KID 2:16a. SALING MEMILIKI
Kekristenan itu lebih dari hanya perca-ya. Ini suatu hubungan atau ikatan kasih. Memang Allah menyelamatkan kita, mengutus anakNya untuk mati menebus kita, tetapi itu karena cinta Yoh 3:16.
Allah menanam cinta dan Ia juga menuai cinta dari manusia kepada-Nya. Tanpa pengertian ini, Kekeristen-an menjadi kaku, miskin dan kosong.
Kita akan melihat saling memiliki dalam hidup nikah di dunia dan nikah rohani antara Gereja dgn Anak domba Allah.
A. DALAM HIDUP NIKAH
Tuhan membuat nikah, naluri sex, suami-istri, bapak-ibu, anak, menantu-mertua, besan untuk hidup di dunia ini saja. Di Surga semua ini tidak ada lagi, diganti hubungan kasih ilahi kekal yg mutunya jauh lebih tinggi, indah dan bahagia untuk selamanya. Tetapi kita belajar di dunia (sebagai orang baru) kita bisa mempunyai kasih ilahi, sebab ini akan diteruskan dalam Surga kekal, tetapi naluri sex, nikah itu tidak dilanjutkan lagi di Surga (bahkan di duniapun waktu tua, naluri sex juga sudahberkurang). Ini hanya ada di dunia untuk melatih kita supaya tum-buh dalam kasih (ini menjadi pokok utama dalam kitab Kidung Agung) supaya kasih ilahi kita tumbuh dgn baik dan cepat sampai sempurna, sebab ini yg diukur dan tetap ada sampai dalam Surga kekal.
Sebab itu kalau kasih suami-istri orang beriman di dunia berkurang, itu problem besar. Kalau suami dan istri yg sudah disegel Allah jadi satu (Mat 19:5-6) mulai retak (rengat) kasihnya bocor, habis itu kerusakan penting, apalagi kasihnya kepada Allah lebih habis 1Yoh 4:20. Sebab itu kasih suami-istri dgn sebab apapun jangan sampai berkurang. Kasih jas-mani suami-istri adalah tanda yg tampak (juga mencintai musuh) apa-lagi mencintai Allah yg tidak tampak, itu juga tidak ada atau bohong 1Yoh 4:20.
Begitu juga saling memiliki, antara suami-istri, untuk melatih saling memiliki secara rohani untuk kekal 1Kor 7:4 (lihat Kid 7:10).
Istri milik suami, suami yg berhak atas tubuh istri. Juga suami milik istri, dan istri yg berhak atas tubuh suami. Ini karena cinta dan kalau cinta dipe-lihara baik2 dan terus bertumbuh da-lam suami-istri, maka peraturan ini jadi hukum yg indah antara suami-istri, sehingga rumah tangga mening-kat makin bahagia; ini adalah hukum, peraturan sebab cinta, satu hal yg mutlak harus ada dalam pernikahan yg betul. Jangan terus berkelahi, ge-ger, apalagi karena benci. Jangan ada dosa, istimewa dosa perzinaan dgn orang ketiga Ibr 13:4, Mat 5:28. Sebab ini membuat cintanya bocor, sampai habis dan semua jadi kosong dan sia2 dan tumbuh benci. Bahkan jangan benci pada siapapun, termasuk musuh Mat 5:44, apalagi dgn suami atau istri, yg menjadi satu (1+1=1). Sebab manu-sia itu belum sempurna, termasuk suami-istri, mereka masih mungkin ada kekurangan dan kelemahan2 ter-tentu. Belajar saling mengampuni (70×7 kali Mat 18:22) dan saling me-nolong (dgn menasehati danmendi-dik) dgn pertolongan Firman Tuhan, Roh Kudus dan tubuh Kristus (gemba-la2nya) Pkh 4:9-12,sehingga semua kelemahan dan kekurangannya hilang, dan tumbuh makin seperti Kristus. Istimewa diantara suami-istri, semua harus diperhatikan dgn lebih teliti, dgn kasih. Istri milik suami, sebab itu suami dgn cinta, membela dan meno-longnya untuk hidup dan tumbuh makin indah. Begitu juga suami milik istri, sebab itu istri dgn cinta, meno-longnya habis2an supaya suaminya hidup, tumbuh, dan meningkat makin seperti Kristus. (Biasanya suami-istri mendapat contoh dan pelajaran dari anak hasil perpaduan suami-istri; orangtua itu sangat cinta, membela dan menumbuhkan anak2nya. Lebih2 lagi antara suami-istri. Kalau hubung-an suami-istri retak, sekalipun mereka dipakai Tuhan, itu perkara atau celaka besar yg harus segera diperbaiki da-lam Kristus. Jangan dibiarkan dalam kelemahan, kekurangannya tetapi saling memiliki untuk tolong meno-long miliknya sendiri, sehingga sama2 tumbuh makin indah dalam rencana Allah.
