M4328 – Ayub 38:12-16 Fajar dan Dasar Lautan

PENDAHULUAN

Pasal-pasal yang sulit dan dalam ini adalah pengolahan tingkat tinggi bagi Ayub, sebab Ayub adalah orang yang sangat indah di hadapan Allah ( sejak permulaan Ay 1:1 ), dan Allah mau terus mengolahnya, supaya ia makin tumbuh, lebih-lebih sesudah lulus dalam ujian yang amat besar ini ( ujian akhir? ). Allah memberi banyak kunci yang dalam untuk mengolahnya lebih lanjut dalam Ayub 38-41.

AY 38:12a

PERNAHKAH ENGKAU MEMERINTAHKAN PAGI HARI

SELAMA UMUR HIDUPMU?

Tentu Ayub tidak pernah memerintahkan pagi hari dalam hidupnya, tidak ada manusia bisa mengatur malam dan fajar pagi.

Tetapi ini berarti secara rohani, yaitu kemenangan fajar, dari gelap menjadi terang.

Hanya Tuhan atau orang dengan per-tolongan Tuhan bisa mengusir kegelapan ( segala macam problem dan pekerjaan setan ) dan mendatangkan fajar kemenangan. Tidak mungkin kita sendiri sanggup melakukannya Ay 11:17, Mat 4:16. Istimewa bagi orang-orang yang mau bertobat dan orang percaya yang hidup berkenan pada Tuhan Maz 112:4 ( Yes 58:10 ). Kalau fajar tidak terbit, maka kegelapan itu akan makin parah, menimbulkan celaka yang besar Ay 3:4,9.

Mungkin dalam soal-soal biasa, banyak orang bisa menang dalam batas-batas kemampuannya, tetapi untuk menang melawan dosa dan kegelapan yaitu iblis, tidak ada orang yang dapat melakukannya. Dalam Wasiat Lama ada kemenangan-kemenangan seperti oleh Daud, Yusak, Yosafat, Elisa dll, inipun tidak mungkin dapat dilakukan dengan kemampuan sendiri. Lebih-lebih dalam Wasiat Baru, berperang melawan dosa dan pelayanan adalah perang melawan iblis Ef 6:12. Tanpa Tuhan Yesus, tidak ada orang yang bisa menang melawan iblis, sebab semua orang dosa itu hamba iblis 1 Yoh 3:10, Yoh 8:34. Tidak ada orang bisa mati lepas dari dosa dan hukum dosa dan maut Rom 7:17-20, -26. Manusia hanya bisa lepas  oleh kuasa Allah dengan kuasa Roh Kudus-Nya Rom 8:1-2, Mat 1:21, Rom 6:2, Yoh 8:36. Sepanjang umur hidup kita tanpa Tuhan, tidak mungkin menang melawan dosa dan iblis, itu semua sia-sia, tetap dalam perhambaan dosa. Hanya dalam Kristus kita bisa menang.

Begitu juga orang beriman yang kembali berbuat dosa, kembali dalam hidup lama, ia diperbudak iblis dan tidak bisa lepas, kecuali mau bertobat dan berseru kepada Tuhan Yesus, seperti anak terhilang yang mau bertobat kembali.

Jadi orang yang hidup dalam kegelapan bisa memerintahkan fajar datang dan gelappergi, hanya dalam Tuhan Yesus. Kita menang, bahkan terus berkemenangan melawan kegelapan hanya dengan Tuhan Yesus, bahkan sampai kekal.

Ay 38:12b

DAN MENYEBABKAN FAJAR TAHU TEMPATNYA.

( Tahu tempatnya dimana ia harus muncul )

Secara harfiah menang atas kegelapan dan timbul fajar itu hanyalah pekerjaan tangan Tuhan yang Maha kuasa,dan itu sudah diatur dengan sempurna, tidak pernah matahari ada fajar datang terlambat, paling-paling terhalang oleh awan, hujan dan topan, tetapi jam berputar terus dan malam dan fajar akan datang terus. Semua orang mengerti, ini diatur Tuhan, bukan hasil perbuatan kita.

Ini berarti secara rohani.

Kemana fajar harus pergi? Tuhan dapat menentukan, tetapi kita tidak dapat.

Orang yang belum sempurna, sekalipun sudah rohani, masih tetap, bahkan sering diserang oleh iblis, lebih-lebih kalau ada kelemahan atau kekurangan-kekurangan yang mungkin timbul. Seperti Ayub tidak mengerti mengapa celaka yang dahsyat itu timbul dan kena kepadanya, sekalipun ia tidak berdosa dan juga ditulis demikian Ay 1:22.

Kalau kita mengalami kegelapan yang dahsyat seperti Ayub, lalu bagaimana kita bisa memerintahkan fajar datang tepat pada bagian-bagian yang gelap ini, sehingga kegelapannya bisa dikalahkan, diusir, dan menjadi terang? Hanya dengan pimpinan Roh Kudus kita bisa menunjukkan tempat dimana fajar itu harus muncul, istimewa kalau ada kelemahan,  kebodohan, atau kebing-ungan, itu harus segera diatasi, dengan Roh Kudus pasti bisa kalau mau dan mengerti kebenaran Firman Tuhan ( kalau perlu minta nasehat, bantuan dari pemimpin-pemimpin masing-masing atau gembala Sidang ). Kalau ada dosa, harus segera bertobat, kalau ini ujian, hadapi dengan pimpinan Roh Kudus, yaitu dengan terus berdoa dalam Roh dan kebenaran berharap pada Tuhan saja.

