M4304 – Yohanes 14:16-17 oh Kudus, sang Penolong Pribadi

I. SANG PENOLONG

Tuhan Yesus diangkat dari dunia, kekosongan itu untuk murid-murid dan kita, digantikan oleh Roh Kudus Yoh 16:7. Ini sudah terbukti dari sejak Roh Kudus turun sampai sekarang. Roh Kudus menolong kita bukan hanya dalam hal-hal rohani seperti pelayanan, tetapi juga dalam semua hal, juga hal-hal sehari-hari, sebab kita harus suci dan berkenan pada Tuhan dalam segala hal dan Sang Penolong itu akan menolong kita dengan lengkap, seperti ibu bagi bayinya, hampir 100% hidup bayi itu tergantung dari ibunya. Begitulah kita bisa bersandar pada Roh Kudus dalam segala perkara; bedanya kita harus mengambil keputusan setiap kali untuk mau taat dipimpin Roh. Kalau kita mengerti Firman Tuhan lebih banyak, proses ini akan makin mudah ( untuk mengenal suara Roh, untuk mendapat kekuatan supaya bisa taat dan terus dipimpin Roh selanjutnya ). Semua ini sudah disediakan oleh Roh Kudus, sebab Roh kebenaran ini juga membawa kita pada pengenalan segala kebenaran dan memberi kekuatan untuk bisa taat Yoh 16:13.Juga Roh Kudus menguasai seluruh sikon kita juga, termasuk orang-orang yang harus kita hadapi. Ada banyak kesaksian daripimpinan dan pertolongan Roh Kudus yang selalu menolong orang yang mau taat sampai berhasil.

Kita bisa melihat begitu banyak pekerjaan Roh Kudus dalam Kisah Rasul dan itu masih berlaku sampai hari ini. Misalnya dalam kesembuhan ilahi, begitu banyak yang terjadi. Percayalah akan janji Firman Tuhan dan akan jadi seperti iman kita. ( Tentu anak-anak Allah yang berhubungan dengan Allah harus hidup benar ). Kalau iman masih kurang, masih bimbang, terus berdoa dalam Roh dan kebenaran, maka Roh Kudus akan memberi dan menumbuhkan iman kita. Juga dalam semua segi hidup yang lain, Roh Kudus adalah Allah yang Maha kuasa, Dia sanggup menolong semua anak-anak Allah, baik dalam pekerjaan sekuler sehari-hari ( asal jangan cinta uang, mau berpada dalam menjadi bendahara Allah ) pasti Tuhan pelihara. Juga dalam keluarga, lain-lain keperluan dan ibadah pelayanan Roh Kudus sanggup memimpin, asal kita mau mendengar dan mentaati suara-Nya. Sebab semua harus dicocokkan dengan Firman Tuhan, baru Roh Kudus memimpin dan membangkitkan iman kita serta memberi hikmat dan kuasa Allah. Kalau hati belum yakin, belum sejahtera, teruslah berdoa dalam Roh dan hidup benar dan sungguh-sungguh mau taat dipimpin Roh, pasti pertolongan Tuhan akan datang.

II. PEKERJAAN ROH KUDUS (VERSI) WASIAT LAMA DAN WASIAT BARU. Yoh 7:39

Menurut ayat ini dikatakan bahwa sampai saat itu Roh Kudus belum ada, padahal jelas dikatakan bahwa Roh Kudus sudah pernah turun ke atas Simson, juga pada Saul (permulaan), Daud dll.

