M4478 – Bilangan 12:3, Matius 11:29, 1 Korintus 4:21 Lemah Lembut

I. DEFINISI

Tabiat lemah lembut adalah reaksi dan cara berbicara, bersikap dan ber-tindak dgn lembut, halus dan manis seperti Kristus. Tabiat baru ini tanpa dosa, tetapi dalam kesucian yg tulus. Misalnya tidak ada benci, dendam, membalas, sombong, iri dll dosa.

Lawan dari lemah lembut adalah sifat yg kasar, emosi, garang, jahat, berangasan, tidak peduli perasaan hati orang lain, bisa menyakiti hatinya, dll.

II. PERBEDAAN LEMAH LEMBUT TABIAT BARU DAN LEMAH LEMBUT TABIAT LAMA (ORANG DUNIA)

1. Lemah lembut tabiat baru itu luar dan dalamnya sama, tanpa dosa, tetapi suci dan tulus. Lemah lembut tabiat lama itu luar dan dalamnya tidak sama, dalam hatinya ada sedikit atau banyak dosa. Misalnya manis mulut seperti Absalom yg penuh kejahatan dalam hatinya.

Banyak orang berdosa bisa ber-sikap lemah lembut, tetapi hanya dari luar, hatinya lain. Lemah lembut penjaga toko manis sekali supaya laris tokonya, ini lemah lembut komersial.

2. Lemah lembut orang baru itu suci dan tulus, tidak ada dosa dalam hatinya, tetapi lemah lembut orang dosa itu seringkali pura2, munafik, atau manis merayu untuk maksud2 tertentu yg tersembunyi; ini bukan tabiat tetapi siasat komedi.

Biasanya rahasia hatinya baru terbuka kalau bicara di belakang atau kalau sudah tidak tahan.

3. Lemah lembut tabiat baru perlu menyangkal diri, mematikan daging, tetapi lemah lembut cara dunia tidak perlu mematikan daging, bahkan bisa untuk mencapai keinginan daging, sebab pura2 atau hanya siasat. Jadi lemah lembut tabiat baru harus dgn salib, yg lain tidak perlu salib, bahkan bisa untukmelazatkan daging, manis, lemah lembut untuk berzina, untuk menipu, untuk bersiasat dsb. Sebab itu jangan lengah dalam menghadapi lemah lembut duniawi, harus tahu maksudnya, cerdik seperti ular, tetapi tetap tulus Mat 10:16, 1Kor 4:5.

III. CONTOH2 LEMAH LEMBUT YANG BETUL

Misalnya kata2 Putra manusia Yesus di salib itu lemah lembut dan menjadi berkat. Ia tidak marah2 dan mengu-tuki orang yg bersalah kepadaNya, tetapi menjadi berkat bagi banyak orang, istimewa kepada musuh2 yg membunuhNya, Ia memintakan ampun bagi mereka Luk 23:34.

Begitu juga Musa waktu disa-lahkan kakak2nya yaitu Miryam dan Harun, tetapi Musa sama sekali tidak membela diri atau sakit hati, mes-kipun ia tidak salah Bil 12:1-2.

Tuhan membenarkan Musa dan menghukum Miryam sampai jadi kus-ta, justru Musa memintakan ampun, sebab itu Miryam sembuh. Juga Paulus punya roh yg lemah lembut untuk menjadi berkat bagi orang Ko-rintus, namun bagi mereka yg ber-keras hati dalam dosa2nya ia mem-bawa rotan tetapi dgn kasih untuk menyelamatkan 1Kor 4:21. Ada ba-nyak lagi contoh lain, sebagaimana akan kita lihat dalam keterangan se-lanjutnya.

IV. LEMAH LEMBUT BAGIAN DARI MULUT

Jangan lupa mulut adalah salah satu ukuran rohani, muara dari isi hatinya, lambat atau cepat, si hatinya akan tampak dari mulutnya, baik di bela-kang atau terang2an di muka. Kalau hati ada Kristus (Firman) dan dipimpin Roh, akan tampak ber-macam2 tanda di mulutnya, antara lain lemah lembut (juga ada hikmat, kesucian, kuasa dll). Orang yg suci, sempurna dalam kesucian akan tampak dari mulutnya tidak ada salah padanya Yak 3:2,4, Wah 14:5.

