M4334 – 1 Korintus 2:16 Cara Berpikir, Pikiran Kristus

I. DEFINISI

Tidak ada yang mengerti cara berpikir Kristus, sehingga kita dapat memberi saran kepada-Nya, apalagi mengajari Dia untuk melakukan sesuatu, tidak mungkin! Tetapi sesudah lahir baru kita mulai memiliki pikiran Kristus, sehingga kita bisa mulai mengerti apa kehendak dan maksud atau tujuan Allah, supaya bisa melakukan kehendak-Nya dengan betul dan berkenan kepada-Nya.

Orang dosa tidak punya pikiran Kristus, tetapi mempunyai banyak cara berpikir sendiri. Yang berbeda satu sama lain tergantung dari banyak hal, misalnya zamannya berbeda, suku bangsa, bahasanya, pengalamannya agama / kepercayaan, tempat tinggalnya dan lingkungannya, tradisi dan budayanya, cara hidupnya, pergaulannya, ilmu pengetahuan yang dimiliki, kedudukan dan hartanya dll, sehingga perbedaannya bisa sangat besar. Akibatnya bisa kecil atau besar!

II. PERBEDAAN CARA BERPIKIR ORANG BERIMAN DAN ORANG DUNIA, KARENA:

1. Jenisnya berbeda, anak-anak Allah dan anak-anak iblis 1 Yoh 3:10, sebab Allah dan iblis itu sangat berbeda.

2. Kesukaannya berbeda, orang benar suka kebenaran Ibr 1:9, seperti Kristus, tetapi orang berdosa suka perkara-perkara gelap ( dosa, keduniawian, kedagingan ) Yoh 3:19. Misalnya domba makan rumput, serigala makan daging.

3. Roh orang beriman “hidup”, bisa bersekutu dengan Tuhan Ef 2:1, tetapi roh orang berdosa itu “mati”, putus hubungan dengan Allah.

4. Orang berdosa punya tubuh dosa dan maut, dan tinggal dalam kerajaan iblis yang dikuasai oleh hukum dosa dan maut, sehingga terus berdosa Kol 1:13, Rom 7:14-26. tetapi orang beriman adalah anggota tubuh Kristus, dan sudah pindah dalam kerajaan Allah dan hukum-hukumnya berbeda yaitu hukum Roh kehidupan Rom 8:1-2,

5. Orang beriman hidup dan tumbuh seperti Kristus, orang berdosa hidup dan tumbuh seperti iblis, ini puncak-nya.

6. Akhirnya orang beriman satu kali kembali ke rumah Allah Bapa di Surga, orang dosa kembali ke rumah bapak iblis di Neraka.

7. Orang beriman hidup dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan yang menjadi makanannya Rom 8:14, Mat 4:4. Orang berdosa hidup menurut daging, diperbudak iblis dan kesukaan dosa dan kedagingan adalah makanannya Yoh 8:32.

8. Orang beriman hidup di jalan sempit, pikul salib, mematikan daging, teta-pi orang dosa hidup di jalan lebar me-nurut dosa, dunia dan hawa nafsunya Mat 7:14-15.

9. Cara berpikir orang beriman seperti Kristus sesuai Firman Tuhan, tetapi cara berpikir orang dosa itu menurut dagingnya yaitu kehendaknya sendiri dan diperhamba, dipimpin daging dan setan. Ini saling bertentangan.

Inilah perbedaan cara berpikir orang yang dipimpin Roh ( pikiran Kristus ) dan tidak.

III. PERBEDAAN CARA BERPIKIR

Sebab itu jangan heran cara berpikir orang dunia lain dengan cara berpikir orang beriman; sebab rohnya lain, cara berpikirnya lain, maka mereka tidak mau mendengarkan dan tidak bisa sehati karena rohnya berbeda 1 Yoh 4:5-6. Akibatnya sikap, dan perbuatan sangat berbeda. Kalau ada perbedaan cara berpikir di rumah atau dalam Gereja, ini harus diperhatikan dan ditolong. Orang seperti ini jangan dibuang atau dihukum, tetapi diobati dan direbut jiwanya Luk 11:20-23. Orang-orang dosa menghalalkan segala cara menurut kebutuhannya sesuai kehendaknya sendiri, ini cara berpikirnya. Tetapi orang beriman hidup sesuai dengan Firman Tuhan, meskipun bertentangan dengan kehendaknya sendiri; memang ini harus disertai dengan pikul salib.

