PENDAHULUAN
Nehemia menuliskan fakta2 tentang pemeliharaan Tuhan yg begitu besar dan penuh kemurahan, tetapi tidak semua orang Israel sadar padahal mereka sudah mengalaminya setiap hari. Heran, sebagian besar dari me-reka begitu jelek reaksinya, tidak tahu bersyukur, bahkan ber-sungut2 dan berontak. Baru kemudian, sisa2 orang Israel sesudah Israel hancur lebur ba-ru mereka sadar dan diajak membuat perjanjian dgn Allah untuk hidup ber-terimakasih dan taat kepada Firman Tuhan, padahal sepanjang zaman Tu-han begitu murah dan baik pada me-reka. Nehemia se-olah2 mencelikkan mata bangsanya. Tetapi selalu ada sa-tu golongan, meskipun lebih kecil, orang2 yg tahu berterimakasih, tetap percaya dan mengasihi Tuhan, se-hingga kemurahan Tuhan berlanjut kembali. Misalnya nama2 yg sangat berkenan pada Allah seperti Abraham, Ishak, Yacob, Yusuf, Musa, Yosua, Ka-leb, para hakim yg baik, raja2 dan orang2 yg baik, sampai Ezra, Nehemia, Ester, Mordekhai, Daniel Cs dll. Tetapi jumlah orang yang setia di jalan sem-pit lebih sedikit dibandingkan dgn ja-lan lebar. Ini menjadi pelajaran bagi kita, supaya jangan meniru mereka yg jahat, meskipun jumlahnya lebih ba-nyak, tetapi akhirnya binasa. Tetapi meniru yg betul, yaitu cinta Tuhan. Sebetulnya kalau kita mengerti dan mau tetap setia, caranya tidak sulit, sebab Tuhan juga memberi kemam-puan yg cukup, bahkan sampai men-jadi orang2 yg terus diperkenan Tu-han. Untuk itu kita akan belajar garis besarnya dari Neh 9, supaya kita bisa tetap setia dan tumbuh makin ber-kenan pada Tuhan sesuai dgn rencana Allah yg begitu mulia untuk setiap orang yg sudah percaya dan lahir baru.
NEH 9:1-8. ISRAEL BERKUMPUL MENGAKUI DOSA DAN KEBAIKAN ALLAH SEJAK ABRAHAM
Nehemia dari tawanan di Babil, Medi Parsi lalu diizinkan kembali ke Yeru-salem (jadi gubenurnya) membangun kembali tembok kota Yerusalem. Orang2 Yahudi berkumpul, berpuasa dan berkabung, membaca Taurat dan mengakui dosa2nya dan mau kembali sungguh2 kepada Tuhan. Mereka kembali mengingat panggilan Abra-ham dan janji2Nya yg sangat besar.
NEH 9:9-11. ISRAEL JADI BANGSA BESAR LALU DIBAWA ALLAH KELUAR DARI MESIR
Sesudah 430 tahun di Mesir dan di-perbudak, Tuhan melepaskan mereka keluar dgn tangan Allah, lewat laut Merah, lepas dari Mesir. Ini juga menunjukkan Israel yg tidak sungguh2 kepada Tuhan seperti Yusuf, sehingga mereka diperbudak. Kalau mereka taat seperti Yusuf, pasti jadi indah.
Israel melihat dgn mata kepala sendiri bagaimana Allah melepaskan mereka dari Mesir sebab janjiNya pada Abra-ham untuk masuk negeri Pusaka yg sudah direncanakan Allah. Tetapi me-reka ber-sungut2 waktu melihat laut Merah jadi jalan buntu yg celaka, tetapi Tuhan membawa mereka dgn mukjizat besar menerusi laut sampai seluruh Kanaan gemetar. Tetapi di padang gurun Israel tetap keras hati, terus ber-sungut2 dan berontak, me-lawan Firman Tuhan, sehingga celaka sekalipun mereka tetap ada dalam perlindungan dan pemeliharaan ta-ngan Allah. Ini pelajaran yg gamblang bagaimana kita ada sekarang ini oleh anugerah Allah 1Kor 15:10, sebab itu hiduplah dengan bersyukur dan taat pada Firman Tuhan, ingat Ayub se-baliknya dari ini.
