I. PENDAHULUAN
Kita harus mengerti dari Alkitab dan memperhatikannya tentang iblis, se-tan2 dan kerajaannya (dunia kuasa gelap), supaya jangan kita ditipu dan diserang tanpa mengerti tentang me-reka, sebab:
1. Seringkali hal ini diabaikan manu-sia, sebab setan2 itu tidak tampak, se-hingga dianggap tidak ada; Yg diper-hatikan hanya yg tampak.
2. Ternyata pekerjaan iblis dan se-tan2 ini berdampak besar pada ma-nusia, lebih2 orang beriman, sebab mereka menggarap dan ikut dalam setiap segi hidup manusia, jasmani dan rohani. Mempelajari tentang se-tan2 ini rumit dan luas seperti mem-pelajari segala segi hidup manusia, sebab mereka selalu ada dalam semua segi hidup manusia dan mengganggu bahkan mau menghancurkannya sem-bunyi2 atau terang2an. Mereka sama sekali tidak bisa diabaikan sekalipun tidak tampak, tetapi mereka ada, dan pengaruhnya sangat besar dan dapat menentukan nasib manusia.
3. Dalam dunia hanya ada 3 golong-an, yaitu Allah dan malaikat2Nya, ma-nusia, dan iblis dgn setan2nya. Tidak ada yg kebetulan terjadi di dunia, se-mua yg terjadi adalah hasil dari salah satu golongan ini atau kombinasi atau interaksinya. Sebab itu kita harus tahu semua haldari kerajaan iblis yg dite-rangkan dalam Alkitab, supaya kita tahu bagaimana mengenali dan meng-hadapinya. Sebab itu melupakan atau menganggap iblis cs tidak ada, itu kesalahan besar.
Kerajaan iblis sangat besar dan sangat sulit, sebab mereka tidak tam-pak dan pintar bersiasat dan ber-pu-ra2, dan tanpa Tuhan + FirmanNya, kita akan tertipu, tersesat dan dibina-sakannya.
4. Ada banyak hal yg sulit dimengerti tentang mereka, karena mereka itu tingkatnya lebih tinggi dari manusia, tinggal dalam dunia roh yg lebih cang-gih dari dunia nyata dan tidak bisa dili-hat manusia, tetapi mereka bisa me-lihat manusia dgn lebih teliti dan jeli, lebih daripada yg dilihat sesama ma-nusia. Sebab itu sikap dan cara ma-nusia kalau menghadapinya sendirian seringkali sikapnya keliru dan kacau, sehingga biasanya kalah dan dikua-sainya. Misalnya mereka adalah mu-suh utama dan yg harus diperangi, bukan memerangi manusia! Ef 6:12. Justru kita tidak boleh berperang dgn manusia (meskipun hal ini yg umum terjadi dan diperbuat semua orang), tetapi yg betul kita harus berperang dgn iblis dgn pertolongan Tuhan untuk mengalahkannya, bukan berpe-rang dgn manusia; Tetapi cara hidup seperti ini dianggap tidak betul, aneh, atau tidak masuk akal oleh segala orang, sehingga banyak orang tidak mau berperang dgn iblis sama sekali, tetapi ternyata orang2 yg berkelahi itu, semua dikuasai dan dijajah oleh iblis. Hal yg sebenarnya, baru bisa kita lihat dalam terang Firman Tuhan dan dalam pimpinan Roh Kudus, tidak tampak dgn mata biasa. Kita harus mengasihi orang lain, sekalipun mu-suh, dgn kasih dan kuasa ilahi, jangan benci dan bertindak dgn hikmat Roh dalam menghadapi orang2 yg ber-perang dgn kita.
5. Korban dari pekerjaan iblis dan setan2 itu dahsyat, rohaninya rusak keselamatannya bisa hilang, akhirnya masuk neraka. Sama sekali tidak ter-pikir akibatnya bahwa kalau kalah melawan iblis, sangat dahsyat, diikat dgn banyak atau segala dosa dan binasa untuk kekal.