Cara berpikir ini sangat penting, sebab ini membuat cara dan warna hidup kita berbeda, ( apalagi akibatnya sesudah mati berbeda sangat banyak ). Jangan heran ini sering membuat pertentangan, sebab ada perbedaan sikap dan tindakan yang besar diantara orang-orang yang berbeda cara berpikirnya, juga dalam Gereja, antara lalang dan gandum, perbedaannya sangat besar, juga antara orang yang rohaninya bayi dan dewasa, apalagi dengan orang yang berkenan pada Tuhan.

Apalagi dalam dunia, cara hidup orang-orang yang lahir dalam 100 tahun terakhir ini dibagi dalam 6 type generasi (silent, Baby Boomers, X, Y = Milenial dan Z, dan Alpha). Cara berpikirnya bisa sangat berbeda, bahkan bertentangan. Sebab itu timbul banyak perbedaan peraturan, cara hidup dan kebiasaan yang berbeda-beda dalam setiap golongan atau negara. Misalnya tentang tehnologi, rekreasi, pernikahan ( perceraian, aborsi, Keluarga Berencana, LGBT, euthanasia, bunuh diri, kremasi dll ). Jangan lupa akibatnya itu berdampak sampai kekal, meskipun banyak tidak sadar dan tidak peduli.

Dalam Alkitab kita lihat cara berpikir Saul, raja yang tinggi kedudukannya dan lebih tua, berbeda dengan Daud yang tidak mau membalas. Cara berpikir Elisa dan Gehazi tentang hadiah Naaman, juga Achan sekeluarga yang menghalalkan barang tumpas ( Yus 7:1 ). Perbedaan pikiran Sarah yang diterima Abraham, sehingga Hagar masuk dan timbul Ismael, juga sikapnya pada Hagar Kej 16:2; 21:11-12. Apalagi cara berpikir Putra manusia Yesus dengan saudara-saudara tirinya ( Yoh 7:4-5 ) dengan Nikodemus ( Yoh 3:8, 10 ), dengan orang Yahudi dan pemimpin-pemimpinnya. Seringkali jalan pikiran bisa berubah dengan atau karena uang, sehingga bisa menghalalkan segala perkara Kis 5:3-4; 8:19-20, 24, 26 dll. Jangan lupa iblis selalu ada di belakang pikiran dosa yang bertentangan dengan Firman Tuhan ( dosa adalah pintu gerbang masuk iblis atau tanda bahwa di situ ada pos setan ), misalnya Mat 16:23 , Luk 9:55; 22:3, Dan 10:13, 1 Taw 21:1, 1 Yoh 3:8, Mat 12:45, Luk 4:13; 12:20-23, sehingga murid-murid dan hamba-hamba Tuhan yang bodoh dan berdosa bisa jadi kaki tangan setan yang membawa cara berpikir dan perbuatan-perbuatan dari setan!

Dalam dunia apa perbedaan pendapat dan biasanya dalam rapat, pendapat orang banyak yang benar Kel 23:2, tetapi di dalam Tuhan lain, Firman Tuhan itulah kebenaran Kekal Yoh 17:17, Luk 21:33. Sekalipun yang memegangnya minoritas seperti Musa sendirian melawan seluruh bangsa Israel, yang betul adalah Musa. Sebab itu cara berpikir kita harus dicocokkan dengan Firman Tuhan, itu yang benar, bukan oleh suara terbanyak atau yang umum dalam dunia.

IV. MENGUBAH CARA BERPIKIR

Dalam dunia ada macam-macam cara yang dipakai, yang halus sampai kasar, bahkan dipaksakan dari kanak-kanak sampai dewasa, atau berubah menurut zaman, tehnologi, budaya dll. Jangan lupa di belakang layar itu iblis bekerja keras untuk menyatukan pikiran manusia dalam dosa dan kedagingan yang sopan. Dalam setiap Sinode dan denominasi ada  perbedaan tafsiran. Satu kali dengan timbulnya jabatan-jabatan pimpinan dari Tuhan ( istimewa jabatan guru ), ini untuk melengkapi Gereja, orang-orang beriman yang dipimpin Roh akan sampai pada persatuan iman dan pengertian tentang Putra Allah atau Firman Tuhan yang sama Ef 4:11-13, 2 Pet 3:18. Sebab itu pada akhirnya tubuh Kristus global akan muncul Wah 12:1, ini salah satu tanda bahwa penamatan rencana Allah akan dimulai.