Yang dimaksud dengan Roh Kudus belum ada itu adalah pekerjaan Roh Kudus versi Wasiat Baru, sebab dalam versi Wasiat Lama sudah ada, pasti.  Contoh: Murid2 sebelum baptisan Roh Kudus sangat lemah dan tidak berdaya, terus sembunyi dalam kamar tertutup bahkan mau kembali dalam nafkah yang lama yaitu sebagai nelayan. Tetapi sesudah baptisan Roh Kudus dalam Kis 2:4 berubah jadi berani penuh dengan hikmat dan pengurapan Roh, sehingga Gereja lahir, baik diantara orang Israel ( pada khotbah I Petrus di Yerusalem Kis 2:14-47, 3.000 orang dibaptiskan ), maupun untuk orang kafir waktu Petrus menyelamatkan 1 keluarga Cornelius dan orang-orang dari bangsa lain dalam rumahnya. Kis 10:44-47.

Jadi nyata sekali bedanya pelayanan murid-murid sebelum dan sesudah baptisan Roh Kudus.

Jadi Roh Kudus belum ada dalam Yoh 7:39 adalah pekerjaan Roh Kudus versi Wasiat Baru Roh Kudus Wasiat Baru membawa kegerakan yang besar, yaitu Hujan Awal sampai Hujan Akhir.

Tuhan Yesus adalah pembaptis dengan Roh. Mat 3:11, Yoh 14:26. 

Jadi Alkitab jelas menceritakan bahwa denganbaptisan Roh Kudus, orang-orang dapatdiperlengkapi dengan kuasa yang besar dari atas, kalau mau selalu penuh dan taat dipimpin Roh Kis 1:8.  Sebab itu Tuhan Yesus menyuruh mereka menunggu di Yerusalem, berdoa sampai Roh Kudus datang dan melengkapi mereka dengan kuasa yang besar dari Surga. Luk 24:49.

Jadi jelaslah betapa pentingnya baptisan Roh Kudus, sebab tanpa baptisan Roh Kudus, seolah-olah Roh Kudus belum ada dalam hidup seseorang, sehingga ia hanya bisa percaya dan hidup dalam tingkat Halaman, bahkan seringkali jatuh bangun dalam dosa dan penuh ketakutan seperti murid-murid sebelum baptisan Roh Kudus.

Sesudah murid-murid penuh Roh Kudus, baru Roh Kudus ada Yoh 14:16, dan mereka bisa hidup dalam Ruangan Suci, penuh dengan hikmat dan kuasa Allah.

Perbedaan versi Wasiat Lama dan Wasiat Baru, digambarkan seperti 2 pohon untuk 2 Pelita versi Wasiat Lama seperti 2 saksi ( sebab Roh Kudus sudah diangkat dalam zaman Antikris ). Wah 11:4.

Tetapi pekerjaan Roh Kudus dalam Wasiat Baru dinubuatkan dalam Zak 4:3,11-14 sebagai 2 pohon zaitun untuk 1 Pelita, jadi 2 kali lebih banyak dari pekerjaan Roh Kudus dalam Wasiat Lama.

Roh Kudus dalam zaman Antikris,

3,5 tahun II

Roh Kudus dalam Wasiat Baru diangkat kembali dari dunia dalam pengangkatan menurut 2 Tes 2:7 ( Roh Kudus yang membatasi pekerjaan iblis dan Antikris ) dalam 3,5 tahun I sebelum pengangkatan. Sebab itu orang-orang dalam zaman Antikris sesudah pengangkatan, keadaannya kembali menjadi seperti Wasiat Lama ( hanya ada 2 saksi yang penuh Roh Kudus cara Wasiat Lama ), tetapi semua orang yang tertinggal, harus berjuang dengan kekuatan sendiri seperti murid-murid sebelum baptisan, yaitu tanpa Roh Kudus seperti yang disebutkan dalam Wah 11:2. 

Kemah Suci adalah gambaran orang-orang yang penuh dan dipimpin Roh, itu sudah ikut dalam pengangkatan, tetapi Halaman dan Luar Halaman ( Negeri Jerusalem ), yaitu orang-orang yang undur dan menjadi sangat jahat, tetapi mau bertobat kembali, mereka diinjak-injak oleh Antikris. Mereka bertahan hanya dengan kekuatannya sendiri yang terbatas, sebab Roh Kudus sudah diangkat kembali, hilang dalam pengangkatan 2Tes 2:7, dan keadaannya berubah kembali seperti dalam Wasiat Lama.

