KA-06 – Kidung Agung 1:12-17 Kasih Kristus dan Mempelainya

PENDAHULUAN

Ayat 12-14 adalah kata2 kasih Gereja kepada Mempelai Surga (se-ringkali bergantian) dan

Ayat 15-17 adalah kata2 kasih Kristus pada GerejaNya.

Dalam dunia antara suami-istri na-luri atau kasih sex itu bukan dosa, di luar nikah itu dosa zina, bahkan juga yg ada dalam pikiran Mat 5:28. Ini dosa istimewa yg membawa akibat istimewa juga 1Kor 6:18, 2Kor 7:1. Tetapi dalam Surga tidak lagi ada jenis kelamin dan nafsu atau cinta sex, sama sekali tidak ada.

Keadaan manusia di Surga seperti malaikat2 Luk 20:34-36. Tetapi di Sur-ga, penuh dgn kasih ilahi yg suci, te-tapi sangat manis. Begitulah cinta sex dalam Kidung Agung itu adalah gam-baran dari kasih Kristus pada Gere-janya, sebagai tunangannya 2Kor 11:2, atau sebagai mempelaiNya Wah 19:8; 14:1. Jangan dipikirkan atau diartikan secara harfiah, bisa kacau.

Begitulah kita harus menerima ka-sih disini sebagai kasih Kristus dan mempelainya dalam arti rohani. Ini arti yg betul.

KID 1:12. KASIH DALAM MEJA PERJAMUAN SUCI

Siapakah raja yg duduk di mejaNya? Tuhan Yesus adalah Raja kita, bahkan Raja di atas segala raja Wah 19:16.

Raja ini tidak sedang berperang, tetapi duduk di meja. Untuk apa? Untuk makan Perjamuan Suci di dunia dan di Surga Luk 22:30.

Murid2Nya itulah kekasih2 Kristus yg cinta padaNya. Perjamuan Suci adalah pengorbanan tubuh dan da-rahNya, dan ini adalah kasih Kristus pada GerejaNya. Orang2 beriman yg makan Perjamuan Suci itu menerima korban kasihNya, dan dgn pengor-bananNya ini, Ia mengampuni dosa ki-ta, melepaskan dari hidup lama men-jadi baru, bahkan ditumbuhkan terus sampai menjadi seperti Dia. Orang2 yg menerima pengorbananNya ini, me-ngeluarkan bau harum narwastu Mrk 14:3-4, Yoh 12:3,7. Inilah hasil dari pe-ngorbanan Kristus, hidup kita menjadi baru dan harum di hadapan Allah, sebab timbul cinta kepadaNya. Ada hubungan yg manis dgn Tuhan Luk 7:45.  Ini cerita tentang kasih mempe-lai, Tuhan di dalam kita dan kita di dalam Tuhan. Suatu persekutuan ka-sih seperti Bapa dan Putra Yoh 6:56-57, tetapi juga kasih diantara sau-dara2 seiman, sebab inilah tanda ka-sih yg betul 1Yoh 4:20. Kasih dalam Perjamuan Suci ini akan terus bertum-buh sampai akhirnya akan terangkat naik masuk dalam Pesta Kawin Anak Domba Luk 17:37.

Inilah persekutuan yg indah dalam meja raja, makanan perjamuan suci di dunia dan diteruskansampai di Surga; yaitu hasil pengorbanan kasih Kristus dan bau harum kasih Gereja kepa-daNya. Setiap kali kita makan Perja-muan Suci kita, kasih Kristus dan kita makin bertambah, sampai satu kali bersambung di Surga. Jangan seperti Yudas duduk di meja Perjamuan Suci, tetapi keluar bau busuk pengkhia-natan karena tidak setia dan itu tidak bersambung di Surga Luk 22:21.

KID 1:13. MUR, KASIH DI HATI ORANG YG CINTA KRISTUS

KekasihKu itu.

Tuhan Yesus adalah kekasih kita. Dia mengasihi kita lebih dahulu Rom 5:10, Yoh 3:16, kasihNya membuat kita menjadi kekasihNya.

