I. CFW = CITAYAM FASHION WEEK
Biasanya orang muda sebab belum tahu, ingin tahu semua segi kehidupan dalam dunia ini.
Generasi muda juga ingin bebas, mau tahu dan mencoba semua, sebab biasanya selalu dibatasi (tidak boleh ini dan itu) oleh orangtua, oleh guru2, oleh peraturan dan kebudayaan oleh etika dll. Mereka ingin tahu dan ingin bebas mencobanya dalam segala hal.
CFW adalah salah satu tanda ekspresi orang muda yaitu ingin bebas, untuk menjelajahi segala segi hidup, salah satu dengan fashion (Jakarta, Juli 2022). Misalnya Kompas, tgl 22 Agus-tus 2022; ada lagi remaja mencari pengakuan di jalanan; 3.000 remaja di Bekasi (Jawa barat) sambil naik se-peda motor, menguasai jalanan jam 1-4 pagi, sambil membuat lomba ba-lapan liar, ada yang knalpotnya dibuka di jalan Chairil Anwar, kadang2 ta-wuran dll. Bukan saja sekarang, tetapi dari dahulu jeritan hati generasi muda ini terdengar di mana2.
Citayam dipelesetkan jadi Haradukuk seperti Harajuku di Tokyo, tahun 1980. Juga kaum hippies di negara Barat lebih kurang tahun 1960, me-reka meneriakkan: “I want to be free”, bebas tanpa batas, bebas dari etika, dari dosa atau macam2 la-rangan lainnya. Cara hidup, cara berpakaian, cara bekerja dll, bebas sesukanya sendiri. Dalam konteks banyak perang waktu itu (perang Vietnam dll). Mereka berkata: “make love, not war”. Mereka berpikir bahwa mereka sudah sangat baik, tetapi di belakangnya ada keinginan bebas, dan kedagingan tanpa batas, sampai narkotik, ganja, zina dll. Mereka sudah direkayasa iblis. Memang hidup ini dikepung dengan banyak larangan, tidak boleh ini, tidak boleh itu dalam banyak segi hidup, apalagi dalam hidup rohani ada Fir-man Tuhan yang penuh hukum2 Tuhan yang tidak boleh dilanggar, tetapi harus ditaati, harus pikul salib. Banyak orang (muda) merasa semua ini jadi beban, sehingga se-olah2 tidak bisa bebas, atau hanya bebas sangat terbatas. Tidak heran selalu muncul macam2 cara danbentuk untuk minta dan menuntut kebebasan!
Juga dalam zaman kuno, dalam zaman Nuh, mereka bebas menuruti keinginan mata dan hatinya Kej 6:2, sehingga dosa naik dan hukuman datang. Juga dalam Kej 11 sesudah air bah zaman Nuh, mereka ingin dan membangun menara Babel yang sa-ngat tinggi dan mau menyamai Allah dan ini melawan kehendak Allah, mereka tidak mau tunduk, tidak mau dibatasi, sehingga Allah menghukum mereka, dicerai-beraikan (Allah selalu adil dan benar).
II. MENGAPA TIMBUL BANYAK REAKSI ORANG MUDA?
Sebab banyak anak muda ingin tahu dan cari senang, mata ingin melihat (apalagi yang dilarang), telinganya gatal ingin dengar yang menyedapkan kehendak dan nafsunya, mulut, ta-ngan, bahkan seluruh hidupnya ingin mengalami hal2 baru yang menye-nangkan, tanpa banyak mengerti aki-batnya, sehingga sebagian juga termasuk jadi gangster, kalau perlu tawuran, lari dll.
Ini sejak permulaan, si Hawa yang “remaja”, mungkin umurnya belum banyak waktu itu, lalu diberitahu “rahasia” buah larangan, supaya bisa tahu yang baik dan jahat Kej 3:5. Timbul keinginan untuk bebas dari peraturan Tuhan tentang pohon pe-ngetahuan baik dan jahat, langsung diambil buahnya, supaya tahu yang baik dan yang jahat (di Eden “tidak ada yang jahat”), tetapi jadi dosa dan diusir keluar. Kain yang menuruti naf-su marah dan iri, orang2 zaman Nuh, menara Babel yang belum pernah ada dan macam2 variasi dalam hidup manusia. Juga dalam Hak 21:25. Tidak ada raja, tidak ada peraturan dan la-rangan, mereka bebas berbuat sesu-kanya sendiri, sehingga dosa mening-kat tinggi dan dihukum Tuhan. Mengapa? Orang2 hanya cari senang dan ingin tahu, dan ingin bebas meng-alami yang menyenangkan, tetapi me-reka tidak sadar, bahwamereka menu-ruti nafsu dagingnya dan akibatnya celaka bahkan kekal Yoh 3:19. Cari sukacita daging, apapun akibatnya, pokoknya bisa senang, bahkan ada yang punya prinsip, hidup (muda) hanya satu kali, senang2lah! Padahal orang2 yang berpengalaman, lebih2 yang sudah ambruk berkata, be-rakit2 ke hulu, be-renang2 ke tepian, tetapi biasanya sudah kasep, sudah remuk, baru mengerti, sudah terlambat. Tetapi seringkali yang muda dan belum ambruk belum percaya.
