M4009 – YESAYA 37:37. BERAKAR, BERTUMBUH DAN BERBUAH-BUAH DI AKHIR ZAMAN.

YESAYA 37:37. BERAKAR, BERTUMBUH DAN BERBUAH-BUAH DI AKHIR ZAMAN.

 

Berakar, bertumbuh dan berbuah2 adalah:

  1. Suatu proses dalam kehidupan
  2. Butuh waktu, tidak bisa satu kali lompat lalu selesai! dan juga
  3. perlu pemeliharaan yang cukup,

 

  1. Manusia itu seperti pohon. Mrk 8:24. Harus ber-buah2, kalau tidak dipotong Mat 3:8,10.

Disini ada akar, pohonnya tumbuh dan ber-buah2. Yang tidak berbuah, disediakan kapak untuk dipotong seluruh pohonnya. Juga dalam Luk 13:6-9.

  1. Dalam Yoh 15:1-8, di sini tidak ada cerita tentang akar atau pohon.

Disini tidak ada problem dalam pertumbuhan, tetapi problemnya hanya satu yaitu supaya carang2 (yaitu kita) harus lekat pada pokok yang benar yaitu Tuhan Yesus dan Allah Bapa adalah pengusahanya.

Akar dan pertumbuhan di sini adalah urusan Tuhan Yesus sendiri dan Dia sudah sempurna, tidak ada problem. Problemnya ada di dalam carang (yaitu masing2 kita).

Jadi disini problemnya adalah carang itu harus tetap lekat dengan baik dan betul dalam pokok, selanjutnya akan berjalan dengan baik sebab Bapa adalah pengusahanya.

 

  1. BERAKAR.

Ada 3 perumpamaan tentang hal ini yaitu:

  1. Pondasi; ini serupa dengan akar. Mat 7:24-28.
  2. Akar. Kol 2:7, Ef 3:17.
  3. Hati kita berupa tanah (4 macam) dan Firman Tuhan yang berakar dalam hati kita, sehingga Firman Tuhan mendatangkan hasil dalam hidup kita Mat 13:19-23. Masing2 perumpamaan harus diartikan sesuai dengan konteksnya. Kol 2:7.

 

Berakar berarti punya pondasi Firman Tuhan dan Roh Kudus.

  1. Firman Tuhan itu harus menjadi makanan setiap hari Mat 4:4 sampai kita mengerti dan taat dan terus bertambah2 2Pet 3:18/ Yak 1:22-23, maka Firman Tuhan ini menjadi pondasi yang kuat Mat 7:24-28.
  2. Roh Kudus. Sesudah bertobat, tetap hidup benar, maka Roh Kudus bisa bebas bekerja di dalam dirinya.
  3. Roh Kudus membuat kita mengerti kebenaran Firman Tuhan Yoh 16:13 dan selalu mengingatkan ayat2 yang diperlukan setiap saat untuk ditaati Yoh 14:26 maka Firman Tuhan menjadi kehidupan kita, cara hidup kita.
  4. Roh Kudus memberi kerinduan, gairah Yoh 2:17 dan kuasa Kis 1:8 untuk bisa melakukan kebenaran Firman Tuhan, bisa taat. Asal tulus, Roh Kudus pasti bisa menolong kita.

Jadi punya akar berarti mengerti Firman Tuhan (dan cinta) dan taat maka pohon imannya bisa tumbuh dan berbuah2 Mat 13:23.

Jadi kalau terus hidup dipimpin Roh, akar ini akan terus bertumbuh yaitu:

  1. Pengertian Firman Tuhan makin bertambah 2Pet 3:18.
  2. Makin penuh dan makin mahir hidup dipimpin Roh Rm 8:14.

Ini dimulai dari lahir baru, sehingga Zakheus tiba2 mengerti bahwa uang itu fana, tidak kekal, juga perempuan Samaria Yoh 4.

 

Akar yang baik.

