I. DEFINISI
Menyelamatkan jiwa adalah suatu pekerjaan yg paling mulia, indah dan menyenangkan bagi orang2 yg hidup suci dan berkenan kepada Tuhan sebab:
1. Yeh 33:11. Orang itu selamat untuk kekal, pindah dari neraka ke Surga Yoh 5:24, Yak 5:20, Jud 23.
2. Melepaskannya dari hidup yg pahit Yoh 4:13, Ams 14:12-13.
3. Menyenangkan hati Tuhan dan Sur-ga 2Pet 3:9, Luk 15:6-7,10.
4. Kita sendiri tumbuh 2Tim 2:20-21 dan menerima mahkota kekal 1Tes 2:19-20, penuh sukacita Luk 15:5,6, Luk 10:17, Yoh 4:36.
5. Orang2 yg bijak memilih dan suka pelayanan iniAms 11:30 KJ, Dan 12:3 KJ.
Ini adalah panggilan utama dari Tuhan Yesus Mat 4:19; 18:15, Luk 5:10.
Sebaliknya orang yg tidak meme-nangkan jiwa, itu hidup dgn sia2 dan akan dipotong oleh Tuhan Yoh 15:2, Luk 13:9, Mat 3:10, dan kesempatan-nya diberikan pada orang lain yg bisa menghasilkan buah Mat 21:43, Wah 3:11.
II. RENCANA UTAMA ALLAH
Rencana utama Allah adalah manusia, bukan mahluk hidup lainnya, juga bukan kekayaan dunia ini, semua ini satu kali akan dibakar habis seperti sampah 2Pet 3:10. Jadi Allah mencip-takan bumi sekarang ini hanya untuk manusia, tempatnya kita lahir sampai mati dan menyelamatkan dan me-numbuhkannya lalu dibawa ke Surga. Semua yg lain hanya fasilitas tam-bahan untuk manusia, juga bumi dan isinya dan semua yg lain, akan habis, lenyap waktu ia mati, yg dibawa hanya yg kekal Mat 16:26. Sebab itu-lah menyelamatkan jiwa2 itu peker-jaan yg paling utama dari kasih Allah Yoh 3:16, 2Pet 3:9, juga bagi kita yg mengerti, lebih daripada mencari se-gala perkara di dunia termasuk kepin-taran, harta, hidup sukses, kesehatan dll, sebab semua ini hanya fasilitas dan akan habis, tetapi hasil pertum-buhan rohani dan jiwa2 yg kita sela-matkan, itu akan dibawa untuk kekal. Betapa sia2 hidup tanpa Tuhan dapat kita lihat dalam Pandemi ini. Memang hampir semua mencari selamat dalam hidup yg akan datang, tetapi masing2 berhak punya kepercayaan yg ber-beda2, misalnya inkarnasi yg ber-kali2 dll, manusia berkata: ada banyak jalan ke Roma, tetapi semua itu keyakinan masing2, spekulasi, sebab kalau gagal akibatnya kekal, tetapi Alkitab bagi yg percaya mengajarkan keselamatan ha-nya di dalam Tuhan Yesus Kis 4:12, Yoh 14:6.
Pasti ada yg Maha kuasa dan orang yg berbuat baik pasti akan di-perkenankanNya, tetapi tanpa pene-busan Kristus, tidak ada seorangpun yg baik Luk 18:19. Semua adalah orang berdosa dan upah dosa itu Neraka kekal Rom 6:23, tanpa penebusan dosa tidak ada orang yg bisa mati lepas, bebas, merdeka dari dosa, dan sebab itu tidak bisa masuk Surga Yes 26:10.
III. INTI MEMENANGKAN JIWA ADALAH KASIH
Orang yg punya kasih Allah akan pe-nuh gairah untuk memenangkan jiwa orang2 di sekitarnya (bukan orang jauh yg tidak dikenal, kecuali Tuhan yg memimpin ke sana), sebab rencana Allah adalah menyelamatkan seluruh dunia Yoh 3:16, dan kita disuruh ke seluruh dunia Mat 28:19, Mrk 16:15. Ini dikerjakan Tuhan dgn:
1. Menyelamatkan orang2 di dekatnya Luk 16:20.
2. Dikirim ke tempat lain sebagai part time atau full time, semua bisa diutus Tuhan, menerangi dan menggarami. Dengan demikian seluruh dunia dica-pai, sebab Allah tidak membedakan orang, Dia cinta dan ingin menyela-matkan setiap orang.
