IBRANI 3:15, MAZMUR 118:24. “HARI INI”; APA ARTINYA?
APA ARTINYA?
Dalam “Hari ini” ada banyak kemungkinan yaitu:
- Hari yang dibuat Tuhan.
- Hari yang dibuat iblis.
- Hari yang dibuat orang itu sendiri.
Kalau “hari ini” dibuat Tuhan, maka hari itu akan menjadi indah dan mulia. Misalnya Daud, disuruh antar makanan bagi kakak2nya. Tuhan membuat hari itu untuk Daud, sehingga ia mengalahkan Goliat. Dalam “Hari ini” yang lain dia nyanyi waktu menggembalakan. Dalam “Hari ini” yang lain lagi ia main kecapi mengusir setan dari Saul dst. Betapa indah kalau setiap hari kita dibuat Tuhan!
Kalau seorang percaya Tuhan Yesus dan Roh Kudus tinggal di dalamnya, memimpinnya dan ia mau taat, maka hari itu akan dibuat Tuhan menjadi sangat indah, sebab ia hidup dengan Tuhan.Memang seharusnya orang yang percaya itu menjadi:
- Rumah Allah dan Allah tinggal di dalamnya 1Kor 3:16;
- Dari mulai lahir baru, harus terus dipimpin Roh (ini tandanya seorang anak Allah Rom 8:14). Kalau ini dipelihara dan dipertahankan terus, maka setiap harinya bisa bersukacita dan terus tumbuh, itu hidup yang puas dan bahagia, sebab setiap hari baginya dibuatkan oleh Tuhan.
- Kalau “hari ini” dibuat oleh iblis, maka orang itu akan masuk di dalam tangan iblis, itu berarti masuk dalam jerat iblis, dalam tangan penipu, pencuri, pembunuh (algojo yang kejam), celaka! Misalnya Saul waktu mendengar nyanyian: “Saul membunuh be-ribu2, Daud ber-laksa2”, ia sedang hidup dalam daging dan hari itu dibuat oleh setan menjadi hari setan baginya. Timbul dosa2 iri, benci, marah dan ia tidak bisa menghentikannya. Beberapa saat kemudian ia menombak Daud dan terus me-ngejar2 mau membunuhnya. Ini hari2 yang terus menerus dibuat iblis baginya.
Kalau iblis sudah masuk dalam seorang (mulai dari sedikit2, lalu memimpin dan kemudianmenguasainya), maka iblis tidak lagi mau keluar seperti pada Saul. Bisa diusir oleh Daud 1Sam 16:23, tetapi selama orang itu sendiri (Saul) tidak mau bertobat, setan bisa kembali, bahkan dengan lebih banyak setan Mat 12:45, dan setan2 ini akan tetap tinggal di dalamnya, sembunyi atau diam2; sebab dosa adalah pintu masuk bagi setan, apalagi kalau orang itu keras hati dalam dosa, setan2 akan masuk dan tinggal di dalamnya dan orang itu menjadi markasnya setan, jadi sangat jahat, hari2nya jadi makin pahit dan celaka.
- Hari yang dibuat orang itu sendiri, ini bisa indah dan senang sebentar lalu jatuh ke tangan setan, sebab tanpa Allah, manusia sendirian, lambat atau cepat akan dikalahkan setan.Jadi ada 3 kemungkinan utama untuk “hari ini” dan “setiap hari” berikutnya, 3 kemungkinan ini bisa ber-ulang2 terus, kecuali orang itu sudah mengambil keputusan dan tetap setia di jalan Tuhan (setiap harinya dibuat Tuhan). Tetapi kalau orang itu terus tinggal di jalan iblis, sebab keras hati, maka setiap hari baginya adalah hari yang dibuat iblis baginya.
Jadi kemungkinan2 ini masih bisa ber-ubah2 setiap hari sampai hari terakhir lalu mati; keadaan terakhir akan berlanjut di Surga (Kalau terus jalan dengan Tuhan, dalam hari yang dibuat Tuhan) atau berlanjut di Neraka, (kalau terus hidup keras hati dalam dosa sampai terakhir).
