M4430 Yoel 3:14, Wahyu 3:10 Titik Kritis di Akhir Zaman

I. ARTI HARFIAH dan ROHANI

Titik Kristis dalam dunia itu macam2, yaitu sesuatu perkara, kalau salah am-bil keputusan atau bertindak, timbul celaka besar. Misalnya perang dunia, apalagi dengan senjata nuklir, bisa “kiamat”. Juga ada titik kritis untuk negara, golongan dan pribadi, kalau salah bicara, bertindak, maka keadaan akan jadi kritis dan celaka besar, tidak bisa dihindarkan. Contoh: Gagal ujian, bangkrut, cerai dll. Contoh:

Suami marah2 lalu mau ambil keputusan untuk cerai, ia membuat keadaan jadi parah, marah besar dan me-ngata2i istrinya. Istrinya berdoa minta pimpinan dan jawaban dari Tu-han. Ia berkata: Saya mengampunimu, dan tetap mengasihimu. Roh Kudus bekerja, si suami tiba2 sadar bahwa ia berbuat banyak salah dan jahat. Lang-sung ia berhenti marah dan berkata: maaf dan tidak jadi cerai. Titik kritis dilewati. Coba istrinya bicara dengan emosi karena hatinya disakiti, lalu berkata: Aku tidak butuh, cerai. Maka malapetaka itu terjadi. Hati2 meng-hadapi saat2 kristis! Baik pribadi, ber-sama2 atau masaal.

Tetapi kita juga menghadapi titik kritis rohani yang lebih parah (akibat kritis duniawi, masih ada yang lolos dan kembali berhasil). Tetapi titik kri-tis rohani itu ada beberapa hal yang sudah kita ketahui dan yang belum, misalnya:

1. Mati tanpa bertobat, masuk Nera-ka dan tidak bisa berubah untuk se-lama2nya.

2. Keras hati sehingga tidak mau ber-tobat sampai mati, binasa, lebih2 ka-lau jadi sempurna dalam dosa, tidak mau, tidak bisa bertobat, binasa.

3. Ujian akhir global, ini titik kritis bersama untuk semua orang Wah 3:10, Luk 21:34-35.

Kalau dalam pencobaan (ujian) akhir global ini gagal, celaka besar, semua usaha rohani di hari2 yang lalu jadi sia2 Gal 3:4. Ini sangat kritis, sebab akibatnya tentang keselamatan yang kekal.

II. APAKAH TITIK KRITIS INI?

Inilah saatnya seluruh rencana Allah diselesaikan, yaitu pada akhir “hari ke-6”,lalu kemudian mulai hari ke-7 dari Allah yaitu masa perhentian Allah (kerajaan 1000 tahun).

Titik kritis rohani di akhir zaman adalah:

1. Mulainya Minggu ke-70 Daniel.

Kapan Minggu ke-70 Daniel dimulai, kita tidak tahu, tetapi inilah akhir dari rencana Allah Dan 9:27.

2. Inilah masa penentuan untuk se-mua orang di dunia Yoel 2:14.

3. Inilah permulaan masa finishing = penamatan rencana Allah Rom 9:28.

Selama 3,5 tahun I ini terjadi proses finishing atau penamatan rencana Allah, sesudah itu terjadi pengang-katan.

4. Disini mulai masa pemulihan dari rencana Allah yang dirusakkan oleh dosa, bahkan menjadi sempurna, lalu selesailah seluruh rencana Allah Kis 3:21.

5. Pedang Tuhan itu memisahkan u-mat Tuhan jadi 2 golongan, yaitu yang akan terangkat dan tertinggal.

Pedang Tuhan ini aneh, sebab tidak pernah Tuhan membawa pe-dang untuk menceraikan, hanya kali ini saja yang menjadi tanggal Pe-nentuan untuk ikut penamatan ren-cana Allah atau tidak, yaitu memu-lihkan rencana Allah, sampai menjadi sempurna sesuai kehendak dan rencana Allah.

Ini mirip seperti hari kematian, itu masa penentuan untuk pribadi Ibr 9:27 untuk masuk Surga atau Neraka; Begitu orang yang lulus ujian akhir global akan ikut pengangkatan (tanpa mati) masuk Surga. Inilah penentuan masaal, bersama dari semua yang lulus ujian akhir global, lalu sesudah diolah dalam proses penamatan (fi-nishing) rencana Allah dengan cepat, lalu ikut pengangkatan.

