M3816 – Yakobus 4:14. Melaju Kemana Dunia Ini ?

KEADAAN DUNIA SEKARANG.

Kita bisa membandingkan dunia ini 40-60 tahun yang lalu dan sekarang, tetapi bagaimana 10 tahun lagi sulit meramalkannya, sebab perkembangannya sangat liar; sekarang ini muncul banyak hal2 baru yang dahulu belum ada dan itu salah satu tanda akhir zaman yaitu dekat dengan kedatangan Tuhan. Segala dosa meningkat, homo nikah di Gereja, betul2 sangat keji.

Gempa di Chili 8,3 R sampai kapal2 pindah ke darat, aneh tetapi nyata dan 1 juta orang mengungsi.

Cuaca jadi ekstrim sampai kebakaran di Sumatra, Kalimantan, Jakarta, Semarang dll, kerugiannya terlalu besar. Waduk sampai habis airnya, banyak orang terpaksa minum air kotor. Peperangan dahsyat di Timur tengah, Afrika, ledakan2 maut di mana2. PHK dan goncang ganjing keuangan di seluruh dunia. Ketegangan politik di Asia; belum lagi ratusan mahasiswa hilang, ribuan perempuan hilang setiap tahun di Mexico, yang lebih hebat lagi orang2 lari dari negaranya, dari Afrika, Suriah, Bangladesh, Afghanistan, Iran, Irak dll, ratusan ribu dengan tujuan Eropa sampai mereka kacau karena tidak mampu menghadapinya. Penderitaan para pengungsi itu sangat pahit. Dalam Kis 8 banyak orang Yerusalem pergi mengungsi karena imannya. Disini mereka lari karena nyawa,sebab perang saudara, aniaya, pembunuhan,politik, teror dll. Bayangkan meninggalkan tanah air, rumah, ladang, harta, pekerjaan, sekolah, masa depan yang sudah mapan lalu lari tidak tahu kemana, daripada mati, tersiksa dan aniaya yang nyata2 menghadang, lebih baik kehilangan semuanya, habis2an. Meskipun lari, angka kematian, sengsara dan penderitaan yang sangat tinggi. Betul2 bumi tempat berpijak hilang! Masih banyak penderitaan lain2nya. Ini sekarang, bagaimana lagi hari2 esok? Alkitab mengatakan nubuatan yang lebih dahsyat, belum pernah ada masa sengsara seperti di akhir zaman ini Mat 24:22.

Banyak orang mengira perkara2 ini masih “nun  jauh disana” tetapi itu bisa tiba2 muncul di mana2! Ke arah mana dunia ini melaju? Apalagi yang akan terjadi? Apa tujuan hidup kita di dunia ini? Bagaimana sikap kita yang paling baik? Apa yang harus kita perbuat? Bagaimana seharusnya sikap kita sekarang?

PRINSIP MENGHADAPI DUNIA SEPERTI INI.

Jangan hidup atau berjalan sendiri, tetapi berjalan dengan Tuhan Kej 6:9. Hasilnya luar biasa seperti Nuh, bisa membuat bahtera yang ajaib sehingga lolos dari semua celaka.

1. Keuntungannya berjalan dengan Tuhan itu luar biasa, yaitu:
2. Tidak ada kebetulan. Yer 15:2. Semua yang akan terjadi pada kita itu tidak terjadi seenaknya saja tetapi harus dengan izin Tuhan, baik tindakan orang, baik cuaca, wabah penyakit, kecelakaan dll, semua diatur 100% dalam izin Allah. Sampai rambutpun dihitung Tuhan, begitu teliti Mat 10:30.
3. Tuhan tahu lebih dahulu dengan tepat akan yang akan terjadi pada kita, pribadi, keluarga, Gereja, negeri dan seluruh dunia, baik besok, sampai tahun depan, sampai Tuhan datang dan sampai kapan saja. Rom 8:29.
4. Ia maha kuasa, Ia sanggup menguasai dan mengatur siapa saja, apa saja yang terjadi pada kita, sekalipun bencana seperti Ayub sampai pulih, Dia menguasai semuanya Luk 1:37, Ay 42:2.
5. Ia mengasihi kita, memelihara kita asal kita tetap tinggal dalam kasihNya, lekat dengan Dia dan setia 2Tim 2:13, 1Yoh 4:8.
6. Dia mempunyai rencana yang indah bagi masing2 kita dan itu tetap jalan dalam sikon apapun; juga yang sudah jatuh, undur, tetapi bertobat kembali pada Tuhan, masih ada sisa2 rencanaNya yang cukup baik seperti anak terhilang yang bertobat.
7. Tujuan Tuhan memimpin kita ke Surga, tetap selamat dan makin meningkat dalam kemuliaan abadi. Bagaimanapun dan kapanpun hidup kita berakhir dalam dunia ini, dalam perubahan apapun yang terjadi di dunia ini, Tuhan akan tetap memimpin kita ke Surga yang mulia, dan Roh Kudus meyakinkan dan menguatkan kita.