6. Iblis cs ada dalam bentuk dan penggolongannya menurut kerajaan iblis yg sangat besar dan luas. Kita butuh waktu untuk belajar tentang musuh kita ini, tetapi heran, semua yg perlu kita ketahui, ada lengkap dalam Alkitab dan bisa kita mengerti dgn pertolongan Roh kudus. Sebab Allah tahu semua dgn tepat dan mengajar kita dgn betul tentang segala cara kerja dan siasat iblis cs, yg harus kita ketahui.
7. Kita belajar tentang iblis cs dan dunia gelap (occultisme) hanya dari Firman Tuhan, bukan dari sumber2 lainnya, juga bukan dari pengalaman, sebab iblis cs itu sangat lihai dan penipu ulung Yoh 8:44, Yoh 10:10a.
Sebab itu orang yg belajar dari sumber yg lain daripada Alkitab akan membuatnya masuk dalam jerat dan perangkap iblis dan rusak rohaninya lalu akhirnya jiwanya melayg ke Ne-raka! Misalnya ada orang yg ahli da-lam perdukunan dan occultisme se-ringkali membanggakan sukses peng-alamannya, hati2 ia ada dalam pe-rangkap iblis.
Kalau ia memberi nasehat, kete-rangan, tetapi tidak ada dasarnya dari ayat2 Alkitab, jangan percaya, juga ayat2 yg ditafsirkan menurut pikiran atau pengalaman sukses perdukun-annya yg lalu. Belajar dari Firman Tuhan dan terus minta pimpinan Roh Kudus yg selalu sesuai dgn Firman Tuhan (Roh Kudus tidak akan keluar dari Firman Tuhan Yoh 10:13-15. Bapa, Putra dan Roh Kudus tidak mungkin bertentangan, semua jadi satu, sehati dalam satu kebenaran).
Roh Kudus dan Firman Tuhan sanggup menjelaskan sampai kita mengerti dan menang atas segala pekerjaan dan siasat setan Luk 10:19 (Maz 43:3).
II. SIAPAKAH IBLIS CS?
Iblis cs adalah musuh Allah. Hanya ada dua pihak yaitu terang dan gelap, suci dan dosa, Allah atau iblis, baik dalam dunia nyata dan dunia roh yg tidak tampak. Tidak ada pihak ke-3. Memang manusia seringkali mendua atau plin-plan, ambil jalan netral itu masih mungkin, tetapi ia tetap ter-golong hanya pada pihak Allah atau iblis, gelap atau terang. Karena kemu-rahan Allah yg besar, tidak langsung menghukum yg berdosa, maka orang beriman berdosa, menurut daging dan iblis sering ter-katung2, mendua, te-tapi harus kita ketahui bahwa orang2 yg mendua atau plin-plan ada di pihak iblis dan ditinggalkan Allah Wah 3:16.
Ciptaan Allah. Semua mahluk hidup (juga semua yg lain) diciptakan Allah. Iblis (Inggris: satan) adalah be-kas penghulu malaikat yg jatuh yaitu Lucifer Yez 28:13-14. Ia sangat mulia, punya9 permata ilahi Imam besar (Imam besar = gambaran orang sem-purna, punya 12 permata ilahi), jatuh sebab sombong, ingin jadi setara dgn Allah Yes 14:12-17. Mengapa ciptaan Tuhan yg tinggi bisa jatuh? Sebab:
1. Belum teruji.
2. Mereka adalah mahluk bebas yg bisa memilih menurut kehendaknya sendiri, karena melawan Allah, jatuh!
Anak buah iblis. Kemudian ia mempengaruhi dan menipu banyak malaikat2 Allah lainnya (juga mahluk bebas ciptaan Allah) sehingga ikut melawan Allah dan ada di pihak iblis jadi anak buahnya, yaitu segala ma-cam jenis setan atau roh2 jahat yg jumlahnya sangat banyak.
Apa yg dikerjakannya? Yoh 8:44; 10:10a. Ia berusaha membangun kera-jaannya sendiri untuk melawan kera-jaan Allah sehingga bisa sama atau mengalahkan Allah. Sebab itu ia ber-usaha menjatuhkan sebanyak mung-kin orang dalam dosa dgn mengha-lalkan segala cara, tumbuh dalam do-sa sampai mati, masuk dalam kerajaan Neraka dalam kerajaan iblis untuk melawan kerajaan Allah.
