M4379 – Yesaya 55:8-9 Tehnologi Manusiawi atau Ilahi?

I. PENDAHULUAN

a. Tehnologi manusia sekarang ber-kembang luar biasa. Jangan menang-gapi dgn keliru. Manusia diciptakan dalam gambar Allah, sebab itu bisa berbuat dan mencapai yg besar dan tinggi sejak dari permulaan. Misalnya Kej 6:4; 11:4. Ini prestasi yg sangat tinggi un-tuk zamannya. Begitu juga untuk zaman ini. Kita melihat tehnologi manusia yg mening-kat tinggi, hasil pikiran manusia, sa-ngat mengagumkan. Misalnya manu-sia pergi ke bulan/ Mars. Tehnologi digital, chip2 yg makin canggih dan makin kecil, robot artificial Inteligen-ce, metaverse, dalam kedokteran, mo-bil berjalan sendiri dll, semua orang kagum melihat fantasi yg jadi nyata seperti komik ke bulan jadi nyata.

b. Allah mengizinkan. Sebab Ia men-ciptakan manusia seperti ini dan da-lam setiap masa Allah mengizinkan peningkatannya, sebab tehnologi itu netral juga bisa dipakai dalam hidup rohani seperti Live streaming dalam zaman pandemi dan macam2 per-alatan dalam Gereja.

c. Tehnologi manusiawi dan ilahi itu sangat berbeda. Tehnologi ilahi itu jauh lebih besar bahkan tidak terba-tas, dari kekal sampai kekal. Misalnya Allah menciptakan dunia dari tidak ada menjadi ada, hanya dgn berfir-man. Kej 1:3, Ibr 11:3 dll. Sebab itu kalau kita mengerti hal ini dan mau dipimpin Roh, maka kita tidak berha-rap dan bersandar pada kekuatan sendiri, atau pada tehnologi manusia, tetapi tetap pada Tuhan sekalipun kita boleh memakai yg netral. Kita harus menyadari bahwa Allah kita yg Maha besar, Maha kuasa, Maha tinggi jauh lebih daripada manusia dalam zaman yg manapun Yes 55:8-9. Kalau Tuhan beserta kita, danberkenan pada kita, maka berharap pada Tuhan itu luar biasa dan akan selalu menang, sebab itu jangan takut menghadapi segala kejahatan yg memakai tehnologi ting-kat tinggi dan tetap percaya dan ha-rap Tuhan, pasti Tuhan sanggup menolong kita dgn sempurna. Allah tidak pernah gagal. Misalnya dalam pandemi dll. Virus sangat kecil bisa menjungkirbalikkan dunia sehingga korbannya ber-juta2 tanpa pandang bulu. Sebab itu tidak salah kalau da-lam segala perkara kita bersandar pada Tuhan, bahkan memang ini cara yg normal hidup dalam dunia ini. Tanpa Tuhan kita bukan apa2, tetapi dgn Tuhan kita bisa mengalami the-nologi ilahi yg tidak terbatas sesuai dgn keadaan dan iman kita masing2.

II. SYARAT MENDAPATKAN “TEHNOLOGI” ILAHI

Ternyata tidak semua orang percaya mengalami karya Allah yg tidak ter-batas itu. Ada yg sakit sebagian sem-buh sebagian tidak, dalam bahaya ada yg lolos dan kena dst. Mengapa? Se-bab ada syaratnya, yaitu kalau Tuhan beserta dan hidup berkenan kepada-Nya Kol 1:10. Bagaimana hidup yg berkenan itu, sehingga pertolongan Allah jadi nyata dalam hidupnya se-perti Daud lolos dari semua bahaya yg dihadapinya juga Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego, Petrus, Paulus dll.

1. Suci. Ini adalah dasar yg penting, sebab Allah itu maha suci dalam se-gala segi 1Pet 1:15-16, dan dosa itu memutuskan hubungan dgn Allah Yes 59:2. Supaya Allah beserta kita, harus hidup suci Rom 8:31 dan doa kita dijawab 1Pet 3:21. Ingat MAK DSY.

Sebab hidup berkenan pada Tuhan itulebih daripada kuasa ataumujizat Allah Mat 7:23. Meskipun mengalami banyak mujizat kalau tidak bertobat atau kembali dalam dosa, itu sia2 Mat 11:20-23.

