HIDUP NORMAL ORANG BENAR
DI HADAPAN ALLAH
1. Kalau kita hidup benar (MAK DSY) dan mau taat dipimpin Roh, sehingga hidup kita berkenan pada Tuhan Kol 1:10, itu berarti tidak lagi ada dosa dalam diri kita, sudah mati lepas dari dosa Rom 6:1-2, Yoh 8:36.
2. Orang yg benar di hadapan Tuhan itu cinta Allah, istimewa termasuk cin-ta pada semua orang lain, istimewa yg ada di sekitarnya 1Yoh 4:20. Tan-danya: Tidak ada benci pada siapapun dalam hatinya.
3. Orang ini akan lapar dan haus akan Firman Tuhan, setiap ada kesempatan ia bisa menikmati Firman Tuhan Yoh 14:21,23, terus belajar dan taat sam-pai dimana ia sudah mengerti Fil 3:16. Dalam hatinya tidak ada bosan, atau muak akan Firman Tuhan. Ia tidak ber-sungut2 mendengar atau belajar Firman Tuhan, tetapi bersukacita, le-bih dari hoby.
4. Dari dalam hatinya akan mengalir keluar sungai air hidup Yoh 4:14, se-hingga dalam hidupnya selalu ada sejahtera dari Allah Fil 4:7, dan selalu ada sukacita ilahi yg indah Fil 3:1; 4:4, Yoh 16:22, Rom 14:17. Ini bukan ka-dang2, tetapi ini cara hidup di hadap-an Tuhan bahkan diperintahkan Tuhan dan pasti bisa untuk orang beriman. Dalam orang ini tidak ada kepahitan atau kesedihan.
Inilah 4 hal yg kita temukan pada semua orang benar dan berkenan pa-da Tuhan. Kalau 4 hal ini tidak ada, mungkin ada dosa dll yg harus segera dibereskan.
BUAH ARA KELUARLAH
Mengapa Sulamit diajak keluar ber-sama2 dgn kekasihnya? Jangan sen-dirian! Sebab buah ara dan buah anggur ada begitu banyak dan sering orang tidak bisa membedakan, se-hingga orang2 bisa mendapatkannya dgn mudah, tetapi ada mutu2 yg ber-beda, bahkan ada umpan iblis dian-taranya. Tetapi justru orang2 muda ini biasanya lebih mahir main HP/ kom-puter. Hari2 ini secara limpah dan ti-dak terduga ada begitu banyak Fir-man Tuhan (buah ara) dan macam2 buah anggur, yaitu pertunjukan roha-ni di mana2, istimewa online (yg da-hulu tidak ada). Ada keuntungannya, orang yg pergi jauh masih bisa ikut kebaktian online. Tetapi ada keru-giannya juga, ada banyak ajaran2 yg salah dan sesat ikut ditawarkan di mana2, iblis juga ambil kesempatan global. Kanak2 rohani dan mereka yg tidak punya pondasi pengertian Fir-man Tuhan yg cukup akan mudah ikut arus yg salah, bahkan yg sesat. Ini bisa menimbulkan kekacauan dalam Ge-reja2 Tuhan, bahkan perpecahan. Jus-tru kita harus memikirkan dan minta kegerakan Roh Kudus dan Firman Tu-han dalam kasih Kristus, sehingga kita dapat bersekutu dalam Roh dan da-lam pengajaran yg betul Ef 4:12-13.
Dengan online orang bisa mudah mendapat segala buah ara dan anggur, bahkan yg benar dan yg sesat, sehingga keduanya bekembang dgn pesat dan ini terjadi global. Dalam Ef 4:14 kanak2 rohani, rata2 tidak punya pondasi pengertian Firman Tuhan yg cukup Mat 7:24-28. Sebab itu mereka mudah menjadi korban, sehingga ha-nyut dalam arus pengajaran yg keliru dan sesat. Orang2 seperti ini, yg punya telinga gatal, ingin mendengar hal2 yg sesuai dgn selera hawa naf-sunya, tidak tahan akan ajaran yg sehat dan betul, akan hanyut dalam ajaran yg salah dan sesat 2Tim 4:3-4.