Rencana Tuhan bagi umatNya, selamat dan mulia, dengan tingkatan2 yang setinggi mungkin,tergantung dari masing2.
Keselamatan masih dapat ditentukan oleh 1 hari terakhir, masih bisa selamat, sekalipun terlambat seperti penjahat yang di salib Luk 23:43. Tetapi untuk tumbuh dalam tingkat2 kemuliaan ilahi, itu butuh waktu, sebab itu baru bisa dicapai kalau setiap hari mau terus berjalan dengan Tuhan, setiap hari dibuat Tuhan. Jadi tingkat kemuliaan di Surga, itu ukurannyasama seperti tingkat rohani yang dicapai di dunia.
Begitu juga yang terus berjalan setiap hari dengan setan, iblis, tingkat dosanya akan terus bertambah dan itu menjadi ukuran hukumannya dalam Neraka. Jangan bodoh dan tertipu, jangan punya “harinya setan”,jangan beri tempat pada iblis, itu celaka kekal. Peliharalah persekutuan dengan Tuhan, sehingga bisa terus menerus punya “hari2 yang dibuat Tuhan” baginya, kalau terus menerus berjalan dengan Tuhan setiap “hari ini” sampai ke akhir, maka kita dapat terus bertumbuh (perlu waktu!) ke dalam tingkatan2 kemuliaan Allah yang makin tinggi, dan itu berlaku untuk kekal!
SIAPA YANG MENENTUKAN?
Yang menentukan 3 kemungkinan ini bukan Tuhan, tetapi orangnya sendiri Iblis pura2 diam2 saja, tetapi dia berusaha se-kuat2nya untuk merayu, menggoda supaya dapat merebut “hari kita” dibuatnya menjadi harinya iblis, bahkan kalau bisa memaksakannya. Allah sanggup memaksa setiap orang Ams 21:1, tetapi Allah tidak melakukannya, sebab Ia menciptakan manusia sebagai mahluk bebas, Ia tetap memberi kesempatan baginya untuk memilih Luk 12:57. Kalau kita memilih Dia dengan segenap hati, pasti Dia menolong, sehingga setiap “hari ini” bisa menjadi hari yang dibuat Tuhan! Dengan demikian setiap “hari ini” bisa menjadi harinya Tuhan, Allah bekerja dalam kita, itu limpah dengan hikmat, kuasa dan kesukaan Tuhan, sehingga kita bisa melakukan semua kehendak Allah, maka hasilnya akan indah, mulia sampai kekal. Memang Allah tidak menuntut kita sanggup taat kepadaNya, tetapi kita harus mengambil keputusan untuk mau memilih Dia dengan tulus dan segenap hati.
Allah tidak menuntut kita untuk sanggup, tetapi untuk mau! Orang yang sungguh2 mau, akan ditolong Allah, sehingga sanggup taat, sehinga dapat mengalami semua rencana dan janji2Nya.
- Hari ini menjadi hari yang dibuat Tuhan
Maz 118:24. Kalau kita sungguh2 mau percaya dan taat, dengan tulus dan segenap hati, maka hari kita,setiap “hari ini” akan menjadi hari yang dibuat Tuhan, Dia yang akan mengerjakannya di dalam kita, melalui kita. Dengan Tuhan kita bisa hidup dalam kesucian dan melakukan kehendakNya, yaitu seperti yang tertulis dalam Alkitab, maka hari ini akan menjadi hari sukacita, sebab berkemenangan, sekalipun dalam pencobaan seperti Paulus, Silas, Petrus dll Kis 12:5; 16:25. Kita akan menang menghadapi pencobaan2 (sekalipun seringkali kita harus menunggu, tetapi menunggu dalam Roh, dengan iman, itu tetap indah dan sejahtera, sebab pasti menang pada waktunya). Kalau hari kita dibuat Tuhan,kita menang, lulus, baik dalam menunggu atau sesudah menang, maka kita akan maju terus (tumbuh) dalam rilrencana Allah, yang akhirnya akan membawa kita sampai di Surga dalam kemuliaan yang penuh, sesuai dengan apa yang kita capai waktu hidup di dunia. Rencana dan perbuatan Allah itu paling indah, sampai kekal.
