KA-25 – Kidung Agung 3:9-11 Tandu Mempelai Laki-laki

Dalam ayat 6-8 yg keluar dari padang gurun adalah tempat tidur, gambaran dari hidup nikah mempelai yg harus kudus, lebih2 di akhir zaman, mening-kat dalam kesuciannya sampai pun-cak2nya, sehingga keluar bau harum seperti tiang asap. Tetapi dalam ayat 9-11 ini bukan tempat tidur, tetapi tandu Mempelailaki2, yaitu mempelai Surga, yg juga akan menjadi tempat duduk bersama dgnmempelai perem-puan yaitu Gereja, istimewa 144.000 orang sempurna.

Sebab itu kita juga harus mengerti dan bertumbuh ke arah ini, suatu tingkatan mempelai. Ini rencana Allah, Ini suatu rencana yg terlalu tinggi dan ajaib, dan rencana Allah tidak pernah gagal ataubatal, pasti genap, juga dgn jumlahnya.

Allah akan mengolah dan menum-buhkan umatNya yg mau taat dan mau berubah menjadi seperti Kristus 1Kor 11:1, seperti Allah Mat 5:48, Yoh 10:35.

Rencana Allah tahap permulaan, misalnya dalam Yusuf, itu sungguh2 jadi waktu saudara2nya dgn tidak mengerti, menyembah petinggi Mesir yg ternyata adalah adik yang mau dibunuh oleh mereka. Mereka bukan saja takut, tetapi terkejut sebab ren-cana Allah dalam mimpi Yusuf jadi dan mereka yg melakukannya! Sesudah itu masih ada rencana berikutnya sampai ke akhir untuk Yusuf, yaitu tulang2nya lebih kurang 400 tahun kemudian dibawa ke Kanaan Kej 50:24-26.

Contoh lain adalah rencana untuk membawa Israel ke Kanaan, ini gagal, karena mereka keras hati, akhirnya mereka mati dan dikubur di padang gurun sebab tidak percaya dan meng-hina manna, minta menu Mesir dan minta kembali ke Mesir, tetapi tidak sampai, mati di padang gurun.

Kalau kita sungguh2 taat dipimpin Roh dan tetap hidup dalam kesucian, tidak lagi berdosa, ada harapan ren-cana Allah bisa kita alami sampai penuh dan menjadi sempurna.

Bagaimana ciri2 hidup mempelai Allah?(seperti Tabut dalam Ruangan Maha Suci).

1. Dari kayu Libanon, kualitas kayu baik. Adalah baygan dari orang yg hidup benar Maz 92:13. Ini adalah bahan pokok dan dasar utama dari Tandu mempelai. Siapa yg cinta kebenaran dan benci dosa akan lolos dari masa yg sukar Ibr 1:9, Maz 119:113.  Ini dasar dari hidup yg dapat tumbuh sampai menjadi sempurna. Semua perkara2 yg tak benar di buang/ dibereskan 2Tim 2:15, dan sampai dalam angan2 dan pikiran Gal 5:24.

Tiap hari harus tetap dalam kesucian dan terus tumbuh (menang dalam se-tiap pencobaan), supaya lolos, lulus dan naik kelas, sehingga tumbuh. Kalau tidak naik, jatuh bangun, “Kristen TOMAT”  (Minggu TObat, Senin kuMAT 2Pet 2:22, tidak akan tumbuh; Kalau terus menerus jatuh dan pulih, tidak cukup, harus tetap benar dan terus bertumbuh sampai sempurna dan perlu waktu sangat banyak, bahkan hampir seluruh hidup. Harus selalu hidup benar di hadapan Allah bukan di hadapan manusia.

Lebih banyak “air” F.T. menyuci-kan kita Ef 5:26, maka kita lebih mudahjadi benar dan tetap benar dalam segala segi di hadapan Allah sampai sempurna Ef 5:26-27. Kalau hidupnya tidak terus dalam kebenaran di hadapan Allah (MAK DSY = di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang, dan Yang akan datang), itu tidak berkenan pada Tuhan, itu seperti tidak mempunyai kayu dari Libanon untuk bahan dasar membuat Tandu mempelai ini.

2. Beralas emas. Emas adalah ba-yangan sifat Ilahi. Selain hidup be-nar,bebas dari dosa, kita harus selalu hidup benar seperti emas di hadapan Allah, yaitu dalam tabiat ilahi dalam semua segi hidup, suatu hidup seperti Kristus yang tanpa cacat cela dan berkenan pada Bapa. Ini makin lama makin jauh berbeda dengan sifat ular dari manusia Mat 23:33. Dengan lahir baru kita baru berubah dari orang lama menjadi orang baru, menjadi anak2 Allah Yoh 3:3,5, Gal 4:6. Kalau ini terus tumbuh (terus penuh dan dipimpin Roh, ini mutlak perlu) dan akhirnya bisa lahir sempurna dari Allah, masuk dalam kesempurnaan 1Yoh 3:9.