Lebih2 kanak2 rohani dan jasmani, pemuda2 yg belum cukup tumbuh rohaninya! Putra manusia Yesus untuk mengemban tugas yg berat harus tumbuh dan perlu waktu 30 tahun baru boleh keluar mengemban tu-gasNya. Sebab itu orang2 yg muda usia jasmani dan rohani ini karena adanya covid-19 dan ibadah online, sering ditipu oleh segala macam peng-ajaran online, yg bebas didapatkan dgn mudah. Mereka ber-edar2 ke sana-sini dalam macam2 pengajaran, lebih2 di hari2 ini. Sebab itu perlu sekali penggembalaan, lebih2 untuk kanak2 jasmani dan rohani, supaya selalu diawasi dan diingatkan jangan sampai jadi mangsa serigala berbulu domba Mat 7:15,25, terombang-am-bing dalam ber-macam2 ajaran yg salah Ef 4:14.
Telinga gatal 2Tim 4:3-4.
Mereka mudah hanyut pada ajar-an2 yg menyenangkan selera daging dan hawa nafsunya, padahal kita ha-rus terus belajar bertumbuh makin dalam, dalam ajaran Firman Tuhan 2Pet 3;18, lebih2 dalam pembukaan rahasia2 baru yg sesuai dgn zaman kita Dan 12:3, Mat 10:26. Tumbuhlah terus supaya jangan terombang-ambing dan tersesat.
Buah anggur.
Begitu juga semua acara gembira, bersukacita, ada yg betul, ada yg sa-lah. Misalnya ahli dalam musik, nya-nyian, memimpin puji2an, paduan suara dll, tetapi tidak hidup benar di hadapan Tuhan, rohnya menular dan akan mudah dipakai iblis, untuk me-nyesatkan orang banyak, lebih2 yg kagum, dalam jalan yg keliru dan se-sat! Jalan yg keliru ini membuat ma-buk dan sesat jiwanya sampai binasa Luk 5:39.
Memang orang2 muda jasmani dan rohani suka akan hal2 yg meriah dan penuh sukacita untuk mengisi ke-kosongan hatinya, tidak mau sukacita anggur baru, yg banyak kali kalah meriah seperti Maria kalah lincah dan kalah meriah dari Marta. Padahal kita harus diisi dgn air dari Atas, mengalir keluar dari roh kita.
Kita harus memelihara dan me-numbuhkan pondasi hidup rohani di atas ajaran Firman Tuhan yg jelas dan benar terus menerus.
Jangan hanya asal cari meriah, sukacita dari luar, sebab sukacita yg betul itu adalah dari Allah (bukan dari perkara2 dunia atau netral), tetapi dari Firman Tuhan dan Roh Kudus sehingga dari dalam hati kita mengalir keluar sukacita dari Tuhan Yak 4:14; 7:38. Bukan sukacita dari luar, itu yg biasanya dibuat sangat meriah (supa-ya ada efeknya), tetapi banyak yg ber-campur dosa. Jangan seperti Marta yg sibuk lari sana-sini untuk mencari sukacita yg meriah dan sukacita yg netral dan duniawi. Ini yg paling popu-ler dan banyak dicari orang Kristen yg mendua. Jangan terpengaruh hanya oleh macam2 tontonan2 seperti da-lam dunia. Belajar hidup tenang se-perti Maria di bawah kaki Yesus, da-lam belajar dan berdoa dalam peng-urapan Roh Kudus dan tetap hidup suci, taat akan Firman Tuhan seperti Daud Maz 1:2-3, dan Maria Luk 10:39-42.
Jangan hanya ber-susah2 dari kemeriahan yg limpah seperti dalam kebaktian2 penginjilan, tetapi sesudah lahir baru selalu diam dalam hadirat Tuhan, dipimpin Roh dan limpah mendengar Firman Tuhan dari Dia dalam pengurapan Roh Kudus seperti Maria.
Kita bersukacita dan bergembira dalam Tuhan senantiasa Fil 4:4, tetapi kita tidak tergantung dari sikon yg meriah, tidak mencari buah ara dan anggur sembarangan, tetapi ber-sa-ma2 Tuhan Yesus, bersukacita di dalam Roh, bukan dalam cara2 dunia seperti pelayanan Marta.