Hidup dalam ukuran Wasiat Baru.

Sejak baptisan Roh Kudus, hidup orang-orang beriman harus menurut ukuran Wasiat Baru.

Ini terbukti dari Wah 6:11 (7:9) (KJI)

Dalam ayat ini semua orang yang lolos dari aniaya Antikris dan masuk dalam Surga, tempatnya di dalam mezsbah di Halaman, mereka semua mendapat jubah putih yang sama, lambang dari keselamatan, pembenaran. Kalau pahala, tidak akan sama, berbeda-beda sesuai dengan ukuran masing-masing, tetapi ini tidak ada pada orang-orang yang keluar dari aniaya besar, mereka hanya sekedar selamat dan itu sama untuk semua mereka).

UKURAN HIDUP

DALAM WASIAT BARU

Bagaimana bentuknya?

Kita bisa melihat dalam Matius 5; ada banyak hal yang di katakan Tuhan Yesus, kalau dahulu (dalam Wasiat Lama) mereka hidup dengan ukuran Wasiat Lama, sekarang mereka harus hidup dalam ukuran Wasiat Baru.

Misalnya dalam Wasiat Lama orang masih dibiarkan menceraikan istri atau poligami, tetapi dalam Wasiat Baru ini menjadi dosa misalnya 1 Tim 3:2, bahkan memikirkan perempuan lain dalam pikiran dan senang padanya seperti pada istri sendiri, itu sudah dosa perzinaan! Mat 5:27-28. Juga dalam Wasiat Lama (dahulu) orang-orang cinta sahabatnya benci musuhnya ( misalnya mereka membunuh orang Jericho dll ), tetapi cinta bangsanya sendiri. Tapi sekarang dalam Wasiat Baru, kita harus mengampuni dan mengasihi musuh bahkan memberkatinya Mat 5:43-44(-48).

Dalam Wasiat Baru kita dituntut lebih banyak, sebab Allah bekerja jauh lebih banyak dengan baptisan Roh Kudus Wasiat Baru  Luk 12:48.

Inilah bentuk-bentuk pekerjaan Roh Kudus dalam manusia menurut Wasiat Lama dan Wasiat Baru, sebab semua sudah diatur Allah sehingga Gereja bisa muncul, dilahirkan oleh Hujan Awal dan disempurnakan oleh Hujan Akhir dan dengan firman Tuhan. Tetapi orang-orang yang keras hati, hanyut dalam dosa yang dalam-dalam oleh polarisasi dosa dan kesucian, sebab tidak mau berjaga-jaga dalam Roh seperti ligabis, Mat 24:42, maka mereka binasa sesuai pilihannya Luk 12:57.

Pekerjaan Iblis dibatasi Allah.

Dari permulaan iblis sudah kalah dan tetap kalah dan dibatasi Allah dalam usahanya untuk menipu dan membina-sakan manusia, tidak boleh lebih dari kekuatan masing-masing orang 1 Kor 10:13. Setan-setan yang tidak taat, dipenjarakan semua. Baru dalam zaman Antikris sesudah pengangkatan, Tuhan memberi kebebasan pada iblis, sehingga ia merajalela, apalagi dengan adanya roh setan yang dibebaskan dari penjara sumur tanpa dasar dan sungai Efrat dalam Sangkakala V dan VI. Sebab itu iblis, Antikris, roh2 jahat dan pengikutnya bisa berpesta pora dalam3,5 tahun II dan membinasakan orang2 yang tertinggal dan siapa saja yang bisa digarapnya.

Tetapi sesudah habis waktunya (1.260 hari) iblis dan semua pengikutnya yang tetap tidak mau bertobat, diakhiri dan dihukum, ditamatkan dalam perang Harmagedon yang juga disebutkan sebagai Kursi Pengadilan Raja dan semua orang yang keras hati dalam dosa dibinasakan.