Bagaimana bisa mengubah cara berpikir orang-orang beriman?

Dalam Tuhan ini sudah diatur dalam Firman Tuhan, sebab di dalam Tuhan ini akan terjadi, yaitu pikiran Kristus ( sejak lahir baru ) yang terus bertumbuh sampai menjadi sempurna seperti Kristus. Kalau pikiran orang beriman tidak mau dicocokkan dengan Firman Tuhan, sehingga ada perbedaan cara pikir dan pendirian hidup rohani, dan ini dibiarkan saja, tidak diperhatikan, maka satu kali pada saat penamatan rencana Allah mulai, akan terjadi pemisahan yang menyedihkan dan mengerikan. Pada masa penamatan itu akan ada pemisahan yang nyata-nyata antara golongan yang akan ikut pengangkatan ( 1551 1 Kor 15:1 ), dan golongan yang tertinggal ( 1102 Wah 11:2 ). Bahkan menyatukan cara berpikir dalam Firman Tuhan dan Roh Kudus harus dimulai dalam keluarga dan masing-masing Gereja, kalau tidak akan terjadi perceraian yang sangat mengerikan.

Putra manusia Yesus datang sebelum masa penamatan ini dengan api ( Luk 12:49-51, baptisan api Mat 3:11 ), dan dengan pedang Mat 10:34, sehingga terjadi pemisahan yang dahsyat Luk 12:52-53. Ini permulaan dari pemisahan Surga Neraka di dunia. Ini harus dicegah dengan bersedia yang betul sejak sekarang, sehingga punya pikiran Kristus yang matang dalam pimpinan Roh Kudus Mat 24:42. Sekarang perbedaan cara berpikir dalam keluarga dan Gereja sudah makin nyata, dan kalau ini tidak diperhatikan dan ditolong, maka hidupnya akan berbeda sama sekali ( Wah 22:11 ), sehingga terjadi pemisahan yang dahsyat seperti:

1. Mat 25:6 lima gadis bijaksana dan lima gadis bodoh berpisah sekalipun dalam satu keluarga atau Gereja.

2. Buah ara yang sangat baik dan sangat jahat terpisah dalam keranjangnya masing-masing Yer 24:2-3.

3. Halaman dan Ruangan Suci pada saat ini akan terpisah Wah 11:2.

4. Orang yang di dalam dan di luar bahtera keselamatan Nuh akan terpisah, sebab pintu ditutup Tuhan sebelum air bah datang Kej 7:10,16.

5. Lalang dan gandum akan dipisahkan Mat 13:30.

6. Orang yang memakai pakaian perjamuan kawin dan tidak akan dipisahkan, baru sesudah itu pesta akan dimulai Mat 22:11-14.

7. Terjadi dua golongan sebelum pengangkatan, yaitu yang bisa lari ke gunung atau tidak Mat 22:11-14.

8. Pada penamatan akan dipisahkan antara ikan yang baik dan yang jahat Mat 13:49.

9. Dan lain-lain. Sekarang sudah nampak perbedaan ini dan kalau tidak diusahakan untuk menjadi satu dalam Firman Tuhan dan Roh Kudus ( dalam pikiran Kristus ), supaya sikap perbuatannya sama menurut Firman Tuhan, maka pada saat penamatan dimulai, akan ada pemisahan dan perceraian yang dahsyat Mat 10:34-36, Luk 12:51 pada tanggal Penentuan Yoel 3:14, ketika masa penamatan Allah ( Minggu ke-70 Daniel ) dimulai Rom 9:28 KJI.