2. Jangan bodoh, tetapi mengerti kehendak dan kuasa Allah. Mrk 12:24, Hos 4:6. Jangan bodoh, tetapi mengerti kebenaran Firman Tuhan dan terus bertumbuh Mat 13:23, dan taati apa yg sudah dimengerti Fil 3:16, Yak 2:2, tandanya timbul iman dari Firman Tuhan itu Rom 10:17, dan semua janji Allah untuk kita, akan jadi sesuai dgn iman kita Mat 8:13; 9:29.

Manusia selalu ingin memakai ke-mampuan ilahi untuk menuruti ke-hendaknya sendiri dan itu sebabnya gagal. Kehendak kita bukan nomer sa-tu Mat 26:39. Berapa kali orang gagal sekalipun sudah sungguh2 percaya, sebab itu bukan kehendak Allah. Mi-salnya Israel dgn ber-api2 berperang melawan Kanaan, kalah besar Ul 1:40-45. Ini bukan kehendak Allah, Musa sudah mencegah, tetapi mereka tetap menurut kehendak sendiri dan akibat-nya parah. Sebab itu kita harus selalu ber-tanya2 Tuhan dan pekalah akan kehendak dan pimpinan Roh, jangan semaunya sendiri, tanya waktu dan caranya dari Allah! Kadang2 cara Tu-han bukan dgn mujizat, sekalipun mu-jizat atau “tehnologi” Allah tidak per-nah berakhir, masih ada sampai kekal.

Ada kalanya kita harus menunggu Maz 25:3 seperti Israel terjepit antara Firaun dan laut merah, pada waktunya Tuhan bekerja membuka laut merah. Semua ada waktunya dan ada maksud Allah untuk melatih dan menumbuh-kan iman orang Israel pada Tuhan.

Orang2 Yehuda di Babel waktu ber-sama2 Ester berdoa puasa 3 hari, mereka sabar menunggu Tuhan dan Tuhan bekerja dgn satu seri “kebe-tulan2”, sampai akhirnya ancaman maut yg sudah pasti jadi, dibatalkan Allah tanpa mujizat (sekalipun mujizat Allah tidak akan pernah hilang!).

3. Pakai kuasa Allah, bukan kekuatan manusiawi Yer 17:5, yaitu dgn doa dalam Roh dan kebenaran (istimewa untuk akhir zaman Yoh 4:23-24), kalau perlu ditambah dgn puasa Mat 17:21, terus berdoa tanpa henti2nya 1Tes 5:17. Berdoa dalam Roh dan hidup benar, sebab dosa memutuskan hu-bungan dgn Allah, fatal dan hidupnya jadi sia2 Yes 59:2! Roh Kudus tidak mau hadir kalau hidup dalam dosa, doanya sekalipun dgn bahasa lidah (hafal) itu seperti bau botol minyak wangi kosong. Doa dalam Roh mutlak perlu sebab dipimpin Roh adalah tanda pasti bahwa Ia ada dalam kita 1Yoh 3:24. Sebab itu jangan bereaksi dosa, tetap dalam kesucian. Semua reaksi kita, baik berpikir, bersikap, ber-kata2, tindakan dll harus sesuai dgn Firman Tuhan dalam kesucian dan kasih, bukan benci.

Doa dalam Roh, dgn bahasa lidah (1Kor 14:14) itu luar biasa, sebab:

a. Roh Kudus sendiri yg berdoa untuk segala keperluan kita dgn sempurna, tepat, cocok dgn kehendak Allah Rom 8:27.

b. cocok untuk segala problem se-kalipun kita bingung, tidak tahu apa2, tetapi doa dalam Roh ini tepat, sebab Roh Kudus berdoa sesuai dgn ke-hendak Allah, sekalipun kita tidak mengerti artinya!

c. Doa dalam Roh dan kebenaran itu saluran Allah bagi kita untuk pim-pinanNya, dan kuasa (Luk 24:49, Kis 1:8), dan hikmat Allah 1Kor 2:4, dan segala perkara2 dari Allah bagi kita. Berdoa dalam Roh dan kebenaran itu tanda hubungan yg baik, yaitu ada sejahtera Roh dalam kita Fil 4:4,7. Kalau gelisah, langsung tanya pada Tu-han, dan kalau ada ygperlu diperbaiki, lakukan segera, supaya hubungan tidak putus, itu luar biasa. Hidup dgn Firman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus itu menjadi pedang Roh bagi kita Ef 6:17 (dan juga pakailah semua perlengkapan Allah lainnya Ef 6:13-18.