Maut tidak lagi jadi ketakutan, tetapi makin untung, sebab pindah ke Surga Pil 1:21.

Bonus Hujan akhir.

Kalau sudah masuk Minggu ke-70 Daniel, keadaan akan sangat cepat meningkat, baik dosa baik kesucian, juga segala macam ancaman dan bahaya, tetapi orang yang termasuk Gereja akhir zaman dipelihara Allah untuk ikut dalam pengangkatan, ini bonus Hujan akhir dalam Minggu ke-70 Daniel 1Kor 15:51 (bonus Hujan awal adalah mati syahid, bagi tingkat2 yang tinggi seperti rasul2).

7 hal ini luar biasa, kita bisa tetap sejahtera dalam tangan Tuhan di tengah2 dunia yang tidak menentu, penuh bahaya, yangmenyala seperti Neraka. Tinggallah terus didalam Tuhan, dipimpin Roh, berjalan dengan Tuhan, maka kita akan tetap tumbuh, ber-buah2 dan makin lama makin indah sampai puncak2nya tergantung dari ketaatan dan kesetiaan kita.

 

1. Ini bukan berarti kita tidak kena kesukaran, tetapi kita aman dalam perlindungan Tuhan dan semua yang terjadi dimaksudkan untuk kebaikan kita sampai kekal. Mengapa masih mungkin ada kesukaan datang pada kita? Sebab:
2. Maksud kita hidup di dunia ini untuk diolah. Tuhan punya rencana bagi orang yang percaya dan mau setia sampai akhir, yaitumenumbuhkan dia setinggi mungkin, bahkan kalau bisa menjadi seperti Allah sepenuhnya Mat 5:48, Yoh 10:35. Kita lahir baru langsung menjadi anak2 Allah Yoh 1:12 dan kita ditumbuhkan terus dengan ber-macam2 pencobaan dan penderitaan lahir atau batin, tetapi tidak lebih dari kekuatan kita 1Kor 10:13. Setiap salib atau penderitaan yang kita alami, kalau lulus, kita naik setingkat dalam kemuliaan Tuhan Rom 8:17-18. Kita juga kena pencobaan dan penderitaan (salib)tetapi justru ini indah, senang, sukacita, sejahtera Mat 11:28-30 sebab kalau kita tetap dalam kesucian, kesukaan Roh ada di dalam kita Rom 14:17, yang terus mengalir dalam hati kita Yoh 4:14; 7:38 sehingga meskipundirendahkan, disakiti hatinya, dll, tetap ada sukacita dan kesukaan yang indah dan murni dari Tuhan. Jadi kalau datang pencobaan atau ujian, bersukacitalah Yak 1:2, sebab kalau kita dipimpin Roh, tidak sampai jatuh, tetapi lulus, kita naik lagi 1 tingkat, terus tumbuh makin seperti Kristus. Malaikat tidak mengalami pengolahan ini, sebab itu mereka tidak diberi tubuh daging (yang bisa menarik, menyeret manusia pada kedagingan, tetapi kita tolak, kita matikan Rom 6:6). Jadi justru dengan demikian kita lulus dan tumbuh makin seperti Kristus dalam kemuliaanNya. Malaikat hidup di Surga dan tidak punya tubuh daging, sebab itu tidak mengalami pencobaan seperti kita. Tetapi kita hidup dalam dunia yang penuh dosa dan kejahatan, justru semua kesukaran ini mengolah kita sehinggamakin tumbuh dan makin indah.
3. Khusus bagi yang hidup di akhir zaman ini, kita dapat ekstra pengolahan untuk bisa ikut dalam proyek penamatan Tuhan yaitu rencana penyempurnaan Allah. Selain itu tingkat dosa dan kejahatan meningkat keras Wah 22:11, sebab itu ukuran minimum untuk bisa bertahan juga meningkat! Sekaligus dengan polarisasi (akan kentara yang jahat, yang sombong, yang pilih dosa dan kejahatan, akan terpisah dan menjadi penggoda dan lawan dari mereka yang meningkat dalam kesucian). Misalnya pornografi dan perzinaan sekarang makin ganas, juga kebencian dan pembunuhan, occultisme, ketamakan, dan macam2 kejahatan manusia meningkat, sebab itu dalam zaman ini, tingkat rohani kita harus ekstra lebih meningkat, ekstra dikuatkan supaya tidak gugur, tetapi bisa ikut masuk dalam rencana penamatan Allah lalu ikut pengangkatan. Kalau lihat keadaan zaman dan peningkatan dosa, maka tingkat rohani kita harus ekstra meningkat, sebab kita juga akan masuk dalam masa hukuman rumah Allah 1Pet 4:17 yang menjadi baptisan api untuk penyempurnaan seprti yang dialami Kristus Luk 12:50 tetapi tanpa kematian 1Kor 15:51. Orang yang meningkat rohaninya pasti tidak rugi, untung lebih besar juga dalam hidup jasmani sebab kalau rohani meningkat, jasmani juga terpelihara Mat 6:33 sebagai fasilitas yang kita butuhkan dan disediakan Tuhan, baik keamanan dll untuk ikut dalam pengangkatan.