Diam, kumpulkan manna terus setiap hari, limpah dgn makanan jiwa ini Mat 4:4, yaitu dgn pengertian dari Roh Kudus sehingga kita dikenygkan, me-ngerti kebenaran Firman Tuhan dan mau melakukannya Mat 13:23. Ini kepuasan dari dalam yaitu hati yg suci Ams 4:23.
Dipimpin Roh senantiasa, terus limpah dgn Firman Tuhan dan meme-gangnya jadi pelita hidup kita Maz 119:105. Jangan buang waktu, tenaga, biaya, kesibukan dan banyak perkara2 lainnya untuk pelayanan yg kurang penting; lebih2 dalam penggembalaan dan ibadah orang2 beriman, biar kita penuh dgn Firman Tuhan, hadiratNya, persekutuan dalam Roh dan Firman Tuhan. Sebab itu ambil buah ara dan buah anggur dalam persekutuan dgn Tuhan, itu yg akan memberi sejahtera dan sukacita dari Tuhan yg senantiasa mengalir dalam hati kita.
Dalam kelimpahan buah ara dan anggur hari2 ini, tetaplah bersama dgn Kristus, kekasih kita dan makan minum dari buah ara dan anggur dari Tuhan dalam kesucian, jangan sampai tertipu seperti kanak2 dalam meng-hadapi banyak tawaran ajaran2 yg mengombang-ambingkan kita. Jangan sengaja cari2 anggur kesukaan, seka-lipun dalam warna Kristen, bisa ma-buk oleh anggur lama. Seharusnya kita semua sudah punya sungai air hidup yg terus mengalir keluar dari hati ma-sing2. Kalau ini terus dipelihara, maka airnyamakin lama makin dalam se-perti dalam Yeh 47, dan akhirnya sampai dalam Surga kekal.
Jangan sampai jadi mangsa penye-satan oleh iblis bagi orang2 yg sudah lahir baru tetapi tetap kanak2 dan tidak punya dasar Firman yg kuat (Ef 4:14, Mat 7:24-28). Teruslah ber-sama2 dgn Kristus, dalam peng-gembalan yg baik Yoh 21:15-17.
KID 2:14. TEMPAT-TEMPAT SEMBUNYI DI TANGGA-TANGGA LERENG GUNUNG
Allah itu sumber segala perkara yg baik Yak 1:17. Sifat2 yg baik itu juga ada pada ciptaanNya. Sekalipun bumi rusak oleh dosa, ternyata masih ada sisa2 kemuliaan Tuhan Rom 3:23.
Dalam setiap mahluk dan manusia. Misalnya: anjing yg setia (tetapi kalau tentang rakus dan nafsunya, jangan melihat anjing), kuda itu berani, ular itu cerdik, merpati itu rukun, dan hampir semua induk burung mencin-tai anak2nya, dan sebagainya. Hampir semua mahluk, sekalipun sudah jatuh, masih ada sisa kemuliaan ciptaan Al-lah yg baik.
Pada manusia didapatkan lebih ba-nyak lagi sisa2 kemuliaan Allah. Kein-dahan dan kebaikan yg kita lihat yg ada pada manusia adalah sisa2 saja. (Misalnya kasih ibu, ada peri kema-nusiaan, ada belas kasihan dll).(Waktu di Eden, semua masih penuh kemu-liaan, hasil dari ciptaan Allah Kej 1:31; tetapi waktu manusia jatuh dalam dosa, banyak yg rusak, yg baik tinggal sisa2 (kemuliaan Allah). Ini tidak cu-kup; Di hadapan Allah ini seperti ba-rang afkir, dibuang Allah 2Pet 3:10.
OH MERPATI KU, Mat 10:16 (Kid 5:2).
Merpati itu tulus. Dan yg disukai Tu-han sesudah lahir baru apakah kita mau berkasih kasihan dgn tulus sama sendiri dgn kasih Kristus yg ber-api2 1Pet 1:22. Baik suami-istri hendaklah selalu ber-kasih2an, penuh senda gu-rau satu sama lain seperti Ishak dan istrinya Kej 26:8 (check: masih hidup dalam kesucian? Kapan terakhir ber-gurau? Cintanya tetap, kurang atau tambah?). Rumahtangga akan segar, indah, damai kalau suami-istri saling bercinta cintaan, bukan geger dan ber-bantah2 dan perang terus, seperti bocoran (1Pet 3:1, Ams 27:15).
