M4420 – 1 Korintus 11:1 Perubahan Tabiat, Seperti Kristus

I. RENCANA ALLAH Kej 1:27

Dari permulaan Allah menciptakan manusia itu maksudnya membuat manusia seperti Dia sendiri. Caranya:

1. Lahir baru 2Kor 5:17.

Ini luar biasa, yaitu:

a. Roh berubah Yoh 1:12. Kita se-lamat.

b. Kita lepas dari dosa Rom 6:2, Yoh 8:36, Gal 5:1. Dgn Tuhan kita bisa hidup suci 2Pet 1:10, 1Pet 4:1, Jud 24 dll. Orang yg masih hidup lama dalam dosa, tidak boleh masuk Surga tanpa lahir baru Yoh 3:3,5, dan sesudah lahir baru, harustetap bebas dari dosa Wah 21:27, Mat 7:21-23, tetap setia dalam kesucian sampai ke akhir.

2. Hidup baru untuk seluruh segi hi-dup kita dgn tabiat baru.Tentu tidak bisa sekaligus, butuh waktu, untuk tumbuh dalam pengertian, kekuatan dll, tetapi benih sudah lengkap ada semuanya 2Kor 5:17. Contoh: Ada bu-rung lengkap dalam telur, atau buah kelapa dll.

3. Terus tumbuh sampai sempurna 1Kor 11:1.

II. TABIAT KITA SUDAH BERUBAH SAMPAI DIMANA?

Target kita adalah seperti Kristus 1Kor 11:1, Ef 4:13.

1. Seluruh segi hidup. Dosa dalam segi mana saja, tidak boleh masuk Surga. Sebab itu kita harus hidup baru dalam semua segi.

Seringkali ada sebagian yg sulit ber-ubah atau dibiarkan, tetapi seharus-nya semua tabiat baru sudah lengkap ada waktu lahir baru seperti dalam biji sudah ada seluruh pohon. Sebab ini terjadi pada waktu lahir baru 2Kor 5:17.

2. Tingkat perubahan, sampai ma-tang seperti Kristus. Misalnya keren-dahan hati, jujur, sabar dll, itu jelas tampak sampai dimana tingkat per-tumbuhan tabiat kita, pada waktu diuji, lebih2 kalau ujian cukup berat. Misalnya orang sabar, tetapi bisa emosi dan marah, kalau ujiannya be-rat, dan itulah ukuran pertumbuhan-nya. Untuk tahu tingkatan2 setiap ta-biat agak sulit, tetapi bisa dirasakan kemajuannya.

3. Mutu, seperti Kristus, yaitu sesuai Firman Tuhan. Ciri2nya adalah: 

a. Tidak timbul dosa. Kalau ada dosa, tidak bisa tumbuh, seperti bayi sakit, pertumbuhannya terganggu.

b. Tidak hanya dari luar atau hanya menahan diri,munafik, pura2, tetapi berubah sampai dalam hati, tetap bisa senyum manis.

c. Berkenan pada Tuhan. Misalnya kakak dari anak terhilang hidupnya benar. Dalam hidup se-hari2  dalam pekerjaan dll, tetapi ia tidak mau melakukan kehendak bapaknya yaitu mengampuni dan menerima adiknya dgn segenap hati.

d. Tidak ada maksud2 tertentu, mi-salnya karena uang, karena keluarga atau sahabat, atau ada maksud2 lain.

e. Prinsipnya sesuai Firman Tuhan, bukan pikiran manusiawi. Pengertian tabiat yg betul itu menurut Firman Tuhan, bukan menurut pendapat ma-nusia. Misalnya halal, euthanasia, ho-mo, membalas yg jahat dll menurut Firman Tuhan dan pendapat manusia itu berbeda. Tabiat yg betul itu me-nurut Firman Tuhan.

f. Tabiat ilahi tidak berubah (sebab Firman Tuhan tidak berubah), tabiat manusia bisa berubah menurut sikon dll. Perubahan tabiat manusia itu di hadapan Allah seperti kain kotor, rusak Yes 64:6.

Kadang2 ada tabiat yg cukup baik sebagai sisa2 kemuliaan Allah Rom 3:23 (TL, KJI). Ini baik misalnya: kasih ibu, peri kemanusiaan dll, tetapi tidak cukup untuk selamat, masih banyak dosa di bagian2 lain, tidak boleh masuk Surga Wah 21:27.

