M4412 – 2 Raja-raja 6:5-7 Menghadapi Pencobaan yang Makin Berat

I. PENDAHULUAN: PENCOBAAN BERTAMBAH. Yoh 16:33

Selalu ada pencobaan dan kesusahan, sebab:

1. Untuk tetap hidup suci, harus me-matikan daging (salib) dan ini sakit bagi daging Luk 9:23. Tetapi kalau mau dan taat Firman Tuhan, salib akan ringan dan senang Mat 11:28-30, juga Roh Kudus akan kuatkan Fil 4:13.

2. Untuk tumbuh. Supaya tidak ting-gal bayi atau kanak2, tetapi terus tum-buh, supaya makin lama makin seperti Kristus 1Kor 11:1, Mat 5:48. Sebab sampai dimana kita tumbuh di dunia (satu2nya kesempatan), itu akan jadi ukuran kemuliaan kita untuk kekal di Surga. Tumbuh terus!

(Pencobaan itu bisa sebagai ha-jaran karena ada dosa Ibr 12:5-6 atau ujian untuk bertumbuh. Kalau ada dosa harus segera bertobat Ibr 13:5, kalau tidak rohani akan macet atau merosot, dan dosa makin tumbuh. Kalau belum jelas tentang problem yg kita hadapi, perlu  bertanya pada Roh Kudus. Kalau mau dikoreksi, Roh Ku-dus pasti bicara).

3. Meningkat dalam rencana Allah. Rencana dan keinginan Tuhan adalah terus tumbuh, naik kelas, sebab itu setiap kali selalu ada ujian. Kalau terus tumbuh, terus meningkat, maka ujian-nya juga akan makin berat sesuai ting-katan rohaninya, tetapi tidak lebih dari kekuatannya 1Kor 10:13. Seka-ligus kita tumbuh dalam rencana Allah, sehingga bisa dipercayai pela-yanan yg lebih berat, lebih tinggi, lebih indah di hadapan Tuhan.

Hidup di dunia adalah satu2nya kesempatan untuk tumbuh dalam tingkat2 yg makin tinggi dan itu menjadi ukuran kemuliaan bagi kita dalam Surga untuk kekal. Jangan buang kesempatan yaitu dgn hidup sia2, hanya cari yg fana Mat 16:26. Cari yg kekal.

4. Akhir zaman rencana Allah untuk semua manusia dan semesta akan ditamatkan, istimewa dalam Minggu ke-70 Daniel dan masa2 menjelang Minggu ke-70 Daniel. Pada pena-matan ini, semua akan sampai pada puncak2nya Wah 22:11. Baik dosa menjadi sempurna, juga kesucian jadi sempurna, Gereja jadi matang untuk siap diangkat dan dunia ini tamat, masuk dalam masa Perhentian Allah, lalu kiamat, semua berakhir.

Banyak orang yakin sekarang sudah akhir zaman, tetapi kita tetap tidak tahu tanggal kedatanganNya, namun bersedialah Mat 24:42.  Sebab akan datang pencobaan dalam segala segi hidup, baik resesi, kejahatan sampai pembunuhan dgn limpah, ke-jahatan politik, occultisme, perzinaan, banyak kejahatan dalam keuangan, bahkan sampai di dalam rumah tang-ga terjadi pembunuhan Mat 10:21.

Jangan lupa sukacita dan sejahtera Tuhan tetap ada bahkan limpah Yoh 4:13, sampai kekal, tidak tergantung sikon. Kesukaan Tuhan tidak bisa diambil oleh apapun Yoh 16:22, bah-kan dalam penamatan rencana Allah, bagi yg bersedia seperti lima gadis bijak justru akan mengalami masa keemasan Gereja di dunia yaitu 3,5 tahun sebelum pengangkatan Wah 12:1. Gereja jadi ajaib dan sukacitanya seperti di Surga, Suasana Surga ada di dalam umat Tuhan yg disiapkan untuk pengangkatan. Indah. Jangan takut, tetapi justru harap Tuhan lekas datang 1Kor 16:22 kesukaan Surga memun-cak sampai penuh dan Gereja jadi matang untuk pengangkatan.