Hidup rukun itu lebih indah dan enak daripada hidup mewah Ams 17:1.
Begitu pula antara orangtua-anak, saudara2, kalau ada kasih Kristus, ru-mah tangga seperti berbunga bunga indah. Tetap ada batas2 tugas, tang-gung jawab, disiplin, kerja keras dan lain2, tetapi semua menjadi indah ka-lau ada kasih Kristus.
– Misalnya suami-istri, kalau ada salah paham, atau salah lain, kalau ada kasih, akan rela dan mau meng-ampuni. Kalau ada satu pihak yg rela korban untuk mengampuni sebab cin-ta, maka Roh Kudus akan bekerja da-lam rumah tangga itu. Sekalipun satu pihak salah 70×7 kali, tetapi kalau sudah menikah, jangan sampai nikah putus, ampuni, ini kesempatan yg luar biasa untuk mendapat kemuliaan ilahi yg kekal Mat 19:5-6. Jangan sama2 benci (= dosa) masuk dalam tangan iblis dan celaka semuanya, hancur, berkelahi dan duel terus sampai da-lam Neraka kekal. Kalau belum meni-kah atau bukan hubungan nikah, be-bannya lebih sedikit.
– Juga pada keluarga, belajar men-cintai satu sama lain, juga antara me-nantu-mertua, besan. Ikatan nikah si anak, juga membuat ikatan pada orangtua dan keluarganya.
– Juga pada semua orang di sekitar kita, jangan benci, tetapi jadi sahabat orang dosa, cintai jiwanya, benci dosanya untuk menyelamatkan jiwa-nya Jud 23. Dgn demikian ada kasih Kristus yg kita berikan pada orang2 di sekitar kita Luk 10:27.
Satu contoh yg indah antara orang2 beriman satu sama lain seperti Yo-natan dan Daud 1Sam 18:1-3, diikat dgn kasih Kristus, bukan homo! (ini najis, keji, dosa).
Kasih Kristus itu seperti merpati, tak ada bahayanya, ingat Yusuf Mat 1:19. Sekalipun Yusuf”dikhianati”, tak ada balas dendam, inilah burung mer-pati. Dalam dunia cinta dan benci sering bersama sama dalam satu hati (misalnya cinta manusiawi pada anak/ golongan sendiri, tetapi benci pada golongan lain), bahkan cinta dapat berubah menjadi benci 2Sam 13:15. Cinta dari Kristus tak ada bahayanya, tak dapat bersamaan dgn benci dan tidak bisa berubah jadi benci. Biarlah kasih Kristus bertambah tambah dalam kita Rom 12:10 dan belajarlah ikut jalan kasih Ef 5:2, Rom 14:15.
YANG ADA DI DALAM CELAH2 BATU GUNUNG
Mengapa di batu2 gunung, tidak di taman2 yg permai dan basah? Gunung batu itu menceriterakan tentang gunung kesucian Allah Maz 48:2.
Bagi daging dan orang dunia memang ini tidak menarik , nampak keras, kering, gersang, itulah batu. Tetapi justru dalam gunung kesucian Tuhan ada hidup yg indah Ul 32:13b
Hidup yg indah dan bahagia itu bukan dalam restoran, tempat2 re-kreasi, pertunjukan2, toko yg ramai, pesta2,buku2 duniawi dan lain2 , ini hanya kesukaan manusiawi dan seringkali bercampur dgn kesukaan dosa,menguatkan hawanafsu, menambah dosa dan derita Rom 3:17. Tetapi dalam gunung kesucianTuhan ada madu dan kelimpahan minyak, sebab di sini dosa tidak boleh ada Maz 24:3-4.
Di gunung Allah ada kesukaan dan kegirangan yg sunguh2 indah seperti madu dan pengurapan minyak yg indah2 yg menghancurkan kuk Yes 10:27. Tanpa Salib, daging menjadi lezat, dosa masuk dan bertambah, te-tapi juga limpah penderitaan. Tetapi di gunung batu ini ada sukacita yg in-dah2 yaitu sukacita Surgawi Ams 27:7 Ibr 11:25).