4. Hadapi segala problem dan ancam-an, lebih2 waktu puncaknya tiba yaitu Antikris. Gereja harus menghadapinya selama 3,5 tahun sebelum pengang-katan, dahsyat, tetapi kalau dgn Tuhan, ada hikmat dan kuasa Allah, kita akan tetap menang (1Yoh 4:4), bahkan dgn luar biasa sampai Gereja menjadi ajaib Wah 12:1, menang. Sekarang orang2 beriman di seluruh dunia sudah harus menghadapi dosa dan kejahatan yg terus meningkat, yg jahat, kejam, tidak mengenal keadilan, semaunya sendiri, baik dalam hidup sosial, ekonomi, politik, ancaman keamanan dll, semua ini sudah ada. Tetapi kalau Antikris keluar (dgn se-mua orang jahat ini jadi pengikutnya) itu paling jahat, dosanya sempurna se-perti iblis, luar biasa. Kalau sekarang tidak bisa menang, tidak punya hik-mat dan kuasa Allah, lebih2 besok, pa-da saat itu akan menjadi korban, jatuh dalam dosa dan dalam perhambaan Antikris. Sebab itu kita harus belajar terus menang menghadapi segala per-kara dgn hikmat dan kuasa Allah (ini jadi latihan kita. Sekalipun dalam per-kara2 kecil, orang pikir bisa disele-saikan dgn akal dan kekuatannya sen-diri.  Tetapi belajar menghadapi dgn hikmat dan kuasa Allah sampai me-nang. Belajar terus berdoa dalam Roh dan kebenaran, sehingga peka akan pimpinan Roh, jugadalam perkara Text Box: M4379 /  9 Jan 2022     kecilpun kita berharap hikmat dan kuasa Allah, misalnya barang hilang, problem dgn anak atau anak buah sendiri, jangan bereaksi dosa, tunggu dan pakai hikmat dan kuasa Allah sambil terus pelihara hubungan baik dgn berdoa senantiasa dalam Roh dan kebenaran, maka kita akan terlatih berkemenangan dgn hikmat dan kua-sa Allah dalam semua perkara yg su-dah kita alami sekabrang! Maka dalam hari2 yg akan datang dalam pen-cobaan yg makin berat sampai pun-caknya (waktu Antikris muncul) kita harus siap, dan dgn Allah pasti me-nang besar! Sebab itu kita harus be-lajar menang dalam problem seka-rang, problem apapun, Tuhan sang-gup memberi kemenangan, asal kita mau terus di pihak Tuhan, menunggu Tuhan dan bertindak dgn hikmat kuasa Allah (ini lebih dari tehnologi manusiawi) dgn iman akan Firman Tuhan yg kita taati. Baik problem sa-kit, keuangan, bahaya, keluarga, pela-yanan dan problem apa saja, berdoa-lah terus dalam Roh dan kebenaran. Jangan lupa bantuan saudara2 se-iman, saling tolong menolong. Tuhan sanggup dan kita harus menang dalam pencobaan sekarang dgn kuasa dan hikmat Allah.

Pekerjaan Roh Kudus hujan Akhir akan memuncak sampai pada masa penamatan rencana Allah. Kita harus makin penuh dgn minyak Roh Kudus, dan terus taat dipimpin Roh. Sebab itu jangan berhenti  berdoa dalam Roh dan kebenaran. Dan dgn sejahtera Allah terus belajar rutin Firman Tu-han (Mat 4:4), sebab ini rutin diper-lukan. Waktu Elia putus asa,  dua kali ia makan roti = Firman Tuhan dan air = Roh Kudus, ini berarti dobel atau limpah dgn Firman Tuhan dan Roh Kudus. Terus belajar Firman Tuhan terus dan berdoa, supaya makin kuat dan menang, bahkan sempurna.