II. BAGAIMANA MENGHADAPI PENCOBAAN YG MAKIN BERAT

Jangan harap keadaan aman dan bahagia pada waktupenamatan ren-cana Allah, lebih2 menjelang Minggu ke-70 Daniel, keadaan amat dahsyat, berbahaya, jahat, dosa sampai di puncak2nya. Tetapi hal2 yg dahsyat ini justru menjadi ujian akhir bagi Gereja untuk masuk dalam kesempurnaan kesucian, untuk mematangkan Gereja bagi pengangkatan.  Pada waktu ini semua orang di dunia akan meng-alaminya, dahsyat untuk yg tidak bersedia Wah 3:10 (2:10).

Peristiwa murid2 Elisa dalam 2Raj 6 ini sederhana tetapi menceritakan dua prinsip untuk menghadapi segala pencobaan, juga ujian akhir. Ingat, kalau ujian sekarang tidak lulus, apa-lagi rentetan ujian akhir yg dahsyat pada penamatan rencana Allah. Ja-ngan lupa setan dibatasi oleh Tuhan, tetapi orang berdosa dgn mudah terus menerus melanggar hukum dan ba-tas2 dari Allah dgn berani, dgn atau tanpa sadar, ini bisa terjadi! Ini ter-utama perlu diperhatikan waktu jum-lah orang dosa jadi sempurna mening-kat, sebab batas dosa dibiarkan Allah meningkat sampai puncak! Orang dosa yg sempurna ini yg diperalat setan berani berdosa sangat keji dan dahsyat seperti iblis di Neraka dgn berani, padahal iblis sendiri tidak berani melanggar, bisa ditangkap. Hati2 menghadapi hari2 terakhir yg sangat jahat dan keji. Sebab itu se-karang kita harus menang, lalu jadi lebih dari pemenang supaya dalam hujan pencobaan yg akan datang (ujian akhir), kita tetap lulus, sebab prinsipnya sama.

Untuk menang ada bagian Tuhan dan bagian kita. Mengapa? Sebab kalau kita mesin, (maka hanya ada bagian Tuhan;) juga bukan dgn hanya dgn keputusan dan kekuatan kita sendiri, kalau begitu hanya ada bagian manusia yg menentukan semuanya. Semua salah, sebab perlu keduanya.

II.A. BAGIAN KITA

Beberapa orang gagal, sebab mengira semua adalah bagian Tuhan, salah! Kita juga punya bagian, tetapi jangan ngawur, harus sesuai Firman Tuhan sehingga bisa bekerjasama sesuai dgn kehendak Allah. Disini kita lihat:

1. Kerjakan dgn sungguh2.  Ketika seorang menebang (menjatuhkan) sebatang pohon 2Raj 6:5a.

Untuk membangun rumah (dll) orang harus bekerja, disini menebang po-hon. Kita tidak boleh malas, harus bekerja sungguh2 2Tes 3:10.

Tuhan tidak bisa tolong orang yg ma-las, sekalipun karena putus asa, kuatir, tidak percaya, kecewa dll, harus taat Firman Tuhan dan bekerja dgn rajin dan betul Ams 6:6.

Selain kerja, jangan sembarangan, kerja dgn bijaksana, kreatif seperti semut. Semut begitu cepat cari rezeki dan segera ada kesempatan, langsung dikerjakan tanpa menunda, sehingga mereka mendapatkan rezekinya. Ten-tu kita berdoa dan Tuhan berjanji un-tuk memelihara lebih dari burung dan bunga bakung (Mat 6:26-28), tetapi kita sendiri harus bekerja dgn ber-tanggungjawab. Kalau kurang menger-ti perlu belajar supaya bijak, punya hikmat dalam pekerjaannya dan pro-blem2nya, jangan ngawur. Ini bagian kita, lakukan yg terbaik yg dapat kita lakukan jasmani dan rohani Fil 4:8. Allah menjanjikan yg terbaik, tetapi kita juga harus berusaha yg terbaik dalam pekerjaan, kesehatan, keaman-an dll. Jangan ngawur, tidak pakai pikiran sehat, seenaknya saja, itu mencobai Allah Mat 4:7.