Dengan segala cara, siasat dan dustanya, ia berusaha menipu dan mengumpan manusia, istimewa orang beriman supaya meninggalkan Tuhan dan masuk dalam golongan iblis. Manusia hanya ada 2 golongan, yaitu anak2 Allah (yg hidup suci dgn Allah) dan anak2 iblis, (yaitu semua orang dosa) 1Yoh 3:10.
Manusia yg percaya sesudah lahir baru menjadi anak2 Allah Yoh 1:12, ia selamat masuk Surga. Tetapi di dunia ia hidup dalam jatah umur yg diberi Tuhan untuk diolah, sehingga makin meningkat dalam kesucian, menjadi makin seperti Kristus (ada 3 tingkat-an: Halaman, Ruangan Suci, Ruangan Maha Suci) dan itu menjadi ukuran kemuliaannya di Surga. Iblis cs ber-usaha menjatuhkan dan makin me-ningkat dalam dosa manusiawi, men-jadi dosa dalam roh setan dan akhir-nya menjadi seperti iblis (dosa sem-purna), menjadi tenaga kuat untuk melawan kerajaan Allah; Ini mustahil tetapi iblis percaya ia dapat menga-lahkan Allah dgn jumlah pengikut yg banyak dan kuat.
Inilah peperangan dgn iblis selama hidup dalam dunia yaitu dgn segala pemerintah (dalam kerajaan iblis), penguasa, penghulu2 dan roh2 jahat di udara; yaitu ber-bagai2 ting-katan penguasa kerajaan gelap. Bia-sanya manusia tidak bisa melihat atau mengenalnya (kecuali dalam Roh) tetapi malaikat2 bisa menghadapinya seperti Dan 10:13, Jd 9 dll.
III. PERANG DGN IBLIS
Kalau dalam peperangan rohani ini seorang kalah, ia jatuh dalam dosa, baik dalam pikiran sampai dosa besar dalam perbuatan. Kalau menang, ia tidak bereaksi dosa, tetap suci dan mengusir setan yg lari daripadanya. Yak 4:7.
Ini artinya kalah menang dalam perang dgn iblis. Jadi, kalau seorang jatuh dalam dosa, berarti iblis menang dan ia masuk, menguasai roh orang itu, diikat dan dikuasai, sehingga me-nurut perintahnya lebih lanjut. Misal-nya orang itu jadi iri seperti Saul terhadap Daud 1Sam 18:7. Berbuat dosa apa saja (benci, dusta, marah, iri, sakit hati dll), berarti kalah dan akan terus diperbudak, diajak, ditipu, di-paksa untuk berbuat macam2 dosa lainnya sampai Saul bergairah mem-bunuh Daud belasan kali, sebab iri dan benci, tetapi Tuhan meluputkannya. Daud tidak bereaksi dosa (menang melawan iblis), ia menang melawan iblis, Daud tidak berperang melawan Saul. Begitu juga Petrus, Paulus dll dalam macam2 pencobaan tidak ber-buat dosa = menang melawan iblis, meskipun iblis menyerang lewat orang2 lain dan peristiwa2 di seki-tarnya, mereka tetap tidak mau be-reaksi dosa, tetap suci dalam hati dan pikirannya, tetap menurut pimpinan Roh Kudus dan itu berarti menang melawan iblis.
Jadi jangan perang dgn manusia, tetapi kita harus perang dgn iblis yg memakai segala macam tipu daya untuk menjatuhkan dalam dosa.
Kalau seorang berdosa, itu berarti iblis menang dan mendapat pintu masuk ke dalamnya dan Allah tidak lagi di pihakNya, kecuali ia bertobat. Kalau terus keras hati dalam dosa, setan punya kesempatan lebih ba-nyak, akhirnya menguasainya penuh, sehingga semua yg dilakukan Saul dosa se-mata2, tetapi Daud tetap dalam kesucian (juga Paulus, Petrus, Putra manusia Yesus dll). Jadi pepe-rangan, menang dan kalah itu berlang-sung bertahap dgn tingkatan2 me-nang atau kalah yg terus meningkat. Misalnya Yudas, dosanya memuncak sampai tingkat tertinggi, yaitu dosa sempurna seperti iblis. Jadi jatuh dalam dosa, apalagi keras hati tidak mau bertobat itu berarti kakalahan dan kalau tidak bertobat, akan makin parah. Inilah peperangan dgn iblis, orang jahat yg mengganggu itu diper-alat oleh iblis, dikuasai dgn umpan uang, benci, iri, sombong, dendam dsb.