Roh Kudus = Meterai,

tanda milik Allah

Roh Kudus adalah meterai Allah untuk umat-Nya Ef 1:13; 4:30. Dalam Wasiat Baru Meterai ini ditandai dengan baptisan Roh Kudus, berkata-kata dalam bahasa lidah dan kebenaran Yoh 4:23-24. Ini adalah tanda milik Allah Rom 8:9,16. Dalam Wasiat Lama tetap Roh Kudus yang menjadi tanda kepemilikan Allah, tetapi versi Wasiat Lama tidak memakai baptisan Roh Kudus ( bahasa lidah ), misalnya dalam Kej 6:9, Yez 9:4, Wah 7:4, yaitu bagi orang Israel. Tetapi bagi kita, baptisan Roh Kudus itu mutlak perlu. Dia juga menjadi Sang Penolong pribadi bagi kita masing-masing, yaitu selalu hidup penuh dan dipimpin Roh, ini anak-anak Allah Wasiat Baru Rom 8:14, Gal 5:16-17.

Perbedaan Roh Kudus versi Wasiat Lama dan Wasiat Baru itu luar biasa ( seperti pada rasul-rasul sebelum dan sesudah baptisan ) dan itu tetap ada sampai Roh Kudus ditolak oleh dunia pada saat dunia dikuasai Antikris sepenuhnya ( sesudah pengangkatan ).

Roh Kudus dalam hujan Akhir itu dobel, jauh lebih indah dan lebih nyata daripada hujan Awal dan itu salah satu tanda hujan Akhir yang mempersiapkan Gereja-Nya, sehingga lulus dalam seleksi ( baptisan api ), dan masuk dalam penamatan rencana Allah, ikut pengangkatan. Sebab itu dalam segala hal ( jasmani dan rohani ) kita harus selalu penuh dan dipimpin Roh, baik berpikir, berkata dan berbuat, terus dipimpin Roh, dan dimana saja, kapan saja dan dalam hal apa saja, besar atau kecil, maka inilah hidup berjaga-jaga seperti lima gadis bijak ( Mat 25:6 ) yang siap untuk pengangkatan Mat 24:42; bukan tanpa Roh Kudus, dan juga bukan seperti lima gadis bodoh ( yang penuh Roh Kudus tetapi tidak berjalan dalam Roh, tetapi menurut kehendak dan daging sendiri ) Mat 25:13.

RAHASIA PENGANGKATAN

Pengangkatan itu suatu rahasia yang unik dan ilahi 1 Kor 15:51. Peran Roh Kudus dalam pengangkatan ini sangat besar, sebab Dialah Penolong bagi setiap pribadi anak-anak Allah yang diutus Bapa dalam nama Tuhan Yesus Yoh 14:26. Peran Roh Kudus dalam kita adalah:

1. Meterai Allah Ef 4:30; 1:13 dll Gal 4:6.

2. Tanda kepemilikan dari Allah Rom 8:9 dll.

3. Memimpin hidup kita dlaam semua segi jasmani dan rohani Rom 8:14, Gal 5:16-17.

Ini sangat luas, termasuk dalam segala hal, terus dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan, kombinasi yang mutlak perlu bagi semua anak-anak Allah Maz 43:3.

4. Terus bertumbuh ( 7 Kebutuhan Pokok Rohani ) sampai menjadi seperti Kristus.

5. Siap untuk menghadap Tuhan secara pribadi Amos 4:12, atau bersama Mat 24:42; 25:6, 13 seperti lima gadis bijak.

6. Lulus dalam baptisan api ( ujian akhir global ) Mat 3:11, Luk 12:49-50, sehingga masuk dalam golongan yang akan diangkat.