Ada banyak nasehat dan ciri2 dari mulut yg betul (Yak 1:19), sebagai kemudi hidup dll, semua ada sangkut pautnya dan perlu diperhatikan.

Sebaliknya, orang yg sempurna dalam dosa, juga tampak dari mulutnya, itu penuh dosa atau lemah lembut yg munafik,ahli pura2 seperti malaikat terang 2Kor 11:14-15. Jadi mulut itu sesuai dgn hatinya Mat 12:34. Sebab itu, ini menentukan nasibnya Ams 18:20-21, Maz 34:13-14.

V. CARA2 UNTUK MENDAPATKAN TABIAT LEMAH LEMBUT

Sebab lemah lembut itu terkait erat dgn tabiat baru lainnya dan hidup baru yg berkenan pada Tuhan, maka kita akan melihat ada banyak hu-bungannya dgn hal2 itu.

1. Harus punya benih tabiat baru (yg sedang bertumbuh).

Ini hanya bisa didapat dgn percaya pada Tuhan Yesus sehingga lahir baru dan semua tabiat baru, lahir dalam dirinya 2Kor 5:17.

Tabiat lama dalam pribadinya (= roh atau manusia batiniahnya) lenyap, ganti tabiat baru, (manusia lahiriah-nya belum mengalami tebus tubuh Rom 8:23). Kalau tidak punya hidup baru dari Kristus, tidak mungkin punya lemah lembut tabiat baru; kalau toh ada sifat lemah lembut, itu hanya di luar, dalamnya lain, dantetap sebagai anak iblis dgn tabiat dosa. Misalnya kalau punya biji durian, jangan harap tumbuh pohon jeruk, yg menghasilkan buah jeruk sesuai dgn jenisbijinya. Juga jangan harap singa melahirkan domba. Kalau tidak punya benih ilahi, tidak bisa punya hidup baru seperti Kristus.

2. Hidup suci dan tetap mati lepas dari dosa Yoh 8:36, Rom 6:1-2. Kalau ada dosa, tidak bisa punya reaksi lemah lembut tabiat baru, tidak akan tahan, sekalipun pura2 ada batasnya, yg keluartetap reaksi dosa. Sebab itu hidup kita harus tetap dipelihara, suci di hadapan Allah (MAK DSY), betul2 tulus sesuai dgn Firman Tuhan dan terus taat dipimpinRoh, maka akan tetap suci dan bisa bereaksi lemah lembut.

3. Ada kasih, ciri2 orang yg dipimpin Roh, kasihnya terus tumbuh, bisa mengampuni. Sebagai reaksinya kepada orang yg jahat dan menye-rang, tidak benci tetapi mengampuni dan bisa lemah lembut; tetapi kalau orang itu ada salah, dalam bereaksi terhadapnya, kitajuga harus taat di-pimpin Roh untuk menyalahkan atau menegur kalau perlu tetapi tidak dgn benci, melainkan dgn kasih, sebab ingin menyelamatkan Gal 6:1.

4. Selalu mau pikul salib, menygkal diri Luk 9:23, sehingga daging dima-tikan, tidak bereaksi dosa, tidak meng-halangi tabiat lemah lembut bekerja, istimewa dgn kuasa Roh Kudus yg memimpinnya.

5. Dipimpin Roh, dgn tekun berdoa dan terus taat akan pimpinan Roh, se-hingga terus diingatkan dan dikuatkan oleh Roh Kudus Fil 4:13, Zak 4:6, istimewa dalam mengampuni dan ber-kata2. Kalau taat dipimpin Roh akan punya sikap dan kata2 yg betul, termasuk lemah lembut.

6. Perlu mengerti tentang lemah lembut dan bahwa tabiat baru itu saling bergantung dan saling membutuhkan satu sama lain, baru dapatkeluar hidup seperti Kristus. Misalnya untuk lemah lembut itu perlu kerjasama dgn banyak tabiat baru lainnya, tidak bisa sendirian, perlu sabar, rendah hati, mengampuni, tidak membalas tetapi cerdik dst.