6. Ini penuaian, bukan nasib.

Penuaian dari apa yang sudah ditabur hari2 yang lalu. Sebab itu Tuhan me-nyuruh kita bersedia mulai sekarang, sebab pada hari Penentuan itu terjadi ujian akhir global di seluruh dunia un-tuk umat Tuhan, masing2 akan me-nuai apa yang sudah ditabur hari2 yang lalu. Yang hidup dalam kesucian akan lulus dan masuk golongan yang akan ikut pengangkatan dan terus tumbuh luar biasa dalam puncak2 hu-jan Akhir itu. Tetapi mereka yang main2 dan undur akan hanyut dalam tsunami dosa yang begitu hebat di antara orang dosa, sehingga dosa2 orang yang undur dan mendua ini jadi begitu dahsyat, sebagian mati dalam dosa dan binasa, tetapi yang lain, yang masih hidup, tertinggal waktu peng-angkatan dan masuk dalam zaman aniaya Antikris dalam zaman ke-emasan bagi iblis dan antikris, tetapi itu suatu masa yang sangat gelap, jahat dan keji di dunia sehingga ke-adaannya seperti Neraka di dunia. Wai yang tertinggal dan mau bertobat kembali, nasibnya dahsyat sampai mati.

Jadi dipisah oleh pedang Tuhan dalam 2 golongan ini, bukan nasib te-tapi penuaian dari apa yang ditabur sekarang. Berbahagialah orang2 yang sekarang menabur dalam Roh, sebab itu jangan lengah sedikitpun, tetapi tetap ber-api2 seperti lima gadis bijak setiap hari, sebab masa Penamatan ini tiba2 akan datang, yaitu permulaan Minggu ke-70 Daniel. Sesudah ini go-longan yang ikut pengangkatan akan tahu dengan tepat tanggal kedatang-an Tuhan (tidak lagi seperti pencuri yang tidak diketahui) 1Tes 5:4 dan de-ngan pengertian memakai kesempat-an 3,5 tahun ini habis2an untuk tumbuh maksimal. Tetapi orang2 da-lam gelap tetap tidak percaya dan meng-olok2 serta terus hidup dalam kesukaan dan penderitaan dosa 2Pet 3:3.

7. Akibatnya, tidak bisa berubah go-longan lagi sampai hari pengangkatan. Yang tidak ikut pengangkatan mati dalam dosa dan yang masih hidup ikut Antikris, kecuali mereka yang mau bertobat kembali masih ada kesem-patan terakhir, lewat masa aniaya Antikris (Wah 11:2), tetapi harganya terlalu dahsyat, dianiaya top sampai mati Mat 24:21.

III. APAKAH ARTINYA BAGI KITA?

Ini saat Penentuan yang sangat pen-ting di akhir zaman, sebab:

1. Ini berarti penamatan rencana Allah dalam manusia.

2. Kita tidak tahu saatnya.

3. Tetapi menentukan nasib kita. Se-bab itu harus ber-jaga2, sebab jam terjadinya kita tidak tahu Mat 24:42.

4. Akan muncul 2 golongan: 1551 dan 1102.

Golongan 1551 adalah golongan yang akan ikut pengangkatan (ini berasal dari orang2 yang hidup di jalan sem-pit) disebut juga golongan 1551 (1Kor 15:51, ikut pengangkatan). Dan go-longan yang tertinggal golongan 1102 (Wah 11:2), ini berasal dari orang2 yang hidup di jalan lebar, cara hidup duniawi dalam dosa), yaitu golongan yang tidak ikut pengangkatan dan yang mau bertobat akan masuk dalam masa aniaya Antikris selama 3,5 tahun (II). Kalau setia sampai mati akan se-lamat, ini kesempatan terakhir ber-sama2 untuk semua orang yang ter-tinggal (secara pribadi kesempatan terakhir ini disebut dalam 1Kor 5:5). Ini kesempatan terakhir, tetapi amat sangat menderita sampai mati, tetapi kalau tidak mau, binasa se-lama2nya dalam Neraka.

5. Tidak bisa pindah golongan lagi.

Yang harus kita perhatikan adalah umat Tuhan akan terbagi dalam go-longan 1551 dan 1102, dan dua go-longan ini tidak lagi bisa pindah2 go-longan.