NEH 9:12-14. DIPIMPIN TIANG AWAN TIANG API DAN DIPELIHARA ALLAH
Heran Tiang awan dan Tiang api:
1. Setia menyertai mereka sejak ke-luar Mesir sampai masuk Kanaan.
2. Sekalipun sikap dan perbuatan Israel sangat jelek sampai binasa.
3. Menunjukkan jalan yg tepat bagi Israel dalam pimpinanNya Kel 13:21-22; 14:24, Bil 14:14.
4. Melindungi dgn lengkap siang dan malam selama 40 tahun di padang gurun. Perlindungan dan pemelihara-an Tuhan untuk anak2Nya (meskipun mereka jahat dan kurang ajar) berlaku terus menerus dan mereka menikma-tinya tetapi tetap ber-sungut2 dan be-rontak. Mereka merasa semua ini ka-rena mereka sendiri, mereka sadar mungkin hanya 10% padahal 90% le-bih adalah pemeliharaan Allah yg dila-wan dan di-kata2i. Terlalu jahat, ja-ngan meniru, biar Roh Kudus mence-likkan mata kita seperti Kej 49:14-15. Peran Musa (dan hamba2Nya yg taat seperti Yosua dan Kaleb dll) sangat besar, sehingga ada pemeliharaan yg heran ini. Sesudah dosa Israel mele-bihi batas dan hendak dibinasakan, Musa mohon pengampunan sehingga tidak jadi binasa (ingat doa syafaat hanya menunda hukuman supaya ber-tobat). Orang2 yg berkenan ini terus taat hidup dipimpin tiang awan dan tiang api seperti orang yg hidup di-pimpin Roh. Para pemimpin yg taat, masih dapat membuat orang2 yg dipimpinnya, dapat berkat Tuhan se-kalipun sebetulnya tidak patut. Ba-nyak orang Kristen hidup normal, baik2 dan mengira itu karena dirinya sendiri, tetapi sebenarnya (seperti orang Israel) hanya karena kemurahan Tuhan. Juga Lot yg cinta Sodom, hi-dupnya se-olah2 baik2, biasa. Ia mera-sa karena hasilnya sendiri, padahal itu kemurahan Tuhan. Kalau tidak berto-bat, semua orang yg didoakan syafaat ini akhirnya akan tetap binasa, juga 10 anak Ayub. Bertobatlah sungguh2 lalu terus hidup dalam kesucian, taat akan Firman Tuhan, betul2 dipimpin Roh, bukan hanya “terbawa” dalam kelom-pok yg mendapat kemurahan Tuhan, tetapi tidak bertobat! Sebab itu per-hatikan pemimpin2 jangan sampai hidup dalam dosa seperti Saul, Hofni Pinehas Ibr 13:7. Pemimpin itu seperti supir yg membawa seluruh penum-pangnya kepada tempat tujuannya. Se-olah2 otomatis, tetapi ini anugerah Tuhan, kalau tidak bertobat, tetap dapat hukumannya dgn adil, sesudah habis masa kemurahan Allah baginya (Rom 11:22). Jangan seperti Israel yg keras tengkuk ini. Memang kalau ra-janya Saul, yg dipimpin banyak yg celaka, lebih2 waktu ada pencobaan, semua yg dipimpin Hofni dan Pinehas yg bawa Tabut (alat tertinggi dalam Kemah Suci), mereka mati, juga 30.000 orang yg dipimpin 1Sam 4:10. Tetapi kalau pemimpinnya benar, me-reka akan menang perang dan duduk dgn sejahtera dalam rumah dan ke-bunnya Mik 4:4. Sebab itu doakan pe-mimpin2 supaya hidup benar 1Tes 5:25 dan setiap anggota masing2 ha-rus juga hidup benar dan dipimpin Roh, hidup dalam rencana Allah sam-pai akhir itu yg paling indah Rom 8:14, sebab tetap hidup suci 2Pet 1:10, 1Pet 4:1, dan taat melakukan Firman Tuhan Yak 4:22. Orang2 Israel seperti ini, sekalipun dalam celaka besar (dihan-curkan, disiksa) seperti Daniel dll, hi-dupnya tetap indah sesuai dgn ren-cana Allah.