7. Ber-sama2 atau didukung buah Roh: Lemah lembut, sebab lemah lembut itu adalah tabiat baru, tetapi juga lemah lembut adalah buah Roh. Tabiat adalah reaksi, ketaatan dari diri kita sendiri, harus taat, menygkal diri dan berusaha untuk lemah lembut. Ini perlu waktu untuk tumbuh dan menjadi matang. Tetapi sekalipun tidak atau belum mampu, kalau Roh Kudus memberikan buah Roh, dan kita mau taat, akan langsung timbul buah Roh yg matang, seperti tabiat baru Gal 5:22-23. Lahir baru dan buah Roh adalah pekerjaan Roh Kudus; 9 buah Roh ini mendorong semua tabiat baru bisa tumbuh sehingga jadi tabiat baru yg nyata dalam hidup kita.

8. Sedang bertumbuh Ibr 6:1.

Tuhan izinkan ada pencobaan dan kalau kita bisa mengalahkan penco-baan ini, maka kita lulus, lolos dalam pencobaan, kita naik kelas dan ber-tumbuh rohani kita.  Kalau lulus, maka tabiat lemah lembut bisa nyata, itu juga menjadi pertumbuhan rohani kita, untung, indah.

Jangan lupa sifat lama masih bercokol dalam tubuh daging, tetapi itu harus terus menerus disalibkan, sehingga tidak timbul dosa. Kalau tidak ada dosa, iblis tidak bisa masuk untuk menguatkan tubuh daging dan tabiat lama. Kalau tidak mau atau tidak bisa mengalahkan daging, maka timbul dosa, misalnya benci, marah, dendam dll, maka tabiat lemah lem-but akan gagal muncul, sebab ber-tentangan dgn benci, marah dan dosa2 lainnya.

9. Terus ber-tanya2 Tuhan mana yg betul, mana yg salah 1Taw 16:11. Biasanya Firman Tuhan menjadi te-rang bagi jalan kita dan Roh Kudus meyakinkan. Putra manusia Yesus selalu ber-tanya2 pada BapaNya Yoh 5:19; 18:26, sehingga tidak pernah salah. Seringkali Iaharus menunggu sebentar, sebab Ia tidak mau berkata, bersikap atau bertindak dari diriNya sendiri, Ia menunggu jawaban dari BapaNya, tidak marah2 atau sakit hati dan emosi, tetapi tetaplemah lembut. Misalnya dalam Yoh 8:3-6.

Bisa saja daging menjawab; kamu munafik, pura2 mau menghukum pe-rempuan ini, tetapi kamu juga berbuat zina dan juga patut dihukum. Tetapi Putra manusia Yesus sama sekali tidak mau menuruti daging untuk memberi jawaban kasar seperti ini, Ia me-nunggu jawaban dari BapaNya, sebab itu tetap lemah lembut dan menang.

10. Kalau perlu salahkan yg salah Ef 4:11, dan menolongnya supaya orang itu lepas dari tipu daya setan Luk 11:20. Lemah lembut bukan berarti anjing kelu Yes 56:10, atau melawan Yak 4:17 sehingga jadi dosa. Tetapi jangan lupa dgn hikmat, kuasa Allah dan lemah lembut Gal 6:1.

11. Tidak memihak yg salah, tidak setuju dan tidak bersekutu dgn yg salah dan membenarkannya, lalu me-lawan yg benar. Ini dapat membuat orang itu mengeluarkan kata2 yg ka-sar, menghukum orang2 yg menya-lahkan, seperti dalam kasus perem-puan berzina dalam Yoh 8:11. Putra manusia Yesus tidak mau berpihak pada perempuan ini, tetapi tetap menyalahkannya supaya berhenti berdosa! Yoh 8:11.

Sebab itu kita bereaksi atau bersikap lemah lembut jangan untuk golongan kita sendiri, tetapi untuk semua orang, dan semua golongan, juga terhadap orang2 yg jahat Tit 3:2. Kita tidak perlu membalas kejahatan mereka, Tuhan sendiri yg akan membalas Rom 12:19. Ampuni yg bersalah dan jahat, tetapi tetap di-pimpin Roh, sehingga kita jadi cerdik dan tidak jadi mangsa lagi ber-ulang2 Mat 10:16.