- Membuat sendiri “hari ini”, menuruti kehendak dan rencana sendiri, bisa baik, jelek, ataucampuran, sebab manusia itu sangat terbatas dalam merencanakan apalagi dalam melaksanakan.
Kalau manusia berusaha tanpa Tuhan, lambat atau cepat akan mudah menjadi mangsa iblis, jatuh ke tangannya. Tentu iblis akan berusaha secepat mungkin mendapatkan orang itu, supaya bisa diolah, dibina, dijadikan alat yang hebat bagi setan dan iblis.
Wai bagi umat Tuhan yang lepas dari Tuhannya, putus hubungan, berhenti berdoa atau bersekutu, tidak lagi berjalan dengan Tuhan, sebab tanpa Tuhan, iblis akan sanggupmerebut dan menariknya menjadi miliknya, wai! Sebab itu siang-malam jangan lepas dari pokok yang benar, tetap lekat bersekutu dengan Tuhan dan anggota2 tubuh Kristus lainnya. Jangan ada dosa dan kebodohan Mrk 12:24, sebab lewat ini iblis akan masuk dan pasti akhirnyacelaka. Jangan kita mengatur sendiri hidup kita “hari ini” dan hari2 berikutnya, pasti kalah dengan iblis (sebab sendirian) lambat atau cepat akan jatuh ke tangannya!
- Hari ini menjadi hari yang dibuat setan/ iblis. Tentu tidak ada yang mau harinya dibuat oleh setan, penipu dan pembunuh itu. Tetapi setan lihai dan penuh tipu daya, bisa menjadi malaikat terang 2Kor 11:14, hati2, kenali dia dengan terang Firman Tuhan dan pimpinan Roh Kudus 2Kor 2:11. Ini bisa terjadi sebab bodoh atau karena menuruti kehendak sendiri dan menolak atau meninggalkan Tuhan, atau berbuat dosa. Kalau ada dosa, meskipun hanya dalam hati, maka iblis bisa masuk dan menguasai hari (hari2) kita, menjadi miliknya, ditentukan oleh iblis.Karena bodoh, beberapa orang mengira itu bisa diatur dan ditentukan sendiri, tanpa Tuhan, pasti pada satu saat ia akan jatuh dalam jerat iblis, jadidosa, menjadi hamba dosa, hamba iblis bahkan jadi anaknya Yoh 8:32, 1Yoh 3:10 dan (seringkali tidak sadar) bahwa semua hari2nya menjadi hari2 yang dibuat setan. Memang orang yang tidak mengerti Firman Tuhan itu akan mudah tersesat Mrk 12:24, dikira jalannya betul, ternyata salah, dikira ke Surga, ternyata tahu2 ada di neraka dan untuk kekal, wai! Sebab itu perhatikan baik2 nasehat2 di bawah ini untuk tetap selamat di dalam tangan Allah! (Bagian IV).
III. SETIAP “HARI INI” MASIH BISA BERUBAH!
Selama hidup di dunia, setiap hari bisa ber-ubah2, sehingga orang yang sekarang baik, besok bisa berubah jadi jahat. Jangan berubah jadi jelek, tetapi jadilah lebih baik dan makin meningkat sesuai rencana Allah, makin seperti Kristus!
- Ada yang dari permulaan, setiap “hari ini” ia terus berjalan dengan Tuhan, sehingga setiap hari ia bisa tumbuh terus dalam kemuliaan Allah amat indah. Misalnya Yusuf, lewat macam2 kesukaran, tetap setiap harinya dibuat Tuhan baginya, sehingga hidupnya jadi indah. Begitu juga Tuhan membuat “setiap hari ini” jadi indah bagi Musa, Elia, Elisa, Daud, Daniel dll. Seharusnya semua umat Tuhan seperti ini.
- Sebaliknya seperti Saul, Yudas, yang mula2 berjalan dengan Tuhan lalu berubah, berjalan dengan iblis dan jadi pihak iblis Gal 3:3-4. Ini berubah jadi celaka!