B. KRISTUS DAN KEKASIHNYA
Begitu juga antara Kristus dan kekasihNya yaitu kita.
KEKASIHKU
Orang2 yg percaya itu disebut sebagai tunangan Kristus 2Kor 11:2.
Percaya dan jatuh cinta itu tumbuh bersama. Roh Kudus mengisikan kasih Kristus dalam hati kita Rom 5:5. Itu sebabnya Tuhan menuntut kita men-cintai Dia dgn segenap hati, segenap jiwa, segenap kekuatan dan segenap akal budi Luk 10:27. Sebab Tuhan Yesus sudah terlebih dahulu men-cintai kita bahkan dgn bukti yg terbesar, mati bagi kita selagi kita belum mencintaiNya, bahkan masih memusuhiNya Rom 5:8 (1Yoh 4:10).
Tuhan langsung mencintai kita dgn kasih yg sempurna tetapi orang2 ber-iman mulai mencintai Tuhan sedikit demi sedikit. Orang yg tumbuh roha-ninya itu tumbuh dalam kasih akan Tuhan. Paulus begitu besar kasihnya sehingga tidak ada perkara2 yg dapat menceraikan Paulus dari kasih Kristus Rom 8:35. Tetapi orang2 yg masih mulai mengasihi Tuhan Yesus, se-ringkali dirayu oleh banyak “laki2” lain untuk mencuri kasihnya. Kita harus ber-hati2, jangan kena rayuan dan tipu daya ber-macam2 “laki2” lain itu. Ingat seperti Hawa.
Macam2 laki2 lain itu adalah kedu-niawian dgn segala kekayaan, kema-nisan dan kemuliaannya, kepujian, kesukaan dosa yg sesaat, macam2 berhala dll. Di belakang semua “laki2” lain ini adalah si Iblis yg hendak merebut kasih kita dan menjadi benci pada Tuhan, sehingga tumbuh dalam dosa dan kemudian binasa sebagai upah dosanya Rom 6:23.
Jangan tertipu, jangan sampai ke-datangan ingin, itu membuat kasih akan Tuhan menjadi habis dan men-jadi benci lalu timbul segala macam dosa2 lainnya, akhirnya binasa, aki-batnya besar Bil 11:34. Allah itu cem-buru adanya Nah 1:2. Allah tidak suka kita mencintai dunia dan isinya, men-cintai setan, itu membawa kepada kebinasaan kekal 1Yoh 2:15-16.
Seringkali orang Kristen tidak me-ngerti dan merasa se- olah2 Allah itu jahat. Tidak! Justru untuk menyela-matkan kita, sebab setan itu pencuri yg tidak ada kasih, se-mata2 keben-cian, iri dan dengki Yoh 8:44. Jangan ada kerinduan yg lain masuk dalam hati. Percayalah bahwa Allah itu baik dan kasih Maz 34:9. Enak atau tidak, dalam keadaan apapun, tetaplah se-bagai milik Kristus dan mencintai Dia. Seringkali setan hendak menipu kita, menunjukkan hal2 yg negatip dan yg tidak enak dari kekasih kita serta kelebihan2 (kepalsuan) dari dunia dan setan.
Ber-hati2lah, jangan tertipu dan tertarik seperti Hawa. Chek dgn kebe-naran Firman Tuhan. Orang yg tertipu lalu ingin perkara2 yg dosa itu dalam jalan kebinasaan Rom 3:17. Memang kita kadang2 dibiarkan Tuhan untuk diuji supaya kita betul2 percaya ke-padaNya dan mencintai Dia lebih daripada segala yg lain.