12. Dan lain2.

Reaksi lemah lembut ini banyak bergantung dan berhubungan dgn seluruh tabiat baru yg lain dan hati kita. Sebab itu belajar dipimpin Roh, yg akan menolong memimpin kita selalu benar dalam segala perkara sehingga tabiat baru ini, yaitu lemah lembut bisa selalu nyata dalam sikap danreaksi mulut kita. Memang kita tidak bisa suci dalam dua atau tiga bagian saja, tetapi berdosa dalam segi2 yg lain, tidak bisa! Ini seperti orang2 berdosa, tetapi kita harus di-sucikan dalam semua segi hidup kita. Dosa dalam bagian atau segi manapun dalam hidup kita harus dibersihkan! Dibereskan. Sebab satu bagian yg salah, menjadi dosa, itu jadi pintu masuk bagi setan yg akan merusak segala segi hidup kita yg tidak/ kurang dijaga atau kurang diperhatikan. Se-lalu perlu dipimpin oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus yg disuruh Bapa untuk kita supaya tetap suci dan bisa melakukan kehendak Allah Maz 43:3.

VI. FAEDAH DAN KEINDAHAN LEMAH LEMBUT:

1. Kita tetap tinggal dalam kesucian. Kalau seorang menjawab kasar, me-nurut daging, maka dgn mudah timbul segala macam dosa dalam hati atau sudah ada dosa2 itu dan hilang kesu-ciannya. Orang yg mau tetap tinggal dalam kesucian akan bisa bereaksi lemah lembut dan sebaliknya juga kalau kita tetap bereaksi lemah lem-but, itu akan mencegah kita bereaksi dosa.

2. Memelihara persekutuan Roh dan Firman Tuhan. Ef 4:3, Maz 119:63. Ini sangat penting, sebab di akhir zaman, orang2 meningkat dalam kesucian dan itu ditandai dgn bertambahnyakasih (Ini yg diukur Luk 10:27) dan kasih akan Firman Tuhan, sehingga bisa bersekutu makin kuat sampai global. Kalau ada benci, sombong dan dosa lain2, tidak bisa bersekutu, keluar dari jalan dan rencana Tuhan, tidak bisa masuk dalam persekutuan tubuh Kristus global diakhir zaman Wah 12:1. Sebab itu lemah lembut adalah salah satu tabiat baru yg penting untuk tumbuh dalam persekutuan tubuh Kristus global. Putra manusia Yesus menerangkan dua sifat ini dalam Mat 11:29 (yaitu lemah lembut dan rendah hati).

Pelihara persekutuan Pagar Ha-laman dan persekutuan Papan2 dalam Kemah, ini perlu sampai satu kali ma-suk ujian Akhir global Wah 3:10. Pada waktu ini Halaman dan Pagar Halaman akan tertinggal dan tidak masuk dalam tubuh Kristus global yg ikut pengangkatan Wah 11:2). Berseku-tulah dan berkomunikasi dgn lemah lembut sebagai tabiat baru se-hari2.

3. Tanda orang yg dipimpin Roh, dan jadi kesaksian yg baik dan betul dari orang2 beriman. Orang yg bersikap dan bereaksi lemah lembut dgn tulus menjadi kesaksian yg baik dari umat Tuhan. Ingat Tit 3:2. Juga dalam pela-yanan dan diantara umat Tuhan, kita tetap perlu bersekutu dgn lemah lembut, bahkan sampai dalam ke-lompok kecil dan rumah tangga masing2, lebih2 diantara suami-istri!

4. Saling melengkapi tabiat baru. 1Kor 12:14-27.Persekutuan itu mu-tlak, perlu, kalau tidak ada itu seperti tubuh yg ter-potong2 atau kalaupun utuh tetapi lumpuh, akhirnya kena bagian penting, tubuhnya mati, ter-tinggal.

5. Orang yg lembut akan mewarisi bumi Mat 5:5. Begitu indah dan pentingnya lemah lembut, sehingga dikatakan mewarisi bumi, luar biasa. Bumi yg mana? Ini bukan bumi yg sekarang, tetapi bumi yg dimiliki dan taat akanTuhan. Bumi yg sekarang ada dalam kuasa penghulu setan Yoh 12:31; 14:30; 16:11. Bumi yg ada dalam tangan Tuhan Yesus adalah kerajaan 1000 dan Surga Bumi Baru. Orang dunia beli tanah se-luas2nya di bumi ini, atau berperang berebut bumi ini menjadi miliknya. Tetapi kita akan mewarisi bumi yg dikuasai Tuhan Yesus, yg sangat indah untuk kekal.