2. Hadapi dgn Tuhan Yesus problem yg datang, jangan lari. Mata kapak jatuh ke dalam air (2Raj 6:5b).

Tidak ada kebetulan bagi Allah dan untuk anak2Nya. (Bagi manusia mung-kin banyak kebetulan, lalu diabaikan). Tetapi bagi kita semua ada mak-sudnya dan jadi kebaikan bagi orang yg cinta Tuhan, yaitu yg mau taat dipimpin Roh menghadapi problem2 itu Rom 8:28. Kalau ada dosa yg me-nyebabkannya, harus bertobat. Kalau itu pencobaan (bukan karena dosa, seperti Ayub), tanya Tuhan sampai mengerti dan mau taat dipimpin Roh dalam menghadapinya. Jangan takut, misalnya tentang keuangan Tuhan akan pelihara. Juga penyakit, Tuhan akan sembuhkan asal jatah umur ma-sih ada atau kalau akan ikut peng-angkatan, tidak akan mati.

Kalau itu ujian, dgn pimpinan Roh Kudus pasti bisa lulus dan kita naik kelas.  Problem ini, tidak akan lebih dari kekuatan kita dan Tuhan sudah menyediakan jalan lepas 1Kor 10:13. Jangan lari atau sembunyi, jangan takut atau kuatir, tetapi tetap tinggal dgn Tuhan, yaitu tetap tinggal dalam kesucian. Dgn Tuhan kita sanggup menghadapinya. Tuhan, Allah kita itu Maha tahu, Maha kuasa. Ia spesialis segala segi kehidupan, sebab itu dgn Tuhan kita pasti menang Rom 8:31,37.

3. Berdoa kepada Tuhan. Ia menjerit 2Raj 6:5c.

Jangan diam atau menuruti perasaan hati lalu lari dari problem. Berdoalah dgn sungguh2 dalam Roh dan kebe-naran Yoh 4:23. Roh Kudus akan ber-doa syafaat kepada Tuhan, doa Roh Kudus itu sempurna Rom 8:27. Menjeritlah pada Tuhan dalam kebenaran Yak 5:16a. Pasti ada ha-silnya, tidak sia2. 

Ini salah satu, kadang2 satu2nya senjata menghadapi problem, jangan ber-sungut2 atau takut, kuatir, putus asa dll, percayalah! Orang yg berdoa dalam Roh dan kebenaran akan beres problemnya  asal mau taat untuk me-nunggu atau bertindak! Roh Kudus tahu cara yg sempurna dan pasti orang yg taat dipimpin Roh akan menang.

4. Kerjasama, bersekutu dalam Roh dan kebenaran. Dan ber-kata2, wai tuan (2Raj 6:5d).

Perlu bersekutu dan bekerjasama. Baik yg besar dan yg kecil, orang baru dan lama, semua anggota tubuh Kris-tus perlu bersekutu, termasuk juga dalam keluarga harus (berusaha sampai) semua jadi anggota tubuh Kristus, jangan bertentangan satu sa-ma lain, tetapi bersekutu dalam Tu-han, maka Tuhan dengar doa kita bersama Mat 18:19-20. Jangan me-nyendiri, belajar bersekutu, cicil terus dgn semua saudara2 dalam Gereja sampai tubuh Kristus global se-bisa2-nya. Kalau ada kasih dan pengertian Firman Tuhan, tidak sulit untuk ber-sekutu, meskipun ada ber-macam2 halangan, sebab saling mengampuni dan mau menjadi berkat 1Yoh 1:7, Kis 20:35.