Pada saat Minggu ke-70 Daniel mulai, yang di jalan sempit akan lulus ujian akhir global (Wah 3:10), tetapi yang hidup di jalan lebar akan gugur, tidak bisa masuk golongan yang akan ikut pengangkatan. Dua golongan ini tidak bisa saling pindah lagi sebab beda dosa dan kejahatan sudah tinggi Wah 22:11, dan tidak ada lagi yang mau bertobat sebelum masa penen-tuan ini, sehingga terpisah jadi dua golongan seperti lima gadis bodoh dan lima gadis bijak Mat 25:6, seperti orang2 di luar dan di dalam bahtera Nuh Kej 7;16 sebab pintu bahtera su-dah ditutup Tuhan sendiri dan tidak bisa dibuka lagi. Yang di luar akan ma-ti dalam banjir besar hukuman Allah. Ada banyak lagi ayat2 yang menje-laskan hal ini, semuanya lebih kurang 20 ayat, begitu banyak, sebab ini sa-ngat penting, masa penentuan ber-sama untuk semua orang beriman pada akhir zaman pada permulaan Ming-gu ke-70 Daniel. Sebab itu kita harus betul2 bersedia sekarang supaya tidak terlambat dan masuk dalam go-longan yang ikut pengangkatan. Te-tapi mereka yang tidak bersedia, hidup dalam dosa (di Halaman atau Luar Halaman akan tertinggal), tidak ikut pengangkatan.

Anak terhilang sekarang masih bisa kembali bertobat, tetapi men-jelang Minggu ke-70 Daniel, sudah su-lit, sebab dosanya makin meningkat, sudah senang dengan kesukaan dosa anggur lama, tidak lagi mau bertobat kembali Luk 5:39. Apalagi sesudah Minggu ke-70 Daniel, sangat sulit dan tidak ada orang dosa yang mau kem-bali bertobat, terlalu jauh dan terlalu tinggi bedanya dan sudah hanyut dalam perangkap dosa akhir zaman.

IV. AKIBATNYA, TIDAK BISA BERUBAH GOLONGAN SEKALIPUN MASIH HIDUP

Ini sama seperti waktu mati, tidak bisa pindah atau berubah lagi. Mereka yang mati langsung menghadap Tuhan Ibr 9:27 dan langsung ditentukan yaitu yang selamat masuk Surga dan yang berdosa masuk Neraka. Satu detik sesudah matipun sudah terlambat, tidak bisa pindah. Bedanya:

A. Waktu mati, mereka tidak lagi hi-dup, langsung masuk dunia roh, tu-buhnya di kuburan. Tetapi pada tang-gal Penentuan, pada permulaan pena-matan rencana Allah itu, orang2nya masih hidup, tetapi tidak bisa pindah golongan, sangat mengerikan! Tetapi heran, orang2 tidak panik, sebab masing2 itu menikmati golongannya sendiri2.

Orang2 yang akan ikut pengang-katan sangat bersukacita lalu tumbuh dengan cepat; Mereka menghadapi banyak serangan,godaan, pencobaan, dan ujian dalam tingkat tinggi dan sa-ngat limpah, dari Antikris dkknya yang menyerang umat Tuhan ber-tubi2, habis2an, tetapi iblis, Antikris dkknya terus menerus dikalahkan, sehingga terjadi pawai kemenangan yang luar biasa 2Kor 2:14.

Juga orang2 yang undur dan orang dosa, mereka tidak peduli dan tidak mengerti akan adanya 2 golongan yg menentukan hidup yang kekal. Juga yang undur dalam dosa, tidak mau kembali dalam golongan jalan sempit yang hidup dalam kesucian. Mereka buta dan mabuk anggur lama dan bersukacita dalam segala dosa2nya Luk 5:39. Sebagian mati dalam dosa, sebab dosa2 dan kejahatan orang ba-nyak itu sangat tinggi dan keji, se-hingga korbannya banyak, mereka de-ngan mudah ber-bunuh2an, itu sudah biasa.

B. Baru sesudah pengangkatan, orang2 yang undur dari Tuhan seperti kena shock, sebab benar2 pengang-katan itu terjadi sekaligus di seluruh dunia dan kubur2 terbuka, isinya bangkit. Baru banyak diantara mereka mendadak celik dan mau bertobat sungguh2 dan berani mempertahan-kan imannya sampai mati.

Sesudah tanggal Penentuan, me-reka tetap hidup, tidak mati sampai pengangkatan.  Orang2 yang terting-gal, yang masih hidup punya kesem-patan terakhir untuk bertobat dan selamat lewat zaman aniaya Antikris yang dahsyat, dianiaya sampai mati. Sekarang mereka sadar dan bertobat, tetapi masuk dalam zaman Antikris yang dahsyat itu.