Kemana Roh Kudus memimpin kita dan kalau kita taat dengan betul, itulah artinya memerintahkan dan menunjukkan pada fajar, dimana ia harus terbit, sehingga menang mengalahkan kegelapan yang datang. Roh Kudus akan memimpin langkah yang tepat untuk mencapai kemenangan dalam hal-hal tsb, sebab Roh Kudus tahu problemnya, kesukarannya dan jalan keluar yang tepat secara ilahi dan itulah tempat yang tepat untuk tempat terbitnya fajar. Kemenangan akan terjadi, sebab disitu fajar akan terbit, yaitu sesuai pimpinan Roh Kudus dan Firman Tuhan. Allah berkuasa atas segalanya, sebab itu kita perlu setia, dan tekun berjalan dalam Roh, dipimpin Roh Kudus terus menerus, sehingga kita selalu ada dalam rencana Allah, seperti di dalam ril rencana Allah. Kalau kita terus ada di dalamnya, sekalipun seringkali kita tidak mengerti sebagian besar rencana Allah, tetapi karena taat dipimpin Roh, kita tetap hidup di dalam rencana-Nya ( sebab hidup suci sesuai Firman Tuhan dipimpin Roh, ini rilnya Allah ). Setiap kali kalau gelap datang hadapi dalam pimpinan Roh, maka di tempat itu fajar akan datang dan akhirnya menjadi terang kemenangan, kita lolos, lulus dan setiap kali naik tingkat oleh Roh Kudus. Selama kita dalam pimpinan Roh Kudus, kita terus dikuatkan dan tahu segala tipu daya dan serangan-serangan iblis dan bisa mengalahkannya 2 Kor 11:2. Semua orang akan berulang-ulang mengalami kegelapan ( sebab hajaran atau sebab pengolahan dan ujian ), tetapi setiap kali dengan pimpinan Roh Kudus dan Firman Allah kita akan mendapatkan fajar di tempat-tempat kegelapan yang datang dalam hidup kita.

Kalau kita terus dipimpin Roh dalam ril rencana Allah dan terus menang, maka ada kemungkinan kita bisa sampai di stasiun terakhir masuk dalam terang yang makin terang sampai sempurna, yaitu seperti Kristus Ams 4:18.

Sebab itu kita harus:

1. Kita harus tumbuh dalam pengertian  Firman Tuhan Ibr 6:1 dan makin mahir dipimpin Roh ( dengan tekun berdoa senantiasa dalam Roh dan kebenaran ) supaya kita dapat terus bertumbuh sampai perkara-perkara yang dalam dan unik dari rencana Allah, terus sampai di puncaknya seperti ayat ini. Lebih-lebih seperti Elia, dan Musa yang terus hidup dalam rencana Allah dan akhirnya juga mengalami pengolahan tingkat tinggi sampai akhirnya sempurna. Jangan kalau sudah berhasil lalu pensiun seperti cara hidup orang dunia. Sebaliknya dari terus tumbuh sampai ke puncak-puncak tertinggi, mereka pensiun untuk  menikmati hasil yang lalu yang sudah didapatkannya. Justru sesudah meningkat tinggi, Tuhan izinkan ujian yang datang makin berat, makin sulit; misalnya pada Musa, musuh dan orang-orang yang dihadapinya makin melawan dengan lebih jahat, tetapi Musa tetap siap dan terus dipimpin Roh, tidak bereaksi dosa, sehingga setiap kali bisa lolos dan menang, setiap kali fajar timbul dalam setiap kegelapan yang datang yang hendak mengacaukan dan menjatuhkannya. Roh Kudus yang menunjukkan dimana tempatnya fajar harus terbit membawa terang, kemenangan dalam setiap kegelapan yang datang.

Jangan ngawur yaitu mengharapkan fajar datang di tempat sesuka hati kita, atau menurut perasaan hati, daging atau pikiran kita sendiri yang tidak cocok dengan Firman Tuhan, tetapi selalu dipimpin Roh sesuai dengan Firman Tuhan ( sebab itu pengertian Firman Tuhan harus makin mendalam untuk ujian-ujian yang makin meningkat, jangan hanya mempunyai pengajaran yang mula-mula Ibr 6:1 ). Jangan pakai kekuatan sendiri, dan jangan buang waktu.

Yacob, waktu menghadapi kegelapan yang dahsyat, ketika didatangi oleh Esau yang hendak membunuhnya Kej 32:6, Yacob datang kepada Tuhan, bergumul semalam-malaman, sebab itu Tuhan menyuruh fajar terbit dalam tempat yang tepat untuk menghadapi kegelapan yang datang pada Yacob dan Yacob terlepas. Tuhan mempunyai cara sendiri yang unik dan sempurna untuk setiap kegelapan yang datang. Setiap pencobaan atau kegelapan yang diizinkan Tuhan, itu selalu sudah ada jalan lepas dari Tuhan, yang harus kita kenali dan taati dalam pimpinan Roh Kudus 1 Kor 10:13.

Cara Allah itu paling efisien dan tepat, yaitu fajar datang di tempat yang tepat, maka kegelapannya menjadi terang. Disini Yacob bertindak betul.

Tetapi kemudian waktu Yacob menghadapi kegelapan yang “membunuh” Yusuf anaknya, Yacob tidak bersikap betul. Ia tidak lari pada Tuhan seperti waktu menghadapi Esau, tetapi menuruti perasaan hatinya yang susah, terus menuruti kesusahan hatinya, sehingga hidupnya menjadi sia-sia, sehingga hilang kesempatan untuk tumbuh dan berbuah-buah lebih kurang 22 tahun.

Jangan buang waktu seperti Yacob yang menuruti perasaan hati yang sedih sebab kehilangan Rachel dan Yusuf.

Yacob tidak melihat terang datang dalam kegelapannya dan dengan sia-sia membuang kesempatan indah selama lebih kurang 22 tahun. Tetapi sesudah datang waktunya Yacob pulih, sebab Yusuf dan istimewa sebab janji Allah pada Abraham ( Ishak dan Yacob ), maka datanglah perubahan, supaya Israel menjadi bangsa yang besar.