Jangan lupa mujizat dan tehnologi ilahi tidak berubah, bahkan tidak terbatas untuk orang2 yg berkenan kepadaNya Ibr 2:4, Rom 15:19, Luk 21:33, Ay 42:2. Biasakan terus bersan-dar pada hikmat dan kuasa Allah dan makin limpah. Antikris pasti datang sebelum pengangkatan. Ini orang yg paling jahat dan kejam semaunya sendiri, tidak adil, sempurna dalam dosa seperti iblis. Tetapi rencana Allah yg meningkat sampai sempurna, tetap akan digenapkan dgn kemenangan dan kemuliaan diantara orang2 yg bersedia. Tuhan akan menyertai dgn pertolongan dan kemurahanNya. Tetapi jangan menghabiskan kemu-rahan Allah dgn tidak mau bertobat Rom 2:4; 11:22, itu akan berubah jadi kekerasan pada waktu masa kemu-rahanNya habis (ingat Simson yg tidak berubah sampai ditinggalkan Roh Kudus dan datang masa kekerasan).

Tehnologi kejahatan manusia ma-kin meningkat luar biasa, tetapi kita akan limpah dgn tehnologi ilahi yg tidak terbatas, sesuai penyerahan, iman, dan ketaatan kita dipimpin Roh. Jangan lupa kalau kejahatan orang sekitar kita meningkat tinggi, kuasa Allah lebih tinggi lagi disediakan Allah bagi kita 1Kor 10:13. Sebab itu berse-dialah sampai terus menang seka-rang, supaya besok tetap menang. Kalau sekarang kalah, besok binasa. Tumbuhlah dalam hikmat dan kuasa Allah.

III. SIKAP KITA

Harus ditekankan untuk ber-jaga2 sebelum Antikris, puncak kejahatan muncul, lalu Tuhan Yesus datang Mat 24:42. Selalu lekat dgn Tuhan (berdoa dalam Roh dan kebenaran) dan ber-jalan dgn iman, dipimpin Roh, baik menunggu, berpikir, berkata atau bertindak. Belajar mulai sekarang, su-dah hidup dipimpin Roh, limpah dgn hikmat dan kuasa Allah dan hadapi semua perkara besar dan kecil dgn kemenangan; sekarang harus me-nang, dgn Tuhan pasti bisa Fil 4:13. Yg tidak bisa, berarti tidak disertai Tuhan, besok akan terus jatuh dalam dosa dan tertinggal.

Tolonglah orang2 lain di sebelah kita, dalam “panci” kita. Jadilah garam dan terang bagi mereka. Seringkali kalau kita melihat dosa atau sikap yg jelek dari orang2 dekat, kita hanya mendiagnosa (mengenali dosa dan kesalahannya) bahkan menghakimi (itu juga tidak boleh, tidak betul Yak 4:12), tetapi doakan dan tolonglah orang itu supaya bisa berubah, se-hingga bisa hidup dalam kesucian dan punya hikmat dan kuasa Allah yg ma-kin bertambah. Kalau ada cinta ilahi, akan dapat melakukannya. Kalau kita menolong mereka, kita akan makin bertambah limpah dgn hikmat dan kuasa Allah (1Kor 2:4). Ini sikap pen-ting untuk lebih cepat tumbuh dalam hikmat dan kuasa Allah Kis 20:35. Lebih2 dalam keluarga, kita bisa bi-cara lebih bebas, untuk menolong supaya mereka berubah. Juga dalam Gereja dan diantara semua saudara2 seiman. Berdoa bersama dan berse-kutu bersama dalam Roh dan Firman-Nya Kis 2:42; 4:31. Kuasa hikmat Allah akan dicurahkan makin limpah, tidak pernah berkurang, tetapi justru makin bertambah seperti pengurapan tanpa batas Yoh 3:34.

IV. YANG GAGAL, TIDAK KEBETULAN, ADA SEBABNYA

Sebagai contoh: Tuhan Yesus di dunia bukan sebagai Allah, tetapi sebagai Putra manusia seperti kita Ibr 2:14,17-18, misalnya dalam Yoh 8:6. Ia tidak langsung menjawab, tetapi menunggu suara atau peneguhan dari Allah, baru sesudah itu Iamenjawab dan kuasa Allah bekerja lewat kata2Nya Yoh 8:7. Sekalipun semua musuh2nya sangat jahat, kejam, tidak adil, mau menye-rang dan membunuhNya (akhirnya berhasil), tetapi kalau belum waktu-nya Ia lepas dgn ajaib.

Yang dikalahkan iblis, pasti ada sebab-nya. Yang penting jangan bereaksi do-sa, atau hidup dalam dosa, sebab dosa umat Tuhan itu menjadi ma-kanan iblis dkknya Hos 4:8. Segala janji Allah, (bahkan kemurahan Allah dihabiskan oleh kekerasan hati me-reka Rom 2:4). Semua ibadah dan macam2 alasan yg sia2, semua sia2, mereka tetap dimakan iblis, jadi korban sia2. Ini seperti orang Israel yg ber-kali2 kalah, celaka sebab berdosa.