Jadi sesudah tanggal Penentuan, umat Tuhan yang terpisah dalam jalan lebar dan sempit, mereka tidak lagi bisa pindah tempat atau golongan, sebab yang di jalan sempit pasti tidak mau ke jalan lebar. Tetapi yang di jalan lebar juga tidak mau pindah ke jalan sempit, sebab:

1. Mata rohaninya dibutakan setan 2Kor 4:4.

2. Mabuk dengan kesukaan dunia, bahkan benci dengan perkara2 dari Atas seperti Israel membenci manna dan minta kembali ke Mesir.

3. Hukum yang berlaku dalam Gereja akhir zaman itu keras sekali 2Kor 10:6, sebab rata2 orang2 ini (yang tahu bahwa mereka akan ikut peng-angkatan) itu semua hidup suci dan bersukacita dalam Tuhan, tetapi yang hidup dalam dosa, takut mendekat sebab hukumannya keras seperti pada Ananias dan Safira Kis 5:13.

4. Tuhan sendiri yang menutup pintu bahtera Nuh, sehingga sesudah ma-suk, yang di dalam dan di luar putus hubungan Kej 7:16. Air bah belum datang Kej 7:4 (10).

Tuhan menutup pintu bahtera sesudah semua orang dan binatang masuk, ini sama seperti pedang yang memisah antara umat Tuhan yang dipimpin Roh dan dipimpin daging, dan tidak lagi bisa berkumpul, tidak bisa pindah golongan.

Ada satu perbedaan antara vonis kematian (pribadi) dan vonis pena-matan rencana Allah bersama.

Kalau seorang mati, sesudah itu tidak ada kesempatan lagi untuk sela-mat. Tetapi mereka yang tertinggal dalam pengangkatan, masih punya sa-tu kesempatan terakhir, namun suatu kesempatan yang sangat dahsyat da-lam sengsara Antikris. Sebab hanya ada satu kesempatan terakhir, maka semua orang yang tertinggal, yang mau bertobat kembali, harus mau menerima segala resikonya, sekalipun syaratnya dahsyat sampai mati. (Algo-jonya selain orang2 dosa di dunia, termasuk orang dosa yang sempurna, juga algojo2, setan2 dari penjara2 setan yang dilepaskan dalam zaman Antikris ini (Sangkakala ke-5 dan ke-6). Sebab itu Firman Tuhan (dan kita juga harus saling mengingatkan) untuk ber-tobat sekarang. Sekarang orang yang mau bertobat masih bisa kembali ke jalan sempit dengan sungguh2 ber-tobat dan hidup taat dalam kesucian dipimpin Roh dan limpah 7 KPR. Sesudah tanggal penentuan ini tidak lagi ada yang bisa pindah golongan dan bertobat.

Kita harus menentukan sekarang untuk menghadapi hari kritis yang akan datang, sebab kita tidak tahu bila itu terjadi. Kalau toh kita mati se-belumnya, tetap tidak rugi, sebab sampai di mana kita tumbuh, itu men-jadi ukuran kemuliaan kita untuk kekal. Tetapi kalau sekarang tidak ber-sedia hidup suci, dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan dengan limpah 7 KPR, terus dalam dosa, akbatnya akan ter-seret dalam dosa yang lebih dahsyat, lebih terikat, tidak bisa terlepas; kalau mati langsung masuk Neraka; Kalau tertinggal dan mau bertobat kembali, harus bayar mahal, sangat mengeri-kan sampai mati dalam zaman aniaya antikris. Sebab itu bersedialah seka-rang, jangan tertipu oleh kesukaan du-nia dan segala ajaran2 yang menye-satkan!

V. TUHAN DATANG DENGAN PEDANG PEMISAH, Mat 10:34-36, Luk 12:51-53

Ini aneh. Mengapa Tuhan tidak mem-bawa perdamaian tetapi perceraian dan jadi musuh satu sama lain, aneh! Bukankah Tuhan rindu perdamaian dan membawa perdamaian? Ya, itu untuk sepanjang zaman, tetapi satu kali saja ini terjadi, yaitu Ia membawa pedang untuk pemisahan, perpecah-an, bahkan di dalam dan diantara ke-luarga sendiri terpecah dan terpisah. Mengapa? Inilah satu2nya peristiwa dimana pedang Tuhan membagi umatNya dalam 2 golongan, yaitu golongan yang akan ikut pengang-katan, dan yang tertinggal, dan itu dimulai dari kelompok yang paling kecil yaitu keluarga. Mengapa Tuhan memecah? Bukankah Tuhan cinta se-mua orang dan tidak ingin seorangpun binasa 2Pet 3:9. Mengapa dipisah, diceraikan? Sebab ini adalah masa penentuan, ditentukan nasibnya se-perti menentukan kematian 1Sam 2:6. Mati ditentukan oleh Tuhan (orang bisa memutuskan kematiannya sen-diri, yaitu bunuh diri dan itu berati tindakan pembunuh dan masuk Ne-raka sekalipun yang dibunuhnya ada-lah dirinya sendiri Wah 22:15).