Larangan itu ada maksud dan faedahnya.
Larangan jasmani, misalnya hidup sehat, tidur, sikat gigi, rokok, minum-an keras dll. Lebih2 dalam hal rohani. Allah itu baik, Maha tahu dan adil. Maksudnya dari semua larangan, yaitu harus menyalibkannya, supaya hidup kita jadi indah dan jadi terbaik untuk kekal. Sebab itu ada baiknya kalau tidak mengerti, bertanyalah supaya mengerti dan yang mau taat jadi sangat indah hidupnya. Tanya pada Pemimpin PS Kaum muda dan umum, kalau belum terjawab (tidak semua bisa langsung dijawab) teruskan pada pemimpin2 di atasnya (ini beban tang-gungjawab semua pimpinan dan gem-bala dalam Gereja), sampai pimpinan2 full timer, kalau perlu dipikirkan ber-sama; boleh tanya terus, pimpinan tidak bosan menjawab, bahkan se-nang untuk memberi terang dalam semua problem2 yang belum terja-wab, supaya kita mengerti maksud dari segala hukum2 dan larangan2 ini, yaitu kalau mau taat, hidup akan jadi indah, gilang gemilang, luar biasa dengan Allah Maz 60:14, bahkan sampai kekal.
III. BAGAIMANA SIKAP ORANG MUDA YANG BETUL
Manusia dan dunia tidak mengalir sendiri, berjalan begitu2 saja. Ada Allah yang menciptakan semua de-ngan rencana yang mulia dan indah untuk kekal (tetapi juga ada iblis yang begitu jahat, yang hanya menghen-daki kematian dan kebinasaan).
Yoh 10:10 Pencuri (iblis) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan. Aku (Tuhan Allah) datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mereka mempunyainya dengan berkelim-pahan. (KJI)
Tuhan memberi jalan yang betul supaya ada sikap yang tepat untuk bisa senang untuk kekal. Tetapi iblis punya rencana jahat, mereka tidak tahu, dengan berbuat dosa, orang bisa menikmati kesukaan dosa sesaat supaya terikat Ibr 11:25, tetapi kemudian haus lagi Yoh 4:13, bahkan kemudian mati dan meng-alami celaka kekal sesuai dengan sia-sat dan rencana setan. Allah itu Maha tahu, Maha kuasa, Maha baik dan kasih, tidak pernah memberi jalan ce-laka, tetapi jalan yang terbaik, mulia, sehingga senang dan bahagia sampai kekal! Apa itu? Yaitu percaya Tuhan Yesus dan pikul kuk sejak muda!
Rat 3:27 Baiklah pada orang jikalau ia menanggung kuk dari pada masa mudanya. (TL)
Ini adalah tawaran, jalan yang betul2 tepat untuk bisa senang, selalu senang dan tahu semua (istimewa rencana Allah yang mulia) sampai kekal. Seba-liknya dari “I want to be free”, jalan yang senang dan ajaib adalah “I want His yoke”. Bahkan Paulus, John Sung, Yusuf, Daud, dan semua orang sukses itu kemegahannyaadalah salib Gal 6:14, Mat 11:29. Kalau dari kecil suka pikul salib, riwayat hidupnya akan ditolong Allah, dibentuk Allah menjadi yang terindah! Seperti Daniel, Yusuf, Daud, Putra manusia Yesus, Yohanes Pembaptis dll.
Jangan tertipu oleh iblis. Salib itu sangat indah, sebab ada kemuliaan Allahdalam pengolahan! 1Pet 4:14, Kis 5:41; 16:25, apalagi kalau sudah lulus 2Kor 3:17. Orang yang mau pikul salib, mematikan daging akan lulus dalam pengolahan dan jadi indah, mulia untuk kekal. Sebab dengan sengsara salib kita bisa mematikan daging dan melakukan kehendak Allah yang membuat kita berkemenangan dan mengalamirencana Allah yang indah dalam hidup kita seperti Yusuf, Daud, Daniel dll. Berapa banyak pengolahan dan sengsara yang ditanggung dalam daging ini menjadi ukuran kemuliaan yang kekal Rom 8:17. Allah yang memberi penuaian yang sesuai de-ngan penaburan masing2 Gal 6:7-8. Mau riwayat hidup indah, berkeme-nangan, mulia dan kekal, ambillah kuk dari Tuhan, akan jadi seperti Kristus Luk 9:23. Jangan tertipu oleh iblis, tetapi mematikan daging Yes 33:15, maka kita akan menuai kemuliaan dari Allah yang makin tinggi 2Kor 4:17.