Juga Nuh, karena bodoh dan mabuk dengan segala sukses dalam dunia, ia kehilangan kesempatan dari rencana Allah selama 350 tahun dan tidak mengalami pengolahan lanjutan sesudah sukses, sebab itu juga tidak mengalami rencana-rencana Allah lebih lanjut, sayang! Juga Abraham sebab tidak percaya, lalu mengambil Hagar, ia kehilangan kesempatan dari Allah, dan membuang waktu lebih kurang 14 tahun, umur 86 -100 Kej 16:16; 21:5 dll. Coba ia menolak ajakan Sara dan terus berjalan dengan Tuhan, hasilnya akan lebih indah, mungkin bisa sampai dalam puncak kesempurnaan.

Jangan bodoh dan tertipu oleh macam-macam siasat iblis, dunia, dan daging. Justru kita harus menebus waktu Ef 5:16, bukan kehilangan waktu dengan sia-sia karena bodoh dan tertipu.

Lebih-lebih pada akhir zaman ( dalam penamatan rencana Allah, ini adalah pengolahan tingkat tinggi untuk mencapai finish, dan kesempurnaan! Bersedialah baik-baik dan terus meningkat seperti lima gadis bijak. Jangan bersedia hanya sampai SD atau SMP. Tetapi meningkat sampai SMA atau S1. Sebab penamatan Allah itu seperti pengolahan tingkat tinggi, seperti post graduate course, sehingga muncul 144.000 orang yang tamat, sempurna, sangat banyak dan jumlahnya genap. Tingkat-tingkat di bawahnya tetap masih ada banyak yang ikut penamatan, dan mereka juga ikut pengangkatan. Tetapi orang yang tidak mengerti, tidak tahu untungnya bersedia seperti lima gadis bijak dan mudah kehilangan kesempatan gilang gemilang pada waktu penamatan rencana Allah ( ketika Tuhan Yesus datang kembali ). Sayang kalau tidak tahu, tidak mengerti, apalagi tertipu seperti Yacob dan Nuh. Pada penamatan akhir zaman ini, semua berjalan sangat cepat seperti kilat sehingga akibatnya makin besar kalau tidak bersedia dengan sungguh-sungguh Mat 24:27, 42).

2. Setia dan tekun dari kecil / permulaan percaya.  Semua dimulai dari kecil, sebab butuh banyak waktu untuk tumbuh, supaya menang setiap kali dalam seluruh set atau seri rencana Allah yang lengkap sampai sempurna. Setiap kali lulus, setiap kali tumbuh dalam pengolahan dan akhirnya sesudah jalan yang panjang, kita sampai di stasiun terakhir.

Anak-anak perlu di didik dari kecil Ul 6:7, Ams 22:6. Peran orang tua yang betul itu sangat penting! ( Pelayanan Sekolah Minggu dan Kaum muda dalam Gereja itu sangat penting dan berharga untuk menumbuhkan bibit-bibit yang sesuai dengan Firman Tuhan ). 

Kalau seorang waktunya habis dimakan kebodohan, kesia-siaan, dosa dan perkara-perkara duniawi, maka seringkali orang itu hanya mendapat sepotong rencana Allah ( tidak bisa bertumbuh sampai pada tingkat rohani yang tinggi dan mulia di hadapan Tuhan ), padahal Allah sudah menyediakan satu set lengkap rencana Allah bagi setiap orang yang lahir baru Ef 2:10, untuk dilakukan lengkap sampai ujung terakhir kalau kita tekun dan setia dalam jatah waktu ( dari kecil atau dari permulaan bertobat ) yang sudah disediakan Allah.

KESIMPULAN

Kalau kita dipimpin Roh, Roh akan menunjukkan pada kita kemana fajar harus terbit untuk menerangi kegelapan yang datang. Di dalam pimpinan Roh Kudus sesuai Firman Tuhan di dalam persekutuan Roh tubuh Kristus, kita akan menang dan mendapat fajar yang akan muncul di tempat yang betul, dimana kegelapan datang pada kita. Kalau kita terus dipimpin Roh kita akan menang, jangan ragu-ragu, fajar akan datang di tempat yang tepat. Kalau kita setia, selalu hidup dengan Tuhan dipimpin Roh, kita akan menang sekalipun kesusahan yang datang di akhir zaman ini makin dahsyat, makin kejam dan makin hebat. Bahkan dengan Tuhan kita akan menjadi lebih dari pemenang dalam setiap langkah kita yang dipimpin Roh sampai satu kali masuk dalam pawai kemenangan yang penuh dan sampai di puncak rencana Allah.

AYUB 38:13

MEMEGANG UJUNG BUMI DAN ORANG FASIK DIBUANG KELUAR

AY 38:13a

SUPAYA IA BISA MEMEGANG

UJUNG2 BUMI

Ujung bumi. Ini menunjukkan tentang penamatan rencana Allah seluruhnya, yaitu sampai ujung-ujung bumi, seluruh bumi selesai. Injil sampai di seluruh bumi Kis 1:8, berita kesukaan  Rom 10:18, dan selamat itu sampai ujung bumi Kis 13:47. Rencana Allah selesai untuk pengolahan bersama, atau seluruh dunia.

Untuk penamatan bersama, ada 3 Angka yang harus digenapi, maka rencana Allah tamat dan Tuhan Yesus datang yaitu:

1. Mat 24:14. Injil sampai di seluruh bumi, semua orang sudah mendengar Injil, tetapi tidak semua mau percaya, jangan kecewa Rom 10:16, Kis 28:24, 2 Tes 3:2.