Semua orang pada saatnya akan ditentukan habis masanya, yaitu mati secara pribadi satu demi satu. Tetapi pada penamatan rencana Allah, pe-nentuan ini ditentukan ber-sama2 se-kaligus untuk semua orang Yoel 3:14.

Jadi prinsipnya tanggal penentuan (global) ini sama seperti tanggal ke-matian (pribadi). Bedanya pribadi atau masaal, global untuk semua orang di dunia. Masing2 orang punya jatah umur tertentu, sebab itu kalau tiba2 dipotong ber-sama2, berarti yg sisa jatah umurnya masih panjang, rugi, se-olah2 Allah tidak adil. Tetapi ini sudah ditentukan dalam rencana Allah dan supaya adil, semua masih diberi masa pergantian = masa res-titusi seperti yang disebut dalam Kis 3:21.

Dia yang harus diterima Surga sampai tiba masa restitusi dari segala perkara universal (global) restitution ISV), yang sudah diFirmankan Allah dengan mulut segala nabi2 yang ku-dus sejak dunia ini dimulai KJI.

Jatah umur dari semua orang yang dipotong itu diberi penggantinya (ma-sa restitusi), tetapi jumlah waktunya sama untuk semua orang yaitu Ming-gu ke-70 Daniel justru untuk restitusi masa penamatan Allah ini. Orang yang akan ikut pengangkatan mendapat waktu restitusi 3,5 tahun dan yang tertinggal masih mendapat lagi 3,5 tahun, jadi jumlahnya 7 tahun. Orang2 berdosa mendapat waktu 7 tahun.

Dalam masa restitusi ini semua yang seharusnya bisa dicapai oleh umat Tuhan dan umat iblis, menjadi masa pengganti untuk mencapai ting-kat2 yang hilang karena dipotong ber-sama pada hari Penentuan = permu-laan Minggu ke-70 Daniel, permulaan masa penamatan Allah.

Hari Penentuan ini sama seperti hari kematian, menentukan siapa yg ikut pengangkatan dan yang tidak.

Jadi penentuan itu bukan tiba2 pada saat pengangkatan, tetapi saat pe-nentuan itu terjadi 3,5 tahun sebe-lumnya, sehingga dalam masa resti-tusi ini semua bisa meningkat se-cepat2nya, se-bisa2nya untuk mening-kat se-tinggi2nya dalam kesempatan restitusi ini.

Bedanya dengan adanya masa res-titusi ini, orang2 yang selamat masih bisa meningkat se-tinggi2nya sesudah masa Penentuan (hampir semua me-makai kesempatan ini baik2, sehingga mereka tumbuh cepat seperti kilat Mat 24:27), sebab ini menentukan tingkat kemuliaan di Surga untuk ke-kal. Pertumbuhan yang cepat seperti kilat itu berarti peningkatan rohani dari Pintu Gerbang (di Timur) sampai Tabut (di Barat), ini arah pertumbuh-an sampai menjadi sempurna,  terjadi dengan cepat seperi kilat, sungguh2 luar biasa. Sebab Tuhan juga melim-pahkan fasilitas akhir zaman ilahi de-ngan limpah untuk Gereja, yang men-jadi sangat indah, ajaib dan bertum-buh dengan kecepatan luar biasa sam-pai maksimal (jumlah yang sempurna dan setiap golongan itu betul2 digena-pi sesuai dengan rencana dan nubuat-an Tuhan).

Begitu juga golongan orang ber-dosa, anak2 iblis, dan umat Tuhan yang undur dan murtad, semua tum-buh dengan cepat dalam dosa, tentu dengan umpan dosa dari iblis (bebas menuruti dengan keinginan daging, bersukacita menuruti daging, semua dapat berbuatdosa dengan bebas dan jadi indah untuk daging), sehingga tumbuh dalam dosa cepat sekali dan timbul orang2 sempurna dalam dosa. Dosa kejahatan tumbuh sangat cepat sampai sempurna sehingga juga mengakibatkan banyak korban pem-bunuhan dengan sangat kejam, keji dan sangat tercela (1/4 penduduk du-nia dibunuh dalam meterai 4 Wah 6:8). Rata2 semua orang penuh de-ngan dosa, menuruti nafsu marah, benci, dendam, egois dan semua naf-su daging dengan kejam tanpa batas, bahkan dibantu iblis.

