PRIBADI YONATHAN.
- Yonathan anak sulung Saul. Saul mula2 adalah seorang yang indah dan berkenan di hadapan Tuhan. Ia disiram menjadi raja oleh Samuel 1Sam 10:1 dan Roh Tuhan turun ke atasnya dan ia bernubuat 1Sam 10:9-11. Tuhan memakai Saul dengan indah dan heran serta berkemenangan. Yonathan anaknya juga tumbuh sebagai orang yang indah di hadapan Tuhan. 1000 orang ikut ber-sama2 dengan Yonathan dan 2000 dengan Saul 1Sam 13:1-3. Yonathan menang mengalahkan kawal orang Filistin (mungkin sekali Yonathan mengajak 1000 orang ini berperang dan menang) dan Saul mengumumkannya supaya terkenal. Mulai muncul kedagingan Saul yang suka puji, sekaligus untuk membangun kekuatannya sendiri. Justru Yonathan anaknya mempunyai pengertian yang lebih benar karena mau menyangkali dagingnya. Ia naik memerangi benteng orang Filistin di Michmas, hanya berdua, naik tebing yang curam (dilempar batu dari atas bisa langsung mati), apalagi memerangi satu markas orang Filistin dan ia menang sebab punya iman besar, dengan Tuhan tidak ada yang mustahil 1Sam 14:6 dan ia mengalami sesuai dengan imannya.
Tidak pernah dilaporkan suatu cacatpun dalam pribadi, hidup dan pelayanannya, semua indah. Sesudah Daud menang, bapaknya sangat iri, lebih2 oleh nyanyian perempuan2 itu (1Sam 18:7), tetapi Yonathan tidak iri, justru bisa bersukacita dengan kemenangan Daud yang punya iman yang sama dengan Yonathan. Bahkan Yonathan dan Daud itu membuat perjanjian untuk setia satu sama lain dan Yonathan memberikan jubahnya, pakaian (perang) pedang, panah, ikat pinggangnya kepada Daud. Daud gembala miskin ini, tidak punya apa2 untuk diberikan. Yonathan selalu membela Daud dengan adil waktu bapaknya menyerang dan mau membunuhnya. Ia banyak bersekutu dengan Daud untuk menolongnya dan membelanya di hadapan bapaknya, meskipun gagal 1Sam 19:1-7; 20:15-18. Kelihatannya Yonathan tidak mau ikut dengan tentara bapaknya untuk mengejar dan membunuh Daud. (Sesudah ber-kali2 Saul mau membunuh Daud. Yonathan datang lagi pada Daud menguatkannya. Yonathan rela Daud menjadi raja sesuai dengan rencana Allah lewat Samuel. Sejak pertemuan terakhir ini Yonathan tidak lagi bertemu dengan Daud sampai matinya di Gilboa melawan orang Filistin.
Saul hidupnya penuh dengan cacat sejak tahun kedua menjadi raja dan makin lama makin banyak cacatnya sampai dipecat Tuhan dan diganti dengan Daud 1Sam 13:13-14. Sebaliknya Yonathan indah, iman dan hidupnya.
Tetapi pada akhir hidup Yonathan, ternyata imannya luntur.Yonathan kalah dengan orang Filistin. Kalau ia tetap mempunyai iman seperti semula, tidak mungkin ia dikalahkan orang Filistin, sebab kalau Allah besertanya ia akan tetap menang, bahkan membawa kemenangan bagi Israel. Tetapi ia mati begitu menyedihkan karena imannya lemah dan luntur.
MENGAPA IMAN YONATHAN LUNTUR?
Ini yang menjadi suatu pertanyaan mengapa dari iman yang begitu indah, ia merosot sampai kalah dan mati dibunuh Filistin. Ini menjadi pelajaran bagi kita supaya jangan sampai hal ini terjadi 1Kor 10:11, apalagi kita sekarang ini menghadapi akhir zaman yang justru lebih dahsyat dan lebih besar tantangan2nya. Kalau tidak meningkat dobel seperti ligabis, dengan pengurapan dobel, dengan manna dobel, dengan perlengkapan Allah yang dobel dan tumbuh makin sucidalam Polarisasi Wah 22:11, tidak akan bisa tahan, apalagi kalau imannya luntur seperti Yonathan, akan habis dan celaka.
Mengapa kemunduran ini terjadi pada Yonathan.
- Dosa. Simson undur dan rusak pelayanannya sebab berzina. Juga Daud pernah jatuh tetapi untung bisa pulih kembali. Nuh yang begitu indah Kej 6:22, merosot menjadi mabuk dan telanjang serta mengutuki anaknya, sebab mabuk anggur. Beberapa orang sesudah sukses, mabuk kesukaan dunia yang manis ini dan masuk dalam jerat daging yang keji.