Jadi kita harus bersedia baik2, baik untuk pengolahan kita di dunia, juga siap untuk akhir zaman yang dahsyat dan se-waktu2 itu bisa terjadi di sekitar kita!

III. SYARAT BERJALAN DENGAN TUHAN.

Ini penting, sebab kalau ini salah, bisa berantakan dan binasa. Kekuatan kita hanya Tuhan Yesus. Para gembala harus menjaga domba2 Tuhan, supaya bukan saja setia ke Gereja, tetapi betul2 berjalan dengan Tuhan, itu bisa dilihat dari tanda2nya sbb:

1. Hidup dalam kesucian. Tidak sulit bagi yang mau. Kadang2 Tuhan perlu memukulnya dengan penyakit atau keadaan maut, supaya betul2 hidup benar di hadapan Allah (di Mana saja, dalam keadaan Apa saja, Kapan saja, Dulu Sekarang dan Se-lama2nya). Orang yang dewasa rohani, tanpa ditegur, dengan sendirinya suka memelihara hidupnya sehat rohani (suci)di hadapan Tuhan sebab ini amat nyaman dengan sejahtera Roh Kudus.
2. Taat melakukan kehendak Allah Mat 7:21. Tidak cukup hanya suci, tetapi mengerti, tahu apa kehendak Allah Ef 5:17 dan taat melakukannya dalam setiap perkara, sehingga:
3. Tidak jatuh dalam dosa atau jerat iblis dan
4. Melakukan kehendak Allah dalam setiap hal, misalnya menjadi garam dan terang dunia Mat 5:13-16, tahu tugasnya sebagai suami, istri, anak, menantu, mertua, pegawai, majikan, anggota tubuh Kristus, gembala, pemimpin dst. Termasuk juga mengampuni, bermurah hati, jangan jadi anjing kelu Yes 56:10, tahu berbuat baik Yak 4:17, menyalahkan yang salah Ef 5:11 dst. Ini berarti seluruh Alkitab. Apa sanggup? Sampai dimana kita mengerti, sampai disitu kita melakukannya Pil 3:16. Sebab itu kita harus belajar terus supaya tumbuh dalamkebenaran Firman Tuhan 2Pet 3:18, sehingga kita bisa meningkat lebih tinggi lagi, makin seperti Kristus. Memang tingkatan setiap orang tidak sama, kalau ia mau belajar lebih banyak, taat lebih banyak, ia akan makin meningkat di hadapan Tuhan. Kalau kita taat maka akan ada tabiat Kristus dalam hidup kita seperti rendah hati, bisa berpada, kasih, setia, sukacita dsb, itu semua akan nyata waktu kita mentaati Firman Tuhan.

Dua hal ini jadi dasar berjalan dengan Tuhan yaitu berjalan dalam Roh, dipimpin Roh Gal 5:16-17. Ini berat bagi daging (tubuh daging), daging selalu melawan, mencegah, meng-halang2i kita untuk menurut Roh, tetapi kalau mau mematikan daging Rom 6:6 dan limpah dengan 7 KPR, kita menjadi kuat melakukan kehendak Allah dengan sukacita serta mengalami banyak perkara2 yang indah dengan Tuhan sesuai dengan rencanaNya 1Kor 2:9. Jadi berjalan dengan Tuhan itu sangat indah, penuh kejutan2 sukacita dan puas dan kita akan kuat dan bisa hidup dalam zaman yang makin jahat ini.

1. HIDUP EKSTRA, DOBEL.

Khususnya untuk menghadapi akhir zaman yang dahsyat, polarisasi, syarat minimum yang meningkat, Gereja akhir zaman yang sangat tertib 2Kor 10:6 dan masuk dalam proyek penamatan rencana Allah, perlu ada persiapan ekstra. Ini bukan berarti melebihi kekuatan kita, tetapi dengan cara ini justru kekuatan kita sendiri bertambah.