DI DALAM TEMPAT2 TERSEMBUNYI, DI TANGGA2 (GUNUNG)
Tangga ini menuju ke atas, akhirnya tentu sampai di puncak. Ini me-nunjukkan tentang peningkatan hidup rohani dan inilah kehendak Allah Fil 3:14 (Ibr 6:1). Adalah kesukaan Tuhan kalau kita mau meningkat. Siapa yg meningkat dalam kesucian dipimpin Roh akan menaiki tangga yg heran ini, yg akhirnya sampai ke Tahta Allah seperti dalam Yoh 1:51 (Wah 12:5).
Meningkat naik dgn apa? Kalau Roh memimpin kita, pasti arah kita naik, tak mungkin merosot. Sebab itu jangan melawan suara Roh, dengar-lah baik2 dan taatlah, itu semua sesuai dgn Firman Tuhan dan di dalam kesucian Tuhan. Setiap kali matikan daging supaya dapat taat pada suara Roh Gal 5:16-17.
TEMPAT SEMBUNYI
Ia (merpatiKu) ada dalam tempat2 sembunyi, orang2 tak melihat tetapi Sang Kekasih ini melihat nya terus. Memang kenaikan / peningkatan se-orang dalam Tuhan seringkali tak nampak oleh orang banyak, sebab bia-sanya yg meningkat itu orang2 yg ren-dah hati, ia diangkat oleh Allah (Orang yg meninggikan diri, suka menjadi besar, suka di puji2, meskipun mula2 dalam hati saja Luk 18:9-14, akan direndahkan Allah).
Jangan merindukan popularitas diri sendiri, tetapi rindulah mening-gi-kan Nama Tuhan saja dgn tulus, Allah mengetahui ketulusan kita Luk 16:15.
Diam2 bekerja buat Tuhan, diam2 berdoa senantiasa, diam2 selalu ber-jalan dalam Roh, diam2 menderita ka-rena Tuhan, diam2 ada sejahtera dari Allah. Kalau toh ada yg mengetahui, tidak apa2, tetapi itu bukan untuk kepujian kita, sebab kerinduan dan tu-juan kita adalah memperkenankan Al-lah. Mata Tuhan melihat Maria dalam persembunyiannya, Daud di padang sendirian, Yusuf dalam penjara, Daniel di antara orang2 kafir, di ma-na2 saja, di tempat2 yg tak diduga, Allah tahu kalau ada orang2 yg sedang naik terus di atas tangga lereng bukit kesucianNya. Allah senang dan mencamkan kekasihNya itu.
BIARLAH AKU MEMANDANG WAJAHMU, KARENA ELOKLAH WAJAHMU
Mengapa Tuhan ingin memandang wajah kekasihNya? Ini bukan wajah manusiawi, nanti Absalom yg menang. Peri elok itu penipu Ams 31:30.
Keelokan jasmani itu banyak ber-hubungan dgn kesombongan dan dosa. Orang yg mengejarnya akan ka-bur matanya dan terjerat dalam dosa. Firman Tuhan berkata : lawannya ke-elokan jasmani, inilah wajah yg elok di hadapan Tuhan, suatu wajah yg suci, sebab menjauhkan diri dari yg jahat Ams 16:6b (Lihat Kid 2:13). Tidak ingin menyakiti hati Tuhan, tetapi ingin selalu hidup cocok dgn kehendakNya 1Sam 16:1 Kis 13:22, juga Maria Luk 1:28, Dan 9:23.
Wajah seperti inilah wajah yg elok di hadapan Tuhan.
BIARLAH AKU MENDENGAR SUARAMU, KAERNA MERDULAH SUARAMU
Juga bukan suara jasmani, tetapi suara yg seperti Tuhan Yesus. Mengapa suara Anak manusia Yesus itu manis dan merdu? Sebab itulah suara yg taat, yg sesuai dgn kehen-dakNya saja Yoh 8:26, 1Pet 4:11. Untuk ini kita harus mengenal suara Tuhan
1. Dari Firman Tuhan.
2. Dari Roh Kudus.