Sebagian merosot karena uang seperti Yudas, Gehazi, Achan, sebagian
karena kesombongan seperti Absalom, Achitofel, Saul dll. Kita semua harus tetap ber-jaga2 menghadapi segala macam jerat iblis ini, lebih2 di akhir zaman 1Yoh 2:15-16. Ada beberapa orang yang undur karena pengaruh keduniawian seperti Lot yang disebut orang benar 2Pet 2:7, tetapi menjadi begitu duniawi sehingga tidak lagi bisa ditolong oleh sahabat yang sangat mengasihinya dan sangat rohani, (yang kepadanya Tuhan bersumpah begitu heran baginya dan turunannya). Yonathan tidak terjerat dosa2 ini, bahkan tidak ada cacat yang tertulis tentang dia.
- Ajaran2 sesat dan yang keliru seperti sekali selamat tetap selamat, juga hyper grace tetap selamat oleh anugerah Allah, padahal itu melawan Firman Tuhan, bisa pindah ke jalan lebar oleh anugerah Allah dan tetap selamat, ini tipu daya iblis. Ada banyak ajaran campuran dan yang diencerkan dengan segala macam kesukaan dunia dan dosa. Ini bisa membuat iman yang kokoh jadi luntur, mulai dengan Roh berakhir dengan daging. Gal 3:3-4.
- Tindakan yang kurang tegas. Yonathan punya iman, yang sudah bertindak dengan tegas dengan resiko nyawanya di Michmas dll, tetapi itu masih kurang. Semua sudah tahu bapaknya salah dan roh setan sudah masuk di dalamnya 1Sam 16:14 sampai Daud dipanggil untuk mengusir setan (sebelum mengalahkan Goliat). Apalagi lebih dari 10 kali Saul terus menerus berusaha membunuh Daud. Yonathan terjepit diantara Tuhan, Daud dan bapaknya Saul. Ia harus menghormati dan menghargai bapaknya meskipun berdosa, tetapi tidak langsung kepadanya. Ia berjanji setia dengan Daud dan ia mencintai Tuhan, ia terjepit dan tidak mengambil tindakan yang tegas.
Yonathan tetap dengan bapaknya, sebab itu imannya luntur. Kalau ia lari pada Daud ia menjadi “musuh bapaknya” sekalipun Daud dan Yonathan tidak memusuhinya. Sebab terjepit tampaknya Yonathan tidak mengambil keputusan yang tegas. Roh Kudus pasti bisa memimpin Yonathan kalau ia bertekun mencari kehendakNya seperti Daud 1Taw 16:11. Yonathan sudah menolak ikut bapaknya membunuh Daud (Dia justru pergi dan bertemu dengan Daud di Zif untuk menguatkan Daud “musuh dari setan yang ada dalam hati bapaknya”), tetapi Yonathan juga tidak bisa ikut Daud menjadi “musuh” bapaknya. Andaikata Yonathan bertanya Tuhan dan ia menurut pimpinan Tuhan, maka ceritanya lain. Sebetulnya Yonathan sudah tahu dan yakin bahwa Daud akan mempunyai raja. Ia tidak perlu memikirkan tingkatnya sebagai raja. Kalau ia pergi ke pondok nabi atau ke Samuel dan tinggal disana, ceritanya akan berbeda. Ia tidak akanluntur imannya, tidak mati dibunuh Filistin, bahkanmungkin bisa membantu bapaknya dan orang2 Israel. Kalau toh Daud jadi raja, mereka pasti bisa bekerjasama, lebih2 karena sama2 punya iman kepada Tuhan. Tetapi sayang yang terjadi begitu menyedihkan, Yonathan mati dikalahkan musuh. Tuhan yang tahu semua kemungkinan ini. Tetapi bagi kita penting untuk mempelajari sebab2 kelemahan atau lunturnya iman Yonathan supaya kita belajar tidak luntur tetapi tumbuh dan Terus Meningkat Sampai Puncak sampai Tuhan datang.
III. SEBAB2 LEBIH LANJUT TENTANG IMAN YANG LUNTUR.
- Yonathan terjepit dan kehilangan arah dari Tuhan. Pasti Tuhan tidak menghendaki Yonathan kalah dan mati, itu pasti bukan rencana Allah. Yonathan salah arah dan imannya jadi luntur. Sebab itu jangan kita kehilangan arah, lebih2 waktu terjepit. Kita perlu banyak berdoa kalau perlu berpuasa dan belajar Firman Tuhan serta minta nasehat dan pelayanan dalam Roh dari tubuh Kristus, supaya jangan salah arah dan gugur.