  1. Ukuran penuh.

Akar ini harus menghisap terus, makin lama makin  banyak, sebab itu akarnya juga harus tumbuh sampai ukuran penuh yaitu seperti Kristus. Ini berarti:

  1. Bisa mengerti semua kebenaran Firman Tuhan (bertahap, harus terus bertambah-tambah) Kis 20:20,26/ Mat 10:26-27, sebab itu kita harus terus tumbuh dalam pengertian Firman Tuhan 2Pet 3:18.
  2. Bisa taat penuh seperti Kristus Pil 1:21, maka kita akan berbuah2 makin banyak Mat 13:23.

 

  1. TUMBUH (Batangnya dan semuanya).

 

  1. FAKTOR2 PERTUMBUHAN, YAITU:

 

UKURAN NORMAL.

Seringkali pertumbuhan secara lahiriah itu disamakan  dengan pertumbuhan rohani.

Prinsipnya tidak sama.

  1. Apa yang normal menurut jasmani tidak sama dengan yang rohani.

1.a. Secara jasmani. Orang berhenti tumbuh pada waktu berumur l.k 30 th. Growth hormon yang penting untuk pertumbuhan mulai berkurang dalam umur2 ini, habis pada waktu umur tua. Sebab itu adalah biasa, normal, kalau waktu tua semua merosot.

1.b. Secara rohani, ini tidak normal.

Yang normal adalah kita terus tumbuh sampai saat terakhir.

Sekalipun tua kita harus terus tumbuh, sebab itu kehendak Tuhan, rohaninya terus diperbaharui dan terus tumbuh.

Justru makin tua rohani makin matang, tabiatnya makin penuh seperti Kristus yang menjadi ukuran pertumbuhan kita. 2Kor 3:18.

Kita harus terus berubah (yaitu bertumbuh makin seperti Kristus 1Kor 11:1) dan terus tumbuh sampai akhirnya. Jangan waktu tua malah merosot seperti Nuh , makin tua itu harus makin matang dan makin mahir dipimpin Roh sehingga peran Roh Kudus dalam hidup kita makin besar, sekalipun kekuatan jasmani berkurang karena umur (ini hidup jasmani) tetapi secara rohani makin terampil, makin berhasil.

Misalnya dalam pengertian Firman Tuhan, dalam berkata2, dalam bertindak dan mengambil keputusan, dalam tabiat, dalam mendengar suara Roh dan dipimpin Roh, dalam jabatan2nya, dalam memimpin dsb, terus meningkat, sebab peran Roh Kudus lebih banyak dan Roh Kuduslah yang membuat kita lebih berhasil.

 

  1. KITA HARUS MENINGKAT TERUS SAMPAI KE AKHIR.

Sebab:

1.b.1. Hidup ini suatu pengolahan.

Selama hidup, bahkan sampai mati, kita diolah terus supaya makin meningkat sampai ukuran penuh seperti Kristus. (Memang tidak semua berhasil sempurna seperti Kristus; Wah 14:1 mengatakan bahwa hanya ada 144.000 orang sempurna sampai saat terakhir). Tetapi semua manusia mendapat kesempatan, tumbuhlah terus dalam pimpinan Roh Kudus, dalam Firman Tuhan dan dalam Tubuh Kristus. Kalau toh belum sampai sempurna, tetapi seberapa tinggi kita tumbuh ini menjadi ukuran kemuliaan kita untuk kekal!

1.b.2. Hidup ini suatu kesempatan emas.

Untuk tumbuh terus, sebab sesudah mati, kita akan berhenti diolah dan berhenti tumbuh Pkh 9:10. Sebab itu jangan sia2kan hidup ini, bahkan tebus waktu, supaya mempunyai waktu lebih banyak untuk tumbuh terus. Jangan berhenti tumbuh.

1.b.3. Ukuran kemuliaan kekal ditentukan pada akhir hidup ini.

Keadaan akhir (waktu mati atau kedatangan Tuhan dalam pengangkatan) adalah ukuran rohani kita dan itu menjadi ukuran kemuliaan kita untuk kekal.

Ukuran terakhirlah yang menentukan! Luk 23:43.