Dengan demikian kita masuk da-lam tingkatan yang sempurna, tembus Tirai, masuk Ruangan Maha Suci. Kita harus tahu rinciannya, selalu limpah dengan 7 KPR dan sepanjang umur hidup terus meningkat dan akhirnya sampai puncak. Seharusnya sesudah dimerdekakan dari dosa Yoh 8:36, kita bisa tidak berdosa lagi Gal 5:1. Kalau mau, Roh Kudus sanggup menolong kita Fil 4:13, Zak 4:6. Tetapi untuk tumbuh jadi sempurna butuh waktu, dari mulai percaya, bahkan kalau bisa dari kanak2 seperti Daniel (Dan 1:4 masih children) atau waktulahir jas-mani sudah disucikan  dalam orang-tuanya 1Kor 7:14, dan terus tumbuh dalam kesucian (tidak tertipu dosa masa muda dan dosa2 lainnya, apalagi dosa zina (sebab ini dosa istimewa yang banyak menghambat puncak2 kesempurnaan seperti Rubin yang kehilangan hak sulung sebab berzina 1Taw 5:1, 1Kor 6:18, 2Kor 7:1), dan terus berjalan dengan Allah seperti Henokh, Elia dan Musa, sampai akhirnya jadi mempelai Kristus, sempurna.

3. Tiang Perak adalah lambang pene-busan Kel 38:25-26. Ini menjadi pengharapan yg penuh keberkatan Tit 2:13-14.

Orang yg mempunyai pengharapan akan:

1. Menyucikan dirinya 1Yoh 3:3.

2. Berjalan lurus kepada sasaran Ibr 6:18-19, tidak mudah digoda segala perkara2 dunia ini 1Yoh 3:3.

Jangan lupa untuk terus bertekun dalam pengharapan yang suci, sebab penebusan itu terdiri dari 2 tahap, yaitu tebus roh (orang dalam) pada waktu lahir baru kita mengalami pe-nebusan ini, lalu akhirnya tebus tubuh (orang luar) yaitu tubuh kita berubah menjadi tubuh kemuliaan Fil 3:21.

Ada tiga macam tebus tubuh, yaitu:

1. Waktu kebangkitan orang mati 1Tes 4:16-17.

2. Waktu pengangkatan, orang ber-iman yang masih hidup dan bersedia, tiba2 mengalami tebus tubuh lalu ikut pengangkatan.

3. Terjadi se-waktu2 pada waktu se-orang menjadi sempurna, seperti Henokh dan Elia. Tetapi pada akhir zaman akan ada banyak yang menjadi sempurna, yaitu 144.000 orang, inilah orang2 yang tiba2 berubah pada waktu pribadi masing2 (ber-beda2) menjadi tubuh kemuliaan, sebab ia menjadi sempurna, lalu langsung naik ke tahta Allah, seperti Elia, Henokh dalam Wasiat Lama.

Dalam Wasiat Lama: Tuhan Yesus jadi kebangkitan sulung dengan orang2 sempurna Wasiat Lama yang ikut bangkit waktu Putra manusia Ye-sus mati di salib Mat 27:52-53. Berapa banyak dan siapa2 saja namanya, tidak disebutkan. Juga termasuk He-nokh dan Elia.

Dalam Wasiat Baru, banyak terjadi dalam 3,5 tahun I, Minggu ke-70 Daniel, dengan fasilitas Allah akhir zaman, termasuk puncak hujan Akhir, sebelum pengangkatan, jumlah ini sudah digenapkan lebih dahulu.

Ini yang disebut buah sulung Roh (Rom 8:23) atau jemaat sulung.

Mendapat buah sulung Roh. Orang2 ini akan menjadi jemaat sulung, yaitu jemaat laki2 orang sempurna Ibr 12:23.

Ini luar biasa. Ini orang benar (selalu hidup benar, perlu waktu un-tuk tumbuh sampai sempurna, jangan ada kejatuhan, kecil atau besar, sebab itu menghambat, mengurangi, sehing-ga tidak bisa sampai kepada kesem-purnaan. Sempurna berarti rencana Allah (hampir) seluruhnya digenapi seperti mungkin Yusuf, Ayub, Daniel dll.

4. Tudung yg ungu, warna raja2 (da-lam Kemah Suci). Dgn kemuliaan raja, yaitu kuasa untuk memerintah (dapat memerintah daging, dirinya sendiri, dosa, setan dan perkara2 dunia dalam hidupnya. Inilah salib untuk daging, mahir pikul salib Yes 53:3). Salib itu kemuliaan 2Kor 4:10-12/ Rom 8:36. Siapa suka Salib, bisa memerintah da-ging dan hidup lama, ia mempunyai kemuliaan Allah yg abadi.

