Kesukaran Pandemi sudah lama, dan ini berat sekali untuk seluruh dunia, tetapi rencana Allah tetap berjalan. Apakah ini api yan menyala di seluruh dunia? Jelas ini api penderitaan di seluruh bumi. Apakah ayat ini digenapi? Mungkin saja, sebab itu bersedialah baik-baik, jangan menunda-nunda lagi.
Api disini bisa berarti:
1. Api kegerakan Roh Kudus hujan Akhir.
2. Api pencobaan yang menjadi ujian bagi seluruh dunia Wah 3:10 dll.
Sebab kita belum pernah menghadapi sehebat ini dan global ( kematian global kena Covid-19 4,2 juta, Indonesia 97.000, 2 Agt 2021 ). Berapa prosen kemungkinan ini betul? Yang pasti betul adalah kita harus sudah dan terus bersedia baik-baik sebagai prioritas I ( Mat 24:42, 44, 50 ) untuk menghadapi 2 penamatan:
1. Pribadi ( yaitu mati ), dan
2. Bersama, melalui seleksi akhir zaman untuk ikut pengangkatan atau tidak!
Mengapa harus sungguh-sungguh bersedia? Sebab dua kemungkinan yang kita hadapi itu nyata sekali, tidak bisa dielakkan dan kita tidak tahu kapan terjadinya? Yaitu:
1. Tuhan datang secara pribadi ini berarti mati.
2. Tuhan datang untuk semua orang bersama-sama yaitu pengangkatan. Harus bersedia sungguh-sungguh sebagai prioritas pertama.
Mengerti atau tidak, asal hidup suci seperti lima gadis bijak, masuk Surga. Tetapi kalau kita mengerti, hidup ini bisa, meningkat maksimal dan mendapatkan hal-hal yang sangat indah, mulia dan kekal dalam masa-masa sulit yang akan datang. Untuk apa kita perlu belajar tentang ujian akhir atau seleksi akhir zaman yaitu baptisan api! Apakah baptisan api itu?
I. TIGA MACAM BAPTISAN, Mat 3:11
Jadi ada 3 baptisan, yaitu:
1. Air,
2. Roh, dan
3. Api.
a. Baptisan api.
Apakah baptisan api ini? Beberapa banyak orang punya pengertian yang berbeda. Api menceritakan ujian 1 Pet 1:7. Api ini ujian biasa. Tetapi di dalam baptisan api, kita ditenggelamkan dalam api ujian, itulah baptisan api, yaitu ujian yang terakhir. Putra manusia Yesus, mula-mula langsung dibaptis dengan air dan Roh ( Mat 3:16-17 ). Seharusnya semua orang percaya juga demikian 1 Yoh 5:6.
Sesudah itu Ia terus mengalami ujian setiap hari seumur hidup-Nya, tetapi itu belum selesai sampai Ia mengalami ujian yang terakhir, dan api yang terakhir itulah baptisan api Luk 12:50. Yang dimaksudkan dengan baptisan api disini bukan baptisan kuasa, sebab kuasa Allah, kuasa Roh Kudus, itu sudah ada dalam baptisan Roh Kudus dan terus bertambah-tambah seumur hidup dengan doa bahasa lidah dan kebenaran Kis 1:8.
Baptisan api itulah ujian akhir ( Golgota ) yang pada waktu itu belum digenapi Putra manusia Yesus Mat 10:38-39. Putra manusia Yesus masih menunggu baptisan yang terakhir, yaitu baptisan api, itu tidak langsung seperti baptisan air dan Roh. Ia susah kalau ini belum dialami-Nya, sebab itu Ia terus taat dipimpin Roh, menghadapi api sekalipun, ujian demi ujian sampai akhirnya Ia mengalami api terakhir dan terbesar di Golgota, ujian akhir dan itulah baptisan api bagi Putra manusia Yesus! Sesudah selesai dengan sukacita Ia berkata: Sudah selesai, sudah genap! Yoh 19:30.