Orang yg cinta Tuhan itu cinta Firman Tuhan dan taat Yoh 14:21,23, dan cinta sesamanya 1Yoh 4:20 se-hingga dgn sukacita karena cinta, ber-usaha menyelamatkan orang berdosa dan menggembalakan orang2 yg dise-rahkan Tuhan kepadanya Yoh 21:15-17. Biar kita melayani jiwa2, peng-gembalaan dgn cinta, sehingga bisa bersukacita, sekalipun menggembala itu banyak sakitnya 2Kor 11:28. Juga saling bersekutu dgn orang2 beriman lainnya 1Yoh 1:7 di dalam Roh Ef 4:3, dan dalam FirmanNya Maz 119:63, sehingga boleh bertumbuh bersama sampai seperti Kristus.

Seperti suatu berkas Mur.

Mur dalam bait Allah dipakai dalam rempah2 pedupaan Mezbah Dupa Kel 30:34, juga dalam minyak pengurapan Kel 30:23. Mur ini yaitu getahnya di-dapat dgn menoreh pohon Mur dan getahnya yg harum itu menetes ke-luar. Ini menceritakan tentang pende-ritaan luka2 Kristus, luka2 salib, yaitu menderita karenakebenaran sebab kasih; baik Kristus yg terluka untuk kita semua sampai mati dan kita men-derita sengsara seperti Kristus, karena berpegang kepada kebenaranNya. Ini tanda ada kasih, mau menderita ka-rena kebenaran, karena kasih; bukan sekedar karena syarat, kewajiban atau peraturan (ini tidak bisa tahan lama). Ini adalah penderitaan karena kasih Kristus yg telah terbukti di Golgota Yoh 3:16. Juga dari orang2 yg kasih akan Kristus, yaitu kasih akan kebe-naran, sehingga mau dan berani men-derita karena kebenaran. Kasih Kristus ditaruh di dada dalam hatinya,  bah-kan berani dan mau menderita sampai mati, justru tidak mati, tetapi hidup untuk Kristus Mat 10:39. Inilah kasih 2 arah yg ini akan terus tumbuh sampai sempurna, di dunia sampai dalam Surga. Inilah lambang kasih antara Kristus dan mempelaiNya, yaitu dgn kasih ilahi Yoh 21:20. Kasih ini yg memberi arti dalam seluruh hidup ro-hani kita 1Kor 13:1-13. Semua karena kasih Kristus dalam hidup kita. Kasih itu di atas se-gala2nya, yg menarik dan melekatkan kita kepadaNya men-jadi satu Roh 1Kor 6:17.

KID 1:14. ANGGUR DI ENJEDI

Kristus yg menjadi kekasih itu seperti setandan bunga Paear (KJV: Camphire = H3724; Ibrani: kopher, yg berarti antara lain: ransom = penebusan dalam Kel 30:12.

Kristus yg menjadi penebus kita sehingga kita bebas dari hidup lama dalam dosa.

Di kebun anggur Enjedi.

Enjedi ini terkenal sebagai tempat yg sulit dimana Daud dalam keadaan yg sulit dan berbahaya melarikan diri dari kejaran Saul yg hendak membu-nuhnya 1Sam 24:1 (ayat 2).

Tetapi justru di dalam kesukaran dan dalam tempat2 atau masa2 yg sulit (Enjedi), kita beroleh (anggur) sukacita oleh pekerjaan Kristus yg menjadi Penebus kita, seperti Paulus bisa bersukacita dalam penjara, bahkan tertolong oleh kuasa Allah Kis 16:25.

Jadi ayat ini menceritakan tentang Tuhan sebagai Kekasih yg menebus kita, sehingga bisa bersukacita, jadi buah hatinya, sangat dicintainya, pe-nuh sukacita, punya anggur dari Tu-han, sekalipun dalam sikon dan sua-sana yg sangat sulit. Sebab Tuhan yg memelihara, melindungi dan yg mem-beri kemenangan. Luar biasa Kekasih kita itu.

Dalam Wasiat Lama itu terjadi waktu Israel ditawan dan dibuang ke Babil, juga orang2 yg indah seperti Da-niel, Mordekhai, Sadrakh, Mesakh, Abednego, Ester, Ezra, Nehemia dll, mereka juga masuk dalam tawanan, tetapi justru disini,  Daniel, orang yg sangat dikasihi Allah mengalami per-tumbuhan yg luar biasa, bisa mengerti sampai kesempurnaan, penamatan rencana Allah, sangat indah meskipun dalampenderitaan besar, seperti Daud di Enjedi, orang2 ini bisa menikmati anggur kesukaan Roh di tengah2 pen-deritaan yg sangat, seperti Kis 16:25.