Kita harus mengerti hubungan ka-sih ini baik2 supaya kita dapat tumbuh dgn betul dalam rencana Allah dan mengalami semua yg dijanjikan Allah kepada kita. Orang yg tertipu seperti Hawa, Demas, Yudas, Achan, Saul, Ab-salom dst.nya, mula2 mereka merasa nikmatnya setan (kesukaan dosa yg sesaat Ibr 11:25), tetapi tidak lama mereka menjadi pahit, menderita, teraniaya dan binasa untuk kekal. Itu-lah “kasih” palsu dari iblis dan setan.
AKU PUNYA DIA, DIA PUNYAKU
Saling memiliki (lihat Kid 6:3), berarti kita kehilangan kebebasan kita dgn senang hati, sebab cinta, sehingga mau menyerahkan hidup kita bagi Tuhan Yesus yg memiliki kita.
Jadi menjadi Kristen itu tidak bebas, tetapi itu indah, senang, bahagia seperti suami-istri, saling memiliki 1Kor 7:4.
Begitu kalau kita sudah jadi milik Kristus, hidup untuk Kristus dan Dia jadi milik kita, maka hidup ini akan jadi indah, dan mulia untuk kekal. Percayalah akan Firman Tuhan.
Jadi hubungan kasih dalam iman ini berarti:
1. Tidak bebas, terikat oleh kasih dgn Allah. Seluruh hidup ini bukan milik kita, baik hidup atau mati kita ini milik Allah Rom 14:8 (Fil 1:21).
Kita harus mengerti dan belajar hidup menikmati keindahan ini. Memang tanpa kasih ini berat, tetapi dgn kasih ini manis sekali. Bahkan Paulus dan banyak orang lain dan kita yg mencintaiNya, mau menderita apa saja bagi Dia dgn sukacita. Ini akan menyebabkan segala segi hidup kita berubah karena cinta Tuhan.
Semua segi hidup ini harus dijalankan menurut Firman Tuhan saja, sebab itulah kehendak Sang Kekasih dan cara inilah yg berarti mengasihi dan hidup bagi Kristus Yoh 14:21. Kita harus mau menyerah pe-nuh kepada Tuhan, sebab kita mi-likNya. Kita tidak lagi bebas, kita terikat sepenuhnya kepada Tuhan. Jangan lagi ada kerinduan yg lain masuk dalam hati kita. Pakailah se-mua isi dunia seperti tidak memakai 1Kor 7:31. Enak atau tidak, tetap milik Kristus. Kadang2 setan menipu kita, menunjuukkan hal2 yg negatif, dan tidak enak dari “kekasih” kita dan “kelebihan2” dari dunia dan dari dia sendiri. Hati2 jangan tertarik dan ingin. Memang kadang2 kita diuji oleh Tuhan, supaya jangan kita hanya cinta berkatnya, tidak cinta orangnya!
* Seorang yg sungguh mau mele-paskan kebebasannya, dan sepenuh-nya menjadi milik Tuhan, maka ia juga akan mendapatkan Tuhan sepenuh-nya menjadi miliknya. Tuhan Yesus akan nyata dalam hidup orang ini. Se-ring kita melihat ada orang2 yg kepa-danya, tangan Tuhan ada di atasnya selalu dgn nyata Neh 2:8.
KuasaNya, berkatNya, pertolongan-Nya, pimpinannya. Mengapa? Menga-pa kita tidak sama dgn orang lain? Sebab kita menyerahkan seluruh ke-bebasan kita kepada Tuhan, memper-cayakan seluruh hidupnya pada Tuhan sebab cinta kepadaNya. Pasti dalam hidup orang seperti ini akan jelas nampak bahwa juga Yesus miliknya. Betapa heran kalau kita dapat mem-punyai Yesus dlm segala kesukaran & peperangan kita, sebab dgn Yesus berarti selalu menang dan dgn keme-nangan yg besar Rom 8:31. Allah itu setiawan lebih dari manusia 2Tim 2:13. Kalau kita setia, Allah lebih setia dari kita, pasti tidak akan kecewa. Orang2 yg kecewa itu, sebab ia sendiri tidak sungguh2 mau hidup hanya bagi Tuhan saja. Gal 2:19-20, Fil 1:21. Jangan bercintakan dunia dan lain2 lagi. Pakailah dunia ini seperti orang yg tidak memakai 1Kor 7:31. Percin-taan dunia itulah yg membuat iman kita bantut dan sia2 Mat 13:22.