II. PUTRA MANUSIA YESUS MENJADI JALAN BAGI ORANG PERCAYA
Putra Allah itu Allah yang sempurna. Tetapi ia menjelma menjadi manusia seperti kita, lewat rahim Maria dan menjadi Putra manusia, dari nol sampai sempurna ( sesudah lulus ujian akhir yaitu baptisan api ) dengan demikian Ia menjadi contoh dan jalan bagi semua orang percaya Yoh 14:6. Beginilah jalannya untuk sampai pada Allah, berubah sejak lahir baru menjadi anak-anak Allah Yoh 1:12 lalu terus tumbuh seperti Putra manusia Yesus, yaitu dengan hidup meniru seperti Dia, kita bertumbuh terus sampai akhirnya menjadi penuh seperti Putra manusia Yesus yang sempurna 1 Kor 11:1. Jadi baptisan api itu adalah ujian terakhir untuk menjadi sempurna.
III. TIGA TINGKAT BAPTISAN
Dalam Kemah Suci kita melihat letak 3 baptisan ini. Baptisan api adalah baptisan yang terakhir, kita harus tumbuh terus, lulus dalam setiap pencobaan, sampai akhirnya kita lulus dalam pencobaan atau ujian terakhir, yaitu baptisan api, sebagai baptisan yang terakhir.
Jadi dalam skema Kemah Suci, kita melihat baptisan api itu digambarkan oleh Tirai, ( Dalam Kaabah / Kemah Suci ) yang robek waktu Tuhan Yesus mati dan lulus di Golgota, sehingga Ia selesai, lulus dari segala tugas dan ujian-Nya, sesudah semua digenapkan, maka Tirai itu robek Mat 27:50-51, Ibr 10:19-20
Jadi jelaslah ujian terakhir dan terberat bagi Putra manusia Yesus adalah Golgota dan sesudah Ia lulus, menyelesaikan semuanya, maka Tirai terbelah, suatu kemenangan baru dan jalan baru terbuka menuju kesempurnaan ( yaitu masuk ke dalam Ruangan Maha Suci, tahta Allah ). Sekarang jalan itu sudah terbuka, sehinggga oleh Kristus, orang-orang yang percaya juga bisa menjadi sempurna, sesudah menerusi baptisan api yaitu ujian akhir seperti Kristus Ibr 11:39-40.
Inilah baptisan api, yaitu ujian terakhir, juga bagi orang percaya untuk bisa masuk dalam tingkat kesempurnaan seperti Kristus. Orang yang rohaninya baik, penuh dan dipimpin Roh akan terus bertumbuh dalam jalan rencana Allah, yaitu jalan sempit dalam kesucian, suatu hidup yang berkenan kepada Tuhan, sampai akhirnya lulus ujian terakhir dan menjadi sempurna seperti Kristus.
Ini memang rencana Allah bagi setiap orang yang percaya Mat 5:48, Yoh 10:35. Tetapi orang yang tidak tumbuh atau macet di tengah jalan, tidak mengalami ujian akhir atau baptisan api ini. Tetapi mereka yang terus tumbuh dalam pimpinan Roh Kudus dalam kesucian sesuai dengan Firman Tuhan, pada akhirnya bisa mengalami baptisan api atau ujian akhir dan kalau lulus menjadi sempurna, seperti yang dinubuatkan sebagai anak laki-laki Wah 12:5.
IV. DALAM WASIAT LAMA DAN WASIAT BARU
DALAM WASIAT LAMA.
Hanya sedikit orang yang menjadi sempurna dalam Wasiat Lama, sebab darah Yesus belum dicurahkan dan darah binatang hanya jadi uang muka penebusan, menunggu darah Yesus Ibr 10:4, Ibr 9:14.
Tetapi ada beberapa orang dengan iman mendapatkan sesuai dengan imannya sampai menjadi sempurna. Sebab tidak ada yang mustahil bagi orang yang bisa percaya Mrk 9:23, Ibr 11:5. Sebab itu jumlah orang sempurna dalam Wasiat Lama hanya sedikit ( dicatat hanya 3, yaitu Henokh, Musa, dan Elia ).