Kalau ada kasih, tidak sulit untuk mencari saudara2 yg dalam kesukaran dan menolongnya, termasuk yg undur atau lemah, maka problem kita sendiri akan ditolong Tuhan sampaiselesai dgn tuntas. Belajar bersekutu dalam kesucian (tulus) dan kasih Kristus, Tuhan akan bekerja.

Tolong yg kecil2 dan yg besar2, semua sama dalam Tuhan. (Seperti dalam keluarga, baik bayi, anak2 kecil) dan orangtuanya semua menjadi satu karena kasih.

5. Pinjaman, hutang. Ini barang pin-jaman 2Raj 6:52.

Baik kesukaran keuangan, keluarga, pelayanan dll, harus dihadapi sampai bisa pulih! Disini yg dipinjam adalah kapak. Ada yg pinjam uang, lalu habis, tidak bisa mengembalikan seperti kapak yg hilang. Dalam hal uang harus ada pencegahan, jangan sampai ter-lambat sampai perlu pengobatan, itu jauh lebih sulit (juga dalam problem2 lain, pencegahan harus diutamakan).

Dalam hal uang harus ada pence-gahan, yaitu berpada seperti Yusuf dan Maria sekalipun mereka orang sangat rohani (sangat berkenan pada Tuhan Luk 1:28 KJ), tetapi dalam hal jasmani mereka sangat miskin tetapi tidak pernah hutang sebab berpada. Jangan karena alasan pinjam untuk modal kerja lalu berani pinjam seenaknya, tetapi hidupnya tidak mau berpada. Lebih baik jadi pegawai dahulu daripada mau kerja sendiri dgn pinjaman2 besar, kecuali usaha ke-cil2an. Tunggu sampai Tuhan pimpin untuk kerja sendiri. Nomer satu rohani tumbuh tinggi seperti Maria dan Yusuf sekalipun miskin.  Juga se-perti Daud, Yusuf dll. Kalau mau bekerja sendiri dgn modal “besar” apalagi hutang, pikir baik2 dan berdoa dahulu. Jangan sebab didorong ingin hidup mewah, nanti celakanya jadi parah dan rohani jugaberantakan! Sebab tidak mau berpada dan tidak mau menunggu pimpinan Tuhan.

Juga dalam nikah, harus ada pence-gahan (yaitu taat akan Firman Tuhan dalam segala keadaan), sehingga tidak sampai “rengat”, tetapi makin lekat seperti kepala dan tubuh sesuai Fir-man Tuhan (dalam Ef 5 dll), bukan seperti kongsi, itu bahaya! Juga pen-cegahan dalam kesehatan, jangan mengumbar nafsu makan bertuhan-kan perut. Juga dalam semua segi hi-dup lain, cocokkan dgn Firman Tuhan dan terus hidup benar dipimpin Roh, itu pencegahan dgn garansi ilahi! Tuhan pasti memelihara kita, sehingga tidak perlu mencari pemberesan pro-blem yg jadi besar, “pengobatan”, tetapi terus tumbuh dalam rencana Allah yg indah, mulai dari yg kecil. Banyak kesaksian orang2 yg mau berpada, sehingga mereka terus me-nang dalam segala pencobaan, maka segala kebutuhannya dicukupi bahkan sampai limpah. Dgn demikian bisa tumbuh menjadi indah dan bisa diper-cayai Tuhan dalam harta, kedudukan, talenta yg besar2 dll tanpa berdosa, sehingga semua ini justru mendukung pertumbuhan rohaninya tumbuh makin indah.