2. Rom 10:25. Jumlah orang yang selamat genap, sesudah itu baru datang waktunya untuk Israel Rom 10:26.

3. Wah 14:1. Jumlah orang yang sempurna genap. Ini berarti orang yang selamat itu harus tumbuh, memang tidak semua jadi sempurna, tetapi tumbuhlah semaksimal mungkin. Pada akhirnya setiap tingkat jumlahnya genap dan tingkat yang sempurna itu pada waktu genap, jumlahnya 144.000 orang.

Tiga Angka ini adalah beban tubuh Kristus atau setiap Gereja, untuk memberitakan Injil, untuk pertumbuhan sampai kepada kesempurnaan ( Ibr 6:1, Mat 10:48, Yoh 10:35, 1 Kor 11:1 ) sampai jumlah setiap tingkat genap.

Penamatan secara pribadi. Istilah sampai di ujung bumi ini berarti buah yang kita keluarkan ( orang-orang yang kita Injili, selamatkan dan tumbuhkan, 3 angka yang jadi beban pribadi ) itu juga harus digenapkan. Ini beban pribadi dan masing-masing punya sejumlah beban sesuai dengan keadaan dan tingkat rohaninya masing-masing Kis 20:24, 2 Tim 4:7.

Kalau seorang tidak berbuah ( sama sekali ) ia akan dipotong. Yoh 15:2. Jangan kita pura-pura tidak tahu, tetapi kita harus tahu dan melakukannya.

Apa beban kita? Yaitu: 

1. Isi rumah kita Kis 16:31. Ini tidak terjadi otomatis, harus diperjuangkan untuk menyelamatkan seisi rumah, lebih-lebih untuk pertumbuhan selanjutnya sampai pengolahan tingkat tinggi, jangan sampai gagal seperti Nuh, yang sesudah mulai dan sudah berhasil dengan indah, tetapi kemudian mabuk anggur ( kesukaan dunia, misalnya kesombongan, harta dan macam-macam kesukaan daging lainnya ) sehingga tidak tumbuh, tetapi macet. Bahkan si Nuh sebab emosi dan menuruti perasaan hatinya, maka anak yang jadi bebannya, justru dikutuki, sehingga makin merusak rencana Allah bagi diri dan keluarganya. Sebab itu rencana penamatan Allah secara pribadi dalam Nuh dan keluarganya macet, bahkan rusak dan merosot ( begitu juga Saul, Simson, Absalom dll ). Mereka mulai dengan baik, tetapi berhenti sebab menuruti daging dan menjadi jelek Gal 3:3. Kita harus berbuah-buah, lebih-lebih dalam keluarga,

2. Bagi lingkungan kita, dalam “panci” ( jadi garam untuk menggarami isi panci kita dan menjadi terang bagi orang sekitar kita, itu beban kita Mat 5:13-16 )

3. Dalam Gereja, yaitu untuk menangkan lalang-lalang yang belum bertobat dan saling menumbuhkan gandum-gandum yang ada.

Ini adalah bagian setiap orang. Setiap orang yang mau masuk dalam rencana Allah harus mau terbeban akan jiwa-jiwa dalam keluarga, dalam lingkungan sehari-hari ( pancinya ), dan dalam Gerejanya, baik Gereja lokal sampai di seluruh kota dan negerinya, bahkan dalam penamatan sampai Gereja global. Kita harus menjadi berkat. Justru dengan melayani mereka, kita akan makin cepat tumbuh 2 Tim 2:20-21. Apalagi seperti Ayub dalam pengolahan tingkat tinggi, ia dituntut lebih banyak Luk12:48. Musa berhasil tumbuh sampai pengolahan tingkat tinggi dan menjadi sempurna. Setiap orang dalam Gereja atau tubuh Kristus, masing-masing punya beban sendiri-sendiri seperti setiap sel dan jaringan sel-sel dalam tubuh jasmani kita. Semua ada tugasnya, bahkan kuku, rambut dll semua punya tugasnya sendiri-sendiri. Bukan hanya pemimpin atau tua-tua, tetapi setiap anggota Gereja punya jatah yang harus diselesaikan. Harus berbuah-buah kalau tidak akan dipotong Luk 13:9. ! Harus berbuah.

Mengapa tidak berbuah?

Sebab ada dosa, tidak mengerti, bodoh ( Mrk 12:24, Hos 4:6 ) dll. Akibatnya bukan saja tidak berbuah, tetapi juga tidak masuk Surga, sebab dosa tidak boleh masuk Surga, ia dipotong dan dilempar dalam api Yoh 15:6, Wah 21:27. Kalau ibadahnya betul, tumbuh, kasihnya juga tumbuh, maka pasti ada pengorbanan, dorongan, kerinduan untuk berbuah-buah, mau terbeban. Orang tua tidak perlu didorong, sudah sangat terbeban untuk anak-anaknya sebab ada cinta. Orang yang tidak punya cinta itu tidak rohani, apalagi ada benci pada siapapun, tidak masuk Surga 1 Yoh 3:15, Wah 21:15. Sebab itu kalau tidak berbuah-buah, pasti dipotong lalu dibakar, berarti masuk neraka, tidak masuk Surga. Sebab itu berbuahlah, menangkan jiwa-jiwa dengan kasih dan dengan kuasa Allah, baik dalam keluarga, lingkungan ( panci kita ) dan Gereja kita. Ini bukan hanya bagi yang baru, tetapi sampai yang sudah tua dan sudah rohani, masih ada pengolahan tingkat tinggi. Sesudah rumah tangga Ayub hancur, maka Tuhan menolongnya, sehingga dalam rumah tangga yang baru dengan 10 anak lagi dan dengan berkat Tuhan ia bisa menumbuhkan semuanya menjadi buah-buahnya, lebih baik dari yang dahulu. Jangan makin tua makin habis, tetapi justru makin lebat, sampai semua genap, sampai ke ujung bumi.