1. Hidup yang normal. Kita tetap hidup seperti biasanya, bekerja, sekolah, ibadah, keluarga dll, tetapi semua harus dicocokkan dengan Firman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus. Jangan semaunya sendiri, tidak bisa berjalan dengan Tuhan!
2. Waktu. Dalam pimpinan Roh Kudus dengan gairah akan perkara2 dari Atas Yoh 2:17, Kol 3:1-3 kita bisa menebus waktu Ef 5:16 KJI sehingga hidup jadi lebih efisien untuk mendapat perkara2 yang kekal dan yang fana yang dperlukan. Sebab itu jangan pakai semua waktu habis untuk perkara2 duniawi yang fana, beri waktu, tebus waktu sehingga ada cukup waktu untuk hal2 rohani. Jangan tunggu sakit di ranjang atau nganggur karena PHK atau lari seperti imigran, baru banyak berdoa. Sekarang tekun berdoa dalam hidup yang normal, cari perkara2 dari Atas.
3. Pengurapan dobel seperti Elisa 2Raj 2:10, yang diurapi,Zak 4:12-14, seperti ligabis. Ini didapat dari berdoa dengan limpah, bahkan tanpa stop 1Tes 5:17 dalam Roh dan kebenaran. Bahasa lidah itu luar biasa, sambil berdoa dan hidup benar, maka minyak itu akan mengalir terus dalam hati kita menjadi orang2 yang diurapi. Teruslah berdoa sekalipun belum ada apa2, sebab orang yang limpah dengan pengurapan ini bisa tahan dalam segala keadaan dan terus dipimpin Roh.
4. Tingkatkan persekutuan dalam Roh Ef 4:3. Sama2 penuh dan dipimpin Roh sesuai Firman Tuhan sehingga bisa sehati dengan yakin karena sama2 diyakinkan oleh Roh Kudus. Jangan lupa penuh pengampunan, tetapi tegas terhadap dosa Yud 23. Ini perlu untuk tumbuh bersama dan memenangkan jiwa2. Persekutuan dalam Roh membuat kekuatan kita dobel, bahkan sampai 100 bahkan 1000 kali lipat Im 28:6, Yus 23:10 sehingga tidak sampai putus Pkh 4:12. Jangan lupa tekun beribadah, bersekutu bersama, lebih limpah lagi.
5. Dua gomer manna. Pembukaan Firman Tuhan makin limpah Mat 10:26-27, siaplah diisi terus sebab dengan demikian kita menguasai segala siasat musuh yang dahsyat sehingga bisa menang.
6. Selesaikan semua beban yang ada Kis 20:20, 2Tim 4:7. Masing2 diberi beban dan tanggungjawab untuk keselamatan “isi pancinya” Kis 16:31 dan orang2 yang dibebankan Tuhan. Perhatikan dan terus didoakanselain memenangkan jiwa yang lain, sebab ini kehendak Tuhan yang harus kita lakukan dan membuat kita makin tumbuh.
7. Berjalan dalam Roh dengan buah Roh dan karunia2Nya. Tidak cukup hidup dengan kekuatan sendiri, tetapi dengan perlengkapan rohani yang limpah dari Bapa, Putra dan Roh Kudus. Pelayanan yang tulus dan diurapi akan meningkatkan kita diperlengkapi dengan semua fasilitas ilahi, sehingga kita jadi lebih dari pemenang Rom 8:37 bahkan terus ada dalam pawai kemenangan 2Kor 2:14.

KESIMPULAN.

Apapun yang terjadi dalam dunia, jangan takut, bingung atau putus asa. Jalan dengan Tuhan, lakukan semua seperti biasa, tetapi dipimpin Roh. Kita punya perlengkapan dan perlindungan yang luar biasa dalam Tuhan, tetapi jangan terpancing keluar dari jalan sempit oleh tipu daya dan godaan dunia dan daging. Pakai lebih banyak hidup ini untuk melakukan kehendak Allah, bagi2kan kebenaran Firman Tuhan Mat 24:45 (ajarkan kursus Alkitab dan P3AT = Program Pengembangan Pelajaran Alkitab secara Tertulis) dan doakan yang sakit dan susah, beritakan Injil dalam pengurapan Roh Kudus, memenangkan jiwa2 bagi Tuhan, ini modelnya berjalan dengan Tuhan (seperti dalam Injil), maka kita tetap aman dan tumbuh dalam rencana Allah yang ajaib, zaman keemasan Gereja.

Nyanyian:

Kami pengerja Tuhan,

bawa Injil kesukaan,

B’ritakan Tuhan Yesus,

Juru selamat manusia.

Dosa dilepaskanNya,

sakit disembuhkanNya.

Kami percaya, Yesus berikan,

k’lepasan bagimu.