IV. FAEDAH KUK
Juga jangan lupa, bahwa pikul salib mutlak diperlukan untuk bisa mema-tikan daging, sehingga bisa continue (terus menerus) hidup suci, maka kita akan mendapatkan:
1. Sukacita salib, ini sukacita yang sebenarnya Mat 11:28-30, tidak haus lagi Yoh 4:14; 7:38, bahkan Tuhan memberi sukacita yang sikon-proof Fil 4:4,7 (bukan water proof)sehingga selalu ada saldo sukacita Yoh 16:22.
2. Dasar yang teguh. Sukacita ini bukan hanya emosional sementara seperti nonton pelawak, tetapi ada dasar yang tetap, yaitu kemenangan yang heran Rom 8:31,37, bahkan bisa lebih dari pemenang, betul2 sukacita yang ada dasarnya yaitu sebab Tuhan beserta kita (karena salib atau kuk ini). Ini menjadi dasar yang tetap dan te-guh bagikita, sehingga selalu menang.
3. Riwayat hidup yang indah dan gilang gemilang di dunia sampai di Surga sesuai dengan rencana Allah Ef 2:10, Yer 29:11, 1Kor 12:6 seperti ri-wayat hidup Yusuf yang gilang-gemi-lang (mungkin juga ikut kebangkitan sulung), seperti Daud yang ke-heran2an mengalami rencana indah dari Tuhan (2Sam 7:8,18) juga Abraham, Ishak, Yacob dll.
V. DOSA MASA MUDA
Jangan sampai ditipu iblis untuk me-nuruti keinginan orang muda2, se-hingga hidup rohani dan jasmaninya hancur! Orang muda harus menjauh dari semua keinginan orang muda2 yang bodoh ini, supaya mengalami rencana Allah yang indah yang sudah disediakan sejak lahir baru.
2Tim 2:22 Larilah dari nafsu orang muda-muda tetapi tuntutlah kebe-naran, iman, kasih, perdamaian bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan di dalam hati yang murni. (KJI)
Jangan sampai waktu muda, jadi penuh dengan dosa orang muda.
Maz 25:7 Maka janganlah Engkau ingat akan segala dosaku pada masa mudaku dan akan segala salahku, melainkan hendaklah Engkau ingat akan daku sekadar kemurahan-Mu, oleh karena kebajikan-Mu, ya Tuhan! (TL) (Ay 13:26; 20:11 KJI, Yer 3:25)
Dosa2 masa muda ini (sebab tidak mau kuk orang muda Rat 3:27), kalau tidak dibereskan bisa menjadi cacat yang bisa merusakkan riwayat hidup kita di dunia dan kekal. Bahkan sesu-dah dibereskan, masih menimbulkan cacat untuk selanjutnya sebab dosa Daud masa muda. Daniel dari kanak2 sudah pikul kuk, maka seumur hi-dupnya menjadi sangat indah, Apalagi di Surga! Juga Sadrakh, Mesakh, Abednego, Yusuf dll.
VI. ORANG MUDA PILIH YANG MANA?
Selalu ada 2 pilihan bagi kita, menurut Roh atau menurut daging. Menurut kehendak sendiri atau menurut la-rangan2 Firman Tuhan. Menurut jalan salib, kuk, atau jalan bebas merdeka menurut dunia. Menurut keinginan mata, telinga, daging, kejemawaan hi-dup atau menyalibkannya dst. Ini semua sebetulnya memilih Tuhan atau iblis, Surga atau neraka. Kita ha-rus terus menerus memilih yang baik sejak sekarang, bukan baru memilih sesudah mati, tetapi sekarang, lebih2 sejak kanak2 dan masa muda, supaya jangan terlewat atau batal rencana hidup dari Allah yang indah, gilang gemilang sejak masa muda, di dunia sampai Surga. Pilih Yoke, jangan free menuruti daging!
Pilih yang kekal, rela menyangkal diri dari yang fana, tidak akan rugi.
Banyak orang tidak sadar akan pilihan ini, dikira paling baik, kalau bisa ikut kehendak hati sendiri, akan meng-alami sukacita yang indah2, padahal itu jalan dosa ke “Neraka di dunia” dan di akhirat.
Orangtua perlu memulai (mendi-dik baik2 anak2nya sejak masa muda, sesuai dengan Ams 22:6, Ul 6:7 supa-ya mengerti dan terus memilih salib, Yoke, bukan free, bebas menurut da-ging, piihan manis tetapi maut. Jangan seperti Ny. Ayub, yang mendidik anak2nya free, bebas akhirnya celaka.