- Ada yang lain, terus berbuat dosa dan kejahatan, tahu2 pada suatu “hari ini” ia bertobat kembali, itu untung, tetapi terlambat, seperti anak terhilang Luk 15:20-21 (akibatnya banyak kerugian, kerusakan, cacat2 dan kesempatan yang baik hilang; kalau masih selamat, apalagi kalau bisa pulih sebagian, masih untung daripada binasa kekal).
- Ada yang baru terakhir baru berubah,bertobat, seperti penjahat besar di salib (Luk 21:43), seperti Salomo yang begitu jahat sampai Allah murka 1Raj 11:6, tetapi waktu terakhir masih bertobat(2Sam 7:15), kalau sudah rusak semua, cacat, kesempatannya habis, hampir2 tidak ada yang dipulihkan, hanya selamat seperti menerusi api 1Kor 3:15. Simson terakhir baru bertobat, untung Tuhan melawat sekali lagi, tetapi ia mati Hak 16:28.
Setiap hari, selagi hidup, orang masih bisa berubah, tetapi jangan sampai dari Roh menjadi daging dan binasa seperti Yudas, Saul dll. Sebab itu jangan berubah, tetapi tetap tekun, setia, dalam jalan Tuhan sampai ke akhir, tetap lekat dengan Tuhan. Jangan biarkan sedikitpun dosa masuk, sebab itu jalan masuk bagi iblis, sekalipun dosa kecil dalam hati! Kalau setiap hari hidup dengan Tuhan, Tuhan membuat “hari ini” baginya, maka ia akan terus menang, tumbuh dalam rencana Allah yang indah, makin lama makin mulia untuk kekal.
Tetapi orang2 yang hidup dalam dosa, tentu diharapkan berbalik, supaya selamat.
Kesempatan untuk selamat ada sampai hari terakhir waktu mau mati, tetapi belum tentu dapat dipakai, sebab iblis juga akan berusaha merebut miliknya (orang dosa itu milik iblis), bisa gagal, tidak bertobat dan celaka kekal. Jangan tunggu terlambat, tetapi hari ini, sekarangbertobat sungguh2. Biarlah setiap hari dibuatkan Tuhan bagi kita dan kita taat dalam tangan Tuhan, tetap lekat kepadaNya dan taat tanpa reserve.
Meskipun setiap hari bisa berubah, bisa tergoda, tertipu iblis, bisa jatuh dalam dosa, tetapi jangan sampai kita berubah jadi jelek, pindah ke jalan lebar. Kalau mau tetap setia, Tuhan pasti sanggup menolong kita, sehingga kita bisa tetap dalam kesucian, dan bersukacita, tumbuh terus dalam rencana Allah yang makin mulia sampai puncaknya.
Nyanyian:
Tiap hari (buatan) Yesus heran buat saya,
Dia hentar saya sampai di Surga.
Yesus tolong saya dalam sengsara,
Tiap hari (buatan) Yesus heran buat saya.
CARANYA UNTUK TETAP SETIA DAN TIDAK BERUBAH.
- Kita harus mengerti baik2 hal ini, yaitu:
- Tentang “hari ini” dibuat oleh siapa.
- Setiap hari bisa berubah, tetapi jangan berubah, tetap setia dengan Yesus, terus lekat menjadi satu, hidup penuh sebagai milik Allah! Kita harus mengerti baik2 Firman Tuhan dan punya kuasa Allah Mrk 12:24, sehingga tidak berubah karena tertipu iblis, daging dan dunia ini.
Tidak ada jalan yang netral.
Secara akal memang kelihatannya ada yang netral yaitu menunggu dahulu, lihat2 keadaan dll, tetapi itu berbahaya, sebab tidak ada jalan yang netral, hanya ada jalan sempit atau jalan lebar!
Dalam kenyataannya, masih banyak orang masuk ke dalam jalan netral, tetapi semua jalan netral itu dari iblis, di tepinya jerat iblis, jalan netral ini tidak diakui dan tidakada di hadapan Allah. Seringkali banyak orang merasa masih aman, paling tidak untuk sementara dalam “jalan tengah”, tetapi itu karena kebodohannya dan ditipu iblis.