Kita tidak bebas, hidup kita bukan milik kita lagi. Kita harus mendapat izin untuk segala perkara dalam meng-gunakan hidup ini dan segala yg ada dalam hidup ini. Belajarlah melakukan ini dgn cinta, dan semua akan ber-ubah menjadi kesukaan dan akan ge-merlapan bagi Tuhan, manis dan mulia. Mezbah dan Salib menjadi kesukaan Gal 6:14.
Bisa bersukacita pikul salib inilah yg membuat kasih itu makin tumbuh kepadaNya, mau menderita dan seng-sara bagi Dia Mat 11:28-30, Ibr 11:25. Juga penggunaan segala waktu, uang, tenaga dan segala yg ada pada kita, tidak bebas, kita cocokkan dgn ke-hendak Tuhan, yaitu dalam Firman-Nya, supaya jangan kita menyakiti hatiNya sebab kita mengasihiNya.
2. Memperkenankan Dia selalu seperti Daud Kis 13:22.
Kita ingin mengetahui segala kehen-dakNya dan melakukannya. Orang yg cinta Tuhan itu suka menyelidiki Fir-man Tuhan, ingin tahu segala yg dike-hendaki Tuhan dan hendak melaku-kannya. RohKudus akan menolong orang2 yg sungguh2 mau mencintai Allah. Sebetulnya tidak sukar, sebab tidak mungkin kita bertepuk tangan sebelah. Tuhan sudah jatuh cinta pada kita habis2an, sampai mati tersalib. Kalau kita menyambut dgn sungguh2, pasti ada jawaban, ada hubungan kasih 2 pihak. Yg sering mengganggu ialah tipu daya setan yg mencuri kasih orang2 percaya.
Sebab itu orang yg suka menye-lidiki Firman Tuhan dan berdoa ia akan tahu tipu daya setan 2Kor 2:11 sehingga tidak mudah tertipu. Dan terus bergairah mencintai Tuhan serta makin tumbuh. Selidikilah terus Fir-man Tuhan dan belajar mentaati. Roh Kudus akan menolong kita, Dia selalu siap Zak 4:6, Fil 4:13. Sebab itu jangan lupa kita juga sudah harus dibaptiskan dgn Roh Kudus. Lebih sungguh2 kita melakukan kehendak Bapa, kasih kita akan makin tumbuh dan itu yg terutama 1Kor 13:13.
Sebaliknya jangan berbuat perka-ra2 yg melawan kehendak Tuhan sekalipun kita sangat ingin. Biasanya ini karena daging dirangsang dan oleh tipu daya setan. Orang yg cinta Tuhan itu juga cinta kehendak Tuhan dan benci apa yg dibenci oleh Tuhan Ibr 1:9. Pasti Tuhan tidak berkenan kita berbuat seperti orang dunia, melaku-kan dosa sekalipun banyak janji2 yg nikmat, tetapi itu umpan dari kebi-nasaan kekal. Percayalah akan Firman Tuhan, itu kebenaran Yoh 17:17.
3. Milikilah hak Kristus. Karena kita milik Dia, kita hidup bagi Dia, tetapi juga Dia milik kita. Ini juga jangan di-sia2kan. Percayalah akan FirmanNya yg menceriterakan segala perkara yg ada dalam Kristus, yaitu dalam FirmanNya, yg juga menjadi milik dan hak kita. Jangan meragukan semua yg dijanjikan Firman Tuhan, itu hak kita. Bertindaklah dgn iman menikmati milik Tuhan, yg juga menjadi milik kita. KuasaNya, janji2Nya, berkat2 yg besar di tempat2 Surgawi.
Jangan bodoh seperti anak sulung yg merasa tidak memiliki apa2 Luk 15:31.
Kita milik Kristus, tetapi juga Keristus milik kita. Tentu hak ini bukan untuk maksud atau perbuatan yg sia2, me-lainkan semuanya untuk kemuliaan Nama Tuhan. Dgn iman kerjakan se-mua yg perlu Mrk 9:23 (Rom 1:17).
Tuhan itu heran, hidup dan ber-kuasa. Dalam Nama Yesus kita me-nerima apa saja dari Tuhan, semua yg sesuai dgn kehendak Tuhan.