III. URUT2AN YG HARUS BERUBAH JADI BARU

1. Tabiat mana yg kita sudah kenal atau tahu bahwa itu salah, langsung harus diubah, jangan tunda. Misalnya mulut, sabar, sombong, tamak dkk. Kita tidak bisa sekaligus jadi sem-purna, paling sedikit mematikan tabiat lama yg muncul,  sehingga tidak lagi timbul dosa. Jangan kuatir, pencobaan yg datang tidak kebetulan, sudah di-atur Allah dan tidaklebih dari ke-kuatan kita. Roh Kudus yg mengatur semua ini dgn hikmat dan kuasaNya. Satu per satu tabiat2 baru diuji dgn pencobaan yg datang dan satu per satu ditumbuhkan atau diolah sampai akhir semua lengkap ditumbuhkan dan diolah. Tetapi segera kita tahu ada tabiat yg muncul dgn dosa,jangan tunda, tetapi hari itu langsung diper-baiki kalau salah Ibr 3:15. Ini mencicil bertumbuh dalam tabiat baru dalam pimpinan Roh Kudus.

Kita perlu berdoa untuk dapat kekuatan dari Tuhan, kalau perlu juga bisa minta nasehat dari saudara2 yg lain.

2. Dosa itu selalu berkaitan satu sa-ma lain, misalnya dgn dusta, sakit ha-ti, dsb, sebab itu kita harus membe-tulkan semua yg kita tahu. Jangan ta-kut terlalu banyak macamnya, sebab semua sudah diatur, supaya bisa kita cicil, dipimpin Roh Kudus.

3. Jangan disimpan, disembunyikan, pura2 tidak tahu, tabiat yg salah  ja-ngan di-tutup2i dgn macam2 cara. Sebab tabiat yg salah yg muncul, yg kita tahu itu tidak kebetulan, sudah diperhitungkan Tuhan, supaya kita bi-sa mencicil (perlu waktu) tumbuh da-lam tabiat baru. Me-nutup2i tabiat yg salah, dosa, itu berarti keras hati; kalau dibiarkan akan jadi keras dan ja-di kebiasaan yg buruk dan akhirnya jadi tabiat yg makin sulit dibuang. Sebab itu sikap, perbuatan atau tabiat yg salah harus segera dibetulkan, jangan ditunda, itu berarti keras hati dan akan makin sulit berubah, hukum-annya makin berat, akan terlambat dan satu kali akan datang penuai-annya Gal 6:7-8. Kalau seorang mau hidup suci dan berkenan pada Tuhan, dan terus berjalan dalam Roh artinya taat akan pimpinan Roh, maka semua yg terjadi dalam hidup kita sudah dipantau Tuhan dan kalau kita mau di-pimpin Roh, semua akan berjalan dgn otomatis karena diatur dalam pim-pinan Roh Kudus, supaya kita bisa mencicil tumbuh dalam tabiat baru dalam pimpinan Roh Kudus. Allah kita itu Maha tahu, Maha kuasa dan kasih, Ia sanggup menolong kita dalam me-ngatur segala segi hidup kita seka-lipun, juga dalam pelayanan, ibadah, pekerjaan se-hari2, menghadapi kesu-karan2 dan problem. Sama seperti pertumbuhan bayi yg baru lahir dan bertumbuh, kalau diberi cukup makan dan tidur cukup, semua sudah bisa berjalan sendiri dgn otomatis sebab di dalamnya sudah ada patronnya dari Sang Pencipta (bisa terganggu oleh dosa).

Begitu dgn lahir baru, semua ta-biat baru lengkap sudah ada, tinggal muncul dan tumbuh dalam aturan olehpimpinan Roh Kudus, sebab Roh Kudus Maha tahu dan tidak pernah lalai, terlambat dan tahu rencana Allah dan sanggup menolong asal kita mau dipimpin Roh Rom 8:14. Dan ru-tin memakai 7 KPR dari Ruangan Suci. Ini kuncinya untuk bertumbuh dgn teratur dalam pimpinan Roh Kudus, sehingga kita bisa bertumbuh tahap demi tahap, makin seperti Kristus dalam segala sikon.

Untuk orang yg mau taat dgn tulus menurut suara Roh dan Firman Tuhan serta saling menasehati dari tubuh Kristus (persekutuan suami-istri, ke-luarga, kelompok pelayanan, Gereja dst) semua akan berjalan dgn baik, juga sebab iblis dijauhkan (itu peng-hambat, meng-halang2i dan merusak-kan tabiat baru).