Kasih itulah inti dari memenang-kan jiwa, baik dari Allah dan kita. Kalau mata kita celik, dan bisa melihat nasib setiap orang dalam kekekalan, dan ada kasih ilahi, maka pasti ada gairah, usaha dan pengorbanan yg be-sar untuk menyelamatkan jiwa2 di sekitar kita yg kita cintai dgn kasih Kristus, misalnya Kristus karena gai-rahNya bersedia korban sampai mati jadi korban tebusan Yoh 2:17, begitu juga Paulus Rom 9:3, 1Kor 9:22.
Seperti Allah, kalau ada kasih Kristus akan ada gairah dan pengor-banan untuk orang2 yg dikasihi jangan sampai masuk Neraka. Kalau ada ka-sih, dan mata celik, tidak akan tahan melihat ibu-bapaknya menggelepar dalam neraka, padahal kita pasti bisa menolong (meskipun masing2 harus menentukan nasib sendiri Luk 12:57), juga istri/ suami, anak2, saudara seisi rumah dan orang2 lain yg kita kasihi. Kalau seorang melihat adiknya kece-lakaan di jalan dan menjerit, tapi ia jalan terus, bukankah hatinya tertu-duh, itu sikap yg jahat sekali, bisa menolong, tetapi menghindar. Begitu orang2 yg tidak menyelamatkan “isi pancinya” sendiri, terlalu jahat. Bah-kan juga orang2 lain di dekat kita (mereka ada di dekat kita bukan kebe-tulan, tetapi supaya kita selamatkan), yg Tuhan pesankan untuk mencintai-nya Luk 10:27, Mat 22:37,39. Sering-kali mata kita dibutakan oleh gemer-lapan dunia ini dan kasih jadi tawar karena jengkel, pegel dan benci, sehingga kita jadi apatis, tidak peduli. Bukankah ini jahat 1Yoh 3:18. Tahu dan bisa menolong tetapi membiar-kan jiwanya tersiksa dalam neraka kekal? Orang punya kasih tidak ber-henti berusaha menolong dan men-doakannya.
Banyak orang yg buta, termasuk juga banyak orang beriman, sehingga tidak ada gairah. Jangan tunggu ter-lambat seperti orang kaya, sesudah mati baru ia sadar dan minta tolong Abraham menyuruh Lazarus sebab ia sudah terlambat, untuk pergi pada saudara2nya supaya mau percaya, bertobat dan menjalani, mengerjakan keselamatannya Fil 2:12. Di mana ibu, bapak orang kaya ini? Mungkin sudah mati dan juga di Neraka sebab orang kaya sulit masuk Surga Mat 19:23, sebab dibutakan oleh mammon dan kesukaan dosa dan dunia ini (juga Salomo jadi “buta” sebab kaya, tidak mudah jadi orang kaya). Jangan ter-lambat baru sadar untuk menye-lamatkan keluarga dan “panci” kita. Seringkali orang yg buta itu juga tidak masuk Surga, sebab hutang darah Yez 33:6,8; 3:18 dan sebab tidak ada kasih, tidak ada artinya segala iba-dahnya 1Kor 13:1-3, sehingga hidup-nya kedagingan dalam dosa dan du-niawi, dan menjadi garam yg tidak asin, pelita yg padam, bisa sama2 masuk neraka. Betapa untungnya ma-suk Surga dan membawa orang2 yg kita kasihi sama2 ke dalam Surga. Jangan sampai kita buta dan tidak peduli.