Dua puncak tampak dengan jelas waktu ini, yaitu puncak kesucian dan puncak dosa. Tetapi orang2 dari pihak iblis tidak dapat mengganggu go-longan orang2 yang akan ikut peng-angkatan, sebab mereka sangat kuat karena Bapa, Putra, Roh Kudus nyata benar dalam umat Tuhan yang setia ini, sehingga Gereja betul2 jadi ajaib dan mulia di tengah2 keadaan dunia yang sangat keji, najis dan jahat seperti Neraka.

VI. INI BUKAN NASIB, TETAPI PENUAIAN

Penuaian dari apa yang sudah ditabur hari2 yang lalu. Sebab itu Tuhan me-nyuruh kita bersedia mulai sekarang, sebab pada hari Penentuan itu terjadi ujian akhir global di seluruh dunia untuk umat Tuhan, masing2 akan me-nuai apa yang sudah ditabur hari2 yang lalu. Yang hidup dalam kesucian akan lulus dan masuk golongan yang akan ikut pengangkatan dan terus tumbuh luar biasa dalam puncak2 hu-jan Akhir itu. Tetapi mereka yang main2 dan undur akan hanyut dalam tsunami dosa yang begitu hebat di antara orang dosa, sehingga dosa2 orang yang undur dan mendua ini jadi begitu dahsyat, sebagian mati dalam dosa dan binasa, tetapi yang lain, yang masih hidup, tertinggal waktu peng-angkatan dan masuk dalam zaman aniaya Antikris dalam zaman ke-emasan bagi iblis dan antikris, tetapi itu suatu masa yang sangat gelap, jahat dan keji di dunia sehingga ke-adaannya seperti Neraka di dunia. Wai yang tertinggal dan mau bertobat kembali, nasibnya dahsyat sampai mati.

Jadi dipisah oleh pedang Tuhan dalam 2 golongan ini, bukan nasib tetapi penuaian dari apa yang ditabur sekarang. Berbahagialah orang2 yang sekarang menabur dalam Roh, sebab itu jangan lengah sedikitpun, tetapi tetap ber-api2 seperti lima gadis bijak setiap hari, sebab masa Penamatan ini tiba2 akan datang, yaitu permulaan Minggu ke-70 Daniel. Sesudah ini go-longan yang ikut pengangkatan akan tahu dengan tepat tanggal keda-tangan Tuhan (tidak lagi seperti pen-curi yang tidak diketahui) 1Tes 5:4 dan dengan pengertian memakai kesem-patan 3,5 tahun ini habis2an untuk tumbuh maksimal. Tetapi orang2 da-lam gelap tetap tidak percaya dan meng-olok2 serta terus hidup dalam kesukaan dan penderitaan dosa 2Pet 3:3.

VII. BILA MASA PENAMATAN RENCANA ALLAH MULAI

Kalau ini mulai, itu berarti Minggu ke-70 Daniel mulai Wah 11:1-2.

Mana yang diukur? Hanya bait Allah (Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci), Halaman tidak diukur.

Mengapa diukur? Supaya tahu ukuran atau jumlahnya. Bila itu dilakukan? Tuhan tahu semuanyadari permulaan zaman, Dia Maha tahu. Tetapi kita tidak tahu. Ukuran ini penting, sebab kalau jumlahnya sudah genap, maka penamatan Allah akan mulai. Ada 3 Angka kedatangan Tuhan yang sudah diketahui Allah lebih dahulu dan kalau angka2 ini genap, penamatan terjadi.  Angka kedatangan Tuhan itu adalah:

1. Jumlah orang yang mendengar Injil di seluruh dunia genap Mat 24:14.

2. Jumlah orang yang selamat genap Rom 11:25.

3. Jumlah orang yang sempurna genap Wah 14:1.

Kalau 3 Angka ini sudah genap jumlahnya, maka barulah Minggu ke-70 Daniel mulai, yaitu penamatan rencana Allah. Kalau jumlahnya sudah diukur mana yang Halaman (yang tertinggal), dan mana golongan bait Allah (yang diangkat, tahu orang2 dan jumlahnya), maka proses penamatan terjadi, lalu sesudah 3,5 tahun terjadi pengangkatan. Tetapi waktu pengang-katan, baru bait Allah (Kemah) ter-angkat, dan baru sesudah ini, Ha-laman di-injak2 selama 3,5 tahun).