IV. MEMATIKAN TABIAT YG LAMA, MENUMBUHKAN YG BARU

Roh kita sudah jadi baru, lengkap dgn semua tabiat baru, tetapi masih dalam bentuk benih dan harus ditumbuhkan.

Tubuh daging, manusia luar, lahiriah ini belum ditebus, masih sama dgn orang lama dan mendorong kita untuk melakukan tabiat lama. Ini yg harus disangkali dan dimatikan. Tuhan membiarkan hal ini justru untuk me-ngolah, sehingga tabiat baru itu be-tul2 nyata sebab sudah dilawan tabiat lama dari tubuh daging yg memaksa mau timbul, mau keluar.

Kalau pertumbuhan rohani kita baik, maka semua tabiat baru akan tumbuh. Kita bisa memakai semua fasilitas dari Tuhan untuk menolong menumbuhkan tabiat baru ini.  Kalau kita mau pikul salib, mematikannya, maka Roh Kudus akan memberi kita kekuatan cukup Zak 4:6 untuk me-matikan daging, sehingga tabiat baru bisa muncul, juga RohKudus akan ikut mendorong timbulnya tabiat baru dgn 9 buah Roh dalam dua cara, yaitu:

a. Sesuai dgn macam buah Roh. Misalnya kasih, sukacita, tahan nafsu dll. Tabiat itu se-olah2 ditambahkan atau dipasang dalam diri kita sehingga kita bisa melakukannya, dan kalau te-rus dilatih, tabiat baru akan cepat matang.

b. Kalau buah Roh ini ada, maka me-lakukan tabiat2 lainnya itu jadi lebih mudah dan lancar, sebab tabiat baru juga saling terkait dan saling menguat-kan.

Jadi tabiat yg lama, dorongan dari tubuh daging dilawan dan dimatikan, tetapi tabiat baru dari roh kita dituruti untuk muncul, nyata dalam perbuatan kita. Memang sesudah lahir baru selalu ada pergumulan atau pepe-rangan antara kehendak roh kita dan kehendak daging Gal 5:16-17. Tetapi dgn berjalan dalam Roh, Roh Kudus akan membuat kita sanggup menga-lahkan tabiat daging yg mau muncul Fil 4:13.

V. CARA MENUMBUHKAN

TABIAT BARU

1. Mau dgn tulus! Tuhan tahu ke-tu-lusan dan kesungguhan kita dan lang-sung menolong, apalagi kalau kita berseru dgn iman. Tuhan tidak me-nuntut kita harus sanggup, tetapi mau. Untuk anak2 Allah yg mau,Roh Kudus selalu siap (stand by) untuk menolong kita melakukannya.

2. Mengakui yg salah pada orang ter-dekat, lebih2 penolong kita (suami/ istri). Orang yg menyembunyikan atau tidak mengakui dosa dan tabiat yg la-ma, biasanya lebih sulit dibuang ke-luar dan terus berakar dan ber-tumbuh.

3. Doa. Orang yg berdoa dalam Roh dan kebenaran akan menjadi lebih kuat Yak 5:16, sehingga dapat mem-buang tabiat lama jauh lebih mudah, lebih kuat mematikan dorongan da-ging, iblis dan sikon di sekitar kita. Cawan sengsara untuk menanggung dosa semua orang dari segala generasi itu berat sekali bagiNya sebagai seorang Putra manusia Mat 26:39-40.

Tetapi sesudah berdoa tiga kali Mat 26:44 Ia jadi sangat kuat, sekarang tanggapanNya lain Yoh 18:11.

Dgn berdoa kita menjadi kuat mematikan tabiat lama dan menja-lankan tabiat baru.

Jangan lupa faktor iblis, tetapi jangan takut, usir dalam Nama Yesus. Kalau perlu ditambah dgn puasa Mat 17:21.