Bersedialah mulai sekarang, jangan tunggu terlambat Mat 25:13; 24:42. Kalau terlambat, sekalipun masih hidup, tidak bisa pindah golongan, seperti orang di luar dan di dalam bahtera sesudah pintu ditutup Allah Kej 7:16, 7 hari sebelum air bah datang Kej 7:10. Orang-orang yang berbeda golongan masih hidup, tetapi sudah terpisah! Why. Ini disebabkan karena dosa dan kejahatan sangat meningkat Wah 22:11, sehingga orang yang tidak mau hidup suci, terus jatuh bangun dalam dosa, termasuk lima gadis bodoh akan terseret dalam tsunami dosa dan jadi sangat jahat dan keji, tetapi yang mau hidup dalam kesucian oleh Firman Tuhan dan Roh Kudus akan makin meningkat dalam kesucian dan akhirnya pedang Tuhan ( Mat 10:34 hanya satu kali ini ) akan memisahkan kedua golongan untuk masuk dalam masa penamatan rencana Allah; golongan 1551 akan terangkat, yang lain, golongan 1102 akan tertinggal ( sebagian mati dalam dosa dan binasa ) dan masuk dalam zaman Antikris yang sangat dahsyat.

Sebab itu harus bersedia mulai sekarang, yaitu punya pikiran Kristus dan limpah dengan pengurapan Roh Kudus, dan mau dipisahkan mulai sekarang. Penting dalam proses pemisahan ini pikiran Kristus! Orang yang punya pikiran Kristus, itu punya pendirian yang betul dan kuat, sikap hidupnya akan ada di jalan sempit, di atas mezbah ( Rom 12:1 ) dan makin meningkat dalam kesucian. Tetapi yang pikirannya daging dan duniawi, jatuh bangun dalam dosa ( orang Halaman, juga lima gadis bodoh ) akan terseret, bahkan terikat bersukacita dalam dosa, sampai binasa Luk 5:39, Pkh 12:1.

V. BAGAIMANA PIKIRAN KITA BISA DISUCIKAN MENJADI PIKIRAN KRISTUS

Orang beriman yang hidup dalam dosa tidak bisa mengalami ini, sebabhanya jadi Kristen lalang ( tidak lahir baru ), meskipun ada dalam Gereja, sebab bukan atau tidak mau berubah menjadi gandum Mat 13:28-30.

Untuk bisa punya pikiran Kristus:

1. Harus lahir baru, jenisnya sudah berubah, istimewa penuh dan dipimpin Roh.

2. Dengan Firman Tuhan.

3. Dengan Roh Kudus.

1. Orang lahir baru, punya kesaksian Allah 1Yoh 5:7-8 oleh darah ( Mezbah Korban Bakaran, bertobat Mat 10:8 ), air ( Kolam, yang lama lenyap, timbul orang baru 2 Kor 5:17) dan Roh ( Pintu Kemah, penuh dan dipimpin Roh Ef 5:18 dibaptis dengan Roh dan berkata-kata dalam bahasa lidah Kis 2:4, 33; 10:46; 19:6 ). Tanpa lahir baru tidak bisa melihat apalagi masuk dalam kerajaan Surga Yoh 3:3-5.

Tanda yang penting dari orang yang lahir baru adalah ia mau dan dapat rutin hidup dalam kesucian, sejak dari dalam pikirannya ( MAK DSY ). Tanpa ini, orang akan coba-coba dan main-main dalam dosa dan hanyut dalam dosa bahkan kemudian lebih suka hidup dalam kesukaan dosa daripada kesucian Luk 5:39, Pkh 12:1. Hati-hati.

2. Pikiran kita diperbarui dengan Firman Tuhan. Orang yang cinta Tuhan itu cinta akan Firman Tuhan dan taat Yoh 14:21,23, dan merenungkan supaya bisa mentaatinya Maz 1:1-3. Orang-orang yang cinta Firman Tuhan dan taat itu bahagia Luk 11:28, dan bisa bersekutu dalam Firman Tuhan dengan saudara-saudara yang punya pikiran Kristus, karena cara berpikirnya sama yaitu sesuai dengan Firman Tuhan Maz 119:63.