DALAM WASIAT BARU
Kita patut bersyukur mendapat anugerah Tuhan untuk lahir dalam zaman Wasiat Baru dengan kesempatan yang jauh lebih besar untuk tumbuh menjadi seperti Kristus. Ada banyak jalan dan cara yang diberikan Tuhan untuk hidup dan tumbuh seperti Dia, dan semua itu dibuka oleh darah Yesus dan dilengkapi dengan segala fasilitas ilahi yang luar biasa, misalnya dengan jabatan-jabatan yang Tuhan berikan untuk menyempurnakan Gereja, menjadi dewasa dan matang seperti Kristus Ef 4:11-13 dll. Bahkan sesudah hujan Akhir, gandum itu jadi matang dan dituai. Sebab itu dalam hujan Akhir akan ada banyak orang yang menjadi sempurna, sehingga jumlahnya genap yaitu 144.000 orang Wah 14:1. ( Hujan Awal itu untuk menum-buhkan pada permulaan, tetapi hujan Akhir untuk mematangkan, utnuk menjadi sempurna Ul 11:14 ).
Jangan buang kesempatan emas ini, kesempatan yang sangat besar di akhir zaman, yaitu dengan selalu penuh dan dipimpin Roh dan ikut dalam puncak-puncak hujan Akhir istimewa menjelang Minggu ke-70 Daniel ( puncak Minggu ke-70 ). Sebab itu lima gadis bijak yang berjaga-jaga dengan pelita dan cadangan yang penuh minyak, mereka bisa masuk dalam hujan Akhir, sehingga ditamatkan dan ada kemungkinan sampai puncak-puncaknya yaitu menjadi sempurna. Meskipun tidak semua orang-orang yang bersedia menjadi sempurna, tetapi semua tumbuh maksimal sesuai dengan sampai dimana persediaannya sekarang sebelum masuk masa Penamatan Minggu ke-70 Daniel! Jangan berhenti tumbuh dan berbuah-buah mulai sekarang, ini kesempatan, supaya bisa tumbuh maksimal dalam masa penamatan rencana Allah, bahkan sampai sempurna.
V. BAPTISAN API SEBAGAI UJIAN AKHIR, UJIAN SELEKSI MASUK PENAMATAN RENCANA ALLAH
Selain sebagai ujian akhir, juga baptisan api ini sekaligus berfungsi untuk menyeleksi umat Tuhan yang bersedia dan tidak bersedia, sebab mereka yang bersedia bisa lulus seleksi ujian Akhir lalu masuk dalam masa penamatan Allah. Disini ( dalam Minggu ke-70 Daniel ) mereka yang lulus mengalami pengolahan terakhir ( finishing = penamatan), sehingga tumbuh dengan cepat, membuat Gereja matang dan sempurna untuk diangkat hidup-hidupan.
Pada waktu polarisasi dosa dan kesucian sebelum Minggu ke-70 Daniel, dosa meningkat sampai puncak-puncaknya, sehingga hidup suci, taat pada Firman Tuhan itu menjadi paling sulit sepanjang zaman, ini menjadi ujian akhir bagi Gereja akhir zaman. Sebab itu banyak orang gugur dan ini sudah diingatkan dalam Firman Tuhan 1 Tim 4:1, Wah 12:4, Zak 13:7-9. Ini ujian akhir yang dahsyat pada Pre Minggu ke-70 Daniel.
VI. BAPTISAN API PRIBADI DAN GLOBAL
Sepanjang zaman ada baptisan api pribadi yaitu untuk orang-orang yang sudah dewasa dan matang untuk masuk dalam tingkat kesempurnaan. Untuk orang yang baru lahir baru dan belum matang, apalagi belum tumbuh, mereka tidak akan mengalami baptisan api. Jadi baptisan api hanya dialami oleh mereka yang sudah dewasa dan betul-betul matang untuk meningkat ke bagian terakhir yaitu kesempurnaan. Ini terbuka dan terjadi dalam segala zaman untuk setiap pribadi yang mau sungguh-sungguh mencari Tuhan. Misalnya Abraham mengalami ujian akhir waktu diminta mengorbankan Ishak.