Kita bisa memakai Tuhan Yesus sebagai kekasih kita, sebagai milik kita untuk apa saja, dan kita sebagai keka-sihnya bisa dipakai untuk melakukan kehendak Tuhan apa saja.
Untuk apa saja? Tentu dalam ke-sucian, sesuai Firman Tuhan dan da-lam kasih Kristus, sebab Allah itu suci 1Pet 1:15-16, dan kasih 1Yoh 4:8. Kalau di luar ini, itu melawan Firman Tuhan dan merusak hubungan kasih satu sama lain. Apa saja yg suci, sesuai Firman Tuhan dan karena kasih ilahi dapat kita kerjakan dalam hubungan kasih yg heran ini, sehingga hubungan menjadi makin erat dan bisa tumbuh makin seperti Kristus. Sebab Kristus adalah kekasih yg sempurna, meski-pun kasih kita baru tumbuh, sedikit demi sedikit, tetapi berusahalah su-paya terus bertambah, makin lama makin banyak, sampai akhirnya juga menjadi penuh dan sempurna seperti Kristus. Hasilnya kalau hubungan kasih ini betul dan bertumbuh, maka tidak ada satupun, baik perkara kecil-besar, baik yg enak dan yg tidak enak, yg menguntungkan dan merugikan, yg menyenangkan dan yg menyakiti bisa memutuskan kita dari kasih Kristus seperti Paulus dan Kristus Rom 8:35-39.
Begitu indah keadaan ini. Kalau ki-ta sudah hidup baru, dan mulai tum-buh dalam tabiat baru, dgn kasih Kris-tus, kita harus mulai memakai hal ini supaya hubungan kasih kita dgn Kris-tus makin tumbuh dan makin sem-purna. Misalnya kita mau taat mela-kukan kehendak Tuhan dgn resiko apa saja, sebab kita adalah milikNya, kita mau taat melakukan kehendakNya dgn se-penuh2nya, sebab kita cinta Tuhan. Bahkan orang2 yg cinta Tuhan sampai matipun, tetap taat sebagai milik Kristus, tidak berontak atau un-dur. Sebaliknya kita juga dgn yakin dan berani, bisa memakai (nama) Tu-han dalam segala hal yg kita hadapi. Tuhan milik kita, juga hikmat, kuasa, kasih, pimpinanNya akan selalu me-nyertai kita, kita pakai untuk mela-kukan kehendakNya, untuk kemuliaan namaNya. Jangan takut, pakai kuasa Nama Tuhan dan hikmatNya, itu milik kita, untuk bertindak sesuai kehendak Tuhan dan memuliakan Tuhan. Jangan pakai Nama Tuhan untuk yg sia2 apa-lagi melawan Firman Tuhan. Jangan pakai kuasa Tuhan utnuk menuruti cinta uang, supaya jadi kaya dan keberkatan. Dulu naik sepeda motor, tidak ada tudungnya, sekarang naik mobil ada tudungnya, itu salah, kita harus berpada dan menunggu Tuhan. Jangan pakai untuk yg sia2 melawan Firman Tuhan.
4. Tujuan hidup yg jelas. Orang yg saling mencintai, lalu menikah, ingin selalu ber-sama2 untuk seterusnya. Begitu juga tujuan dari Kekeristenan ini ialah ber-sama2 dgn Allah se-lama2nya Wah 21:3.
Makin kita mengerti siapa Allah dan rencanaNya makin kita rindu untuk ber-sama2 se- lama2nya. KIta tidak mengharapkan keindahan, ke-nikmatan dan sukacita (Surga) itu di luar Yesus, sebab Tuhan Yesus itulah puncak kesukaan kita, Surga bagi kita Wah 14:4.
Yg baik, yg indah, yg mulia,yg heran itulah Yesus. Hanya ada 2 pihak, Allah atau iblis. Allah itu kesempur-naan keelokan dan kemuliaan; dan iblis itu kesempurnaan celaka dan kepahitan yg kekal, raja kegelapan.