Hal2 yang sering dianggap netral dan tidak berbahaya:
- Menunggu, ditunda, belum sekarang, sebentar lagi, ia pasti akan mengambil keputusan untuk ikut Tuhan sungguh2. Tetapi dalam kesempatan pendek ini, iblis akan menyelusup masuk, sehingga ia jatuh dalam dosa dan tambah jauh dari Tuhan. Hari ini harus ambil keputusan untuk taat pada Tuhan, sekarang juga, yang berdosa harus bertobat, jangan ditunda Ibr 3:15. Sebab malam akan datang dan orang yang menunda bertobat atau taat, akan dikuasai kegelapan malam dari iblis, sehingga terlambat Ef 4:26-27. Andaikata waktu Daud melihat Betsyeba mandi, ia langsung mengambil keputusan untuk pergi, ia selamat dan celaka2 besar yang be-runtun2 itu tidak ada. Waktu Gehazi melihat hadiah Naaman yang menggiurkan, kalau seketika itu ia membuang keinginan yang salah, ia selamat. Tetapi Gehazi menunda, plin-plan, “netral” lalu iblis masuk, timbul ide bagus, lalu Gehazi langsung bertindak, tetapi ia celaka untuk selamanya.
- Berdosa hanya sedikit2, tidak terlalu banyak, nantinya bisa langsung bertobat kembali, tidak sulit. Ini hikmat jalan netral dari logika dan iblis.
- Tidak terlalu ekstrem, tetap ibadah, tetap percaya, tetapi netral, hidup rileks seperti orang2 pada umumnya. Akhirnya hanyut! Taat dan setia itu bukan ekstrem, tetapi tetap dengan segenap hati dalam kesucian dan tetap dalam jalan keselamatan, tetap sehat rohani. Jangan icip2, tahu2 mabuk dan mata gelap dan ngawur seperti Nuh.4. Dipelajari dahulu baik2, minta waktu, boleh, tetapi tetap pada keputusan untuk tetap taat dan kalau ada dosa, buang sekarang!
- Hanya dalam hati ada sedikit keinginan yang dosa, tidak ada orang tahu, tidak keterlaluan. Ini salah, ini dosa, harus bertobat sekarang.
- Hati bercabang seperti Hawa, masih dipertimbangkan kata2 atau pendapat yang lain (ular), padahal Hawa tahu itu salah. Akhirnya Hawa dan Adam jatuh!
- Jangan minum dari cawan iblis dan cawan Allah, menelan kesukaan dosa sesaat dan juga ingin dapat kesukaan dari Tuhan, itu tidak patut 1Kor 10:21-22.
- Dll.
Semua ini jalan tengah, yang biasa untuk manusia, tetapi keji untuk Allah seperti suami me-nimbang2 perempuan lain, itu dosa perzinaan Mat 5:28. Juga istri! Harus tegas, pergi dan lari daripadanya Ams 22:3. Begitu orang yang setengah2 dengan dosa dan kesukaannya, itu:
- Berzina dengan dunia ini dan
- menjadi musuh Allah. Yak 4:4,
- berarti punya 2 tuan Luk 16:13, Mat 6:24,
- akan diludahkan keluar oleh Allah Wah 3:16,
- ditolak di luar pintu seperti lima gadis bodoh Mat 25:11-13,
- ini lalang2, anak iblis,yang akan dibakar habis pada waktunya Mat 13:30.
Jangan mendua, selalu utuh, segenap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatan, mencintai Tuhan Luk 10:27. Hari ini tetap di jalan sempit, juga setiap hari berikutnya, dan yang berdosa, bertobat hari ini, jangan tunda, jangan tinggal di jalan tengah atau netral!
- Tetap setia dengan segenap hati, tetap taat pada Tuhan, sehingga bukan hanya “hari ini”, tetapi seterusnya setiap “hari ini” yang akan datang tetap dalam jalan kesucian yang sama, dalam ril rencana Allah yang kekal, yaitu:
- Tidak mau berdosa, sekalipun dalam hati, tetap suci, mati lepas dari dosa dan tidak kembali dalam perhambaan dosa Yoh 8:36, Rom 6:1,2,6, Gal 5:1. Juga dalam perkataan, angan2 dll, MAK DSY (= di Mana saja, dalam hal Apa saja, Kapan saja, Dahulu, Sekarang dan Yang akan datang).