Sebab itu jangan berhenti tumbuh, tetapi terus meningkat sampai akhir hidup.

 

  1. Waktu untuk pertumbuhan jasmani dan rohani tidak sama.

2a. Secara jasmani, waktu untuk pertumbuhan itu lebih kurang sama, atau seragam. 2b. Secara rohani lain.

Ada orang yang baru lahir baru, secara rohani, sudah bisa berbuah . Misalnya perempuan Samaria, waktu bertobat Yoh 4, ia langsung bisa bersaksi dan menggerakkan seisi kota Samaria datang kepada Tuhan Yesus dan percaya. Secara jasmani tidak mungkin mengharapkan hal ini.

  1. Pertumbuhan rohani, tahapan2 sangat ber-beda2.

Sebab itu kita harus bertumbuh secepatnya sesudah lahir baru, jangan terus tinggal kanak2 rohani. Sebab itu orang yang baru bertobat lebih2 yang masih muda, jangan buang kesempatan untuk tumbuh sebab pertumbuhan itu perlu waktu. Ada orang yang baru bertobat 1 tahun rohaninya sudah dewasa, ada orang lain sudah percaya Tuhan 10 tahun, rohaninya masih kanak2. Tumbuh terus, jangan macet.

 

III. FAKTOR2 PERTUMBUHAN.

 

  1. LEKAT PADA POKOK YANG BENAR. Yoh 15:1-8.

Kalau kita hidup dalam kesucian, kita akan ada gairah untuk perkara2 dari Atas Kol 3:1-3 seperti carang yang terus menghisab sari2 makanan dari pokok dan tumbuh dengan kesehatan dan menjadi indah dalam rencana Allah.

  1. DOSA.

Ini sebab utama mengapa orang tidak bertumbuh. Segala dosa itu seperti penyakit, sehingga mengganggu pertumbuhan sedikit atau banyak. Tidak lagi suka akan makanan rohani, sebab mabuk anggur dunia sehingga lemah bahkan rohaninya tidak tumbuh, bahkan merosot dan rusak.

 

Akibat dosa itu macam2 seperti mendua, suam, tidak ada gairah untuk ibadah dan pelayanan, seperti carang yang tidak lekat pada pokok, tidak ada kesukaan dan kekuatan dari Tuhan, mudah lemah, jatuh dalam dosa, tidak bisa tumbuh, bahkan bisa rusak dan mati rohani.

  1. KEBODOHAN.

Seringkali karena bodoh, tidak mengerti, orang tidak tumbuh dengan baik atau lambat, padahal semua orang percaya bisa tumbuh Mar 12:24, Hos 2:6. Mis:

  1. Tidak ikut pelayanan. Kalau ikut pelayanan dengan tulus dan betul, rohaninya akan cepat tumbuh 2Tim 2:20-21. Untuk setiap orang, Tuhan sudah memberi satu talenta. Sekalipun kecil, kalau dikerjakan akan dapat pahala yang besar. Jangan jadi hamba2 yang malas dan jahat.
  2. Tidak tahu jabatannya dalam tubuh Kristus. Kalau seorang tahu jabatannya, maka ia akan melayani dengan sangat efektip sehingga rohaninya tumbuh dengan sangat pesat.

Layanilah dan carilah tempat yang tepat dalam tubuh Kristus, misalnya menggembalakan domba2 Tuhan, pelayanan orang sakit, anak2, menyanyi,menginjil, penolong dsb.

  1. KEMAUAN YANG SUNGGUH2 UNTUK IKUT TUHAN.

Orang seperti ini, karena mau korban, mau pikul salib, sehingga bisa tumbuh dengan cepat.

  1. MABUK ANGGUR DUNIA.

Orang yang terus bersukacita dalam dosa, tidak mau bertobat, itu seperti minum anggur lama, maka ia tidak akan suka minum anggur baru. Tidak lagi suka akan kesukaan dari Tuhan, akan hidup yang berkenan kepada Tuhan. Luk 5:39.