Kalau kita makin mencintai Tuhan, maka kita akan makin jelas meman-dang tujuan hidup kita. Jangan dipi-sahkan antara berkat dan Oknumnya. Orang yg hanya mencari berkat, lain kali ia mudah tergoda dan tertipu oleh berkat2 dari iblis. Orang yg mencari Oknumnya, ia tidak akan mudah ter-tipu, sebab Yesus adalah sumber se-gala berkat2 jasmani dan rohani. Di dalam Keristus terkumpul segala kesempurnaan Kol 1:19. Dan kita menerima segala perkara itu dari kelimpahanNya Yoh 1:16, Rom 8:32.
Di dalam Dia ada segala keperluan dan jawaban untuk kebutuhan kita. Tetapi jangan sampai tertipu oleh iblis sehingga hanya berharap berkatNya tetapi terlepas dari sumberNya, OknumNya yg lebih dari segala perkara. Kekristenan itu ikatan kasih dgn Keristus. Hubungan dgn Keristus; bukan hanya selamat, damai, senang, aman dan dapat berkat2nya di luar Kristus. Tanpa Kristus semua kosong dan sia2. Kekristenan itulah Keristus. Miliki dan kasihi, terikat dgn Keristus. Biarlah Dia di dalam kita dan kita di dalam Dia. Tinggal dalam Dia 1Yoh 3:24 (Yoh 6:56).
Dan Dia di dalam kita. Tandanya ialah bahwa kita tetap hidup suci, sesuai Firman Tuhan dan dipimpin RohNya senantiasa, melakukan kehendakNya.
kid 2:16b. IA MENGGEMBALA = MEMBERI MAKAN
Mengapa hubungan kasih ini disam-bung dgn istilah penggembalaan = memberi makan Maz 23:1-5. Juga dalam Kidung 6:3, menggembalakan berarti memberi makan. Mengapa Tuhan Yesus memberi makan? Siapa yg diberi makan? Makanan apa? Ini oleh sebab kasih Yesus yg sempurna dan sudah terbukti. Tetapi kasih Pe-ngantin perempuan atau kita, itu sedang tumbuh, belum sempurna! Sebab itu dalam imbangan seperti ini Tuhan Yesus terus memberi makan pada kekasih2Nya.
Orang yg cinta Tuhan itu akan mengalami pembukaan2 Firman Tu-han terus menerus dan meningkat, sehinggga makin mengerti, makin me-ngenal, makin mencintai Tuhan Yesus dan tahu bagaimana caranya. Orang yg sungguh2 cinta Tuhan akan makin banyak mengerti Firman Tuhan.
Sampai dimana kita mengerti Firman Tuhan dari Allah, sampai di-situ kita akan tumbuh dan berkembang Mat 13:11,23. Dgn demikian ma-kin banyak Firman Tuhan yg menjadi daging. Ini menumbuhkan kasih kita kepada Tuhan. Akhirnya kalau kita terus tumbuh dalam Firman dan ka-sihNya, maka kita akan menjadi sem-purna seperti Dia. Inilah ukurannya Ef 4:13 (1Kor 11:1).
Begitu heran dan unik rencana Allah. Ia mulai mencintai orang2 yg benci kepadaNya, tetapi akhirnya orang yg percaya dan mengasihi Dia akan terus bertumbuh sampai sem-purna. Ajaib! Sebab itulah Tuhan terus memberi makan supaya kasih kita bertumbuh sampai sempurna seperti Dia. Karena itu orang2 yg cinta Tuhan dgn betul itu pasti suka makan terus dari FirmanNya. Inilah tanda2 kasih yg betul 1Yoh 5:3 (Kel 20:6, Yoh 14:21).
Mengerti dan melakukan Firman Tuhan, itu seperti makan daripada Fir-man Tuhan sehingga Firman menjadi daging dan kita makin tumbuh terus dalam kasih Kristus.
DI ANTARA SEGALA BUNGA BAKUNG (LILY)
Mengapa dikatakan menggembala di antara bunga bakung ? Pasti ada mak-sud tertentu. Bunga bakung ini di-pakai sebagai model dalam Bait Allah Solaiman 1Raj 7:26, 2Taw 4:5. Bentuk Kolam itu juga seperti bunga bakung. Inilah gambaran hidup baru yg suci dan indah sesudah lahir-baru yg harus terus bertumbuh seperti Keristus. Bunga bakung ini hidup di lembah di antara duri2 di bumi yg penuh dgn dosa dan sengsara, tetapi bunga ini tetap putih dan bersih Kid 2:1-2.