- Terus pikul salib, menyangkal diri, mematikan daging untuk seterusnya sampai mati, atau Tuhan datang Luk 9:23.
- Terus belajar Firman Tuhan, terus “makan Dia” Yoh 6:57 supaya pengertiannya makin ber-tambah2, sehingga terus lulus, menang sekalipun dalam ujian atau pencobaan yang lebih berat dan lebih rumit Mat 4:4, Maz 119:92, Wah 3:10 tidak sampai kena tipu daya iblis 2Kor 2:11.
- Terus taat dipimpin Roh, yaitu dengan memelihara sejahtera dan sukacita dari Roh. Kalau gelisah, kehilangan sejahtera periksa diri dan berdoa sungguh2, kalau ada salah segera bertobat! Fil 4:4,7,
- Beribadah dengan sungguh2 dan makin bertambah Ibr 10:25.
- Bersekutu dalam Roh Ef 4:3, Fil 2:1 dengan anggota tubuh Kristus lainnya, supaya dapat saling menasehati, melayani dalam Roh dan mendoakan, sehingga sama2 kuat dan sehat rohani dan jasmani.
- Taat melayani Tuhan, tidak nganggur,jadi garam dan terang Tuhan Mat 5:13-16. Jangan hanya sibuk untuk yang fana.
Maka kita akan tetap lekat dengan Tuhan dan bertumbuh dalam pelayanan 2Tim 2:20-21.
Dengan demikian hidup ini “setiap hari”, adalah hari yang dibuat Tuhan, begitu selanjutnya setiap “hari ini” sampai terakhir.
Semua ini dapat disimpulkan sebagai lima gadis bijaksana yang terus penuh dengan pengurapan (tekun berdoa dalam Roh dan kebenaran dan taat melakukan kehendak Roh 1Tes 5:17,10, Yoh 4:23-24) sehingga selalu ada pengurapan (limpah dengan minyak Roh Kudus) dalam segala keadaan dan segi hidupnya, MAK DSY.
KESIMPULAN.
Kita hidup setiap “hari ini” dalam kesucian dan taat. Juga setiap “hari ini” yang akan datang, sehari demi sehari sampai ke akhir, terus dipimpin Roh, jangan kembali dalam hidup lama. Sekalipun setiap hari masih ada kemungkinan bisa berubah, tetapi jangan berubah setia dan jangan berdosa,tetap taat dipimpin Roh dalam kesucian, sehingga terus lulus dan terus bertumbuh.
Pelihara “hari ini” baik2, kalau mulai ada pikiran dosa, atau
sudah ada dosa, segera buang dengan tegas; Jangan tunda, itu berarti terus keras hati dalam dosa, sampai lama belum juga bertobat 2Kor 12:21, itu sudah di jalan ke Neraka! Mengapa? Sebab itu berarti:
- Sudah tinggal dalam tangan setan, juga
- dosa itu juga akan tumbuh terus Ams 6:27-28,
- lebih2 di akhir zaman ini, pertumbuhannya akan cepat Wah 22:11.
Jangan beri tempat pada iblis, hasilnya celaka Ef 4:27. Kalau tidak bertobat hari ini, pasti rugi dan celakanya akan meningkat terus. Pasti rugi, sebab banyak kesempatan yang begitu indah untuk menjadi mulia hilang, rusak dan cacat. Juga se-waktu2 bisa mati dan binasa kekal.
Bukan saja kesempatannya hilang, rohaninya juga jadi rusak, cacat dan hanyut terus setiap “hari ini” dalam tangan setan sampai binasa.
Setiap “Hari ini” terus tumbuh dalam kesucian! Yang berdosa, “hari ini” jangan keraskan hati tetapi bertobat, dan jangan kembali dalam hari2 yang jahat itu.
Nyanyian:
– Hari ini dibuat Tuhan, dibuat Tuhan.
Mari kita, mari kita bersukaria, bersukaria.
Hari ini dibuat Tuhan,
mari kita bersukaria.
Hari ini 2x dibuat Tuhan.
– Tiap hari (buatan) Yesus heran buat saya.