IV. CARA KERJA IBLIS CS
1. Tersembunyi. Orang lempar batu sembunyi tangan, iblis lebih lihai. Bahkan ia pura2 seperti malaikat terang 2Kor 11:14. Begitu licin, penuh pura2, tipu daya dan siasat dgn umpan yg manis, tetapi tersembunyi, iblis dan setan2nya tidak tampak!
2. Terang2an. Memang iblis cs punya kuasa yg jauh lebih dari manusia, te-tapi ia dibatasi oleh Allah yg Maha hadir, Maha tahu, sehingga tidak bisa menggangu lebih dari kekuatan ma-sing2 orang beriman tsb 1Kor 10:13. Biasanya diantara orang berdosa, se-tan2 terang2an menyatakan kuasaNya untuk menolong dan memberkati (mengumpan) supaya meraka kagum, sehingga mau percaya dan taat me-nurut kehendak iblis dalam berbuat dosa lebih lanjut. Tetapi pada orang beriman biasanya ia sembunyi2, sebab kalau terang2an orang beriman terkejut dan lari dan berdoa kepada Tuhan (apalagi kalau dgn doa puasa) pasti iblis kalah melawan Tuhan. Kalau orang beriman itu melawan dgn akal, kekuatannya sendiri, itu menjadi mangsa empuk bagi iblis yg jauh lebih lihai dan lebih kuat dari manusia, termasuk orang beriman yg meng-andalkan kekuatannya sendiri, pasti kalah, yaitu jatuh dalam dosa. Yg pen-ting bagi iblis atau setan asal menang, sehingga orang itu berdosa,segala cara ditempuh.
Jadi setan2 mencari jalan yg tepat, apalagi mereka bisa melihat dan men-dengar segala kehendak dan rencana orang beriman, padahal mereka sen-diri tidak kelihatan! Sebab itu dalam segala problem, berusahalah dipimpin Roh, sebab Roh Kudus bisa melihat iblis cs dgn jelas sampai segala ren-cana dan tipu daya dalam pikiran dan rencananya, dan Roh Kudus pasti menang melawan iblis, untuk kita, asal kita mau taat dalam pimpinan-Nya, tetap dalam kesucian! Misalnya Yohanes dan Yakobus marah, penuh kebencian pada orang Samaria, mau menurunkan api dari langit seperti Elia, itu berarti sudah kalah dan se-tan2 ada di dalam dirinya menguasai dgn kuat Luk 9:54-55.
Orang bisa marah sebab berpikir ia kuat dan akan menang, tetapi dgn do-sa marah dan benci, justru ia kalah dan dikuasai iblis untuk berbuat dosa2 selanjutnyayg lebih dahsyat, kalau perlu sampai membunuhnya.
Tetapi orang yg menang, tidak be-reaksi dosa, mengampuni dan dgn pimpinan Roh Kudus mengambil lang-kah2 yg bijak dantepat dan tetap dalam kesucian. Itu berarti menang!
Jangan beri tempat pada iblis dgn menuruti daging sehingga berdosa dan setan masuk Ef 4:27.
Jadi dalam menghadapi orang ja-hat, sombong, tidak tahu berterima-kasih, tidak setia, berdusta, khianat dll, jangan sampai berdosa (= jatuh), jangan benci, bahkan kita harus meng-ampuninya, itu berarti menang me-lawan iblis, sebab dgn kuasa Roh Ku-dus kita mau mematikan daging, tidak bereaksi dosa. Roh Kudus akan be-kerja dgn hikmat dan kuasaNya, se-hingga kita penuh kesabaran, meng-ampuni dan bertindak dgn tepat, itu berarti kita menang! Kehidupan ma-nusia di atas bumi itu seperti orang perang, melawan iblis cs Ay 7:1a (Ef 6:12). Jangan sampai kalah. Kalau kita menghadapi orang berdosa supaya bertobat, jangan dgn kata2 yg manis dan hikmat manusia, setan tidak mau lari, tetapi mengikuti dan menguasai orang dosa itu 1Kor 2:1,4.