NEH 9:15-17. NAFKAH CUKUP DAN RUTIN, TIDAK ADA KELAPARAN
Israel begitu jelek, tetapi manna da-tang setiap hari tanpa berhenti seben-tarpun. Se-olah2 ini haknya, padahal ini kemurahan Tuhan. Sebagian orang beriman bangga dgn nafkah dan suk-sesnya, merasa itu dari dirinya sendiri, tetapi Allah setia kirim manna setiap hari sehingga tidak ada yg kelaparan. Semua dari Tuhan 1Kor 4:7 jasmani dan rohani (bagian kita seringkali ha-nya kecil atau tidak pantas, tetapi ini kemurahan Tuhan). Memang sekali2 ada kekurangan air dll, mereka lang-sung ber-sungut2 dan menyalahkan Musa dan Allah. Mereka seperti buta akan kebaikan Allah, apalagi kalau di-putarbalik iblis. Tanpa kemurahan Tu-han dan doa syafaat Musa, mereka bi-nasa seperti Korah, Datan dan Abiram, 250 orang yg ikut, 10 pengintai dll binasa. Sebab itu jangan menerima anugerah Allah dgn sia2 2Kor 6:1(1Kor 15:10). Sampai Israel memusakai ne-geri Perjanjian. Selama hidup Yosua dan orang2 zamannya, mereka sung-guh2 taat dan setia, tetapi sesudah itu kembali menuruti daging Yos 24:31.
Begitu banyak orang beriman yg hidupnya jelek dan rusak. Sebab itu kita harus mengerti Firman Tuhabn dan taat, jangan me-niru2 orang ber-iman yg hidup tidak taat, semaunya sendiri seperti Israel.
NEH 9:18-21. MEMBUAT BERHALA, TIANG AWAN DAN TIANG API TETAP ADA
Heran mereka menyembah berhala juga banyak dosa2 lainnya tetapi tiang awan tidak ditarik. Begitu pemeliha-raan umat Tuhan, sekalipun sudah un-dur, iblis tidak bisa menjamah kalau tidak dapat izin Tuhan, tetap dipeliha-ra dan diawasi, sebab Allah setia seka-lipun umatNya tidak setia 2Tim 2:13. Semua ini tidak kebetulan, kecuali do-sa dan celaka yg dibuat sendiri. Israel tetap dalam pantauan Allah sampai akhirnya murtad dan kena hukuman sesudah masa kemurahan habis se-perti Simson. Heran sesudah Simson bertobat, Allah masih melawat, juga sisa umat Tuhan yg tertinggal waktu pengangkatan dan Israel yg tertawan dan bertobat kembali. Yg sungguh2 pasti terpelihara lebih baik Yer 15:2. Sungguh kita heran melihat kebaikan dan kemurahan Allah untuk orang2 berdosa, juga umat yg undur, sebab kasihNya 2Pet 3:9. Tetapi nasib ma-sing2 akan diterimanya dgn adil. Ce-rita ini begitu panjang dari Abraham sampai tawanan, sampai mereka membunuh Mesiasnya di Golgota, bahkan sampai kedatangan Tuhan dan kerajaan 1000 tahun masih tampak benang kemurahan Allah sepanjang zaman, sehingga janji2 dan nubuatNya untuk Israel digenapi dalam kerajaan 1000 tahun (terakhir Luk 1:32-33. Ti-dak terhitung kemurahan Tuhan, se-tinggi langit Maz 36:6; 57:11; 103:11; 108:5; 136:5.
NEH 9:22-25. TURUNAN ABRAHAM MEMUSAKAI NEGERI PERJANJIAN
Janji Allah pada Abraham digenapi bahkan terus sampai ke akhir; Turun-an Abraham seperti bintang di langit, dan memusakai negeri Perjanjian yg begitu hebat dan teguh, menggenapi janji Allah yg setia, sekalipun banyak orang Israel tidak setia. Jangan jadi orang beriman seperti Israel yg tidak setia, rugi sendiri dan akhirnya binasa dgn adil. Pakai kesempatan hidup dan kemurahan Allah ini baik2, apalagi kita diberi pelajaran yg jelas tentang ri-wayat Israel dalam Neh 9 dan dalam seluruh Alkitab. Taatlah Firman Tuhan terus menerus dan hiduplahdipimpin Roh dalam kesucian sesuai Firman Tuhan, jangan tunggu dihajar sampai habis baru bertobat, sayang, kesem-patan yg indah hilang, rencana Allah yg mulia batal, kalau toh selamat se-perti orang menerusi api, rugi sekali 1Kor 3:15, bahkan sebagian binasa sebab tidak taat Mat 7:21-23.