Siapa yg sekarang hidup sebagai raja atas semua perkara ini (daging dll) bisa hidup berkenan pada Allah, bahkan sangat berkenan kepadaNya dalam segala segi Kol 1:10. Suatu kali kelak mereka akan memerintah dgn Tuhan dalam kemuliaan untuk kekal. 

Orang seperti ini berjubah ungu di hadapan Tuhan, punya kemuliaan Allah, sehingga hidupnya sangat ber-kenan pada Tuhan. Ini bukan sukses dan kemuliaan duniawi atau manu-siawi, yg tampak megah di hadapan manusia seperti orang Parisi dan orang2 yg dipuji manusia, tetapi orang yg sungguh2 indah dan berkenan pada Tuhan, meskipun tidak dipuji manusia. Jangan nomer satu cari sukses atau kepujian manusiawi, tetapi carilah kepujian ilahi yg kekal Rom 2:19.

5. DALAMNYA DIHIASI DGN KASIH UNTUK PUTRI YERUSALEM.

Kasih itu indah. Itu menutup banyak dosa 1Pet 4:8 artinya dapat menerima saudara2nya, meskipunpenuh dgn kekurangan dan kelemahan. Orang yg tak mempunyai kasih, akan selalu melihat kelemahan dari kesalahan2 saudara2 yg lain. Sebab itu sedikit salah, putus! Apalagi kalau terus ber-salah dan merugikan, tiada ampun baginya! Adanya orang2 yg seperti duri di sekitar kita (seperti dalam Kid 2:1-2) ini justru mengolah dan men-jadi ukuran kasih kita. Orang yg ka-sihnya kecil juga sedikit pengampun-annya, juga kecil nilainya. Orang yg makin rohani, kasihnya itu makin bertambah. Tuhan bisa mencurahkan kasihnya limpah dalam hati kita Rom 5:5. Tetapi yg diukur itu bukan berapa banyak kasih Allah yg kita terima (ini lebih mudah), tetapi berapa banyak yg bisa kita salurkan pada orang lain, termasuk juga pada musuh kita). Ini yg sulit dan berat. Terimakasih itu mu-dah dan sukacita, tetapi memberi kasih itu penuh pengorbanan, tetapi itu ukuran kasih kita. Belajar memberi kasih lebih banyak, bukan terima kasih lebih banyak.

Kasih itu akan menghiasi hidup dan pelayanan kita dgn macam2 keindahan perbuatan kasih, juga kasih buah Roh Gal 5:22-23. Kasih yg membuat hubungan suami istri makin manis, juga hubungan dgn saudara, anak dgn orang tua, dan hubungan dgn orang2 di dalam Kristus, akan terhias dgn banyak keindahan per-buatan2 kasih. Kasih untuk Putri Yerusalem, ialah kasih dari orang2 yg hidup ditandu mempelai.

Memang ukuran rohani seseorang itu diukur dari kasih Kristus yg bisa disalurkannya. Kalau seorang sudah ada ditandu Mempelai, berarti kasih Kristus yg keluar daripadanya itu lim-pah, banyak, dan itu untuk putri2 Yerusalem, pada banyk purti2 Yeru-salem. Ini bukan arti jasmani seperti kasih poligami Salomo waktu jatuh, tetapi kasih dalam arti rohani, istime-wa dalam Kidung Agung sebagai gam-baran dari Kristus Mempelai laki2 Surgawi. Tumbuhlah dalam kasih Kris-tus. Jangan hanya bisa terima kasih, tetapi beri kasih Kristus. Makin me-ningkat rohaninya makin banyak kasih Kristus yg bisa di-bagi2kannya, ini ukuran yg betul 1Kor 13:13. Kita dihiasi dgn kasih Allah untuk putri2 Yerusalem. Putri2 Yerusalem tidak semua rohani, ada yg di-injak2 Anti-kris Wah 11:2. Sekalipun ada sedikit atau banyak orang yg tidak rohani, sekalipun hidup di kota suci Yerusa-lem, belajar menolong, menobatkan dan menyelamatkan mereka karena kasih Kristus (ingat Gereja, sampai Minggu ke-70 Daniel, masih terdiri dari gandum dan lalang, campuran). Orang yg lebih rohani, lebih banyak kasih Kristus, itu lebih terbeban untuk mencintai orang2 lain supaya selamat. Kasih Kristus itu terutama untuk menyelamatkan jiwanya, bukan setuju dgn dosa2nya Ef 5:11, Yes 56:10, tetapi melepaskannya dari tangan iblis Luk 11:20 supaya dapat masuk ke-rajaan Surga, bukan tinggal dalam Ne-raka. Ini yg paling utama dalam hidup orang beriman, ada kasih Kristus, se-lain iman dan pengharapan. Yg utama dari kasih Kristus adalah untuk meno-long menyelamatkan jiwa2 di seki-tarnya dgn kasih Kristus yg murni dan tulus, bukan untuk kepujiannya sen-diri. Nanti di Surga kita terima mah-kota karena jiwa2 yg kita menangkan 1Tes 2:19.