6. Lemah lembut dan hikmat Yak 3:13. Kalau lemah lembut, tidak emosi, marah, kasar dll, tidak ada reaksi dosa, maka ia bisa mendengar suara Roh. Kalau kita taat akan suara Roh ini, itu menjadi hikmat dalam menghadapi orang2 atau pencobaan2 tsb, bahkan juga kita bisa diisi dgn buah Roh dan Karunia2 Roh yg lain, yg dibutuhkan pada saat itu. (Juga sebaliknya orang yg penuh hikmat Allah, tidak akan kasar dan emosi, tetapi selalu bersikapdan bereaksi lemah lembut terhadap orang2 atau pencobaan yg datang.

7. Perhiasan yg berharga di hadapan AllaH 1Pet 3:4. Sebab itu miliki per-hiasan yg indah dan berharga di ha-dapan Allah, istimewa sebagai mem-pelai perempuan yg terhias bagi suaminya Wah 21:2.

Hiasan kita bukan harta, gelar, kedudukan, sukses dll seperti di dunia, tetapi tabiat baru yg seperti Kristus, istimewa lemah lembut.

8. Menjawab dgn lemah lembut dan hormat 1Pet 3:15. Masih banyak orang menjawab dgn kasar, bahkan dgn kata2 kotor (kecuali menjelaskan, misalnya tahimu berdarah menurut hasil lab). Ada yg beralasan, saya biasa bicara kasar dari kecil. Beberapa banyak anak2 orang beriman sejak kecil dibiarkan, tidak dididik untuk bersikap dan bereaksi halus, lembut, hormat dan tulus). Tetapi di dalam Kristus, jangan tabiat atau sifat lama ini dibiarkan tetap menguasai hidup kita. Dgn iman tinggalkan 2Kor 5:17, Kol 3:9-10, Rom 1:17. Ganti tabiat baru. Kita semua harus berubah seperti Firman Tuhan, yaitu seperti Yesus. Lebih2 dari kata2 jahat dan kasar, buang semua. Kalau seorang tidak bisa menguasai lidahnya, ia tidak bisa menguasai seluruh hidupnya Yak 3:2-3. Bahkan juga terhadap orang yg lebih rendah kedudukannya secara duniawi (di hadapan Allah semua sama Rom 2:11), tetaplah lemah lem-but dan hormat, jangan membedakan orang cara duniawi, tetapi belajar mengasihi semuanya.

Juga dalam menolong saudara2 kita yg jatuh dalam dosa, yg terang2an dan jelas berdosa, jangan dipojokkan sampai putus asa, tetap dgn lemah lembut, tolong, selamatkan dia, kecuali Tuhan pimpin lain sesuai dgn FirmanNya (misalnya orang keras hati, mungkin perlu ditegur lebih keras) Gal 6:1.

9. Lemah lembut memadamkan ma-rah, tetapi sahut yg kasar, sombong, jahat, bisa jadi berkelahi, sekalipun tidak ada rencana untuk itu dan hatinya jadi pahit, berdosa dan tidak ada sejahtera, dan semua dikuasai setan2 sampai binasa, kecuali mau bertobat Ams 15:1.

KESIMPULAN

Jangan mengandalkan tabiat kasar sekalipun sudah sukses dalam be-berapa kasus, tetapi taat akan Firman Tuhan, itu tabiat yg betul, seperti Kristus. Semua tabiat baru itu menu-rut Alkitab, bukan menurut definisi atau cara2 di dunia. Ada banyak kursus dalam dunia untuk belajar bersikap lemah lembut dan manis supaya menjadi pribadi yg baik, bisa bicara yg baik, supaya dgn komunikasi yg baik dapat untung yg besar. Tetapi kalau tidak punya tabiat Kristus, tidak akan tumbuh seperti Kristus, hanya manis di luar dan sementara. Harus lahir kembali dan terus dicocokkan dgn Firman Tuhan.

Scroll to Top