Pasti jalan yang ditempuh Yonathan salah, alasannya sebab ia terjepit, lebih2 oleh perasaan hatinya yang cinta Tuhan, cinta Saul bapaknya dan cinta sahabatnya. Memang dalam hal seperti ini Tuhan berkata supaya kita bisa membenci semuanya untuk taat kepada Tuhan Mat 19:29-30, Luk 18:29-30. Bahkan harus bisa “membenci” bapaknya dst Luk 14:26-37. Misalnya raja Asa tidak segan dengan ibunya (bukan kurang ajar) tetapi mencintai Tuhan lebih dari ibunya (yang se-olah2 dibenci), sebab itu Asa memecat ibunya dari istana sebagai permaisuri, karena ibunya membuat berhala 1Raj 15:13, 2Taw 15:16. Ini yang betul. Mungkin kalau Yonathan menurut jalan Tuhan, Saul juga bisa tertolong sebagian atau seluruhnya? Tuhan yang tahu Ul 29:29. Sebab itu jangan mengambil keputusan sembarangan, lebih2 dalam hal2 yang penting dan terjepit dan di akhir zaman ini. Banyak berdoa dan belajar Firman Tuhan. Justru kalau kita taat pimpinan Roh, kita akan mengalami rencana Allah yang indah2, lebih2 dalam akhir zaman ini, kita bisa masuk dalam rencana penamatan Allah yang top dan paling indah, seperti Surga di bumi Wah 12:1.
- Pergaulan. Semua orang yang ikut Saul itu sesat seperti pemimpinnya. Mereka tidak punya pendirian, hanya karena dibayar dan dijanjikan banyak hal2 jasmani yang besar, mereka taat, sebab terbuai oleh janji2 Saul (mungkin dipenuhi juga) 1Sam 22:7. Mereka sebetulnya sudahtahu bahwa Daud itu dari Tuhan, “juru selamat” yang sudah menolong semua mereka (kalau tidak, semua dibunuh dan keluarganya ditawan Goliat dan Filistinyang dahsyat itu). Juga Daud yang mengusir setan2 Saul. Setiap kali Daud diutus untuk pergi, bahkan dalam misi2 yang sangat berbahaya, ia selalu berhasil sebabTuhan besertanya. Tetapi semua orang di sekitar Saul melupakannya. Dan pergaulan Yonathan dengan orang2 yang jelek ini, rupa2nya ini juga mempengaruhinya.
Periksa pergaulan kita dengan siapa saja (termasuk internet) dan garami mereka supaya jangan kita yang diracuni oleh tabiat dan dosa2 serta jerat2nya. Jangan setuju sedikitpun dengan yang salah. Ef 5:11. Orang yang tidak berani bicara akan terbawa dalam arus orang banyak dan ikut dalam dosa2nya. Dalam arus itu berbuat dosa (misalnya mengejar dan membunuh Daud), tidak lagi dianggap dosa, bahkan dapat penghargaan raja sehingga semua tidak tertuduh dan dengan yakin berani melakukannya. Kalau sedikit2 dosa dibiarkan, maka pelan2, lama2 merusak hidup dan imannya. Semula indah jadi suam dan terpengaruh jadi jahat. Lebih2 dalam dunia iniada banyak hal2 baru yang begitu indah dalam zaman yang sangat najis ini, pegang kebenaran Firman Tuhan, jangan ikut orang banyak dalam dosa Kel 23:2. Kita harus dengan aktif menerangi dan menggarami, jangan pasif, nanti diracuni. Kita harus mengerti kebenaran Firman Tuhan, taat dan punya pendirian. Kita harus selalu berjalan dan mengambil keputusan dalam pimpinan Roh Kudus. Orang yang aktif bersinar dan menggarami sekitar kita, ini akan lebih banyak tantangan2nya tetapi justru dengan ini kita bisa lulus setiap kali dan terus bertumbuh makin mengerti dan punya pendirian yang makin kokoh dan makin banyak berbuah sehingga makin meningkat, makin kuat. Jangan takut “membuat musuh” dengan menjadi garam dan terang, jangan benci, tetapi serahkan pada Tuhan, berdoa dan minta pimpinan Roh Kudus, maka kita justru akan mengalami perkara2 yang indah dan terus meningkat. Rasul2 berani menentang arus, tetapi dengan hikmat, kuasa dan pimpinan Roh, misalnya Kis 4:19, maka Gereja lahir dengan kuasa yang besar dan mereka mengalami rencana Allah yang indah dan mulia. Begitu Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego berani menyatakan pendiriannya. Yusuf berani melawan saudara2nya dengan tidak menuruti perbuatannya yang jahat dan melaporkannya pada bapaknya, juga menceritakan mimpi2nya, sehingga ia dimusuh dan dibunuh, tetapi gagal sebab Tuhan yang melindunginya tetapi justru dengan demikian ia mengalami rencana Allah yang indah dan tidak hanyut dalam perbuatan dosa2 saudara2nya.