Inilah dasar hidup mempelai Luk 10:27, yaitu kasih. Gereja akhir zaman menjadi sempurna itu juga dalam kasih, bukan kasih manusiawi, tetapi kasih ilahi yg menyelamatkan orang2 di sekitarnya.

SIAPAKAH PUTRI2 YERUSALEM ATAU PUTRI2 SION?

Penduduk Yerusalem itu tingkat yg terhormat, tetapi belum tentu ter-hormat di hadapan Allah Mat 23:37-38, (bahkan negeri yg disebut suci ini, sesudah pengangkatan akan di-injak2 Antikris Wah 11:2). Tentu diharapkan mutu orang2 Yerusalem itu baik.

Putri2 Yerusalem yg sungguh2 cinta Tuhan itu bisa melihat dan meng-elu2kan (menyambut) keda-tangan Tandu mempelai, seperti lima gadis bijak (Mat 25:6), merekaakan ikut masuk dalam Pesta Kawin Anak Domba, tetapi yg tidak bisa menyam-butnya seperti lima gadis bodoh, me-reka akan tertinggal dan tertolak, tidak ikut pengangkatan.

Dalam pernikahan itu ada banyak kelompok2, yaitu:

1. Mempelai laki2 dan perempuan.

2. Sahabat2 mempelai Mat 9:15, Mrk 2:19, Luk 5:34, Yak 3:29.

3. Pengiring mempelai Mat 25:10.

4. Para undangan Wah 19:9.

Putri2 Yerusalem yg punya minyak cadangan (lima gadis bijak) ini akan menyambut kedatangan mempelai dan ikut mengiringi mempelai masuk dalam Pesta Kawin Anak Domba. Macam2 orang dalam Pesta Kawin Anak Domba ini juga menunjukkan tingkat2 rohani atau kemuliaan ma-sing2, sebab tidak semua orang dalam Surga sama tingkatnya.

KID 3:11. RAJA SALOMO DALAM HARI NIKAHNYA

KID 3:11A KELUARLAH KAMU O PUTRI2 SION

Sion ini adalah nama lain untuk Yeru-salem. Waktu mempelai datang, pu-tri2 Sion yaitu putri2 Yerusalem, me-reka keluar menyambut kedatangan Mempelai dan mengiringinya. Ini sama seperti yg dikatakan dalam Mat 25:6.

Mereka yg bisa menyambut dan mengiringkannya adalah lima gadis bijak, yaitu yg mempunyai minyak persediaan. Tetapi lima gadis bodoh tidak punya minyak persediaan, peli-tanya padam dan tidak bisa ikut dgn mempelai, mereka masih mau beli minyak untuk persediaannya, tetapi terlambat, tidak bisa masuk dalam pesta mempelai. Beberapa orang ti-dak mau bersedia sekarang, tunggu nanti kalau sudah dekat, mereka akan sungguh2 bersedia. Mengapa tidak mau bersedia sekarang, padahal disu-ruh Tuhan Mat 24:42. Biasanya orang2 ini Ada sesuatu yg mereka suka atau cintai dan mengambil hati, waktu dan perhatian mereka, se-hingga rohaninya diabaikan sebab hal itu yg didahulukan. Ini salah, sebab seharusnya kerajaan Surga, perkara2 yg kekal didahulukan. Tetapi ternyata percintaan dunia dan dosa mengikat dan menarik hati dan perhatiannya, itu yg menang dan mereka terikat, juga dosanya akan meningkat, sebab tidak taat akan Firman Tuhan, atau pimpinan Roh Kudus! Jangan jadi putri2 Yerusalem yg tidak punya minyak persediaan, tidak ada gairah untuk pekerjaan Tuhan, terlambat bersedia dan tidak bisa menjumpai mempelai dan tidak ikut dalam pes-tanya. Jangan terikat oleh apapun dalam dunia ini 1Kor 7:31. Berpada, jangan menyembah mammon atau hal2 lain y ang fana supaya jangan kesempatan ini hilang untuk sela-manya. Bertobat sungguh2, langsung dari segala ikatan dan dahulukan kerajaan Surga, taat terus akan pimpinan Roh Kudus.

Scroll to Top