AY 38:13b

SUPAYA ORANG FASIK DIGUNCANGKAN KELUAR DARIPADANYA

Dalam dunia, juga dalam Gereja ada campuran orang benar dan fasik, gandum dan lalang Mat 13:27. Ini bisa terjadi dalam keluarga, lingkungan dan Gereja kita semua. Kalau orang-orang yang kita layani, kita Injili tidak mau percaya, keras hati, maka akan datang waktunya mereka diguncang gancingkan dengan sangat, sampai terlempar keluar. Lebih-lebih dalam penamatan umum akan datang saatnya, semua digoncang gancingkan Ibr 12:26-27, baik yang di bumi ( dunia ), dan yang di langit ( yang rohani, Gereja ), sehingga orang-orang yang tidak mau bersedia, yang keras hati akan telempar keluar dari umat Tuhan.

Secara umum pada penamatan akhir zaman, Gereja sudah tumbuh dan meningkat menjadi begitu suci di hadapan Allah, sehingga orang yang main-main seperti Ananias dan Safira terlempar keluar dari antara orang-orang yang sudah disucikan. Orang fasik, yang undur, yang main-main, tidak berani masuk di tengah-tengahnya Kis 5:13. Yang berani masuk akan terlempar keluar seperti Ananias, sebab dalam keadaan tingkat yang tinggi, hukum-hukum dalam Gereja juga sangat ketat dan disiplin 2 Kor 10:6, sebab kalau sudah tinggi juga akan dituntut lebih banyak Luk 12:48.

Akibatnya pada penamatan akhir zaman akan tampak 2 golongan yang nyata berbeda seperti dalam:

1. Yer 24:2-3. Ada dua keranjangan buah ara, yang satu sangat baik, tetapi keranjang yang lain begitu busuk, tidak bisa dimakan, harus dibuang saja.

2. Mat 25:6. Seperti lima gadis bodoh dan lima gadis bijak, mereka terpisah untuk selamanya, tidak lagi bisa berkumpul dan bekerjasama, gara-gara lima gadis bodoh tidak punya minyak persediaan.

3. Kej 7:16. Seperti orang yang di dalam dan di luar kapal Nuh. Semua  masih tetap hidup seperti biasanya, sampai hujan datang, air bah dan akhirnya yang di luar, mati!

4. Mat 13:30. Begitu gandum dan lalang akan dicabut semua dan dipisah. Lalang untuk dibakar, tetapi gandum dan lalang akan terpisah  gandum yang sudah dipisahkan, diirik sampai sekamnya lepas dan masuk lumbung Mat 3:12.

5. Dll. (lihat lebih lanjut dalam buku Jadwal Akhir Zaman).

Sesudah semua terpisah jadi dua golongan, akan diolah dengan intensif dan cepat, makin disucikan dengan fasilitas ilahi akhir zaman ( hujan Akhir mencapai puncak-puncaknya, ada pelayanan orang sempurna, pelayanan jabatan yang lengkap, pembukaan Firman Tuhan yang penuh, pengurapan yang limpah, pekerjaan yang makin nyata dari Bapa, Putra dan Roh Kudus dll ). Sesudah pemisahan dan timbul golongan yang homogen dalam kesucian ( orang-orang fasik sudah diguncangkan sampai keluar semua ), maka pengolahan penamatan berjalan dengan sangat cepat dan efektif, sehingga banyak yang tumbuh sampai sempurna dan jumlahnya genap, juga tingkatan-tingkatan yang lain, lalu semuanya,

ikut dalam pengangkatan yang indah dan mulia itu. 

Secara pribadi. Orang-orang yang sudah meningkat dalam kesucian, maka orang-orang fasik tidak berani dekat, akan tampak dosa-dosanya dalam terang mereka, disalahkan, ditegur Ef 5:11, Jd 23, 1 Kor 5:9-13. Orang berdosa yang mau bertobat berani dekat dengan orang-orang yang sudah meningkat tinggi, tetapi yang fasik dan tidak mau bertobat takut, sebab ada hikmat dan kuasa Allah yang limpah. Seperti Musa secara pribadi terus meningkat, maka orang-orang Israel tidak berani mendekatinya, kemahnya tersendiri, dan dari wajahnya keluar sinar yang ajaib dan semua yang tetap berani melawannya akhirnya dibinasakan Tuhan. Ini penamatan secara pribadi, seperti Ayub yang diolah tingkat tinggi, makin indah kepada kesempurnaan.

Jadi maksud Tuhan untuk mengolah Ayub, supaya Ayub berbuah-buah sampai ke ujung bumi, artinya sampai jumlah bebannya atau tanggungannya sudah genap dikerjakan Kis 20:24. Semua beban sudah dikerjakan sampai selesai 2 Tim 4:7. Jadi tua bukan untuk pensiun, senang-senang di dunia menikmati hasilnya, tetapi justru makin berapi-api bersemangat menyelesaikan semua bebannya, sehingga jumlah buahnya genap, sekaligus tumbuh makin indah.

