KA-12 – Kidung Agung 2:8-9 Kekasihku seperti Kijang dan Rusa di atas Gunung dan Bukit

KID 2:8. KEKASIHKU ME-LOMPAT2

DI ATAS GUNUNG DAN BUKIT

SUARA KEKASIHKU

Bisa mendengar suara kekasihnya itu sangat penting, bahkan merasa peka. Mrk 11:15 (Mat 13:9; 13:43; Mrk 4:9,23; 7:16; Luk 8:18; 14:35, Wah 2:7,11,17,29; 3:6,13,22; 13:9).

Orang yg cinta pada kekasihnya bisa mengenal jenis suaraNya, sebab suka mendengar dan mau taat mela-kukannya. Kita harus bisa membe-dakan suara Tuhan, suara sendiri dan suara yg lain dari iblis, daging dan dunia ini. Orang yg tidak bisa mem-bedakan, menerima semuanya se-hingga jadi kacau, keliru dan jatuh seperti Hawa. Hawa tidak sadar suara ular (waktu itu masih jinak dan sama seperti binatang lain), padahal itu suara iblis dan berlawanan dgn suara Allah kekasihnya! Bedakan dan usir semua suara yg lain, jangan beri tempat dalam hati.

Orang yg cinta Tuhan, yaitu cinta Firman Tuhan dan taat, akan bisa mengerti dan bisa membedakan suara Roh dan yg lain. Sesudah tahu, harus  dgn tegas mengusirnya, buang semua suara yg lain. Orang yg cinta Tuhan dan bisa mendengar suara Roh itu untung dalam mengenali dan men-taatinya, sehingga dapat mengalami rencana Allah yg indah dan bisa mengasihi Tuhan dgn penuh tanpa ragu2.

Miliki Kristus sebagai kekasih, bu-kan hanya pemimpin atau tuan. Me-mang tingkat pertumbuhan tertinggi orang beriman adalah mempunyai Kristus sebagai Kekasih, Mempelai Surgawi.

Orang yg ada kasih itu bisa setia dalam senang atau susah dan sebab itu bisa setia sampai akhir. Apa tanda orang yg setia?

1. Ia sungguh2 percaya pada Tuhan.

2. Mau korban, bahkan tidak meng-hitung korbannya yg limpah, se-olah2 tidak ada batas.

3. Yg terpenting adalah cinta Firman Tuhan, bertekunbelajar terus sampai mengerti dan taat, ini dasar yg paling penting Luk 10:27, Mat 22:27-40. Se-bab itu orang yg cinta, selalu puas, dalam keadaan2 yg menyenangkan atau mengecewakan, tetap puas. Ini kepuasan yg betul, sebab sungguh2 cinta Tuhan.

Banyak orang puas, tetapi tidak sama sebab2 kepuasannya. Ada orang yg puas dengan cara yg salah, seperti orang dunia yg jadi puas, bukan ke-puasan dari Tuhan, yg bisa menga-lahkan segala godaan setan. Puas yg salah itu seperti kepuasan yg dicari Marta, tetapi kepuasan yg betul seperti yg sudah didapat Maria Luk 10:41-42.

Maria tenang, tetapi puas, lain daripada Marta y ang ribut, sibuk dan ber-susah2 dari hal yg banyak untuk mendapat kepuasan Luk 10:40.

Tanda2 kepuasan yg salah:

1. Cara duniawi, oleh perkara2 yg fana, yg nampak menyenangkan bagi orang tsb atau orang banyak, seperti pemuda kaya yg datang pada Tuhan, ia puas sebab merasa sudah taat, sudah dikenal orang banyak dan puas dgn usaha2nya secara rohani, mes-kipun hanya dari luar.

Ini kepuasan cara duniawi seperti Marta dgn segala macam perkara yg bisa dilihat dan didengar dgn mata daging. Ini lain dgn kepuasan yg betul, cara Maria, yaitu dari cinta akan Firman Tuhan, dan puas kalau bisa mentaatinya; ini kepuasan yg betul.

2. Puas untuk perkara2 dari luar yg masuk dalam hatinya, karena meriah, cocok dgn selera daging, dapat berkat yg besar dll, hal2 yg menyenangkan telinga, makan-minum, sedap dilihat dan didengar Pkh 2:10.

