M4400 – Ibrani 12:1 Perlombaan Wajib

I. BERLOMBA, BUKAN NGANGGUR, SANTAI

Sesudah percaya Tuhan Yesus, hidup kita secara rohani,harus ikut berlomba yg wajib, bukan nganggur lontang-lantung atau santai.

Wajib.

Apa artinya? Secara jasmani kalau ada pengangguran itu berarti suatu cacat atau kekurangan, dan negara ber-usaha menekan angka pengangguran. Begitu juga secara rohani, kalau orang2 beriman sesudah percaya, tinggal nganggur, tidak berbuat apa2 sama sekali, itu cacat, itu tidak dike-hendaki Allah.

Banyak orang punya alasan yg membenarkan sikapnya (tetapi itu salah), misalnya: Sayabukan pendeta atau pelayan Tuhan, atau sebab tidak mengerti, masih baru, sebab itu tidak bisa berbuat apa2, sehingga tetap nganggur rohani, padahal Tuhan su-dah mengatur dan memasang suatu perlombaan yg wajib bagi kita (Ibr 12:1 KJI).

Jangan nganggur atau lontang-lan-tung. Masuklah dalam perlombaan yg wajib. Kita harus maju, lari, jangan duduk nganggur secara rohani, santai, tetapi maju terus, karena kesempatan hidup ini terbatas!

Pada permulaan percaya perlu ada pembimbing, seperti anak baru lahir memerlukan ibunya, tidak bisa hidup sendiri. Begitu orang yg baru percaya, jangan dibiarkan sendirian, sehingga kacau dan kembali dalam hidup lama. Perlu ada yg membim-bing, supaya ia langsung masuk dalam perlombaan yg wajib, bukan hidup semaunya sendiri, sehingga rohaninya lontang-lantung nganggur tidak ber-buat apa2, itu salah!

Kita harus belajar untuk tahu harus berbuat apa saja sejak percaya. Seperti bayi minum susu dan terus diasuh dibimbing ibunya dgn cinta dan sukacita; Begitu juga perlombaan ini ada cara dan aturannya 2Tim 2:5.

Kita harus belajar untuk ikut ber-lomba. Secara jasmani nganggur itu tidak baik, apalagi secara rohani dan akibatnya untuk kekal! Larilah di jalan sempit (ini yg betul dan di dalam ren-cana Allah yg mulia). Ikutlah berlomba

makin lama makin cepat dalam pim-pinan Roh Kudus. Maju, lari, berlom-ba! Ada sasaran yg harus dicapai dan ada mahkota yg disediakan bagi yg menang berlomba dan itu adalah kemuliaan untuk kekal!

II. BAGAIMANA HIDUP BERLOMBA ITU?

Secara jasmani itu mudah dimengerti, misalnya berlomba belajar di sekolah, berlomba cari uang, apalagi kalau cin-ta uang, pasti “terus lari”; berlomba mencari kedudukan atau menang da-lam pemilihan pejabat/ presiden dll.

Tetapi berlomba secara rohani itu bagaimana?

1. Berada di jalan sempit. Mat 7:13-14. Orang yg berada di jalan lebar, apakah ia tinggal diam, jalan pelan2 atau lari, semua ini menuju ke Ne-raka. Jalan lebar hanya punya satu tujuan yaitu Neraka.

Juga jalan ke Surga hanya ada satu jalan yaitu jalan sempit di dalam Tu-han Yesus. Sebab itu tinggallah di ja-lan sempit yaitu tetap rutin dalam kesucian di hadapan Allah, jangan hanya dari luar, tetapi dalam hati ada dosa, itu juga di jalan lebar, sebab Allah melihat dan memperhitungkan sampai dalam hati Ams 23:7a.

Jangan pura2, Allah tahu tepat, seperti orang Parisi yg dari luar, ia du-duk di kursi Musa, tempat terhormat di hadapan banyak orang, tetapi di hadapan Allah ia adalah isi Neraka Mat 23:2,15. Sebab itu kita harus berdiri benar, rutin dalam kesucian sampai dalam hati, pikiran dan angan2 Gal 5:24.

Jangan lupa hidup di dunia pasti ada pencobaan yg datang, bahkan kadang2 banyak sekali,tetapi jangan sampai kita jatuh dalam pencobaan, yaitu kalau bereaksi dosa, berbuat dosa dalam pencobaan apapun, itu berarti kalah, jatuh dalam pencobaan.