 

  1. MENGUKUR PERTUMBUHAN.

Bagaimana kita tahu kalau rohani kita tumbuh atau merosot?

– Kanak2 rohani tidak akan mengerti, bahkan bisa2 ia mengira ia tumbuh dan jadi sangat rohani padahal sangat keji dalam dosa seperti Achab.  Supaya kita tahu atau bisa memperkirakan bagaimana rohani kita bertumbuh? Coba :

  1. Ingat ukuran kita adalah seperti Kristus.

Seperti Kristus itu adalah sesuai dengan Firman Tuhan.Berapa persen kita sudah seperti Kristus dalam setiap segi hidup kita. Orang yang mengerti Firman Tuhan dan hidup benar, akan mengerti kebenaran Firman Tuhan dan bisa mengukur pertumbuhan rohaninya. Lebih2 dengan rahasia Kemah Suci, akan lebih mudah mengukurnya.

  1. Coba bandingkan dengan orang lain yang sungguh2 indah dihadapan Tuhan. 1Kor 11:1. Paulus mempunyai bagian2 yang indah, apakah kita juga memilikinya? Jangan lihat bagian2 atau segi hidup orang lain (pemimpin2) yang belum cukup terolah, tetapi lihatlah yang sudah terolah, apa kita sudah seperti mereka. Yang kita tiru adalah Tuhan Yesus dan orang2 yang seperti Kristus. Pil 3:17 (hati2, jangan mengukur dengan orang Parisi yang munafik, atau orang yang berakhir dalam daging, itu jahat).
  2. Bandingkan hidup kita dahulu dan sekarang, 1 bulan atau 1 tahun yang lalu dan sekarang dalam setiap segi hidup, istimewa dalam segi2 hidup yang hari2 ini mengalami goncangan dan tantangan.

Bagaimana dibandingkan dengan hari yang lalu. Meningkatkah atau macet?

  1. Tanda2 rutin berjalan dalam Roh, misalnya sejahtera, sukacita, penuh iman, kasih dan pengharapan. Bagaimana sekarang, apa masih, atau lebih mantap, atau pudar. Kita harus mengenali tanda2 kemerosotan dan peningkatan dan bertobatlah kalau ada tanda2 kemerosotan! Naiklah terus Pil 3:14.
  2. Waktu menghadapi tantangan, pujian, kesulitan, salib dll, bagaimana reaksi kita.

Apakah kita tetap hidup suci dan terus dipimpin Roh dalam setiap segi hidup kita. Perhatikan supaya jangan merosot tetapi tumbuhlah terus, jangan lupa meningkat terus sampai saat terakhir.

 

  1. BERBUAH-BUAH.

 

  1. APAKAH ARTINYA BER-BUAH2?

Ini bagian atau hasil yang dibawa sampai kekal. Tuhan mencari buah, bukan daun, bukan batang, bukan akar, tetapi buahnya, yaitu bagian yang kekal. Yes 66:22.

Buah itu adalah yang kekal, seperti Surga dan bumi baru, yaitu:

  1. Benihmu.

Inilah benih turunan jasmani dan rohani yang ikut sampai dalam Surga kekal. Inilah jiwa2 yang kita injili, menangkan dan tumbuhkan. Seringkali jiwa2 itu digarap bersama2 1Kor 3:6, tetapi masing2 mendapat pahala dari Tuhan sesuai dengan bagian pelayanan yang dikerjakannya dengan tulus dan sesuai Firman Tuhan. Termasuk juga keluarga dan seisi rumah sendiri sebab memang ini adalah beban kita masing2 juga jiwa2 yang lain dan semua ini adalah turunan rohani yang kita selamatkan dan tumbuhkan. Jiwa2 yang kita menangkan atau layani, itu menjadi mahkota kemuliaan kita  1Tes 2:19, sesuai dengan hasil pelayanan kita yang tulus dan sungguh2 di hadapan Tuhan.