Selain itu orang-orang fasik makin terjerumus dalam dosa-dosanya dan akan makin jauh dari orang-orang yang tumbuh dalam kesucian, sebab rohnya tidak sama, tidak bisa cocok 2 Kor 11:4. Kalau dahulu rata-rata dosanya belum banyak dan juga tingkat kesucian orang-orang lainnya juga belum tinggi, bedanya belum terlalu banyak. Tetapi sekarang, yang satu sangat keji dan yang lain sangat suci, serta dalam rohnya ada roh setan yang suci dalam rohnya ada Roh Kudus, bedanya sangat besar, tidak bisa cocok untuk bersama-sama lagi; sekalipun satu keluarga sehingga pada akhir zaman, menjelang Minggu ke-70 Daniel, banyak keluarga yang sekarang tidak mau bersekutu dalam Kristus, pada akhir zaman akan pecah dan berlawan-lawanan satu sama lain Mat 10:34-36, Luk 12:51-53. Gelapnya sudah terlalu gelap Mat 6:23 dan terangnya sudah terlalu terang, terpisah! Gelap dan terang tidak bisa bersekutu 2 Kor 6:14.

Sekarang masih ada ( banyak ) lalang dalam Gereja, tetapi sesudah goncang gancing yang terakhir Ibr 12:26 akan terjadi pemisahan, perpecahan, perseteruan dan pertentangan yang sangat besar. Bahkan anggota keluarga yang fasik dan yang sungguh-sungguh akan terpisah bahkan dengan dahsyat Mat 10:21. Sebab itu persekutuan keluarga dalam kesucian dan Firman Tuhan, dengan roh yang sama, itu sangat perlu diperhatikan, supaya jangan sampai terjadi perseteruan dan perpecahan yang dahsyat dalam keluarga. Ini akan banyak terjadi dalam keluarga-keluarga yang lalai menjelang Minggu ke-70 Daniel.Perlu bersekutu bersama-sama, berbakti bersama-sama supaya dapat pengajaran dan persekutuan yang sama, juga pengertian dan pendirian yang sama ( padahal pada akhir zaman pengertian Firman Tuhan akan makin terbuka, sehingga orang yang rohnya sama, pengertiannya juga akan berubah, makin lama menjadi sama ). Jangan sampai terjadi perpecahan yang pahit dan mengerikan, bahkan terpisah sampai di Neraka.

Rencana Allah bagi semua anggota keluarga, anggota Gereja dan anggota tubuh Kristus, itu tersulam bersama menjadi satu dalam Roh, dalam Firman Tuhan dan dalam tubuh Kristus. Sebab itu perlu memperhatikan persekutuan Roh yang manis dalam keluarga, dalam Gereja lokal dst sampai global ( yang baru ada dalam Minggu ke-70 Daniel ).

Ay 38:14

TANAH LIAT YANG KENA METERAI

Ay 38:14a

itu berubah seperti tanah liat

( yang kena ) pada meterai.

Tanah liat. Orang-orang beriman yang harus diolah dalam tangan Tuhan sang Penjunan Yes 64:6. Disini yang diolah dan yang harus dimatikan terutama adalah tabiat daging yang ada dalam tubuh manusiawi ini.

Tabiat daging ini yang sering protes, melawan, sehingga tidak bisa jadi bejana yang indah Rom 9:20-21.

Tanah liat yang tidak mau taat, tidak mau diolah, melawan seperti orang fasik itu menjadi seperti tanah liat di bawah cap meterai atau kena meterai, sehingga cap meterai itu ada, kelihatan dalam tanah liat itu. Ini orang-orang fasik yang makin jahat sehingga cap pemimpin, bapak penghulunya itu nampak dalam dirinya.

Pada penamatan akhir zaman, orang-orang fasik akan dicap dengan meterai Antikris, tampak kepemilikan Antikris dan sifat-sifat tabiat Antikris ada padanya. Orang-orang beriman yang bersedia, yang mau diolah itu sudah dimeteraikan oleh Roh Kudus seperti lima gadis bijak, milik Allah, dan tampak tabiat Allah ada di dalamnya Ef 4:30.

Tanah liat atau manusia, masing-masing punya cap dari yang memilikinya, yaitu:

1. Iblis ( untuk orang-orang dosa, yang hidup menurut daging, itu milik iblis, anak iblis 1 Yoh 3:10 )

2. Milik Allah. Inilah orang-orang yang sudah lahir baru ( dari Pintu Gerbang sampai dengan Pintu Kemah = baptisan Roh Kudus ) ada cap meterai milik Allah, dan ada tandanya yaitu orang-orag yang mau dipimpin Roh Allah Rom 8:14.

Yang hidup dalam kesucian, itu anak-anak Allah, milik Allah. Allah itu suci, sehingga yang ada meterai Allah, sifatnya seperti Allah, yaitu hidup suci dalam segala segi hidupnya 1 Pet 1:15-16. Jadi cap dari Roh Kudus yang memilikinya, yaitu hidup suci, taat dipimpin Roh, sehingga terus bertumbuh makin lama makin seperti Kristus.

Nyata benar bedanya antara keduanya. Yang satu dipimpin daging, penuh dengan buah-buah daging Gal 5:19-21, yang satu dipimpin Roh penuh dengan buah Roh Gal 5:22-23, dan tabiat yang baru yang makin tumbuh, dan capnya itu seperti Kristus.

AY 38:14b

DAN MEREKA BERDIRI SEPERTI PAKAIAN

Orang dilihat dan dikenal dari pakaiannya. Pakaiannya seperti iblis atau seperti Kristus, tampak dari hidup, perbuatan dan buah-buah kehidupannya. Jadi nampak jelas bentuk hidup yang mana, sebab saling bertentangan seperti Kristus atau Antikris yaitu iblis. Dua macam warna hidup ini makin nyata, sebab yang suci makin suci dan yang najis makin najis Wah 22:11. Bagaimana pakaian kita? Wah 3:4.

