M4489 – Filipi 1:21 Apa Target Tujuan Hidup Kita?

PENDAHULUAN

Kalau seorang hidup bagi Kristus, maka mati jadi untung. Kalau sudah mati baru untung. Untuk orang dunia tentu tidak ada gunanya, tetapi orang yg mengerti kebenaran Firman Tuhan, inilah untung yg besar, baik di dunia sekarang, bahkan sampai sesudah mati, untung makin besar.

Orang biasa berkata gantungkan-lah cita2mu setinggi bintang di langit, kalau toh hasilnya hanya setinggi po-hon kelapa sudah lumayan. Tetapi bagi kita semua kebesaran dunia itu sia2, kalau jiwa (atau rohnya) binasa Mat 16:26.

I. APA TARGET HIDUP KITA?

TARGET ROHANI DAN JASMANI

A. Target rohani yg betul?

1. Selamat masuk Surga. Ini mini-mum, paling rendah asal bisa masuk Surga seperti penjahat besar yg di salib sebelah Putra manusia Yesus Luk 23:43. Ini adalah target minimum “di Pintu Gerbang”, bahkan ada kemung-kinan luput, sebab tingkat perbatasan, paling rendah ini bisa masuk bisa ti-dak, kalau berdosa dan tidak mau bertobat, tidak jadi masuk, se-olah2 untung2an. Naiklah, jangan di perba-tasan, bahaya!

2. Tingkatan yg setinggi mungkin dalam Surga. Orang2 di Surga tidak sama tingkatannya dan adalah kehen-dak Tuhan supaya kita tumbuh dan meningkat setinggi mungkin dan ja-ngan lupa setia sampai akhir, sebab yg diukur adalah saat terakhir. Jangan undur dan hilang keselamatannya se-perti Yudas, Saul, Hofni dan Pinehas dll. Allah merencanakan tingkat yg tertinggi yaitu menjadi sempurna, mempelai Kristus untuk setiap anak Allah, sebab Dia adil dan tidak mem-bedakan orang. Kalau kita tetap hidup suci, penuh dan dipimpin Roh kita akan bisa mencapai rencana Allah dgn Allah. Tetapi umat Tuhan yg berdosa, apalagi ber-ulang2 dan tidak mau ber-tobat seperti Israel, mereka tidak ma-suk negeri Perjanjian seperti rencana Allah, tetapi mati di padang gurun.

3. Yang tidak punya target sebab bodoh Hos 4:6, atau sebab bercinta-kan dunia, terikat dalam dosa, tidak ada gairah untuk hal2 rohani akan terhilang jiwanya. Rugi! Sebab Allah selalu menyuruh mengambil kepu-tusan untuk memilih menuruti Firman dan kehendakNya, tetapi iblis merayu, menipu dan memaksa, sehingga orang yg tidak punya pendirian akan terseret oleh iblis. Binasa karena kebodohan Hos 9:6, Mrk 12:24. Setiap orang plin-plan, mendua, suam, itu termasuk golongan gelap, dibuang, diludahkan Tuhan keluar Wah 3:16.

Setiap dosa merusak rencana Allah di dalamnya. Simson sebetulnya be-lum habis masa jabatannya, tetapi se-bab dosa zina, maka rencana Allah di dalamnya rusak, terpotong tidak bisa pulih, tetap buta bahkan Tuhan mem-biarkannya mati sebab dosanya dan masa kemurahan Allah habis baginya. Juga Gehazi, Yudas dll, hilang kesela-matannya. Orang2 seperti ini (tidak punya pendirian, plin-plan, suam ada-lah golongan gelap, akan binasa), bah-kan dgn mudah “dimenangkan setan” masuk Neraka. Sebab Tuhan menun-tut kita mengambil keputusan untuk keselamatan kita Luk 12:57, Yos 24:15. Tetapi iblis menipu, menggoda, menyeret dan memaksa untuk berdo-sa dan yg mauterjerumus masuk Ne-raka.