Harus selalu menang. Mengapa? Sebab pencobaan itu tidak lebih dari kekuatan kita (1Kor 10:13), dan kalau kita mau berjalan dgn Tuhan, kita pasti bisa menang kalau mau taat dalam pimpinanNya Rom 8:31.

2. Usaha masuk dan terus berjalan di jalan sempit Luk 13:24.

Yang penting kita mau, bahkan lebih baik lagi kalau rindu sungguh2 ingin, maka Tuhan akan tolong. Tuhan tidak menuntut kita sanggup atau mampu berjalan di jalan sempit, tetapi kalau kita mau, maka Tuhan yg akan beri pertolongan dan kalau kita mau memakai pertolongan Tuhan, mau taat dipimpin Roh, kita bisa, kita mampu oleh Dia Fil 4:13.

Penting sekali punya keputusan untuk mau (Luk 12:57) berusaha berja-lan bahkan lari di jalan sempit, maka Roh Kudus yg selalu standby dan selalu tahu, Ia akan langsung meno-long kita.

Dengan apa kita berusaha masuk dan terus berjalan di jalan sempit? Yaitu selalu penuh dan taat dipimpin Roh. Ini mudah kalau mau pikul salib, sebab memang ini adalah definisi dan ciri khas dari Putra2 Allah Rom 8:14.

Orang yg selalu penuh dan dipim-pin Roh, itu penuh gairah untuk mendapatkan dan mengalami 7 KPR, yaitu: SSS, DIAM.

1. S = Suci. Tetap hidup suci di hadap-an Allah, termasuk tidak bereaksi dosa dalam semua pencobaan setiap hari.

2. S = Salib. Setiap hari, mau dan ber-sukacita menderita sengsara karena kebenaran (bukan karena salah atau dosanya; kalau akibat dari perbuatan dosanya, itu bukan salib 1Pet 2:21, Luk 9:23).

3. S = Sekutu. Mau bahkan rindu ber-sekutu dgn semua saudara2 seiman dalam kasih Kristus (bersedia meng-ampuni yg bersalah pada kita dan kembali bersekutu dgn manis dalam kasih Kristus Maz 133:1-3) Ef 4:3. Dan bersekutu dalam kebenaran, suci, tulus, tidak pura2 sampai dalam hati tetap tulus 1Yoh 1:7.

4. D = Doa, tekun berdoa dalam Roh dan kebenaran Yoh 4:23.

Ini menjadi kunci untuk bisa terus berjalan dalam Roh, yaitu tetap hidup benar dan berdoa senantiasa, di da-lam Roh (dgn bahasa lidah 1Kor 14:14, meskipun di dalam hati, teruslah ber-doa, sebab ini tidak membutuhkan pikiran, hanya kemauan dari kita, sebab kita tidak mengerti arti bahasa lidah).

Berdoa dgn ada dosa, itu kurang atau tidak berfaedah,Allah harap kita segera bertobat, membuang segala dosa, sebab itu mengganggu bahkan memutuskan hubungan kita dgn Tuhan Yes 59:2. Tetapi doa orang be-nar itu besar kuasanya Yak 5:16.

5. I = Ibadah Ibr 10:25.

Setialah bersekutu dalam beribadah, sebab ibadah tidak bisa sendirian, te-tap ber-sama2 dan itu saling me-nguatkan, lebih2 kalau dalam keadaan benar, ada persekutuan dalam kasih dan kesucian 1Yoh 1:7. Lebih2 pada akhir zaman ada banyak pencobaan dan serangan2 iblis, kita perlu me-ningkatkan persekutuan dan ibadah kita.

6. A = Alkitab atau alpet (mempelajari Alkitab, satu atau beberapa kali per tahun). Kita perlu makan Firman Tuhan setiap hari untuk roh kita. Tanpa makan manusia batiniah kita akan lemah, sakit dan mati, sebab itu harus rutin dgn bergairah Mat 4:4.

Kalau orang tidak ada gairah ma-kan, membaca atau belajar Firman Tuhan, itu berarti ada tanda sakit ro-hani. Seringkali karena minum anggur lama, kesukaan duniawi Luk 5:39, atau ada dosa (itu menghambat pekerjaan Roh Kudus),sehingga tidak mengerti dan tidak suka makan roti dari Surga. Seperti orang sakit tidak suka makan, makin lemah, makin sakit akhirnya mati. Belajar terus Firman Tuhan, se-hingga ber-tambah2 maju dalam pe-ngertian Firman Tuhan, berlomba! Se-bab sampai dimana kita mengerti Fir-man Tuhan dan mentaatiNya sampai disitu kemenangan kita. Jangan ber-henti makan Firman Tuhan setiap hari.