7. Sangkakala terakhir untuk membangkitkan orang benar yang mati dan yang masih hidup dan bersedia, sehingga berubah dan ikut pengangkatan 1Kor 15:51-52.

Ternyata suara Sangkakala terakhir ( untuk umat Tuhan selama di dunia ) itu  terdiri dari 3 suara Allah, yaitu:

1. Suara komando Tuhan Yesus, sebab Dialah Komandannya, Tuan segala tuan dan Raja segala raja Wah 19:6.

2. Sangkakala Allah, ini suara Allah Bapa.

3. Suara penghulu utusan inilah suara Roh Kudus yang membangkitkan orang mati seperti pada Putra manusia Yesus Rom 8:11, dan berbicara pada orang-orang yang penuh dan dipimpin Roh, sehingga mereka berubah dan ikut pengangkatan ( semua umat Allah harus bisa mendengar suara Roh Wah 2:7, 11, 17, 29; 3:6, 13, 22 ), Mrk 4:23, maka waktu suara Roh berbunyi, semua yang dapat menangkap-Nya berubah menjadi tubuh kemuliaan dan ikut pengangkatan. Jadi orang yang tidak mempunyai tanda sebagai milik Allah ( belum ada Meterai kepemilikan baptisan Roh Kudus ) tidak bisa ikut pengangkatan. Juga orang yang penuh Roh Kudus, tetapi berubah hidup dalam dosa dan dipimpin daging Gal 3:3-4, akan tertinggal seperti lima gadis bodoh. Sebab itu mutlak perlu penuh dan terus dipimpin Roh ( jangan seperti lima gadis bodoh ) untuk bisa ikut dalam pengangkatan. Sebab itu orang yang menolak baptisan Roh Kudus dengan bahasa lidah itu rugi, sebab:

1. Kehilangan Sang Penolong yang sudah ada sekarang di dunia, untuk segala segi kehidupannya. Ia akan hidup seperti murid-murid sebelum baptisan Roh Kudus, rugi sangat besar, hidup dan pelayanannya bisa pincang, gagal dan bubar.

2. Tidak ikut pengangkatan.

Roh Kudus sebagai penolong pribadi ini bukan monopoli orang atau denominasi tertentu, tetapi sudah terbukti segala denominasi bisa mendapatkannya, sebab Allah tidak membedakan orang Rom 2:11.

Tidak semua orang penuh Roh Kudus ikut pengangkatan, bahkan tidak semua selamat seperti Saul yang bunuh diri, langsung masuk Neraka. Sebab itu kalau melihat orang yang pernah penuh Roh Kudus, tetapi hidup dalam daging ( kesaksiannya buruk ), itu salah orang itu, jangan salahkan Roh Kudus, bahasa lidah atau menghojat-Nya, sebab tidak ada ampun untuk penghojat Roh Kudus Mat 12:31. Sayang, kalau orang menolak baptisan Roh Kudus, lebih-lebih karena tersontoh orang yang penuh Roh Kudus, tetapi hidupnya jahat. Roh Kudus tidak pernah salah. Jangan ditipu iblis untuk menolak baptisan Roh Kudus ( dengan bahasa lidah ), apalagi untuk menghojat Roh!

KESIMPULAN

Kita yang tidak layak ini dapat pemberian Roh Kudus Kis 2:38 itu suatu pemberian yang maha besar, luar biasa. Orang yang mengerti akan penuh syukur dan selalu mempermuliakan Roh Kudus bersama-sama Bapa dan Putra, dan terus taat akan pimpinan-Nya. Jangan mendukakan Roh Ef 4:30, tetapi selalu penuh dan taat dipimpin Roh senantiasa ( MAK = di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja ), maka hadirat Allah akan selalu menyertai kita sampai kesudahan yaitu bertemu Tuhan muka dengan muka dan tinggal beserta-Nya selama-lamanya Mat 28:20.

Nyanyian: Berachah 563

O Roh Kudus dari Surga.

Scroll to Top