6. Elisa, seorang dari Allah. Orang da-ri Allah (ada ber-sama2, ada perse-kutuan) 2Raj 6:6a.

Kita perlu punya pemimpin2 dari Allah Ibr 13:7,17. Sebab itu doakan para pemimpin, supaya jangan ber-ubah, tetapi terus makin meningkat dalam Tuhan, sehingga yg digemba-lakan juga meningkat.  Perlu peng-gembalaan yg baik, dalam tubuh Kristus, lebih2 waktu pencobaan ber-tambah banyak dan dahsyat. Jangan pindah2 kandang, itu tidak setia dan bukan kehendak Tuhan. Gembala yang betul membawa pada rumput dan air yg jernih, kelimpahan Firman Tuhan dan pekerjaan Roh Kudus Maz 23:2-3 (Penggembalaan itu mulai dari pemimpin Persekutan sel dan semua tingkat2 gembala di atasnya Kel 18:21, dan Tuhan Yesus adalah gembala Agung (TB) di atas semuanya, dan semua gembala2 taat pada gembala Agung ini) 1Pet 5:4.

Kalau ada domba yg lemah, luka diobati, undur, tersesat dicari Luk 15:4, supaya bisa digembalakan dgn baik, sehingga tumbuh baik dan ber-biak. Gembala itu kenal domba2nya dan domba kenal dan taat pada gembalanya masing2 Yoh 10:1-5. Juga setia di rumah bapa2nya Bil 1:2, belajar setia dalam rumah bapa2 ro-hani, enak atau tidak enak, tetap di jalan sempit dgn sukacita dari Tuhan. Juga tetap di tempatnya dalam tubuh Kristus 1Kor 12:18. Juga tetap terta-nam dan tumbuh dalam ladangNya Mat 13:29-30, sehingga bisa tumbuh dgn baik dan maksimal.

Dalam penggembalaan yg baik Tuhan sebagai gembala Agung, akan terus menyertainya, sehingga semua akan menang dalam pencobaan sam-pai terakhir. Elisa orang dari Allah, dipakai Allah untuk menolong dalam kesusahan apa saja.

7. Tempat kejatuhannya. Berkata, di-mana jatuhnya? 2Raj 6:6b.

Apa yg menyebabkan problem itu terjadi? Dimana kejatuhannya? Kalau ada dosa, itu pintu masuk bagi iblis, termasuk untukproblem2nya. Segala segi hidup bisa jadi tempat kejatuhan, sehingga timbul problem dan kesu-karan2.Kadang2 setiap orang punya kelemahan2 tertentu dari tubuh daging, tetapi harus kita ingat baik2, bahwa sesudah lahir baru, jangan mau ditawan dalam kelemahan2 tsb, baik uang, sombong, sex, dsb 1Yoh 2:16. Sebab dgn lahir baru, semua yg lama lenyap dari roh kita 2Kor 5:17, tetapi dalam daging masih ada kelemahan dan kekurangan. Sebab itu kenali tempat2 yg mudah menyebabkan ke-jatuhan, tetapi jangan menyerah, jangan menuruti kelemahan2 daging, sebab kita sudah merdeka dari se-muanya, sudahmenang oleh Kristus. Daud banyak kelemahan dalam sex (misalnya Betsyeba), tetapi ia berto-bat dan bisa menguasainya (sekalipun masih dalam Wasiat Lama), sehingga waktu tua diberi Abisaj yg cantik dan muda, ia tetap tidak mau menjamah-nya, sekalipun semua orang2 di seki-tarnya menghalalkannya. Sekalipun ini dalam Wasiat Lama yg masih mem-biarkan Poligami (tetapi bukan dgn istri orang lain seperti Betsyeba), Daud tetap menolak Abisaj. Begitu juga dalam hal uang atau kemuliaan manusiawi, Elisa menolak sekalipun hadiah Naaman, yg meskipun halal, Tuhan tegahkan. Juga jarahan keme-nangan Saul Tuhan larang meng-ambilnya, tetapi Saul melanggar dgn alasan yg baik dan bisa dihalalkan semua rakyatnya 1Sam 15:3,9,22-23. Juga Saul ter-gila2 dgn tahta, tetapi Yonatan rela menyerahkannya pada Daud dll.