  1. Nama kita yang tersurat dalam buku Hayat.

Ingat selama masih hidup nama ini masih bisa berubah, bisa dicoret atau tetap Kel 32:33 bisa berkurang (seperti Nuh) atau bertambah seperti Yusuf dll. Dalam nama ini ada ukuran kemuliaan kita untuk abadi. Ini tabiat kita, berapa banyak tabiat atau cara hidup kita dalam setiap segi sudah berubah seperti Kristus. Jangan lupa, dalam setiap segi hidup, bukan hanya dalam 1 segi saja. (Jangan bagus dari luar saja seperti orang Parisi Mat 23:27, tetapi betul2 seperti Kristus sampai “MAK DSY” Tuhan tahu). Berapa banyak kita sudah menjadi seperti Kristus, berapa persen, 5, 7, 10 atau 100% seperti Kristus, sudah sempurna? Berubahlah supaya makin lama makin seperti Kristus dalam segala segi hidup seperti Kristus itu apa ? Seperti yang tertulis dalam Firman Tuhan.

Inilah yang dimaksud dengan buah2 yang kekal, ini yang dicari Tuhan. Ini hal2 kekal yang terus mengikuti kita se-lama2nya dalam Surga Bumi Baru Wah 14:13.

Akar, pohon, daun itu diperlukan selama hidup didunia. Kita memerlukannya tetapi harus berpada (ingat Lazarus dapat sangat minim tetapi buahnya maksimal) dan Tuhan akan memberi sesuai dengan ukuran kita di hadapan Tuhan.Jangan seperti hal2 dari Marta, tetapi seperti hal2 dari Maria itu yang kekal, yang tidak akan diambil kembali daripadanya, inilah yang kekal! Luk 10:42.

Jadi untuk berbuah2 itu perlu:

  1. Akar, pohon dan daun. Semua ini diperlukan dari permulaan. Tidak bisa hanya mau berbuah tanpa akar dll. Sebab itu kita perlu memperhatikan tentang akar dll tetapi dengan arah untuk bisa ber-buah2 kekal maksimal, bukan untuk kebesaran, kepujian diri sendiri atau keindahan2 yang fana.
  2. Perlu waktu untuk tumbuh, untuk ber-buah2, tetapi dari permulaan kita sudah bisa bersaksi dan memenangkan jiwa seperti perempuan Samaria Yoh 4:39 dan seperti orang gila Gadara yang sembuh yang disuruh pulang untuk terus bersaksi Mrk 5:19-20. Meskipun demikian kita harus terus bertumbuh sambil terus bersaksi sampai akhir, jangan seperti grafik umur manusiawi yang merosot waktu tua, tetapi terus meningkat dan akhirnya di puncaknya!

Berbuah itu tidak sulit, kalau kita tetap tinggal dalam Kristus seperti Yoh 15:5, maka kita akan tetap segar, bertumbuh dan ber-buah2.Carang yang lekat dengan pokok dengan baik, dengan betul seolah2 otomatis akan berbuah2, sebab “pokok kita” sempurna. Sebab itu tinggal tetap dalam pokok seperti disebutkan dalam Yoh 15:4, kita didalam Tuhan dan Tuhan didalam kita, (bukannya kita lagi, tetapi Kristus di dalam kita Pil 1:21), maka kita pasti akan berbuah2. Kita didalam dia, berarti kita hidup sepenuhnya menurut Dia, yang tampak adalah Kristus, bukan kita. Sebab kita ada didalam Dia. Dia didalam kita, berarti seluruh segi hidup kita itu dapat kekuatan  dan kuasa dari Tuhan. Mesin hidup ini adalah Kristus yang ada dalam hidup kita Gal 2:19-20, Fil 1:21. Inilah hidup didalam Kristus, kita didalam Dia selalu taat dan Dia didalam kita, semua oleh, dari dan untuk Tuhan, sangat indah dan kuat Rom 11:36.

 

  1. BAGAIMANA KITA BISA MENANGKAN JIWA?

Tidak sulit asal kita seperti carang dalam pokok, Dia didalam kita dan kita di dalam Dia.