4. Belajar dari Firman Tuhan tentang satu dosa dgn lengkap dari semua yg diajarkan Firman Tuhan, membuat kita makin mengerti segala seluk be-luknya, sehingga makin mudah mem-buangnya, sehingga bebas dari aki-bat2nya yg jahat dan merugikan kita. Misalnya tentang dosa zina kita tahu semua seginya, cara penularannya, akibatnya, bagaimana penilaian Tuhan dst, maka dgn pertolongan Roh Kudus kita akan mudah tetap suci dari dosa itu dan punya tabiat yg baru dalam kesucian bujang/ nikah dst. Begitu juga tentang dosa cinta uang, atau tabiat tamak. Kalau kita tahu tentang berkat Tuhan, tahu tentang bagai-mana sikap yg betul terhadap uang, bagaimana berkat Tuhan diberikan, bagaimana berpada dan apa akibat-nya orang yg memberhalakan mam-mon, maka kita bisa mudah hidup suci dari dosa uang dan bisa membuang semua tabiat yg jahat tentang uang, bisa jujur, berpada dst. Sebab itu mempelajari Firman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus, membuat kita mengerti tentang satu per satu tabiat baru dan tabiat lama, sehingga kita bi-sa mencegah, membuang semua ta-biat lama, dibersihkan sampai segala segi2nya dan memakai tabiat yg baru, yg sesuai Firman Tuhan. Demikian halnya setiap tabiat dalam hidup kita, juga kewajiban dan tugas2nya, se-hingga tabiat baru dari Kristus makin nyata dalam hidup kita. Sebab itu belajar lebih banyak dan lebih cepat seluruh Firman Tuhan dari Kejadian sampai Wahyu (di dalamnya semua yg kita perlu ada dgn lengkap dan jelas oleh Roh Kudus) itu akan menolong kita bisa hidup dalam tabiat baru dgn lebih cepat dan betul!

5. Pikul salib, menygkali daging, me-matikan tabiat lama itu mutlak perlu. Memang sakit bagi daging, misalnya tabiat rendah hati itu sakit untuk da-ging, apalagi kalau kedudukannya tinggi dan secara manusiawi pantas meninggikan diri. Tetapi kalau kita mau mematikannya, apalagi mengerti Firman Tuhan bahwa semua yg ada pada kita itu dari Tuhan dan kalau se-orang meninggikan diri, ia akan diren-dahkan, maka kita akan lebih mudah mematikan daging dan dgn kebenaran Firman Allah dan dgn berdoa. Hasil pikul salib adalah daging mati, hidup suci, baru tabiat baru bisa tumbuh.

6. Saling menasehati, lebih2 diantara orang dekat, apalagi diantara suami-istri, tabiat lama ditunjukkan dan dito-long dalam follow up dan pence-gahannya, itu sangat efektif dalam menguburkan semua tabiat lama Mat 7:2-5. Ini keindahannya kalau kita punya persekutuan dalam terang dan kasih Kristus 1Yoh 1:7, sehingga bisa leluasa membongkar dan memper-baiki semua tabiat lama.

7. Belajar dari pengalaman pahit atau manis dalam terang Firman Tuhan. Kadang2 kita punya pengalaman pahit dalam menuruti tabiat lama, itu harus jadi hajaran yg efektif, supaya betul2 bertobat dari menuruti tabiat lama.

Juga dalam nasehat saudara2 dida-lam Tuhan dalam persekutuan Firman dan Roh Kudus, sebab orang lain lebih jelas melihat balok di mata kita, baik dosa dan tabiat. Sebaliknya tabiat yg baik, misalnya jujur, lemah lembut, sabar, menahan mulut dsb, lalu kita melihat pengalaman dari hasil yg indah, kita juga harus belajar supaya lain kali bisa makin meningkat dalam tabiat itu dan makin tumbuh roha-ninya dan makin berkenan pada Tuhan.

8. Tumbuh dalam pelayanan 2Tim 2:21-22. Ini sangat efektif. Kalau kita melayani dgn tulus, suci dan sesuai Firman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus, maka kita akan tumbuh dgn cepat dan tabiat baru juga lekas jadi matang. Sebab pelayanan itu sangat indah dan mulia, itu lebih mulia dari semua jabatan yg fanalainnya dalam dunia (di hadapan Tuhan dan bagi orang yg celik matanya Rom 2:29). Supaya pelayanan kita ber-buah2, kita harus memakai semua tabiat baru. Juga kita akan menghadapi lebih banyak pengolahan dalam segi2 hidup kita, lebih2 dalam segi2 yg kita lemah, justru diolah. Misalnya cinta uang dibuang, dan kita melayani tanpa Text Box: M4420  /  11 Sept 2022      hal 3      tujuan uang, maka tabiat berpada dalam uang, jadi bendahara yg jujur dan betul, itu semua tumbuh dgn cepat dan baik. Begitu juga untuk semua tabiat yg lain. Sebab itu orang yg melayani dgn sungguh2 dan benar dalam pimpinan Roh Kudus akan cepat tumbuh semua tabiat barunya! (Yg melayani dgn dosa bisa mati da-lam pelayanan Im 10:1-2 juga Hofni Pinehas dll).