Lebih-lebih pada penamatan bersama pada akhir zaman dan juga pada penamatan pribadi seperti Ayub, yang berubah makin lama makin suci. Lebih-lebih Ayub dapat tambahan hidup 140, maka ia bisa tumbuh lebih tinggi lagi, apalagi dengan pengolahan tingkat tinggi, ia bisa mencapai tingkat-tingkat yang sempurna. Inilah hidup manusia di dunia, pakaiannya putih atau hitam, suci atau dosa, dan terus bertumbuh, bahkan sampai sempurna. Tentu mereka bertentangan, apalagi kalau dalam satu rumah, akan terus berlawanan, berseteru dan berperang sampai pecah dan menurut Firman Tuhan,ini akan banyak di akhir zaman, perhatikanlah, sebab itu perlu memelihara persekutuan keluarga dalam Roh, dalam tubuh Kristus, sehingga sama-sama tumbuh makin seperti Kristus, pakaiannya seperti Kristus. Jangan sampai ada perpisahan dan perceraian!

AYUB 38:15

TERANGNYA DITEGAHKAN, LENGANNYA DIPATAHKAN

AY 38:15a

TERANG ORANG FASIK DITEGAHKAN, JADI SANGAT GELAP

Orang-orang fasik yang terus bertambah-tambah dosanya, terangnya ditegahkan sehingga jadi gelap pekat, tidak ada terang sama sekali. Mat 6:23.

Sangat gelap. Tidak ada lagi yang baik dalam dirinya, bahkan sisa2 kemuliaan Allah yang masih ada dalam orang dosa, hilang dan habis sama sekali dalam orang fasik ini. Inilah keadaan penamatan pada akhir zaman dimana dosa terus meningkat Wah 22:11.

Matanya gelap, artinya semua pandangan, pengertian dan pendiriannya sangat gelap seperti iblis. Mata itu pelita tubuh, kalau matanya gelap, maka seluruh hidupnya jadi gelap pekat dalam dosa seperti iblis. Orang berdosa zaman ini seperti setan, sebab matanya sudah gelap, hanya penuh dengan hawa nafsu kedagingan. Sebab itu segala segi hidupnya, segala keadaannya menjadi gelap, jahat, kejam, keji seperti setan.

Zaman sekarang, masih ada banyak kebaikan manusiawi diantara orang dosa. Keadilan, kejujuran, moral masih dihargai. Ini berarti kedatangan Tuhan belum akan terjadi, sebab tingkat dosa masih belum sampai pada puncak-puncaknya sebagai tanda penamatan dunia ini. Tetapi hati-hati, sebab keadaan bisa tiba-tiba berubah, dosa bisa tiba-tiba naik begitu cepat dan tajam, sehingga dalam waktu yang cepat, dunia jadi gelap total. Jangan santai, apalagi suam, mendua, kita harus tetap berjaga-jaga dalam kesucian seperti lima gadis bijak.

Sebetulnya adalah kehendak iblis dkk untuk segera, secepatnya dunia jadi gelap total, apalagi kalau Antikris sudah keluar dan menguasai seluruh dunia. ( Ini belum pernah terjadi dalam sejarah manusia, tetapi pada Minggu ke-70 Daniel, ini akan bisa menjadi tanda pasti bahwa kita sudah masuk dalam Minggu ke-70 Daniel! ). Kalau Antikris berkuasa, ia pasti berusaha mati-matian membuat dunia menjadi gelap pekat, yaitu segala dosa dan kejahatan meningkat sampai puncaknya. Tetapi ini akan mengalami 2 fase atau tingkatan, yaitu:

1. Pada waktu Gereja masih ada di dunia, 3,5 tahun sebelum pengangkatan, gelapnya, jahatnya tidak bisa mutlak mencapai puncaknya, sebab masih ada terang dunia, yaitu Gereja akhir zaman Wah 12:1. Dalam masa ini ( 3,5 tahun I ) akan tampak 2 puncak, 2 golongan yang sangat jauh berbeda dan bertentangan, tetapi gelap itu belum bisa total.

Tentu orang-orang yang ganas, kejam dan brutal dari golongan Antikris mengancam dan menekan Gereja Tuhan dengan segala jalan, tetapi Gereja Tuhan penuh dengan kuasa Roh Kudus ( hujan Akhir ) pelayanan jabatan dan orang sempurna, penuh dengan kelimpahan pekerjaan Bapa, Putra dan Roh Kudus, sehingga mereka kalah, terpaksa rencananya belum bisa jadi, hanya dalam lingkungannya sendiri mereka merajalela, betul-betul gelap. Why bagi yang tidak bersedia, akan hanyut, terseret dalam dosa yang keji dan banyak yang mati dalam dosa.

2. Sesudah pengangkatan, terang dunia, garam dunia hilang, yang menahan dosa-dosa mereka lenyap, maka dunia jadi gelap total 2 Tes 2:7.

Keadaannya sangat dahsyat, keji, kejam, jahat, betul-betul seperti Neraka, tidak ada belas kasihan, kebaikan, kejujuran dll, betul-betul orang-orangnya seperti iblis dan keadaannya seperti Neraka. Sebab yang menahan Antikris dan iblis sudah tidak ada, mereka merajalela dengan sangat ganas dan kejam, begitu mengerikan keadaannya. Sebab itu aniaya bagi orang-orang yang tertinggal itu tiada taranya Mat 24:21.

Sama sekali tidak ada perikemanusiaan, bahkan perikebinatanganpun lenyap Ams 12:10.