3. Hidup dipimpin Roh. Beberapa orang sudah pegang Firman Tuhan, tetapi tafsirannya berbeda, bahkan kadang-kadang berbeda banyak sampai bertentangan satu sama lain 2 Pet 3:16. Masing-masing merasa dirinya benar, kebenaran ( tafsiran ) manusiawi yang berbeda-beda. Tetapi kalau kita hidup dipimpin Roh, Roh Kudus akan membawa kita pada segala kebenaran Yoh 16:13, sebab Roh Kudus yang bisa menerangkan dan meyakinkan kebenaran ilahi yang dalam yang betul 1 Kor 2:10. Baru dengan demikian kita bisa mengerti dan tidak lagi berbeda pendapat, bahkan sama sampai tingkat I ( lihat buku: “Tingkat-tingkat Perbedaan Ajaran Alkitab ). Pada saat ini ( bisa bersekutu dalam Firman Tuhan dan Roh Kudus ) tubuh Kristus global akan terbentuk, lebih-lebih pada puncak hujan Akhir di hari-hari dekat yang akan datang! Sebaliknya dengan orang-orang yang tidak cinta Firman Tuhan dan tidak mau dipimpin Roh, timbul makin banyak perbedaan cara berpikir dan ini adalah tahapan-tahapan untuk pemisahan 2 golongan yang homogen, pada waktu mau masuk dalam Minggu ke-70 Daniel ( masa penamatan rencana Allah ).

VI. FAEDAHNYA

Cara berpikir yang berbeda dalam dunia menimbulkan banyak perbedaan bahkan permusuhan yang jahat. Misalnya menurut satu golongan itu bukan jahat, tetapi loyal, tetapi jadi kejahatan besar bagi golongan lain, dll. Tidak mudah mempersatukan cara berpikir dalam dunia. Juga dalam Gereja, ukuran kita adalah semua harus tunduk dan taat pada kebenaran yang kekal, yaitu Firman Tuhan, dan bersekutu dalam Roh, baru Gereja bisa bersekutu dan tumbuh dalam rencana Allah.

Pikiran Kristus harus terus meningkat dan ini menjadi pondasi iman yang kuat Mat 7:24-28, Kol 2:7-8. Orang yang punya pikiran Kristus akan bisa bersekutu satu sama lain sekalipun ada banyak perbedaan jasmani, sebab kita menjadi sama dan bersatu dalam Firman Tuhan, sebab semua dicocokkan dengan Firman Tuhan. Firman Tuhan harus diajarkan dengan limpah dalam Gereja, mulai dalam keluarga, sehingga bisa menjadi satu dalam Firman Tuhan dipimpin Roh, tidak sampai bertentangan dan tidak sampai diceraikan / dipisahkan pada akhirnya, dan untuk seterusnya sampai pengangkatan. Masih selalu ada perbedaan cara berpikir dalam keluarga ( apalagi kalau ada yang pindah Gereja, bisa berbeda cara berpikir makin besar ) dan dalam Gereja. Ini harus diselesaikan sekarang, jangan tunggu terlambat, bisa tercerai untuk kekal! Dengan kasih dan lemah lembut, pengampunan, kesucian dan dicocokkan dengan Firman Tuhan kita harus membangun persekutuan dalam tubuh Kristus mulai dari keluarga dan Gereja, bahkan sampai antar Gereja dan akhirnya global! 1Yoh 1:7.

KESIMPULAN

Menjadi satu dalam Kristus bukan hanya dari luar, atau karena terpaksa, atau karena tujuan duniawi yang sama, tetapi menjadi satu dalam Firman Tuhan dan Roh Kudus.

Kita harus memperhatikan hal ini baik-baik, jangan bersekutu dengan prinsip yang salah, hanya bersekutu dalam kebenaran Firman Tuhan yaitu semua punya dan tumbuh dalam pikiran Kristus dan arahnya menjadi seperti Kristus, yaitu Firman Tuhan. Sebab kalau ada perbedaan cara berpikir dalam setiap segi hidup, semua harus dicocokkan dengan Firman Tuhan. Kalau masih belum cocok, jangan berdebat, sebab ini salah 1 Kor 11:16, tetapi dengan kasih dan kesucian, kita belajar sharing ( saling membagi kebenaran yang dipunyainya ), saling mengisi dan biarlah Roh Kudus yang membawa kita semua pada kebenaran yang sama yaitu Firman Tuhan yang kekal. Peran guru dalam pengajaran Firman Tuhan sangat penting, sebab kita semua harus belajar Firman Tuhan, makin dalam dan lengkap dan makin berubah seperti Firman. Juga gembala, rasul, nabi, penginjil dll harus sama-sama dipimpin Roh sehingga bisa bersekutu dengan cara berpikir yang sama seperti Kristus.

Scroll to Top