VII. KERANJANG BERKAT TUHAN
Allah sanggup memberkati umatNya tanpa batas, tergantung dari pilihan dan hidup masing2. Kalau terus pilih kuk, itu jalan sempit, tetapi indah sampai kekal. Salib akan membawa kita hidup berkenan pada Tuhan, dan mengalami hidup yang indah sesuai dengan rencana Allah, bahkan terus tumbuh sampai sempurna, luar biasa. Berkat Allah yang limpah, jasmani dan rohani akan dicurahkan tanpa batas oleh Allah, sesuai dengan kemampuan kita untuk menerima, artinya dengan segala berkat2 dan fasilitas itu, bisa makin rohani, tidak jadi makin ber-dosa, itu berarti kita punya “ke-ranjang hidup yang berkenan pada Tuhan Ams 30:8”. Makin besar ke-mampuan kita bisa memakai berkat2 Tuhan jasmani dan rohani, itu berarti keranjang Ams 30:8 makin besar, ma-kin banyak kita menerima dari Tuhan sebab Tuhan tidak terbatas. Kita terbatas sesuai dengan “keranjang berkat” kita yang berkenan pada Tu-han, untuk terus tumbuh dan ber-buah.
Kalau dari kecil “keranjang” kita terus tumbuh makin besar dalam kesucian dan berkenan pada Tuhan, maka Tuhan akan mengisinya sampai limpah, sampai berapapun keranjang rohani kita bisa tumbuh makin besar di hadapan Tuhan, baik untuk hal2 jasmani dan rohani.
VIII. MENUAI SESUAI DENGAN PENABURANNYA
Gal 6:7-8
7. Jangan sesat, Allah tidak boleh diolok-olok, sebab apa yang ditabur seseorang, itu juga yang akan dituainya.
8. Sebab ia yang menabur menurut daging-nya, akan menuai kebina-saan dari daging, dan ia yang menabur menurut Roh akan me-nuai hidup kekal dari Roh itu. (KJI)
Semua orang akan menuai sesuai dengan ukuran penaburannya. Ja-ngan tertipu iblis yang memberi umpan dan mengajak untuk menabur menurut daging, pasti akan menuai pahit dan celaka kekal Wah 14:11. Menuai hidup bahagia dalam Roh itu sesuai dengan penaburan kita dengan kuk, salib, menyangkal diri!
Cara menabur terbaik adalah hi-dup suci (MAK DSY= di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang, dan Yang akan datang) dan limpah dengan 7 KPR. Ini cara yang sangat indah, lebih2 kalau penuh dengan Firman dan taat seperti Maria, ia mendapat bagian yang baik di Surga untuk kekal, juga bagianyang baik sejak di dunia. Jangan seperti Marta yang ber-susah2 dalam banyak hal. Ia mengusahakan perkara2 yang cocok dengan kehendaknya sendiri, tetapi Maria mencocokkan dengan kehendak Tuhan, pikul salib dan limpah Firman Tuhan untuk ditaati Fil 1:9-11. Hasil dari banyak usaha Marta adalah kosong, tidak dapat yang indah2 dari Surga yang terjamin untuk kekal. Jangan hinakan “bentuk hidup Maria”; hidup cara Marta itu celaka Ams 13:13, Bil 21:5 dst. Jangan ter-lambat, mulailah sekarang hidup dengan kuk dari Tuhan. Jangan hidup bebas menurut daging dan nafsu keinginan orang muda2, akan banyak dosa dan kejahatan yang dibuat (sebab orang muda itu banyak ide dan kreasinya, lebih2 kalau dalam dosa), makawaktu penuaiannya, ia tidak akan tahan. Tetapi kalau mau pikul salib, hasilnya gilang gemilang untuk kekal. Jangan lupa bagian kita mem-buat keranjang hidup yang berkenan di hadapan Tuhan se-besar2nya, ba-gian Tuhan, Ia pasti akan mengisi se-penuh2nya.
IX. KESIMPULAN
Yoke or free. Orang dunia tidak tahu, tidak sadar, free itu jerat indah dan manis dari iblis, si pembunuh! Juga banyak orang beriman bodoh, tidak sadar Hos 4:6. Memang sebab dinilai dengan mata dunia, tidak apa2, padahal itu jalan maut! Begitu banyak dosa2 yang penuh anggur sukacita, tetapi sebenarnya racun Sodom Go-mora Ul 32:32-33. Pasti menuai se-mua yang ditabur. Jangan menuruti keinginan bebas orang muda2, tetapi mau diikat dengan Tuhan dalam Fir-manNya, sehingga tidak ada dosa masa muda, tetapi mengalami hidup yang indah oleh rencana Allah yang bahagia di dunia sampai kekal. Makin berkenan pada Allah de-ngan kukNya, seperti Daniel, Yusuf dll sejak masa muda, hidup indah dengan Tuhan untuk kekal Maz 60:14.