- Pengaruh bapaknya. Sebagai anak seringkali kalah hawa dengan bapaknya. Ia tidak bisa lari menurut pimpinan Roh, dan dicuci otak oleh bapaknya terus menerus dengan teratur, sehingga akhirnya luntur, misalnya 1Sam 20:30-34. Yonathan sudah cukup tegas dalam menghadapi bapaknya, sudah menyalahkan bapaknya tetapi tidak terus menerus. Memang menghadapi atasan apalagi orangtua yang salah dan keras hati itu tidak mudah. Lebih2 ada setan di dalamnya. Seringkali kita kurang sadar bahwa peperangan kita dengan setan Ef 6:12. Dengan orang2 yang sulit (orang dalam keluarga, dalam pekerjaan, dalam pelayanan dll) jangan karena setan selalu ikut campur untuk menghancurkan semuanya, istimewa melawan orang2 yang indah di hadapan Allah seperti Yonathan ini. Perlu tekun berdoa dalam Roh dan hidup benar, minta pimpinan serta hikmat, karunia2Nya, supaya jangan kita yang terjerat seperti Hawa, tetapi tahu dan mengusir setan keluar 2Kor 2:11sehingga kita bisa menolong orang jahat dan keras hati yang kita hadapi. Terus menerus dicuci otak, apalagi kalau banyak orang (misalnya ibu, orang2 yang ikut Saul dll atau adik2nya, mereka terus menerus mempengaruhinya, ternyata akhirnyaiman Yonathan luntur. Sayang sekali. Memang orang2 yang indah di hadapan Tuhan, jadi musuh besar iblis yang terus dikejarnya 1Pet 5:8. Sebab itu selain mengerti pimpinan Roh dan taat, juga terus menerus dikuatkan, tinggal dalam pokok yang benar, dan limpah dengan 7 KPR. Dengan Tuhan kita bisa menghadapi dan mengalahkan segala musuh. Yusuf, Daud, Daniel, Paulus dan semua orang yang berjalan dalam Roh terus menerus, setia sampai akhir akan bisa menghadapi segala peperangan yang diizinkan Tuhan datang kepadanya dan tetap beriman bahkan Terus Meningkat Sampai Puncak! (ingat 1Kor 10:13, Rom 8:31, 1Yoh 4:4, Mat 1:23 harus selalu jadi hidup kita sampai terakhir).
Putra manusia Yesus setia sampai mati Pil 2:8, sebab terus dipimpin Roh, dan tidak pernah ditinggalkan BapakNya, kecuali waktu memikul dosa semua manusia di atas salib. Perhatikan ada banyak nasehat2 yang salah dan dipakai iblis di akhir zaman ini. Ada banyak sumber2 resmi dan tidak resmi, terang2 dan tersembunyi. Dengan adanya Twitter, facebook dll, makin banyak orang makin berani menjadi vokal dan banyak orang mau jadi mulutnya setan sehingga ibadahnya sia2 Yak 1:26. Saring baik2, cepat mendengar, lambat bicara dan lambat marah Yak 1:19. Begitu banyak orang vokal yang dipakai atau disewa iblis.
Bahkan Petrus orang rohani juga dengan tidak sadar mulutnya dipakai oleh iblis Mat 16:22-23 dan jangan kita segan untuk memadamkan panah berapi si iblis yang bisa membakar hati dalam pikiran dengan keinginan dan dorongan2 yang salah Ef 6:16. Jangan kena sogok dengan makanan atau hadiah2 dan manis mulut seperti Absalom. Iblis tidak segan2 menyuap dan menarik dengan banyak fitnah dan kata2 jahat di belakang. Jangan penuh dengan prasangka dan kata2 bak sampah yang tidak di test kebenarannya Yes 33:15, itu membuat hati menjadi bak sampah dan asrama iblis (gua penyamun Mat 21:13). Jangan ikut dalam pembicaraan yang jahat dan banyak dusta, lebih2 dengan kebenciannya. Maz 55:24. Jangan dihasut dan menghasut dengan dusta dan membakar kebencian seperti Saul kepada Yonathan, dahsyat akibatnya Ams 16:29 pada 2 pihak! Semua akan makan buah mulutnya Ams 18:20-21. Semua yang memusuhi Musa itu terutama mulutnya yang dipakai iblis dengan kuat Yak 3:6.
KESIMPULAN.
Semua sebab2 yang bisa membuat iman luntur harus dihadapi baik2, istimewa mulut yang banyak bicara di akhir zaman ini sehingga banyak salah Ams 10:19. Yonathan rugi sangat besar, sayang, seharusnya sangat mulia, tetapi jadi rendah. Jangan sampai merosot seperti Yonathan, Nuh, Simson dll tetapi Terus Meningkat Sampai Puncak.