Inilah Tuhan Yesus yg turun ke lembah kehidupan di bumi yg paling dalam, dicobai dalam segala perkara, tetapi tetap putih dan bersih seperti Bakung yg di lembah, patokan bagi ukuran pertumbuhan kita Ibr 4:15.
Juga mulutnya seperti bunga bakung yg menetes dgn minyak mur Kid 5:13.
Mulut yg putih bersih, yg tidak ber-salah, adalah tanda hidup yg sem-purna Yak 3:2, Wah 14:5. Inilah kehi-dupan yg tiada bercacat cela. Tuhan terus membukakan FirmanNya se-hingga hidup ini disucikan menjadi tia-da bercacat cela Ef 5:26-27 seperti Kristus, dan kasihNya menjadi sem-purna seperti Pengantin perempuan kepada Pengantin Laki2 Ef 5:32.
Demikianlah dgn sabar Tuhan me-ngolah kita, dari orang berdosa sam-pai menjadi kekasih2Nya yg penuh kasih yg sempurna seperti Dia.
Kadang2 kita merasa kasih kita kurang, atau tawar. Jangan kecil hati. Periksa diri kalau ada dosa, ber-tobatlah, lalu kembalilah kepada Tu-han untuk diisi lagi dgn kasih Keristus. Kalau Roh Kudus dapat bekerja di dalam hati kita, pasti kasih itu akan bertambah, sebab Dia mengisi hati kita terus menerus dgn kasihNya Rom 5:5.
Kita akan terus tumbuh sampai kasih kita sempurna. Makan terus dari Firman Tuhan dalam pengurapan Roh Kudus, terus digembalakan, diberi ma-kan di antara bunga2 bakung, maka hubungan kasih ini akan terus ber-tumbuh sampai menjadi sempurna. Bukan ingin Surga tanpa Kristus, tetapi mengasihi Keristus dan itulah Surga, puncak kemuliaan dan kesukaan ada di dalam Keristus. Belajarlah hidup setiap hari sebagai milik Keristus, bukan lagi sebagai milik kita sendiri Gal 2:19-20. Biarlah kasih kita itu dipelihara dgn pengertian, jangan kena tipu daya iblis, tetapi bertumbuh terus.
Bakung diantara duri.
Kadang2 kita tidak mengerti mengapa banyak perkara2 yg terjadi dan menekan kita, jangan bimbang, tetaplah mengasihi Dia yg baik dan mulia itu, sebab memang diantara bakung itu ada duri.
Duri2, selalu ada orang2 yg men-jadi duri (juga sikon) dan terus meng-ganggu kita selama diizinkan Tuhan (seperti Yusuf dalam penderitaan) dan seperti semua yg lain yg cinta Tuhan. Serahkan duri2 itu kepada Tuhan, Tuhan yg menolong dan memimpin kita menghadapinya dgn hikmat, kua-sa dan kasihNya sebab kita terus digembalakan oleh gembala2 di dunia dan Gembala Agung di Surga. Jangan kuatir, Dia sanggup menggembalakan kita. Tetapi kita tetap jadi milik Tuhan dan Tuhan milik kita, praktekkan dalam segala perkara dan keadaan.
Orang yg kasih pada Tuhan akan tumbuh dalam iman, lebih percaya janji2 Allah daripada kenyataan yg belum tampak, sebab Tuhan me-nguasai semua fakta dan kenyataan dalam dunia. Percayalah dan kasihi Dia. Jangan seperti orang dunia yg baru mencintai sebab mendapat apa2 atau mengharap apa2.
Kita mau mencintai Tuhan Yesus dgn pengorbanan, bukan karena ingin mendapatkan sesuatu. Sadrach cs justru mau dibunuh karena imannya kepada Allah. Tetapi mereka tetap setia, sebab mereka mencintai Tuhan, mencintai dan percaya penuh akan Firman Tuhan, bukan sebab mengha-rap apa2. Percayalah akan FirmanNya sekalipun fakta2 masih bertentangan dgn FirmanNya. Di dalam Dia ada segala perkara, tetapi Dialah yg harus menjadi tujuan hidup kita. Biarlah hubungan kasih kita terus tumbuh sampai sempurna, sampai kita ber-sama2 Dia untuk se-lama2nya.