Lebih2 dalam masa benamatan (Minggu ke-70 Daniel), keadaan sa-ngat berat, dunia dikuasai orang2 sempurna dalam dosa dan pimpin-annya, yaitu Antikris merajalela di se-luruh dunia, tetapi Gereja Tuhan tetap menang, bahkan menjadi sempurna dan ikut dalam pengangkatan.

KID 1:15. CANTIK, PUNYA MATA MERPATI

Ini kata2 Kristus untuk (calon) mem-pelai perempuan yg cantik sebagai kekasih Kristus (ingat arti kasih pada Kristus).

Mempelai, kekasih2 yg cantik itu, salah satu tanda kecantikanNya ada-lah dalam matanya yg indah seperti merpati. Apa artinya? Merpati ini adalah lawannya ular Mat 10:16.

Mata ular itu mata jahat, yg selalu mencari kesempatan seperti singa yg meng-aum2 ke sana-sini cari mangsa (1Pet 5:8), cari kesempatan, celah2 dalam orang beriman yg lalai dan itu bisa menjadi pintu masuk ke dalam-nya lalu di dalamnya iabekerja keras merusakkan orang itu dalam dosa, se-hingga keras hati, melawan Firman Tuhan dan mendorong untuk menu-ruti daging, akal, pikiran dan kehen-daknya sendiri. Ini mata setan atau ular yg terus mencari celah dan ke-sempatan untuk membinasakannya, sebab hatinya adalah pembunuh ma-nusia dari mulanya Yoh 8:44; 10:10a.

Tetapi mata merpati itu sebalik-nya, inilah mata yg tulus dan penuh kasih Kristus, seperti mata Kristus yg karena cinta ingin menyelamatkan semua orang Yoh 3:16, 2Pet 3:9, tidak ingin seorangpun binasa.

Cantik rohani itu berarti matanya celik (tidak lagi dibutakan oleh iblis 2Kor 4:4. Mata yg buta itu hanya melihat perkara2 yg fana, hanya me-lihat uang {mammon}, kepujian dan kesukaan daging, dan membuat selu-ruh hidupnya lari mengejar perkara2 yg fana 1Yoh 2;16. Ini mata yg buta). Mata yg celik bisa melihat kemuliaan Surga (seperti keledai Isakhar Kej 49:14-15), dan punya kerinduan se-perti Kristus, yaitu jiwa2, untuk me-nyelamatkannya. Semua dikorbankan, bahkan nyawanya dan se-gala2nya di atas Mezbah Golgota sehingga da-rahNya menebus kita. Juga orang yg punya mata yg cantik, tidak melihat yg fana dan indah dalam dunia (tetapi sia2 Mat 16:26), tetapi dapat melihat hidup kekal di dalam Kristus, ini yg be-tul dan paling indah dan karena cinta Allah dan cinta jiwa2 ia mau ber-korban, berusaha menyelamatkan se-banyak mungkin jiwa2 orang berdosa karena cinta pada Tuhan, ia mau ber-korban apa saja untuk menyelamat-kan dan menumbuhkan jiwa2 dgn pimpinan Roh Kudus, yaitu dgn hikmat dan kuasaNya Luk 11:20. Ada macam2 pengorbanan yg kreatif sebab cinta. Dgn terus mendoakan, menginjili dgn tekun dan kasih dalam pengurapan Roh Kudus, sampai orang itu percaya. Juga dgn cara2 yg sederhana seperti antar jemput ke Gereja, orangtua mengantarkan anak2nya ke Sekolah Minggu, Kaum muda atau cari jalan yg tepat lainnya, bukan diserahkan pada siapa saja yg bisa membawa, seka-lipun diajak tidak setia dari rumah ba-pa atau kandangnya masing2 Yoh 10:1-5, dibiarkan saja, asal si orangtua tidak terganggu pekerjaan dan renca-nanya, ini orangtua yg bodoh. Kalau mata hati celik dipimpin Roh, Roh Ku-dus bisa memimpin dalam macam2 cara, sekalipun sederhana, tetapi bisa berhasil seperti kepada perempuan Samaria, Zakheus dll. Mata yg celik bisa melihat dan memakai setiap kesempatan dan dgn kuasa Allah bisa berhasil menolongnya. Sebaliknya ma-ta yg jelek, mata buta, tidak bisa me-lihat celaka dan kebinasaan orang2 yg hidup dalam dosa dan tidak ada cinta, belas kasihan, sehingga tidak peduli dan dibiarkan saja, sebab hanya me-lihat segala perkara duniawi. Ini mata jahat Mat 6:23, Mrk 7:22, Luk 11:34, Ams 28:22; 23:6. Yg menolak hal2 dari Atas, bahkan melawannya dan me-ngejar perkara2 duniawi sehingga ma-kin terikat, akan terjerumus dan bina-sa dalam dosa.