BAPTISAN API BERSAMA-SAMA
Pada akhir zaman, ketika Tuhan menamatkan rencana- Nya ( Allah itu sempurna dan rencana-Nya pasti genap dengan sempurna ), maka pada akhir rencana Allah inilah terjadi ujian akhir dan kali ini global untuk semua orang di dunia bersama-bersama dan orang yang tidak bersediapun akan mengalaminya. Wah 3:10, Luk 21:34,36. Sebab itu Tuhan memperingati kita semua untuk bersedia menghadapi semua ini ( ujian akhir global ), yang tanggalnya pun belum kita ketahui, tetapi pada akhir zaman pasti akan datang.
Jadi pada akhir zaman untuk penamatan rencana Allah akan ada baptisan api ( yaitu ujian akhir ) untuk semua orang di dunia. Sebab itu mereka yang tidak bersedia akan gugur, wai! Ini akan betul-betul terjadi, sebab itu berulang-ulang Tuhan mengingatkan kita untuk hal ini supaya bersedia seperti lima gadis bijak, jangan seperti lima gadis bodoh, apalagi orang yang terus mendua dan undur dari Tuhan, akan sungguh-sungguh celaka! Mat 24:42, 44, 50; 25:13 dll.
Jadi semua yang lulus ujian akhir ( baptisan api pada penamatan ) itu tidak semua jadi sempurna, sebab ujian akhir ini berlaku untuk semua tingkatan, bukan hanya untuk tingkatan tinggi seperti Abraham, Ishak, Yohanes, Yusuf, Ayub dll. Sebab itu hasilnya juga sebagian menjadi sempurna ( 144.000 ), tetapi yang lain dalam tingkatan-tingkatan yang sangat tinggi, tetapi di bawah sempurna.
Tetapi semua masuk dalam pengangkatan tanpa kematian. Jadi baptisan api bersama ini adalah seleksi untuk ikut pengangkatan. Semua yang lulus baptisan api bersama-sama ini yaitu lulus ujian akhir global penamatan rencana Allah, itu menjadi ujian seleksi untuk masuk dalam pengangkatan. Sebab itu semua yang lulus disini, ini menjadi vonis bagi masing-masing, pasti ikut pengangkatan, tidak ada korban jatuh lagi, luar biasa, sebab sudah divonis. Sebab itu kita semua harus bersedia untuk masuk dalam ujian akhir global, yaitu baptisan api bersama pada masa penamatan rencana Allah.
Dan semua yang lulus itu divonis untuk ikut pengangkatan, tidak ada lagi yang jatuh, sekalipun masih hidup dan ada dalam zaman antikris yang dahsyat, 3,5 tahun I dan limpah dengan 777 ( 7 Meterai, 7 Sangkakala, 7 Bokor ) hukuman Alalh untuk orang-orang berdosa. Tetapi mereka yang tidak lulus ujian akhir global ini ( ujian seleksi masuk pengangkatan ), sebab terikat atau jatuh dalam dosa, mereka semua akan dibina, dirasuk terus oleh iblis, Antikris dan roh-roh setan. sehingga tumbuh dalam dosa yang keji-keji dan jahat sampai puncaknya.
Jadi baptisan api pribadi itu terjadi sepanjang zaman, tetapi baptisan api bersama-sama hanya satu kali di akhir zaman sebelum penamatan Allah mulai, yaitu dalam masa menjelang atau Pre Minggu ke-70 Daniel untuk bisa masuk golongan 1551 yang akan ikut pengangkatan.
Saringan untuk orang beriman, atau ujian-ujian supaya lolos dan lulus, naik kelas itu terus terjadi danada sepanjang zaman dan sepanjang hidup manusia, banyak sekali, tetapi kita harus terus lulus dan terus tumbuh sepanjang umur hidup kita. Sebab itu dalam setiap pencobaan kita harus sungguh-sungguh dipimpin Roh dan pegang Firman Tuhan ( 7 KPR ) supaya selalu lulus dan terus naik kelas.