Dari tempat2 kejatuhan ini bisa muncul banyak celaka. Jangan sampai tertipu suara daging atau iblis. Taat dipimpin Roh. (Kalau celaka itu bukan karena dosa seperti Ayub, celaka itu adalah ujian dan sesudah lulus naik kelas, sangat indah, mungkin Ayub, Yusuf, Elisa dll ikut dalam kebangkitan orang sempurna Wasiat Lama waktu Golgota. Hadapi semua problem dgn Tuhan, hasilnya akan naik kelas jadi luar biasa).

8. Tahu problemnya, dan ia menun-jukkan kepadanya tempatnya 2Raj 6:6c.

Kita harus terus dipimpin Roh, supaya tahu apa maksud dan arti problem yg terjadi pada kita, dan tetap hidup suci, jangan bereaksi dosa!

Kenali problem itu, yaitu karena apa dll, untuk apa, bukan kebetulan! Dijambret, maling sampai perang du-nia, semua dalam izin dan diketahui oleh Tuhan, jangan bingung atau takut!

Ayat2 Firman Tuhan harus jadi patokan dan pagar segala perbuatan kita. Kalau belum mengerti, tunggu, tetapi tetap dalam kesucian seperti Musa menunggu di tepi laut Merah Kel 14:14. Kenali problem kita menu-rut Firman Tuhan. Jangan pakai pikir-an sendiri, nanti keliru seperti waktu Israel menghadapi kota Ai, dikira mudah, ternyata kalah Yus 7:4-6. Juga Daud tanya Tuhan, sebab itu terus menang 2Sam 5:19-20, 23-25. Yusak tidak tanya Tuhan, tidak mengerti problem Gibeon, tetapi mengambil keputusan, sehingga hal itu menjadi satu duri untuk seterusnya dalam tu-buh Israel. Kenali baik2 musuh menu-rut Firman Tuhan dan Roh Kudus, juga dalam segi2 hidup sekuler, tanya Tuhan, juga nasehat2 dalam tubuh Kristus.

9. Menurut pimpinan Tuhan. Ia (Elisa) memotong sebuah dahan dan me-lemparkannya ke sana (2Raj 6:6d).

Menurut akal ini sia2, tetapi Elisa terus taat (juga waktu memberi garam untuk air beracun di Yerikho, tepung untuk periuk maut, buli2 kecil untuk janda murid nabi dll. Ini adalah tindakan iman yg sia2 menurut manu-sia, tetapi memberi kemenangan yg heran. Putra manusia dan rasul2 juga dipimpin Roh dan berbuat banyak per-kara besar dan mendapat kemenang-an dari Tuhan. Belajar mulai dalam perkara2 kecil sampai besar mende-ngar dan taat akan suara Roh sambil banyak berdoa dalam Roh dan kebenaran, maka untuk hari2 yg akan datang yg sangat dahsyat kita akan tetap me-nang. Tindakan iman bukan berarti bertindak ngawur, tetapi yakin itu kehendak Tuhan. 

10. Kuasa Allah bekerja. Mata kapak itu berenang 2Raj 6:6e.

Peristiwa ini bukan hukum ilmu alam, tetapi hukum Roh, hukum ilahi, sehingga besi berenang ditarik oleh kayu. Tetapi ini terjadi, begitu juga dalam segala macam problem juga problem2 sekuler, misalnya keuangan, lebih2 dalam penamatan rencana Allah, belajar makin mahir berjalan dalam Roh, sebab kita akan lolos dan melakukan perkara2 Allah yg besar dgn hukum2 ilahi Maz 60:14. Sebab itu kita harus selalu penuh dgn Firman Tuhan, dan bertumbuh dalam peng-urapan Roh Kudus, dan terus taat dipimpin Roh, baru bisa menang, lolos dan naik kelas, sebab besarlah bahaya dan kesukaran2 yg akan datang. Jangan mengandalkan kekuatan atau kuasa manusiawi, tetapi kuasa Allah (tanpa benci, sombong, jemawa dll dosa).

11. Elisa yakin dan memerintahkan.

Maka katanya, ambillah dia naik kepadamu 2Raj 6:7a.