NEH 9:26-27. “ANAK TERHILANG DITERIMA DGN CINTA”
Begitu keji dan jahat Israel melawan Allah seperti musuhnya (sebab ada pekerjaan setan dalam umat Tuhan, hati2 tertipu 2Kor 11:3). Begitu keji perbuatan orang Israel seperti anak terhilang sampai kakaknya tidak mau menerimanya kembali, tetapi bapak-nya menerima kembali (ingat yg tidak bertobat, sesudah habis waktunya, bi-nasa, tetapi yg masih hidup danmau bertobat, diterima kembali sekalipun seperti melewati api). Tetapi ini bukan alasan untuk menghina kemurahan Allah dgn tidak mau bertobat Rom 2:4, akibatnya celaka besar! Semua akan menuai sesuai penaburannya Gal 6:7-8. Jangan menipu diri sendiri dan Allah. Upah dosa adalah maut. Yg masih mau bertobat kembali akhirnya, menderita begitu hebat, ini prinsip penderitaan orang2 yg tertinggal wak-tu pengangkatan, tetapi yg sudah mati dalam dosa masuk Neraka kekal!
Memang kemurahanNya setinggi langit, tetapi mata yg buta, mabuk dalam anggur lama, tidak bisa melihat kemurahanNya yg setinggi langit se-perti keledai Isachar, tetapi cinta du-nia, benci Tuhan. Jangan dibujuk iblis untuk main2 dalam “sedikit dosa” lalu terakhir akan bertobat kembali, itu tipu daya setan. Yg mabuk, belum tentu bisa atau mau bertobat kembali Luk 5:39.
Tolonglah orang2 seperti ini yg ada di sebelah kita, lebih2 yg jadi tang-gungan kita, supaya jangan mereka keras hati, itu celaka besar, sekalipun mau bertobat belum tentu bertobat, lalu binasa. Jangan acuh atau benci pada anak2 terhilang seperti kakak-nya, lebih2 pada keluarga dan orang2 yg jadi beban kita. Jangan disukurkan, tetapi dgn kasih raih kembali se-bi-sa2nya, lebih2 domba yg terhilang, ca-ri semuanya itu kehendak Allah dan pahalanya tetap besar, Surga ber-so-rak2 Luk 15:7,10. Jangan abaikan ke-sempatan emas untuk masuk dalam rencana Allah, sekalipun yg ditolong terlalu rendah tingkatnya! Ini tidak ke-betulan, tolong, tetapi benci dosa2nya Jud 23, lebih2 kebiasaan daging, dan macam2 kekejian orang beriman yg dibujuk setan.
Orang yg dosanya sempurna se-perti Yudas yg sudah menyesal dan membuat perbaikan total 2Kor 7:10, tetapi hatinya tetap terikat cinta uang dan tidak mau, tidak bisa bertobat lagi, celaka kekal. Heran, Israel begitu jahat, tetapi mereka masih dipimpin Tiang awan dan tiang api.
Menolong orang yg paling jahat (seperti waktu Kristus di atas salib) itu tetap jadi kemuliaan kekal, sebab ini kasih ilahi, pekerjaan yg besar di ha-dapan Allah, sekalipun memenang-kan Lazarus dan Bartimeus pengemis2 itu indah.
Jangan hidup jahat seperti ini. Ber-ibadah seperti Maria, bukan seperti Marta, nyanyilah seperti Paulus (da-lam senang dan susah sekalipun da-lam penjara nyanyinya berkenan pada Tuhan sampai Tuhan turun melawat-nya), dan tetap hidup suci dan ber-kenan pada Tuhan seperti Yusuf, Daud, Daniel dll. Hasilnya akan indah untuk kekal, dan hidup akan dapat memenangkan banyak jiwa2 yg sudah dan belum percaya Tuhan.
NEH 9:28. KRISTEN BABI DAN ANJING
Ini yg dikatakan Nehemia. Sudah ter-tolong sampai bersih, tuntas, tetapi kemudian kembali dalam dosanya lagi. Ini dilakukan ber-ulang2, sehing-ga makin lama dosanya makin me-ningkat, kemungkinan selamat makin berkurang dan hukuman makin dah-syat, sebab sudah mengerti, sudah di-tolong, sudah bertobat, tetapi kemu-dian berdosa lagi, itu dosa tingkat tinggi Luk 12:48. Jangan kapok lom-bok, ini Kristen babi dan anjing 2Pet 2:22, akibatnya dahsyat untuk kekal, padahal sudah pernah percaya dan diselamatkan, tetapi tidak setia, kem-bali ikut arus dosa, ini lebih jahat dari orang yg belum pernah percaya 2Pet 2:21!! Mat 12:45; 26:24.