Kalau matamu jahat, lebih baik dicongkel dan “dibuang” (secara roha-ni) daripada masuk Neraka Mat 5:28-29; 18-19, Mrk 9:47. Harus berani kor-ban, menygkali segala keinginan mata.

Mempelai Kristus itu punya mata can-tik seperti merpati, bukan mata jahat seperti mata ular.

Bagaimana mata seperti merpati?

1. Bisa melihat kebenaran Yoh 16:13. Orang bodoh tidak bisa membedakan yg baik dan jahat, gelap dan terang, berkenan pada Tuhan atau melawan Tuhan. Padahal manusia itu bebas memilih dan karena kebodohannya ia memilih yg cocok dgn selera dan kehendak daging, dan binasa Hos 4:6, Mrk 12:24. Ini mata yg buta, bukan mata yg cantik. Miliki mata yg cantik, yaitu orang yg penuh dan dipimpin Roh akan celik matanya dan Roh Kudus memberi kekuatan untuk bisa melakukan yg betul, sesuai kehendak Allah Fil 4:13, Zak 4:6. Ini mata yg cantik.

2. Mata yg cantik itu bisa cinta Tuhan (Yoh 14:21), dan kalau lihat jiwa2 itu bersukacita, apalagi ada kesempatan untuk memberi kabar baik dan menyelamatkan, serta menggemba-lakan! Pembimbing jiwa2 baru yg baru dibaptiskan, atau baru datang ke Ge-reja, yg tidak punya mata yg cantik itu membiarkan jiwa2nya diterkam iblis dan terhilang, sebab matanya jahat, hanya lihat isi dunia dan itu yg dikejar, tetapi jiwa2 ditelantarkan sehingga tersesat dan binasa, sebab matanya jahat, tidak punya mata yg cantik!

Mempelai Kristus dan calon2nya punya mata yg cantik, akan berusaha dan berkorban habis2an untuk me-nyelamatkan dan menumbuhkan jiwa2, dan itu berkenan pada Tuhan, seperti punya mata yg cantik dan rohaninya akan terus bertumbuh, ma-kin indah dan cantik di hadapan Tu-han. Orang yg matanya jelek akan ma-kin dekat, lekat dgn dosa dan dunia, sehingga akhirnya menjadi mempelai setan yaitu sundal Babil yg lekat dgn dunia ini Wah 17:1 dst.

KID 1:16. TEMPAT TIDUR MEMPELAI

Dalam arti harfiah, tempat tidur ada-lah kehidupan nikah dan ini tidak boleh dinajiskan, tidak boleh ada orang ketiga Ibr 13:4.

Itu dosa zina, bahkan sekalipun masih dalam pikiran, itu sudah zina dan jahat di hadapan Allah Mat 5:28. Begitu juga secara rohani, kita adalah (calon) mempelai Kristus, kesucian hi-dup nikah jangan dinajiskan sekalipun hanya dalam pikiran, jangan bercin-takan dunia dgn segala kekayaan yg fana, dan kenajisannya, itu sia2 Mat 16:26.

Tempat tidur hijau berarti segar. Tanaman dan bunga yg hijau segar itu indah, bukan yg layu. Ini cerita ten-tang cinta pertama, mula2, jangan sampai jadi layu seperti Efesus yg meninggalkan dan kehilangan cinta pertama/ mula2 Wah 2:4. Tidak lagi ada gairah dan tidak berani korban karena kekasihnya, tetapi sedikit2 ke-cewa, ber-sungut2 bahkan marah seperti Israel di padang gurun.

