 16:25. Ini hidup dipimpin Roh, berjalan dgn Tuhan, maka kita akan bertumbuh dan meng-alami rencana Allah yg indah dan besar sampai tingkat sempurna.

BIL 11:6. MENGHINA MANNA

Semua orang yg bercintakan menu Mesir, apalagi sudah makan sampai kenyg, mereka akan menghina Firman Tuhan seperti orang Israel. Bahkan ber-kali2 sehingga hukuman Tuhan juga ber-kali2 datang ke atasnya Bil 21:5-6. Jangan ingin apalagi makan dari menu Mesir, sebab pasti orang2 ini akan menghina dan mengecilkan Firman Tuhan  dan mereka akan muak pada Firman Tuhan. Perlu dinasehati dan ditolong, dilepaskan dari do-sa2nya dan ditegur. Apalagi anak2 dan domba2 yg jadi beban kita, mereka tidak suka, menghindar dari manna dan menghinanya, supaya jangan sampai kena hukuman Allah yg dahsyat, bukan dapat janji2 dan pa-hala dari Allah! Tentu setan pintar memberi alasan, apalagi kalau menu Mesir ini sudah dibawa masuk dalam Gereja, pakai Nama Tuhan, perlu dite-guhkan dgn Firman Tuhan yg dipele-setkan, dibengkokkan artinya, sehing-ga bisa bebas bergembira dalam me-nu Mesir.  Mereka berkata bahwa dgn manna saja, mereka jadi kurus kering, KJI: jiwa kita kering habis, tetapi dgn menu Mesir jadi segar, gemuk, penuh gairah dan sukacita, tetapi itu kese-garan dan kegemukan daging Rom 13:14, bukan gairah Roh, tetapi gairah daging. Mereka akhirnya kena ma-cam2 hukuman Allah yg biasanya juga tidak disadari, bahkan mati rohani dan bisa juga mati jasmani.

BIL 11:18-23. KELIMPAHAN DAGING

Mengapa Tuhan izinkan sampai 1 bulan penuh makan daging menu Mesir, begitu limpah, padahal akibat-nya begitu banyak orang mati di Kiberot Ta’awa. Apakah Tuhan jahat? Tidak. Manusia itu mahkluk bebas, punya kehendak bebas. Mereka se-mua, ber-sama2 berontak melawan Allah minta daging. Karena kehendak mereka yg tidak bisa dicegah lagi, Tuhan memberi apa yg diminta se-hingga mereka yg berdosa melebihi batas, bebas makan ber-lebih2, se-hingga binasa. Ini permintaan jahat yg dikabulkan karena tidak mau ber-ubah, tidak mau bertobat dari keingin-an yg jahat. Ada keinginan2 dosa diizinkan Tuhan tetap terjadi, sebab itu keinginan segenap hatinya.

Achab, Yerobeam dll limpah me-nuruti keinginan dagingnya, tetapi akhirnya binasa. Esau dan Yacob sa-ma2 menuruti pilihannya, maka ma-sing2 menuai akibatnya, sehingga Ya-cob dicintai Tuhan dan Esau “dibenci” Mal 1:2-3. Tuhan bisa mencegah, te-tapi justru dgn dapat limpah, maka tampak orang2 yg bercintakan menu Mesir  yg tidak bertobat akan mati da-lam kelimpahan keinginan hatinya yg jahat. Kalau jalan terbuka, tetapi untuk perkara2 dosa, jangan dite-ruskan seperti Yudas, bisa langsung binasa.

Juga Putra manusia Yesus bicara anehpada Yudas yg sudah dimasuki iblis (dalam Perjamuan Suci), yaitu untuk melakukannya Yoh 13:27-28. Aneh? Ini sama seperti disini, kelim-pahan daging ini untuk memisahkan yg masih hidup dan ygakan mati (dosanya sudah matang, melebihi ba-tas, seperti iblis sudah masuk dalam Yudas). Jangan bodoh, terus masuk dalam jalan terbuka dari iblis, bahkan orang2 seperti ini cari dan pindah ke Gereja2 yg limpah dgn menu Mesir dan akhirnya binasa.

BIL 11:31-34. KIBEROT TA’AWA, AKHIR MENU MESIR

Mereka makan se-puas2nya menuruti keinginan daging dan mati. Akhirnya rohaninya mati, dan setan akan ber-usaha untuk membunuhnya, supaya tidak bisa lagi bertobat. Sudah ada beberapa contoh. Kita harus hati2, lihat dalam terang Firman Tuhan.

Yang belum mati, masih diberi kesem-patan untuk bertobat, kalau tidak, akan makin menghina manna dalam setiap kesempatan, dan digigit ular (mau turut ajakan setan) sampai mati Bil 21:5-6.

Menu Mesir itu tidak lepas dari negeri Mesir = Hidup lama, duniawi. Akhirnya kembali dalam dosa2 hidup lama, dan mati oleh dosa2nya. Yg belum mati disuruh lihat ular tembaga yaitu salib Bil 21:7-9. Kalau mau bertobat, mau mematikan semua keinginan untuk kembali ke Mesir dan menu Mesir, masih bisa diampuni asal masih hidup (yg sudah mati tidak lagi bisa bertobat, telat).

KESIMPULAN

Mesir dan menu Mesir tidak bisa lepas. Kalau menu Mesir dibawa masuk dalam Gereja dan orang2 yg menolak Firman, tidak bertobat, akhirnya kembali dalam hidup lama dan binasa! Ini cara halus dari setan. Jangan ikut arus orang banyak cinta Mesir dan menunya Kel 23:2a. Memang di jalan sempit orangnya lebih sedikit Mat 7:14 (tetapi global dan di Surga banyak sekali), turutlah Firman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus seperti lima gadis bijak, jangan seperti lima gadis bodoh, sekalipun mungkin masih bisabertobat, tetapi ngeri seperti Simson.

Scroll to Top