Bisakah kita tetap hidup suci dan tidak kembali dalam dosa sampai akhir? Pasti bisa, sebab Tuhan hanya minta kemauan kita yg penuh, seka-lipun kemampuan kita terbatas, Tu-han akan menambah kemampuan kita untuk melawan tipu daya dan menga-lahkan iblis Luk 12:57, Zak 4:6. Sebab itu pelihara hati baik2, sebab kalau mau tetapi hatinya tetap cinta dosa dunia ini, sia2 seperti Yudas yg me-nyesal, tetapi tetap binasa sebab ha-tinya tetap ada setannya, ada dosa-nya, Tuhan tahu. Jangan main2. Orang yg sungguh2 mau akan cinta Tuhan dan dgn segenap hati penuh dgn 7 KPR, limpah dgn kesukaan ilahi seka-lipun dalam keadaan biasa atau sengsara salib.
NEH 9:29-31. KASIH YG TIDAK TERHINGGA, TETAPI KESEMPATAN YG TERBATAS
Umur hidup itu salah satu batas, juga kalau ukuran dosa melebihi batas, ma-ka hukuman itu jatuh, sebab itu tanda dari Allah yg adil, yg tahu memberi batas waktu yg tepat, tidak salah. Baik kepada orang yg belum percaya se-perti Firaun yg mengeraskan hati me-lawan umat Tuhan, maupun orang yg sudah percaya seperti Saul, Yudas, bangsa Efraim yg sudah melebihi batas dan mereka binasa untuk kekal. Allah maha adil dan tahu batas yg tepat, biasanya kita sendiri tidak tahu tepat seperti kakak anak terhilang, ia mengira sudah melebihi batas, ternya-ta masih ada kesempatan terakhir. Tetapi jangan keras hati, matanya jadi buta Ibr 3:15. Juga seperti Mat 7:21-23, dikira belum lewat batas (sebab ditipu setan), tetapi ternyata sudah lewat batas dan ditolak Allah itu untuk se-lama2nya. Biasanya kalau sudah kena hukuman orang lalu sadar dan mau bertobat, tetapi orang kaya di neraka itu akhirnya melihat bahwa ti-dak ada kesempatan lagi, waktunya sudah habis. Jangan main2 dgn kese-lamatan kekal.
NEH 9:32-37. PENUAIAN YG SESUAI
Penuaian itu di dunia, diteruskan dalam kekekalan Gal 6:9-10. Allah ti-dak pernah salah Ayub 34:12. Sebab itu sekalipun nasibnya celaka dan pa-hit sekali seperti Yusuf, Daud, Daniel, Petrus, Yohanes, Paulus dll, tetapi orang2 percaya dan tetap hidup benar ini tidak bingung, mereka tetap bersu-kacita dalam Kristus Yoh 16:22. Sebab Allah itu adil dan Maha kuasa. Seka-lipun kita ada didasar celaka, kalau kita hidup benar, Dia bisa mengubah jadi puncak kemuliaan seperti Yusuf, Daud, Ayub. Bahkan Yunus yg me-ngakui dosanya dan mau menghukum dirinya sendiri seperti Paulus 1Kor 9:27, sekalipun masuk perut ikan tanpa ada sedikitpun harapan bisa ke-luar dgn utuh, ternyata keluar seperti baru bangun tidur. Rom 8:29.
NEH 9:38. PERJANJIAN ORANG YG SUNGGUH2 MAU TAAT
Ada orang sejak permulaan mau sung-guh2 taat dan cinta Tuhan seperti Da-niel dll, hidupnya sudah jadi bukti per-janjian pribadi dgn Tuhan. Kadang2 orang harus kena hajaran dahulu, baru mau bertobat, tetapi ukuran ke-muliaannya cacat atau merosot. Ada yg seperti babi dan anjing. Bagaimana kita? Kesempatan itu ada pada kita, jangan tunggu hangus, habis dan jadi celaka. Pilihlah yg suci, berkenan pada Tuhan, itu yg terbaik!
KESIMPULAN
Ingat tiang awan dan tiang api, man-na, pemeliharaan dan kemurahan Tu-han itu setinggi langit, kita hanya lihat sebagian apalagi yg buta oleh tipu da-ya kemanisan dunia ini dan setan. Dikira Allah jahat, penuh larangan dan hukuman, padahal kasih, kebaikan dan kemurahanNya itu luar biasa. Jangan sia2kan kesempatan selagi hi-dup. Yg hidup benar pasti bisa melihat jauh lebih baik akan kasih dan kemu-rahanNya. Dari satu Yacob menjadi bangsa Israel, sampai masuk negeri Perjanjian.