Orang itu tidak akan bertobat. Tetapi kalau kita datang dgn kuasa Allah, iblis lari melepaskan orang ber-dosa itu dan kerajaan Allah datang, ia bisa memilih, dan kalau ia menerima-nya, itu pertobatannya. Begitu juga menghadapi orang2 dalam keluarga, dalam Gereja, dalam masyarakat dll, jangan menuruti daging dan kepintar-an dan kekuatan sendiri, tidak bisa mengalahkan setan. Tetapi kalau kita datang dgn hikmat dan kuasa Allah sebab penuh dan dipimpin Roh Kudus, maka kita akan mengalami keme-nangan. Sebab itu kita perlu selalu penuh dan taat dipimpin Roh, limpah dgn 7 KPR sehingga ada kuasa dan hik-mat Allah menghadapi orang2 jahat dan pekerjaan setan di belakang atau di dalamnya.
Orang yg tidak mengerti biasanya perang dgn orang itu (yg dusta, ma-rah, iri benci dll), dgn kekuatan sen-diri, sehingga bereaksi dosa, benci, sakit hati, marah, mau membalas dan menghukum atau dosa2 lainnya. Te-tapi kalau kita mengerti dan terus dipimpin Roh, kita tidak takut, tetapi tahu bahwa ada pekerjaan iblis me-nyertainya. Dgn kuasa Allah (kita bisa mematikan reaksi daging kita, sehing-ga tidak benci, tetapi mengampuni dan minta pimpinan Tuhan), maka kita tidak bereaksi dosa, bisa mengampuni dan memberkati musuh kita, bahkan memberi makan Mat 5:44, Rom 12:20-21.
Dengan demikian kita menang dgn kuasa dan hikmat Allah. Penuh dan dipimpin Roh itu kunci kemenangan Putra manusia Yesus (sebagai manu-sia, Iameninggalkan keilahianNya Fil 2:7, tetapi) Iamenang sebab terus dipimpin Roh Luk 4:1,18 (Mat 4:1).
V. MENGENALI PEKERJAAN IBLIS
Bagaimana kita bisa mengenali pekerjaan iblis yg tidak tampak? Ba-gaimana kita bisa tahu bahwa pada orang2 yg datang pada kita, atau dalam peristiwa2 yg terjadi, ada setan yg mengatur, memimpin dan mengua-sai semuanya itu?
Dengan Firman Tuhan dan Roh Kudus, sebab Roh Kudus bisa melihat semua dgn lengkap dan benar, serta punya kuasa yg tidak terbatas untuk menghadapi semuanya itu sampai menang untuk kita yg mau taat di-pimpinNya. Biasanya kalau ada peker-jaan setan yg mau menyerang atau menipu, Roh Kudus memberitahu dan memberi pimpinan sehingga kita bisa siap dan bisa menghadapinya dgn hikmat dan kuasa Tuhan. Kalau Roh Kudus beserta dan kita taat, siap, maka terasa sejahtera Roh Fil 4:7.
Juga dalam ber-kata2 atau bertindak kalau ada sejahtera itu tanda pene-guhan dari Roh Rom 9:1.
Beberapa tanda2 pekerjaan setan antara lain:
1. Suasana tidak sejahtera, gelisah, ada kebencian, iri, marah, pura2 dan dosa2 lainnya. Hadapi dgn doa dalam Roh dan tetap hidup suci, jangan ber-dosa apapun, dan terus minta pim-pinan Roh Kudus (orang yg undur dari Tuhan, bisa jadi lebih jahat, ada 8 se-tan di dalamnya, tetapi ini tidak tam-pak Mat 12:45). Tetapi Roh Kudus ta-hu semua, jangan takut asal terus dipimpin Roh (kalau orang yg datang juga dipimpin Roh, akan ada sejahtera dan Roh Kudus meyakinkan kita 2Kor 11:3; 12:18).
2. Tindakan2 dosa diantara orang2 beriman. Jangan berdebat atau berke-lahi, bicara secukupnya dan terus min-ta hikmat, kuasa Allah dan karunia2 Roh yg menjelaskan apa yg kita hadapi.