Kadang2 orangtua yg cinta anak, tetapi bodoh, lebih mementingkan anaknya bisa mencari nafkah dgn lim-pah, atau diusahakan warisan se-ba-nyak2nya, tetapi rohaninya dibiarkan suam, sehingga akhirnya waktu anak itu dapat warisan yg limpah, tetapi rohaninya suam, justru makin terje-rumus lebih banyak dalam dosa  kare-na warisan yg besar susah masuk Sur-ga Mat 19:23-24, targetnya salah, binasa Mat 16:26. Ini kebodohan yg membinasakan Hos 4:6.

B. TARGET JASMANI

1. Harta/ uang.

2. Masyur, kedudukan.

3. Hidup ber-senang2 menuruti keinginan dan hawa nafsunya.

4. Target darurat sebab dalam baha-ya, terjepit, ancaman dll.

Kita harus ingat orang yg mengerti dan hidup suci, taat akan Firman Tuhan, tidak mau mengejar target jas-mani, hanya memakainya sebagai fasi-litas selama hidup di dunia. Kita harus bisa berpada 1Tim 6:8, 1Kor 7:31, Fil 4:11-12.

Kita harus ingat semua yg fana hi-lang waktu mati dan tidak berlanjut ke Surga! Biasanya cinta uang atau ter-ikat dgn yg fana, justru menjadi jerat yg sudah siap untuk kebinasaannya Mat 6:24. Bisa2 mereka ini mengha-lalkan segala cara untuk mencapai Target hidup yg fana. Target yg betul harus mendahulukan, mengutamakan hal2 yg kekal dan memakai yg fana hanya sebagai fasilitas untuk menca-pai target yg betul, yaitu yg kekal.  Belajar berpada, kalau kita tetap da-lam Tuhan, selalu di pihaknya, maka orang yg targetnya betul, yg kekal akan selalu dicukupi oleh Tuhan Mat 6:33. Percayalah, Allah itu baik dan Maha kuasa. Orang yg lekat dgn Tu-han, Tuhan selalu memberi jumlah hal2 yg fana sedemikian rupaya, se-hingga menghasilkan tingkat rohani yg tertinggi. Seperti Abraham dan Laza-rus, setingkat di Surga, tetapi di dunia bagi Abraham menjadi kaya itu tidak mempengaruhinya, tetapi bagi Laza-rus yg terbaik adalah menjadi penge-mis. Tuhan adil dan tidak pernah salah memperlengkapi orang2 yg cinta Tu-han sekalipun di dunia keadaannya sangat berbeda, tetapi Tuhan tahu yg mana ygmengasilkan kemuliaan yg tinggi di Surga.

II. BEBERAPA SEGI TARGET HIDUP KITA

A. Kwalitas.

Apa maksud target hidup kita, sebagai apa, bagaimana kwalitas dan kwan-titasnya?

Kwantitas. Berapa banyak yg hen-dak kita capai dalam kwalitas yg kita rindukan, misalnya menjadi mulia se-perti Kristus dan seberapa  kemuliaan yg jadi target hidup kita? Sebab orang yg masuk Surga itu kemuliaannya ber-beda2 ada yg minimal (asal masuk Surga sekalipun tidak ada kemulia-annya), ada yg limpah seperti Kristus 1Kor 15:40-42.

B. Target.

1. Rohani.

2. Jasmani.

Ini berbeda sebab yg jasmani berhenti sampai kubur, tetapi target rohani berlanjut terus sampai Surga untuk kekal.

3. Target darurat, karena mengalami tekanan, ancaman, bahaya, sakit dll. Pokoknya selamat, lepas dari bahaya, sembuh, tidak celaka. Tentu kita tidak ingin berhenti sampai target darurat, tetapi sampai yg penuh dan kekal.

C.1. Punya target yg betul, seperti Maria, mendapat yg baik untuk kekal, tidak akan diambil kembali daripa-danya Luk 10:42.

C.2. Target yg salah. Sudah susah payah berusaha, tetapi ternyata tar-getnya salah, semua kosong dan sia2 bahkan jadi hukuman yg kekal.

C.3. Tidak punyat target, apa katanya, apa saja boleh. Mengalir saja menu-ruti arus orang banyak, orang seperti ini rugi, sebab diseret setan. Rugi!

C.4. Target Tuhan. Sebab itu jangan bodoh, kita harus punya target yg betul dan berusaha mendapatkannya.