Memang inilah maksud kehidupan di dunia ini supaya kita terus diolah, sedikit demi sedikit setiap hari, sehingga makin lama makin tumbuh seperti Kristus. Ini api ujian “rutin” yang kita dapatkan ( Yak 1:2 ) dan selama kita terus berjalan dengan Tuhan, pasti terus lulus, sebab pencobaan-pencobaan itu diatur Tuhan tidak lebih dari kekuatan kita 1 Kor 10:13. Justru kalau banyak pencobaan itu lebih untung dan lebih baik sebab dengan demikian, kalau kita terus lulus berulang-ulang, kita akan terus tumbuh dan lebih cepat sampai tingkat-tingkat yang makin tinggi Yak 1:2,12.
Akhirnya, dalam Pre Minggu ke-70 Daniel ( menjelang Minggu ke-70 Daniel ) kita menghadapi ujian akhir, yaitu baptisan api untuk seleksi pengangkatan. Kalau sekarang kita terus bersedia seperti lima gadis bijak, punya cadangan minyak cukup, apalagi kalau limpah, maka kita akan lulus dan masuk dalam proses penamatan untuk pengangkatan dalam 3,5 tahun I. Sangat hebat, tetapi sangat indah dan mulia, rasa-rasanya seperti Surga di bumi. Hari-hari ini teruslah bersedia dan dengan Tuhan percayalah kita akan lulus setiap kali, sampai akhirnya masuk dalam baptisan api!
VII. VONIS PENAMATAN BERSAMA
Kita sudah belajar tentang penamatan pribadi ( waktu mati ) yang terjadi terus menerus pada semua orang beriman sepanjang zaman sampai sekarang dan yang lulus langsung naik ke Surga, baik dalam Wasiat Lama ( ditulis hanya 3 orang ) dan dalam Wasiat Baru sampai sekarang ( tidak tertulis ).
Dalam penamatan bersama-sama, semua sekaligus mengalami ujian Akhir bersama-sama. dan vonis penamatan bersama terjadi bagi semua yang lulus ujian Akhir ini. Ini terjadi pada waktu penamatan rencana Allah dimulai. Mereka lulus dalam ujian akhir global atau baptisan api atau seleksi untuk masuk dalam golongan pengangkatan. Mereka yang lulus akan mengalami proses penamatan rencana Allah 3,5 tahun ( masa restitusi ) lalu ikut pengangkatan. Vonis penamatan pribadi ( mati ) itu terjadi sepanjang zaman, pada waktu mati, dan penamatan pribadi ini terjadi dalam satu titik waktu.
Tetapi penamatan bersama tidak terjadi dalam satu titik waktu, tetapi dalam satu masa yang cukup panjang ( 3,5 tahun ) yaitu masa restitusi Kis 3:21 ( lihat dalam penamatan rencana Allah ). Disini juga ada vonisnya dan itu terjadi pada permulaan masa penamatan bersama, yaitu pada permulaan Minggu ke-70 Daniel. Seleksi terjadi sebelum Minggu ke-70 Daniel, lalu sesudah lulus mengalami vonis masuk golongan 1551, ini juga disebut tanggal Penentuan ( Yoel 3:14 ) atau tanggal Pemisahan ( Mat 10:34 ).
Jadi baptisan api ini adalah:
– Ujian akhir untuk orang beriman.
– Mungkin secara pribadi atau bersama.
– Yang bersama-sama akan terjadi pada akhir zaman, yaitu menjelang Penamatan rencana Allah atau Pre Minggu ke-70 Daniel ( menjelang Minggu ke-70 Daniel ).
Mereka yang lulus seleksi ujian akhir bersama ini, kelulusannya itu adalah vonis untuk masuk dalam golongan 1551, suatu penentuan baginya untuk ikut dalam pengangkatan, sekaligus jadi pemisahan dengan orang-orang yang tidak lulus yang sudah terseret dalam dosa akhir zaman dalam Polarisasi dosa dan kesucian; dan mereka tumbuh makin dahsyat dalam dosa sampai menjadi seperti iblis dan Antikris. Inilah baptisan api, kita harus terus bersedia, supaya lulus dalam setiap ujian ( jangan hanya lolos dalam kesukaran-kesukaran akhir zaman, tetapi lulus, naik kelas, tumbuh makin tinggi), dan sampai pada ( ujian akhir pribadi atau ) ujian akhir bersama / global lalu datang vonis untuk ikut pengangkatan.