Segala macam dosa, baik dalam hati atau yg tampak dalam perbuat-an2, lebih2 yg nyata2 jahat dan brutal, jangan dilawan dgn cara manusiawi membalas dgn macam2 dosa benci, marah dll, tetapi berdoa, dan minta hikmat Tuhan untuk tetap tidak bereaksi dosa dan mengambil kata2 dan tindakan yg sesuai dgn suara dan pimpinan Roh Kudus. Pasti semua perbuatan dosa dan kejahatan itu ada setan yg ikut serta sedikit atau banyak yg biasanya ada di dalam orang itu juga.
Kalau bisa berdoa sebelumnya dan tetap dipimpin Roh, dan mengatur semua pelayanan atau rencana sesuai Firman Tuhan dgn tulus. Jangan me-milih orang2 yg tidak bertobat, untuk pelayanan lebih2 untuk pimpinan dalam pelayanan, tetapi orang2 yg dipimpin Roh dan dewasa rohani.
3. Peristiwa2 yg tidak kita mengerti, ancaman bahaya, gangguan, jangan dihadapi sendiri, terus minta dipimpin Roh (kalau ber-sama2 beberapa orang, semua harus berdoa terus min-ta pimpinan Roh Kudus), maka dgn kuasa Roh semua perkara celaka bisa berubah menjadi kebaikan untuk umat Tuhan Rom 8:28. Misalnya Paulus, Silas yg dipukul dan dipenja-rakan, mereka tidak bereaksi dosa, te-tapi berdoa dan puji Tuhan Kis 16:25. Maka pada waktunya kuasa Allah tu-run, mereka lepas dan Gereja di Filipi berdiri.
4. Gejala2 kerasukan pekerjaan se-tan, ini terang2an, cari sebabnya. (Mungkin ada jimat, ada janji atau ikatan pekerjaan iblis, perlu dibuang dalam Nama Tuhan Yesus) dan lawan, usir setan2nya dgn iman dan kesu-cian!
5. Kadang2 orang itu pura2 begitu manis, tetapi terasa ada yg aneh. Berdoa terus, minta pimpinan Roh Kudus, kenali rohnya 2Kor 11:3. Roh Kudus tahu dan orang yg dipimpin Roh juga akan tahu. Kita harus jalan dgn iman akan pertolongan Tuhan, tetapi jangan bereaksi dosa melainkan menurut pimpinan Roh Kudus. Kita tidak perlu jadi ahli dalam mengha-dapi iblis, tetapi ahli berjalan dipimpin Roh (yaitu terus menerus taat dipim-pin Roh dalam kesucian). Roh Kudus adalah kekuatan dan keahlian kita.
Jangan lupa limpah 7 KPR terus menerus.
6. Dan lain2. Ada banyak tanda2 lain dari pekerjaan iblis, Roh Kudus tahu semua, sebab itu belajar mahir dipim-pin Roh, tumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan (Ingat Mat 13:23), Roh Kudus sanggup menolong kita.
KESIMPULAN
Ini baru sebagian kecil dari iblis cs, tetapi ingat segala tindakannya diba-tasi oleh Tuhan yg ada dalam kita, dalam Gereja dan dunia. Dgn Tuhan, dipimpin Roh kita pasti bisa mengha-dapinya dgn kemenangan.(Dalam za-man Antikris sesudah pengangkatan, semua yg menahan mereka sudah tidak ada, maka akan kelihatan orang beriman yg tertinggal dan bertobat kembali dianiaya dgn bebas dan brutal tanpa batas seperti dalam Neraka (lebih2 karena juga semua setan yg terpenjara dalam Neraka dilepas dalam dunia), sehingga mereka bisa berbuat tanpa batas, keadaan akan menjadi seperti neraka di dunia). Tetapi sekarang dgn Tuhan, mereka dibatasi dan Roh Kudus yg bekerja dalam kita itu tidak terbatas, Maha tahu, Maha kuasa dan dgn kasih setia Ia menjadi Penolong kita). Jangan kuatir, terus bertekun dalam doa dalam Roh dan hidup benar, pegang Firman Tuhan (7 KPR). Kadang2 kita menghadapi peristiwa2 se-olah2 iblis menang, jangan ragu2 sambil periksa diri dan tetap bersandar Tuhan, maka Tuhan akan bertindak dgn heran, Ia tidak pernah terlambat.