VI. BATAS WAKTU PERUBAHAN

1. Selagi hidup. Hidup itu kesempatan untuk berubah dan berbuah jiwa2 bagi Tuhan (Mat 21:43, Yoh 15:2, Luk 13:9). Perlu waktu untuk berubah dan siap untuk pelayanan. Kita bukan me-sin, tidak bisa berubah dgn sendirinya, tetapi perlu diolah, diproses, sampai benih2 tabiat baru itu tumbuh jadi matang dalam hidup kita. Kalau sudah mati, kesempatan habis. Juga ada jatah umur tertentu, jangan terlam-bat, sebab kita tidak tahu sisa waktu kita (pribadi atau umum), sebab itu hari ini bertobat kalau ada yg salah Ibr 3:15, sebab besok bukan milik kita Yak 4:14.

2. Sampai di mana kita tumbuh di hadapan Allah, dan berapa banyak buah2 kita, itu akan mengikuti kita untuk kekal Wah 14:13, dan menjadi ukuran kemuliaan kita selamanya.

3. Kita diingatkan waktu:

a. Perjamuan Suci (harus periksa diri, maka Perjamuan Suci jadi berkat besar). Juga waktu ada

b. pencobaan (sakit, kekurangan, an-caman dll), sebab kalau kita tidak hi-dup benar, Tuhan tidak dengar doa kita. Semua itu tidak kebetulan, su-paya kita hidup benar dan taat akan kehendak Tuhan, sehingga kita bisa terus melaju atau tumbuh dalam ren-cana Allah, sebab itu yg paling baik.

Percayalah akan Firman Tuhan,   bah-wa kita bisa berubah menjadi seperti Kristus, sebab itulah rencana Allah.

c. Kalau kita terus taat dipimpin Roh, itu kunci hidup dalam rencana Allah, hasilnya, kita akan makin cepat tum-buh dalam tabiat baru kita dll, men-jadi makin seperti Kristus. Sebaliknya orang yg hidup dalam dosa, diikat dosa, waktu untuk tumbuh habis, hilang, bahkan merosot. Ingat, tum-buh itu hanya dalam kesucian dan ketaatan! Juga waktu hidup menuruti perasaan hati, pikiran dan akal, waktu untuk menumbuhkan dalam ta-biat baru habis seperti Yacob kehi-langan kira2 22 tahun, hidupnya sia2, sama sekali tidak tumbuh, bahkan me-rosot, sebab menuruti perasaan ha-tinya yg susah sebab kematian Yusuf.

Paulus dari orang yg melawan, benci umat Tuhan, berubah dan men-jadi indah, bahkan jadi rasul yg ber-kenan pada Tuhan hanya dalam waktu yg pendek! Sebab banyak problem yg datang, Paulus yg limpah dgn pende-ritaan karena Kristus 2Kor 11:16-33 dgn demikian ia diolah lebih efektif. Sebab itu Tuhan izinkan ular masuk taman Eden, Adam dan Hawa (dan manusia) hidup dalam dunia yg penuh kesukaran, justru ini mengolah kita dgn efektif. (Malaikat2 di Surga ku-rang diolah, sebab diciptakan jauh lebih baik dari manusia Ibr 2:6-7, te-tapi pertumbuhannya sedikit). Tetapi dalam dunia yg penuh dgn dosa kalau kita mau terus hidup suci dan ber-gairah dalam pelayanan dgn tulus dalam pimpinan Roh Kudus, maka kita akan tumbuh dgn cepat dan efektif seperti Paulus. Dalam penamatan rencana Allah (3,5 tahun I, Minggu ke-70 Daniel); orang2 yg bisa ikut dalam proses penamatan rencana Allah ini (lima gadis bijak, lulus Wah 3:10) akan tumbuh cepat seperti kilat Mat 24:27, sebab ujian dan pencobaan begitu banyak datang seperti pawai, sebab antikris aktif dan menguasai seluruh dunia bagian yg gelap, menimbulkan banyak problem yg dahsyat, tetapi kalau menang akan mengalami pawai kemenangan dan bisa tumbuh dgn cepat 2Kor 2:14 dgn kecepatan ideal seperti Putra manusia Yesus, bahkan ada yg menjadi sempurna).