AY 38:15b

DAN LENGAN YANG TINGGI AKAN DIPATAHKAN

Lengan atau tangan yang bisa diangkat tinggi menunjukkan sukses dan kemenangannya. Ini terjadi, terutama sesudah pengangkatan, Antikris dan pengikutnya menang mutlak di seluruh dunia, tidak ada lawannya. ( Dalam 3,5 ta-hun I masih dibatasi Gereja yang ajaib Wah 12:1 ). Sekarang ia bebas, lepas, semaunya sendiri menuruti segala dosa dan kejahatan, ia bisa melakukannya dengan penuh kuasa dan kebebasan dan sukses. Why bagi orang-orang yang tertinggal! Mereka semua berhasil dianiaya sampai mati tanpa batas Wah 13:7. Tetapi waktunya dibatasi hanya 3,5 tahun sesudah pengangkatan Wah 11:2. Sesudah itu Tuhan Yesus datang kembali mendarat ke bumi dan terjadi perang Harmagedon, maka semua lengan yang tinggi inidipatahkan. Iblis dkk ditangkap dan dipenjarakan dalam Sumur Tanpa Dasar. Antikris dan nabi palsu masuk Tasik Api. Semua pengikut Antikris mati dalam perang ini dan rohnya masuk Neraka. Semua perbuatan iblis pasti ada batasnya dan binasa.

AY 38:16. MASUK DI DASAR LAUT

AY 38:16a

PERNAHKAH ENGKAU MASUK

DALAM SUMBER2 LAUTAN?

Laut itu adalah orang banyak, semua orang dosa Wah 17:15.

Sumber lautan. Ini adalah sumber segala dosa dan kejahatannya. ( Kalau Tuhan sudah membalas, semua ini dikeringkan Yer 51:36 ). Tentu semua sumber orang-orang dosa adalah dari iblis, dengan segala tipu daya dan dustanya, yang hendak makan korban, yaitu melimpahkan hal dosa lalu dituai di neraka.

Apakah kita pernah masuk di sini? Orang dosa, di dalam rohnya, dipimpin roh-roh setan, akan mudah masuk disini. Sumber dosa adalah iblis sendiri dan disini letaknya dosa tingkat III, tingkat yang sempurna dan inilah sumber segala dosa yang dibuat iblis dan yang menarik orang berbuat dosa, baik tingkat 1, 2 dan 3. Putra manusia Yesus sebagai korban dosa, harus memikul semua dosa dan akibatnya. Ia mati menggantikan dosa kita, tetapi dibang-kitkan oleh Allah. Putra manusia Yesus masuk sampai dalam pusat-pusat iblis dan mengalahkannya seperti yang sudah dinubuatkan sejak permulaan dalam Kej 3:15.

Pada waktu ia mati jadi korban tebusan, ia turun ke bawah ke tempat iblis dan merampas, merebut umat Tuhan. Yang sudah percaya dan memakai darah binatang untuk penghapus dosa ( uang muka ), tetapi waktu Putra manusia Yesus mati, itu sudah dibayar lunas oleh darah Yesus 1 Kor 6:20. Semua tawanan iblis dalam Wasiat Lama ( rohnya ) dibebaskan dan dibawa naik ke Surga. Ef 4:9-10.

Sekarang sesudah Golgota, semua orang yang mati dalam Kristus, langsung naik ke Surga, iblis tidak lagi berhak menangkap dan menahannya dalam penjaranya 1 Tes 4:14. Bahkan sekarang kita juga bisa meremukkan pekerjaan setan Rom 16:20, Luk 10:19. Iblis sudah kalah, dia tidak akan menang, jangan takut. Kemenangan Tuhan Yesus sudah sampai pada sumbernya dan sebab itu kalau Kristus ada dalam kita, kita juga akan mengalahkan bahkan juga sumbernya si iblis itu.

AY 38:16b

ATAU PERNAHKAH ENGKAU BERJALAN DALAM PENYELIDIKAN KEDALAMANNYA?

Tentu Ayub tidak pernah menyelidiki kedalaman lautan yaitu di rahasia-rahasia iblis. Tetapi Tuhan Yesus sudah mengalahkan iblis lengkap sampai ke dalamnya, sampai sumbernya dan Ia sanggup mengeringkan semuanya. Sebab itu sekalipun ada orang yang sudah diseret sampai kedalaman lautan dosa, Tuhan masih bisa membawanya keluar Maz 68:22. Misalnya Nebukadnezar yang begitu jahat dan sombong. Juga gengster besar yang dihukum mati di atas salib di Golgota Luk 23:43.

Dalam pimpinan Roh dan Firman Tuhan kita bisa mengerti rahasia iblis yang dalam-dalam 2 Kor 2:11, Wah 2:24 ( tetapi hati-hati, jangan ingin tahu rahasia iblis lalu belajar dari iblis, akan masuk jeratnya, tidak ada orang bisa lepas dari jeratnya sendirian. Tuhan tidak menghendaki kita belajar perkara dosa, atau occultisme dari iblis, tetapi jadilah kanak-kanak dalam dosa 1 Kor 14:20 ). Dalam menghadapi siasat iblis yang licin dan dalam-dalam, Roh Kudus yang berperang ganti kita, jangan takut! Rom 8:31.

KESIMPULAN

Dalam pengolahan Ayub dalam tingkat-tingkat yang tinggi, ini prinsipnya sama dengan pengolahan akhir zaman dimana orang-orang yang bersedia baik-baik diolah sampai tingkat tinggi, bahkan jadi sempurna begitu banyak jumlahnya ( 144.000 ). Ini jadi pelajaran bagi kita di akhir zaman, kita juga akan mengalami pengolahan sampai tingkat tinggi sebab:

1. Ini zamannya, dosa meningkat sangat tinggi.

2. Kita dilahirkan di akhir zaman ini tidak kebetulan, tetapi kita dipilih, sebab Tuhan punya rencana bagi kita untuk ikut dalam proses penamatan rencana Allah. Sebab itu jangan takut. Meskipun kita tidak tahu, tetapi kita harus selalu bersedia seperti Yusuf yang diolah sangat tinggi, meskipun mula-mula dia tidak mengerti, tetapi karena tetap hidup benar di hadapan Allah, ia tumbuh terus dalam rencana Allah yang heran.

Scroll to Top