Puas dari luar, harus import, dari luar masuk dalam hati, lari ke sana-sini untuk mendapatkannya. Tetapi yg betul itu kepuasan yg keluar dari dalam hati, yaitu dari Tuhan, seperti cara Maria karena taat akan Firman Tuhan dan terus dipimpin Roh Yoh 4:14 (7:38, Yeh 47:1-5) .

Banyak yg sudah mendengar dan mengerti tentang hal ini, tetapi tetap saja mencari danmemenuhi hatinya dgn kesukaan dari luar. Kesukaan yg netral dari luar, boleh ada, boleh tidak, tetapi kesukaan dari dalam, itu yg terutama, yg mutlak harus ada. Jangan sibuk dan ber-susah2 mencari kepuasan dari luar seperti Salomo, sebab yg betul bisa didapat dgn limpah di bawah kaki Tuhan, dalam Firman Tuhan dan dipimpin Roh, se-nantiasa dalam hadiratNya.

Waktu Ayub diambil segala kesu-kaannya, kekayaannya dan keluarga yg berhasil dan meriah, bahkan juga kesehatannya diambil hampir semua dan akan hilang semuanya (= mati), tetapi Ayub tetap bersyukur pada Tuhan, tidak menyalahkan Tuhan Ayub 1:21-22, Ayub 2:10. Sebab itu Ayub menang, bisa bertahan, sebab punya kepuasan dari dalam hatinya, bukan import dari luar. Bukan karena uang banyak, bukan karenamakan enak, selalu berpesta, banyak hadiah dan berkat dll. Tetapi puaslah, sebab ada sungai air hidup mengalir dari dalam hatinya, sebab sungguh2 cinta Tuhan (cinta FirmanNya dan taat) dan terus taat dipimpin Roh, tidak ter-gantung dari segala yg dari luar, yg seringkali bercampur dgn umpan iblis, kesukaan dan kepuasan dari dosa Ibr 11:25. Ada banyak contoh2 lain seperti yg dialami Paulus Silas (Kis 16:25), Petrus Kis 12:5, Daniel, Sa-drakh, Mesakh, Abednego yg sung-guh2 masuk di tengah2 jurang ke-matian, tetapi tetap sejahtera dan puas dari dalam hatinya. Yusuf dalam penderitaannya, begitu juga Daud tetap taat dan bersyukur pada Tuhan, sekalipun terus di pinggir maut. Seringkali pertolongan Tuhan tidak atau belum tampak, maka orang2 yg sumber sukacitanya dari luar, waktu mengalami problem, tidak ada suka-cita dalam hatinya, timbul kepahitan, apalagi kalau tidak ada pertolongan, lalu undur, tidak mau lagi setia pada Tuhan dan GerejaNya, sayg dan kalau tidak bertobat, binasa!

LIHATLAH IA DATANG ME-LOMPAT2 DI ATAS GUNUNG2, ME-LONCAT2 DI ATAS BUKIT2.

Kekaguman akan kekekasih yg heran, bisa me-lompat2 di atas gunung dan bukit2, ini luar biasa! Gunung2 dan bukit adalah tempat tertinggi di atas bumi, seperti Mount Everest tertinggi di dunia, dan banyak bukit2 di seluruh dunia, lebihtinggi dari tempatnya ma-sing2. Putra manusia Yesus menjadi contoh bagi umat Tuhan. Dia bisa ber-lompatan (bukan merayap ketakutan), tetapi me-lompat2 penuh sukacita dan kemenangan di atas segala pro-blem, tantangan dan penderitaan yg tertinggi di dunia, baik kesukaran2 jas-mani dan rohani. Ini suatu contoh dan pelajaran yg bisa dilihat orang2 yg cinta Tuhan, begitu tinggi Putra manu-sia Yesus kekasih kita bisa melompati semua kesukaran, sehingga terus me-nang dan terus tumbuh melampaui segala bukit dan gunung. Bahkan se-mua gunung dan bukit, Tuhan tahu timbangannya masing2 Yes 40:12.

Juga Ia bisa menghancurkan se-muanya habis2an. Yes 40:4; 41:15; 42:15, bahkan diratakan semua Luk 3:5, tetapi Allah tinggal tetap, tidak berubah, tetap di atas se-gala2nya Yes 59:10, Nah 1:5, Hab 3:6, Yeh 35:8; 36:4; 38:20. Segala kesukaran dan pencobaan besar dan cara me-ngatasinya diketahui Putra manusia Yesus, Ia tahu dan dapat mengalahkan semuanya.