Waktu di Mesir, mereka hormat menyembah Tuhan yg luar biasa, yg melawat mereka. Waktu lewat laut Merah, mereka gegap gempita ber-syukur dan me-muji2 Tuhan. Tetapi waktu di padang gurun terus menerus ber-sungut2 melawan Allah. Ini kasih yg luntur, meninggalkan kasih mula2 seperti Efesus dan ini berbahaya, ce-lah untuk setan masuk! Mengapa ka-sihnya kendor, berkurang sampai hilang?

1. Sebab dosa, dosa apa saja. Me-ngapa? Sebab dosa itu menipu dan mengikat, sehingga jadi cinta dosa dan benci kebenaran, benci terang dan Allah! Ibr 1:9. Sebab keduanya bertentangan. Jangan ada dosa apa-pun, lebih2 percintaan dosa, itu mengikat bahkan merasuk orangnya sampai binasa.

2. Rohani dipelihara, kalau tidak, ro-hani jadi lemah, sakit dan mati 1Kor 11:30. Sama seperti sehat jasmani, kalau tidak dipelihara akan jadi lemah, sakit dan mati. Harus dipelihara dgn cara hidup sehat, dgn makan minum sehat, gerak sehat dll. Begitu juga ro-hani harus dipelihara dgn 7 KPR, ini indah dan mutlak perlu.Ini sesuai Ruangan Suci dari Kemah Suci Kis 2:42, dan seluruh Alkitab (SSS DIAM = Suci, Salib, Sekutu, Doa, Ibadah, Alki-tab dan Melayani). Kalau kita mau te-tap setia pada Tuhan dan memelihara rohani dgn 7 KPR, maka rohani akan tetap sehat dan kasih pada Tuhan akan tumbuh, tidak akan luntur atau lenyap. Kalau cinta akan Tuhan le-nyap, akan jadi kecewa, ber-sungut2 dan benci. Tidak mungkin netral. Atau gelap atau terang, dikuasai Allah atau diperbudak iblis, salah satu! Jangan ditipu dan disesatkan iblis.

3. Cinta dunia ini perzinaan rohani Yak 4:4. Kita harus mau berpada dan memakai dunia ini seperti orang yg tidak memakai 1Tim 6:8, 1Kor 7:31.

Jangan tertipu oleh segala keka-yaan dan kemanisan dunia ini Mat 16:26. Orang yg tidak punya sukacita dan sejahtera dari Roh Kudus, akan mudah tertarik oleh kesukaan dunia, itu palsu, dari dunia, daging dan iblis Ibr 11:25.

Jangan tertipu oleh kesukaan dan keramaian dunia ini yg begitu meriah, mengikat, memabukkan, sehingga ti-dak mau lepas. Seringkali sukacita dan kemeriahan dalam dunia (jalan lebar) ini juga masuk dalam Gereja. Berapa banyak orang bersukacita menyanyi, melayani dan bersekutu dgn akrab, bergembira ber-sama2, dalam Gereja, dalam hal2 yg wajar, sehingga merasa senang sekali dan puas. Tetapi ini kesukaan jalan lebar. Banyak orang tidak bisa membedakan dgn kesukaan jalan sempit, sehingga mereka sangat tertarik dgn kesukaan dan kemeriahan jalan lebar dalam Gereja. Kita tidak boleh memakai kesukaan jalan lebar, hanya sukacita, tetapi hatinya tidak ada kesucian. Apalagi kalau tujuan orang yg mengelola Gereja hanya untuk mencari sukses, supaya ber-kembang dgn besar, tetapi tidak ber-kenan pada Tuhan, maka segala cara bisa dipakai dan dihalalkan. Apa be-danya. Bedanya? 1. Ada dosa, 2. Tidak suka Firman Tuhan dll. Misalnya bisa menyanyi dgn sukacita, bersekutu dgn manis, tetapi ada dosa, ada ikatan2 yg dibiarkan. Ini tipu daya iblis, bahkan pelayanan dgn semangat dan suka-cita, tetapi ada benci, tidak jujur, tidak cinta Firman Tuhan, sikap yg melawan Firman Tuhan dll. Kesukaan jalan lebar itu, yg penting asal sukacita dan meriah, puas dan banyak orang se-nang, sudah cukup. Tidak peduli hidup benar dan berkenan di hadapan Tu-han. Setan bisa masuk, dgn menye-lipkan segala macam dosa dalam ke-sukaan dan kemeriahan.

   (bersambung)

Scroll to Top