C.4. Target sesuai rencana Allah. Untuk orang yg percaya, lahir baru jadi anak2 Allah Yoh 1:12, Allah me-nyediakan keselamatan kekal dan di-olah terus sampai tingkat yg tertinggi dan sempurna  untuk semua (Allah adil, tidak pilih2 Rom 2:11) rencana yg top, sempurna, itu disediakan Allah Ef 2:12, Yer 29:11, Mat 5:48. Tentu ada syarat2nya, kita harus  menjalaninya dalam kesucian, dgn pertolongan Tu-han, Tuhan sanggup menggenapkan rencanaNya dalam orang yg taat dan cinta Tuhan. Sebab itu belajar me-ngerti rencana Allah dan cara2nya, maka kita akan mendapatkan target yg betul darirencana Allah ya Maha kuasa dan adil. (Bandingkan rencana Allah untuk Israel dilepaskan dari Me-sir, untuk direncanakan masuk negeri Perjanjian, tetapi banyak orang Israel tidak percaya dan tidak dapat. Yg per-caya seperti Yusak, Kaleb dan generasi Ke-2, semua mendapatkannya.

III. WAKTU

Untuk mencapai target perlu usaha dan waktu, tetapi:

1. Waktu kita hanya dalam hidup di dunia ini, sesudah mati tidak bisa berubah seperti Lazarus dan orang kaya Luk 16. Sebab itu kalau salah target, hidup jadi sia2 Mat 16:26. Ka-lau tidak memakai waktu baik2, sekalipun sudah mengerti target yg betul, hanya dapat sedikit atau hilang!

2. Waktu kita terbatas, dan kita tidak tahu berapa lama Yak 4:14. Sebab itu:

a. Jangan hidup tanpa tujuan dan target.

b. Jangan menunda untuk taat akan Firman Tuhan dalam pimpinan Roh, waktu yg berlalu tidak bisa kembali.

c. Tebus waktu supaya dapat kesem-patan cukup Ef 5:16, sehingga bisa mencapai se-tinggi2nya. Sebab itu bersedialah dgn bijak, yaitu memakai kesempatan dgn cara yg betul, sebab semua akan menghadap Hakim yg besar dan adil se-waktu2 Amos 4:12b.

Siap senantiasa setiap saat dan memakai semua kesempatan yg ada untuk ibadah dan pelayanan dan men-dahulukan yg kekal dalam kebenaran Mat 6:33.

3. Kadang2 masih hidup, tetapi kesempatan sudah habis, rugi. Ini terjadi pada:

a. Dosa tingkat II (dosa dalam roh setan), itu sulit sekali bertobat, se-hingga jalan hidupnya rusak, hampir2 tidak bisa bertobat dan tidak bisa dipulihkan (yg bertobat tidak banyak), sehingga rusak untuk kekal.

Lebih2 dosa tingkat III (dosa sem-purna), sama sekali tidak mau dan tidak bisa bertobat, sekalipun masih hidup, tetap binasa, termasuk Antikris dan semua anak buahnya, orang2 yg sempurna dalam dosa.

b. Sakit, seperti pikun, ini parah, se-bab pikirannya hilang, tidak bisa me-ngerti dan tidak bisa mengambil ke-putusan yg betul, meskipun masih hi-dup. Juga karena sakit yg parah se-hingga banyak fungsi tubuh yg cacat. Tentu semua ini ada sebabnya.

c. Pensiun rohani, tidak mau berusaha secara rohani, hidupnya jadi sia2, bah-kan bisa merosot sampai hilang kese-lamatannya, karena sengaja memu-tuskan untuk pensiun, hanya ingin menuruti kehendak hati ber-malas2an atau hura2 dll sesuka hatinya, mes-kipun masih hidup tetapi kesem-patannya dibuang bahkan bisa ditipu dan diseret setan sampai rohaninya rusak (pensiun jasmani dari pekerjaan itu peraturan pemerintah, tidak ber-bahaya kecuali juga jadi pensiun rohani).