7. M = Melayani. Kita harus hidup untuk melayani. 1Kor 9:16 (Maz 118:17). Jangan hidup dgn sia2. Pakai setiap kesempatan untuk bersaksi, beritakan kabar baik,  kebenaran Fir-man Tuhan (susu atau makanan keras sesuai orangnya), kita akan dapat pa-hala, tumbuh dan makin indah di hadapan Tuhan 2Tim 2:20-21. Jangan jadi garam yg tidak asin, akan dibuang dan celaka Mat 5:14. Bersaksilah, beritakan kabar baik dari Firman Tuhan.

Orang yg berlomba itu akan lari se-kuat2nya, juga dalam 7 Kebutuhan Pokok Rohani (KPR) ia akan limpah Text Box: M4400  /  15 Mei 2022       hal 2      melakukan setiap bagiannyadgn gai-rah dan sukacita, begitu juga dalam setiap segi hidup rohani lainnya, se-hingga ia akan tumbuh cepat, dan satu kali bisa sampai di finish!

3. Lari! Fil 3:14.

Orang berlomba itu bukan hanya berjalan biasa, tetapi lari, bahkan se-kuat2nya supaya menang! Segala perkara yg lain dilupakan, supaya bisa lari secepatnya dan menang 2Tim 2:4.

Selama kita hidup di dunia, kita masih perlu hidup sehat, sekolah, bekerja, melakukan tugas2 jasmani kita setiap hari, itu semua perlu, misalnya 2Tes 3:10.

Jadi orang beriman yg berlomba itu jalannya kembar (seperti binatang halal yg boleh dimakan adalah bina-tang yg berjalan dgn berkuku kembar, terbelah dua, misalnya sapi, domba dll. Im 11:3, Ul 14:6 dll). Ini mence-ritakan tentang hidup kembar secara jasmani, memenuhi kewajibannya dan juga secara rohani, ikut perlombaan wajib seperti yg dikehendaki Tuhan! Jangan hanya jalan, apalagi duduk2 terpekur, nganggur, itu tidak berke-nan kepada Tuhan, harus ikut ber-lomba, itu wajib! Pakai segala kesem-patan, tenaga, kemampuan dan apa saja yg kita miliki untuk berlomba. Inilah orang yg penuh dan taat dipim-pin Roh, pasti hidupnya selalu ber-gairah Yoh 2:17, Rom 12:11 untuk mencari perkara2 dari Atas yg kekal, istimewa untuk memberitakan kabar baik 1Kor 9:16.

Sebab itu jangan lupa setiap hari terus ber-lomba2 untuk memberita-kan kabar baik, melakukan kehendak Tuhan dalam segala segi hidup kita, itu yg berkenan kepada Tuhan.

III. CARANYA BERLOMBA

1. Terus di jalan sempit, sesuai Firman Tuhan.

2. Penuh dan terus taat dipimpin Roh.

3. Pakai semua kemampuan dan kesempatan yg ada.

4. Lupakan yg di belakang, capailah yg di depan.

3. Pakai semua kemampuan dan kesempatan.

3.a. Tebus waktu Ef 5:16.

Jangan tunggu ada waktu baru mau jalan atau lari, pasti tertinggal dan kalah berlomba. Pakai semua waktu yg ada dan tebus waktu, buat waktu untuk mencari perkara2 dari Atas yaitu 7 KPR termasuk bersaksi pada orang2 yg ada atau yg datang di sebe-lah kita atau waktu Tuhan menyuruh kita datang kepadanya.

Juga kalau ada kesempatan seperti menunggu, liburan bahkan waktu sa-kitpun itu suatu kesempatan berdoa dan ber-cakap2 dgn Tuhan lebih ba-nyak dan minta pimpinanNya.

Jangan buang waktu dgn sia2, habis waktunya dan diikat iblis dalam dosa2nya, dan tidak bisa jalan apalagi lari. Hati2 dgn HP, itu bisa makan seluruh waktu kita, apalagi kalau ter-ikat dgn yg dosa! Tidak kelihatan orang, tetapi itu senjata yg efektif bagi setan, diam2, tahu2 binasa! HP itu campuran Surga dan Neraka. Jangan lupa menebus waktu, buang yg tidak perlu, ambil semua waktu yg bisa di-ambil, dipakai untuk perkara2 rohani. Tolak ajakan atau perbuatan yg sia2. Orang2 yg lari, lebih2 yg dipimpin Roh akan bisa memakai dan menebus waktu dgn efisien, sehingga ia bisa lari lebih jauh dan makin dekat dgn tujuan.