Jadi gunung dan bukit ini adalah tempat2 tertinggi, baik dari Allah, dari manusia atau dari iblis. Bait Allah ditempatkan di atas segala gunung, lebih tinggi dari segala bukit, itu yg tertinggi Yes 2:2,  Mik 4:1. Sebab Tu-han bertahta di dalamnya, dalam Ruangan Maha Suci. Dan segala bang-sa datang kepadaNya (yg percaya) dan disini terdengar sorak sorai dan nya-nyian Yes 55:12, bahkan dari gunung2 keluar air anggur (sukacita hadirat Tuhan yg manis seperti madu) Yoel 3;18, Amos 9:13, dan dari bukit2 keluar air susu (kehidupan). Kalau kita menerima kebesaran Tuhan, jangan jadi sombong, supaya jangan semua diratakan tanah, tetap rendah hati dan mengakui semua dari Tuhan. Memang orang2 percaya itu bisa mencapai ketinggian yg ber-beda2, tidak sama kemuliaannya dalam Surga kekal, itu ditentukan di dunia ini, tergantung kasusnya masing2, sampai saat terakhir. Juga Putra manusia Yesus selama di du nia, lebih2 dalam 3,5 tahun pelayananNya, Ia melompat dgn segala kuasa dan kemuliaan Allah, jauh lebih tinggi dari segala yg dibuat manusia. Juga Gereja2, lebih2 dalam masa penamatan akan seperti Putra manusia Yesus yg dapat me-lompat2 di atas segala Gunung dan bukit kesukaran, pada waktu hujan Akhir dan fasilitas akhir zaman ilahi yg diberi Tuhan,penuh dan lengkap Wah 12:1, sehingga Gereja Tuhan jadi ajaib, penuh dgn nyanyian dan sorak2 kemenangan (sekalipun pencobaan-nya banyak 2Kor 2:14), dan limpah dgn anggur sukacita, susu kehidupan dari Firman Tuhan yg limpah. Contoh dan jalannya sudah diberikan Putra manusia Yesus, yg menang sampai ujian akhirnya Yoh 19:30; 14:6. Sebab itu jangan kuatir atau takut sekalipun akan datang masa2 yg sangat sulit di akhir zaman ini, Gereja akan dapat meniru seperti Kristus kekasihnya 2Tim 3:1 (3-9).

Dengan Tuhan kekasih kita, kita akan ikut me-lompat2 di atas gunung dan bukit, dgn kemenangan2 besar.

Mengapa kesukaran2 besar ini ter-jadi? Ini terjadi menjadi ujian2 yg ma-kin berat sampai ujian tingkat sem-purna. Memang masing2 tidak dicobai lebih dari kekuatannya, tetapi ini ma-sa ujian akhir, masa penyempurnaan Gereja Tuhan untuk ditamatkan! Se-bab itu ada ujian besar dan ujian akhir, sehingga jumlah orang sempur-na genap dan semua yg lain terus meningkat untuk ikut pengangkatan.

KID 2:9. KEKASIHKU SEPERTI KIJANG DAN RUSA MUDA KEKASIHKU ITU SEPERTI KIJANG

Kijang + rusa adalah binatang halal Ul 12:15,22; 14:5; 15:22, dan kakinya bisa lari cepat, tangkas 2Sam 2;18; 22:34, 1Taw 12:8, Hab 3:19, Maz 18:34. Ia didirikan di tempat tinggi, di gunung2. Ini orang2 yg lepas dari tangan pemburu Ams 6:5.

Inilah tanda2 orang yg cinta Tu-han, kekasih Kristus seperti kijang yg tingkat rohaninya tinggi, lepas dari tangan musuh.

1. Cekatan, lari cepat dari musuh, tetapi taat melakukan kehendak Allah Rom 8:31.

2. Ditaruh Tuhan di tempat2 yg tinggi, rohaninya tumbuh meningkat tinggi, lepas dari tipu daya dan jerat dosa, daging, dunia dan iblis Rom 6:2, Yoh 8:36.

3. Suka tinggal di atas bukit rempah2 Kid 8:14. Inilah orang yg selalu cepat dipimpin Roh, sebab selalu berdoa dalam Roh dan kebenaran, sehingga bisa selalu ada dalam pimpinan Roh Kudus.