Pemisahan ini sudah terjadi pada permulaan Minggu ke-70 Daniel, te-tapi Antikris belum berkuasa penuh, tetap kalah dari Gereja akhir zaman. Baru sesudah pengangkatan, yang ter-tinggal itu di-injak2, dianiaya, diserah-kan sepenuhnya pada Antikris Wah 13:7.

Ini nampak sekali dalam rumah orang percaya, yang undur jadi ber-musuhan dengan yang setia, bahkan sampai berani membunuhnya. Pedang pemisah itu bekerja mulai dari ru-mah2 orang beriman antara yang setia dan yang undur, dan juga saling bunuh diantara yang undur, sebab sudah buta matanya Mat 10:21. Sebab itu kita harus setia dari perkara kecil, maka orang ini bisa terus setia sampai ke akhir sampai perkara yang besar Luk 16:10.

Setia mulai dalam hidup nikah, ha-rus dipelihara sehingga makin manis dan justru diantara dua orang yang sungguh2 di dalam Tuhan Yesus (3 tali tidak bisa putus), bisa tahan dalam segala puncak2 dosa akhir zaman dan segala penyesatannya Pkh 4:12.

Orang yang bercerai, tidak setia, bisa tertinggal, sebab itu bercerai itu dosa perzinaan Mat 19:5,6,9. Dosa perzinaan, tidak bisa masuk dalam kesempurnaan, seperti Rubin hilang hak sulungnya 1Taw 5:1, Ibr 12:23, bahkan juga tidak ikut pengangkatan sebab hanyut dalam dosa perzinaan dan dosa2 lain. Sebab itu tetap setia, jangan cerai! Sebab ituyang cerai, ber-tobatlah dan hendaknya dipulihkan. Wai orang yang tidak setia. Baik setia dalam keluarga, juga setia dalam Ge-reja (orang pindah Gereja itu tidak setia, melawan Yoh 10:1-5, kecuali Gerejanya jadi sesat). Jangan soal kecil sudah cerai, pisah, bermusuhan, te-tapi dengan kasih saling mengampuni dan pulih kembali, jangan sampai ti-dak setia, dari perkara kecil sampai besar, sampai ke akhir.

VIII. KESIMPULAN

Bersedia (Mat 24:42) itu sebelum ma-suk Minggu ke-70 Daniel, yaitu mulai sekarang hidup yang betul, berkenan pada Tuhan. Kalau sudah masuk Ming-gu ke-70 Daniel sudah  terlambat.

Kalau sekarang tidak bersedia, makin lama makin hanyut dalam dosa, makin sulit untuk bertobat sebab diikat dan dikuasai iblis.

Anak terhilang kalau bertobat se-karang, masih bisa selamat (tentu le-bih baik jangan undur dan terhilang). Makin lama hidup dalam dosa, baru mau bertobat, akan makin sulit, lebih2 mendekati Minggu ke-70 Daniel. Me-mang sesudah pengangkatan masih ada kesempatan terakhir, kalau tidak mati. Yang tertinggal, kalau mau ber-tobat, bisa selamat, tetapi dengan harga yang paling mahal yaitu dalam aniaya Antikris sampai mati, tanpa Tuhan, hanya dibantu dua Saksi!

Jangan ditipu iblis seperti Hawa, ikut iblis dan dunia lebih senang, akan jatuh, terikat dan makin lama makin sulit kembali, lebih2 di akhir zaman, itu menentukan nasib untuk kekal. Kalau undur, masuk golongan yang tertinggal, mati dalam dosa, berarti Neraka kekal. Kalau terlambat, semua rencana Allah bagi kita hilang. Seperti Abraham:

Umur 75 tahun keluar dari Urkasdim.

Umur 85 tahun, sebab tidak percaya ambil istri kedua, itu bukan kehendak Tuhan.

Umur 99 tahun, tidak percaya, ter-tawa waktu Tuhan janjikan anak de-ngan Sarah Kej 17;17 (juga Sarah Kej 18:12). Untung Abraham kembali per-caya, kalau tidak, ia bersalah dua kali dan berkat itu hilang daripadanya un-tuk selamanya (salah pertama dengan Hagar, Salah kedua waktu berumur 99 tahun Abraham belum percaya), wak-tu Tuhan datang sendiri juga dalam tahun itu, baru Abraham percaya; ka-lau tidak, hilanglah berkat besar itu.