3.b. Pakai setiap kesempatan. Tidak semua orang bisa melihat kesempatan yg ada, sehingga dibuang dan di-sia2kan, apalagi kalau iblis berhasil membujuk hatinya sehingga hati dan waktunya habis untuk makan umpan iblis dan kesempatan dan waktunya hilang dgn sia2. Kita bisa melihat dan memakai kesempatan yg ada dgn efisien, kalau kita selalu tinggal dalam Kristus Yoh 15:5, dan terus dipimpin Roh, ber-tanya2 akan Tuhan 1Pet 4:11, sebab Roh Kudus tahu segala perkara, juga yg akan datang dgn tepat. Seringkali kita tidak mengerti, tetapi Roh Kudus pastimemberi mata yg bisa melihat dan bisa mengerti apa yg kita lihat. Misalnya Daud melihat Goliat, serigala datang dalam kandang dombanya, hamba Amalek yg pingsan waktu Kehila dibakar habis dll, itu se-mua kesempatan yg kabur. Tetapi Daud dgn pertolongan Roh Tuhan yg ada padanya, ia dapat melihat bahwa itu pintu dari Tuhan, kalau dibuka, dgn Tuhan ia masuk dalam peperang-an, tetapi dgn Tuhan semua itu mejadi perkara2 yg indah, besar dan mulia dari Tuhan. Dgn Roh Kudus kita bisa mengerti dan kalau dipakai menjadi kemenangan yg sangat indah!

Jangan buka pintu yg salah dari iblis! Seperti Yudas dapat kesempatan dukungan dan uang yg limpah, tetapi itu pintu dari iblis dan ia binasa.

Orang yg limpah dgn 7 KPR itu akan mudah melihat kesempatan dari Tuhan seperti pintu, dan waktu ia masuk, ia menemukan rencana Allah yg indah dan besar! Minta pimpinan Roh Kudus, dgn hikmat dan kuasanya, supaya jangan bereaksi dosa dan ja-tuh dalam jerat iblis, masuk jalan le-bar dan semua jadi sia2. Jangan sam-pai ditipu setan dan ditunjuki kesem-patan untuk mendapat puji, atau me-nuruti hawa nafsu sex, atau mendapat uang dll, sehingga ia masuk dari pintu godaan iblis bukan pintu kesempatan dari Tuhan. Misalnya Daud tidak ikut perang dan masuk pintu Betsyeba, itulah pintu manis dari iblis, sehingga ia jatuh dan mengalamibanyak pende-ritaan, dan celaka, sebab masuk dari pintu yg salah 2Sam 11:1-2.

Ingat, penting bisa memakai waktu dan kesempatan dgn betul dalam pimpinan Roh, maka kita akan me-nang melawan iblis dan bisa berlari dgn lebih cepat dalam rencana Allah, mengalami perkara2 yg indah dan besar dari Tuhan Pkh 9:11.

Dalam ayat ini Tuhan mengingat-kan bahwa kemenangan dalam lomba itu bukan oleh orang yg cepat, me-nang perang bukan karena kuat se-perti Firaun melawan Israel, Yerikho melawan Israel, juga roti atau nafkah bukan milik orang pintar dan lihai, kekayaan bukan milik orang yg cerdik dan berpengetahuan dan sukses, di-perkenan bukan milik orang yg mahir dan pengalaman, tetapi yg bisa me-makai waktu dan kesempatan dgn betul dalam pimpinan Roh Kudus. Memakai waktu dan kesempatan da-lam pimpinan Roh, dgn betul, itu memberi kunci dan kemenangan un-tuk semuanya, sebab bagi Allah tidak ada yg mustahil dan Allah selalu menang dan berhasil.

Sebetulnya melihat kesempatan itu mudah, kalau kita taat dipimpin Roh dan lepas dari godaan iblis.