IV. CARA MENYELAMATKAN ORANG BERDOSA
1. Kalau ada kasih akan berusaha dan mencari segala jalan dan caranya tidak sulit, setiap orang beriman dapat melakukannya. Motornya adalah hati yg cinta dan mata yg celik. Kalau ada ini, pasti tidak ditunda, tetapi lang-sung berusaha maksimal dan itu cu-kup, sebab Allah akan menyertai orang yg melakukan kehendak dan kesukaan Allah yaitu menyelamatkan jiwa2 2Pet 3:9.
2. Tidak sulit. Kita hanya menun-jukkan jalan dan orangnya sendiri ha-rus mau jalan di jalan yg sudah kita tunjukkan. Kita membantu membim-bingnya, tetapi harus ada kemauan untuk percaya Luk 12:57. Dgn segala cara, asal dgn Tuhan, itu cukup untuk memenangkan jiwa, sebab kita hanya menabur, semua orang bisa dan Tu-han yg menumbuhkan 1Kor 3:6. Hanya Tuhan yg sanggup menumbuh-kan biji ini sampai tumbuh dan ber-buah2.
Kita perlu terus mendoakannya su-paya benih2 yg kita taburkan itu di-tumbuhkan Tuhan. Kalau orang itu sadar, mau, pasti Tuhan akan menum-buhkannya, sebab Ia mencintai semua orang berdosa Yoh 3:16, Rom 5:10. Allah mencintai manusia, meskipun pada mulanya ia menjadi musuh Allah dan benci kepadaNya. Tetapi waktu ia mau percaya, bertobat, cintaNya ma-kin besar dan menerimanya. Doakan terus sampai ia mau percaya, bisa cepat sekali (langsung) atau lambat, sabar.
3. Datang dgn kuasa Allah, sehingga orang itu lepas dari ikatan iblis yg me-nawannya dalam dosa dan kebinasaan neraka Luk 11L20. Doa orang benar besar kuasanya Yak 5:16. Kita punya kuasa kalau hidup benar 1Pet 3:12, mau pikul salib 1Kor 1:18. Penuh dan dipimpin roh Kis 1:8, Luk 4:18, berdoa dalam Roh dan kebenaran Yak 5:16, dan puasa Mat 17:21. Tidak sulit men-dapat kuasa Allah untuk hal yg betul dan disukai atau diperkenan Allah.
4. Kerjakan dgn tulus dan benar tidak perlu beri hadiah, kecuali perbuatan kasih, dgn cuma2. Lakukan dgn tulus, dgn motive yg benar, tanpa mencari faedah atau keuntungan, tetapi karena Kristus saja.
5. Ber-ulang2, jangan putus asa. Ada yg cepat, ada yg lambat, kadang2 di-kerjakan banyak orang bergantian. Memang tidak semua orang mau percaya Rom 10:16, Kis 28:24, tetapi jangan lekas putus asa. Lakukan ber-ulang2 cari kesempatan, minta pim-pinan Roh Kudus, selama masih hidup, masih ada kesempatan untuk dise-lamatkan! Tetapi ada janji khusus untuk orang seisi rumah Kis 16:31, meskipun ini tidak otomatis, perlu diperjuangkan, kadang2 lama, tetapi pegang janji Tuhan. Juga dalam hujan Akhir ada banyak jiwa2 bertobat, sehingga jumlahnya genap (kita ikut mempercepat 2Pet 3:12). Semua umat Tuhan pasti diberi rezeki, jatah untuk memenangkan jiwa2 diantara 3 angka kedatangan Tuhan yg akan digenapkan.Kerjakanlah bagian kita, kalau tidak, rezeki itu diberikan pada orang lain yg bisa menghasilkan buah Mat 21:43.