IV. TARGET LINGKUNGAN (PANCI) DAN TUBUH KRISTUS

Setiap kita punya kesempatan untuk melayani dan punya target dalam pe-kerjaan Tuhan, kecil atau besar, se-mua sudah dapat minimum satu ta-lenta dari Tuhan Mat 25:15. Kita wajib menjalankan talenta yg kita terima dari Tuhan (minimum satu talenta). Jangan sampai malas, sehingga tidak melakukannya, sebab itu berarti jahat di hadapan Tuhan dan akibatnya dahsyat, ditolak dari Sorga Mat 25:24-30. Ini wajib dan sudah  dilakukan orang2 yg sudah masuk Surga.  Semua orang yg masuk Surga harus mati lepas dari dosa, jadi anak2 terang dalam keluarga dan sekitarnya dan menjadi garam dalam pancinya ma-sing2. Ini minimum. Kalau tidak jadi terang/ garam, itu berarti hidup dalam dosa dan tidak taat melakukan kehendak Allah, tidak masuk Surga Mat 7:21

Yg sungguh2 mau, Roh Kudus akan turun ke atasnya untuk jadi saksi bagi sekitarnya Kis 1:8. Tidak sulit. Seperti orangtua jadi berkat dan menolong anaknya dgn kasih dan sukacita.

Kalau tidak mau taat melakukan kehendak Tuhan, itu biasanya karena menuruti daging dan iblis, akan kem-bali dalam hidup lama dalam dosa, sehingga jadi terang yg padam dan garam yg tidak asin, sebab itu orang yg malas disebut jahat dan dibuang.  Jadi ini tugas minimum, sebab yg mau, akan masuk dalam rencana Allah dan bisa mencapai target yg lebih tinggi, bahkan bisa meningkat makin tinggi sampai puncak2nya (jangan lupa 7 KPR, ini kebutuhan pokok  atau mini-mum yg harus kita lakukan, bahkan dgn gembira dan semangat sebagai kebutuhan kita masing2).

Apa saja yg menjadi target kita untuk kekal di Surga? Yaitu:

A. TARGET “PANCI” (untuk garam/ terang dunia).

1. Target pribadi, taat akan Tuhan dalam seluruh segi hidup pribadi kita.

2. Target dalam nikah (hampir semua orang menikah, yg bujangpun mendapat kesempatan lebih banyak untuk “pancinya” masing2). Saling to-long menolong, kuat-menguatkan dgn kasih Kristus, sehingga makin kuat dan bisa mencapai target yg lebih besar, bahkan sangat besar, sebab Tuhan sudah membuat bentuk nikah untuk target yg indah, ajaib dan besar, yaitu dgn rahasia nikah 1+1=1 Mat 19:5-6, Ef 5:32). Jangan membisu, tetapi sa-ling menasehati dan menolong dgn berdoa dalam Roh dan kebenaran sehingga disertai selalu oleh Roh Ku-dus, dan karunia2Nya, kita menjadi Immanuel Ef 5:32 (22-33), Mat 5:23. Jaga dan pelihara hidup nikah baik2 Pkh 5:9-12, sehingga jadi kuat sekali dan sama2 tumbuh dan ber-buah2 sampai masuk Surga dalam kemuliaan yg kekal!

3. Target keluarga. Ini target mi-nimun yg harus dikerjakan dalam pan-ci kita Kis 16:31. Jangan sampai ada anggota keluarga yg binasa masuk Neraka. Ini adalah janji Tuhan yg harus terus diusahakan, maka Tuhan akan menggenapi bagiannya yaitu ke-selamatan satu keluarga. Ini rencana dan kehendak Tuhan. Jangan sampai nikah pecah dan keluarga binasa, tetapi supaya semua selamat. Ka-dang2 ada problem yg besar dalam keluarga, biasanya ada sebab2nya, baik oleh salah satu, atau keduanya dll, tetapi kalau kita mau taat dan tetap cinta dgn tekun, Tuhan akan tolong, sekalipun waktunya tidak sa-ma untuk setiap kasus. Memang ke-sempatan suami/ istri adalah sampai mati, kalau kita sungguh2 mau men-cintai (dan mengampuni) dan terbe-ban, maka Tuhan akan menggenapkan bagianNya dalam rencanaNya.

4. Target family (sanak saudara). Semua yg ada hubungan keluarga, ja-ngan dilupakan atau di-sia2kan, ini ke-sempatan yg besar dan mulia,sebab jiwa2 yg kita menangkan akan men-jadi mahkota kemuliaan kita untuk kekal 1Tes 2:19, termasuk keluarga sendiri, justru ada janji Tuhan yg khusus Kis 16:31. Lihat dan pakai setiap kesempatan, baik di dalam keluarga besar atau di luarnya, pakai semua kesempatan yg kita jumpai ini, sebelum waktu kita habis.