4. Mencari makan diantara bunga bakung Kid 4:5. Bakung yg di lembah itu, di sekitarnya ada banyak duri2 Kid 2:2. Ini hidup yg tidak mudah, sebab ada diantara duri2, tetapi Tuhan izin-kan untuk pengolahan dan pertum-buhan kita, bahkan juga menjadi reze-ki kita dgn mentobatkannya menjadi orang percaya Yoh 4:34. Memang dalam dunia yg penuh dosa dan kejahatan ini, kita “disekolahkan” di tengah2nya; jangan lari daripadanya, kita harus menjadi garam dan terang dunia ini Mat 5:14-16, sehingga terus menang dalam segala ujian, bahkan juga memenangkan jiwa2, menyela-matkannya dari Neraka.

Begitulah sikon kita dalam dunia. Jangan ber-sungut2 seperti orang Israel yg hanya mengharapkan kem-bali hidup di Mesir, bercintakan menu Mesir, tetapi bersukacitalah dalam segala perkara, terus dipimpin Roh seperti kijang ini dan mendapatkan makan jasmani (nafkah) dan rohani (jiwa2 yg diselamatkan). Inilah kehi-dupan kekasih2 Tuhan yg seperti kijang, yg tahu lari dari musuh dan dapat rezekinya.

ATAU RUSA MUDA

Ini juga seperti kijang, sebagai kekasih Tuhan. Tetapi kijang dan rusa ini ber-sama2  menceritakan tentang kein-timan kasih suami-istri, baik secara jasmani (naluri sex diantara suami-istri itu bukan dosa, ini dibuat oleh Tuhan untuk bangun (dipakai) dalam nikah, justru menambah manis hidup ni-kahnya), tetapi tetap diantara suami-istri sendiri, minum dari kolammu sendiri, jangan minum dari kolam orang lain dan jangan orang lain minum bersama dari kolammu Ams 5:15-20 (lihat catatan khotbah KA-10 dan 11).  Rusa itu dikatakan manis, dan kijang yg cantik Ams 5:19.

Ini menceritakan tentang daya tarik naluri sex Kid 2:7,9,17; 3:5; 4:5; 7:3.  Kemesraan antara suami-istri ini juga menceritakan kemesraan rohani dari kasih Kristus dgn mempelaiNya, sekalipun banyak penderitaanyg harus ditanggung, tetapi sebab cinta, tetap ada kesetiaan dan hubungan yg manis sampai nafas terakhir seperti Stefanus pada waktu dirajam. Juga Yohanes Pembaptis yg dipenggal kepalanya; juga rasul2 yg mati syahid dll. Tetapi semua tetap setia, tidak ber-sungut2, malah bersukacita sampai ke akhir. Inilah kasih mesra secara jasmani dalam pernikahan jasmani diantara suami-istri dan secara rohani dari Mempelai laki2 yaitu Kristus di Gol-gota dan mempelai perempuan dalam segala penderitaan karena kebenaran. Bagaimana di akhir zaman? 2Tim 3:1.

Kita melihat ujiannya sama bahkan makin berat tetapi umat Tuhan yg cinta Tuhan harustetap lulus. Kita tetap harus bersedia di akhir zaman ini, lebih2 dalam pertumbuhan dosa dan kejahatan yg begitu tinggi Wah 22:11, harusmenghadapi penderitaan sampai mati. Sebab itu jangan seka-rang, hanya sebab sejumlah uang, atau difitnah, dihina, tidak dihargai atau banyak gangguan atau penderi-taan lainnya, lalu jatuh dalam dosa yg parah. Jangan kecewa, marah, tertipu dan bereaksi dosa. Bandingkan semua itu dgn penderitaan rasul2 dan umat Tuhan yg sudah lewat. Tingkat dan beratnya sama, bahkan lebih berat, harus sedia dan tetap setia, meskipun pada akhir zaman ini akan timbul banyak  orang sempurna yg tidak akan mati dan orang2 yg diangkat itu juga tidak mengalami kematian 1Kor 15:51.