V. MENGGEMBALAKAN DAN MENCARI YG UNDUR
Setiap pemimpin adalah juga gembala dari orang2 yg dipimpinnya Yoh 17:12 dan orang yg cinta Tuhan itu mau menggembalakan, paling sedikit isi rumahnya Yoh 21:15-17. Untuk setiap anggota Gereja, juga Gereja yg besar, seharusnya ada satu orang yg ber-tanggungjawab sebagai gembala kecil, supaya tetap terpelihara, tumbuh, ber-biak2 dan selamat kekal. Ada pembagian kelompok seperti dalam Kel 18:21, sehingga dalam kelompok paling kecil, tetap ada penggemba-laan. Sebab itu jangan sampai ada angota Gereja (termasuk anggota ke-luarga) yg undur atau terhilang. Kalau ada yg undur, dgn kasih dan tang-gungjawab perlu dicari, selain jiwa2 baru Luk 15:4. Bahkan sekalipun satu jiwa undur diantara 100, tetap pen-ting untuk dicari dgn hati cinta karena dan kepada Kristus. Juga orang2 yg baru diselamatkan, perlu diasuh dan dibimbing seperti bayi mutlak memer-lukan ibunya sehingga tidak sampai ditarik kembali oleh iblis, singa yg te-rus meng-aum2 mencarinya 1Pet 5:8. Ini harus dikerjakan. Iblis itu penipu, penggoda untuk membunuh; apalagi orang yg sudah percaya, setan ber-usaha keras untuk mendapatkannya kembali, tetapi dgn Tuhan kita aman dan menang, jangan kuatir, sebab Allah itu setia Fil 1:6, Rom 8:37. Juga kita harus setia sampai mati. Pengge-napan 3 angka kedatangan Tuhan (I. Injil sampai ke seluruh dunia Mat 24:14, II. Jumlah orang yg selamat genap Rom 10:25, III. Semua tumbuh sampai jumlah yg sempurna genap Wah 14:1) itu juga adalah beban atau rezeki kita. Kita pasti dapat jatah untuk rezeki kita. Jangan sampai di-abaikan, mahkotanya akan diambil orang lain Wah 3:11, Luk 22:35. Sesu-dah mati kesempatan untuk disela-matkan, percaya Tuhan Yesus akan hilang. Juga kalau kita tidak memakai kesempatan yg ada untuk berbuah, kesempatan itu juga hilang.
VI. WAKTU DEKAT SEKALI, YESUS MAU KEMBALI
Kita harus sadar bahwa waktu dekat sekali yaitu kedatangan Tuhan secara pribadi Amos 4:12) kita tidak tahu Yak 4:14, juga kedatangan Tuhan ber-sama2 untuk semua orang di dunia Mat 24:42. Kita harus bersedia. Ja-ngan tidak peduli atau menganggap masih lama Mat 24:48-51, lalu ber-buat semau kita sendiri, menurut daging atau tertipu oleh kemanisan isi dunia ini 1Yoh 2:16. Masih banyak orang beriman yg tidak peduli akan rugi, bahkan nasibnya celaka. Masing2 tidak tahu sisa waktu yg ada, tetapi kita harus memakai waktu dgn betul, hemat dan menebus waktu Ef 5:16 KJI, sebab beban dan target kita harus diselesaikan sesuai rencana Allah da-lam sisa waktu yg tidak kita ketahui, tetapi Roh Kudus akan memimpin kita, asal kita mau terus taat. Berapa jiwa yg sudah kita selamatkan dan berapa jatah kita dari 3 angka ke-datangan Tuhan? Masing2 punya jatah dari Tuhan (10,100 dll) danuntuk menumbuhkannya. Usahakan supaya beban kita selesai Kis 20:24, 2Tim 4:7. Baik yg dipanggil part time atau full time (tidak semua jadi full time), tetapi semua harus full heart, supaya jangan menyesal untuk selamanya. Kesempatan hidup di dunia untuk tumbuh dan ber-buah2 hanya satu kali dan tidak diulangi. Kerjakanlah pe-kerjaan yg mulia dan utama di ha-dapan Tuhan. Tidak akan pernah pelayanan dan pengorbanan kita sia2 1Kor 15:58 sekalipun hanya kecil Mat 10:42. Jangan bercintakan untuk me-ngumpulkan harta di dunia Ams 28:22, kita akan diperlengkapi Tuhan sesuai dgn kemampuan kita menjadi bendaharaNya Ams 30:8, 1Pet 4:10, tetapi pikirkan harta di Surga, yaitu jiwa2 yg kita selamatkan Mat 6:9-21.