III. DUA MACAM BUAH.

Ada buah yang baik ada yang jahat. Ini tergantung dari orangnya dan yang membimbingnya. Orang yang tidak bertobat, maka orang2 yang diinjili dan yang dibimbingnya, sebagaian bisa jadi seperti dia, baik yang baik dan yang jahat seperti orang Parisi. Mat 23:15.

 

  1. YANG TIDAK BERBUAH.
  2. Batas waktu yang diberikan.

Kalau sampai habis waktunya tidak berbuah itu berarti ada yang salah, bahkan ada yang jahat yang berakar dan berbuah didalamnya sehingga bisa timbul buah2 yang cocok dengan hatinya yaitu buah yang jahat. Suatu contoh dalam Luk 13:8-9, pohon ara diberi waktu 3 tahun. Karena tidak berbuah diberi lagi 1 tahun, kalau masih tidak berbuah, akan dipotong oleh Tuhan. Ukuran ini tidak sama untuk setiap orang.

Tetapi Allah itu tidak kejam. Dalam ayat2 lain dalam Yoh 15:1-8 dikatakan bahwa orang yang tidak mau tinggal dalam Kristus, untuk sementara tetap melekat pada pokok yang benar. Tuhan selalu memberikan kesempatan yang cukup Pkh 8:11, Ia adil dan kasih. Selama:

a). Kita masih mau bertobat, Tuhan akan memberi kesempatan.

b). Kita masih hidup, tetap masih bisa bertobat, paling sedikit jiwanya selamat. Mat 12:20.

Tuhan tidak akan memadamkan sumbu yang masih berasap, masih hidup dan carang yang masih lekat sekalipun sudah patah (terkulai) tidak akan dipatahkan.

Sebetulnya Gehasi, Uzia yang kena kusta, asal mau bertobat, masih bisa disembuhkan seperti Miriam atau Naaman. Allah adil, ia tidak membedakan orang, itu tergantung dari kita masing2.

c). Tetapi orang yang keras hati itu, kalau tidak bertobat, kekerasan hatinya akan terus meningkat, sebab itu makin lama makin sulit untuk bertobat dan akhirnya habis waktu atau kesempatannya, dan hukuman datang.

 

  1. KESIMPULAN.

Perhatikan, jangan me-nyia2kan kesempatan yang sudah ada ditangan kita. Orang percaya itu punya kesempatan selamat dalam tangannya, jangan dilepaskan atau digantikan dengan yang lain, hanya di dalam Kristus kita selamat, semua yang lain akan membinasakannya.

Waktu kita belum selesai, sebab kita masih hidup.

Kita tidak tahu sisa waktu atau kesempatan yang masih ada. Ingat kesempatan hidup didunia ini adalah kesempatan emas. Kalau sudah mati maka smua kesempatan itu akan hilang, pasti!

Sampai dimana kita sudah sampai, teruskanlah Pil 3:16.

Kalau kita sudah tumbuh dalam Tuhan teruskanlah! Supaya kita makin tumbuh dan makin limpah buah2 yang  kekal. Jangan sia2kan hidup.

Kalau ada yang keras hati, sekarang ini bertobatlah Ibr 3:15.

Hidup ini adalah suatu kesempatan emas! Orang yang percaya dan sungguh2 bertobat, taat, Roh Kudus akan bekerja di dalamnya, untuk menolongnya mendapatkan yang kekal.

 

Nyanyian:

 

BERAKAR, BERTUMBUH DAN BERBUAH-BUAH

Berakar2 semakin dalam

Bertumbuh2 semakin kuat

Berbuah2 semakin lebat

Di Akhir zaman ini

Tuhan punya maksud dalam semuanya

Berakar bertumbuh serta berbuah2

Jangan lupa, ada 2 macam buah

Yang baik juga yang jelek

 

Oleh anugerah-Nya kita berakar

Dan oleh KasihNya kita dapat bertumbuh

Tetap di dalam Dia kita berbuah

Sungguh indah rencanaNya

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top