Waktu kerajaan Yehuda dikalahkan Nebukadnezar, maka orang2 benar tetap aman, terpelihara,bahkan men-jadi indah dalam negeri tawanan se-perti Daniel dkk. Sebab yg jadi korban itu selau ada sebabnya, tidak ada yg kebetulan Yer 15:2. Kalau berkenan pada Tuhan, di tengah2 celakapun, tidak jadi celaka, malah menjadi indah Maz 92:7. Tuhan punya cara2 yg tidak terbatas, dgn kuasa yg tidak terbatas untuk menolong dan melepaskan kita; tetapi biasanya tidak langsung me-lainkan ada waktunya Pkh 3:1. Ini perlu untuk melatih iman atau untuk bertobat sungguh2 seperti Yunus se-sudah 3 hari baru dilepaskan dari pe-rut ikan. Bani Yehuda, termasuk Ester, Mordekhai, tidak langsung lepas, su-paya mereka dilatih untuk bisa lulus dalam pencobaan yg makin tinggi (naik kelas), jangan hanyadi tingkat itu2 saja! Dalam tawanan itu justru Daniel naik tinggi sekali jadi kekasih Allah Dan 10:11. Tetapi kekasih tidak manja, tetap taat pada kehendak Allah. Begitu juga Ezra, Nehemia, Es-ter, Mordekhai dan banyak orang lagi yg tetap terpelihara dan mengalami rencana Allah yg indah. Mereka yg hidup benar, dipulihkan kembali men-jadi indah kembali ke Yerusalem Ezr 3:12, bahkan sampai bait Allah dan tembok Yerusalem dibangun kembali Ez 6:16. Tidak ada yg mustahil bagi Tuhan yg Maha kuasa dan adil, benar dan kasih.

Begitu pula untuk pekerjaan setan dalam hari2 ini lewat banyak kaki tangannya di seluruh dunia, jangan takut, dgn Tuhan, kita pasti akan me-nang, bahkan sampai Antikris yg pa-ling jahat, kita akan menang dgn tehnologi ilahi tingkat tinggi, yaitu dgn pengurapan tanpa batas, pembukaan Firman Tuhan total Mat 10:26-27, pelayanan rasul2 hujan Akhir, nabi2 Ef 2:20, jabatan2,orang sempurna, fasili-tas2 akhir zaman lainnya, sehingga dgn hikmat dan kuasa Allah Gereja justru tumbuh seperti kilat meng-genapi rencana Allah sampai sempur-na dan baru Tuhan datang.

V. KESIMPULAN

Allah tidak berubah kuasaNya, kasih-Nya, keadilanNya dst. Tetapi kita juga harus ingat tetap hidup benar, sebab Allah adil. Kalau Simson berdosa ber-ulang2, tetap keras hati dalam dosa, kemurahan Allah habis oleh dosa2nya Rom 2:4, sehingga berganti dgn keke-rasan Allah. Meskipun demikian, wak-tu masih hidup kalau bertobat kem-bali, masih bisa diampuni dalam ke-sempatan terakhir dgn menyerahkan-nya dalam tangan iblis secara pribadi atau bersama 1Kor 5:5, Wah 13:7. Tetapi ini dgn banyak penderitaan dan kekerasan Rom 11:22.

Jangan buang kesempatan sekarang. Dgn kuasa Allah yg tidak terbatas, naiklah maksimal sampai sempurna. Mulai sekarang dan setia dari yg paling kecil, hadapi dgn kuasa dan hikmat Allah.

Pelihara hidup rutin dalam kesu-cian dipimpin Roh limpah dgn 7 KPR. Pastikan kuasa Allah tetap limpah se-mentara kita dipimpin Roh baik untuk mematikan daging (jangan sesudah heran jadi kosong seperti Simson Gal 3:13-14). Juga untuk menghadapi mu-suh yg manapun, dunia, orang jahat, peristiwa2 dll pekerjaan iblis dan kaki tangannya, tumbuh dalam kuasa dan kasih Allah dalam persekutuan tubuh Kristus dalam Roh Ef 4:3, 1Yoh 1:7.

Scroll to Top