Kalau sekarang kita tidak siap, masih menunda untuk bersedia, hari2 yg akan datang pasti gugur dan tidak ber-buah, sebab ujiannya akan makin be-rat dan meningkat. Orang yg cinta uang, karena uang, kalau toh melayani akan gagal sebab cinta uang. Boleh punya uang tetapi jangan cinta uang, tetapi uang jadi hamba dan kita juga bendahara Tuhan, Tuhan akan mencu-kupi semua. Kalau ada cinta, bisa korban dalam bidang apapun, untuk bisa menyelamatkan jiwa2 seperti yg diperbuat Paulus 1Kor 9:22. Orang yg penuh penyerahan, taat dgn tulus dan suci akan disertai Tuhan, sehingga ber-buah2 lebat dan mendapatkan mahkotanya.
Kedatangan Tuhan akan lebih ce-pat daripada yg diperkirakan, lebih2 bagi orang yg tidak bersedia Mat 24:50, sebab ada percepatan keda-tanganNya dan percepatan dosa dan kesucian yg meningkat tinggi Wah 22:11. Kita butuh waktu untuk ber-tumbuh dalam segala segi dan untuk ber-buah2. Masing2 kita harus me-nuai sekarang, “4 bulan lagi”, itu akan terlambat Yoh 4:35. Mengapa Tuhan berkata 4 bulan, tidak angka yg lain? Dalam Alkitab 4 bulan dapat menun-jukkan masa hidup dalam dosa dan celaka seperti gundik orang Lewi yg berkhianat dan lari 4 bulan Hak 19:2 atau orang2 Benyamin yg sembunyi di gunung batu Hermon 4 bulan Hak 20:47, karena berdosa. Ini hidup dalam dosa. Orang yg hidup dalam dosa akan terlambat menuai, meski-pun punya banyak alasannya. Sebab dosa membuat kasih lenyap, mata buta, diikat dgn segala perkara2 du-niawi sehingga orang beriman ini tidak menuai jiwa2, sebab masih 4 bulan musim panen, tetapi mereka terlam-bat, sudah lewat, kesempatan habis dan binasa. Jangan cinta dunia ini, tetapi cinta Tuhan dan menjadi berkat bagi orang2 sekitar kita, yaitu menye-lamatkan dan kemudian tumbuh ber-sama dalam rencana Allah yg mulia.
VII. KESIMPULAN
– Rencana utama Allah adalah ma-nusia, lebih2 yg mau percaya akan dicari, diolah sampai jadi seperti Dia.
– Ini pekerjaan yg paling penting dan mulia, harus diutamakan dalam hidup kita Mat 6:33, jangan sampai terlam-bat dan tidak dapat menggenapkan tugas kita.
– Orang yg hidup dalam dosa selalu berkata belum waktunya menuai, masih 4 bulan lagi, tetapi yg dipimpin Roh akan menuai mulai sekarang, da-lam setiap kesempatan dan bisa menggenapkan jatah dari Tuhan, rencana Tuhan jadi penuh dan roha-ninya meningkat maksimal bahkan ada yg menjadi sempurna.
– Kasih, tidak akan tahan melihat orang dekat (keluarga dll) dan orang lain menggelepar di Neraka, tetapi mau korban waktu, tenaga, biaya dll untuk bisa menyelamatkan jiwa2 bagi Tuhan.
– Dalam hujan Akhir, lebih2 waktu puncaknya, jatah kita akan bertambah dan kita sudah harus meningkat dalam rohani supaya tidak jatuh da-lam tsunami dosa dan ujian seleksi global sebelum Penamatan rencana Allah.
– Jangan tidur dan menunggu diba-ngunkan, sebab kita harus selalu bangun karena jatah umur kita tidak akan cukup untuk menyelesaikan be-ban dari Tuhan kalau tidur dalam dosa. Tebus waktu, hidup terutama untuk berkenan pada Tuhan dgn kasih akan semua orang di sekitar kita, sehingga kita boleh ikut menyele-saikan 3 angka kedatangan Tuhan.