Elisa yakin akan pimpinan dan pe-rintah Tuhan. Sebab itu ia meme-rintahkannya, sekalipun tidak masuk akal. Kita harus makin mahir berjalan dalam Roh, bisa mendengar suara Roh dan melakukannya.

Pelayanan Putra manusia Yesus seluruhnya dipimpin Roh dan ini kunci kemenanganNya, sekalipun seringkali tidak masuk akal Mat 4:1, Luk 4:1, 4,18. Misalnya saudara2 tirinya tidak percaya dan memberi nasehat yg logis, tetapi Putra manusia Yesus te-tap menurut suara Roh lebih daripada nasehat logika Yoh 7:3-6. Ini terjadi ber-ulang2. Kalau dikerjakan main2, atau ngawur, semaunya sendiri, ha-silnya akan nihil seperti anak2 Sakewa yg mau meniru Paulus dan gagal Kis 19:13-17. Jangan main2 atau meniru, akan celaka sendiri. Sebab itu hati kita harus suci dan taat akan pimpinan Roh Kudus dgn tulus serta mengerti Firman Tuhan, supaya jangan moti-vasinya salah dan akibatnya celaka.

12. Mengambil kemenangan dari Tuhan.

Dan ia (orang itu) mengulurkan tangannya dan mengambilnya 2Raj 6:7b.

Kalau kita sudah bekerja, kita tinggal mengambil kemenangan besar dari Tuhan, sebab sudah dikerjakan Tuhan. Waktu Lazarus disuruhbangkit, orang2 tinggal melepaskan kain kafan yg membalutnya Yoh 11:43-44; Memang belum pernah terjadi orang membuka kain kafan, tetapi ini hasil pekerjaan Allah. Doa terus, kalau perlu puasa, maka Tuhan bekerja dan kita menunggu hasil dan pimpinanNya Mat 17:20.

II.B. BAGIAN ALLAH

Biasanya kita tidak mengerti cara kerja Allah. Tetapi cara kerja Allah itu sempurna, pasti berhasil, namun hasilnya untuk kita tergantung dari ketaatan dan pengertian kita. Mat 13:23, Luk 11:28. Kita tidak perlu tahu dan tidak bisa tahu semua cara kerja Allah, tetapi jangan diragukan. Bagian Allah pasti sempurna, tergantung bagian kita! (Yaitu kita harus mengerti pimpinanNya dan taat, dan tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan (me-ngerti dan taat, Firman menjadi da-ging) dan terus tumbuh dalam kesu-cian dan kasihNya. Kadang2 kita harus menunggu, kadang2 langsung, ka-dang2 lewat perkara yg sepele, ka-dang2 lewat perkara2 yg besar, Tuhan tahu yg terbaik untuk mengolah kita. Kadang2 cocok hukum2 alam, ka-dang2 bertentangan, yg penting hidup berkenan pada Tuhan dan taat, se-perti dalam hidup Abraham, Ishak, Yacob, Yusuf, Daud, Yusuf-Maria, mu-rid2 Tuhan dll. Bagian Tuhan pasti ge-nap. Lebih2 dalam penamatan ren-cana Allah.

KESIMPULAN

Pencobaan dan kesukaran yg akan datang makin memuncak, tetapi Allah punya jalan yg sempurna, namun kita harus mengenali baik2 pimpinan Roh Kudus dan terus hidup berkenan pada Tuhan. Sekalipun caranya betul, tetapi hatinya tamak atau cinta uang, lang-kah2nya akan terperosok dalam jalan yg salah, justru masuk jerat iblis se-perti Gehazi dan Yudas sehingga celaka. Perlu benar di hadapan Tuhan, seperti Elisa bisa mengenali hukum Tuhan untuk menolak hadiah Naaman, tetapi  menerima 10 roti 2Raj 4:42, dan hasilnya jadi indah sebab sesuai kehendak Allah.

Scroll to Top