Jangan lupa pakai setiap kesem-patan rutin seperti ibadah, pelayanan, doa, belajar Firman Tuhan di rumah (masa teduh), komunikasi dgn seisi rumah dll. Yg menjadi dasar yg pen-ting dalam semuanya adalah tetap tinggal di jalan sempit dalam kesucian dan jalan salib. Tuhan bisa memberi pimpinan dgn banyak cara. Bahkan waktu doa dan belajar Firman Tuhan atau waktu ibadah kita bisa men-dengar pimpinanNya, atau waktu isti-rahat dll. Kalau bisa dengar suara dan pimpinan Tuhan lalu taat, maka ha-silnya pasti indah dan dgn Tuhan selalu menang.

c. Kerjasama dalam persekutuan Roh dan Firman Tuhan akan membuka ba-nyak kesempatan bagi kita, sebab Tuhan ada di tengah2nya Mat 18:19-20, sehingga jadi kuat Pkh 4:12, Im 26:8, maka ber-sama2 kita akan me-lakukan rencana Allah yg lebih besar dan lebih indah. Misalnya Gideon hanya dgn 300 orang bisa menga-lahkan musuh. Yusak di bawah berpe-rang dgn Amalek, Musa, Harun dan Hur di atas, bekerja ber-sama2, meng-alami kemenangan yg besar Maz 60:14.

Allah tidak pernah merencanakan yg sia2 atau celaka, tetapi yg indah dan besar2, sebab Dia maha besar, asal kita tetap rendah hati dan terus taat dipimpin RohNya. Bahkan dgn Roh Kudus kita sendiri atau bersama bisa membuat banyak kesempatan yg indah2 dgn Allah yg Maha besar dan melakukan perkara2 besar dari Allah. Jangan minder, jangan sombong dan tetap taat kepadaNya. Jalan dgn Tu-han itu pasti indah seperti Nuh, Musa, Elia, Elisa, Daud, Gideon dll. Semua akan mengalami rencana Allah yg indah, kalau mau berlomba yg wajib dari Tuhan dgn Tuhan.

d. Masing2 di tempatnya, jangan ingin bagian atau jabatan orang lain, sekedar supaya dapat uang, puji, ke-dudukan dll. Kalau seorang sukses dalam pelayanannya ikutlah bersyu-kur, jangan iri. Boleh ambil pelajaran daripadanya, tetapi belum tentu ja-batan kita atau rencana Tuhan bagi ki-ta sama. Jangan tiru2. Ber-tanya2 da-hulukan Tuhan dan cari pimpinan atau hadiratNya 1Taw 16:11. Tetap di tem-pat masing2, dalam pelayanan dan ja-batan dari Tuhan Ef 4:11, maka dalam bekerjasama kita bisa saling mengisi dan melengkapi dan mencapai perka-ra2 besar dari Tuhan. Tetap rendah hati! 1Kor 12:19-22 dll.

4. Lupakanlah yg di belakang, capai yg didepan.

Apa yg harus dilupakan? Yg di belakang? Ini hal2 yg bisa mengganggu perlombaan kita yaitu:

a. Dosa2 yg belum dibereskan, harus dibereskan, sebab dosa tidak ada yg kadaluarsa, misalnya dosa zaman Je-pangpun masih akan diadili di Tahta Putih Yg Besar, kecuali semua dosa yg sudah ditutup oleh darah Yesus.

b. Kegagalan, putus asa, malapetaka dll yg pahit karena kesalahan dan kejatuhan, ambil pelajaran, tetapi ja-ngan di-takut2i oleh segala macam pengalaman pahit itu. Petrus pernah menygkal Tuhan, tetapi semua sudah ditinggalkan, kalau tidak, itu meng-ganggu perlombaan ini. Kita harus be-lajar supaya kesalahan dan dosa2 itu tidak sampai terulang, sebab kita masih bisa ingat sebagai pelajaran yg pahit untuk sungguh2 bertobat. Ja-ngan takut, kalau sudah bertobat, kembali pada Tuhan.

c. Untuk berkat dari Tuhan, kita ber-syukur tetapi jangan bercintakan pada berkat,  bukan pada Tuhannya itu keli-ru dan celaka! Pergunakanlah dgn betul semua berkat Tuhan sebagai bendahara yg baik dan bertanggung-jawab sesuai dgn Firman Tuhan dan selalu berpada 1Kor 7:31, 1Tim 6:8.

d. Sukses2 yg indah dari Tuhan; kita harus sadar, bahwa semua dari Tuhan 1Kor 4:7, 2Kor 4:7. Kembalikan semua puji pada Tuhan Yes 42:8, jangan ma-buk karena sukses lalu minta dipuji dan dihargai. Sombong itu cepat me-rusakkan perlombaan kita sampai hancur.

Semua dari hidup lama harus di-tinggalkan sampai lenyap semua 2Kor 5:7, juga sesudah percaya, tetapi ada yg tidak berkenan pada Tuhan, harus dibuang diganti dgn yg sesuai dgn Firman Tuhan.