5. Target orang isi rumah kita. Kalau ada orang masuk dalam rumah kita, sekalipun hanya karena peker-jaan, itu bukan kebetulan tetapi itu adalah kesempatan dan rezeki kita, jangan di-sia2kan. Itu kesempatan yg hanya ada di dunia! Injili, kita hanya menabur dan menyirami dgn doa dan follow up kita, maka Tuhan yg menumbuhkannya.

B. TARGET TUBUH KRISTUS

Setiap anggota tubuh Kristus (tidak ada yg terkecuali) pasti punya pe-layanan kecil atau besar! Baik kulit di mana saja, juga rambut atau bulu, semua punya andil tugas yg penting. Kalau tidak mau berfungsi, bertugas, maka tubuh Kristus jadi kekurangan dan cacat dalam pelayanannya. Tuhan terpaksa ganti yg lain Mat 21:43.

Jangan satu anggotapun yg lalai. Kita harus saling mendoakan dan menasehati supaya jangan jadi hamba yg malas dan jahat, sebab ini wajib, harus dikerjakan, dan semua ke-sempatan2 lainnya, jangan ada yg diabaikan. Pelayanan dalam tubuh Kristus dapat digolongkan dalam:

1. Kelompok atau seksi2 yg ada.

2. Bagian2 dari pelayanan Gereja.

3. Jabatan pimpinan (5 macam Ef 4:11) dan jabatan lainnya tidak ter-batas, baik rohani dan jasmani, asal semua kita lakukan karena Tuhan, dari Tuhan dan untuk Tuhan Rom 11:16. Baik sebagai full time atau part time, tetapi semua dgn tulus karena Tuhan. Jangan lupa, tidak ada bagian dari tubuh Kristus yg tidak punya tugas, baik kecil atau besar dan kerjakanlah seumur hidup dgn setia sampai mati, supaya target hidup kita yg betul tercapai.

Tugas pribadi dan bersama.

Kita tidak bisa berdiri sendiri sekalipun punya jabatan yg bagus seperti mata, jantung dll. Baik dalam keluarga dan dalam Gereja, kita dijalin, disulam ber-sama2 untuk ber-sama2 melakukan kehendak Tuhan selain secara pribadi. Tidak bisa lepas satu sama lain, mulai dari suami-istri, keluarga, kelompok kecil dan Gereja. Sebab itu belajar setia bersekutu dalam terang (kesu-cian) dan kasih 1Yoh 1:7, jangan sam-pai dipecah oleh setan, tetapi dgn kasih dan kuasa Allah tetap ber-sama2 jadi satu dalam tubuh Kristus lokal bahkan satu kali sampai tubuh Kristus global Wah 12:1. (Selalu ada yg lepas, pindah seperti Yudas, sehingga kerja-sama menjadi sulit, tetapi semua tidak kebetulan, jadi pengolahan dan pe-ningkatan untuk yg setia dan Tuhan akan sanggup membetulkannya). Se-bab itu kerjakan tugas dasar (panci) dan tubuh Kristus ber-sama2 dgn cin-ta. Jangan mendua, itu akan meru-sakkan rencana Allah bersama dalam tubuh Kristus.

V. CONTOH2

1. Paulus punya target hidup untuk menyelesaikan tugasnya sebelum mati Kis 20:24, 2Tim 4:6-7.

2. Daniel selesai tugasnya Dan 12:13. Mungkin juga Daniel ikut dalam kebangkitan sulung.

3. Rasul2 Kristus banyak ceritanya, semua bergairah mencapai target hidupnya, kecuali Yudas yg tertipu iblis karena uang.

4. Yohanes pembaptis taat, mati usia lebih kurang 31 tahun, tetapi dapat pahala ekstra karena setia sampai mati syahid.

5. Yusuf, Maria, Simeon Luk 2:29, Hanna.

Putra manusia Yesus memberi contoh yg ideal yg taat sampai mati Fil 2:8, Yoh 19:30, Luk 23:46 Abraham, Yusuf, Daniel dll.

Scroll to Top