Begitu juga rencana Allah dalam penamatan itu, kalau tidak percaya dan tidak bersedia, maka kita tidak akan mengalaminya, bahkan hanyut dalam dosa dan binasa.

Perhatikan keluarga:

1. Anak2 yang tidak taat, kurang ajar di akhir zaman makin banyak, juga dalam keluarga Kristen. Ini harus be-tul2 diperhatikan supaya jangan kena pedang Tuhan dalam Mat 10:34, ce-laka! Tobatkan habis2an anak2 ini de-ngan kasih, hikmat, dan kuasa Allah.

2. Tidak lagi sehati dalam keluarga Mrk 3:25 anak2 muda mudah ter-pengaruh kesukaan duniawi dan ber-pisah dari persekutuan keluarga, orangtua dalam Gerejanya, pindah Gereja, sehingga ini mudah memecah keluarga, lebih2 oleh pengajaran dan banyak perbedaan2. Kalau terus ber-sama2 dalam satu Gereja yang baik, lebih baik.

3. Pelihara mezbah keluarga dengan kelimpahan 7 KPR, ini adalah tanda2 hidup rohani yang terpelihara. Beri perhatian penuh dalam keluarga, juga sampai mantu dan cucu dst.

Persiapan untuk hari2 yang akan datang.

Lebih lama disiapkan lebih baik. Putra manusia Yesus untuk menyelesaikan tugas sampai sempurna, dipersiapkan selama 30 tahun. Perlu waktu sejak lahir sampai dewasa, dipersiapkan se-hingga hidupnya dalam kesucian dan berkenan pada Tuhan.

Apa saja yang harus dipersiapkan?

1. Hidup benar dan pencegahan Kel 22:3, Ams 22:3.

2. Tetapi di jalan sempit, jangan pakai cara2 jalan lebar. Kalau sudah me-nikmati anggur lama, terikat, daging tidak bisa lagi dikalahkan, tidak lagi mau kembali Luk 5:39. Cegah sebelum terlambat.

3. Uang itu banyak menggugurkan orang besar seperti Gehazi, Yudas, ti-dak bisa kembali. Belajar hidup ber-pada 1Tim 6:8, 1Kor 7:3).

4. Menangkan jiwa! Sekalipun dengan 1 talenta, jangan dibiarkan. Orang yg memenangkan jiwa, rohaninya akan tumbuh 2Tim 2:2. Ini sangat berkenan pada Tuhan dan jadi mahkota kita 1Tes 2;19. Ini diperintahkan Tuhan Mat 28:19. Terus bergairah, karena kasihNya Luk 10:27, dan pengurapan Roh Kudus.

5. Terus ikut dalam kegerakan hujan Akhir sampai puncak2nya. Terus ber-jalan dalam Roh, miliki iman, kuasa, hikmat, karunia2 dan buah Roh serta tumbuh dalam tabiat baru. Dengan 7 KPR, lebih2 dengan terus berdoa da-lam Roh dan kebenaran, sehingga pengurapannya makin limpah sampai tidak terbatas. Jangan lupa tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan 2Pet 3:18, dan ikut serta dalam pem-bukaan2 Firman Tuhan yang baru bah-wa sampai seluruhnya terbuka Mat 10:26-27 dengan hikmat dan kuasa-Nya Mat 13:11. Jual semua yang ada pada kita untuk mendapatkan mutiara yang terbesar dan harta yang ter-pendam Mat 13:44-46. Sampai dima-na Firman Tuhan terbuka pada kita, sampai disitu kita bisa taat dan tum-buh dengan benar.

6. Persekutuan tubuh Kristus dalam Firman Tuhan Maz 119:63, dan Roh Kudus Ef 4:3. Pelihara persekutuan dengan baik dengan kerjasama dalam Kristus, antar Gereja lewat pintu (jangan lompat pintu Yoh 10:1-2). Kalau ada persekutuan yang manis dalam Roh dan Firman Tuhan, itu akan terus berkembang sampai akhirnya menjadi tubuh Kristus global yang ajaib Wah 12:1. Jangan sampai timbul perpecahan yang sangat menyedihkan dan ngeri yang akan makin bertambah pada akhir zaman, kalau tumbuh dalam dosa.

7. Tujuan kita adalah Surga; jangan korbankan yang kekal karena yang fana Mat 16:26. Justru dengan ber-sekutu dengan betul dalam kesucian dan kasih 1Yoh 1:7 dan dalam Firman Tuhan, kita bisa saling mengisi dan tumbuh bersama dengan kekuatan yang besar sampai puncak2 rencana Allah!

Scroll to Top