Maju terus menuju sasaran, kor-bankan semua yg duniawi danyg ha-rus ditinggalkan, semua dibuang, bahkan yg untungpun dianggap rugi karena Kristus. Fil 3:7-8.

Musa sangat mulia dan besar dalam istana Firaun, tetapi ia me-ninggalkan semuanya, sebab diban-dingkan dgn yg kekal, itu tiada artinya Ibr 11:27.

Juga segala kesukaan dosa kedagingan yg lezat itu justru kerugian dan kebencian dalam hidup yg baru Ibr 1:9. Semua sudah dibuang Ibr 11:25.

Hampir setiap orang, ada yg harus dibuang dari hidup lama, apalagi yg dosa. Kalau dicintai kembali, itu akan memindahkannya kembali ke dalam jalan lebar dalam dosa, dan semua usaha2 berlomba menjadi sia2 dan tidak berarti. Jangan kembali ke jalan lebar sekalipun sebentar, itu akan masuk jerat iblis. Apalagi orang yg su-dah berjalan dalam Roh, hukumannya lebih dahsyat, kerusakannya makin besar Luk 12:48, sekalipun bertobat kembali, tetapi rencana Allah di da-lamnya jadi rusak; Kalau bertobat ma-sih bisa selamat (selagi masih hidup), tetapi seperti orang menerusi api 1Kor 3:15.

IV. TUJUAN PERLOMBAAN

1. Dapat mahkota, kemuliaan sesuai dgn hasilperlombaan selama di dunia 1Kor 9:25, 2Tim 2:5. Yg kalah tidak dapat mahkota. Ada dua golongan, yg menang masuk Surga dgn kemuliaan sesuai hasil di dunia, tetapi yg gagal, hilang keselamatannya, berakhir dgn sia2 kecuali masih hidup dan mau bertobat Fil 2:16.

2. Masuk dalam kemuliaan yg se-tinggi mungkin di Surga kekal, yaitu sempurna seperti Kristus, mempelai Kristus. Tingkat yg paling rendah se-perti orang selamat melewati keba-karan, habis semua, tidak ada paha-lanya 1Kor 3:15.

Tiada pahala karena mungkin som-bong, cari puji Mat 6:1,5,16, atau ka-rena tidak tulus sekalipun dari luar tampak sebagai pemimpin dan kerja keras Mat 23:2,15, tetapi karena do-sa2 yg disembunyikan, ia gagal dan binasa Mat 7:21-23 dll. Padahal masuk Surga itu mudah, asal mau percaya dan taat, Roh Kudus tolong bisa masuk Surga, bahkan sampai tingkat yg tertinggi, jangan berakhir dgn sia2 Fil 2:16.

KESIMPULAN

Sesudah percaya, lahir baru, dalam hal rohani jangan hidup sembarangan, apalagi:

1. Di jalan yg salah.

2. Di jalan yg betul, tetapi nganggur, tidak usaha, rileks, itu salah, sebab kita wajib ikut perlombaan iman un-tuk tumbuh setinggi mungkin selama hidup. Sebab hidup ini adalah sa-tu2nya kesempatan. Kalau mati, tidak ada kesempatan lagi. Di Surga tidak ada pengolahan atau kesempatan! Hi-dup jasmani tetap jalan, tetapi jangan itu yg utama, tetapi pakailah dunia seperti tidak memakai 1Kor 7:31.

Yg utama, tetaplah berlomba se-perti hanya ada satu orang yg menang 1Kor 9:24-25, usaha dgn sungguh2, lebih2 dalam akhir zaman yg banyak pencobaan dan serangan iblis.

Perlombaan sepanjang zaman, tar-getnya untuk mencapai tingkat se-tinggi mungkin, tetapi jarang yg men-jadi sempurna (hanya 3 atau 4 yg dicatat). Tetapi dalam penamatan ren-cana Allah (Minggu ke-70 Daniel) tar-getnya adalah jadi sempurna, jum-lahnya harus genap, baru Tuhan da-tang. (Ini mirip seperti Yerusalem lam-bang negeri yg sempurna, tidak bisa dicapai sepanjang zaman Kej 15:21, Hak 1:21, baru dicapai waktu Daud, seorang yg berkenan pada Allah Kis 13:22, 2Sam 5:7-10. Jadi zaman sekarang kita harus berlomba lebih sungguh2, lari sampai sasaran tertinggi Ibr 6:1, Fil 3:14

Scroll to Top