Jadi hidup di dunia ini untuk dise-lamatkan, tumbuh dan ber-buah2, semua dalam kesucian (Wah 21:27). Kecepatan dan efektifitas pertum-buhan tergantung pada masing2, pa-ling baik kalau selalu hidup dipimpin Roh.

VII. CONTOH2 BER-MACAM2 TABIAT

1. Jangan lupa ber-kata2 itu kebiasaan dan tabiat yg sangat sulit dikuasai sebab orang mudah bicara. Bahkan ini jadi patokan pertumbuhan kita Yak 3:2, Wah 14:5, lidah itu seperti kang di mulut kuda, orang yg bisa menguasai lidahnya itu akan bisa mengendalikan seluruh hidupnya, sehingga tidak ber-buat dosa lagi. Menguasai lidah (sam-pai dalam hati, tidak ada reaksi dosa) itu cara praktis yg sangat penting un-tuk hidup dalam kesucian dan tumbuh dalam seluruh tabiat baru seperti Kristus.

2. Kasih bukan benci, adalah ukuran yg utama. Jangan biarkan benci ter-selip di mana2, ampuni, tetapi tetap cerdik dgn orang2 yg jahat dan penuh siasat Mat 10:16. Ada benci berarti pintu masuk untuk setan, atau ia sudah ada. Lebih2 dalam pelayanan harus dgn kasih Kristus sehingga se-lalu “to save, not to destroy”! Tanda2 orang yg ada kasih Kristus itu hampir nyata dalam semua tabiat yg lain, lihat 1Kor 13 dan Roh Kudus akan mudah mengisi kita dgn buah Roh yg bisa menolong dan menumbuhkan semua tabiat yg lain.

3. Rendah hati, bukan sombong. Ini dosa umum, apalagi kalau sukses jas-mani dan rohani, alasan kuat untuk jadi sombong, mudah iri dan benci seperti Saul kepada Daud yg menje-rumuskan dia pada kehancuran total. Jangan sombong, nanti direndahkan Tuhan Mat 23:12. Ingat bahwa semua dari Tuhan 2Kor 4:7, 1Kor 4:7.

4. Setia dan suci dalam hidup bujang dan nikah. Zina itu adalah tabiat kotor seperti babi dan anjing 2Pet 2:22, dosa yg berbeda dari semua dosa yg lain 1Kor 6:18, dosa istimewa, juga akibatnya istimewa, seperti Rubin hilang hak sulungnya, dahsyat 1Taw 5:1. Umpan sex manis sekali, tetapi hanya sesaat dan mengikat kuat se-perti perempuan Samaria, tetapi Tuhan sanggup melepaskan total.

5. Tamak, tidak bisa berpada, sebab cinta mammon. Ini juga dosa dan tabiat yg umum dalam dunia, bahkan orang2 yg biasanya tertib dan disiplin juga bisa punya tabiat yg jelek ini, sehingga rohaninya rusak, sebab tidak bisa berpada. Cinta akan uang itu akarnya segala dosa 1Tim 6:9-10.

6. Semua dosa dan tabiat dosa itu saling terkait satu sama lain. Jangan biarkan satu dosapun (yg sudah kita ketahui) tinggal atau bersisa dalam pikiran kita! Angan2 atau hati adalah sumber dosa. Hanya bisa suci dan tumbuh dalam tabiat baru yg jadi matang, kalau hati dipelihara Ams 4:23. Sebab iblisbiasanya menyerang celah yg ada, yaitu dosa kecil yg tidak berbahaya menurut pikiran daging, sehingga dibiarkan tidak apa2. Buang pikiran yg salah dari iblis, benih ular harus dibuang bukan hanya ularnya, harus dibinasakan semua Mat 23:33.

KESIMPULAN Tabiat ini menygkut seluruh hidup kita, sebab itu buang tabiat lama (pasti bisa, juga yg mengikat erat seperti rokok, narkotika, cinta uang, LGBT dll) dan tumbuhkan semua tabiat baru, sebab benihnya sudah ada. Yoh 12:24 kalau mau mematikan ta-biat lama, tumbuh sesuai Firman Tuhan (belajar terus dari Firman Tuhan) dan dipimpin Roh, pasti semua tabiat baru dalam kita (sudah ada pada waktu lahir baru) akan tumbuh satu demi satu dicicil dalam pimpinan Roh Kudus, sampai seluruhnya matang seperti Kristus.

Scroll to Top