LIHATLAH IA BERDIRI DI BELAKANG TEMBOK KITA

Apa artinya? Di belakang tembok berarti tidak tampak, tersembunyi se-perti Neh 4:13, 2Sam 20:21. Ini berarti hidup dgn iman, bukan dgn mata atau fakta. Sebab dalam hidup umat Tu-han, sekalipun cinta, kadang2 Tuhan seperti sembunyi di belakang tembok kita, tidak tampak, tetapi tetaplah percaya sehingga bisa bersyukur dan bersukacita seperti Kis 16:25, juga seperti Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego dll. Kasih bukan berarti manja, lalu semua permintaannya yg salah dipenuhi, sekalipun permintaan yg benar, belum tentu dipenuhi oleh Tuhan, sebab kita harus hidup dgn iman, menghadapi ujian2 itu, bukan dgn penglihatan atau fakta 2Kor 5:7. Tetapi pasti orang benar akan menang Rom 8:37.

IA MELIHAT KELUAR DARI JENDELA2

Jangan takut, Tuhan selalu melihat dan mengikuti kita dgn lengkap dan cermat sampai jumlah rambutpun Dia tahu Mat 10:30. Memang ini sekolah kita, sekalipun kita tidak melihat apa2, se-olah2 Tuhan sembunyi, kita tetap hidup sesuai Firman Tuhan dgn gairah, kasih dan sukacita, sebab kita perca-ya, Dia tahu, cinta dan Maha kuasa, pasti semua Firman Tuhan digenapi seperti 1Kor 10:13, pada waktunya.

DAN MENUNJUKKAN DIRINYA SENDIRI MELALUI KISI2

Kisi2 atau teralis, ruji2 dari jendela, dan dari sini bisa melihat keluar (Hak 5:28, Ams 7:6), tetapi tidak bisa ber-jalan keluar lewat kisi2 (dalam KJV 2Raj 1:2, raja Ahazia jatuh lewat kisi2 di loteng dan celaka).

Kisi2 ini bisa dipegang Ams 31;19, Kid 5:4. Kalau hanya untuk melihat,bisa tampak sebagian lewat teralis ini. Begitu kita kadang2 bisa melihat sedikit2 pernyataan Tuhan dalam segala problem dan kesukaran kita, tetapi seringkali tidak jelas, sebab itu dinyatakan lewat nubuatan atau suatu gambaran atau simbol2 seperti mimpi Yusuf. Tetapi kalau itu dari Tuhan, maka itu akan terjadi dan akan bisa dimengerti dgn jelas pada waktunya, seperti mimpi Yusuf, Firaun, nubuat-an2 dalam kitab nabi2/ Wahyu dll. Roh Kudus yg memberi pengertian sampai kita mengerti dgn betul Yoh 16:13. Sebab itu apa yg belum di-mengerti dari Tuhan, simpan terus dalam hati seperti Maria Luk 2:19, dan pada waktunya (sebelum terjadi Amos 3:7) akan dinyatakan pada kita. Perca-yalah, Tuhan tidak pernah terlambat, kecuali kita yg putus hubungan dgn Dia.

Jangan kuatir, Allah itu Maha tahu dan cinta, tidak mungkin Ia terlambat, asal kita terus berjalan dgn Tuhan, maka Tuhan akan memberi pimpinan yg tepat pada waktunya, sehingga rencana Allah yg gilang gemilang akan terjadi, begitu juga rencana pena-matan di akhir zaman.

Yg penting adalah kasih. Kalau kita sungguh2 kasih akan Tuhan sehingga hidup berkenan kepadaNya, jangan kuatir, semua akan jadi sesuai ren-canaNya. Bagian kita biasanya kecil, tetapi harus taat; bagian Tuhan itu selalu lebih besar, Dia akan menye-lesaikan dgn indah dan ajaib. Seperti menyeberang laut Merah, bagian Israel hanya berdiam diri, juga waktu meruntuhkan tembok Yerikho dan isinya, semua negeri2 kanaan, kusta Naaman dan Miryam, merekatidak susah2 cari obat, tetapi dgn barang yg ada, Allah sanggup menyembuhkan, kecuali memang jatah umurnya sudah sampai 1Raj 13:14. Sehat, sukacita, umur di tangan Tuhan, jangan pesimis terhadap janji Allah dalam segala bidang, nanti jadi kosong dan sia2 Yak 1:6-7. Percayalah janji2 Allah, itu akan jadi. Tetap di dalam kasih akan Allah dan terus berjalan dipimpin Roh, pasti kita akan mengalami rencana Allah yg gilang gemilang Maz 60:14.

Scroll to Top